2. Kinetics Integrated Manufacturing
Pengertian Kaizen
• Kaizen (baca: kai-seng). Kai =
merubah dan Zen = lebih baik.
Secara sederhana pengertian
Kaizen adalah usaha perbaikan
berkelanjutan untuk menjadi lebih
baik dari kondisi sekarang.
3. Kinetics Integrated Manufacturing
Definisi lain dari kaizen adalah:
• Filsafat, sikap, cara berfikir, dan cara berperilaku serta
berpusat pada kekuatan kultur/kebudayaan.
• Suatu kebudayaan yang focus terhadap perbaikan secara
terus-menerus dengan menghilangkan waste di semua dan
proses, mulai dengan GEMBA (tempat kerja)
• Problem Solving Process.
• Mind set.
4. Kinetics Integrated Manufacturing
Kaizen identik dengan Siklus Rencana-Kerjakan-Periksa
Tindakan (Plan, Do, Check, Acts atau PDCA). PDCA
adalah prinsip dasar untuk perbaikan secara terus-
menerus.
5. Kinetics Integrated Manufacturing
Penjabaran dari siklus PDCA adalah sebagai berikut:
• Planning berarti memahami apa yang ingin dicapai, memahami bagaimana
melakukan suatu pekerjaan, berfokus pada masalah, menemukan akar
permasalahan, menciptakan solusi yang kreatif serta merencanakan implementasi
yang terstruktur.
• Doing tidak semudah seperti yang dilihat. Didalamnya berisi pelatihan dan
manajemen aktivitas. Biasanya masalah besar dan mudah sering berubah pada
saat-saat terakhir. Bila terjadi kondisi seperti ini maka tidak dapat dilanjutkan lagi
tetapi harus mulai dari awal kembali.
• Checking berarti pengecekan terhadap hasil dan membandingkan sesuai dengan
yang diinginkan. Bila segala sesuatu menjadi buruk dan hasil baik tidak
ditemukan, pada bagian ini keberanian, kejujuran, kecerdasan sangat dibutuhkan
untuk mengendalikan proses. Kata kunci ketika hasil memburuk adalah "kenapa".
Dengan dokumentasi proses yang baik maka kita dapat kembali pada titik yang
mana keputusan yang salah dibuat.
• Acting berarti Menindak lanjuti atas apa yang didapatkan selama tahap
pengecekan. Arti lainnya adalah mencapai tujuan dan menstandarisasikan proses
atau belajar dari pengalaman untuk memulai lagi pada kondisi yang tepat.
9. Kinetics Integrated Manufacturing
Siklus Deming (program solving)
• Plan = Aktifitas perencanaan
• Do = Melaksanakan sesuai rencana
• Check = Kontrol/ periksa hasil
• Action = Mengambil tindakan yang
diperlukan
• Standarisasi = Mencegah agar tidak terjadi lagi
10. Kinetics Integrated Manufacturing
Salah satu tujuan dari konsep kaizen adalah untuk mengurangi
sampai menghilangkan waste dalam proses produksi. Waste
tersebut ada tujuh macam, yaitu:
• Waste dalam transportasi
• Waste dalam proses
• Waste dalam inventori
• Waste dalam gerakan:
• Waste akibat cacat produk;
• Waktu karena menunggu;
• Produksi yang berlebihan.
7
Waste
11. Kinetics Integrated Manufacturing
Dengan menggunakan konsep dasar kaizen dalam
melakukan berbagai aktivitas. Ada beberapa
keuntungan yang diperoleh antara lain:
• Peningkatan proses;
• Penggunaan paradigma baru;
• Mempercepat waktu proses;
• Zero investment;
• Human Development;
• Keamanan dan keselamatan kerja.
12. Kinetics Integrated Manufacturing
Keuntungandari kaizen adalah:
• Penggunaan sistem Plan-Do-Check-Action (PDCA)
mengakibatkan cepat dalam meningkatkan proses dan
menghilangkan masalah.
• Identitikasi, implementasi, monitor dan mengatur perubahan
menyebabkan dapat mencegah tcrjadinya masalah baru.
• Memfokuskan organisasi kepada kepuasan konsumen dan
berdasarkan fakta dalam mengambil keputusan.
• Membantu organisasi untuk menjadi lebih efisien pada proses
peningkatan dan pemecahan masalah dilakukan pada tingkat
optimal dan biaya yang rendah.
13. Kesimpulan
• Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen, yaitu Pertama,
berorientasi pada manajemen. Manajemen Jepang umumnya
percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50%
waktunya untuk penyempurnaan. Mulai dengan
mengidentifikasi "pemborosan" maupun "kinerja karyawan."
Kedua, berorientasi pada kelompok "gugus kendali mutu" dan
"aktivitas kelompok kecil" untuk mengidentifikasi penyebab
masalah, menganalisis, melaksanakan, mencoba tindakan
baru, dan menetapkan standar/ prosedur baru. Ketiga,
berorientasi pada individu, tercermin dalam bentuk
keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan
saran, sebagai upaya pengembangan diri karyawan.