Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai beberapa jenis transformasi geometri bidang, yaitu refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi. Refleksi dibahas terkait sumbu koordinat, garis, dan titik pusat. Translasi dijelaskan dengan matriks transformasi. Rotasi dan dilatasi juga dijelaskan dengan menggunakan matriks transformasi. Beberapa contoh soal diberikan untuk memperjelas penjelasan setiap jenis transform
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)guest6ea51d
Bahan ajar tentang transformasi (translasi, rotasi dan dilatasi) menjelaskan tiga jenis transformasi tersebut beserta contoh-contoh perhitungannya. Translasi adalah pergeseran, rotasi adalah perputaran, dan dilatasi adalah perubahan ukuran tanpa mengubah bentuk. Transformasi dapat digunakan untuk menentukan bayangan suatu kurva akibat perpindahan dan perubahan ukurannya.
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)guest6ea51d
Bahan ajar tentang transformasi (translasi, rotasi dan dilatasi) menjelaskan tiga jenis transformasi tersebut beserta contoh-contoh perhitungannya. Translasi adalah pergeseran, rotasi adalah perputaran, dan dilatasi adalah perubahan ukuran tanpa mengubah bentuk. Transformasi dapat digunakan untuk menentukan bayangan suatu kurva akibat perpindahan dan perubahan ukurannya.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai beberapa jenis transformasi geometri bidang, yaitu refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi. Refleksi dibahas terkait sumbu koordinat, garis, dan titik pusat. Translasi dijelaskan dengan matriks transformasi. Rotasi dan dilatasi juga dijelaskan dengan menggunakan matriks transformasi. Beberapa contoh soal diberikan untuk memperjelas penjelasan setiap jenis transform
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)guest6ea51d
Bahan ajar tentang transformasi (translasi, rotasi dan dilatasi) menjelaskan tiga jenis transformasi tersebut beserta contoh-contoh perhitungannya. Translasi adalah pergeseran, rotasi adalah perputaran, dan dilatasi adalah perubahan ukuran tanpa mengubah bentuk. Transformasi dapat digunakan untuk menentukan bayangan suatu kurva akibat perpindahan dan perubahan ukurannya.
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)guest6ea51d
Bahan ajar tentang transformasi (translasi, rotasi dan dilatasi) menjelaskan tiga jenis transformasi tersebut beserta contoh-contoh perhitungannya. Translasi adalah pergeseran, rotasi adalah perputaran, dan dilatasi adalah perubahan ukuran tanpa mengubah bentuk. Transformasi dapat digunakan untuk menentukan bayangan suatu kurva akibat perpindahan dan perubahan ukurannya.
Dokumen tersebut berisi tentang soal-soal transformasi geometri yang meliputi refleksi, cerminan, dan transformasi linier dua dimensi. Beberapa soal meminta untuk menentukan koordinat titik hasil refleksi, cerminan kurva dan bidang, serta transformasi linier gabungan.
Dokumen tersebut berisi tentang soal-soal transformasi geometri yang meliputi refleksi, cerminan, dan transformasi linier dua dimensi. Beberapa soal meminta untuk menentukan koordinat titik hasil transformasi dan persamaan kurva hasil transformasi.
1. Dokumen tersebut membahas tentang transformasi geometri seperti translasi, rotasi, dan dilatasi.
2. Translasi adalah pergeseran titik pada bidang, sedangkan rotasi adalah perputaran titik sesuai sudut putar. Dilatasi mengubah ukuran bangun tanpa mengubah bentuknya.
3. Transformasi invers digunakan untuk menentukan bayangan suatu kurva oleh transformasi yang ditulis dalam bentuk matriks.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga jenis transformasi geometri yaitu translasi, rotasi, dan dilatasi. Translasi adalah pergeseran, rotasi adalah perputaran, sedangkan dilatasi adalah perubahan ukuran suatu bangun tanpa mengubah bentuknya. Diberikan contoh-contoh soal untuk menentukan bayangan suatu kurva akibat dilakukannya ketiga jenis transformasi tersebut.
Dokumen tersebut berisi tentang soal-soal transformasi geometri melalui refleksi terhadap garis dan sumbu koordinat. Terdapat penyelesaian lengkap untuk setiap soal yang diajukan beserta ilustrasinya.
Transformasi meliputi translasi, rotasi, dan dilatasi. Translasi memetakan titik menjadi titik lain dengan menambah vektor translasi, rotasi memetakan titik dengan memutar titik tersebut, dan dilatasi memperbesar atau memperkecil ukuran objek dengan faktor skala tetapi tidak mengubah bentuknya. Transformasi dapat digunakan untuk menentukan bayangan suatu objek.
1. Dokumen menjelaskan berbagai jenis transformasi geometri dua dimensi seperti translasi, refleksi, rotasi, dan dilatasi.
2. Translasi adalah perpindahan titik tanpa merubah bentuk dengan menambahkan vektor translasi. Refleksi memproyeksikan titik ke cermin.
3. Rotasi memutar titik di sekitar pusat putar dengan sudut tertentu. Dilatasi memperbesar atau memperkecil ukuran dengan faktor sk
Dokumen tersebut membahas tentang transformasi geometri melalui refleksi terhadap berbagai sumbu dan garis, termasuk menjelaskan matriks yang mewakili setiap refleksi tersebut dan contoh soal UN yang berkaitan dengan refleksi ganda."
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis refleksi (pencerminan) terhadap garis-garis dan sumbu-sumbu koordinat, serta menjelaskan aturan dan matriks transformasinya.
1. Dokumen tersebut berisi soal-soal transformasi geometri yang meliputi pencerminan, rotasi, dan transformasi linier.
2. Diberikan penjelasan rumus dan langkah-langkah penyelesaian untuk setiap soal transformasi geometri.
3. Soal-soal tersebut diambil dari berbagai ujian nasional dan olimpiade matematika tingkat SMA.
Dokumen tersebut membahas tentang operasi hitung pada matriks, meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar dengan matriks, perkalian dua matriks, dan perpangkatan matriks persegi. Terdapat pula contoh soal latihan untuk menerapkan operasi-operasi tersebut dalam pemecahan masalah.
Dokumen tersebut berisi tentang soal-soal transformasi geometri yang meliputi refleksi, cerminan, dan transformasi linier dua dimensi. Beberapa soal meminta untuk menentukan koordinat titik hasil refleksi, cerminan kurva dan bidang, serta transformasi linier gabungan.
Dokumen tersebut berisi tentang soal-soal transformasi geometri yang meliputi refleksi, cerminan, dan transformasi linier dua dimensi. Beberapa soal meminta untuk menentukan koordinat titik hasil transformasi dan persamaan kurva hasil transformasi.
1. Dokumen tersebut membahas tentang transformasi geometri seperti translasi, rotasi, dan dilatasi.
2. Translasi adalah pergeseran titik pada bidang, sedangkan rotasi adalah perputaran titik sesuai sudut putar. Dilatasi mengubah ukuran bangun tanpa mengubah bentuknya.
3. Transformasi invers digunakan untuk menentukan bayangan suatu kurva oleh transformasi yang ditulis dalam bentuk matriks.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga jenis transformasi geometri yaitu translasi, rotasi, dan dilatasi. Translasi adalah pergeseran, rotasi adalah perputaran, sedangkan dilatasi adalah perubahan ukuran suatu bangun tanpa mengubah bentuknya. Diberikan contoh-contoh soal untuk menentukan bayangan suatu kurva akibat dilakukannya ketiga jenis transformasi tersebut.
Dokumen tersebut berisi tentang soal-soal transformasi geometri melalui refleksi terhadap garis dan sumbu koordinat. Terdapat penyelesaian lengkap untuk setiap soal yang diajukan beserta ilustrasinya.
Transformasi meliputi translasi, rotasi, dan dilatasi. Translasi memetakan titik menjadi titik lain dengan menambah vektor translasi, rotasi memetakan titik dengan memutar titik tersebut, dan dilatasi memperbesar atau memperkecil ukuran objek dengan faktor skala tetapi tidak mengubah bentuknya. Transformasi dapat digunakan untuk menentukan bayangan suatu objek.
1. Dokumen menjelaskan berbagai jenis transformasi geometri dua dimensi seperti translasi, refleksi, rotasi, dan dilatasi.
2. Translasi adalah perpindahan titik tanpa merubah bentuk dengan menambahkan vektor translasi. Refleksi memproyeksikan titik ke cermin.
3. Rotasi memutar titik di sekitar pusat putar dengan sudut tertentu. Dilatasi memperbesar atau memperkecil ukuran dengan faktor sk
Dokumen tersebut membahas tentang transformasi geometri melalui refleksi terhadap berbagai sumbu dan garis, termasuk menjelaskan matriks yang mewakili setiap refleksi tersebut dan contoh soal UN yang berkaitan dengan refleksi ganda."
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis refleksi (pencerminan) terhadap garis-garis dan sumbu-sumbu koordinat, serta menjelaskan aturan dan matriks transformasinya.
1. Dokumen tersebut berisi soal-soal transformasi geometri yang meliputi pencerminan, rotasi, dan transformasi linier.
2. Diberikan penjelasan rumus dan langkah-langkah penyelesaian untuk setiap soal transformasi geometri.
3. Soal-soal tersebut diambil dari berbagai ujian nasional dan olimpiade matematika tingkat SMA.
Similar to fixmathreflection-191108121528.pdf (20)
Dokumen tersebut membahas tentang operasi hitung pada matriks, meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar dengan matriks, perkalian dua matriks, dan perpangkatan matriks persegi. Terdapat pula contoh soal latihan untuk menerapkan operasi-operasi tersebut dalam pemecahan masalah.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep limit fungsi aljabar dan trigonometri beserta penggunaannya dalam pemecahan masalah. Materi pelajaran mencakup penjelasan limit fungsi intuitif, sifat-sifat limit fungsi, dan cara menyelesaikan bentuk tak tentu.
Dokumen tersebut membahas tentang relasi dan fungsi matematika. Terdapat contoh penerapan relasi dan fungsi seperti silsilah keluarga dan penggunaan taksi online. Dokumen ini juga menjelaskan langkah pembelajaran berbasis masalah dan mengajukan soal latihan tentang perhitungan tarif taksi online menggunakan fungsi.
Bab 5 membahas analisis fungsi dan grafik fungsi. Terdapat beberapa poin penting yaitu:
1) Menjelaskan konsep dasar relasi dan fungsi termasuk domain, kodomain, dan himpunan penyelesaian;
2) Menentukan jenis-jenis relasi seperti relasi refleksif, simetris, transitif, dan ekuivalensi;
3) Mengdefinisikan fungsi sebagai relasi khusus dan menyatakannya dalam bentuk diagram panah, himp
Program kerja ekstrakurikuler Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMA Negeri 1 Larangan tahun pelajaran 2015/2016 bertujuan untuk meningkatkan prestasi siswa dalam kompetisi olimpiade sains dan mendidik siswa agar memiliki karakter yang baik serta berpikir secara ilmiah. Program ini meliputi pelatihan 54 siswa kelas X dan XI untuk 9 bidang olimpiade sains selama satu kali dalam seminggu dengan menggunakan berbagai met
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
3. Untuk memindahkan suatu titik atau
bangun pada sebuah bidang dapat
dikerjakan dengan transformasi.
Transformasi T pada suatu bidang
‘memetakan’ tiap titik P pada bidang
menjadi P’ pada bidang itu pula.
Titik P’ disebut bayangan atau peta titik P
INTRODUCTION
5. sumbu X
sumbu y
garis x = m
garis y = n
garis y = x
garis y =-x
Dalam geometri bidang,
sebagai cermin digunakan:
6. REFLEKSI TERHADAP SUMBU X
Y
X
P (x,y)
P’ (x’,y’) = P’(x,- y)
x’ = x dan y’ = -y
berdasarkan gambar tersebut:
A (a, b) = A’ (a, -b)
dalam bentuk matriks:
7. 1 0
0 −1
ADALAH MATRIKS PENCERMINAN TERHADAP
SUMBU X
SEHINGGA, KESIMPULANNYA
8. CONTOH SOAL
NOMOR 1
Diketahui segitiga ABC dengan koordinat
titik A(2,0), B(0,-5) dan C(-3,1).
Tentukan koordinat bayangan segitiga
ABC tersebut bila dicerminkan terhadap
sumbu X!
9. Pencerminan terhadap sumbu X merupakan
P(x,y) → P’(x,-y)
maka bayangan-bayangannya adalah:
A(2,0) adalah A’(2,0)
B(0,-5) adalah B’(0,5)
C(-3,1) adalah C’(-3,-1)
PEMBAHASAN
13. berdasarkan gambar tersebut:
a’ = -a
b’ = b
dalam bentuk matriks:
REFLEKSI TERHADAP SUMBU Y
“Sehingga matriks dibawah ini
merupakan pencerminan dari
sumbu Y”
15. oleh pencerminan terhadap sumbu Y
maka: x’ = -x → x = -x’
y’ = y → y = y’
x = -x’ dan y = y’
disubstitusi ke y = x2 – x
diperoleh: y’ = (-x’)2 – (-x’)
y’ = (x’)2 + x’
Jadi bayangannya
adalah y = x2 + x
“PEMBAHASAN”
16. REFLEKSI TERHADAP GARIS x = y
Y
X
P (x,y)
P’ (x’,y’) = P’(x,- y)
x’ = x dan y’ = -y
Berdasarkan gambar tersebut:
a’ = a
b’ = b
P(x,y)
P’(x’,y’) = P’(y, x)
dalam bentuk matriks:
21. Matriks transformasi reflexi terhadap y = -x adalah
PEMBAHASAN
→ x’ = -y dan y’ = -x
atau y = -x’ dan x = -y’
Kemudian disubstitusikan ke
x2 + y2 – 8y + 7 = 0
x = -y’ dan y = -x’ disubstitusikan
ke x2 + y2 – 8y + 7 = 0
→ (-y’)2 + (-x)2 – 8(-x) + 7 = 0
(y’)2 + (x’)2 + 8x + 7 = 0
(x’)2 + (y’)2 + 8x + 7 = 0
Jadi bayangannya adalah
x2 + y2 + 8x + 7 = 0
22. CONTOH SOAL
Koordinat bayangan titik (-2,-3)
oleh translasi oleh T =
dan dilanjutkan refleksi terhadap
garis y = -x adalah….
23. Karena translasi T maka titik (-2,-3)
→ (-2 + 1, -3 – 7)
→ (-1,-10)
Kemudian titik (-1,-4) dilanjutkan refleksi terhadap
garis y = - x
“PEMBAHASAN”
→ x’ = 10 dan y’ = 1 Jadi koordinat
bayangannya (10,1)
27. oleh pencerminan terhadap garis x = 3
maka: x’ = 2m - x → x = 2.3 - x’ = 6 –x’
y’ = y → y = y’
x = 6 – x’ dan y = y’ disubstitusi
ke y2 = x - 5
diperoleh: (y’)2 = (6 – x’) – 5
(y’)2 = 1 – x’
Jadi bayangannya adalah y2 = 1 - x
PEMBAHASAN