Perencanaan adalah proses penting untuk menentukan tujuan dan cara mencapai tujuan tersebut. Terdiri dari lima langkah yaitu menetapkan tujuan, merumuskan kondisi saat ini, mengidentifikasi kemudahan dan hambatan, mengembangkan rencana, serta mengevaluasi hasilnya. Perencanaan diperlukan di semua tingkatan organisasi dan memberikan manfaat seperti membantu pengambilan keputusan.
2. Definisi Perencanaan
• Perencanaan adalah proses dasar dimana manajemen
menentukan tujuan dan cara untuk mencapai tujuan
tersebut.
• Dalam perencanaan, manajer memutuskan apa yang
harus dilakukan, kapan melakukannya, bagaimana
melakukannya, dan siapa yang melakukannya.
• Perencanaan menghasilkan rencana. Rencana
mengidentifikasikan sumber daya yang dibutuhkan, tugas
dan tindakan yang harus dilakukan, serta jadwal yang
harus diikuti.
3. Proses Perencanaan
• Proses perencanaan dilakukan melalui lima
langkah berikut ini:
1. Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan
2. Merumuskan keadaan saat ini
3. Mengidentifikasi segala kemudahan dan
hambatan
4. Mengembangkan rencana atau serangkaian
kegiatan untuk mencapai tujuan
5. Mengimplemantasikan rencana dan mengevaluasi hasilnya.
5. Kebutuhanperencanaanberadapadasemuatingkatanorganisasi
• Manajemen puncak Perencanaan jangka panjang dan strategi-strategi organisasi
• Perencanaan jangka panjang berhubungan dengan periode waktu yang panjang (5th
atau lebih) contohnya seperti perusahaan kodak menerapkan perencanaan jangka
panjangnya untuk meningkatkan pangsa pasar film 35mm sekitar 10% selama 8 thn
berikutnya.
• Tujuan jangka menengah yaitu untuk perencanaan dibeberapa bidang dan ditetapkan
untuk periode 1-5 th contohnya seperti departemen keuangan bertujuan
meningkatkan 3% pengembalian investasi dalam 3 th.
• Strategi integrasi. Ada dua strategi integrasi pertama horizontal dan vertikal.
• Strategi horizontal cara perusahaan untuk menemukan kepemilikan dan
mengupayakan peningkatan kontrol atas para pesaing. Strategi ini umumnya
melakukan langkah akusisi, merger, atau pengambilalihan.
• Strategi vertikal . Ada dua macam strategi integrasi ini, integrasi ke depan dan
integrasi ke belakang. Integrasi ke depan adalah pencarian kepemilikan terhadap
distributor dan pengecer. Contoh sederhana strategi ini adalah dengan membuat situs
agar produk yang dijual bisa lebih mudah diakses oleh konsumen. Contoh lainnya
adalah dengan menerapkan sistem franchising atau waralaba. Sementara integrasi ke
belakang adalah strategi untuk mencari kepemilikan terhadap pemasok perusahaan
dan melakukan peningkatan kontrol terhadapnya. Strategi ini bisa diambil oleh
perusahaan ketika pemasok sudah dianggap tidak efektif kinerjanya, misal karena
terlalu mahal. Contoh strategi ini adalah langkah McDonalds yang mengakusisi
pemasok gelas
6. lanjutan
• Manajemen bawah Perencanaan jangka pendek dan
pada kelompok kerja/unit
• Tujuan jangka pendek ditetakan 1 tahun dikembangkan
pada beberapa bidang yang berbeda. Contohnya
peningkatan penjualan sekitar 2% pertahun ini,
memotong biaya sampai 1% pada kuartal berikutnya dan
mengurangi tingkat keluar masuk karyawan sampai 4%
selama 6 bulan berikutnya
7. Perencanaan
• Perencanaan :
Suatu proses yang tidak berakhir
Perencanaan kembali
• Perencanaan bersifat “ fleksibilitas (mudah diatur), aktif
(menjalankan fungsinya), dinamis (kondisi yang terus
berubah), berkesinambungan (peristiwa yang berkelanjutan)
dan kreatif (kemampuan untuk mencitakan hal baru)“
8. Aspek penting dalam
perencanaan
• Pembuatan keputusan (penentuan serangkaian
kegiatan untuk mencapai hasil yang diinginkan).
• Proses pengembangan (suatu struktur yang
diterapkan pada pengembangan suatu produk
yang bertujuan untuk mengembangkan sistem dan
memberikan panduan yang bertujuan untuk
menyukseskan proyek pengembangan sistem
melalui tahap demi tahap).
• Penyeleksian sekumpulan kegiatan untuk
memecahkan masalah (suatu proses terencana yang
perlu dilaksanakan agar memperoleh penyelesaian
tertentu dari sebuah masalah)
9. Jenis Rencana
• Organisasi menggunakan dua rencana utama :
• Rencana strategic (proses yang dilakukan suatu organisasi untuk
menentukan strategi atau arahan, serta mengambil keputusan untuk mengalokasikan
sumber dayanya (termasuk modal dan sumber daya manusia) untuk
mencapai strategi ini)
• Rencana operasional (Rencana operasional adalah rencana yang merupakan
penguraian lebih terinci mengenai bagaimana rencana
strategik akan diimplementasikan)
• Rencana operasional antara lain meliputi:
• Rencana produksi: metode dan teknologi yang digunakan dalam proses produksi.
Rencana keuangan: dana yang diperlukan untuk membiayai operasional perusahaan.
• Rencana fasilitas: fasilitas dan tata letak yang diperlukan untuk mendukung aktivitas
perusahaan.
• Rencana personalia: proses rekruitmen, seleksi dan penempatan personil dalam
perusahaan.
10. Hierarki Rencana
Diciptakan oleh
pendiri, dewan direksi
Atau para manajer
puncak
Manajemen puncak
(Direksi, General Manager
atau biasa disebut GM,
dan juga CEO.
dan menengah
(Kepala Departemen
atau HOD,
Manajer Cabang,
Junior Executive)
Manajer lini-
Pertama
(penyelia (supervisor)
atau pengawas, m
anajer lokasi,
manajer perkantoran,
manajer departemen,
manajer shift, atau mandor.)
dan
Menengah
(manajer pemasaran,
manajer keuangan, dll)
Penetapan Misi
Tujuan Strategik Rencana Strategik
Rencana Operasional
Tujuan Operasional
11. Lanjutan
• Rencana operasional tumbuh dari rencana strategic
dan pernyataan misi, terdapat empat pokok
perbedaan antara rencana strategic dan operasional
:
• Horison waktu (panjang total waktu yang
diperkirakan akan dipegang oleh investor)
• Ruang lingkup (ini berkenaan dengan batasan-batasan yang
dicakup oleh suatu bidang atau kajian)
• Kerumitan dan dampak (Kesulitan dan pengaruh)
• Ketidaktergantungan (kepercayaan diri)
12. TahapDasar
Perencanaan
• Tahap 1:
Menetapkan keadaan saat ini
• Tahap 2:
Merumuskan keadaan saat ini
• Tahap 3:
Mengidentifikasi segala kemudahan dan
hambatan
• Tahap 4:
Mengembangkan rencana atau
serangkaian kegiatan untuk pencapaian
tujuan
13. Alasan PerluPerencanaan
• Protective benefits yang dihasilkan dari
pengurangan kemungkinan terjadinya
kesalahan dalam pembuatan keputusan.
• Positive benefits dalam bentuk meningkatnya
sukses pencapaian tujuan organisasi.
14. Manfaat Perencanaan
1. Membantu Manajemen menyesuaikan diri dengan
perubahan lingkungan
2. Membantu dalam kristalisasi persesuaian masalah utama
3. Memahami keseluruhan gambaran operasi lebih jelas
4. Membantu penempatan tanggung jawab lebih cepat
5. Memberikan cara pemberian perintah untuk beroperasi
6. Memudahkan dalam koordinasi di antara berbagai
bagian organisasi
7. Membuat tujuan lebih khusus, terperinci dan lebih
mudah dipahami
8. Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti
9. Menghemat waktu, usaha, waktu dan dana
15. Kelemahan Perencanaan
• Pekerjaan yang tercakup dalam perencanaan mungkin
berlebihan pada kontribusi nyata.
• Perencanaan cenderung menunda kegiatan
• Perencanaan mungkin terlalu membatasi Manajemen
untuk berinisiatif dan inovasi
• Terkadang hasil terbaik diperoleh dari penyelesaian
situasi individual dan penanganan setiap masalah pada
saat masalah tersebut terjadi
• Ada rencana yang diikuti cara-cara yang tidak konsisten
16. Tipe-Tipe Perencanaan
• Rencana strategic
• Dirancang untuk memenuhi tujuan-tujuan organisasi
yang lebih luas
• Rencana operasional
• Penguraian lebih terperinci bagaimana rencana
strategic akan dicapai
• Terdiri dari :
• Rencana sekali pakai
Program, Proyek dan anggaran
• Rencana tetap
Kebijaksanaan, Prosedur standard dan Aturan
18. Definisi Perencanaan
Strategik
• Perencanaan Strategik menurut George A. Steiner dan
John B. Miner , Management policy and strategy,
• Proses pemilihan tujuan organisasi ; penentuan strategic,
kebijaksanaan dan program strategic yang diperlukan
untuk tujuan-tujuan tersebut dan penetapan metode
yang diperlukan untuk menjamin bahwa strategic dan
kebijaksanaan telah diimplementasikan.
19. Proses perencanaan
strategic
• Penentuan misi dan tujuan
• Pengembangan profil perusahaan
• Analisa lingkungan eksternal
• Analisa internal perusahaan
• Indentifikasi kesempatan dan ancaman strategic
• Pembuatan keputusan strategic
• Pengembangan strategi perusahaan
• Implementasi strategi
• Peninjauan kembali dan evaluasi
20. Kebaikan perencanaan
strategic
• Memberikan pedoman yang konsisten bagi
kegiatan –kegiatan organisasi
• Membantu manajer mengantisipasi masalah
sebelum timbul dan menangani sebelum
menjadi rumit/berat.
• Membantu manajer dalam membuat keputusan
• Dapat meminimalkan kemungkinan kesalahan.
21. Kelemahan perencanaan
strategik
• Memerlukan investasi dalam waktu, uang dan orang
yang cukup besar .
• Penetapan dan pemeliharaan suatu sistem formal
memerlukan banyak biaya.
• Cenderung membatasi organisasi hanya terhadap
pilihan yang paling rasional dan bebas resiko.