KELAS 4 CERDIK (2014)
SMKTERIANG HILIR ,JELEBU ,NEGERI SEMBILAN
BEST JANGAN TERLEPAS UNTUK BERSELOKA.
KELAS KAMI ADA PELAJAR SASTERA DAN SENI VISUAL ,.....SUKA GILER
KELAS 4 CERDIK (2014)
SMKTERIANG HILIR ,JELEBU ,NEGERI SEMBILAN
BEST JANGAN TERLEPAS UNTUK BERSELOKA.
KELAS KAMI ADA PELAJAR SASTERA DAN SENI VISUAL ,.....SUKA GILER
Salah satu sub topik dalam kursus perkamusan, peristilahan dan penterjemahan.
tiga tokoh terkemuka asing dalam bidang terjemahan dan dua tokoh tempatan
RPH Pendidikan Jasmani yang diubahsuai untuk Murid Bekeperluan Khas (MBK).
Salah satu keperluan dan kemahiran yang perlu ada dalam guru pelatih yang mengambil kursus PJ di IPG Kampus Bahasa Melayu.
SUBTAJUK BAGI TAJUK 3 DALAM KURSUS PENDIDIKAN INKLUSIF YANG DITAWARKAN BAGI GURU PELATIH SEMESTER 6 DI IPG KAMPUS BAHASA MELAYU.
SALAH SATU KURSUS WAJIB DIAMBIL DAN DIKETAHUI OLEH SEORANG GURU PELATIH
HASIL KERJASAMA DARIPADA :
Noor Rahfizah Abd Rahman
Nurul Hijanah Gosseli
Nurul Suhada Sjafei
Wee Kee Quan
(PISMP 6B2 IPG KBM)
PROGRAM PENDIDIKAN KHAS BAWAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA
SUB TAJUK 1 PENDIDIKAN INKLUSIF
PISMP 6 IPG KAMPUS BAHASA MELAYU
KREDIT : SAUDARI NURUL HIJANAH BINTI GOSSELI
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
Â
Gaya bahasa dalam sajak 'kita umpama sehelai daun'
1. GAYA BAHASA DALAM SAJAK
‘KITA UMPAMA SEHELAI DAUN’
KARYA : SMAHADZIR
Nurlidyawati Jasmin
Noor Rahfizah Abd
Rahman
Wee Kee Quan
2. KITA UMPAMA SEHELAI DAUN
Kita umpama sehelai daun
bertunas segar di hujung ranting
lalu melebar dan merimbun
tempat bercanda unggas meriang
di bawah redup bebayang mentari
Andai kikir jasa dan bakti
di mana lagi tempat bernaung
dari tusukan bahang memijar
unggas kecil tidak berkudrat
3. Kita umpama sehelai daun
bakal kering sampai waktunya
usahlah angkuh keupayaan diri
sehingga lupa makhluk duafa
ingin bernaung mencari hidup
Jadilah sehelai daun
hijau menunas menyegar mata
kering gugur menjadi baja