Ppt

1. SELAMAT DATANG
PESERTA PELATIHAN
KEGAWATDARURATAN
MATERNAL-NEONATAL
TGL 11 DAN 27 JULI 2022
DI DINAS KESEHATAN
BAGI DOKTER DAN BIDAN TIM
HIJAU BERTUGAS KAMAR
BERSALIN

2. SUBKOORDINATOR KIA
DINKES KAB GROBOGAN
TITIK HARYANTI
11 JULI 2022
GAMBARAN &
KEBIJAKAN
KESEHATAN IBU
DAN ANAK
KABUPATEN
GROBOGAN

3. PETA
KEMATIAN
IBU,BAYIDAN
BALITA

4. PEMETAAN KEMATIAN IBU DI KABUPATEN GROBOGAN
2022
●
KEDUNGJATI
JATI
●TANGGUNG HARJO
● TEGOWANU
●
GUBUG 1
● GUBUG 2
● KR RAYUNG 1
●
GODONG 1 ●GODONG 2
● PENAWANGAN 2
● PENAWANGAN 1
●
KLAMBU
● KARANG RAYUNG 2
● GEYER 1 ●GEYER 2
● TOROH 1
◙
PURWODADI 1
●
BRATI
●
GROBOGAN
●
TAWANG
HARJO
● TOROH 2
● PULOKULON 2
●
WIROSARI 1
●
WIROSARI
2
● PULOKULON 1
● KRADENAN 1
◘ KAB. PATI
◘ KAB. KUDUS
◘ KAB. DEMAK
◘ KAB. BOYOLALI
◘ KAB.
SEMARANG
◘ KAB. SRAGEN
PURWODADI 2
●
KRADENAN 2
◘ KAB. BLORA
●
GABUS 2
●
GABUS 1
◘ KAB. NGAWI (JATIM)
◘
NGARINGAN
ADMINISTRASI WILAYAH
Luas : 1.975,86 KM²
Kecamatan : 19
Kelurahan : 4
Desa : 273
Penduduk : 1.470.461 Jiwa
Fasilitas Kesehatan
Puskesmas : 30
PONED : 6, Non PONED : 24
Rumah Sakit : 8
PONEK : 3 , Non PONEK : 5
1
1
4
4
4
4
● PENAWANGAN 2
◙
PURWODADI 2
3
3
3 3 3
3
3
3
3
2
2
2
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
0
SDM
SpOG : 12
SpA : 7
Dr Umum :276
Bidan Puskesmas : 535
Bidan Desa: 314

5. DATA KASUS KEMATIAN IBU
TH 2014 – TGL 10 JULI 2022
46
18
26
34
22
43
33
28
18
31
36
31
84
17
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 10 JULI
2022

6. PUSKESMAS BERKONTRIBUSI KEMATIAN IBU JAN s/d 10
JULI 2022
3
2 2
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Jml Total = 17

7. Penyebab Kematian Ibu
PEB : 2 (12%)
CA : 2 (12%)
EKLAMSIA: 2 (12%)
PERDARAHAN: 6 (35%)
INFEKSI: 2 (12%)
ASMA : 1 (6%)
GG PRDRAN DRH: 2
(12%)
JML TOTAL 17
Hamil 3 (18%)
Bersalin 0
Nifas 14 (82%)
Total 17
Meninggal pada
saat
PEKERJAAN
IRT 15 (88%)
PNS 1 (6%)
Tani 0
Swasta 1 (6%)
Jml 17
PENDIDIKAN IBU
SD 3 (18%)
SMP 5 (29%)
SMA `8 (47%)
D3 / D4/ S1 1(6%)
Total 17
UMUR IBU
< 20 th 3 (18%)
20-35 10 (59%)
>35 4 (24%)
Total 17
MENINGGAL DI
RS 15 (88%)
Pusk 0
Di Rumah 0
Di Perjalanan 2 (12%)
Jml Total 17
DATA KEMATIAN IBU BL JAN- 10
JULI 2022

8. REGULASI
PENURUNA
NAKI

9. GROBAK MANAK “Grobogan Bersama Atasi Kematian Emak dan
Anak”
Rencana Aksi Daerah dalam
upaya percepatan penurunanan
Angka Kematian Ibu dan Angka
Kematian Bayi di Kabupaten
Grobogan
Secara filosofis diartikan
sebagai “seluruh unsur
masyarakat di Kabupaten
Grobogan berkontribusi dan
berpartisipasi secara aktif
membantu Ibu yang akan
melahirkan bayi dengan
selamat”.
SIAPA BERBUAT APA
Semua OPD di Kabupaten
Grobogan terlibat

10. M RENCANA AKSI DAERAH GROBAK MANAK KAB GROB

11. 1.REMAJA
TANGGUH
2.CATIN PINTER
3.BUMIL SEHAT
4.PERSALINAN
SELAMAT
5.NIFAS
BAHAGIA
HU
LU
HILI
R
Skrining Kesehatan Remaja
Posyandu Remaja
Pil Syantik
Skrining Kesehatan
Konseling Catin
Perda Usia Menikah
Deteksi Resti
ANC Terpadu
Kelas Balita
Kelas Bumil
Pendampingan
Turun Gunung
Rujukan Berencana
Jogo Tonggo Siaga
MASYARAKAT
DISDIK
DINKES
KEMENAG
KEMENAG
DINKES
DINSOS
DP3AKB
DINKES,BPJS
DISPERMADES
POGI IBI
Pemantaun Nifas
Adekuat,KB PP,
Posyandu,
UPAYA
PENURUNAN
AKI AKB
DINKES,BPJS
DP3AKB
POGI IBI

12. KEBIJAKAN
KEMENKES
TENTANGKIA

13. Transformasi Sistem Kesehatan 6 Pilar Transformasi Penopang
Kesehatan Indonesia
18
Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan
Meningkatkan kesehatan
ibu, anak, keluarga
berencana dan kesehatan
reproduksi
Mempercepat perbaikan
gizi masyarakat
Memperbaiki
pengendalian penyakit
Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat
(GERMAS)
Memperkuat sistem
kesehatan & pengendalian
obat dan makanan
Edukasi
penduduk
7 kampanye utama:
imunisasi, gizi seimbang,
olah raga, anti rokok,
sanitasi & kebersihan
lingkungan, skrining
penyakit, kepatuhan
pengobatan
Pencegahan
primer
Penambahan
imunisasi rutin
menjadi 14 antigen
dan perluasan
cakupan di seluruh
Indonesia.
Pencegahan
sekunder
Skrining 14 penyakit
penyebab kematian
tertinggi di tiap sasaran
usia, skrining stunting, &
peningkatan ANC untuk
kesehatan ibu & bayi.
Meningkatkan
kapasitas dan
kapabilitas layanan
primer
Pembangunan Puskesmas
di 171 kec., penyediaan 40
obat esensial, pemenuhan
SDM kesehatan primer
Meningkatkan akses dan
mutu layanan sekunder
& tersier
Pembangunan RS di
Kawasan Timur, jejaring
pengampuan 6 layanan
unggulan, kemitraan
dengan world’s top
healthcare centers.
Memperkuat
Transformasi sistem
pembiayaan kesehatan
Regulasi pembiayaan kesehatan dengan 3 tujuan:
tersedia, cukup, dan berkelanjutan; alokasi yang
adil; dan pemanfaatan yang efektif dan efisien.
Transformasi SDM Kesehatan
Penambahankuota beasiswa dalam & luar
negeri kemudahan penyetaraan nakes lulusan
luar negeri &
Pengembangan dan pemanfaatan teknologi,
digitalisasi, dan bioteknologi di sektor
kesehatan.
Transformasi teknologi
kesehatan
1 Transformasilayanan primer 2 Transformasi layanan
rujukan
3 Transformasisistem ketahanan
kesehatan
4
5 6
a b c d
Meningkatkan
ketahanan sektor a
farmasi & alat
kesehatan
Produksi dalam negeri
14 vaksin rutin, top 10
obat, top 10 alkes by
volume & by value.
ketahanan tanggapb
darurat
Jejaring nasional
surveilans berbasis lab,
tenaga cadangan
tanggap darurat, table
top exercise
kesiapsiagaankrisis.
6 kategori
utama
Outcome
RPJMN
bidang
kesehatan

14. Permenkes 21/2021 Penyelenggaraan Pelayanan
Kesehatan
Masa Sebelum Hamil, Hamil, Bersalin, Nifas
1. menyiapkan kesehatan remaja,
calon pengantin, dan/atau
pasangan usia subur pada masa
sebelum hamil;
2. menjamin kesehatan ibu sehingga
mampu melahirkan generasi yang
sehat dan berkualitas;
3. menjamin tercapainya kualitas
hidup dan pemenuhan hak-hak
reproduksi;
4. menjamin kualitas Pelayanan
Kontrasepsi; dan
5. mempertahankan dan
meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan ibu dan bayi baru lahir.
Edukasi
Skrining
calon
pengantin,
kehamilan
Pelayanan
kesehatan
esensial
imunisasi,
tablet
tambah
darah
Pelayanan
medis
Rujukan

15. Permenkes 25/2014
Upaya Kesehatan
Anak
1. menjamin kelangsungan hidup anak yang
diutamakan pada upaya menurunkan angka
kematian Bayi Baru Lahir, Bayi dan Anak
Balita;
2. menjamin tumbuh kembang anak secara
optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki;
3. melibatkan partisipasi Anak Usia Sekolah dan
Remaja di bidang kesehatan;
4. menjamin terpenuhinya hak kesehatan
anak dengan memperhatikan siklus hidup;
5. menjamin tersedianya pelayanan
kesehatan yang komprehensif bagi Anak
dan Remaja;
6. mempersiapkan menjadi orang dewasa yang
sehat dan produktif, baik sosial maupun
ekonomi;
7. menjamin agar Anak Usia Sekolah dan
Remaja mendapatkan pendidikan
kesehatan melalui sekolah maupun luar
sekolah;
8. memberikan perlindungan kepada Anak dalam
memperoleh pelayanan kesehatan yang
bermutu, aman, dan bermanfaat ; dan
9. memberikan kepastian hukum bagi Anak,
orang tua/Keluarga, tenaga kesehatan, dan
fasilitas pelayanan kesehatan
Edukasi
Skrining
bayi baru
lahir,
tumbuh
kembang
bayi
Pelayanan
kesehatan
esensial
imunisasi,
vitamin A
Pelayanan
medis
Rujukan

16. •Wajib belajar 12 tahun
•Pencegahan Pernikahan Anak
•Peningkatan Peran Perempuan dalam Ekonomi
•Kespro remaja dan Catin
•Peran tokoh masyarakat, tokoh agama dan public
figure
•Pengasuhan anak
•Air bersih, udara bersih dan jamban keluarga
• Kelas Ibu dengan buku KIA
• Rumah Tunggu Kelahiran
TingkatFKTP
1. Penguatan Pelayanan Antenatal sesuai standar
2. Pelayanan imunisasi, suplementasi TTD, vit A
3. Penanganan Kegawatdaruratan pada ibu dan bayi
4. Tatalaksana bayi sakit
Tingkat FKRTL
1. RS mampu PONEK dan tatalaksana bayi sakit berat
2. Penguatan sistem rujukan
Kolaborasi Lintas Sektor
1. Kemenag, KUA
2. Kemendikbud, Sekolah/Madrasah
3. Kemen PUPR, Unit Pemukiman
4. Kemenkominfo, Unit Jaringan Informasi
5. BKKBN, KB Kespro
6. Organisasi kesehatan, IDI, POGI, IDAI, IBI, PPNI, PERSAG
ASOSIASI KLINIK, RUMAH SAKIT
7. Organisasi masyarakat TP PKK
STRATEGI INTERVENSI
Tingkat Masyarakat
INTERVENSI
SPESIFIK
Sumber:Bappenas
210 AKI*
131 AKI**
TUJUAN 3 MEMASTIKAN KEHIDUPAN YANG SEHAT
DAN MENDUKUNG KESEJAHTERAAN BAGI SEMUA
UNTUK SEMUA USIA
3.1.1* Angka Kematian Ibu (AKI) per 100.000 kelahiran hidup
3.2.2* Angka Kematian Neonatal (AKN) per 1000 kelahiran hidup
3.2.2. (a) Angka Kematian Bayi (AKB) per 1000 kelahiran hidup
*skenario BAU
** skenario intervensi
Peta Jalan SDGs 2030
11.2 AKN*
7.0 AKN**
15.6 AKB*
12 AKB**
•ANC Sesuai Standar
•KB
•Rumah Tunggu Kelahiran
•Jampersal
•PONED & PONEK
•Regionalisasi
Sistem Rujukan
•UTD & Bank Darah
•Ketersediaan SDM, Sarpras, obat dan vaksin
•ASI eksklusif, Imunisasi Dasar lengkap
•JKN
INTERVENSI
SENSITIF

17. STRATEGI MENINGKATKAN
PELAYANAN MATERNAL,
NEONATAL DAN BAYI
Menyediakan Informasi Pelayanan Kesehatan Melalui Media Komunikasi Online mengenai :
Sistem Informasi Rujukan (termasuk aplikasi Sisrute)
Ketersediaan Tenaga
Medis (dokter, spesialis,
sub spesialis)
Ketersediaan
Pelayanan
Ketersediaan Sarana,
Prasarana dan Alat
Kesehatan dan obat
Pedoman Kriteria
Rujukan berbasis
Kompetensi fasyankes
KOMPETENSI FASYANKES
Informasi
jadwal
dokter
Ketersediaan
Tempat Tidur
Kosong (real time)
Ketersediaan
Komunikasi
Proses Rujukan
Ketersediaan
Komunikasi/
Konsultasi
jarak jauh
Tracking
ambulance
Ketersediaan
darah

18. JEJARING RUJUKAN MATERNAL NEONATAL
Permenkes No 21/2021
SISRUTE
PCS 119
Aplikasi lainnya

19. MAPPING FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
LEVELING MATERNAL NEONATAL
4
2
LEVEL MATERNAL
NEONATAL
SDM SARPRAS KOMPETENSI
I. Non FKTP PONED Dokter (oncall), bidan, perawat Sesuai PMK No 43 tentang Puskesmas Persalinan normal
II. FKTP PONED, RS
Pratama
Dokter ( onsite ), bidan, perawat Sesuai draft Pedoman PONED Persalinan normal, persalinan dengan
factor risiko rendah
III. FKRTL Pelayanan
spesialistik
Minimal 2 SpOG, 2 SpA, 2 dokter
UGD, 3 bidan, 2 perawat dan
nakes pendukung lainnya
• Memiliki unit perawatan intensif untuk maternal
dan neonatal sebagai upaya stabilisasi <24jam
sebelum dirujuk ke FKRTL yang tepat dan
adekuat (PMK 47/ 2021)
• Memiliki Bank Darah yang siap 24/ 7
Mampu perawatan neonatus Late Preterm
Infants (usia kehamilan > 34minggu dan
atau berat lahir > 1600gram), stabil respiro-
kardio-vaskuler dengan tunjangan akses
vena perifer untuk nutrisi, cairan, elektrolit
dan obat-obatan
IV. FKRTL
Pelayanan
Multispesiali
stik dan
subspesialis
tik
SpOG, Fetomaternal, dan
/atau obginsos, SpA, SpAn,
fellow neonatology
• Fasilitas NICU dengan fasilitas yang dapat
mendukung perawatan dengan alat ventilator
konvensional lengkap, fasilitas diagnosti dan
obat-obatan penunjangnya
• Tunjangan akses vena perifer dan sentral untuk
pemberian nutrisi, cairan, elektrolit dan obat-
obatan
• BDRS dengan kemampuan
pembuatan komponen darah
• Mampu perawatan neonatus:
• Usia kehamilan 28minggu dan atau
berat lahir 1000gram
• Mampu menangani kasus bedah
neonatus
sederhana dalam tata laksana stoma
• Mampu menangani kasus PJB non
sianosis
V. FKRTL
Pelayanan
multispesial
istik dan
subspesiali
stik
SpOG, Fetomaternal, Obginsos,
tim akreta, SpA, SpAn,
fellow/neonatolog, subpsesialistik
dalam tatalaksana bedah neonatal
kompleks, PJB sianosis yang
memerlukan tindakan bedah
jantung kompleks dengan atau
tanpa ECMO sub spesialis anak
lain, spesialis penunjang
• Fasilitas NICU dengan fasilitas yang dapat
mendukung perawatan dengan alat ventilator
High Frequency Oscillation, fasilitas diagnosti
dan obat-obatan penunjangnya
• BDRS dengan kemampuan pembuatan komponen
darah
• Tanpa batasan usia kehamilan dan
atau berat lahir
• Mampu menangani kasus bedah
neonatus
kompleks
• Mampu menangani kasus PJB sianosis
yang memerlukan tindakan bedah
jantung dengan atau tanpa ECMO

20. 25
KEMAMPUAN
TINGKATAN PELAYANAN MATERNAL LEVEL
KEMAMPUAN
TINGKATAN PELAYANAN NEONATAL
• kehamilan tunggal presentasi belakang
kepala
• usia hamil 37– 40 minggu
• ibu usia 20 -35 tahun
• taksiran berat janin 2500 - 3500 gram
• tidak ada komplikasi Ibu maupun janin
LEVEL I
FKTP Non Mampu
PONED
Mampu menolong
Persalinan , melakukan
resusitasi neonatus
sebelum dirujuk
• Menangani bayi baru lahir normal: taksiran
berat janin 2500 – 3500 gram, Presentasi
belakang kepala, Lahir spontan, Usia
kehamilan 37-40 minggu,, Stabil respiro- kardio-
vaskuler
• Usia kehamilan 37 – 40 minggu,
• Riwayat persalinan sebelumnya partus
spontan
• Usia ibu ≤16 atau ≥35 tahun
• Anak terkecil ≤2 tahun
• Persalinan ≥4 kali
• Terlalu lama punya anak pertama ≥4 tahun
• Interval kehamilan >10 tahu
LEVEL II
FKTP Mampu PONED
Mampu melayani
persalinan dan Gadar
Matneo 24/7
• Menangani bayi baru lahir normal, taksiran
berat janin 2000 – 4000 gram, Presentasi
belakang kepala, Lahir spontan, Usia
kehamilan 37-40 minggu,, Stabil respiro- kardio-
vaskuler
TINGKATAN PELAYANAN
(Draft Revisi Pedoman PONED-PONEK, rekomendasi UKK
Neonatologi)

21. Farmasi dan Alat Kesehatan Pelayanan Maternal Neonatal
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (1)
Tablet Tambah Darah
Tablet tambah darah untuk sasaran remaja
putri dan ibu hamil
• Alat pemeriksaan darah untuk skrining
anemia remaja putri dan ibu hamil
• Alat pemeriksaan gula darah
• Alat pemeriksaan protein urine
• Alat pemeriksaan triple eliminasi
Alat Pemeriksaan
Laboratorium
Alkes Skrining
• USG 2 Dimensi digunakan pada pemeriksaan
trimester 1 dan 3 oleh dokter
• Infant pulse oxymeter digunakan pada
Pelayanan neonates esensial untuk
memeriksa saturasi O2 indikasi penyakit
jantung bawaan kritis
Obat Program Kesehatan Ibu dan
Bayi Baru Lahir
• Oksitosin, metil ergometrin maleat,
Magnesium Sulfat, Kalsium Glukonat
• Fitomenadion, Oksitetrasiklin,Ampisilin injeksi,
Gentamisin injeksi, Levotiroksin, Fenobarbital
injeksi, Diazepam injeksi
• Alat kegawatdaruratan
neonatus (balon sungkup dengan
PEEP. Infant warmer, infant T-
Piece Resusitator, pulse
oksimeter
• Alat kegawatdaruratan bayi dan
balita (set resusitasi bayi dan
anak, nasal canule, nebulizer,
suction pump, CPAP
Alat Kegawatdaruratan
01
02
03
04
05

22. Farmasi dan Alat Kesehatan Pelayanan Gizi Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama (2)
Alat Antropometri
Alat ukur panjang/ tinggi badan,
timbang Berat badan dan pita LiLA,
Formula Terapi Gizi
F75, F100 atau RUTF (bila ada)
serta makanan padat gizi
Kapsul VitaminA, T
ablet T
ambah
Darah/ Sirup besi, Mineral Mix, dan
Oralit ( untuk membuat ReSoMal
bagi gizi buruk dengan diare) )
Obat Program Gizi
Obat Essensial Puskesmas
Anti piretik,Antibiotika,
Vitamin, obat cacing
Home Economic Set
Untuk membuat Formula
terapi gizi dan menyiapkan
makanan
01
02
05
03
04
Cat: Bila mendapatkan RUTF tidak perlu diberikan suplementasi zat gizi mikro

23. LEVELLING
DALAM
INSTRUMEN
SIMATNEO

24. Data (data maternal, neonatal dan bayi)
Sumber Daya Manusia (Jumlah SDM, dan Kompetensi SDM)
Sarana dan Prasarana (sarana, peralatan Kesehatan maternal,
neonatal dan bayi, peralatan elektromedis)
Obat dan BHP Maternal dan Bayi dan APD
Pelayanan (Pelayanan Kesehatan maternal, neonatal dan bayi yang
tersedia di Faskes)
Manajemen (manajemen pelayanan yang diberikan, Pelaporan
kematian, Audit Kematian)
SOP (ketersediaan SOP di Faskes)
INSTRUMEN DALAM SIMATNEO

25. Cek List Levelling dalam Simatneo di Puskesmas
No Nama Variabel
Kriteria
Level 1 Level 2
1 Jumlah Dokter Layanan Primer/ Kedokteran Keluarga
Layanan Primer
+/- +/-
2 Jumlah Dokter Umum* Min. 1 Min. 2
3 Jumlah Bidan* Min. 4 Min. 7
4 Jumlah Perawat* Min. 5 Min. 8
5 Jumlah Ahli Teknologi Laboratorium Medik 1 1
6 Jumlah Nutrisionis/ Dietician 1 2
7 Jumlah Tenaga Apoteker / Farmasi 1 1
8 Jumlah Tenaga Administrasi 1 1
9 Jumlah Tenaga Elektromedis 0 0
Sarana dan Prasarana
No Nama Variabel
Kriteria
Level 1 Level 2
1 Jumlah total tempat tidur di puskesmas - Maks 10
2 Jumlah tempat tidur obstetri/bersalin* 2 2
3 Ruang Perawatan Metode Kanguru - -
4 Ketersediaan ruangan privasi dengan sekat + +
5 Area Cuci Tangan + +
6 Ruang Bersalin +/- +
7 Area Resusitasi dan Stabilisasi Neonatus (lokasi di ruang
bersalin atau dekat dengan ruang bersalin)*
+/- +
SDM

26. Cek List Levelling dalam Simatneo
Alkes
No Nama Variabel
Kriteria
Level
1
Level
2
1
Tabung oksigen dengan regulator dan
pengukur aliran
2 2
2
Tabung oksigen cadangan yang terisi
penuh
- -
3 Sumber udara + +
4 Selang oksigen dan udara + +
5 Lampu sorot + +
6
Tiang infus beroda/tiang infus yang
melekat di tempat tidur
+ +
7 Meja instrumen + +
Peralatan Maternal
1 Stetoskop dewasa 1 1
2 Tensimeter aneroid/digital 1 1
3 Termometer dewasa 1 1
4 Meteran 1 1
5 Palu refleks 1 1
6 Spatula lidah logam panjang + +
7 Spekulum vagina cocor bebek 3 3
8 Spekulum vagina sims 1 1
9 Set Resusitasi Dewasa 1 1
10 Set Intubasi 1 1
11 Suction pump 1 1
12 AVM - -
13 Monitor saturasi oksigen - -
14 Fetal doppler 1 1
15 Alat Partus Set* +/- +
16 Hecting Set + +
17 Set HPP + +
18 Set Trolley Emergensi Maternal + +
19 USG 1 1
No Nama Variabel
Kriteria
Level 1 Level 2
Peralatan Neonatal
1 Stetoskop bayi 1 1
2 Termometer bayi 1 1
3 Timbanganbayi 1 1
4 Pengukur panjang bayi 1 1
5 Meteran 1 1
6 Stop watch 1 1
7 Set Resusitasi Neonatus + +
8 Set Intubasi Neonatus + +
9 Inkubator transport - -
10 kain/gaun metode kanguru + +
11 Infant warmer / meja resusitasi
penghangat
1 1
12 Selimut penghangat bayi / plastik
pembungkus bayi prematur lengkap
dengan topinya
1 1
13 T-piece resusitator / alat ventilasi non
invasif / CPAP (Continuous Positive Air Pressure)*
+/- +
14 Glukometer 1 1
15 Suction Pump
Portable/Aspirator/Vacuum Extractor
1 1
16 Alat Penghisap lendir DeLee 1 1
17 OksigenKonsentrator 1 1
18 Kanul nasal dengan pengatur aliran
rendah (low flowmeter)
1 1
19 Monitor saturasi oksigen - -
20 Set akses intravena (umbilikal
emergensi) *
+/- +
21 Three-way stopcock + +
22 Set Trolley Emergensi Neonatal + +
23 Stamp pad kaki bayil + +

27. Cek List Levelling dalam Simatneo
Obat
No Nama Variabel
Kriteria
Level 1Level 2
Obat Maternal
1 Oksitosin injeksi + +
2 Methil Ergometrin injeksi + +
3 Misoprostol +
4 Magnesium sulfat 20% +
5 Magnesium sulfat 40% +
6 Nifedipin tablet +
7 Kalsium Glukonas +
8 Adrenalin
9 Ampisillin injeksi +
10 Amoxicillin tablet +
11 Lidocain +
12 Diazepam +
13 Dexamethason +
14 NaCl 0,9% +
15 Dextrose 40% +
16 Ringer Laktat (RL) +
17 Glukosa 5% +
18 Asering +
19 Aquabides +
20 Set infus +
21 Set transfusi +
22 Selang kateter dan kantong urin +
23 Kateter intra vena no 16, 18 +
Obat Neonatal
No Nama Variabel
Kriteria
Level 1 Level
2
Obat Neonatal
1 Vitamin K1 + +
2 Salep Mata / tetes mata antibiotik + +
3 Ampisiilin 500 mg atau 1 gram +
4 Gentamisin 40 mg +
5 Fenobarbital 60, 65 atau 130 mg/cc +
6 Epinefrin sediaan 1: 1000 +
7 Sulfas Atropine +
8 Infus set mikro +
9 Aquadest +
10 Povidon iodine +
11 Abocath / wing needle +
12 Nacl 0,9 % 25cc +
13 Dextrose 10% 500 ml +
Vaksin
1 Hepatitis + +
2 BCG + +
3 Polio + +
4 IPV + +
5 DPT HB Hib + +
6 Campak + +
7 MR (Mumps Rubella) + +
8 HbIg + +
9 Hepatitis + +

28. Cek List Levelling dalam Simatneo
Pelayanan
No Nama Variabel
Kriteria
Level 1 Level
2
PelayananMaternal
1 PelayananAntenatal + +
2 Tes HIV pada ibu hamil + +
3 Tes Hepatitis B pada ibu hamil + +
4 Tes Sifilis pada ibu hamil + +
5 USG terbatas untuk membantu tindakan dalam kondisi
kegawatdaruratanobstetri seperti kelainan letak, letak
plasenta (trimester 3), kehamilan ekstra uterin (trimester 1)
+
6 PertolonganPersalinan normal + +
7 Pengawasan persalinandengan partograph + +
9
Persalinan pervaginampada beberapa faktor risiko sedang
seperti:
- Usia ibu ≤16 tahun
- Usia ibu ≥35 tahun
- Anak terkecil ≤2 tahun
- Terlalu lama punya anak pertama ≥4 tahun
- Interval kehamilan >10 tahun
- Persalinan ≥4 kali
-Riwayat obstetrik jelek (keguguran / gagal kehamilan 1x)
atau komplikasipada persalinan yang lalu (riwayat vakum /
forsep, perdarahan pasca salin, manual plasenta dan atau
transfusi)
- Infeksi dalam kehamilan (HIV, sifilis dan hepatitis B) yang
telah mendapat tatalaksana sesuai standar dan tanpa
penyulit obstetri
Ya
9 PelayananNifas + +
10 Pelayanan KB Pascapersalinan + +
11
Memiliki fasilitas untuk melakukan pemeriksaandarah dan
urin meliputi pemeriksaan Hb, golongan darah, glukoprotein
urin yang tersedia24 jam.
+
12 PelaksanaanKelas Ibu Hamil + +
No Nama Variabel
Kriteria
Level
1
Leve
l 2
PelayananNeonatal
1 Pemberian Vit K1 + +
2 Pemberian Hep B0 + +
3 Pemberian Salep/Tetes Mata Antibiotik + +
4 Inisiasimenyusu dini + +
5 Mengenali dan melakukan stabilisasiawal pada komplikasi yang
ditemukan dan melakukanrujukan
+ +
6 Resusitasineonatus pada bayi asfiksia + +
7 Skrining Hipotiroid Kongenital + +
Pelayanan Bayi +
1 Pelayananimunisasi + +
2 Pemberian vitamin A + +
3 +
Melaksanakan program pencegahan penularan HIV, Sifilis, dan Hepatitis B
dari ibu ke anak (Triple Eliminasi)
+ +
- Bayi dari Ibu HIV (Profilaksis/EID/Viral Load) + +
- Bayi dari Ibu Sifilis (Profilaksis,Pemantauan, Titer)
+ +
- Bayi dari Ibu Hepatitis (Imunisasi, HBIg, HBsAg) + +
4 Bayi KontakTB +
5 Pemantauanpertumbuhan + +
6 Pemantauan perkembangan + +
7 Pelayanan Balita dengan gangguan Gizi +
8 PelaksanaanKelas Ibu Balita + +

29. Cek List Levelling dalam Simatneo
Manajemen
No Nama Variabel
Kriteria
Level 1 Level 2
1 Tim PONED siap 24 jam 7 hari +
2 Penerapan sistem shift jaga +
3 Dokter umum on site atau on call yang hadir dalam 15 menit Ya
4 Pemanfaatan Buku KIA dalam pelayanan ibu dan bayi + +
5 Memberikan Supervisi Fasilitatif terkait kesehatan ibu dan bayi
kepada fasilitas kesehatan yang menjadi jejaring rujukan yang
di bawahnya
+
6 Melaporkan setiap kematian ibu, lahir mati, neonatal, bayi
melalui laporan rutin ke Dinas Kesehatan Kab/Kota
+
7 Melaporkan setiap kematian ibu, lahir mati, neonatal, bayi
melalui aplikasi Maternal Perinatal Death Notification (MPDN) /
sistem informasi lainnya
+
8 Melakukan pembahasan kasus kematian ibu dan bayi baru lahir
(secara sampling)
+
9 Melakukan pembahasan kasus risiko tinggi pada ibu dan bayi
baru lahir (secara sampling)
+
Sistem Rujukan +
1 Menggunakan SISRUTE atau sistem rujukan lainnya + +
2 Terdapat pengaturan jejaring rujukan secara vertikal (ke
RS/FKRTL) atau horisontal (FKTP lain)
+
3 Terdapat komunikasi 2 arah untuk rujukan +
4 Terdapat komunikasi 2 arah untuk rujukan balik +
5 Tersedia transportasi rujukan 24 jam 7 hari +

30. Cek List Levelling dalam Simatneo
SOP
No Nama Variabel
Kriteria
Level 1 Level 2
1
SOP untuk pencegahan dan pengendalian infeksi termasuk COVID-19
2
SOP pencegahan komplikasi bayi prematur melalui pemberian antenatal
corticosteroid pada ibu yang berisiko melahirkan bayi prematur
3 SOP Pemantauan kemajuan persalinan dengan partograf +
4 SOP Persalinan Spontan / pervaginam +
5 SOP penanganan awal perdarahan antepartum +
6 SOP penanganan awal Perdarahan Pascapersalinan +
7 SOP penanganan awal Perdarahan Pascapersalinan +
8 SOP penanganan awal infeksi / sepsis pada maternal +
9 SOP Pelayanan neonatal esensial +
10 SOP perawatan metode kanguru +
11 SOP Resusitasi neonatal yang mengalami asfiksia; stabilisasi,transportasi +
12 SOP Deteksi dini/penanganan awal sepsis pada neonatal +
13 SOP IMD +
14 SOP prosedur rujukan +

31. Peran Mitra dan Pemerintah Daerah Dalam Upaya Penurunan AKI dan
AKB
Akses ke Fasyankes Pelayanan Kesehatan
berkualitas
Determinan Sosial
• Pendidikan untuk mencegah kehamilan remaja
• Pengetahuan norma kesehatan ibu hamil dan
bayi
• Ekonomi untuk pemenuhan hak kesehatan dan
gizi seimbang ibu dan bayi
• Gender untuk pengambilan keputusan tempat
persalinan, kebutuhan RS, keluarga berencana
• Persepsi kehamilan untuk mendapat
pemantauan intensif, perlakuan istimewa
• Adat kultur budaya untuk mendukung perawatan
ibu dan bayi di faskes atau rumah sakit
Tahap 1:
Keputusan mencari pelayanan
kesehatan
• Kondisi geografis, jarak untuk
mendapat kesiagaan Kepala
Desa/Lurah bagi ibu hamil dan bayi
baru lahir memerlukan faskes
• Kondisi jalan, Transportasi untuk
mendapat kemudahan ambulan
mencapai faskes mampu persalinan,
rumah tunggu kelahiran
• Iklim untuk diantisipasi khususnya
terpencil kepulauan, endemis
• Komunikasi untuk difasilitasi antar
faskes, FKTP - FKTL
Tahap 2:
Identifikasi dan mendatangi
fasyankes
• FKTP mampu persainan kegawatan ibu bayi
terdistribusi hingga desa terpencil
• FKRTL mampu kegawatan maternal
neonatal komprehensif di setiap Kab/Kota
• SDM memadai tersedia tim spesialis ibu dan
bayi di FKTL, tersedia tim dokter, bidan di
FKTP
• Fasyankes tercukupin obat, alkes, lab, darah
• Rujukan lancar tersedia jalur komunikasi
rujukan KIAantar FKTP-FKTL
• Manajemen bagus, kajian kasus kematian
dan rekomendasi peningkatan mutu
Tahap 3:
Mendapatkan pelayanan kesehatan
yang adekuat
Intervensi sensitif Intervensi spesifik

32. TERIMAKASIH