SlideShare a Scribd company logo
1 of 72
http://kimia.unp.ac.id
Wujud Zat
7.1 Pengertian wujud zat
7.2 Peralihan wujud
7.3 Diagram fasa
7.4 Variabel gas
7.5 Hukum gas
7.6 Teori kinetik gas ideal
7.7 Gas nyata
1
Jurusan Kimia
Chemistry Department
• Wujud zat ditentukan oleh jarak antara partikel zat.
• Jarak antar partikel ditentukan oleh gaya tarik antar partikel.
• Titik lebur, titik didih, atau titik sublim bergantung pada daya ikatan/
daya tarik antara partikelnya.
7.1 Pengertian wujud zat
2
Jurusan Kimia
Chemistry Department
3
Jurusan Kimia
Chemistry Department
4
Jurusan Kimia
Chemistry Department
Contoh 7.1 : Tentukan wujud aluminium (Al), air (H2O),dan klor(Cl2) pada
suhu kamar.
5
Jurusan Kimia
Chemistry Department
6
Jurusan Kimia
Chemistry Department
7
Jurusan Kimia
Chemistry Department
7.2 Peralihan wujud
q = n cp t
q = n Hvap
8
Jurusan Kimia
Chemistry Department
Contoh 7.2
Hitunglah energi yang diperlukan untuk mengubah 36 g air dari suhu 25oC
menjadi uap air bersuhu 100oC. (cp(H2O)=75,3 JK-1mol-1; H = 40,7 kJ mol-1
Jawab :
q = q1 + q2 = 11,205 kJ + 81,34 kJ
= 92,635 kJ
9
Jurusan Kimia
Chemistry Department
10
Jurusan Kimia
Chemistry Department
Contoh 7.3 : Hitunglah energi yang dilepaskan oleh 50 g air bersuhu
25oC berubah menjadi es (suhu 0 oC).
Jawab :
11
Jurusan Kimia
Chemistry Department
Diagram Fasa
yaitu grafik yang menunjukkan wujud zat sebagai fungsi dari tekanan
dan temperatur.
12
Jurusan Kimia
Chemistry Department
• Pada titik Tripel semua fasa berada dalam kesetimbangan. T
dan P tetap.
• Titik tripel untuk air (0,01 oC dan 4,58 mmHg).
Diagram fasa untuk air
13
Jurusan Kimia
Chemistry Department
Derajat kebebasan: F = C – P + 2
C = jumlah minimum komponen yang menentukan sistem; P = jumlah fasa;
2 = variabel yang menentukan sistem; menyatakan seberapa banyak faktor yang
menyatakan suatu sistem.
Derajat kebebasan untuk air pada titik tripel adalah:
F = 1 – 3 + 2 = 0, karena C = 1 (yaitu air), P = 3 (yaitu es, air dan uap air).
14
Jurusan Kimia
Chemistry Department
Temperatur
Tekanan
Fluida
Superkritik
Cair
Padat
Titik
Kritik
• Pada T>Tc, tidak mungkin untuk mencairkan gas, berapapun besarnya
tekanan yang diberikan.
Titik kritik: ujung dari kurva
tekanan uap.
• Tc: temperatur pada titik
kritik.
• Pc: Tekanan pada titik
kritik.
Diagram Fasa selain air; CO2
15
Jurusan Kimia
Chemistry Department
Diagram Fasa CO2
Temperatur
Tekanan
Fluida
Superkritis
Cair
Padat
Titik
Kritis
Pada P dan T diatas titik kritik,
terbentuk Fluida Superkritis dg sifat:
1. wujud gas
2. Densitas =
densitas zat
cair.
3. viskositas =
viskositas gas
Fluida superkritis biasa digunakan untuk menghilangkan kafein dari
kopi.
16
Jurusan Kimia
Chemistry Department
7.4 Variabel gas
• Mempunyai volume dan jumlah
partikel tertentu.
• Partikel bergerak bebas ke segala
arah, sehingga mempunyai energi
kinetik  tekanan
Yang termasuk variabel gas : tekanan, volume, suhu, jumlah partikel.
17
Jurusan Kimia
Chemistry Department
Volume
• Volume gas = ukuran ruang yang ditempatinya.
dm3 = L
cm3 = mL
18
Jurusan Kimia
Chemistry Department
Tekanan Gas
Karena partikel gas selalu bergerak  tabrakan dengan dinding bejana.
19
Jurusan Kimia
Chemistry Department
Tekanan Udara Terbuka
Tekanan udara terhadap permukaan raksa dalam bejana
 Raksa tertahan di ketinggian tertentu
Umumnya di permukaan laut,
tinggi raksa = 760 mm (0,76 m), = 1 atm.
BAROMETER
20
Jurusan Kimia
Chemistry Department
Tekanan Atmosfer Standard :
1.00 atm, 760 mm Hg, 760 torr, 101,325 kPa, 1,01325 bar
21
Jurusan Kimia
Chemistry Department
Dengan menghitung berat
raksa persatuan luas
(misal penampang tabung = 1 cm2) :
22
Jurusan Kimia
Chemistry Department
Contoh 7.4
Jika barometer diisi air, hitunglah tinggi air dalam tabung
bila tekanan udara 1 atm.
23
Jurusan Kimia
Chemistry Department
Tekanan Gas Tertutup
MANOMETER
24
Jurusan Kimia
Chemistry Department
Suhu
• Partikel cairan mempunyai energi gerak (kinetik) yang dapat
diperbesar dengan memberi kalor.
• Ek lbh besar  bersuhu lebih tinggi
• Suhu naik  memuai
25
Jurusan Kimia
Chemistry Department
Tekanan Gas Tertutup
MANOMETER
26
Jurusan Kimia
Chemistry Department
Jumlah partikel
• Jumlah partikel gas tetap walau P, T dan V
diubah.
Contoh 7.5 : Dalam ruang 5 L terdapat 5 g H2 dan 20 g O2.
Hitunglah jumlah mol zat dalam ruang, setelah terjadi reaksi.
27
Jurusan Kimia
Chemistry Department
7.5 Hukum Gas
Hukum gas berlaku pada gas ideal, tekanan sekitar 1 atm atau lebih rendah.
28
Jurusan Kimia
Chemistry Department
Hukum Boyle
Percobaan Boyle, Tekanan gas yang terkurung sama dengan raksa
setinggi h. Menambah raksa mengurangi volume gas
29
Jurusan Kimia
Chemistry Department
• Boyle 1662 P 
1
V
PV = constant
30 of 46
Jurusan Kimia
Chemistry Department
• Suatu gas bervolume 100 L mempunyai tekanan 700 mmHg dan
dikompres menjadi 750 mmHg. Hitunglah volume akhir.
Contoh 7.6
31
Jurusan Kimia
Chemistry Department
Soal : Volume sebuah tanki tertutup dengan bentuk tak tentu akan
ditentukan. Tanki pertama kali dikosongkan dan kemudian dihubungkan ke
sebuah silinder 50.0 L yang berisis gas Nitrogen bertekanan.
Tekanan gas di silinder, mula-mulai 21,5 atm, turun hingga 1,55 atm setelah
dihubungkan dengan tanki kosong tersebut. Berapa volume tanki itu ?
32
Jurusan Kimia
Chemistry Department
P1V1 = P2V2 V2 =
P1V1
P2
= 694 L Vtank = 644 L
Jawab :
33
Jurusan Kimia
Chemistry Department
Charles 1787
Gay-Lussac 1802
V  T V = b T
Hukum Charles
34 of 46
Jurusan Kimia
Chemistry Department
Hukum Charles
gas dalam tabung didinginkan sampai
volume 60 ml dengan tekanan 1 atm
Tabung berisi 120 ml gas kering pada
suhu 54,6.C bertekanan 1 atm
Termometer gas:
35
Jurusan Kimia
Chemistry Department
Kurva suhu-volume gas A dan gas B
Secara teoretis, volume gas akan nol bila suhu diturunkan sampai -273,15 oC.
Ini berarti suhu terendah yang dapat dicapai adalah -273,15 C, yang
disebut suhu nol mutlak (absolut).
Pada tekanan tetap, volume gas berbanding lurus dengan suhu
mutlaknya.
36
Jurusan Kimia
Chemistry Department
V  T V = b T
37 of 46
Jurusan Kimia
Chemistry Department
• Gas properties depend on conditions.
• Define standard conditions of temperature and pressure (STP).
P = 1 atm = 760 mm Hg
T = 0°C = 273.15 K
Standard Temperature and Pressure
38
Jurusan Kimia
Chemistry Department
Pada tekanan tetap, volume gas berbanding lurus dengan suhu
mutlaknya.
39
Jurusan Kimia
Chemistry Department
Suatu gas menempati tuang 500 mL dengan suhu 27 C. Jika suhu
dinaikkan sampai 50 C pada tean tetap, maka hitunglah volume akhir gas
tersebut.
Contoh 7.7
40
Jurusan Kimia
Chemistry Department
Hukum Gay-Lussac
Alat pengukur
tekanan gas
dalam berbagai
suhu dengan
memanaskan
tangki, dan
tekanan gas
dapat dilihat
pada skala
jarum.
• Volume gas tidak akan berubah dalam
ruang berdinding kuat dan kaku.
• Jika dipanaskan, tekanannya akan
meningkat, karena energi kinetik
partikelnya bertambah.
41 of 46
Jurusan Kimia
Chemistry Department
Tekanan suatu gas dengan massa tertentu berbanding lurus dengan suhu
mutlak, bila volume dijaga tetap.
42
Jurusan Kimia
Chemistry Department
Suatu gas menempati ruang berdinding kuat mempunyai tekanan 1 atm
da suhu 27 C. Hitunglah takanan gas itu buila suhu dinaikkan menjadi 50
C.
Contoh 7.8
43
Jurusan Kimia
Chemistry Department
Hukum Gabungan
44 of 46
Jurusan Kimia
Chemistry Department
Suatu gas dengan volume 10 L tekanan 1,1 atm, dan suhu 30 C dibuah
menjadi 12 L dan tekanan 0,8 atm. Hitunglah suhu gas tersebut !
Contoh 7.9
45
Jurusan Kimia
Chemistry Department
mempelajari reaksi gas.
Hukum Avogadro
Pada suhu dan tekanan yang sama, gas-gas yang
volumenya sama mempunyai jumlah molekul yang sama
Jumlah molekul  V
Karena perbandingan jumlah molekul gas sama dengan perbandingan
jumlah mol (n).
maka n  V
k = volume molar (volume 1 mol gas
pada P dan T tertentu)
Pada STP ( 1atm, 0 oC) , 1 mol gas = 22.4 L.
46
Jurusan Kimia
Chemistry Department
Pada STP ( 1atm, 0 oC)
, 1 mol gas = 22.4 L.
47
Jurusan Kimia
Chemistry Department
Pada suhu dan tekanan tertentu , 7 g N2 bervolume 8,5 L.
a. Tentukan volume 22 gCO2 pada suhu dan tekanan itu.
b. Tentukan volume gas N2 tersebut pada STP
Contoh 7.10
48
Jurusan Kimia
Chemistry Department
• Boyle’s law V  1/P
• Charles’s law V  T
• Avogadro’s law V  n
PV = nRT
V 
nT
P
Persamaan gas ideal
P= tekanan (atm), V = volume (L), n = jumlah mol, T = suhu (K) , dan
R= konstanta gas ideal dengan nilai:
0.0820574587 L·atm·K−1·mol−1 = 8.314472(15) J · K-1 · mol-1
49
Jurusan Kimia
Chemistry Department
The Gas Constant
R =
PV
nT
= 0.082057 L atm mol-1 K-1
= 8.3145 m3 Pa mol-1 K-1
PV = nRT
= 8.3145 J mol-1 K-1
= 8.3145 m3 Pa mol-1 K-1
50
Jurusan Kimia
Chemistry Department
Hitunglh volume 7 g gas N2 yang mempunyai suhu 25 oC dan tekanan 0,75
atm.
Contoh 7.11
51
Jurusan Kimia
Chemistry Department
Berapakah massa H2S yang terdapat dalam ruang 30 L dengan suhu 27oC
dan tekanan 1,1 atm.
Contoh 7.12
52
Jurusan Kimia
Chemistry Department
massa molekul relatif (Mr) suatu gas dapat ditentukan dengan memakai
persamaan gas ideal,
53
Jurusan Kimia
Chemistry Department
Suatu gas bersuhu 25oC dan tekanan 1 atm mempunyai kerapatan 1,34
g/L. Tentukan Mr dari gas itu.
Contoh 7.13
54
Jurusan Kimia
Chemistry Department
The total pressure of a mixture of gases is the sum of the partial
pressures of the components of the mixture.
Hukum tekanan parsial Dalton
55
Jurusan Kimia
Chemistry Department
Ptot = Pa + Pb +…
Va = naRT/Ptot and Vtot = Va + Vb+…
Va
Vtot
naRT/Ptot
ntotRT/Ptot
= =
na
ntot
Pa
Ptot
naRT/Vtot
ntotRT/Vtot
= =
na
ntot
na
ntot
= a
Recall
Tekanan Parsial
56
Jurusan Kimia
Chemistry Department
Ptot = Pbar = Pgas + PH2O
Pneumatic Trough
57
Jurusan Kimia
Chemistry Department
• Only for gases at low pressure (natural escape, not a jet).
• Tiny orifice (no collisions)
• Does not apply to diffusion.
A
B
A
B
rms
A
rms
M
M
3RT/MB
3RT/M
)
(u
)
(u



B
of
effusion
of
rate
A
of
effusion
of
rate
 Ratio used can be:
 Rate of effusion (as above)
 Molecular speeds
 Effusion times
 Distances traveled by molecules
 Amounts of gas effused.
Hukum efusi Graham
58
Jurusan Kimia
Chemistry Department
Manakah yang lebih besar kecepatan efusinya, NH3 atau O2. Hitunglah
perbandingan kecepatan itu.
Contoh 7.16
59
Jurusan Kimia
Chemistry Department
7.6 Teori kinetik gas ideal
• Particles are point masses in constant,
random, straight line motion.
• Particles are separated by great distances.
• Collisions are rapid and elastic.
• No force between particles.
• Total energy remains constant.
60
Jurusan Kimia
Chemistry Department
• Translational kinetic energy,
• Frequency of collisions,
• Impulse or momentum transfer,
• Pressure proportional to impulse times
frequency
2
k mu
2
1
e 
V
N
u

v
mu

I
2
mu
V
N
P 
Pressure – Assessing Collision Forces
61 of 46
Jurusan Kimia
Chemistry Department
• Three dimensional systems lead to:
2
u
m
V
N
3
1
P 
2
u

um is the modal speed
uav is the simple average
urms
Pressure and Molecular Speed
62 of 46
Jurusan Kimia
Chemistry Department
M
3RT
u
u
M
3RT
u
m
RT
3
u
m
3
1
PV
rms
2
2
A
2
A




N
N
Assume one mole:
PV=RT so:
NAm = M:
Rearrange:
Pressure
63
Jurusan Kimia
Chemistry Department
M
3RT
urms 
Distribution of Molecular Speeds
64
Jurusan Kimia
Chemistry Department
Determining Molecular Speed
65
Jurusan Kimia
Chemistry Department
(T)
R
2
3
e
e
3
2
RT
)
u
m
2
1
(
3
2
u
m
3
1
PV
A
k
k
2
2
A
N
N
N
N
A
A




Modify:
PV=RT so:
Solve for ek:
Average kinetic energy is directly proportional to temperature!
Temperature
66
Jurusan Kimia
Chemistry Department
• Diffusion
• Net rate is proportional to
molecular speed.
• Effusion
• A related phenomenon.
Gas Properties Relating to the Kinetic-Molecular Theory
67 of 46
Jurusan Kimia
Chemistry Department
7.7 Gas Nyata
• Compressibility factor PV/nRT = 1
• Deviations occur for real gases.
• PV/nRT > 1 - molecular volume is
significant.
• PV/nRT < 1 – intermolecular forces of
attraction.
68 of 46
Jurusan Kimia
Chemistry Department
Apakah 2 gram H2 yang terdapat dalam ruang 20 L dan suhu 27 pC dan
tekanan 1 atm bersifat ideal atau tidak ?
Contoh 7.17
69
Jurusan Kimia
Chemistry Department
P +
n2a
V2
V – nb = nRT
Persamaan van der Waals
70
Jurusan Kimia
Chemistry Department
Hitungalh tekanan 2 mol NH3 pada suhu 27 oC dalam ruang 5 L, bila gas
tidak bersifat ideal.
Contoh 7.18
71
Jurusan Kimia
Chemistry Department
Selesai
72

More Related Content

What's hot

Laju Reaksi ppt
Laju Reaksi ppt Laju Reaksi ppt
Laju Reaksi ppt Elra Repi
 
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimiaTermodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimiajayamartha
 
Laporan resmi asetaldehid
Laporan resmi asetaldehidLaporan resmi asetaldehid
Laporan resmi asetaldehidHafni Zuhroh
 
Tegangan permukaan dan viskositas sma
Tegangan permukaan dan viskositas smaTegangan permukaan dan viskositas sma
Tegangan permukaan dan viskositas smaAjeng Rizki Rahmawati
 
Soal Pilihan Ganda Hukum Dasar Kimia
Soal Pilihan Ganda Hukum Dasar KimiaSoal Pilihan Ganda Hukum Dasar Kimia
Soal Pilihan Ganda Hukum Dasar Kimiatiatika11
 
Tetapan Kesetimbangan dan Energi Bebas
Tetapan Kesetimbangan dan Energi BebasTetapan Kesetimbangan dan Energi Bebas
Tetapan Kesetimbangan dan Energi Bebasninisbanuwati96
 
Dapar dan larutan 2
Dapar dan larutan 2Dapar dan larutan 2
Dapar dan larutan 2Dilla Novita
 
Koef distribusi laporan
Koef distribusi laporanKoef distribusi laporan
Koef distribusi laporanChaLim Yoora
 
Microsoft power point kesetimbangan
Microsoft power point   kesetimbanganMicrosoft power point   kesetimbangan
Microsoft power point kesetimbanganMahbub Alwathoni
 
3 termodinamika gas ideal dan gas nyata - copy
3 termodinamika  gas ideal  dan gas nyata - copy3 termodinamika  gas ideal  dan gas nyata - copy
3 termodinamika gas ideal dan gas nyata - copyMahammad Khadafi
 
Kimia Laju Reaksi
Kimia Laju ReaksiKimia Laju Reaksi
Kimia Laju Reaksiachmadshare
 
Protein (kimia hasil pertanian)
Protein (kimia hasil pertanian)Protein (kimia hasil pertanian)
Protein (kimia hasil pertanian)DaveWattimena
 

What's hot (20)

Laju Reaksi ppt
Laju Reaksi ppt Laju Reaksi ppt
Laju Reaksi ppt
 
Materi kinetika-kimia
Materi kinetika-kimiaMateri kinetika-kimia
Materi kinetika-kimia
 
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimiaTermodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
 
Chemdraw
ChemdrawChemdraw
Chemdraw
 
Kd meeting 13 14
Kd meeting 13 14Kd meeting 13 14
Kd meeting 13 14
 
Sifat Fisis Larutan
Sifat Fisis LarutanSifat Fisis Larutan
Sifat Fisis Larutan
 
Laporan resmi asetaldehid
Laporan resmi asetaldehidLaporan resmi asetaldehid
Laporan resmi asetaldehid
 
Tegangan permukaan dan viskositas sma
Tegangan permukaan dan viskositas smaTegangan permukaan dan viskositas sma
Tegangan permukaan dan viskositas sma
 
Soal Pilihan Ganda Hukum Dasar Kimia
Soal Pilihan Ganda Hukum Dasar KimiaSoal Pilihan Ganda Hukum Dasar Kimia
Soal Pilihan Ganda Hukum Dasar Kimia
 
Tetapan Kesetimbangan dan Energi Bebas
Tetapan Kesetimbangan dan Energi BebasTetapan Kesetimbangan dan Energi Bebas
Tetapan Kesetimbangan dan Energi Bebas
 
Dapar dan larutan 2
Dapar dan larutan 2Dapar dan larutan 2
Dapar dan larutan 2
 
Hukum I termodinamika
Hukum I termodinamikaHukum I termodinamika
Hukum I termodinamika
 
Koef distribusi laporan
Koef distribusi laporanKoef distribusi laporan
Koef distribusi laporan
 
Microsoft power point kesetimbangan
Microsoft power point   kesetimbanganMicrosoft power point   kesetimbangan
Microsoft power point kesetimbangan
 
3 termodinamika gas ideal dan gas nyata - copy
3 termodinamika  gas ideal  dan gas nyata - copy3 termodinamika  gas ideal  dan gas nyata - copy
3 termodinamika gas ideal dan gas nyata - copy
 
Asam-Basa dan pH
Asam-Basa dan pHAsam-Basa dan pH
Asam-Basa dan pH
 
Kimia Laju Reaksi
Kimia Laju ReaksiKimia Laju Reaksi
Kimia Laju Reaksi
 
Orde reaksi
Orde reaksiOrde reaksi
Orde reaksi
 
Bab 3 Stoikiometri
Bab 3 StoikiometriBab 3 Stoikiometri
Bab 3 Stoikiometri
 
Protein (kimia hasil pertanian)
Protein (kimia hasil pertanian)Protein (kimia hasil pertanian)
Protein (kimia hasil pertanian)
 

Similar to Wujud Zat dan Hukum Gas

Similar to Wujud Zat dan Hukum Gas (20)

77190036 gas-ideal-sulies
77190036 gas-ideal-sulies77190036 gas-ideal-sulies
77190036 gas-ideal-sulies
 
bab5gas-160204025444.pdf
bab5gas-160204025444.pdfbab5gas-160204025444.pdf
bab5gas-160204025444.pdf
 
Bab 5 gas
Bab 5 gasBab 5 gas
Bab 5 gas
 
5. Gas Ideal.ppt
5. Gas Ideal.ppt5. Gas Ideal.ppt
5. Gas Ideal.ppt
 
Termodinamika Gas Ideal.pptx
Termodinamika Gas Ideal.pptxTermodinamika Gas Ideal.pptx
Termodinamika Gas Ideal.pptx
 
09 bab 8
09 bab 809 bab 8
09 bab 8
 
P1 GAS.pptx
P1 GAS.pptxP1 GAS.pptx
P1 GAS.pptx
 
Teor
TeorTeor
Teor
 
Teori Kinetika Gas
Teori Kinetika GasTeori Kinetika Gas
Teori Kinetika Gas
 
Contoh Soal dan Pembahasan Teori Kinetik Gas
Contoh Soal dan Pembahasan Teori Kinetik GasContoh Soal dan Pembahasan Teori Kinetik Gas
Contoh Soal dan Pembahasan Teori Kinetik Gas
 
TEORI KINETIK GAS _R (1).pptx
TEORI KINETIK GAS _R (1).pptxTEORI KINETIK GAS _R (1).pptx
TEORI KINETIK GAS _R (1).pptx
 
materi fisika semester genap bab 1
materi fisika semester genap bab 1materi fisika semester genap bab 1
materi fisika semester genap bab 1
 
Ii.gas ideal
Ii.gas idealIi.gas ideal
Ii.gas ideal
 
Aplikasi stoikiometri
Aplikasi stoikiometriAplikasi stoikiometri
Aplikasi stoikiometri
 
STOIKIOMETRI KIMIA
STOIKIOMETRI KIMIASTOIKIOMETRI KIMIA
STOIKIOMETRI KIMIA
 
Teori_Kinetik_Gas.ppt
Teori_Kinetik_Gas.pptTeori_Kinetik_Gas.ppt
Teori_Kinetik_Gas.ppt
 
Materi presentasi-wujud-6980531
Materi presentasi-wujud-6980531Materi presentasi-wujud-6980531
Materi presentasi-wujud-6980531
 
materi 1 sifat dan hukum gas.pptx
materi 1 sifat dan hukum gas.pptxmateri 1 sifat dan hukum gas.pptx
materi 1 sifat dan hukum gas.pptx
 
PPT Stoikiometri.pptx
PPT Stoikiometri.pptxPPT Stoikiometri.pptx
PPT Stoikiometri.pptx
 
PPT Stoikiometri (1).pptx
PPT Stoikiometri (1).pptxPPT Stoikiometri (1).pptx
PPT Stoikiometri (1).pptx
 

Recently uploaded

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 

Recently uploaded (20)

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 

Wujud Zat dan Hukum Gas

Editor's Notes

  1. Jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu zat bergantung pada jumlah mol (n) dan kapasitas kalor (cp) zat tersebut serta perbedaan suhu (t). Jumlah kalor yang diperlukan untuk mengubah wujud zat bergantung pada jumlah mol (n), kalor penguapan (Hvap) atau kalor peleburan (Hfus) zat tersebut.
  2. Titik tripel untuk air, 273,16 K, digunakan dalam penentuan temperatur skala Kelvin.
  3. Titik tripel untuk air, 273,16 K, digunakan dalam penentuan temperatur skala Kelvin.
  4. Karena partikel gasselalubergerak,makaterjaditabrakandengandindingbejana (atas,bawah,kiri,kanan,depan,belakang)dengankerapatanyangsama.Tabraka itudirasakansebagaigayaterhadapdinding.Besarnyagayapersatuanluasdisebu tekanan (pressure,P).
  5. Pengaruh dapat dilihat dengan menggunakan deposit cairan cair, yang disebut barometer. Semuanya tidak terlalu panjang untuk diisi dengan aliran besar kepadatan, seperti gaya (densitas = 13,5951 kgdnr - ') disebut barometer mercury.Diarabiltaburr sepanjang 100cm darah diekstrak dari dasar filler mata dibalik dalam kegelapan bercabang (gbr. 7.14) dalam fase rendah dari ketinggian tertinggi, ini dilakukan berkali-kali. Ruang yang berkurang di ruang bakar akan berupa uap atau kontrol tekanan Karena partikel gasselalubergerak,makaterjaditabrakandengandindingbejana (atas,bawah,kiri,kanan,depan,belakang)dengankerapatanyangsama.Tabraka itudirasakansebagaigayaterhadapdinding.Besarnyagayapersatuanluasdisebu tekanan (pressure,P).
  6. 21
  7. Tekanan udara dapat diukur dengan tabung diisi cairan lain,tetapi akan dibutuhkan kaca yang cukup panjang. Panjang tabung itu dapat dicari secara perhitungan.
  8. Karena partikel gasselalubergerak,makaterjaditabrakandengandindingbejana (atas,bawah,kiri,kanan,depan,belakang)dengankerapatanyangsama.Tabraka itudirasakansebagaigayaterhadapdinding.Besarnyagayapersatuanluasdisebu tekanan (pressure,P).
  9. Karena partikel gasselalubergerak,makaterjaditabrakandengandindingbejana (atas,bawah,kiri,kanan,depan,belakang)dengankerapatanyangsama.Tabraka itudirasakansebagaigayaterhadapdinding.Besarnyagayapersatuanluasdisebu tekanan (pressure,P).
  10. Karena partikel gasselalubergerak,makaterjaditabrakandengandindingbejana (atas,bawah,kiri,kanan,depan,belakang)dengankerapatanyangsama.Tabraka itudirasakansebagaigayaterhadapdinding.Besarnyagayapersatuanluasdisebu tekanan (pressure,P).
  11. Karena partikel gasselalubergerak,makaterjaditabrakandengandindingbejana (atas,bawah,kiri,kanan,depan,belakang)dengankerapatanyangsama.Tabraka itudirasakansebagaigayaterhadapdinding.Besarnyagayapersatuanluasdisebu tekanan (pressure,P).
  12. Karena partikel gasselalubergerak,makaterjaditabrakandengandindingbejana (atas,bawah,kiri,kanan,depan,belakang)dengankerapatanyangsama.Tabraka itudirasakansebagaigayaterhadapdinding.Besarnyagayapersatuanluasdisebu tekanan (pressure,P).
  13. 34
  14. 35
  15. 37
  16. 41
  17. 44
  18. 46
  19. 49
  20. Partial pressure Each component of a gas mixture exerts a pressure that it would exert if it were in the container alone.
  21. 56
  22. 57
  23. 60
  24. 64