SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
 Metode pendidikan, teknik pembelajaran non
directive (abil)
 peranan guru dan siswa di dewasa ini
tentang filsafat eksistensialisme
 Apakah dalam eksistensialisme menonjolkan
sifat evaluatif
 Dalam kasus siswa tidak bisa menentukan
minat bakatnya, bagaimana?
 Spesifikasi ketidaksetujuan dengan aliran
filsafat sebelumnya`
Para filsuf eksistensialisme mengakui
adanya realitas yang bersifat fisik atau
realitas yang bersifat material.
Martin Heidegger menyebut realitas
fisik itu sebagai “yang berada”
(Seinde), artinya bahwa realitas yang
bersifat fisik itu, atau benda-benda itu
terletak begitu saja (voorhanden) di
depan manusia , tanpa ada hubungannya
dengan manusia.
Realitas material dipandang sebagai yang
berada dalam diri , bahwa manusia meng-
ada-kan adanya sendiri dalam arti bahwa
manusia bertanggung jawab atas keber-
ada-an dirinya, manusia bertanggung
jawab atas eksistensinya.
Bahwa manusia berada di dunia bukan
atas pilihannya, sebab itu hidup pada
dasarnya absurd (tak masuk akal) . Yang
terpenting ditemukan dalam kehidupan
adalah kehidupan yang dilaksanakan oleh
setiap individual secara otentik.
Manusia mengetahui hanya melalui
pengalaman. Pengalaman bagi filsuf
Eksistensialisme adalah pengalaman yang
terhayati oleh individu sebagai subjek atau
pribadi. Filsuf Eksistensialisme bersikap skeptis
mengenai pengetahuan yang objektif, tetapi
mereka mengakui kemungkinan manusia untuk
mencapai kebenaran.
Para filsuf Eksistensialisme
berpendapat bahwa tidak ada nilai yang
bersifat absolut, nilai-nilai tidak
ditentukan oleh kriteria luar. Setiap nilai
ditentukan oleh kebebasan memilih setiap
pribadi perseorangan. Nilai-nilai adalah
penting untuk setiap individu, namun
relatif untuk keadaan setiap individu.
Tujuan utama pendidikan menurut
filsuf Eksistensialisme adalah untuk
membantu manusia secara individual.
a. Mengembangkan penyadaran diri secara individual
b. Menyediakan kesempatan kepada individu untuk
bebas menentukan pilihan etis
c. Mendorong pengembangan pengetahuan diri
d. Mengembangkan rasa tanggung jawab diri pribadi
e. Membangun rasa komitmen individual
 Agar siswa memperoleh pengalaman hidup yang luas
dan komprehensif sehingga dengan kebebasannya ia
mampu mewujudkan dirinya sebagai manusia.
Kurikulum ideal bagi filsuf Eksistensialisme:
a. Suatu kurikulum aktivitas
b. Minat peserta didik sebagai dasar
perencanaan aktivitas
c. Kebebasan penuh dari peserta didik untuk
belajar secara individual maupun kelompok
d. Kurikulum yang didasarkan atas kebutuhan
yang dekat.
e. Mengakui perbedaan pengalaman individual
peserta didik
Menurut para filsuf
Eksistensialisme, pendidikan dilaksanakan
dengan teknik pembelajaran nondirective.
Karena, rencana pembelajaran yang sudah
disusun akan menjadi pemaksaan minat dan
nilai-nilai pendidik terhadap peserta didik
Pendidik (guru) harus berperan
sebagai pembimbing, karena itu ia harus
demokratis. Guru tidak boleh
memaksakan tujuan pribadinya kepada
siswa.
Sedangkan, siswa merupakan makhluk
rasional yang dengan kebebasannya
berperan untuk memilih dan bertanggung
jawab atas pilihannya sesuai dengan
pemenuhan tujuan personal.

More Related Content

What's hot

Powerpoint Filsafat Ilmu Pendidikan "Pentingnya Guru yang Idealis dalam Pendi...
Powerpoint Filsafat Ilmu Pendidikan "Pentingnya Guru yang Idealis dalam Pendi...Powerpoint Filsafat Ilmu Pendidikan "Pentingnya Guru yang Idealis dalam Pendi...
Powerpoint Filsafat Ilmu Pendidikan "Pentingnya Guru yang Idealis dalam Pendi...ImaWidiyawati
 
MAKALAH TEORI BELAJAR HUMANISME DAN KONSTRUKTIVISME
MAKALAH TEORI BELAJAR HUMANISME DAN KONSTRUKTIVISMEMAKALAH TEORI BELAJAR HUMANISME DAN KONSTRUKTIVISME
MAKALAH TEORI BELAJAR HUMANISME DAN KONSTRUKTIVISMEPakde Hariyanto Hariyanto
 
Aliran filsafat pendidikan
Aliran filsafat pendidikanAliran filsafat pendidikan
Aliran filsafat pendidikandinda1175
 
Aliran Perenialisme Filsafat Ilmu
Aliran Perenialisme Filsafat IlmuAliran Perenialisme Filsafat Ilmu
Aliran Perenialisme Filsafat IlmuRahmitha Solihat
 
Penerapan filsafat eksistensialisme dalam komponen pendidikan
Penerapan filsafat eksistensialisme dalam komponen pendidikanPenerapan filsafat eksistensialisme dalam komponen pendidikan
Penerapan filsafat eksistensialisme dalam komponen pendidikannirtaaldi
 
Eksistensialisme
EksistensialismeEksistensialisme
Eksistensialismeairenahmad
 
Tugas perbaikan nilai
Tugas perbaikan nilaiTugas perbaikan nilai
Tugas perbaikan nilaiBudi Leo
 
Filsafat eksistensialisme
Filsafat eksistensialismeFilsafat eksistensialisme
Filsafat eksistensialismeEko Expired
 
teori belajar humanistik
teori belajar humanistikteori belajar humanistik
teori belajar humanistikEmira 'bishae'
 
landasan pedagogik
landasan pedagogiklandasan pedagogik
landasan pedagogikhasanah lyla
 
Filsafat Pendidikan
Filsafat PendidikanFilsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikansheviraayu
 
TEORI BELAJAR HUMANISTIK
TEORI BELAJAR HUMANISTIKTEORI BELAJAR HUMANISTIK
TEORI BELAJAR HUMANISTIKRanny Rolinda R
 
Aliran filsafat pendidikan
Aliran filsafat pendidikanAliran filsafat pendidikan
Aliran filsafat pendidikanElma Pan
 

What's hot (19)

Humanisme
HumanismeHumanisme
Humanisme
 
Powerpoint Filsafat Ilmu Pendidikan "Pentingnya Guru yang Idealis dalam Pendi...
Powerpoint Filsafat Ilmu Pendidikan "Pentingnya Guru yang Idealis dalam Pendi...Powerpoint Filsafat Ilmu Pendidikan "Pentingnya Guru yang Idealis dalam Pendi...
Powerpoint Filsafat Ilmu Pendidikan "Pentingnya Guru yang Idealis dalam Pendi...
 
MAKALAH TEORI BELAJAR HUMANISME DAN KONSTRUKTIVISME
MAKALAH TEORI BELAJAR HUMANISME DAN KONSTRUKTIVISMEMAKALAH TEORI BELAJAR HUMANISME DAN KONSTRUKTIVISME
MAKALAH TEORI BELAJAR HUMANISME DAN KONSTRUKTIVISME
 
Aliran essensialisme
Aliran  essensialismeAliran  essensialisme
Aliran essensialisme
 
Aliran filsafat pendidikan
Aliran filsafat pendidikanAliran filsafat pendidikan
Aliran filsafat pendidikan
 
Aliran Perenialisme Filsafat Ilmu
Aliran Perenialisme Filsafat IlmuAliran Perenialisme Filsafat Ilmu
Aliran Perenialisme Filsafat Ilmu
 
Kb 2 modul 1
Kb 2 modul 1Kb 2 modul 1
Kb 2 modul 1
 
Penerapan filsafat eksistensialisme dalam komponen pendidikan
Penerapan filsafat eksistensialisme dalam komponen pendidikanPenerapan filsafat eksistensialisme dalam komponen pendidikan
Penerapan filsafat eksistensialisme dalam komponen pendidikan
 
Teori belajar humanisme
Teori belajar humanismeTeori belajar humanisme
Teori belajar humanisme
 
Eksistensialisme
EksistensialismeEksistensialisme
Eksistensialisme
 
Tugas perbaikan nilai
Tugas perbaikan nilaiTugas perbaikan nilai
Tugas perbaikan nilai
 
Filsafat eksistensialisme
Filsafat eksistensialismeFilsafat eksistensialisme
Filsafat eksistensialisme
 
teori belajar humanistik
teori belajar humanistikteori belajar humanistik
teori belajar humanistik
 
landasan pedagogik
landasan pedagogiklandasan pedagogik
landasan pedagogik
 
Filsafat Pendidikan
Filsafat PendidikanFilsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan
 
Eksistensialisme
EksistensialismeEksistensialisme
Eksistensialisme
 
TEORI BELAJAR HUMANISTIK
TEORI BELAJAR HUMANISTIKTEORI BELAJAR HUMANISTIK
TEORI BELAJAR HUMANISTIK
 
Ppt filsafat
Ppt filsafatPpt filsafat
Ppt filsafat
 
Aliran filsafat pendidikan
Aliran filsafat pendidikanAliran filsafat pendidikan
Aliran filsafat pendidikan
 

Viewers also liked

Hubungan Antara Pendidikan dengan Kelas Sosial/Sistem Status
Hubungan Antara Pendidikan dengan Kelas Sosial/Sistem StatusHubungan Antara Pendidikan dengan Kelas Sosial/Sistem Status
Hubungan Antara Pendidikan dengan Kelas Sosial/Sistem StatusNida Alfathimy
 
Ереванский филиал МЭСИ 2013
Ереванский филиал МЭСИ 2013Ереванский филиал МЭСИ 2013
Ереванский филиал МЭСИ 2013Armen Bagdasaryan
 
Khmer culture, civilization (part6)
Khmer culture, civilization (part6)Khmer culture, civilization (part6)
Khmer culture, civilization (part6)Mut Somoeun
 
2013 01 17 presentatie unizo burgemeestersontbijt
2013 01 17 presentatie unizo burgemeestersontbijt2013 01 17 presentatie unizo burgemeestersontbijt
2013 01 17 presentatie unizo burgemeestersontbijtBert Serneels
 
In design tutorial
In design tutorialIn design tutorial
In design tutorialdebbie14
 
【官方正版】红米发布会精华版Ppt
【官方正版】红米发布会精华版Ppt【官方正版】红米发布会精华版Ppt
【官方正版】红米发布会精华版PptGina Gu
 
Euskara aurkezpena
Euskara aurkezpenaEuskara aurkezpena
Euskara aurkezpenaiktklik
 
Skill related fitness (2)
Skill related fitness (2)Skill related fitness (2)
Skill related fitness (2)nmcquade
 
Cp stages of development
Cp  stages of developmentCp  stages of development
Cp stages of developmentchaggarg1
 
Еремурус про екоосвіту_GreenDrinks 25.12.2012
Еремурус про екоосвіту_GreenDrinks 25.12.2012Еремурус про екоосвіту_GreenDrinks 25.12.2012
Еремурус про екоосвіту_GreenDrinks 25.12.2012Oleksandra Shandra
 
Science jeopardy
Science jeopardyScience jeopardy
Science jeopardytheMrNeale
 
New members 11.10.15
New members 11.10.15New members 11.10.15
New members 11.10.15TLMI
 
Pengantar teknologi mineral 2
Pengantar teknologi mineral 2Pengantar teknologi mineral 2
Pengantar teknologi mineral 2Sylvester Saragih
 

Viewers also liked (20)

Hubungan Antara Pendidikan dengan Kelas Sosial/Sistem Status
Hubungan Antara Pendidikan dengan Kelas Sosial/Sistem StatusHubungan Antara Pendidikan dengan Kelas Sosial/Sistem Status
Hubungan Antara Pendidikan dengan Kelas Sosial/Sistem Status
 
Mazhab filsafat pendidikan
Mazhab filsafat pendidikanMazhab filsafat pendidikan
Mazhab filsafat pendidikan
 
Ереванский филиал МЭСИ 2013
Ереванский филиал МЭСИ 2013Ереванский филиал МЭСИ 2013
Ереванский филиал МЭСИ 2013
 
Khmer culture, civilization (part6)
Khmer culture, civilization (part6)Khmer culture, civilization (part6)
Khmer culture, civilization (part6)
 
A08
A08A08
A08
 
2013 01 17 presentatie unizo burgemeestersontbijt
2013 01 17 presentatie unizo burgemeestersontbijt2013 01 17 presentatie unizo burgemeestersontbijt
2013 01 17 presentatie unizo burgemeestersontbijt
 
In design tutorial
In design tutorialIn design tutorial
In design tutorial
 
【官方正版】红米发布会精华版Ppt
【官方正版】红米发布会精华版Ppt【官方正版】红米发布会精华版Ppt
【官方正版】红米发布会精华版Ppt
 
Business Strategy
Business StrategyBusiness Strategy
Business Strategy
 
Modul1
Modul1Modul1
Modul1
 
Investment
InvestmentInvestment
Investment
 
Euskara aurkezpena
Euskara aurkezpenaEuskara aurkezpena
Euskara aurkezpena
 
Skill related fitness (2)
Skill related fitness (2)Skill related fitness (2)
Skill related fitness (2)
 
11 Telephone Phrases
11 Telephone Phrases11 Telephone Phrases
11 Telephone Phrases
 
Cp stages of development
Cp  stages of developmentCp  stages of development
Cp stages of development
 
Еремурус про екоосвіту_GreenDrinks 25.12.2012
Еремурус про екоосвіту_GreenDrinks 25.12.2012Еремурус про екоосвіту_GreenDrinks 25.12.2012
Еремурус про екоосвіту_GreenDrinks 25.12.2012
 
Bahan kuliah 2
Bahan kuliah 2Bahan kuliah 2
Bahan kuliah 2
 
Science jeopardy
Science jeopardyScience jeopardy
Science jeopardy
 
New members 11.10.15
New members 11.10.15New members 11.10.15
New members 11.10.15
 
Pengantar teknologi mineral 2
Pengantar teknologi mineral 2Pengantar teknologi mineral 2
Pengantar teknologi mineral 2
 

Similar to Filsafat pendidikan

POWER POINT Eksistensialisme Eksistensi dalam Penerapan Pembelajaran
POWER POINT Eksistensialisme Eksistensi dalam Penerapan PembelajaranPOWER POINT Eksistensialisme Eksistensi dalam Penerapan Pembelajaran
POWER POINT Eksistensialisme Eksistensi dalam Penerapan PembelajaranlilisHidayat
 
Eksistensialisme
EksistensialismeEksistensialisme
Eksistensialismeairenahmad
 
POWERPOINT ALIRAN FILSAFAT IDEALISME “Pengaruh Idealisme di Ruang Kelas”
POWERPOINT ALIRAN FILSAFAT IDEALISME “Pengaruh Idealisme di Ruang Kelas”POWERPOINT ALIRAN FILSAFAT IDEALISME “Pengaruh Idealisme di Ruang Kelas”
POWERPOINT ALIRAN FILSAFAT IDEALISME “Pengaruh Idealisme di Ruang Kelas”isyaheni nurmaya
 
20120305130337 kuliah 2
20120305130337 kuliah 220120305130337 kuliah 2
20120305130337 kuliah 2zuramole
 
07_Aliran_Filsafat_Modern_dalam Pendidikan (1).pdf
07_Aliran_Filsafat_Modern_dalam Pendidikan (1).pdf07_Aliran_Filsafat_Modern_dalam Pendidikan (1).pdf
07_Aliran_Filsafat_Modern_dalam Pendidikan (1).pdfdeniapt
 
Kel 4 Filsafat Pendidikan.pdf
Kel 4 Filsafat Pendidikan.pdfKel 4 Filsafat Pendidikan.pdf
Kel 4 Filsafat Pendidikan.pdfpgmiidaqu
 
Pertemuan 9 - KURIKULUM HUMANISTIK.pptx
Pertemuan  9 - KURIKULUM HUMANISTIK.pptxPertemuan  9 - KURIKULUM HUMANISTIK.pptx
Pertemuan 9 - KURIKULUM HUMANISTIK.pptxPetrusAdiyelsonNikoN
 
Guru sebagai pembentuk karakter agar siswa dapat mandiri
Guru sebagai pembentuk karakter agar siswa dapat mandiriGuru sebagai pembentuk karakter agar siswa dapat mandiri
Guru sebagai pembentuk karakter agar siswa dapat mandiriMuhammad Wildan
 
Filsafat Strukturalisme - SEHA.pdf
Filsafat Strukturalisme - SEHA.pdfFilsafat Strukturalisme - SEHA.pdf
Filsafat Strukturalisme - SEHA.pdfIsarau
 
Filosofi pendididkan
Filosofi pendididkanFilosofi pendididkan
Filosofi pendididkandmantikha
 
Makalah Teori Belajar Humanistik
Makalah Teori Belajar HumanistikMakalah Teori Belajar Humanistik
Makalah Teori Belajar HumanistikAkhmad Muzaka
 

Similar to Filsafat pendidikan (20)

POWER POINT Eksistensialisme Eksistensi dalam Penerapan Pembelajaran
POWER POINT Eksistensialisme Eksistensi dalam Penerapan PembelajaranPOWER POINT Eksistensialisme Eksistensi dalam Penerapan Pembelajaran
POWER POINT Eksistensialisme Eksistensi dalam Penerapan Pembelajaran
 
Power point filsafat
Power point filsafatPower point filsafat
Power point filsafat
 
Eksistensialisme
EksistensialismeEksistensialisme
Eksistensialisme
 
POWERPOINT ALIRAN FILSAFAT IDEALISME “Pengaruh Idealisme di Ruang Kelas”
POWERPOINT ALIRAN FILSAFAT IDEALISME “Pengaruh Idealisme di Ruang Kelas”POWERPOINT ALIRAN FILSAFAT IDEALISME “Pengaruh Idealisme di Ruang Kelas”
POWERPOINT ALIRAN FILSAFAT IDEALISME “Pengaruh Idealisme di Ruang Kelas”
 
Aliran prenialisme
Aliran prenialisme Aliran prenialisme
Aliran prenialisme
 
Eksistensialisme
EksistensialismeEksistensialisme
Eksistensialisme
 
Makalah humanisme
Makalah humanismeMakalah humanisme
Makalah humanisme
 
20120305130337 kuliah 2
20120305130337 kuliah 220120305130337 kuliah 2
20120305130337 kuliah 2
 
07_Aliran_Filsafat_Modern_dalam Pendidikan (1).pdf
07_Aliran_Filsafat_Modern_dalam Pendidikan (1).pdf07_Aliran_Filsafat_Modern_dalam Pendidikan (1).pdf
07_Aliran_Filsafat_Modern_dalam Pendidikan (1).pdf
 
Kel 4 Filsafat Pendidikan.pdf
Kel 4 Filsafat Pendidikan.pdfKel 4 Filsafat Pendidikan.pdf
Kel 4 Filsafat Pendidikan.pdf
 
Pertemuan 9 - KURIKULUM HUMANISTIK.pptx
Pertemuan  9 - KURIKULUM HUMANISTIK.pptxPertemuan  9 - KURIKULUM HUMANISTIK.pptx
Pertemuan 9 - KURIKULUM HUMANISTIK.pptx
 
Cici
CiciCici
Cici
 
Filsafat Pendidikan
Filsafat PendidikanFilsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan
 
Guru sebagai pembentuk karakter agar siswa dapat mandiri
Guru sebagai pembentuk karakter agar siswa dapat mandiriGuru sebagai pembentuk karakter agar siswa dapat mandiri
Guru sebagai pembentuk karakter agar siswa dapat mandiri
 
Landasan filosofis
Landasan filosofisLandasan filosofis
Landasan filosofis
 
Filsafat Strukturalisme - SEHA.pdf
Filsafat Strukturalisme - SEHA.pdfFilsafat Strukturalisme - SEHA.pdf
Filsafat Strukturalisme - SEHA.pdf
 
Hakikat anak didik
Hakikat anak didikHakikat anak didik
Hakikat anak didik
 
Berfilsafat hilda p
Berfilsafat  hilda pBerfilsafat  hilda p
Berfilsafat hilda p
 
Filosofi pendididkan
Filosofi pendididkanFilosofi pendididkan
Filosofi pendididkan
 
Makalah Teori Belajar Humanistik
Makalah Teori Belajar HumanistikMakalah Teori Belajar Humanistik
Makalah Teori Belajar Humanistik
 

Filsafat pendidikan

  • 1.
  • 2.  Metode pendidikan, teknik pembelajaran non directive (abil)  peranan guru dan siswa di dewasa ini tentang filsafat eksistensialisme  Apakah dalam eksistensialisme menonjolkan sifat evaluatif  Dalam kasus siswa tidak bisa menentukan minat bakatnya, bagaimana?  Spesifikasi ketidaksetujuan dengan aliran filsafat sebelumnya`
  • 3. Para filsuf eksistensialisme mengakui adanya realitas yang bersifat fisik atau realitas yang bersifat material.
  • 4. Martin Heidegger menyebut realitas fisik itu sebagai “yang berada” (Seinde), artinya bahwa realitas yang bersifat fisik itu, atau benda-benda itu terletak begitu saja (voorhanden) di depan manusia , tanpa ada hubungannya dengan manusia.
  • 5. Realitas material dipandang sebagai yang berada dalam diri , bahwa manusia meng- ada-kan adanya sendiri dalam arti bahwa manusia bertanggung jawab atas keber- ada-an dirinya, manusia bertanggung jawab atas eksistensinya.
  • 6.
  • 7. Bahwa manusia berada di dunia bukan atas pilihannya, sebab itu hidup pada dasarnya absurd (tak masuk akal) . Yang terpenting ditemukan dalam kehidupan adalah kehidupan yang dilaksanakan oleh setiap individual secara otentik.
  • 8. Manusia mengetahui hanya melalui pengalaman. Pengalaman bagi filsuf Eksistensialisme adalah pengalaman yang terhayati oleh individu sebagai subjek atau pribadi. Filsuf Eksistensialisme bersikap skeptis mengenai pengetahuan yang objektif, tetapi mereka mengakui kemungkinan manusia untuk mencapai kebenaran.
  • 9. Para filsuf Eksistensialisme berpendapat bahwa tidak ada nilai yang bersifat absolut, nilai-nilai tidak ditentukan oleh kriteria luar. Setiap nilai ditentukan oleh kebebasan memilih setiap pribadi perseorangan. Nilai-nilai adalah penting untuk setiap individu, namun relatif untuk keadaan setiap individu.
  • 10. Tujuan utama pendidikan menurut filsuf Eksistensialisme adalah untuk membantu manusia secara individual.
  • 11. a. Mengembangkan penyadaran diri secara individual b. Menyediakan kesempatan kepada individu untuk bebas menentukan pilihan etis c. Mendorong pengembangan pengetahuan diri d. Mengembangkan rasa tanggung jawab diri pribadi e. Membangun rasa komitmen individual  Agar siswa memperoleh pengalaman hidup yang luas dan komprehensif sehingga dengan kebebasannya ia mampu mewujudkan dirinya sebagai manusia.
  • 12. Kurikulum ideal bagi filsuf Eksistensialisme: a. Suatu kurikulum aktivitas b. Minat peserta didik sebagai dasar perencanaan aktivitas c. Kebebasan penuh dari peserta didik untuk belajar secara individual maupun kelompok d. Kurikulum yang didasarkan atas kebutuhan yang dekat. e. Mengakui perbedaan pengalaman individual peserta didik
  • 13. Menurut para filsuf Eksistensialisme, pendidikan dilaksanakan dengan teknik pembelajaran nondirective. Karena, rencana pembelajaran yang sudah disusun akan menjadi pemaksaan minat dan nilai-nilai pendidik terhadap peserta didik
  • 14. Pendidik (guru) harus berperan sebagai pembimbing, karena itu ia harus demokratis. Guru tidak boleh memaksakan tujuan pribadinya kepada siswa. Sedangkan, siswa merupakan makhluk rasional yang dengan kebebasannya berperan untuk memilih dan bertanggung jawab atas pilihannya sesuai dengan pemenuhan tujuan personal.