SlideShare a Scribd company logo
DEFINISI DAN NALAR
Filsafat Ilmu
AKHSAN KHOLIFATULLOH ALAMSHAH
201543500688
R7K
DEFINISI
PENGERTIAN
PARA AHLI
MACAM
TEKNIK
PENGERTIAN
PENGERTIAN
PARA AHLI
MACAM
TEKNIK
• Kata definisi berasal dari bahasa Latin definition, yang
berarti pembatasan.
• Definisi mempunyai tugas khusus, yaitu menjelaskan arti kata-
kata atau term-term.
• Definisi juga dapat diartikan sebagai suatu pernyataan
mengenai ciri-ciri penting suatu hal dan biasanya lebih
kompleks dari arti, makna atau pengertian suatu hal.
• Definisi merupakan pemberian batasan terhadap suatu hal
untuk memperjelas dan membedakan sesuatu itu dengan
yang lain.
MENURUT PARA AHLI
PENGERTIAN
PARA AHLI
MACAM
TEKNIK
1. Richard Nordquist menyatakan bahwa
definisi adalah sebuah pernyataan tentang
arti sebuah kata atau frasa.
2. Samuel Butler dalam bukunya The Note-
Books of Samuel Butler (1912) menyatakan
bahwa definisi adalah memasukkan atau
keliaran ide ke dalam rangkaian kata-kata.
MENURUT PARA AHLI
PENGERTIAN
PARA AHLI
MACAM
TEKNIK
3. Pengertian definisi menurut Wikipedia adalah pernyataan
yang menjelaskan tentang arti sebuah istilah ( kata, frasa atau
simbol ).
Maka dapat disimpulkan bahwa :
• Definisi adalah memberikan pengertian pada sebuah
kata atau istilah.
• Definisi merupakan rumusan yang lengkap tentang
suatu konsep yang mencakup ruang lingkup dan ciri-
ciri untamanya.
MACAM DEFINSI
PENGERTIAN
PARA AHLI
MACAM
TEKNIK
1. Definisi Stipulatif
Merupakan suatu definisi yang menetapkan kata baru.
Definisi ini juga menciptakan atau pemberian arti baru pada
suatu kata lama. Biasanya digunakan karena adanya
perkembangan yang baru.
Contoh : Terdapat perkawinan silang antara Tiger jantan
dengan Lion Betina. Sehingga menciptakan suatu
kata baru yaitu TIGON ( Tiger Lion).
2. Definisi Leksikal
Suatu definisi leksikal dipakai untuk melaporkan arti
yang sudah dimiliki oleh suatu kata dalam suatu bahasa.
Definisi ini juga biasa digunakan dalam mengartikan suatu
kata yang ambigu, karena suatu kata bisa benar dan salah.
Contoh : Kata KALI, BISA, dan TAHU, kata tersebut
mengandung dua arti yang berbeda sesuai dengan
penggunaannya.
MACAM DEFINSI
PENGERTIAN
PARA AHLI
MACAM
TEKNIK
3. Definisi Persuasif
Tujuan dari definisi persuasif adalah menggerakkan
sikap mendukung atau tidak mendukung apa yang ditunjukkan
oleh definiendum. Dengan menetapkan secara emosional
suatu harga atau arti nilai yang tersembunyi pada suatu kata
seraya memperjelasnya sehingga kata itu benar-benar
memiliki arti sesuai dengan bahasa dalam konteks kata itu
digunakan.
Contoh : Kapitalisme adalah sistem ekonomi yang
memperlakukan individu-individu memiliki
kebebasan sebagai anugerah Tuhan untuk
memiliki kekayaan dan melakukan bisnis sesuai
dengan pilihan mereka masing-masing.
TEKNIK MENYUSUN
PENGERTIAN
PARA AHLI
MACAM
TEKNIK
1. Definisi Ekstensional atau Denotif
Suatu definisi ekstensional menetapkan arti dari suatu
kata dengan menunjukkan kelas yang ditunjukkan oleh
definiendum. Paling kurang ada tiga cara menunjukkan
anggota-anggota dari suatu kelas, yaitu menunjuk pada
mereka, menamai mereka secara individual, menamai mereka
menurut kelompok.
2. Definisi Intensional atau Konotatif
Suatu definisi intensional menentukan arti suatu kata
dengan menunjukkan kualitas-kualitas atau ciri-ciri yang
terkandung dalam kata itu. Karena sekurang-kurangnya ada
empat strategi yang bisa digunakan untuk menunjukan ciri-ciri
yang terkandung dalam suatu kata, terdapat paling kurang
empat jenis definisi intensional, yaitu definisi sinonim, definisi
etimologi, definisi operasional, definisi berdasarkan genus,
dan differentia specifica.
PENALARAN
PENGERTIAN
PARA AHLI
CIRI
TEKNIK
Penalaran adalah proses berfikir yang bertolak belakang
dari pengamatan indera (pengamatan empiric) yang
menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan
pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi.
Proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang
diketahui atau dianggap benar, orang yang menyimpulkan
sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses
inilah yang disebut menalar.
MENURUT PARA AHLI
PENGERTIAN
PARA AHLI
CIRI
TEKNIK
1. Keraf (1985: 5)
Berpendapat bahwa penalaran adalah suatu proses
berfikir dengan menghubung-hubungkan bukti, fakta, petunjuk
atau eviden, menuju kepada suatu kesimpulan.
2. Bakry (1986: 1)
Menyatakan bahwa penalaran atau reasoning
merupakan suatu konsep yang paling umum menunjuk pada
salah satu proses pemikiran unutk sampai pada suatu
kesimpulan sebagai pernyataan baru dari beberapa
pernyataan lain yang telah diketahui.
3. Suriasumantri (2001: 42)
Mengemukakan secara singkat bahwa penalaran adalah
suatu aktivitas berfikir dalam pengambilan suatu simpulan
yang berupa pengetahuan.
CIRI – CIRI PENALARAN
PENGERTIAN
PARA AHLI
CIRI
Metode
1. Dilakukan dengan sadar.
2. Didasarkan atas sesuatu yang sudah diketahui.
3. Sistematis.
4. Terarah atau bertujuan.
5. Menghasilkan kesimpulan berupa pengetahuan, keputusan
atau sikap yang baru.
6. Sadar tujuan
7. Premis berupa pengalaman atau pengetahuan, bahkan teori
yang telah diperoleh.
8. Pola pemikiran tertentu.
9. Bersifat empiris rasional.
METODE PENALARAN
PENGERTIAN
PARA AHLI
CIRI
Metode
1. Penalaran Induktif
Penalaran induktif menurut Kusumah (Sobariah, 2011:
10) adalah proses berfikir berupa penarikan kesimpulan yang
umum atas dasar pengetahuan tentang hal khusus yang
dimulai dari sekumpulan fakta yang ada.
a. Generalisasi
b. Analogi
c. Sebab-Akibat
2. Penalaran Deduktif
Penalaran deduktif adalah penalaran yang didasarkan
atas prinsip, hukum, teori, atau putusan yang berlaku umum.
Menurut Jacobs (Suhanri, 2011) suatu cara penarikan
kesimpulan dari pernyataan atau fakta-fakta yang dianggap
benar dengan menggunakan logika.
SIMPULAN
PHBS adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar
kasadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang atau
keluarga dapat menolong diri sendiri dan bidang kesehatan dan berperan
aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat.
Pelaksanaan PHBS ini diharapkan mampu menanggulangi
permasalahan kesehatan dan kebersihan di Dusun Areman sehingga
membantu masyarakat dalam meningkatkan kebersihan dan kesehatan
mereka baik bagi keluarga maupun lingkungan masyarakat.
Tujuan dari kegiatan PHBS meningkatnya rumah tangga ber-
PHBS di desa kabupaten/ kota seluruh Indonesia, meningkatnya
pengetahuan, kemauan dan kemampuan anggota rumah tangga untuk
melaksanakan PHBS Berperan aktif dalam gerakan PHBS di masyarakat.
Masyarakat mampu mengembangkan Upaya Kesehatan
Bersumber Masyarakat (UKBM) seperti posyandu, jaminan pemeliharaan
kesehatan, tabungan bersalin (tabulin), arisan jamban, kelompok
pemakai air, ambulans desa dll.

More Related Content

What's hot

Rangkuman fenomenologi
Rangkuman fenomenologiRangkuman fenomenologi
Rangkuman fenomenologiNasria Ika
 
Makalah filsafat umum
Makalah filsafat umumMakalah filsafat umum
Makalah filsafat umumAyah Abeeb
 
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...
Universitas Muhammadiyah Tangerang
 
Bab v harmoni kewajiban dan hak negara ddan warga negara
Bab v harmoni kewajiban dan hak negara ddan warga negaraBab v harmoni kewajiban dan hak negara ddan warga negara
Bab v harmoni kewajiban dan hak negara ddan warga negara
Syaiful Ahdan
 
Hubungan filsafat dan agama
Hubungan filsafat dan agamaHubungan filsafat dan agama
Hubungan filsafat dan agamaBuyung Iskandar
 
Mata kuliah filsafat ilmu
Mata kuliah filsafat ilmuMata kuliah filsafat ilmu
Mata kuliah filsafat ilmuMas Yono
 
Psikologi kognitif
Psikologi kognitifPsikologi kognitif
Psikologi kognitif
Seta Wicaksana
 
Presentasi ontologi
Presentasi ontologiPresentasi ontologi
Presentasi ontologi
Ibnu Fajar
 
Rangkuman (Metode Penelitian)
Rangkuman (Metode Penelitian) Rangkuman (Metode Penelitian)
Rangkuman (Metode Penelitian) Awang Ramadhani
 
Makalah logika
Makalah logika Makalah logika
Makalah logika
Nur Aqwamah
 
Makalah Kajian Ontologi, Epistimologi dan Aksionlogi Ilmu
Makalah Kajian Ontologi, Epistimologi dan Aksionlogi IlmuMakalah Kajian Ontologi, Epistimologi dan Aksionlogi Ilmu
Makalah Kajian Ontologi, Epistimologi dan Aksionlogi Ilmu
sayid bukhari
 
Pengertian logika dan silogisme
Pengertian logika dan silogismePengertian logika dan silogisme
Pengertian logika dan silogismeDesi Mustopa
 
Dimensi Aksiologis
Dimensi AksiologisDimensi Aksiologis
Dimensi Aksiologis
Nurmahmudah M.Phil.
 
Kb3 dasar logika
Kb3 dasar logikaKb3 dasar logika
Kb3 dasar logika
Pet-pet
 
Aliran filsafat 'fenomenologi'
Aliran filsafat 'fenomenologi'Aliran filsafat 'fenomenologi'
Aliran filsafat 'fenomenologi'
Miftachul Iman An'faiz
 
Filsafat manusia
Filsafat manusiaFilsafat manusia
Filsafat manusia
KuliahMandiri.org
 
Dimensi Epistemologi
Dimensi EpistemologiDimensi Epistemologi
Dimensi Epistemologi
Nurmahmudah M.Phil.
 
Konsep, term dan definisi
Konsep, term dan definisiKonsep, term dan definisi
Konsep, term dan definisi
Swig WuNafik
 
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
PutriAgilya
 

What's hot (20)

Rangkuman fenomenologi
Rangkuman fenomenologiRangkuman fenomenologi
Rangkuman fenomenologi
 
Makalah filsafat umum
Makalah filsafat umumMakalah filsafat umum
Makalah filsafat umum
 
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...
 
Bab v harmoni kewajiban dan hak negara ddan warga negara
Bab v harmoni kewajiban dan hak negara ddan warga negaraBab v harmoni kewajiban dan hak negara ddan warga negara
Bab v harmoni kewajiban dan hak negara ddan warga negara
 
Hubungan filsafat dan agama
Hubungan filsafat dan agamaHubungan filsafat dan agama
Hubungan filsafat dan agama
 
Mata kuliah filsafat ilmu
Mata kuliah filsafat ilmuMata kuliah filsafat ilmu
Mata kuliah filsafat ilmu
 
Psikologi kognitif
Psikologi kognitifPsikologi kognitif
Psikologi kognitif
 
Presentasi ontologi
Presentasi ontologiPresentasi ontologi
Presentasi ontologi
 
Rangkuman (Metode Penelitian)
Rangkuman (Metode Penelitian) Rangkuman (Metode Penelitian)
Rangkuman (Metode Penelitian)
 
Makalah logika
Makalah logika Makalah logika
Makalah logika
 
Makalah Kajian Ontologi, Epistimologi dan Aksionlogi Ilmu
Makalah Kajian Ontologi, Epistimologi dan Aksionlogi IlmuMakalah Kajian Ontologi, Epistimologi dan Aksionlogi Ilmu
Makalah Kajian Ontologi, Epistimologi dan Aksionlogi Ilmu
 
Pengertian logika dan silogisme
Pengertian logika dan silogismePengertian logika dan silogisme
Pengertian logika dan silogisme
 
Dimensi Aksiologis
Dimensi AksiologisDimensi Aksiologis
Dimensi Aksiologis
 
Kb3 dasar logika
Kb3 dasar logikaKb3 dasar logika
Kb3 dasar logika
 
Aliran filsafat 'fenomenologi'
Aliran filsafat 'fenomenologi'Aliran filsafat 'fenomenologi'
Aliran filsafat 'fenomenologi'
 
Filsafat manusia
Filsafat manusiaFilsafat manusia
Filsafat manusia
 
Post Positivisme
Post PositivismePost Positivisme
Post Positivisme
 
Dimensi Epistemologi
Dimensi EpistemologiDimensi Epistemologi
Dimensi Epistemologi
 
Konsep, term dan definisi
Konsep, term dan definisiKonsep, term dan definisi
Konsep, term dan definisi
 
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
 

Similar to FIlsafat Ilmu - Definsi dan Nalar

PENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISI
PENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISIPENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISI
PENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISI
syoretta
 
Makalah definisi zulva
Makalah definisi   zulvaMakalah definisi   zulva
Makalah definisi zulvazulvamunayati
 
Presentasi 2.2. definisi
Presentasi 2.2. definisiPresentasi 2.2. definisi
Presentasi 2.2. definisiNur Agustinus
 
Macam macam definisi
Macam macam definisiMacam macam definisi
Macam macam definisi
Nur Alfiyatur Rochmah
 
Berpikir kritis
Berpikir kritisBerpikir kritis
Berpikir kritis
elga dwi yulianti
 
Critical Thinking
Critical ThinkingCritical Thinking
Critical Thinking
Dewi Lestari
 
Taksonomi Benjamin S. Bloom dan Delapan Tipe Belajar
Taksonomi Benjamin S. Bloom dan Delapan Tipe BelajarTaksonomi Benjamin S. Bloom dan Delapan Tipe Belajar
Taksonomi Benjamin S. Bloom dan Delapan Tipe Belajar
aidadwiinizuka.blogspot.com
 
KUMPULAN SLIDE PENGANTAR FILSAFAT ILMU KELOMPOK 1.pptx
KUMPULAN SLIDE PENGANTAR FILSAFAT ILMU KELOMPOK 1.pptxKUMPULAN SLIDE PENGANTAR FILSAFAT ILMU KELOMPOK 1.pptx
KUMPULAN SLIDE PENGANTAR FILSAFAT ILMU KELOMPOK 1.pptx
DeviRomadhonita
 
PPT MODUL 6 Menyusun Paragraf KETERAMPILAN MENULIS.pptx
PPT MODUL 6 Menyusun Paragraf KETERAMPILAN MENULIS.pptxPPT MODUL 6 Menyusun Paragraf KETERAMPILAN MENULIS.pptx
PPT MODUL 6 Menyusun Paragraf KETERAMPILAN MENULIS.pptx
SantySuntya
 
Rangkuman berpikir kritis
Rangkuman berpikir kritisRangkuman berpikir kritis
Rangkuman berpikir kritis
Fitri Wakhida Yusro
 
Rangkuman berpikir kritis
Rangkuman berpikir kritisRangkuman berpikir kritis
Rangkuman berpikir kritis
Fitri Wakhida Yusro
 
Ppt kelompok 8 all filsafat ilmu
Ppt kelompok 8 all filsafat ilmuPpt kelompok 8 all filsafat ilmu
Ppt kelompok 8 all filsafat ilmu
AnandaBudii
 
Dasar Logika Modul 3 kb3
Dasar Logika Modul 3 kb3Dasar Logika Modul 3 kb3
Dasar Logika Modul 3 kb3
Pet-pet
 
Berpikir kritis
Berpikir kritisBerpikir kritis
Berpikir kritis
yuyunnimatululfa
 
Penelitian dan penulisan ilmiah new heri
Penelitian dan penulisan ilmiah new heriPenelitian dan penulisan ilmiah new heri
Penelitian dan penulisan ilmiah new heri
Heri Indra Gunawan
 
Pengertian/Konsep/Term Logika
Pengertian/Konsep/Term LogikaPengertian/Konsep/Term Logika
Pengertian/Konsep/Term Logika
Siti Hardiyanti
 
Modul 1 konsep-dasar_inovasi_pendidikan
Modul 1 konsep-dasar_inovasi_pendidikanModul 1 konsep-dasar_inovasi_pendidikan
Modul 1 konsep-dasar_inovasi_pendidikan
Muhammad Indrayana
 
Definisi & penalaran
Definisi & penalaranDefinisi & penalaran
Definisi & penalaran
AsrinY
 

Similar to FIlsafat Ilmu - Definsi dan Nalar (20)

PENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISI
PENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISIPENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISI
PENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISI
 
Makalah definisi zulva
Makalah definisi   zulvaMakalah definisi   zulva
Makalah definisi zulva
 
Presentasi 2.2. definisi
Presentasi 2.2. definisiPresentasi 2.2. definisi
Presentasi 2.2. definisi
 
Logika5
Logika5Logika5
Logika5
 
Macam macam definisi
Macam macam definisiMacam macam definisi
Macam macam definisi
 
Berpikir kritis
Berpikir kritisBerpikir kritis
Berpikir kritis
 
Critical Thinking
Critical ThinkingCritical Thinking
Critical Thinking
 
Taksonomi Benjamin S. Bloom dan Delapan Tipe Belajar
Taksonomi Benjamin S. Bloom dan Delapan Tipe BelajarTaksonomi Benjamin S. Bloom dan Delapan Tipe Belajar
Taksonomi Benjamin S. Bloom dan Delapan Tipe Belajar
 
KUMPULAN SLIDE PENGANTAR FILSAFAT ILMU KELOMPOK 1.pptx
KUMPULAN SLIDE PENGANTAR FILSAFAT ILMU KELOMPOK 1.pptxKUMPULAN SLIDE PENGANTAR FILSAFAT ILMU KELOMPOK 1.pptx
KUMPULAN SLIDE PENGANTAR FILSAFAT ILMU KELOMPOK 1.pptx
 
PPT MODUL 6 Menyusun Paragraf KETERAMPILAN MENULIS.pptx
PPT MODUL 6 Menyusun Paragraf KETERAMPILAN MENULIS.pptxPPT MODUL 6 Menyusun Paragraf KETERAMPILAN MENULIS.pptx
PPT MODUL 6 Menyusun Paragraf KETERAMPILAN MENULIS.pptx
 
Rangkuman berpikir kritis
Rangkuman berpikir kritisRangkuman berpikir kritis
Rangkuman berpikir kritis
 
Rangkuman berpikir kritis
Rangkuman berpikir kritisRangkuman berpikir kritis
Rangkuman berpikir kritis
 
Ppt kelompok 8 all filsafat ilmu
Ppt kelompok 8 all filsafat ilmuPpt kelompok 8 all filsafat ilmu
Ppt kelompok 8 all filsafat ilmu
 
Konsep inovasi & kreativitas
Konsep inovasi & kreativitasKonsep inovasi & kreativitas
Konsep inovasi & kreativitas
 
Dasar Logika Modul 3 kb3
Dasar Logika Modul 3 kb3Dasar Logika Modul 3 kb3
Dasar Logika Modul 3 kb3
 
Berpikir kritis
Berpikir kritisBerpikir kritis
Berpikir kritis
 
Penelitian dan penulisan ilmiah new heri
Penelitian dan penulisan ilmiah new heriPenelitian dan penulisan ilmiah new heri
Penelitian dan penulisan ilmiah new heri
 
Pengertian/Konsep/Term Logika
Pengertian/Konsep/Term LogikaPengertian/Konsep/Term Logika
Pengertian/Konsep/Term Logika
 
Modul 1 konsep-dasar_inovasi_pendidikan
Modul 1 konsep-dasar_inovasi_pendidikanModul 1 konsep-dasar_inovasi_pendidikan
Modul 1 konsep-dasar_inovasi_pendidikan
 
Definisi & penalaran
Definisi & penalaranDefinisi & penalaran
Definisi & penalaran
 

Recently uploaded

MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
solihin kadar
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
SholahuddinAslam
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AdeRinaMuliawati1
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
andikuswandi67
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF  KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARAwebinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF  KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
RazefZulkarnain1
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMKModul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
WinaldiSatria
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Eldi Mardiansyah
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptxFundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
wahtun86siaran
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
JokoPramono34
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 

Recently uploaded (20)

MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF  KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARAwebinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF  KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMKModul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptxFundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 

FIlsafat Ilmu - Definsi dan Nalar

  • 1. DEFINISI DAN NALAR Filsafat Ilmu AKHSAN KHOLIFATULLOH ALAMSHAH 201543500688 R7K
  • 3. PENGERTIAN PENGERTIAN PARA AHLI MACAM TEKNIK • Kata definisi berasal dari bahasa Latin definition, yang berarti pembatasan. • Definisi mempunyai tugas khusus, yaitu menjelaskan arti kata- kata atau term-term. • Definisi juga dapat diartikan sebagai suatu pernyataan mengenai ciri-ciri penting suatu hal dan biasanya lebih kompleks dari arti, makna atau pengertian suatu hal. • Definisi merupakan pemberian batasan terhadap suatu hal untuk memperjelas dan membedakan sesuatu itu dengan yang lain.
  • 4. MENURUT PARA AHLI PENGERTIAN PARA AHLI MACAM TEKNIK 1. Richard Nordquist menyatakan bahwa definisi adalah sebuah pernyataan tentang arti sebuah kata atau frasa. 2. Samuel Butler dalam bukunya The Note- Books of Samuel Butler (1912) menyatakan bahwa definisi adalah memasukkan atau keliaran ide ke dalam rangkaian kata-kata.
  • 5. MENURUT PARA AHLI PENGERTIAN PARA AHLI MACAM TEKNIK 3. Pengertian definisi menurut Wikipedia adalah pernyataan yang menjelaskan tentang arti sebuah istilah ( kata, frasa atau simbol ). Maka dapat disimpulkan bahwa : • Definisi adalah memberikan pengertian pada sebuah kata atau istilah. • Definisi merupakan rumusan yang lengkap tentang suatu konsep yang mencakup ruang lingkup dan ciri- ciri untamanya.
  • 6. MACAM DEFINSI PENGERTIAN PARA AHLI MACAM TEKNIK 1. Definisi Stipulatif Merupakan suatu definisi yang menetapkan kata baru. Definisi ini juga menciptakan atau pemberian arti baru pada suatu kata lama. Biasanya digunakan karena adanya perkembangan yang baru. Contoh : Terdapat perkawinan silang antara Tiger jantan dengan Lion Betina. Sehingga menciptakan suatu kata baru yaitu TIGON ( Tiger Lion). 2. Definisi Leksikal Suatu definisi leksikal dipakai untuk melaporkan arti yang sudah dimiliki oleh suatu kata dalam suatu bahasa. Definisi ini juga biasa digunakan dalam mengartikan suatu kata yang ambigu, karena suatu kata bisa benar dan salah. Contoh : Kata KALI, BISA, dan TAHU, kata tersebut mengandung dua arti yang berbeda sesuai dengan penggunaannya.
  • 7. MACAM DEFINSI PENGERTIAN PARA AHLI MACAM TEKNIK 3. Definisi Persuasif Tujuan dari definisi persuasif adalah menggerakkan sikap mendukung atau tidak mendukung apa yang ditunjukkan oleh definiendum. Dengan menetapkan secara emosional suatu harga atau arti nilai yang tersembunyi pada suatu kata seraya memperjelasnya sehingga kata itu benar-benar memiliki arti sesuai dengan bahasa dalam konteks kata itu digunakan. Contoh : Kapitalisme adalah sistem ekonomi yang memperlakukan individu-individu memiliki kebebasan sebagai anugerah Tuhan untuk memiliki kekayaan dan melakukan bisnis sesuai dengan pilihan mereka masing-masing.
  • 8. TEKNIK MENYUSUN PENGERTIAN PARA AHLI MACAM TEKNIK 1. Definisi Ekstensional atau Denotif Suatu definisi ekstensional menetapkan arti dari suatu kata dengan menunjukkan kelas yang ditunjukkan oleh definiendum. Paling kurang ada tiga cara menunjukkan anggota-anggota dari suatu kelas, yaitu menunjuk pada mereka, menamai mereka secara individual, menamai mereka menurut kelompok. 2. Definisi Intensional atau Konotatif Suatu definisi intensional menentukan arti suatu kata dengan menunjukkan kualitas-kualitas atau ciri-ciri yang terkandung dalam kata itu. Karena sekurang-kurangnya ada empat strategi yang bisa digunakan untuk menunjukan ciri-ciri yang terkandung dalam suatu kata, terdapat paling kurang empat jenis definisi intensional, yaitu definisi sinonim, definisi etimologi, definisi operasional, definisi berdasarkan genus, dan differentia specifica.
  • 9. PENALARAN PENGERTIAN PARA AHLI CIRI TEKNIK Penalaran adalah proses berfikir yang bertolak belakang dari pengamatan indera (pengamatan empiric) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi. Proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang yang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar.
  • 10. MENURUT PARA AHLI PENGERTIAN PARA AHLI CIRI TEKNIK 1. Keraf (1985: 5) Berpendapat bahwa penalaran adalah suatu proses berfikir dengan menghubung-hubungkan bukti, fakta, petunjuk atau eviden, menuju kepada suatu kesimpulan. 2. Bakry (1986: 1) Menyatakan bahwa penalaran atau reasoning merupakan suatu konsep yang paling umum menunjuk pada salah satu proses pemikiran unutk sampai pada suatu kesimpulan sebagai pernyataan baru dari beberapa pernyataan lain yang telah diketahui. 3. Suriasumantri (2001: 42) Mengemukakan secara singkat bahwa penalaran adalah suatu aktivitas berfikir dalam pengambilan suatu simpulan yang berupa pengetahuan.
  • 11. CIRI – CIRI PENALARAN PENGERTIAN PARA AHLI CIRI Metode 1. Dilakukan dengan sadar. 2. Didasarkan atas sesuatu yang sudah diketahui. 3. Sistematis. 4. Terarah atau bertujuan. 5. Menghasilkan kesimpulan berupa pengetahuan, keputusan atau sikap yang baru. 6. Sadar tujuan 7. Premis berupa pengalaman atau pengetahuan, bahkan teori yang telah diperoleh. 8. Pola pemikiran tertentu. 9. Bersifat empiris rasional.
  • 12. METODE PENALARAN PENGERTIAN PARA AHLI CIRI Metode 1. Penalaran Induktif Penalaran induktif menurut Kusumah (Sobariah, 2011: 10) adalah proses berfikir berupa penarikan kesimpulan yang umum atas dasar pengetahuan tentang hal khusus yang dimulai dari sekumpulan fakta yang ada. a. Generalisasi b. Analogi c. Sebab-Akibat 2. Penalaran Deduktif Penalaran deduktif adalah penalaran yang didasarkan atas prinsip, hukum, teori, atau putusan yang berlaku umum. Menurut Jacobs (Suhanri, 2011) suatu cara penarikan kesimpulan dari pernyataan atau fakta-fakta yang dianggap benar dengan menggunakan logika.
  • 13. SIMPULAN PHBS adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kasadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri dan bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat. Pelaksanaan PHBS ini diharapkan mampu menanggulangi permasalahan kesehatan dan kebersihan di Dusun Areman sehingga membantu masyarakat dalam meningkatkan kebersihan dan kesehatan mereka baik bagi keluarga maupun lingkungan masyarakat. Tujuan dari kegiatan PHBS meningkatnya rumah tangga ber- PHBS di desa kabupaten/ kota seluruh Indonesia, meningkatnya pengetahuan, kemauan dan kemampuan anggota rumah tangga untuk melaksanakan PHBS Berperan aktif dalam gerakan PHBS di masyarakat. Masyarakat mampu mengembangkan Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM) seperti posyandu, jaminan pemeliharaan kesehatan, tabungan bersalin (tabulin), arisan jamban, kelompok pemakai air, ambulans desa dll.