Dokumen ini membahas tentang konsep dan sifat-sifat garis dan sudut, termasuk jenis-jenis sudut, satuan pengukuran sudut, dan hubungan antar sudut yang terbentuk dari potongan dan sejajarnya dua garis.

1. SMP KELAS 7 SEMESTER 2
OLEH : FAIZ AMRI (1009069)

2. • Memahami berbagai konsep dan prinsip garis
dan sudut dalam pemecahan masalah nyata.
• Menerapkan berbagai konsep dan sifat-sifat
terkait garis dan sudut dalam pembuktian
matematika serta pemecahan masalah nyata.

3. • Memahami sifat-sifat sudut yang terbentuk jika dua garis
berpotongan atau dua garis sejajar berpotongan dengan
garis lain

4. 1) Mengenal satuan sudut yang sering digunakan
2) Menjelaskan perbedaan jenis sudut (siku, lancip,
dan tumpul)
3) Mengetahui hubungan antar sudut.

5. Perhatikan Gambar berikut
Sudut adalah bentuk atau bangun yang terbentuk dari dua
sinar yang pangkalnya berhimpit
A
B
C

6. Daerah yang dibatasi oleh kaki-kaki sudut, yaitu daerah
BAC disebut daerah sudut. Untuk selanjutnya, daerah
sudut BAC disebut besar sudut BAC. Sudut dinotasikan
dengan “‘ ”.
Titik sudut
A
B
C
Kaki sudut
Kaki sudut
Daerah sudut

7. Ukuran sudut dalam derajat
1 derajat adalah besar sudut yang diputar oleh jari-jari lingkaran
sejauh 1/360 putaran atau 1° = 1/360 putaran
Ukuran sudut yang lebih kecil daripada derajat adalah menit (‘)
dan detik (“)
Hubungan antara derajat, menit, dan detik dapat dinyatakan
sebagai berikut :
1 derajat = 60 menit atau 1° = 60’
1 menit = 1/60 derajat atau 1’ = 1/60°
1 menit = 60 detik atau 1’ = 60”
1 detik = 1/60 menit atau 1” = 1/60’

8. • Sudut siku-siku
Sudut siku-siku, yaitu sudut yang besarnya 90⁰
O

9. • Sudut lancip
Sudut lancip, yaitu sudut yang besarnya antara 0 ⁰ dan
90 ⁰ atau 0 ⁰ < D < 90 ⁰.
O

10. • Sudut tumpul
Sudut tumpul, yaitu sudut yang besarnya di antara 90 ⁰
dan 180 ⁰ atau 90 ⁰ < D < 180 ⁰.
O

11. • Sudut lurus
Sudut lurus, yaitu sudut yang besarnya 180 ⁰.
O

12. • Sudut refleks
Sudut refleks, yaitu sudut yang besarnya antara 180 ⁰
dan 360 ⁰, atau 180 ⁰ < D < 360 ⁰.
O

13. A. Sudut yang saling bertolak belakang
Pasangan COD dan EOF dan pasangan COF dan
DOF adalah sudut-sudut yang bertolak belakang
C
F
D
E
O

14. B. Sudut yang Terbentuk oleh Dua Garis Sejajar yang
Dipotong oleh Garis Lain
Besar sudut-sudut yang sehadap adalah sama.
G4
G2
g
H3
H4
H2H1
G3
G1
l
m
SUDUT sehadap
1. sehadap dengan
2. sehadap dengan
3. sehadap dengan
4. sehadap dengan
G1
G2
G3
G4
H1
H4
H3
H2

15. B. Sudut yang Terbentuk oleh Dua Garis Sejajar yang
Dipotong oleh Garis Lain
Jumlah dua buah sudut dalam sepihak adalah180o
(berpelurus).
Jumlah dua buah sudut luar sepihak adalah180o
(berpelurus).
G4
G2
g
H3
H4
H2H1
G3
G1
l
m
Sudut dalam sepihak
1. dalam sepihak dengan
2. dalam sepihak dengan
G4
G3
H1
H2
Sudut luar sepihak
1. luar sepihak
dengan
2. luar sepihak
dengan
G1
G2
H4
H3

16. B. Sudut yang Terbentuk oleh Dua Garis Sejajar yang
Dipotong oleh Garis Lain
Besar sudut luar berseberangan adalah sama.
Besar sudut dalam berseberangan adalah sama.
G4
G2
g
H3
H4
H2H1
G3
G1
l
m
Sudut dalam berseberangan
1. dalam berseberangan dengan
2. dalam berseberangan dengan
G3
G4
H1
H2
Sudut luar berseberangan
1. luar berseberangan dengan
2. luar berseberangan dengan
G2
G1
H4
H3

17. 1. Tentukan nilai xo,yo dan zo pada gambar berikut ini!
30o
yo
xo
zo

18. 2. Tentukan xo dan yo pada gambar berikut!
12 xo
xo +5yo
60o

19. 1. Dari gambar diketahui bahwa zo bertolak belakang dengan
sudut yang besarnya 30o. Jadi zo = 30o
Dari gambar diketahui bahwa yo + 30o = 90o, jadi, yo = 60o
Dari gambar diketahui bahwa xo bertolak belakang dengan yo
sehingga xo = yo = 60o.
2. Dari gambar diketahui bahwa 12xo = 60o karena merupakan
pasangan sudut luar berseberangan sehingga xo = 5o.
Dari gambar diketahui bahwa 12xo + xo + 5yo = 180o
Substitusikan nilai xo = 5o sehingga
12(5o )+5o +5yo = 180o
65o +5 yo = 180o
5 yo = 180o - 65o =115o
Maka diperoleh yo = 23o