SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
RuangLingkup
Lembaga Keuangan
Bank
What is Bank
??.
Bank
Undang – Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 “badan usaha yang menghimpun
dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada
masyarakat dalam bentuk kredit dan atu bentuk – bentuk lainnya dalam rangka
meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.”
Jadi bank menurut kelompok kami secara garis bsarnya merupakan badan usaha
yang menyimpan dan menyalurkan kembali dana dari masyarakat.
Bank
Bank yang ada di Indonesia bank konvensional dan syariah perbedaannya:
jika Bank konvensional memperoleh keuntungan dari spread based.
Yang artinya keuntungan diperoleh dari bunga yang didapatkan dari menyalurkan
dana kredit kepada masyarakat yang sebelumnya dikurangi dengan
margin bunga dari simpanan deposit dana dari nasabah.
Sedangkan Bank Syariah memperoleh keuntungan dari Bagi Hasil,
Penyertaan Modal, Prinsip Jual Beli, Pembiayaan Barang Modal berdasarkan
prinsip sewa murni.
01
Sejarah
perBankan
Awal mula bank dibuat untuk
menukarkan emas/perak dengan
surat/uang yang dianggap lebih
paraktis dan sah
Bank diperkenalkan pada zaman jajahan
Belanda dengan dibentuknya bank Belanda,
De Javasche NV, De Post Paar Bank,
DeAlgemenevolks Kredit Bank
Pertama kali dikenal dari
zaman Babylonia hingga
sampai ke zaman Romawi
dan Yunani Kuno
Bank di Indonseia tepat terbentuk ditandai dengan
terbentuknya Bank Sentral yaitu Bank Indoneaia
dengan UU No. 13 Tahun 1968
01
03
02
04
Asalmulakegiatan
perbankan
BankDI
Indonesia
Terbentuknyabankdi
Indonesia
Sejarahawal
daribank
Seiring dengan perkembangan
perdagangan dunia, perkembangan
perbankan pun semakin pesat
karena perkembangan dunia
perbankan tidak terlepas dari
perkembangan perdagangan.
Jenis-jenis
bank
Sebelum diperbaruhi menggunakan UU Pokok
Perbankan Nomor 14 tahun 1967 menjelaskan :
 Bank Umum Bank Pembangunan
 Bank Tabungan Bank Pasar
 Bank Desa Bank Pegawai
Jenis-jenis bank
MenurutFungsinya
01
Setelah diperbaruhi UU Pokok Perbankan No. 7
tahun 1992 menjelaskan :
 Bank Umum &
 Bank Perkreditan Rakyat
Bank umum:
Bank umum negara:
mandiri , bni , btn, bri
Bank umum swasta:
ank Central Asia
Bank Lippo
Bank Niaga
Bank Danamon
Bpr: BPR Badan Kredit Desa,
BPR Bukan Badan Kredit
Desa, LDKP (Lembaga Dana
dan Kredit Pedesaan)
Bank Milik Pemerintah : BNI, BRI, BTN
Dimana baik akte pendirian maupun modalnya
dimiliki oleh pemerintah sehingga seluruh
keuntungan bank ini dimiliki oleh pemerintah pula.
Jenis-jenis bank
Menurutkepemilikannya
02
Bank Milik Swasta: Bank Muamalat, Bank Bumi Putra, Bank Danamon
dsb
Bank jenis ini seluruh atau sebagaian besarnya dimiliki
oleh swasta nasional serta akte pendiriannya pun
didirikan oleh swasta, begitu pula pembagian
keuntungannya untuk keuntungan swasta pula.
Bank Milik Koperasi: : ABN AMRO Bank, Deutsche Bank, American Express
Bank
Bank jenis ini merupakan cabang dari bank yang ada di
luar negeri, baik milik swasta asing atau pemerintah asing
Bank Milik Campuran: Sumitomo Niaga Bank, Bank Merincorp, Bank
Sakura Swadarma
Kepemilikan saham bank campuran dimiliki oleh pihak
asing dan pihak swasta nasional. Kepemilikan sahmnya
secara mayoritas dipegang oleh warga negara Indonesia
Bank Devisa:
bank yang memperoleh surat penunjukan dari Bank
Indonesia untuk dapat melakukan kegiatan usaha
perbankannya dalam kegiatan valas.
bank bali, bca & bank niaga
Bank ini dapat melaksanakan transaksi ke luar negeri atau
yang berhubungan dengan mata uang asing secara
keseluruhan
Jdi bank ini bisa memberikan layanan yang berkaitan
dengan mata uang asing misalnya transfer keluar negeri,
transaksi ekspor impor dll )
Jenis-jenis bank
Menurutstatusnya
03
Bank Non Devisa: bank nusantara, bank artagraha, bank jasa
arta
Merupakan bank yang belum mempunyai izin untuk
melaksanakan transaksi seperti bank devisa sehingga tidak
dapat melaksanakan transaksi seperti halnya bank devisa.
Jadi bank non devisa merupakan kebalikan bank devisa,
dimana transaksi yang dilakukan masih dalam batas –
batas negara .
Bank Konvensional: mandiri, bni, bri, bca
Menetapkan bunga sebagai harga, baik untuk produk
simpanan seperti giro, tabungan maupun deposito.
Demikian pula harga untuk produk pinjamannya (kredit)
juga ditentukan berdasarkan tingkat suku bunga tertentu
Jenis-jenis bank
Menurutmenentukan
hargannya
04
Bank Syariah: bank syariah mandiri, muamalat, bank bca syariah dll
Pembiayaan berdasarkan prinsip bagi hasil (mudharabah), Pembiayaan
berdasarkan prinsip penyertaan modal (musharakah), Prinsip jual beli
barang dengan memperoleh keuntungan (murabahah), Pembiayaan barang
modal berdasarkan sewa murni tanpa pilihan (ijarah) Atau dengan adanya
pilihan pemindahan kepemilikan atas barang yang disewa dari pihak bank
oleh pihak lain (ijarah wa iqtina)
Kegiatan
bank
Penjamin Emisi, Perantara
Perdangangan Efek, Wali Amanat.
04
Kegiatandalampasarmodal
03
MemberikanJasa
01
Menghimpundana
02
Menyalurkan dana
Bank juga menyalurkan dana ke
masyarakat dengan bantuan yang
disebut kredit, misal kredit investasi,
kredit perdagangan.
Yaitu hal yang harus dipenuhi bank
yaitu, Kartu Bank, Transfer, Safe
Deposit Box, Dll
Bank menghimpun dana dari
masyarakat dengan Simpanan dana
yaitu, Tabungan, Deposito, Giro
Kegiatan Bank umum
Kegiatan
Bank perkreditan rakyat
Bankperkreditan rakyat
(BPR)
BPR ini kegitannya hampir sama dengan bank
konvensional yang pada umumnya, teta[I ada perbedaan
yang tidak boleh dilakuka noleh BPR, yaitu diantaranya
A. Menerima Simpanan Giro
B. Mengikuti Kliring
C. Melakukan Kegiatan Valuta Asing
D. Melakukan kegiatan Perasuransian
Dalam mencari dana bank asing dan bank
campuran dilarang menerima simpanan
dalam bentuk simpanan tabungan.
Mencari dana
Dalam kegiatannya masih sama dengan
bank pada umumnya
Jasa Umum
Hanya dapat memberikan kredit ke bidang tertentu, yaitu :
A. Perdagangan Internasional
B. Bidang Industri dan Produksi
C. Penanaman Modal Asing
D. Kredit Yang Tidak Dapat Dipenuhi Bank Swasta
Nasional
Menyalurkan dana
Kegiatan Bank Campuran
dan bank asing
Izinpendirian
danbentuk
hukumbank
Bank
Izindan Bentuk
hukumbank
Persyaratan Harus Dipenuhi :
Susunan Organisasi dan Kepengurusan
Pemodalan
Kepemilikan
Keahlian Bidang Perbankkan
Kelayakan Rencana Kerja
Perusahaan Daerah
Koperasi
Perseroan Terbatas
Bentuk lain yang ditetapkan pemerintah
Izin awal sebelum
mendiriksn bank yaitu
mendapatkan perizinan dari
Bank Indonesia
Perseroan Terbatas
Koperasi
Perseroan Daerah
UUNo.10 tahun1998
Bentuk hukumBPR
Izin Awal
BentukHukumBank umum
Jenis-jenis kantorbank
Kantorkas
Kantorcabangpenuh
Merupakan kantor operasional bank
yang paling lengkap dan membawahi
kantor cabang pembantu dibawahnya
Merupakan kantor bank yang paling
kecil dan hanya memiliki teller saja
untuk menerima operasional bank
Jeniskantor bank
Kantorcabangpembantu
KantorPusat
Dalam kantor pusat tidak ada operasional
bank melainkan hanya sebagai tempat
perencanaan sekaligus pengawasan
proses perbankan yang ada
Kedudukan dibawah kantor cabang
penuh, dan sekaligus membantu
nasabah untuk operasional bank, tetapi
ada hal tertentu yang tidak bisa di
lakukan oleh KCP ini.
Penilaian Kesehatan
Bank
Penilaian permodalan yang ada
didasarkan kepada kewajiban
penyediaan modal minimum
bank. Penilaian tersebut
didasarkan kepada CAR
(Capital Adequaci Ratio) yang
telah ditetapkan BI. Dengan
minimal sebesar 8%
Dalam hal ini yang dinilai adalah
manajemen permodalan,
manajemen aktiva, manajemen
umum, manajemen rentabilitas dan
manajemen likuiditas.
Penilaian ini berdasarkan asset yang
dimiliki bank. Bisa dikatakan aktiva
produktif.
Bank likuiditas dalam hal ini yaitu Bank
yang bersangkutan dapat membayar semua
utang-utangnya terutama simpanan
tabungan, giro dan deposito pada saat
ditagih dan dapat pula memenuhi semua
permohonan kredit yang layak dibiayai.
01
03
02
04
Aspekpermodalan
Aspek
manajemen
Aspeklikuiditas
Aspek aset
Suatu ukuran kemampuan bank
dalam meningkatkan labanya
apakah setiap periode atau
untuk mengukur tingkat
efisiensi uasha dan
profitabilitas yang dicapai bank
yang bersangkutan
Sensitifitas yang dimaksud yaitu
sensitifitas terhadap resiko ini
penting agar tujuan memperoleh laba
dapat tercapai dan pada akhirnya
kesehatan bank juga terjamin
05
06
Aspekrehabilitas
Aspek sensivitas
Penggabunganusahabank
konsolidasi
Penggabungan dari dua bank
atau lebih dengan cara
mendirikan bank baru dan
membubarkan bank-bank yang
telah bergabung tanpa
melikuidasi terlebih dahulu.
Penggabungan usaha bank
akuisisi
merger
Penggabungan dari dua bank atau
lebih dengan cara tetap
mempertahankan berdirinya salah
satu dari bank dan membubarkan
bank-bank lainnya tanpa
melikuidasi terlebih dahulu
Penggabungan yang biasanya nama bank yang di akuisisi
tidak berubah dan yang berubah hanya kepemilikannya
karena terdapat pengambilalihan kepemilikan suatu bank
yang berakibat beralihnya pengendalian terhadap bank.
kenapa perlu bank untuk melakukan penggabungan usaha ini, hal
ini dilakukan bank jika dalam kondisi kesulitan dan mengalami
neraca yang tidak seimbang.
Pembinaan
dan
pengawasan
Pembinaan bank disini dilakukan oleh Bank Indonesia yang bertugas tidak hanya membina tetapi juga mengawasi
jalannya kegiatan perbankan yang ada di Indonesia yang memiliki daftar ijin usaha.
Bank Indonesia menetapkan kesehatan bank meliputi aspek kecukupan modal, kualitas asset, kualitas manajemen,
likuiditas, rentabilitas, solvabilitas dan aspek lain yang berhubungan dengan usaha bank dan wajib melakukan kegiatan
usaha sesuai dengan prinsip kehati-hatian.
Jika terdapat bank mengalami kesulitan untuk keberlangsungan operasional bank maka BI melakukan Tindakan sebagai
berikut :
1.Pemegang saham menambah modal
2.Pemegang saham mengganti dewan komisaris atau direksi bank
3.Bank menghapuskan kredit atau pembiayaan berdasarkan prinsip syariah yang macet dan mempertimbangkan kerugian
bank dengan modalnya
4.Melakukan merger atau konsolidasi dengan bank lain
5.Bank dijual kepada pembeli yang bersedia mengambil alih seluruh kewajiban
6.Bank menyerahkan pengelolaan seluruh atau sebagian kegiatan bank kepada pihak lain
7.Bank menjual sebagian atau seluruh harata atau kewajiban kepada bank atau pihak lain
Apabila cara tersebut masih tidak bisa mengatasi masalah bank tersebut, maka opsi terakhir yaitu mencabut perizinan
usaha bank bersangkutan
Pembinaan dan pengawasan
Rahasia Bank
Dan
Sanksi Administrasi
Rahasia
bank
Rahasia yang dimaksud disini yaitu bank harus
bertanggung jawab atas kerahasiaan data nasabah
mereka baik data pribadi maupun keungan mereka
yang ada di dalam data bank yang bersangkutan. Ini
merupakan hal pokok yang harus ditaati oleh tiap
bank agar kepercayaan nasbah mereka tetap terjaga
dan akan berakibat langsung terkait kegiatan
operasioal bank itu sendiri.
Sanksi
administrasi
Jika bank lalai dalam menjaga
kerahasiaan data nasabanya maka bank
akan mendapatkan sanksi yang diatur
dalam Undang-Undang Nomor 10
Tahun 1998.
Sanksi juga berlaku bagi kegiatan yang mirip dengan perbankan tetapi tidak memiliki ijin usaha
berikut sanksi yang harus diterima
Pelanggaran tersebut diancam dengan pidana penjara sekurang-kurangnya 5 tahun dan
paling lama 15 tahun serta denda sekurang-kurangnya Rp. 10.000.000.000 dan paling banyak
Rp. 200.000.000.000. dan kemudian sanksi juga diberikan kepada anggota dewan komisaris,
direksi atau pegawai bank atau pihak terafiliasi lainnya yang dengan senagaja memberikan
keterangan yang wajib dirahasiakan seperti memberi keterangan mengenai nasabah
penyimpanan dan simpanannya diancam dengan pidana penjara sekurang-kurangnya 2 tahun
dan paling lama 4 tahun serta denda sekurang-kurangnya Rp. 4.000.000.000 dan paling
banyak Rp. 8.000.000.000.
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, and infographics & images by
Freepik and illustrations by Stories
THANKS

More Related Content

Similar to File ppt..Ruang lingkup perbankkan_.pptx

Lembaga_Lembaga_Keuangan.ppt
Lembaga_Lembaga_Keuangan.pptLembaga_Lembaga_Keuangan.ppt
Lembaga_Lembaga_Keuangan.pptTAnantatur
 
Lembaga keuangan bank
Lembaga keuangan bankLembaga keuangan bank
Lembaga keuangan bankDwi Anita
 
dasar dasar Perbankan
dasar dasar Perbankandasar dasar Perbankan
dasar dasar PerbankanMaya Rezeki
 
jenis-jenis kegiatan perbankan
jenis-jenis kegiatan perbankan jenis-jenis kegiatan perbankan
jenis-jenis kegiatan perbankan RAHMATWAHYUDI2020
 
Pengertian bank lengkap dari jenis dan fungsinya hingga undang undang perbankan
Pengertian bank lengkap dari jenis dan fungsinya hingga undang undang perbankanPengertian bank lengkap dari jenis dan fungsinya hingga undang undang perbankan
Pengertian bank lengkap dari jenis dan fungsinya hingga undang undang perbankancekkembali dotcom
 
TM 1 - Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank.pptx
TM 1 - Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank.pptxTM 1 - Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank.pptx
TM 1 - Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank.pptxHannickaashacammilla
 
Regulasi managemen kredit perbankan
Regulasi managemen kredit perbankanRegulasi managemen kredit perbankan
Regulasi managemen kredit perbankanahmad muhoriah
 
Bank, LKBB, Bank Sentral, dan OJK (Ekonomi)
Bank, LKBB, Bank Sentral, dan OJK (Ekonomi)Bank, LKBB, Bank Sentral, dan OJK (Ekonomi)
Bank, LKBB, Bank Sentral, dan OJK (Ekonomi)Aulia Srie Wardani
 
Lembaga keuangan dan bank
Lembaga keuangan dan bankLembaga keuangan dan bank
Lembaga keuangan dan bankFirman Bachtiar
 
Bank dan kantor bank - kelompok 7
Bank dan kantor bank - kelompok 7Bank dan kantor bank - kelompok 7
Bank dan kantor bank - kelompok 7Umar Mukhtar
 
pengertian Bank, lkbk, dan ojk
pengertian Bank, lkbk, dan ojkpengertian Bank, lkbk, dan ojk
pengertian Bank, lkbk, dan ojk-
 
Bank Perkreditan Rakyat.pptx
Bank Perkreditan Rakyat.pptxBank Perkreditan Rakyat.pptx
Bank Perkreditan Rakyat.pptxRizcaTriUtami1
 
Peran perbankan dalam perekonomian di indonesia
Peran perbankan dalam perekonomian di indonesiaPeran perbankan dalam perekonomian di indonesia
Peran perbankan dalam perekonomian di indonesiaamirawulandari
 
Opan Dan bintang_20240215_134310_0000.pdf
Opan Dan bintang_20240215_134310_0000.pdfOpan Dan bintang_20240215_134310_0000.pdf
Opan Dan bintang_20240215_134310_0000.pdfbintangfitrahidayat
 

Similar to File ppt..Ruang lingkup perbankkan_.pptx (20)

Perbankan
PerbankanPerbankan
Perbankan
 
Lembaga_Lembaga_Keuangan.ppt
Lembaga_Lembaga_Keuangan.pptLembaga_Lembaga_Keuangan.ppt
Lembaga_Lembaga_Keuangan.ppt
 
Ekonomi Bank SMAN 73 Jakarta
Ekonomi Bank SMAN 73 JakartaEkonomi Bank SMAN 73 Jakarta
Ekonomi Bank SMAN 73 Jakarta
 
Lembaga keuangan bank
Lembaga keuangan bankLembaga keuangan bank
Lembaga keuangan bank
 
dasar dasar Perbankan
dasar dasar Perbankandasar dasar Perbankan
dasar dasar Perbankan
 
jenis-jenis kegiatan perbankan
jenis-jenis kegiatan perbankan jenis-jenis kegiatan perbankan
jenis-jenis kegiatan perbankan
 
Pengertian bank lengkap dari jenis dan fungsinya hingga undang undang perbankan
Pengertian bank lengkap dari jenis dan fungsinya hingga undang undang perbankanPengertian bank lengkap dari jenis dan fungsinya hingga undang undang perbankan
Pengertian bank lengkap dari jenis dan fungsinya hingga undang undang perbankan
 
TM 1 - Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank.pptx
TM 1 - Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank.pptxTM 1 - Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank.pptx
TM 1 - Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank.pptx
 
Sesi iii bank
Sesi iii bankSesi iii bank
Sesi iii bank
 
Bank
BankBank
Bank
 
Bank
BankBank
Bank
 
Regulasi managemen kredit perbankan
Regulasi managemen kredit perbankanRegulasi managemen kredit perbankan
Regulasi managemen kredit perbankan
 
Bank, LKBB, Bank Sentral, dan OJK (Ekonomi)
Bank, LKBB, Bank Sentral, dan OJK (Ekonomi)Bank, LKBB, Bank Sentral, dan OJK (Ekonomi)
Bank, LKBB, Bank Sentral, dan OJK (Ekonomi)
 
Lembaga keuangan dan bank
Lembaga keuangan dan bankLembaga keuangan dan bank
Lembaga keuangan dan bank
 
Bank dan kantor bank - kelompok 7
Bank dan kantor bank - kelompok 7Bank dan kantor bank - kelompok 7
Bank dan kantor bank - kelompok 7
 
pengertian Bank, lkbk, dan ojk
pengertian Bank, lkbk, dan ojkpengertian Bank, lkbk, dan ojk
pengertian Bank, lkbk, dan ojk
 
Ips chas management
Ips chas managementIps chas management
Ips chas management
 
Bank Perkreditan Rakyat.pptx
Bank Perkreditan Rakyat.pptxBank Perkreditan Rakyat.pptx
Bank Perkreditan Rakyat.pptx
 
Peran perbankan dalam perekonomian di indonesia
Peran perbankan dalam perekonomian di indonesiaPeran perbankan dalam perekonomian di indonesia
Peran perbankan dalam perekonomian di indonesia
 
Opan Dan bintang_20240215_134310_0000.pdf
Opan Dan bintang_20240215_134310_0000.pdfOpan Dan bintang_20240215_134310_0000.pdf
Opan Dan bintang_20240215_134310_0000.pdf
 

Recently uploaded

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 

Recently uploaded (20)

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 

File ppt..Ruang lingkup perbankkan_.pptx

  • 3. Bank Undang – Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 “badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atu bentuk – bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.” Jadi bank menurut kelompok kami secara garis bsarnya merupakan badan usaha yang menyimpan dan menyalurkan kembali dana dari masyarakat.
  • 4. Bank Bank yang ada di Indonesia bank konvensional dan syariah perbedaannya: jika Bank konvensional memperoleh keuntungan dari spread based. Yang artinya keuntungan diperoleh dari bunga yang didapatkan dari menyalurkan dana kredit kepada masyarakat yang sebelumnya dikurangi dengan margin bunga dari simpanan deposit dana dari nasabah. Sedangkan Bank Syariah memperoleh keuntungan dari Bagi Hasil, Penyertaan Modal, Prinsip Jual Beli, Pembiayaan Barang Modal berdasarkan prinsip sewa murni. 01
  • 6. Awal mula bank dibuat untuk menukarkan emas/perak dengan surat/uang yang dianggap lebih paraktis dan sah Bank diperkenalkan pada zaman jajahan Belanda dengan dibentuknya bank Belanda, De Javasche NV, De Post Paar Bank, DeAlgemenevolks Kredit Bank Pertama kali dikenal dari zaman Babylonia hingga sampai ke zaman Romawi dan Yunani Kuno Bank di Indonseia tepat terbentuk ditandai dengan terbentuknya Bank Sentral yaitu Bank Indoneaia dengan UU No. 13 Tahun 1968 01 03 02 04 Asalmulakegiatan perbankan BankDI Indonesia Terbentuknyabankdi Indonesia Sejarahawal daribank Seiring dengan perkembangan perdagangan dunia, perkembangan perbankan pun semakin pesat karena perkembangan dunia perbankan tidak terlepas dari perkembangan perdagangan.
  • 8. Sebelum diperbaruhi menggunakan UU Pokok Perbankan Nomor 14 tahun 1967 menjelaskan :  Bank Umum Bank Pembangunan  Bank Tabungan Bank Pasar  Bank Desa Bank Pegawai Jenis-jenis bank MenurutFungsinya 01 Setelah diperbaruhi UU Pokok Perbankan No. 7 tahun 1992 menjelaskan :  Bank Umum &  Bank Perkreditan Rakyat Bank umum: Bank umum negara: mandiri , bni , btn, bri Bank umum swasta: ank Central Asia Bank Lippo Bank Niaga Bank Danamon Bpr: BPR Badan Kredit Desa, BPR Bukan Badan Kredit Desa, LDKP (Lembaga Dana dan Kredit Pedesaan)
  • 9. Bank Milik Pemerintah : BNI, BRI, BTN Dimana baik akte pendirian maupun modalnya dimiliki oleh pemerintah sehingga seluruh keuntungan bank ini dimiliki oleh pemerintah pula. Jenis-jenis bank Menurutkepemilikannya 02 Bank Milik Swasta: Bank Muamalat, Bank Bumi Putra, Bank Danamon dsb Bank jenis ini seluruh atau sebagaian besarnya dimiliki oleh swasta nasional serta akte pendiriannya pun didirikan oleh swasta, begitu pula pembagian keuntungannya untuk keuntungan swasta pula. Bank Milik Koperasi: : ABN AMRO Bank, Deutsche Bank, American Express Bank Bank jenis ini merupakan cabang dari bank yang ada di luar negeri, baik milik swasta asing atau pemerintah asing Bank Milik Campuran: Sumitomo Niaga Bank, Bank Merincorp, Bank Sakura Swadarma Kepemilikan saham bank campuran dimiliki oleh pihak asing dan pihak swasta nasional. Kepemilikan sahmnya secara mayoritas dipegang oleh warga negara Indonesia
  • 10. Bank Devisa: bank yang memperoleh surat penunjukan dari Bank Indonesia untuk dapat melakukan kegiatan usaha perbankannya dalam kegiatan valas. bank bali, bca & bank niaga Bank ini dapat melaksanakan transaksi ke luar negeri atau yang berhubungan dengan mata uang asing secara keseluruhan Jdi bank ini bisa memberikan layanan yang berkaitan dengan mata uang asing misalnya transfer keluar negeri, transaksi ekspor impor dll ) Jenis-jenis bank Menurutstatusnya 03 Bank Non Devisa: bank nusantara, bank artagraha, bank jasa arta Merupakan bank yang belum mempunyai izin untuk melaksanakan transaksi seperti bank devisa sehingga tidak dapat melaksanakan transaksi seperti halnya bank devisa. Jadi bank non devisa merupakan kebalikan bank devisa, dimana transaksi yang dilakukan masih dalam batas – batas negara .
  • 11. Bank Konvensional: mandiri, bni, bri, bca Menetapkan bunga sebagai harga, baik untuk produk simpanan seperti giro, tabungan maupun deposito. Demikian pula harga untuk produk pinjamannya (kredit) juga ditentukan berdasarkan tingkat suku bunga tertentu Jenis-jenis bank Menurutmenentukan hargannya 04 Bank Syariah: bank syariah mandiri, muamalat, bank bca syariah dll Pembiayaan berdasarkan prinsip bagi hasil (mudharabah), Pembiayaan berdasarkan prinsip penyertaan modal (musharakah), Prinsip jual beli barang dengan memperoleh keuntungan (murabahah), Pembiayaan barang modal berdasarkan sewa murni tanpa pilihan (ijarah) Atau dengan adanya pilihan pemindahan kepemilikan atas barang yang disewa dari pihak bank oleh pihak lain (ijarah wa iqtina)
  • 13. Penjamin Emisi, Perantara Perdangangan Efek, Wali Amanat. 04 Kegiatandalampasarmodal 03 MemberikanJasa 01 Menghimpundana 02 Menyalurkan dana Bank juga menyalurkan dana ke masyarakat dengan bantuan yang disebut kredit, misal kredit investasi, kredit perdagangan. Yaitu hal yang harus dipenuhi bank yaitu, Kartu Bank, Transfer, Safe Deposit Box, Dll Bank menghimpun dana dari masyarakat dengan Simpanan dana yaitu, Tabungan, Deposito, Giro Kegiatan Bank umum
  • 14. Kegiatan Bank perkreditan rakyat Bankperkreditan rakyat (BPR) BPR ini kegitannya hampir sama dengan bank konvensional yang pada umumnya, teta[I ada perbedaan yang tidak boleh dilakuka noleh BPR, yaitu diantaranya A. Menerima Simpanan Giro B. Mengikuti Kliring C. Melakukan Kegiatan Valuta Asing D. Melakukan kegiatan Perasuransian
  • 15. Dalam mencari dana bank asing dan bank campuran dilarang menerima simpanan dalam bentuk simpanan tabungan. Mencari dana Dalam kegiatannya masih sama dengan bank pada umumnya Jasa Umum Hanya dapat memberikan kredit ke bidang tertentu, yaitu : A. Perdagangan Internasional B. Bidang Industri dan Produksi C. Penanaman Modal Asing D. Kredit Yang Tidak Dapat Dipenuhi Bank Swasta Nasional Menyalurkan dana Kegiatan Bank Campuran dan bank asing
  • 17. Bank Izindan Bentuk hukumbank Persyaratan Harus Dipenuhi : Susunan Organisasi dan Kepengurusan Pemodalan Kepemilikan Keahlian Bidang Perbankkan Kelayakan Rencana Kerja Perusahaan Daerah Koperasi Perseroan Terbatas Bentuk lain yang ditetapkan pemerintah Izin awal sebelum mendiriksn bank yaitu mendapatkan perizinan dari Bank Indonesia Perseroan Terbatas Koperasi Perseroan Daerah UUNo.10 tahun1998 Bentuk hukumBPR Izin Awal BentukHukumBank umum
  • 19. Kantorkas Kantorcabangpenuh Merupakan kantor operasional bank yang paling lengkap dan membawahi kantor cabang pembantu dibawahnya Merupakan kantor bank yang paling kecil dan hanya memiliki teller saja untuk menerima operasional bank Jeniskantor bank Kantorcabangpembantu KantorPusat Dalam kantor pusat tidak ada operasional bank melainkan hanya sebagai tempat perencanaan sekaligus pengawasan proses perbankan yang ada Kedudukan dibawah kantor cabang penuh, dan sekaligus membantu nasabah untuk operasional bank, tetapi ada hal tertentu yang tidak bisa di lakukan oleh KCP ini.
  • 21. Penilaian permodalan yang ada didasarkan kepada kewajiban penyediaan modal minimum bank. Penilaian tersebut didasarkan kepada CAR (Capital Adequaci Ratio) yang telah ditetapkan BI. Dengan minimal sebesar 8% Dalam hal ini yang dinilai adalah manajemen permodalan, manajemen aktiva, manajemen umum, manajemen rentabilitas dan manajemen likuiditas. Penilaian ini berdasarkan asset yang dimiliki bank. Bisa dikatakan aktiva produktif. Bank likuiditas dalam hal ini yaitu Bank yang bersangkutan dapat membayar semua utang-utangnya terutama simpanan tabungan, giro dan deposito pada saat ditagih dan dapat pula memenuhi semua permohonan kredit yang layak dibiayai. 01 03 02 04 Aspekpermodalan Aspek manajemen Aspeklikuiditas Aspek aset
  • 22. Suatu ukuran kemampuan bank dalam meningkatkan labanya apakah setiap periode atau untuk mengukur tingkat efisiensi uasha dan profitabilitas yang dicapai bank yang bersangkutan Sensitifitas yang dimaksud yaitu sensitifitas terhadap resiko ini penting agar tujuan memperoleh laba dapat tercapai dan pada akhirnya kesehatan bank juga terjamin 05 06 Aspekrehabilitas Aspek sensivitas
  • 24. konsolidasi Penggabungan dari dua bank atau lebih dengan cara mendirikan bank baru dan membubarkan bank-bank yang telah bergabung tanpa melikuidasi terlebih dahulu. Penggabungan usaha bank akuisisi merger Penggabungan dari dua bank atau lebih dengan cara tetap mempertahankan berdirinya salah satu dari bank dan membubarkan bank-bank lainnya tanpa melikuidasi terlebih dahulu Penggabungan yang biasanya nama bank yang di akuisisi tidak berubah dan yang berubah hanya kepemilikannya karena terdapat pengambilalihan kepemilikan suatu bank yang berakibat beralihnya pengendalian terhadap bank. kenapa perlu bank untuk melakukan penggabungan usaha ini, hal ini dilakukan bank jika dalam kondisi kesulitan dan mengalami neraca yang tidak seimbang.
  • 26. Pembinaan bank disini dilakukan oleh Bank Indonesia yang bertugas tidak hanya membina tetapi juga mengawasi jalannya kegiatan perbankan yang ada di Indonesia yang memiliki daftar ijin usaha. Bank Indonesia menetapkan kesehatan bank meliputi aspek kecukupan modal, kualitas asset, kualitas manajemen, likuiditas, rentabilitas, solvabilitas dan aspek lain yang berhubungan dengan usaha bank dan wajib melakukan kegiatan usaha sesuai dengan prinsip kehati-hatian. Jika terdapat bank mengalami kesulitan untuk keberlangsungan operasional bank maka BI melakukan Tindakan sebagai berikut : 1.Pemegang saham menambah modal 2.Pemegang saham mengganti dewan komisaris atau direksi bank 3.Bank menghapuskan kredit atau pembiayaan berdasarkan prinsip syariah yang macet dan mempertimbangkan kerugian bank dengan modalnya 4.Melakukan merger atau konsolidasi dengan bank lain 5.Bank dijual kepada pembeli yang bersedia mengambil alih seluruh kewajiban 6.Bank menyerahkan pengelolaan seluruh atau sebagian kegiatan bank kepada pihak lain 7.Bank menjual sebagian atau seluruh harata atau kewajiban kepada bank atau pihak lain Apabila cara tersebut masih tidak bisa mengatasi masalah bank tersebut, maka opsi terakhir yaitu mencabut perizinan usaha bank bersangkutan Pembinaan dan pengawasan
  • 28. Rahasia bank Rahasia yang dimaksud disini yaitu bank harus bertanggung jawab atas kerahasiaan data nasabah mereka baik data pribadi maupun keungan mereka yang ada di dalam data bank yang bersangkutan. Ini merupakan hal pokok yang harus ditaati oleh tiap bank agar kepercayaan nasbah mereka tetap terjaga dan akan berakibat langsung terkait kegiatan operasioal bank itu sendiri.
  • 29. Sanksi administrasi Jika bank lalai dalam menjaga kerahasiaan data nasabanya maka bank akan mendapatkan sanksi yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998. Sanksi juga berlaku bagi kegiatan yang mirip dengan perbankan tetapi tidak memiliki ijin usaha berikut sanksi yang harus diterima Pelanggaran tersebut diancam dengan pidana penjara sekurang-kurangnya 5 tahun dan paling lama 15 tahun serta denda sekurang-kurangnya Rp. 10.000.000.000 dan paling banyak Rp. 200.000.000.000. dan kemudian sanksi juga diberikan kepada anggota dewan komisaris, direksi atau pegawai bank atau pihak terafiliasi lainnya yang dengan senagaja memberikan keterangan yang wajib dirahasiakan seperti memberi keterangan mengenai nasabah penyimpanan dan simpanannya diancam dengan pidana penjara sekurang-kurangnya 2 tahun dan paling lama 4 tahun serta denda sekurang-kurangnya Rp. 4.000.000.000 dan paling banyak Rp. 8.000.000.000.
  • 30. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik and illustrations by Stories THANKS