SlideShare a Scribd company logo
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN
           RESIKO BUNUH DIRI
      DI RSJD. AMINO GONDOHUTOMO
              SEMARANG




                Oleh :
           AGUNG NUGROHO
               462008041




   PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
       FAKULTAS ILMU KESEHATAN
   UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
               SALATIGA
                 2011
PROGRAM STUDI ILMU
                                                             KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA


                                  LAPORAN PENDAHULUAN
A.                                                           MASALAH UTAMA
     Resiko bunuh diri
B.                                                           PROSES TERJADINYA
     MASALAH
     1.                          Pengertian
          Bunuh diri merupakan tindakan yang secara sadar dilakukan oleh pasien untuk
          mengakhiri kehidupannya. Menurut Maris, Berman, Silverman, dan Bongar (2000),
          bunuh diri memiliki 4 pengertian, antara lain:
                Bunuh diri adalah membunuh diri sendiri secara intensional
                Bunuh diri dilakukan dengan intensi
                Bunuh diri dilakukan oleh diri sendiri kepada diri sendiri
                Bunuh diri bisa terjadi secara tidak langsung (aktif) atau tidak langsung
                   (pasif),   misalnya   dengan    tidak   meminum    obat    yang    menentukan
                   kelangsungan hidup atau secara sengaja berada di rel kereta api.
           Tanda dan gejala :
                Sedih
                Marah
                Putus asa
                Tidak berdaya
                Memeberikan isyarat verbal maupun non verbal
     2.                          Penyebab
           Secara universal: karena ketidakmampuan individu untuk menyelesaikan masalah.
           Terbagi menjadi:
             1. Faktor Genetik
2. Faktor Biologis lain
        3. Faktor Psikososial & Lingkungan




     Faktor genetik (berdasarkan penelitian):
         1,5 – 3 kali lebih banyak perilaku bunuh diri terjadi pada individu yang menjadi
            kerabat tingkat pertama dari orang yang mengalami gangguan mood/depresi/
            yang pernah melakukan upaya bunuh diri.
         Lebih sering terjadi pada kembar monozigot dari pada kembar dizigot.
     Faktor Biologis lain:
     Biasanya karena penyakit kronis/kondisi medis tertentu, misalnya:
                 Stroke
                 Gangguuan kerusakan kognitif (demensia)
                 DiabetesPenyakit arteri koronaria
                 Kanker
                 HIV / AIDS
     Faktor Psikososial & Lingkungan:
                 Teori Psikoanalitik / Psikodinamika: Teori Freud, yaitu bahwa
                   kehilangan objek berkaitan dengan agresi & kemarahan, perasaan negatif
                   thd diri, dan terakhir depresi.
                 Teori Perilaku Kognitif: Teori Beck, yaitu Pola kognitif negatif yang
                   berkembang, memandang rendah diri sendiri
                 Stressor Lingkungan: kehilangan anggota keluarga, penipuan, kurangnya
                   sistem pendukung sosial
3.                           Akibat
     Resiko bunuh diri dapat megakibatkan sebagai berikut :
                 Keputusasaan
                 Menyalahkan diri sendiri
                 Perasaan gagal dan tidak berharga
                 Perasaan tertekan
 Insomnia yang menetap
                     Penurunan berat badan
                     Berbicara lamban, keletihan
                     Menarik diri dari lingkungan social
                     Pikiran dan rencana bunuh diri
                     Percobaan atau ancaman verbal
C.                                                          POHON MASALAH

           Resiko mencederai diri sendiri,
             orang lain dan lingkungan




                 Resiko bunuh diri


                 Harga diri rendah




D.                                                          MASALAH KEPERAWATAN
     DAN DATA YANG PERLU DIKAJI
      4.                        Pengkajian Faktor Resiko Perilaku bunuh Diri
              Jenis kelamin: resiko meningkat pada pria
              Usia: lebih tua, masalah semakin banyak
              Status perkawinan: menikah dapat menurunkan resiko, hidup sendiri merupakan
                 masalah.
              Riwayat keluarga: meningkat apabila ada keluarga dengan percobaan bunuh diri
                 / penyalahgunaan zat.
              Pencetus ( peristiwa hidup yang baru terjadi): Kehilangan orang yang dicintai,
                 pengangguran, mendapat malu di lingkungan social.
              Faktor kepribadian: lebih sering pada kepribadian introvert/menutup diri.

More Related Content

What's hot

Dying & death
Dying & deathDying & death
Dying & death
iphee
 
Ilmu Budaya dasar bab 6 "Manusia Dan penderitaan"
Ilmu Budaya dasar bab 6 "Manusia Dan penderitaan"Ilmu Budaya dasar bab 6 "Manusia Dan penderitaan"
Ilmu Budaya dasar bab 6 "Manusia Dan penderitaan"
KusugaKun
 
Menjelang ajal Sakaratul Maut
Menjelang ajal Sakaratul MautMenjelang ajal Sakaratul Maut
Menjelang ajal Sakaratul Maut
SriH42
 
Asuhan Keperawatan Waham_pada pasien sakit jiwa
Asuhan Keperawatan Waham_pada pasien sakit jiwaAsuhan Keperawatan Waham_pada pasien sakit jiwa
Asuhan Keperawatan Waham_pada pasien sakit jiwa
yohanes meor
 
Konsep kehilangan
Konsep kehilanganKonsep kehilangan
Konsep kehilangan
stikesby kebidanan
 
Makalah kehilangan, berduka dan kematian
Makalah kehilangan, berduka dan kematianMakalah kehilangan, berduka dan kematian
Makalah kehilangan, berduka dan kematianDidik Nurkantoro
 
Askep menjelang kematian
Askep menjelang kematianAskep menjelang kematian
Askep menjelang kematian
Asyiaah Valdesyiah
 
Gangguan kepribadian histrionik
Gangguan kepribadian histrionik Gangguan kepribadian histrionik
Gangguan kepribadian histrionik Yarah Azzilzah
 
asuhan kehilangan dan kematian
asuhan kehilangan dan kematianasuhan kehilangan dan kematian
asuhan kehilangan dan kematianMega Dwira
 
Gangguan kepribadian (personality disorder)
Gangguan kepribadian (personality disorder)Gangguan kepribadian (personality disorder)
Gangguan kepribadian (personality disorder)
sheghet45
 
Askep pada klien dengan kehilangan dan berduka
Askep pada klien dengan kehilangan dan berdukaAskep pada klien dengan kehilangan dan berduka
Askep pada klien dengan kehilangan dan berduka
adella01
 
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berdukaAsuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Amalia Senja
 
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN PENYAKIT TERMINAL DAN MENJELANG AJAL
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN PENYAKIT TERMINAL DAN MENJELANG AJALASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN PENYAKIT TERMINAL DAN MENJELANG AJAL
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN PENYAKIT TERMINAL DAN MENJELANG AJAL
pjj_kemenkes
 
Asuhan Keperawatan Klien Dengan Penyakit Terminal dan Menjelang Ajal
Asuhan Keperawatan Klien Dengan Penyakit Terminal dan Menjelang AjalAsuhan Keperawatan Klien Dengan Penyakit Terminal dan Menjelang Ajal
Asuhan Keperawatan Klien Dengan Penyakit Terminal dan Menjelang Ajal
pjj_kemenkes
 

What's hot (19)

Dying & death
Dying & deathDying & death
Dying & death
 
Ilmu Budaya dasar bab 6 "Manusia Dan penderitaan"
Ilmu Budaya dasar bab 6 "Manusia Dan penderitaan"Ilmu Budaya dasar bab 6 "Manusia Dan penderitaan"
Ilmu Budaya dasar bab 6 "Manusia Dan penderitaan"
 
Menjelang ajal Sakaratul Maut
Menjelang ajal Sakaratul MautMenjelang ajal Sakaratul Maut
Menjelang ajal Sakaratul Maut
 
Asuhan Keperawatan Waham_pada pasien sakit jiwa
Asuhan Keperawatan Waham_pada pasien sakit jiwaAsuhan Keperawatan Waham_pada pasien sakit jiwa
Asuhan Keperawatan Waham_pada pasien sakit jiwa
 
Anxiety disorder
Anxiety disorderAnxiety disorder
Anxiety disorder
 
Konsep kehilangan
Konsep kehilanganKonsep kehilangan
Konsep kehilangan
 
Makalah kehilangan, berduka dan kematian
Makalah kehilangan, berduka dan kematianMakalah kehilangan, berduka dan kematian
Makalah kehilangan, berduka dan kematian
 
Askep menjelang kematian
Askep menjelang kematianAskep menjelang kematian
Askep menjelang kematian
 
KEMATIAN
KEMATIANKEMATIAN
KEMATIAN
 
Gangguan kepribadian histrionik
Gangguan kepribadian histrionik Gangguan kepribadian histrionik
Gangguan kepribadian histrionik
 
asuhan kehilangan dan kematian
asuhan kehilangan dan kematianasuhan kehilangan dan kematian
asuhan kehilangan dan kematian
 
Gangguan kepribadian (personality disorder)
Gangguan kepribadian (personality disorder)Gangguan kepribadian (personality disorder)
Gangguan kepribadian (personality disorder)
 
Asuhan keperawatan pada klien dg gangguan kepribadian
Asuhan keperawatan pada klien dg gangguan kepribadianAsuhan keperawatan pada klien dg gangguan kepribadian
Asuhan keperawatan pada klien dg gangguan kepribadian
 
Askep gangguan kepribadian 2012
Askep gangguan kepribadian 2012Askep gangguan kepribadian 2012
Askep gangguan kepribadian 2012
 
Askep pada klien dengan kehilangan dan berduka
Askep pada klien dengan kehilangan dan berdukaAskep pada klien dengan kehilangan dan berduka
Askep pada klien dengan kehilangan dan berduka
 
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berdukaAsuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
 
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN PENYAKIT TERMINAL DAN MENJELANG AJAL
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN PENYAKIT TERMINAL DAN MENJELANG AJALASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN PENYAKIT TERMINAL DAN MENJELANG AJAL
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN PENYAKIT TERMINAL DAN MENJELANG AJAL
 
Anxiety neurosis
Anxiety neurosisAnxiety neurosis
Anxiety neurosis
 
Asuhan Keperawatan Klien Dengan Penyakit Terminal dan Menjelang Ajal
Asuhan Keperawatan Klien Dengan Penyakit Terminal dan Menjelang AjalAsuhan Keperawatan Klien Dengan Penyakit Terminal dan Menjelang Ajal
Asuhan Keperawatan Klien Dengan Penyakit Terminal dan Menjelang Ajal
 

Viewers also liked

Creating the Ultimate Client/Agency Relationship keynote for MediaSocial 3
Creating the Ultimate Client/Agency Relationship keynote for MediaSocial 3Creating the Ultimate Client/Agency Relationship keynote for MediaSocial 3
Creating the Ultimate Client/Agency Relationship keynote for MediaSocial 3
Julia Vargiu
 
Introducting New Business Mastery for Agencies™ - Closing on Your Terms
Introducting New Business Mastery for Agencies™ - Closing on Your TermsIntroducting New Business Mastery for Agencies™ - Closing on Your Terms
Introducting New Business Mastery for Agencies™ - Closing on Your Terms
Julia Vargiu
 
REBAA Maximising your Social Effectiveness
REBAA Maximising your Social EffectivenessREBAA Maximising your Social Effectiveness
REBAA Maximising your Social EffectivenessGarthLedwidge
 
Camtasia getting started guide
Camtasia getting started guideCamtasia getting started guide
Camtasia getting started guide
ehaabjamal
 
1. earliest taxonomy
1. earliest taxonomy1. earliest taxonomy
1. earliest taxonomy
scardonar
 
3.4 phylocode
3.4 phylocode3.4 phylocode
3.4 phylocode
scardonar
 
Racehorse 911 first month 2013
Racehorse 911 first month 2013Racehorse 911 first month 2013
Racehorse 911 first month 2013
Robyn Daly
 
Test evaluation project3
Test evaluation project3Test evaluation project3
Test evaluation project3
Melanie Hook
 
TIK BAB 2 (IGO Inside~)
TIK BAB 2 (IGO Inside~)TIK BAB 2 (IGO Inside~)
TIK BAB 2 (IGO Inside~)
Tutin9H09
 
London (Pasillos Interactivos)
London (Pasillos Interactivos)London (Pasillos Interactivos)
London (Pasillos Interactivos)
cpnsdla
 
Dkm himage its
Dkm himage   itsDkm himage   its
Dkm himage its
Wahyu Ristanto
 
Part 1 administrative portion
Part 1 administrative portionPart 1 administrative portion
Part 1 administrative portion
Marco Mendoza
 
Venio value prop 2013_portal1
Venio value prop 2013_portal1Venio value prop 2013_portal1
Venio value prop 2013_portal1
gthorntonvs
 
Tugas TIK Bab 3
Tugas TIK Bab 3Tugas TIK Bab 3
Tugas TIK Bab 3
Tutin9H09
 
Life+
Life+Life+
Peny.tindakan.ppt1
Peny.tindakan.ppt1Peny.tindakan.ppt1
Peny.tindakan.ppt1tajul2
 

Viewers also liked (20)

Los papás y mamás nos ayudan
Los papás y mamás nos ayudanLos papás y mamás nos ayudan
Los papás y mamás nos ayudan
 
Creating the Ultimate Client/Agency Relationship keynote for MediaSocial 3
Creating the Ultimate Client/Agency Relationship keynote for MediaSocial 3Creating the Ultimate Client/Agency Relationship keynote for MediaSocial 3
Creating the Ultimate Client/Agency Relationship keynote for MediaSocial 3
 
Introducting New Business Mastery for Agencies™ - Closing on Your Terms
Introducting New Business Mastery for Agencies™ - Closing on Your TermsIntroducting New Business Mastery for Agencies™ - Closing on Your Terms
Introducting New Business Mastery for Agencies™ - Closing on Your Terms
 
REBAA Maximising your Social Effectiveness
REBAA Maximising your Social EffectivenessREBAA Maximising your Social Effectiveness
REBAA Maximising your Social Effectiveness
 
Camtasia getting started guide
Camtasia getting started guideCamtasia getting started guide
Camtasia getting started guide
 
1. earliest taxonomy
1. earliest taxonomy1. earliest taxonomy
1. earliest taxonomy
 
3.4 phylocode
3.4 phylocode3.4 phylocode
3.4 phylocode
 
Racehorse 911 first month 2013
Racehorse 911 first month 2013Racehorse 911 first month 2013
Racehorse 911 first month 2013
 
Test evaluation project3
Test evaluation project3Test evaluation project3
Test evaluation project3
 
TIK BAB 2 (IGO Inside~)
TIK BAB 2 (IGO Inside~)TIK BAB 2 (IGO Inside~)
TIK BAB 2 (IGO Inside~)
 
London (Pasillos Interactivos)
London (Pasillos Interactivos)London (Pasillos Interactivos)
London (Pasillos Interactivos)
 
Dkm himage its
Dkm himage   itsDkm himage   its
Dkm himage its
 
Part 1 administrative portion
Part 1 administrative portionPart 1 administrative portion
Part 1 administrative portion
 
Venio value prop 2013_portal1
Venio value prop 2013_portal1Venio value prop 2013_portal1
Venio value prop 2013_portal1
 
Tugas TIK Bab 3
Tugas TIK Bab 3Tugas TIK Bab 3
Tugas TIK Bab 3
 
Life+
Life+Life+
Life+
 
Getting started
Getting startedGetting started
Getting started
 
Display bulletin
Display bulletinDisplay bulletin
Display bulletin
 
Uu 29 2004
Uu 29 2004Uu 29 2004
Uu 29 2004
 
Peny.tindakan.ppt1
Peny.tindakan.ppt1Peny.tindakan.ppt1
Peny.tindakan.ppt1
 

Similar to Ffdfdoios

Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
andi861789
 
Makalah rbd kel.2
Makalah rbd kel.2Makalah rbd kel.2
Makalah rbd kel.2
Hilda Lamtia
 
PPT RBD.pptx
PPT RBD.pptxPPT RBD.pptx
PPT RBD.pptx
MeylaniAnaabawati
 
308137088-DAMPAK-SAKIT-DAN-DIRAWAT-DI-RUMAH-SAKIT-pptx.pdf
308137088-DAMPAK-SAKIT-DAN-DIRAWAT-DI-RUMAH-SAKIT-pptx.pdf308137088-DAMPAK-SAKIT-DAN-DIRAWAT-DI-RUMAH-SAKIT-pptx.pdf
308137088-DAMPAK-SAKIT-DAN-DIRAWAT-DI-RUMAH-SAKIT-pptx.pdf
samsulmuarif39
 
Mental health di lingkungan kampus.pptx
Mental health di lingkungan kampus.pptxMental health di lingkungan kampus.pptx
Mental health di lingkungan kampus.pptx
TiaraKurniaPutriElwa
 
BUNUH DIRI.pdf
BUNUH DIRI.pdfBUNUH DIRI.pdf
BUNUH DIRI.pdf
haniekusuma
 
Makalah abnormal
Makalah abnormalMakalah abnormal
Makalah abnormal'ifan Iwut
 
Skizofrenia dan resiko bunuh diri
Skizofrenia dan resiko bunuh diriSkizofrenia dan resiko bunuh diri
Skizofrenia dan resiko bunuh diri
Bagus Utomo
 
Askep hargadiri rendah AKPER SUBANG
Askep hargadiri rendah AKPER SUBANGAskep hargadiri rendah AKPER SUBANG
Askep hargadiri rendah AKPER SUBANG
Surangga Jaya
 
askep resiko bunuh diri
askep resiko bunuh diriaskep resiko bunuh diri
askep resiko bunuh diri
sisi26dessy
 
Tugas ismiatin
Tugas ismiatinTugas ismiatin
Tugas ismiatin
itaokta
 
Kb 2 tebtamen suicide dan kejang anak
Kb 2 tebtamen suicide dan kejang anakKb 2 tebtamen suicide dan kejang anak
Kb 2 tebtamen suicide dan kejang anak
pjj_kemenkes
 
Faktor biofisiologis
Faktor biofisiologisFaktor biofisiologis
Faktor biofisiologis
Afifah Zulianuriauwani
 
Gangguan jiwa berat
Gangguan jiwa beratGangguan jiwa berat
Gangguan jiwa berat
Amalia Senja
 
3232640.ppt
3232640.ppt3232640.ppt
3232640.ppt
DinarDorotea
 
Laporan Pendahuluan dan SP Resiko Bunuh Diri
Laporan Pendahuluan dan SP Resiko Bunuh DiriLaporan Pendahuluan dan SP Resiko Bunuh Diri
Laporan Pendahuluan dan SP Resiko Bunuh DiriMas Mawon
 

Similar to Ffdfdoios (20)

Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
Makalah rbd kel.2
Makalah rbd kel.2Makalah rbd kel.2
Makalah rbd kel.2
 
PPT RBD.pptx
PPT RBD.pptxPPT RBD.pptx
PPT RBD.pptx
 
Bunuh diri
Bunuh diriBunuh diri
Bunuh diri
 
308137088-DAMPAK-SAKIT-DAN-DIRAWAT-DI-RUMAH-SAKIT-pptx.pdf
308137088-DAMPAK-SAKIT-DAN-DIRAWAT-DI-RUMAH-SAKIT-pptx.pdf308137088-DAMPAK-SAKIT-DAN-DIRAWAT-DI-RUMAH-SAKIT-pptx.pdf
308137088-DAMPAK-SAKIT-DAN-DIRAWAT-DI-RUMAH-SAKIT-pptx.pdf
 
Mental health di lingkungan kampus.pptx
Mental health di lingkungan kampus.pptxMental health di lingkungan kampus.pptx
Mental health di lingkungan kampus.pptx
 
BUNUH DIRI.pdf
BUNUH DIRI.pdfBUNUH DIRI.pdf
BUNUH DIRI.pdf
 
Makalah abnormal
Makalah abnormalMakalah abnormal
Makalah abnormal
 
Skizofrenia dan resiko bunuh diri
Skizofrenia dan resiko bunuh diriSkizofrenia dan resiko bunuh diri
Skizofrenia dan resiko bunuh diri
 
Askep hargadiri rendah AKPER SUBANG
Askep hargadiri rendah AKPER SUBANGAskep hargadiri rendah AKPER SUBANG
Askep hargadiri rendah AKPER SUBANG
 
askep resiko bunuh diri
askep resiko bunuh diriaskep resiko bunuh diri
askep resiko bunuh diri
 
Tugas ismiatin
Tugas ismiatinTugas ismiatin
Tugas ismiatin
 
Kedaruratan psikiatri
Kedaruratan psikiatriKedaruratan psikiatri
Kedaruratan psikiatri
 
Kb 2 tebtamen suicide dan kejang anak
Kb 2 tebtamen suicide dan kejang anakKb 2 tebtamen suicide dan kejang anak
Kb 2 tebtamen suicide dan kejang anak
 
Tugaskyu jiwa,,, AKPER PEMKAB MUNA
Tugaskyu jiwa,,, AKPER PEMKAB MUNA Tugaskyu jiwa,,, AKPER PEMKAB MUNA
Tugaskyu jiwa,,, AKPER PEMKAB MUNA
 
Tugaskyu jiwa,,,
Tugaskyu jiwa,,,Tugaskyu jiwa,,,
Tugaskyu jiwa,,,
 
Faktor biofisiologis
Faktor biofisiologisFaktor biofisiologis
Faktor biofisiologis
 
Gangguan jiwa berat
Gangguan jiwa beratGangguan jiwa berat
Gangguan jiwa berat
 
3232640.ppt
3232640.ppt3232640.ppt
3232640.ppt
 
Laporan Pendahuluan dan SP Resiko Bunuh Diri
Laporan Pendahuluan dan SP Resiko Bunuh DiriLaporan Pendahuluan dan SP Resiko Bunuh Diri
Laporan Pendahuluan dan SP Resiko Bunuh Diri
 

Ffdfdoios

  • 1. LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN RESIKO BUNUH DIRI DI RSJD. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG Oleh : AGUNG NUGROHO 462008041 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2011
  • 2. PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA LAPORAN PENDAHULUAN A. MASALAH UTAMA Resiko bunuh diri B. PROSES TERJADINYA MASALAH 1. Pengertian Bunuh diri merupakan tindakan yang secara sadar dilakukan oleh pasien untuk mengakhiri kehidupannya. Menurut Maris, Berman, Silverman, dan Bongar (2000), bunuh diri memiliki 4 pengertian, antara lain:  Bunuh diri adalah membunuh diri sendiri secara intensional  Bunuh diri dilakukan dengan intensi  Bunuh diri dilakukan oleh diri sendiri kepada diri sendiri  Bunuh diri bisa terjadi secara tidak langsung (aktif) atau tidak langsung (pasif), misalnya dengan tidak meminum obat yang menentukan kelangsungan hidup atau secara sengaja berada di rel kereta api. Tanda dan gejala :  Sedih  Marah  Putus asa  Tidak berdaya  Memeberikan isyarat verbal maupun non verbal 2. Penyebab Secara universal: karena ketidakmampuan individu untuk menyelesaikan masalah. Terbagi menjadi: 1. Faktor Genetik
  • 3. 2. Faktor Biologis lain 3. Faktor Psikososial & Lingkungan Faktor genetik (berdasarkan penelitian):  1,5 – 3 kali lebih banyak perilaku bunuh diri terjadi pada individu yang menjadi kerabat tingkat pertama dari orang yang mengalami gangguan mood/depresi/ yang pernah melakukan upaya bunuh diri.  Lebih sering terjadi pada kembar monozigot dari pada kembar dizigot. Faktor Biologis lain: Biasanya karena penyakit kronis/kondisi medis tertentu, misalnya:  Stroke  Gangguuan kerusakan kognitif (demensia)  DiabetesPenyakit arteri koronaria  Kanker  HIV / AIDS Faktor Psikososial & Lingkungan:  Teori Psikoanalitik / Psikodinamika: Teori Freud, yaitu bahwa kehilangan objek berkaitan dengan agresi & kemarahan, perasaan negatif thd diri, dan terakhir depresi.  Teori Perilaku Kognitif: Teori Beck, yaitu Pola kognitif negatif yang berkembang, memandang rendah diri sendiri  Stressor Lingkungan: kehilangan anggota keluarga, penipuan, kurangnya sistem pendukung sosial 3. Akibat Resiko bunuh diri dapat megakibatkan sebagai berikut :  Keputusasaan  Menyalahkan diri sendiri  Perasaan gagal dan tidak berharga  Perasaan tertekan
  • 4.  Insomnia yang menetap  Penurunan berat badan  Berbicara lamban, keletihan  Menarik diri dari lingkungan social  Pikiran dan rencana bunuh diri  Percobaan atau ancaman verbal C. POHON MASALAH Resiko mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan Resiko bunuh diri Harga diri rendah D. MASALAH KEPERAWATAN DAN DATA YANG PERLU DIKAJI 4. Pengkajian Faktor Resiko Perilaku bunuh Diri  Jenis kelamin: resiko meningkat pada pria  Usia: lebih tua, masalah semakin banyak  Status perkawinan: menikah dapat menurunkan resiko, hidup sendiri merupakan masalah.  Riwayat keluarga: meningkat apabila ada keluarga dengan percobaan bunuh diri / penyalahgunaan zat.  Pencetus ( peristiwa hidup yang baru terjadi): Kehilangan orang yang dicintai, pengangguran, mendapat malu di lingkungan social.  Faktor kepribadian: lebih sering pada kepribadian introvert/menutup diri.