SlideShare a Scribd company logo
HAKEKAT PANCASILA






Aristoteles menuliskan: Hakekat adalah
Sesuatu yang harus ada untuk adanya
sesuatu.
Plato mengatakan : Hakekat adalah Isi Inti
Mutlak.
Prof Notonagoro Menyebutkan Hakekat
adalah Isi inti yang terdalam,Bersifat abstrak
umum universal.




Cara memperoleh hakekat,adalah dengan
“METODA ABSTRAKSI” Yaitu membuat obyeknya
yang konkrit menjadi “ABSTRAK”,dengan
menghilangkan setingkat demi setingkat sifatsifat yang melekat atau
menglilingi/mengerumuni/melingkupi ,Obyeknya
yang bersifat sementara, sampai ditemukan
“SUBSTANSINYA”.
Contoh : Hakekat Air= H2o. Hakekat Manusia=
Kemanusiaan. Karena menurut Aristoteles, segala
sesuatu yang ada secara konkrit itu pasti
dikerumuni sifat-sifat “AKSIDENSIA”atau
Kebetulan sbanyak 10 kategori meliputi:








Kuantitas yaitu suatu pengertianyang memberi
jawab atas pertanyaan berapa jumlah.
Kualitas Yaitu suatu pengertian yng memberi
jawab atas pertanyaan bagaimana
mutu benda itu.
Relasi adalah suatu pengertian yang menunjuk
hubungan suatu hal dengan hal lainya.
Aksi Suatu pengertian yang menunjuk pada
perubahan-perubahan yang ada dan
yang mungkin ada dalam suatu hal.
Passi Yaitu pengertian yang menunjuk pada
penerimaan perubahanatau
dipengaruhi oleh benda atau hal lain.








Tempat adalah suatu pengertian yang menunjuk
pada besar-kecilnya sesuatu yang
dengan demikian benda itu memerlukan
tempat.
Keadaan suatu pengeetian yang menyatakan
sikap bagaimana sesuatu itu ada sesuai
adanya.
Kedudukan : Yitu suatu pengertian yang
menunjukan posisi/kondisi sesuatu hal
dengan hal lainya yang mengerumuni.
waktu adalah suatu pengertian yang menyatakan
bilamana/kapan adanya benda itu.


Setelah kesembilan sifat aksidensia tersebut
dilepaskan dari pikiran, maka tinggalah
intinya/sbstansinya/hakekatnya, yang
sifatnya tetap tidak berubah dan abadi,. Yang
harus ada pada setiap benda , karena jika
hakekat itu tidak ada maka benda iu juga
tidak mungkin ada.


Hakekat atau Arti dan Makna silasila Pancasila
itu dicari melalui metoda abstraksi kemudian
ditemukan hakekatnya adalah sebagai berikut:

◦ Ketuhanan adalah hakekat dari sila Ketuhanan Yang
Maha Esa.
◦ Kemanusiaan adalah hakekat dari sila Kemanusiaan
yang adil dan beradab
◦ Persatuan adalah hakekat dari sila Persatuan
Indonesia
◦ Kerakyatan adalah hakekat dari Sila Kerakyatan
yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan.
◦ Keadilan merupakan hakekat dari sila keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia









Hakekat dari sila-sila Pancasila mengandung
pengertian:
Ketuhanan, adalah adanya kesesuaian dengan
hakekat Tuhan
Kemanusiaan ,adalah adanya kesesuaian dengan
hakekat Mnusia.
Persatuan, adalah adanya kesesuaian dengan
hakekat Satu.
Kerakyatan, adalah adanya kesesuaian dengan
hakekat Rakyat.
Keadilan, adalah adanya kesesuaian dengan
hakekat Adil.




Jadi hakekat Sila-sila Pancasila adalah 5 Kata
inti yang mendapat awalan ke-dan akiran an
serta awalan per- dan akiran an. Yitu
Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakya
tan dan Keadilan.
Sila Ketuhanan Yang Maha Esa = Kesesuaian
sifat-sifat dan keadaan-keadaan daripada
dandidalam negara Republik Indonesia yang
sesuai dengan hakekat Tuhan.


Adapun hakekat Tuhan adalah sebagai berikut:
◦ Sebab pertama [causa prima]
◦ Maha esa
◦ Asal mula dari segala sesuatu
◦ Segala sesuatu yang ada tergantung padanya.
◦ Sempurna an Maha Kuasa
◦ Tidak berubah, tidak terbatas dan Mutlak adanya
◦ Pencipta dan pengaturalam smesta, yang wajib
ditaati dan ditaklimi.
 Nb: Taklim =mempermuliakan,memandang
teragung, terluhur, tertinggi, terbahagia.

◦ Taat = patuh menurut serta bertaqwa segan
dan penuh hormat.




Bagi bangsa Indonesia ada hubungan Mutlak
atau keharusan dengan hakekat Tuhan yaitu :
Dengan menempatkan bahwa segala sesuatu
yang ada dialamsemesta ini berpokok
pangkal pada Tuhan Yang Maha Esa.









Sebagai Konskwensi Logis dari adanya hungan
mutlak dengan sifat hakekat Tuhan tersebut Sbb:
Didalam negara RI tidak ada tempat bagi
hidupnya atheis.
Didalam kehidupan beragama seharusnya tidak
ada paksaan agama.
Bagi bangsa dan negara RI Tuhan itu ada dalam
Obyektifanya.
Tuhan sebagai unsur gaib itu merupakan sumber
segala kehidupan. Ini menunjukan bahwa
pandangan hidup bangsa Indonesia bersifat
Kerohkanian dan tidak Materialistis.
Tertib negara dan tertib hukum negar RI adalah
:Hukum Tuhan, Hukum Kodrat dan Hukum
Ethis, merupakan sumber Hukum Positif
Indonesia.




Hakekat Sila Kemanusiaan yang adil dan
beradab.
Yaitu kesesuian sifat-sifat dan keadaankeadaan daripada dan didalam negra RI yang
sesuai dengan hakekat Manusia.


Sedangkan hakekat amanusia adalah sebagai
berikut :
◦ Tersusun atas raga dan jiwa, yang berkemampuan
3hal yaitu cipta,rasa dan karsa, bersifat sebagai
makluk aindividu dan sosial,bekedudukan sebagai
apribadi yang berdiri sendidri dan Mahkluk ciptaan
Tuhan, yng merupakan satu kesatuan.
◦ Memenuhi kebutuhan hidup jiwa dan raganya
, kebutuhan sebagai mahkluk individu maupun
sosial, serta kebutuhan sebagai pribadi yang berdiri
sendiri dan sebagai mahkluk ciptaan Tuhan, srcara
harmonis selaras serasi dan seimbang.


Dalam melakukan perbuatan seharusnya
didasarkan atas :
◦ Dorongan Kehendak yang tertuju pada kebaikan.
◦ Berdasarkanatas putusan akal yang tetuju pada
kenyataan kebenaran.
◦ Selaras dengan rasa yang tertuju pada keindahan
kejiwaan.
◦ Atas kesatuan Cipta rasa dan Karsa akan berupa
suatu kepercayaan yang teruju pada kenyataan
yang mutlak yaitu : Tuhan Yang Maha Esa.


Hakekat Sila Persatuan Indonesia.
◦ Adalah Kesesuaian sifat-sifat dan keadaankeadaan daripada dan dialam negara RI yang
sesuai dengan hakekat Satu.



Sedangkan hakekat satu adalah sbb:
◦ Tak dapat dibagi dan terpisah dari segala sesuatu
yang lain.
◦ Merupakan diri pribadi dalam arti, mempunyai
sifat, bentuk, susunan dan keadaannya sendiri.
◦ Mempunyai tempat dan ruang tersendiri.




Jadi yang dimaksudkan dengan pengertian
Persatuan yaitu: Utuh, tidak terpecah
belah, persatuan itu mengandung arti bersatunya
bermacam corak yang beraneka ragam menjadi
satu kebulatan yang utuh.
Pengertian persatuan Indonesia itu mengandung
2 makna yaitu:
◦ Makna Geografis yitu batas garis lintang 95- 141
drajat bujur timur dan 6 drjt lntg utara-11 drjt lntg
selatan antara benua asia dan australia srta
samodra Hindia dan Saodra Pasifik
◦ Makna Politis yaitu Bangsa yang mendiami wilayah
tersebut.


Konskwensi logis dari hubungannya dengan
sifat hakekat Satu tersebut bagi bangsa dan
Negara RI adalah sebagai berikut:
◦ Bangsa Indonesia itu tidak dapat dibagi-bagi
karena meruoakan satu kesatuan.
◦ Bangsa Indonesia itu mempunyai tempat dan
wilayah tersendiri.
◦ Sebagai lambang Kesatuan negara RI adalah
Bhineka Tunggal Ika.


Hakekat Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan.
◦ Hakekat Kerakyatan adalah, Kesesuaian sifat-sifat
dan keadaan-keadaan daripada dan didalam
negara RI yang sesuai dengan hakekat Rakyat.


Adapun Hakekat “Rakyat” adalah sbb:
◦ Keseluruhan jumlah dari semua warga dalam
negara.
◦ Segala sesuatunya meliputi semua warga dan
untuk seluruh warga negara.
◦ Adanya hak serta wajib azasi kemanusiaan
bagi setiap warga perseorangan dalam
kaitanya dengan hakeka manusia.
◦ Semua itu terjelma sebagai azas demokrasi
baik demokrasi politik maupun demokras
Fungsional.


Istilah “Kerakyatan” mengadung 2 arti yaitu:
◦ Cita-cita Kefilsafatan yaitu bahwa negara dan
segala sesuatu keadaan maupun sifat
daripada negara adalah untuk keperluan
seluruh rakyat.
◦ Kekuasaan tertinggi berada ditangan rakyat.
Ini menunjuk pada pengertian kedaulatan
rakyat[rakyat yang berdaulat/berkuasa)
Demokrasi Rakyat yang memerintah.






Azas Demokrasi Politik artinya persamaan dalam
lapagan politik, Rakyat diambil
kedudukanya sbagai pendukung kekuasaan
daripada negara.
Azas Demokrasi Fungsional yaitu: perwujudan
persamaan dalam lapangan sosial ekonomi
untuk mewujudkan kesejahteraan bersama
atas dasarpermusyawaran/perwakilan untuk
mencapai suatu mufakat.
Hikmat Kebijaksanaan :berarti Penggunaan pikiran
atau rasio yang sehat dengan selalu
mempertimbangkan persatuan dan kesatuan
bangsa, dilaksanakan secara jujur dan
bertanggungjawab, didorong oleh etiket baik
sesuai dengan hatinuraninya.




Permusyawratan : Adalah suatu tatacara khas
Kepribadian Bangsa Indonesia untuk
memutuskan suatu hal atas dasar
kehendak rakyat hingga tercapai
kebulatan pendapat atau mufakat.
Perwakilan : Adalah suatu sistem dalam
arti(prosedur) turut sertanya rakyat
dalam mengambil bagian dalam
kehidupan bernegara, melalui
badan-badan aperwakilan.


Jadi, Dengan demikian Kerakyatan yang dipimpin
oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan, rakyat menjalankan
kekuasaanya melalui perwakilan, keputusan yang
diambil melalui musyawarah mufakat yang
dipimpin oleh pikiran yang sehat serta penuh
tanggungjawab kepada Tuhan Yang Maha Esa
mupun rakyat yang diwakilinya.




Hakekat Sila Keadilan Sosial Bagi seluruh rakyat
Indonesia.
Hakekat Keadilan : Kesesuaian sifat-sifat dan
Keadaan-keadaan daripada dan didalam negar RI
yang sesuai dengan hakekat Adil.


Hakekat “Adil” adalah:
◦ Adanya pemenuhan wajib yang merupakan
hak dalam hidup manusia/kemanusiaan
◦ Wajib harus lebih diutamakan daripada hak.


Pemenuhan wajib dan hak itu meliputi:
◦ Keadilan Distributif = Pemenuhan hubungan
negera terhadap warga negaranya.
◦ Keadilan Legal = Pemenuhan hubungan antara
warga negara terhadap negra
◦ Keadila Komutatif = Pemenuhan hubungan
antara sesama warga negara.
◦ Keadilan sosial = merupan keadilan yang
berlaku dalam masyrakat, disegala bidang
kehiduoan baik material maupun spiritual.
◦ Seluruh rakyat Indonesia = berarti bahwa stiap
warga negara Indonesia mendapat perlakuan
yang adil dalam bidang hukum politik sosial
kebudayaan sesuai dengan UUD 1945.




Hak = adalah kuasa untk menerima barang sesuatu
yang semestinya ditrima/dilkukan oleh pihak
tertentu, dan tidak dapat dilakukan pihak lain.
Wajib = Adlah beban untuk memberikan
/membiarkanbaan sesuatu yang semestinya,


Konskwensi Logis yang bersumber dari hakekat
adil bagi bangsa Indonesia wajib memenuhi :
◦ Kepentingansosial maupun kepentingan pribadi.
◦ Kebutuhan yang bersifat kejasmanian, kejiwaan
kerohkanian maupun religius.
◦ Kepentingan sosial yang mencakup kepentingan
negara sebagai negara, Kepentingan umum para
warga bersama, kepentingan kusus dari warga
perseorangan, keluarga, suku bangsa serta
golongan warga negara.

More Related Content

What's hot

Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatRika Mouri
 
Ppt pend. pancasila kel.4
Ppt pend. pancasila kel.4Ppt pend. pancasila kel.4
Ppt pend. pancasila kel.4
Azza Mafazah
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatTri Endah Lestari
 
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
Pancasila Sebagai Sistem FilsafatPancasila Sebagai Sistem Filsafat
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
Mat2021ELintangAleaS
 
Pancasila sebagai sistem filsafat dan ideologi nasional
Pancasila sebagai sistem filsafat dan ideologi nasionalPancasila sebagai sistem filsafat dan ideologi nasional
Pancasila sebagai sistem filsafat dan ideologi nasional
Lucky Maharani Safitri
 
Ppt filsafat pancasila
Ppt filsafat pancasilaPpt filsafat pancasila
Ppt filsafat pancasila
Sherly Anggraini
 
Filsafat pancasila
Filsafat pancasilaFilsafat pancasila
Filsafat pancasila
noussevarenna
 
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
Pancasila  Sebagai  Sistem  FilsafatPancasila  Sebagai  Sistem  Filsafat
Pancasila Sebagai Sistem FilsafatOpissen Yudisyus
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat Hardiyan Wijayanto
 
Pancasila sebagai Sistem Filsafat
Pancasila sebagai Sistem FilsafatPancasila sebagai Sistem Filsafat
Pancasila sebagai Sistem Filsafat
Sita Nurhalimah
 
3. konsep filsafat pancasila
3. konsep filsafat pancasila3. konsep filsafat pancasila
3. konsep filsafat pancasila
martini dwi
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatNurul Arifin S
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
dayurikaperdana19
 
Makalah Filsafat Pancasila
Makalah Filsafat PancasilaMakalah Filsafat Pancasila
Makalah Filsafat Pancasila
liuenxiu97
 
Pancasila sebagai Sistem Filsafat
Pancasila sebagai Sistem FilsafatPancasila sebagai Sistem Filsafat
Pancasila sebagai Sistem Filsafat
Pahmi Agustian
 
pancasila bersifat piramida
pancasila bersifat piramidapancasila bersifat piramida
pancasila bersifat piramidaTaqwa nuddin
 
Pancasila sebagai sistem filsafat (3)
Pancasila sebagai sistem filsafat (3)Pancasila sebagai sistem filsafat (3)
Pancasila sebagai sistem filsafat (3)
sunnysidemochi
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat
Fahmi Hamid
 

What's hot (20)

Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat
 
Ppt pend. pancasila kel.4
Ppt pend. pancasila kel.4Ppt pend. pancasila kel.4
Ppt pend. pancasila kel.4
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat
 
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
Pancasila Sebagai Sistem FilsafatPancasila Sebagai Sistem Filsafat
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
 
Pancasila sebagai sistem filsafat dan ideologi nasional
Pancasila sebagai sistem filsafat dan ideologi nasionalPancasila sebagai sistem filsafat dan ideologi nasional
Pancasila sebagai sistem filsafat dan ideologi nasional
 
Ppt filsafat pancasila
Ppt filsafat pancasilaPpt filsafat pancasila
Ppt filsafat pancasila
 
Filsafat pancasila
Filsafat pancasilaFilsafat pancasila
Filsafat pancasila
 
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
Pancasila  Sebagai  Sistem  FilsafatPancasila  Sebagai  Sistem  Filsafat
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat
 
Pancasila sebagai Sistem Filsafat
Pancasila sebagai Sistem FilsafatPancasila sebagai Sistem Filsafat
Pancasila sebagai Sistem Filsafat
 
Pacansila sebagai Sistem Filsafat
Pacansila sebagai Sistem FilsafatPacansila sebagai Sistem Filsafat
Pacansila sebagai Sistem Filsafat
 
3. konsep filsafat pancasila
3. konsep filsafat pancasila3. konsep filsafat pancasila
3. konsep filsafat pancasila
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
Makalah Filsafat Pancasila
Makalah Filsafat PancasilaMakalah Filsafat Pancasila
Makalah Filsafat Pancasila
 
Pancasila sebagai Sistem Filsafat
Pancasila sebagai Sistem FilsafatPancasila sebagai Sistem Filsafat
Pancasila sebagai Sistem Filsafat
 
pancasila bersifat piramida
pancasila bersifat piramidapancasila bersifat piramida
pancasila bersifat piramida
 
Pancasila sebagai sistem filsafat (3)
Pancasila sebagai sistem filsafat (3)Pancasila sebagai sistem filsafat (3)
Pancasila sebagai sistem filsafat (3)
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat
 
Filsafat pancasila 1
Filsafat pancasila 1Filsafat pancasila 1
Filsafat pancasila 1
 

Similar to Filsafat pancasila

Bab V uraian sila sila pancasila
Bab V uraian sila sila pancasilaBab V uraian sila sila pancasila
Bab V uraian sila sila pancasila
yudikrismen1
 
Makna Pancasila dalam system filsafat..pptx
 Makna Pancasila dalam system filsafat..pptx Makna Pancasila dalam system filsafat..pptx
Makna Pancasila dalam system filsafat..pptx
SaepudinAsmintar
 
Pancasila sebagai dasar negara - DKV.pdf
Pancasila sebagai dasar negara - DKV.pdfPancasila sebagai dasar negara - DKV.pdf
Pancasila sebagai dasar negara - DKV.pdf
DikkyDwiKurniawan
 
Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic Virtue)
Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic Virtue)Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic Virtue)
Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic Virtue)
feggyernes
 
Kedaulatan Bangsa & Marwah Bangsa
Kedaulatan Bangsa & Marwah BangsaKedaulatan Bangsa & Marwah Bangsa
Kedaulatan Bangsa & Marwah Bangsa
Yusuf Ansyory Siregar
 
Fp filsafat pancasila kelompok
Fp filsafat pancasila kelompokFp filsafat pancasila kelompok
Fp filsafat pancasila kelompok
Pia Rohdina
 
Negara dan Konstitusi
Negara dan KonstitusiNegara dan Konstitusi
Negara dan Konstitusi
Iqlima Andini
 
Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
DaniaAvivah
 
Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
dayurikaperdana19
 
PANCASILA SEBAGAI IDENTITAS NASIONAL
PANCASILA SEBAGAI IDENTITAS NASIONALPANCASILA SEBAGAI IDENTITAS NASIONAL
PANCASILA SEBAGAI IDENTITAS NASIONAL
Rifin Sugiarto
 
TM 4 Prinsip Manusia Pancasila_Kelas E_Kelompok 1.pptx
TM 4 Prinsip Manusia Pancasila_Kelas E_Kelompok 1.pptxTM 4 Prinsip Manusia Pancasila_Kelas E_Kelompok 1.pptx
TM 4 Prinsip Manusia Pancasila_Kelas E_Kelompok 1.pptx
RafioMahdi
 
Manusia,Nilai,Moral,Dan Hukum aljalil pgri.pptx
Manusia,Nilai,Moral,Dan Hukum aljalil pgri.pptxManusia,Nilai,Moral,Dan Hukum aljalil pgri.pptx
Manusia,Nilai,Moral,Dan Hukum aljalil pgri.pptx
aljaliljalil
 
Pancasila dalam kehidupan
Pancasila dalam kehidupanPancasila dalam kehidupan
Pancasila dalam kehidupan
MiraRaudhotulJannah
 
Hakikat fungsi dan kedudukan pancasila
Hakikat fungsi dan kedudukan pancasilaHakikat fungsi dan kedudukan pancasila
Hakikat fungsi dan kedudukan pancasila
Agus S. Hidayat, S.Pd
 
Dalam uud 1945 juga terkandung
Dalam uud 1945 juga terkandungDalam uud 1945 juga terkandung
Dalam uud 1945 juga terkandung
Maria Sari Arif
 
PPT Pendidikan Pancasila.pptx
PPT Pendidikan Pancasila.pptxPPT Pendidikan Pancasila.pptx
PPT Pendidikan Pancasila.pptx
RafiAlBachtiar
 
Sistem Ketatanegaraan
Sistem KetatanegaraanSistem Ketatanegaraan
Sistem Ketatanegaraan
Oki Feri Juniawan
 
Kritik terhadap "Keadilan" versi Pancasila
Kritik terhadap "Keadilan" versi PancasilaKritik terhadap "Keadilan" versi Pancasila
Kritik terhadap "Keadilan" versi Pancasila
Seftyana Ayu Susanti
 

Similar to Filsafat pancasila (20)

Bab V uraian sila sila pancasila
Bab V uraian sila sila pancasilaBab V uraian sila sila pancasila
Bab V uraian sila sila pancasila
 
Makna Pancasila dalam system filsafat..pptx
 Makna Pancasila dalam system filsafat..pptx Makna Pancasila dalam system filsafat..pptx
Makna Pancasila dalam system filsafat..pptx
 
Pancasila sebagai dasar negara - DKV.pdf
Pancasila sebagai dasar negara - DKV.pdfPancasila sebagai dasar negara - DKV.pdf
Pancasila sebagai dasar negara - DKV.pdf
 
Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic Virtue)
Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic Virtue)Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic Virtue)
Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic Virtue)
 
Kedaulatan Bangsa & Marwah Bangsa
Kedaulatan Bangsa & Marwah BangsaKedaulatan Bangsa & Marwah Bangsa
Kedaulatan Bangsa & Marwah Bangsa
 
Fp filsafat pancasila kelompok
Fp filsafat pancasila kelompokFp filsafat pancasila kelompok
Fp filsafat pancasila kelompok
 
Negara dan Konstitusi
Negara dan KonstitusiNegara dan Konstitusi
Negara dan Konstitusi
 
Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
 
Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
 
Makalah.docx
Makalah.docxMakalah.docx
Makalah.docx
 
PANCASILA SEBAGAI IDENTITAS NASIONAL
PANCASILA SEBAGAI IDENTITAS NASIONALPANCASILA SEBAGAI IDENTITAS NASIONAL
PANCASILA SEBAGAI IDENTITAS NASIONAL
 
TM 4 Prinsip Manusia Pancasila_Kelas E_Kelompok 1.pptx
TM 4 Prinsip Manusia Pancasila_Kelas E_Kelompok 1.pptxTM 4 Prinsip Manusia Pancasila_Kelas E_Kelompok 1.pptx
TM 4 Prinsip Manusia Pancasila_Kelas E_Kelompok 1.pptx
 
Manusia,Nilai,Moral,Dan Hukum aljalil pgri.pptx
Manusia,Nilai,Moral,Dan Hukum aljalil pgri.pptxManusia,Nilai,Moral,Dan Hukum aljalil pgri.pptx
Manusia,Nilai,Moral,Dan Hukum aljalil pgri.pptx
 
Pancasila dalam kehidupan
Pancasila dalam kehidupanPancasila dalam kehidupan
Pancasila dalam kehidupan
 
Hakikat fungsi dan kedudukan pancasila
Hakikat fungsi dan kedudukan pancasilaHakikat fungsi dan kedudukan pancasila
Hakikat fungsi dan kedudukan pancasila
 
Dalam uud 1945 juga terkandung
Dalam uud 1945 juga terkandungDalam uud 1945 juga terkandung
Dalam uud 1945 juga terkandung
 
PPT Pendidikan Pancasila.pptx
PPT Pendidikan Pancasila.pptxPPT Pendidikan Pancasila.pptx
PPT Pendidikan Pancasila.pptx
 
Sistem Ketatanegaraan
Sistem KetatanegaraanSistem Ketatanegaraan
Sistem Ketatanegaraan
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
 
Kritik terhadap "Keadilan" versi Pancasila
Kritik terhadap "Keadilan" versi PancasilaKritik terhadap "Keadilan" versi Pancasila
Kritik terhadap "Keadilan" versi Pancasila
 

Recently uploaded

0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
ppgpriyosetiawan43
 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
adelsimanjuntak
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
Rismawati408268
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 

Recently uploaded (20)

0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 

Filsafat pancasila

  • 2.    Aristoteles menuliskan: Hakekat adalah Sesuatu yang harus ada untuk adanya sesuatu. Plato mengatakan : Hakekat adalah Isi Inti Mutlak. Prof Notonagoro Menyebutkan Hakekat adalah Isi inti yang terdalam,Bersifat abstrak umum universal.
  • 3.   Cara memperoleh hakekat,adalah dengan “METODA ABSTRAKSI” Yaitu membuat obyeknya yang konkrit menjadi “ABSTRAK”,dengan menghilangkan setingkat demi setingkat sifatsifat yang melekat atau menglilingi/mengerumuni/melingkupi ,Obyeknya yang bersifat sementara, sampai ditemukan “SUBSTANSINYA”. Contoh : Hakekat Air= H2o. Hakekat Manusia= Kemanusiaan. Karena menurut Aristoteles, segala sesuatu yang ada secara konkrit itu pasti dikerumuni sifat-sifat “AKSIDENSIA”atau Kebetulan sbanyak 10 kategori meliputi:
  • 4.      Kuantitas yaitu suatu pengertianyang memberi jawab atas pertanyaan berapa jumlah. Kualitas Yaitu suatu pengertian yng memberi jawab atas pertanyaan bagaimana mutu benda itu. Relasi adalah suatu pengertian yang menunjuk hubungan suatu hal dengan hal lainya. Aksi Suatu pengertian yang menunjuk pada perubahan-perubahan yang ada dan yang mungkin ada dalam suatu hal. Passi Yaitu pengertian yang menunjuk pada penerimaan perubahanatau dipengaruhi oleh benda atau hal lain.
  • 5.     Tempat adalah suatu pengertian yang menunjuk pada besar-kecilnya sesuatu yang dengan demikian benda itu memerlukan tempat. Keadaan suatu pengeetian yang menyatakan sikap bagaimana sesuatu itu ada sesuai adanya. Kedudukan : Yitu suatu pengertian yang menunjukan posisi/kondisi sesuatu hal dengan hal lainya yang mengerumuni. waktu adalah suatu pengertian yang menyatakan bilamana/kapan adanya benda itu.
  • 6.  Setelah kesembilan sifat aksidensia tersebut dilepaskan dari pikiran, maka tinggalah intinya/sbstansinya/hakekatnya, yang sifatnya tetap tidak berubah dan abadi,. Yang harus ada pada setiap benda , karena jika hakekat itu tidak ada maka benda iu juga tidak mungkin ada.
  • 7.  Hakekat atau Arti dan Makna silasila Pancasila itu dicari melalui metoda abstraksi kemudian ditemukan hakekatnya adalah sebagai berikut: ◦ Ketuhanan adalah hakekat dari sila Ketuhanan Yang Maha Esa. ◦ Kemanusiaan adalah hakekat dari sila Kemanusiaan yang adil dan beradab ◦ Persatuan adalah hakekat dari sila Persatuan Indonesia ◦ Kerakyatan adalah hakekat dari Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. ◦ Keadilan merupakan hakekat dari sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
  • 8.       Hakekat dari sila-sila Pancasila mengandung pengertian: Ketuhanan, adalah adanya kesesuaian dengan hakekat Tuhan Kemanusiaan ,adalah adanya kesesuaian dengan hakekat Mnusia. Persatuan, adalah adanya kesesuaian dengan hakekat Satu. Kerakyatan, adalah adanya kesesuaian dengan hakekat Rakyat. Keadilan, adalah adanya kesesuaian dengan hakekat Adil.
  • 9.   Jadi hakekat Sila-sila Pancasila adalah 5 Kata inti yang mendapat awalan ke-dan akiran an serta awalan per- dan akiran an. Yitu Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakya tan dan Keadilan. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa = Kesesuaian sifat-sifat dan keadaan-keadaan daripada dandidalam negara Republik Indonesia yang sesuai dengan hakekat Tuhan.
  • 10.  Adapun hakekat Tuhan adalah sebagai berikut: ◦ Sebab pertama [causa prima] ◦ Maha esa ◦ Asal mula dari segala sesuatu ◦ Segala sesuatu yang ada tergantung padanya. ◦ Sempurna an Maha Kuasa ◦ Tidak berubah, tidak terbatas dan Mutlak adanya ◦ Pencipta dan pengaturalam smesta, yang wajib ditaati dan ditaklimi.  Nb: Taklim =mempermuliakan,memandang teragung, terluhur, tertinggi, terbahagia. ◦ Taat = patuh menurut serta bertaqwa segan dan penuh hormat.
  • 11.   Bagi bangsa Indonesia ada hubungan Mutlak atau keharusan dengan hakekat Tuhan yaitu : Dengan menempatkan bahwa segala sesuatu yang ada dialamsemesta ini berpokok pangkal pada Tuhan Yang Maha Esa.
  • 12.       Sebagai Konskwensi Logis dari adanya hungan mutlak dengan sifat hakekat Tuhan tersebut Sbb: Didalam negara RI tidak ada tempat bagi hidupnya atheis. Didalam kehidupan beragama seharusnya tidak ada paksaan agama. Bagi bangsa dan negara RI Tuhan itu ada dalam Obyektifanya. Tuhan sebagai unsur gaib itu merupakan sumber segala kehidupan. Ini menunjukan bahwa pandangan hidup bangsa Indonesia bersifat Kerohkanian dan tidak Materialistis. Tertib negara dan tertib hukum negar RI adalah :Hukum Tuhan, Hukum Kodrat dan Hukum Ethis, merupakan sumber Hukum Positif Indonesia.
  • 13.   Hakekat Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab. Yaitu kesesuian sifat-sifat dan keadaankeadaan daripada dan didalam negra RI yang sesuai dengan hakekat Manusia.
  • 14.  Sedangkan hakekat amanusia adalah sebagai berikut : ◦ Tersusun atas raga dan jiwa, yang berkemampuan 3hal yaitu cipta,rasa dan karsa, bersifat sebagai makluk aindividu dan sosial,bekedudukan sebagai apribadi yang berdiri sendidri dan Mahkluk ciptaan Tuhan, yng merupakan satu kesatuan. ◦ Memenuhi kebutuhan hidup jiwa dan raganya , kebutuhan sebagai mahkluk individu maupun sosial, serta kebutuhan sebagai pribadi yang berdiri sendiri dan sebagai mahkluk ciptaan Tuhan, srcara harmonis selaras serasi dan seimbang.
  • 15.  Dalam melakukan perbuatan seharusnya didasarkan atas : ◦ Dorongan Kehendak yang tertuju pada kebaikan. ◦ Berdasarkanatas putusan akal yang tetuju pada kenyataan kebenaran. ◦ Selaras dengan rasa yang tertuju pada keindahan kejiwaan. ◦ Atas kesatuan Cipta rasa dan Karsa akan berupa suatu kepercayaan yang teruju pada kenyataan yang mutlak yaitu : Tuhan Yang Maha Esa.
  • 16.  Hakekat Sila Persatuan Indonesia. ◦ Adalah Kesesuaian sifat-sifat dan keadaankeadaan daripada dan dialam negara RI yang sesuai dengan hakekat Satu.  Sedangkan hakekat satu adalah sbb: ◦ Tak dapat dibagi dan terpisah dari segala sesuatu yang lain. ◦ Merupakan diri pribadi dalam arti, mempunyai sifat, bentuk, susunan dan keadaannya sendiri. ◦ Mempunyai tempat dan ruang tersendiri.
  • 17.   Jadi yang dimaksudkan dengan pengertian Persatuan yaitu: Utuh, tidak terpecah belah, persatuan itu mengandung arti bersatunya bermacam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan yang utuh. Pengertian persatuan Indonesia itu mengandung 2 makna yaitu: ◦ Makna Geografis yitu batas garis lintang 95- 141 drajat bujur timur dan 6 drjt lntg utara-11 drjt lntg selatan antara benua asia dan australia srta samodra Hindia dan Saodra Pasifik ◦ Makna Politis yaitu Bangsa yang mendiami wilayah tersebut.
  • 18.  Konskwensi logis dari hubungannya dengan sifat hakekat Satu tersebut bagi bangsa dan Negara RI adalah sebagai berikut: ◦ Bangsa Indonesia itu tidak dapat dibagi-bagi karena meruoakan satu kesatuan. ◦ Bangsa Indonesia itu mempunyai tempat dan wilayah tersendiri. ◦ Sebagai lambang Kesatuan negara RI adalah Bhineka Tunggal Ika.
  • 19.  Hakekat Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. ◦ Hakekat Kerakyatan adalah, Kesesuaian sifat-sifat dan keadaan-keadaan daripada dan didalam negara RI yang sesuai dengan hakekat Rakyat.
  • 20.  Adapun Hakekat “Rakyat” adalah sbb: ◦ Keseluruhan jumlah dari semua warga dalam negara. ◦ Segala sesuatunya meliputi semua warga dan untuk seluruh warga negara. ◦ Adanya hak serta wajib azasi kemanusiaan bagi setiap warga perseorangan dalam kaitanya dengan hakeka manusia. ◦ Semua itu terjelma sebagai azas demokrasi baik demokrasi politik maupun demokras Fungsional.
  • 21.  Istilah “Kerakyatan” mengadung 2 arti yaitu: ◦ Cita-cita Kefilsafatan yaitu bahwa negara dan segala sesuatu keadaan maupun sifat daripada negara adalah untuk keperluan seluruh rakyat. ◦ Kekuasaan tertinggi berada ditangan rakyat. Ini menunjuk pada pengertian kedaulatan rakyat[rakyat yang berdaulat/berkuasa) Demokrasi Rakyat yang memerintah.
  • 22.    Azas Demokrasi Politik artinya persamaan dalam lapagan politik, Rakyat diambil kedudukanya sbagai pendukung kekuasaan daripada negara. Azas Demokrasi Fungsional yaitu: perwujudan persamaan dalam lapangan sosial ekonomi untuk mewujudkan kesejahteraan bersama atas dasarpermusyawaran/perwakilan untuk mencapai suatu mufakat. Hikmat Kebijaksanaan :berarti Penggunaan pikiran atau rasio yang sehat dengan selalu mempertimbangkan persatuan dan kesatuan bangsa, dilaksanakan secara jujur dan bertanggungjawab, didorong oleh etiket baik sesuai dengan hatinuraninya.
  • 23.   Permusyawratan : Adalah suatu tatacara khas Kepribadian Bangsa Indonesia untuk memutuskan suatu hal atas dasar kehendak rakyat hingga tercapai kebulatan pendapat atau mufakat. Perwakilan : Adalah suatu sistem dalam arti(prosedur) turut sertanya rakyat dalam mengambil bagian dalam kehidupan bernegara, melalui badan-badan aperwakilan.
  • 24.  Jadi, Dengan demikian Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, rakyat menjalankan kekuasaanya melalui perwakilan, keputusan yang diambil melalui musyawarah mufakat yang dipimpin oleh pikiran yang sehat serta penuh tanggungjawab kepada Tuhan Yang Maha Esa mupun rakyat yang diwakilinya.
  • 25.   Hakekat Sila Keadilan Sosial Bagi seluruh rakyat Indonesia. Hakekat Keadilan : Kesesuaian sifat-sifat dan Keadaan-keadaan daripada dan didalam negar RI yang sesuai dengan hakekat Adil.
  • 26.  Hakekat “Adil” adalah: ◦ Adanya pemenuhan wajib yang merupakan hak dalam hidup manusia/kemanusiaan ◦ Wajib harus lebih diutamakan daripada hak.
  • 27.  Pemenuhan wajib dan hak itu meliputi: ◦ Keadilan Distributif = Pemenuhan hubungan negera terhadap warga negaranya. ◦ Keadilan Legal = Pemenuhan hubungan antara warga negara terhadap negra ◦ Keadila Komutatif = Pemenuhan hubungan antara sesama warga negara. ◦ Keadilan sosial = merupan keadilan yang berlaku dalam masyrakat, disegala bidang kehiduoan baik material maupun spiritual. ◦ Seluruh rakyat Indonesia = berarti bahwa stiap warga negara Indonesia mendapat perlakuan yang adil dalam bidang hukum politik sosial kebudayaan sesuai dengan UUD 1945.
  • 28.   Hak = adalah kuasa untk menerima barang sesuatu yang semestinya ditrima/dilkukan oleh pihak tertentu, dan tidak dapat dilakukan pihak lain. Wajib = Adlah beban untuk memberikan /membiarkanbaan sesuatu yang semestinya,
  • 29.  Konskwensi Logis yang bersumber dari hakekat adil bagi bangsa Indonesia wajib memenuhi : ◦ Kepentingansosial maupun kepentingan pribadi. ◦ Kebutuhan yang bersifat kejasmanian, kejiwaan kerohkanian maupun religius. ◦ Kepentingan sosial yang mencakup kepentingan negara sebagai negara, Kepentingan umum para warga bersama, kepentingan kusus dari warga perseorangan, keluarga, suku bangsa serta golongan warga negara.