SlideShare a Scribd company logo
TEORI ORGANISASI UMUM 2#
Desain dan Struktur Organisasi
Di susun oleh:
Ridho Warisman (17113629)
2KA16
ridhovargash.blogspot.com
A. Dimensi Struktur Organisasi
Kompleksitas
Kompleksitas merujuk pada tingkat diferensiasi yang ada di dalam sebuah
organisasi. Diferensiasi horisontal mempertimbangkan tingkat pemisahan
horisontal di antara unit-unit. Diferensiasi vertikal merujuk pada
kedalaman hierarki organisasi. Diferensiasi spasial meliputi tingkat sejauh
mana lokasi fasilitas dan para pegawai organisasi tersebar secara geografis.
Peningkatan pada masalah satu dari ketiga faktor tersebut akan
meningkatkan kompleksitas sebuah organisasi.
Diferensiasi horisontal
Diferensiasi horisontal merujuk pada tingkat diferensiasi antara unit-unit
berdasarkan orientasi para anggotanya, sifat dari tugas yang mer eka
laksanakan, dan tingkat pendidikan
serta pelatihannya.
Diferensiasi vertikal
Diferensiasi vertikal merujuk pada kedalaman struktur. Diferensiasi
meningkat, demikian pula kompleksitasnya karena jumlah tingkatan
hierarki di dalam organisasi bertambah. Makin banyak tingkatan yang
terdapat di antara top management dan tingkat yang paling rendah, maka
makin besar pula potensi terjadinya distorsi dalam komunikasi, dan makin
sulit mengkoordinasi pengambilan keputusan dari pegawai manajerial,
serta makin sukar bagi top management untuk mengawasi kegiatan
bawahannya.
Diferensiasi Spasial
Diferensiasi spasial merujuk pada tingkat sejauh mana lokasi dari kantor,
pabrik, dan personalia sebagai sebuah organisasi tersebar secara
geografis. Diferensiasi spasial dapat dilihat sebagai perluasan dari
dimensi dan dan diferensiasi horizontal dan vertikal. Artinya, adalah
mungkin untuk memisahkan tugas dan pusat kekuasaan secara
geografis. Pemisahan ini mencakup penyebaran jumlah maupun jarak.
Formalisasi
Formalisasi merujuk pada tingkat sejauh mana pekerjaan di dalam organisasi itu
distandardisasikan. Jika formalisasi rendah, perilaku para pegawai relatif tidak terprogram.
Karena kebijakan dari seseorang di dalam pekerjaannya berbanding terbalik dengan jumlah
perilaku yang diprogramkan lebih dahulu oleh organisasi, maka makin besar standardisasi, makin
sedikit pula jumlah masukan mengenai bagaiman suatu pekerjaan harus dilakukan oleh seorang
pegawai. Standardisasi bukan hanya menghilangkan kemungkinan para pegawai untuk
berperilaku secar lain, tetapi juag menghilangkan kebutuhan bagi para pegawai untuk
mempertimbangkan aternatif.
Sentralisasi
Sentralisasi adalah yang paling problematis dari ketiga komponen. Sentralisasi dinyatakan
sebagai sejauh mana kekuasaan formal dapat membuat kebijaksanaan-kebijaksanaan
dikonsentrasikan pada satu individu, sebuah unit, atau suatu tingkat (biasanya pada tingkat
tinggi dalam organisasi), dengan demikian pegawai (biasanya berada di bagian bawah organisasi)
hanya memperoleh masukan yang minim dalam pekerjaan mereka. Istilah sentralisasi merujuk
kepada tingkat dimana pengambilan keputusan dikonsentrasikan pada suatu titik tunggal di
dalam organisasi. Konsentrasi yang tinggi menyatakan adanya spesialisasi yang tinggi, sedangkan
konsentrasi yang rendah menunjukkan adanya desentralisasi. Tingkat kontrol yang dimiliki
seseorang dalam seluruh proses pengambilan keputusan dapat digunakan sebagai sebuah
ukuran mengenai sentralisasi. Kelima langkah dalam proses pengambilan keputusan adalah
sebagai berikut: mengumpulkan informasi untuk diteruskan kepada pengambil keputusan
mengenai apa yang dapat dilakukan; memproses dan menginterpretasikan informasi tersebut
untuk memberi saran kepada pembuat keputusan mengenai apa yang harus dilakukan;
membuat pilihan mengenai apa yang hendak dilakukan; memberi wewenang kepada orang lain
mengenai apa yang hendak dilakukan.
B. Departementalisasi
Pengertian Departementalisasi adalah proses penentuan cara bagaimana kegiatan yang dikelompokkan.
Beberapa bentuk departementalisasi sebagai berikut :
•Fungsi
•Produk atau jasa
•Wilayah
•Langganan
•Proses atau peralatan
•Waktu
•Pelayanan
•Alpa – numeral
•Proyek atau matriks
Departementalisasi fungsional mengelompokkan fungsi – fungsi yang sama atau kegiatan – kegiatan sejenis
untuk membentuk suatu satuan organisasi. Organisasi fungsional ini barangkali merupakan bentuk yang
paling umum dan bentuk dasar departementalisasi.
kebaikan utama pendekatan fungsional adalah bahwa pendekatan ini menjaga kekuasaan dan kedudukan
fungsi- funsi utama, menciptakan efisiensi melalui spesialisasi, memusatkan keahlian organisasi dan
memungkinkan pegawai manajemen kepuncak lebih ketat terhadap fungsi-fungsi. Pendekatan fungsional
mempunyai berbagi kelemahan. struktur fungsional dapat menciptakan konflik antar fungsi-fungsi,
menyebabkan kemacetan-kemacetan pelaksanaan tugas yang berurutan pada kepentingan tugas-tugasnya,
dan menyebabkan para anggota berpandangan lebih sempit serta kurang inofatif. Departementalisasi
Divisional :Organisasi Divisional dapat mengikuti pembagian divisi-divisi atas dasar produk, wilayah
(geografis), langganan, dan proses atau peralatan. Struktur organisasi divisional atas dasar produk. setiap
departemen bertanggung jawab atas suatu produk atau sekumpulan produk yang berhubungan (garis
produk).
Divisionalisasi produk adalah pola logika yang dapat diikuti bila jenis-jenis produk mempunyai teknologi
pemrosesan dan metode-metode pemasaran yang sangat berbeda satu dengan yang lain dalam organisasi.
Sturktur organisasi divisional atas dasar wilayah. Departementalisasi wilayah , kadang-kadang juga disebut
depertementalisasi daerah , regional atau geografis , adalah pengelompokkan kegiatan-kegiatan menurut
tempat dimana operasi berlokasi atau dimana satuan-satuan organisasi menjalankan usahanya.
C.Model Desain Organisasi
Model desain organisasi atau struktur organisasi adalah mekanisme-
mekanisme formal pengelolaan suatu organisasi yang menunjukkan
kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan-hubungan
di antara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisi-posisi maupun
orang-orang yang menunjukkan kedudukan, tugas wewenang dan
tanggung jawab yang berbeda-beda dalam suatu organisasi. Disain
mengandung unsur-unsur spesialisasi kerja, standardisasi,
koordinasi, sentralisasi, desentralisasi dalam pembuatan keputusan
dan besaran satuan kerja.
Pada penerapannya, model desain orgranisasi terdiri dari 2 model, yaitu Desain organisasi
Mekanistik dan Desain organisasi orgranik.
1. Desain Organisasi Mekanistik.
Ø Proses kepemimpinan tidak mencakup persepsi tentang keyakinan dan kepercayaan.
Ø Proses motivasi hanya menyadap motif fisik, rasa, aman, dan ekonomik melalui perasaan
takut dan sanksi.
Ø Proses komunikasi berlangsung sedemikian rupa sehingga informasi mengalir ke bawah dan
cenderung terganggu tidak akurat.
Ø Proses interaksi bersifat tertutup dan terbatas, hanya sedikit pengaruh bawahan atas tujuan dan
metode departemental.
Ø Proses pengambilan keputusan hanya di tingkat atas, keputusan Relatif.
Ø Proses penyusun tujuan dilakukan di tingkat puncak original, tanpa mendorong adanya
partisipasi kelompok.
Ø Proses kendali dipusatkan dan menekankan upaya memperhalus kesalahan.
2. Desain Orgranisasi Orgranik.
Ø Proses kepemimpinan mencakup persepsi tentang keyakinan dan kepercayaan antara atasan
dan bawahan dalam segala persoalan.
Ø Proses motivasi berusaha menimbulkan motivasi melalui metode Partisipasi.
Ø Proses komunikasi berlangsung sedemikian rupa sehingga informasi mengalir secara bebas
keseluruh orgranisasi yaitu ke atas ke bawah dan kesamping.
Ø Proses interaksi bersifat terbuka dan ekstensif, bai atasan ataupun bawahan dapat
mempengaruhi tujuan dan metode partemental.
Ø Proses pengambilan keputusan dilaksanakan di semua tingkatan melalui proses kelompok.
Ø Proses penyusunan tujuan mendorong timbulnya partisipasi kelompok untuk menetapkan
sasaran yang tinggi dan realistis.
Ø Proses kendali menyeber ke seluruh orgranisasi dan menekan pemecahan masalah dan
pengendalian diri.
D.Implikasi Manajerial Desain dan Struktur Organisasi
Dapat menghasilkan struktur atau susunan yang berkualitas
didalam suatu organisasi, karena ada teori yang mengatakan
posisi adalah kualitas maka setiap orang yang menempati
posisi yang ia kuasai dalam suatu organisasi akan
menghasilkan kontribusi besar dalam suatu organisasi
tersebut. itulah alasan mengapa diperlukan implikasi
manajerial desan dan struktur organisasi.
Desain dan struktur organisasi

More Related Content

What's hot

Tugas 5
Tugas 5Tugas 5
Tugas 5
bryansoendoro
 
Disain dan struktur organisasi
Disain dan struktur organisasiDisain dan struktur organisasi
Disain dan struktur organisasi
briant_123
 
Tugas5
Tugas5Tugas5
Struktur dan desain organisasi
Struktur dan desain organisasiStruktur dan desain organisasi
Struktur dan desain organisasiIke Hanisyah
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasi
Revano Pm
 
Kelompok 2, desain & struktur organisasi
Kelompok 2, desain & struktur organisasiKelompok 2, desain & struktur organisasi
Kelompok 2, desain & struktur organisasiMuammar Muammar
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasi
Surya Pratama
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiFaizal Rahman
 
PENGANTAR MANAJEMEN DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI
PENGANTAR MANAJEMEN DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASIPENGANTAR MANAJEMEN DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI
PENGANTAR MANAJEMEN DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI
wulansucirahmawati
 
Dimensi Struktur Organisasi
Dimensi Struktur OrganisasiDimensi Struktur Organisasi
Dimensi Struktur Organisasi
Siti Sahati
 
Desain & struktur organisasi
Desain & struktur organisasiDesain & struktur organisasi
Desain & struktur organisasi
AuliaVelayati
 
TEORI ORGANISASI UMUM 2
TEORI ORGANISASI UMUM 2TEORI ORGANISASI UMUM 2
TEORI ORGANISASI UMUM 2
danifadillah13
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasi
Prihadi Kuntoro
 
Nunik kurniasih
Nunik kurniasihNunik kurniasih
Nunik kurniasihNunik21
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasi
alamsyah08
 
Perilaku Organisasi - Struktur Organisasi
Perilaku Organisasi - Struktur OrganisasiPerilaku Organisasi - Struktur Organisasi
Perilaku Organisasi - Struktur Organisasi
Hafidh Rafsanjany
 
Pertemuan 9 & 10 | Desain dan Struktur Organisasi
Pertemuan 9 & 10 | Desain dan Struktur OrganisasiPertemuan 9 & 10 | Desain dan Struktur Organisasi
Pertemuan 9 & 10 | Desain dan Struktur Organisasi
Siti Siregar
 
Desain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur OrganisasiDesain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur Organisasi
kreakenz
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasi
mahardika20
 
Desain Struktur Organisasi
Desain Struktur OrganisasiDesain Struktur Organisasi
Desain Struktur Organisasi
fadhilarefi
 

What's hot (20)

Tugas 5
Tugas 5Tugas 5
Tugas 5
 
Disain dan struktur organisasi
Disain dan struktur organisasiDisain dan struktur organisasi
Disain dan struktur organisasi
 
Tugas5
Tugas5Tugas5
Tugas5
 
Struktur dan desain organisasi
Struktur dan desain organisasiStruktur dan desain organisasi
Struktur dan desain organisasi
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasi
 
Kelompok 2, desain & struktur organisasi
Kelompok 2, desain & struktur organisasiKelompok 2, desain & struktur organisasi
Kelompok 2, desain & struktur organisasi
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasi
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasi
 
PENGANTAR MANAJEMEN DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI
PENGANTAR MANAJEMEN DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASIPENGANTAR MANAJEMEN DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI
PENGANTAR MANAJEMEN DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI
 
Dimensi Struktur Organisasi
Dimensi Struktur OrganisasiDimensi Struktur Organisasi
Dimensi Struktur Organisasi
 
Desain & struktur organisasi
Desain & struktur organisasiDesain & struktur organisasi
Desain & struktur organisasi
 
TEORI ORGANISASI UMUM 2
TEORI ORGANISASI UMUM 2TEORI ORGANISASI UMUM 2
TEORI ORGANISASI UMUM 2
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasi
 
Nunik kurniasih
Nunik kurniasihNunik kurniasih
Nunik kurniasih
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasi
 
Perilaku Organisasi - Struktur Organisasi
Perilaku Organisasi - Struktur OrganisasiPerilaku Organisasi - Struktur Organisasi
Perilaku Organisasi - Struktur Organisasi
 
Pertemuan 9 & 10 | Desain dan Struktur Organisasi
Pertemuan 9 & 10 | Desain dan Struktur OrganisasiPertemuan 9 & 10 | Desain dan Struktur Organisasi
Pertemuan 9 & 10 | Desain dan Struktur Organisasi
 
Desain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur OrganisasiDesain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur Organisasi
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasi
 
Desain Struktur Organisasi
Desain Struktur OrganisasiDesain Struktur Organisasi
Desain Struktur Organisasi
 

Similar to Desain dan struktur organisasi

Desaindanstrukturorganisasi 150405063819-conversion-gate01
Desaindanstrukturorganisasi 150405063819-conversion-gate01Desaindanstrukturorganisasi 150405063819-conversion-gate01
Desaindanstrukturorganisasi 150405063819-conversion-gate01
mahmud .
 
9 10 desain & struktur organisasi
9 10 desain & struktur organisasi9 10 desain & struktur organisasi
9 10 desain & struktur organisasi
tazkyyy
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiRiski Nurfatimah
 
Pertemuan 9&10
Pertemuan 9&10Pertemuan 9&10
Pertemuan 9&10
rivalhardiyanto
 
Teori organisasi umum 2 (desain dan struktur organisasi)
Teori organisasi umum 2 (desain dan struktur organisasi)Teori organisasi umum 2 (desain dan struktur organisasi)
Teori organisasi umum 2 (desain dan struktur organisasi)ismiuntari24
 
Desain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur OrganisasiDesain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur OrganisasiLutfiyand
 
Desain & Struktur Organisasi (Pertemuan 9 - 10)
Desain & Struktur Organisasi (Pertemuan 9 - 10)Desain & Struktur Organisasi (Pertemuan 9 - 10)
Desain & Struktur Organisasi (Pertemuan 9 - 10)
eriantianggi
 
Tugas pertemuan ke 9 dan 10 (Desain dan Stuktur Organisai
Tugas pertemuan ke 9 dan 10 (Desain dan Stuktur OrganisaiTugas pertemuan ke 9 dan 10 (Desain dan Stuktur Organisai
Tugas pertemuan ke 9 dan 10 (Desain dan Stuktur Organisai
bayu_pkusuma14
 
Desain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur OrganisasiDesain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur Organisasi
masaadepan
 
Struktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain OrganisasiStruktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain Organisasi
jighai
 
Desain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur OrganisasiDesain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur Organisasi
Rossi Agisti
 
Dede kurniawan sod2 tugas 5
Dede kurniawan sod2 tugas 5Dede kurniawan sod2 tugas 5
Dede kurniawan sod2 tugas 5
vathelity
 
Desain Struktur Organisasi
Desain Struktur OrganisasiDesain Struktur Organisasi
Desain Struktur Organisasi
fadhilarefi
 
Desain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur OrganisasiDesain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur Organisasi
Revcha Putra
 
Pertemuan 9&10
Pertemuan 9&10Pertemuan 9&10
Pertemuan 9&10
ikhwalrio
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasi
yudharushendrawan
 
Desain Dan Struktur Organisasi
Desain Dan Struktur OrganisasiDesain Dan Struktur Organisasi
Desain Dan Struktur Organisasi
ikbalbale95
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasi
Wendy Ariesta
 
Desain Dan Struktur Organisasi
Desain Dan Struktur OrganisasiDesain Dan Struktur Organisasi
Desain Dan Struktur Organisasi
Arum Puspitarini
 

Similar to Desain dan struktur organisasi (20)

Desaindanstrukturorganisasi 150405063819-conversion-gate01
Desaindanstrukturorganisasi 150405063819-conversion-gate01Desaindanstrukturorganisasi 150405063819-conversion-gate01
Desaindanstrukturorganisasi 150405063819-conversion-gate01
 
9 10 desain & struktur organisasi
9 10 desain & struktur organisasi9 10 desain & struktur organisasi
9 10 desain & struktur organisasi
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasi
 
Pertemuan 9&10
Pertemuan 9&10Pertemuan 9&10
Pertemuan 9&10
 
Pertemuan 9&10
Pertemuan 9&10Pertemuan 9&10
Pertemuan 9&10
 
Teori organisasi umum 2 (desain dan struktur organisasi)
Teori organisasi umum 2 (desain dan struktur organisasi)Teori organisasi umum 2 (desain dan struktur organisasi)
Teori organisasi umum 2 (desain dan struktur organisasi)
 
Desain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur OrganisasiDesain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur Organisasi
 
Desain & Struktur Organisasi (Pertemuan 9 - 10)
Desain & Struktur Organisasi (Pertemuan 9 - 10)Desain & Struktur Organisasi (Pertemuan 9 - 10)
Desain & Struktur Organisasi (Pertemuan 9 - 10)
 
Tugas pertemuan ke 9 dan 10 (Desain dan Stuktur Organisai
Tugas pertemuan ke 9 dan 10 (Desain dan Stuktur OrganisaiTugas pertemuan ke 9 dan 10 (Desain dan Stuktur Organisai
Tugas pertemuan ke 9 dan 10 (Desain dan Stuktur Organisai
 
Desain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur OrganisasiDesain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur Organisasi
 
Struktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain OrganisasiStruktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain Organisasi
 
Desain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur OrganisasiDesain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur Organisasi
 
Dede kurniawan sod2 tugas 5
Dede kurniawan sod2 tugas 5Dede kurniawan sod2 tugas 5
Dede kurniawan sod2 tugas 5
 
Desain Struktur Organisasi
Desain Struktur OrganisasiDesain Struktur Organisasi
Desain Struktur Organisasi
 
Desain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur OrganisasiDesain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur Organisasi
 
Pertemuan 9&10
Pertemuan 9&10Pertemuan 9&10
Pertemuan 9&10
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasi
 
Desain Dan Struktur Organisasi
Desain Dan Struktur OrganisasiDesain Dan Struktur Organisasi
Desain Dan Struktur Organisasi
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasi
 
Desain Dan Struktur Organisasi
Desain Dan Struktur OrganisasiDesain Dan Struktur Organisasi
Desain Dan Struktur Organisasi
 

More from Ridho Vargash Lexie

Budaya, kerativitas dan inovasi
Budaya, kerativitas dan inovasiBudaya, kerativitas dan inovasi
Budaya, kerativitas dan inovasi
Ridho Vargash Lexie
 
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasi Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Ridho Vargash Lexie
 
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasi Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Ridho Vargash Lexie
 
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasi Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Ridho Vargash Lexie
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
Ridho Vargash Lexie
 
Proses pengambilan keputusan dalam organisasi
Proses pengambilan keputusan dalam organisasiProses pengambilan keputusan dalam organisasi
Proses pengambilan keputusan dalam organisasi
Ridho Vargash Lexie
 
Bekerjasama dalam team(kelompok)
Bekerjasama dalam team(kelompok)Bekerjasama dalam team(kelompok)
Bekerjasama dalam team(kelompok)
Ridho Vargash Lexie
 
Pengertian komunikasi
Pengertian komunikasiPengertian komunikasi
Pengertian komunikasi
Ridho Vargash Lexie
 

More from Ridho Vargash Lexie (10)

Budaya, kerativitas dan inovasi
Budaya, kerativitas dan inovasiBudaya, kerativitas dan inovasi
Budaya, kerativitas dan inovasi
 
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasi Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
 
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasi Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
 
Softskill m6
Softskill m6Softskill m6
Softskill m6
 
Softskill m6
Softskill m6Softskill m6
Softskill m6
 
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasi Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Proses pengambilan keputusan dalam organisasi
Proses pengambilan keputusan dalam organisasiProses pengambilan keputusan dalam organisasi
Proses pengambilan keputusan dalam organisasi
 
Bekerjasama dalam team(kelompok)
Bekerjasama dalam team(kelompok)Bekerjasama dalam team(kelompok)
Bekerjasama dalam team(kelompok)
 
Pengertian komunikasi
Pengertian komunikasiPengertian komunikasi
Pengertian komunikasi
 

Recently uploaded

ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Eldi Mardiansyah
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
VenyHandayani2
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
GuneriHollyIrda
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
Rismawati408268
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
ppgpriyosetiawan43
 

Recently uploaded (20)

ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
 

Desain dan struktur organisasi

  • 1. TEORI ORGANISASI UMUM 2# Desain dan Struktur Organisasi Di susun oleh: Ridho Warisman (17113629) 2KA16 ridhovargash.blogspot.com
  • 2. A. Dimensi Struktur Organisasi Kompleksitas Kompleksitas merujuk pada tingkat diferensiasi yang ada di dalam sebuah organisasi. Diferensiasi horisontal mempertimbangkan tingkat pemisahan horisontal di antara unit-unit. Diferensiasi vertikal merujuk pada kedalaman hierarki organisasi. Diferensiasi spasial meliputi tingkat sejauh mana lokasi fasilitas dan para pegawai organisasi tersebar secara geografis. Peningkatan pada masalah satu dari ketiga faktor tersebut akan meningkatkan kompleksitas sebuah organisasi.
  • 3. Diferensiasi horisontal Diferensiasi horisontal merujuk pada tingkat diferensiasi antara unit-unit berdasarkan orientasi para anggotanya, sifat dari tugas yang mer eka laksanakan, dan tingkat pendidikan serta pelatihannya. Diferensiasi vertikal Diferensiasi vertikal merujuk pada kedalaman struktur. Diferensiasi meningkat, demikian pula kompleksitasnya karena jumlah tingkatan hierarki di dalam organisasi bertambah. Makin banyak tingkatan yang terdapat di antara top management dan tingkat yang paling rendah, maka makin besar pula potensi terjadinya distorsi dalam komunikasi, dan makin sulit mengkoordinasi pengambilan keputusan dari pegawai manajerial, serta makin sukar bagi top management untuk mengawasi kegiatan bawahannya. Diferensiasi Spasial Diferensiasi spasial merujuk pada tingkat sejauh mana lokasi dari kantor, pabrik, dan personalia sebagai sebuah organisasi tersebar secara geografis. Diferensiasi spasial dapat dilihat sebagai perluasan dari dimensi dan dan diferensiasi horizontal dan vertikal. Artinya, adalah mungkin untuk memisahkan tugas dan pusat kekuasaan secara geografis. Pemisahan ini mencakup penyebaran jumlah maupun jarak.
  • 4. Formalisasi Formalisasi merujuk pada tingkat sejauh mana pekerjaan di dalam organisasi itu distandardisasikan. Jika formalisasi rendah, perilaku para pegawai relatif tidak terprogram. Karena kebijakan dari seseorang di dalam pekerjaannya berbanding terbalik dengan jumlah perilaku yang diprogramkan lebih dahulu oleh organisasi, maka makin besar standardisasi, makin sedikit pula jumlah masukan mengenai bagaiman suatu pekerjaan harus dilakukan oleh seorang pegawai. Standardisasi bukan hanya menghilangkan kemungkinan para pegawai untuk berperilaku secar lain, tetapi juag menghilangkan kebutuhan bagi para pegawai untuk mempertimbangkan aternatif. Sentralisasi Sentralisasi adalah yang paling problematis dari ketiga komponen. Sentralisasi dinyatakan sebagai sejauh mana kekuasaan formal dapat membuat kebijaksanaan-kebijaksanaan dikonsentrasikan pada satu individu, sebuah unit, atau suatu tingkat (biasanya pada tingkat tinggi dalam organisasi), dengan demikian pegawai (biasanya berada di bagian bawah organisasi) hanya memperoleh masukan yang minim dalam pekerjaan mereka. Istilah sentralisasi merujuk kepada tingkat dimana pengambilan keputusan dikonsentrasikan pada suatu titik tunggal di dalam organisasi. Konsentrasi yang tinggi menyatakan adanya spesialisasi yang tinggi, sedangkan konsentrasi yang rendah menunjukkan adanya desentralisasi. Tingkat kontrol yang dimiliki seseorang dalam seluruh proses pengambilan keputusan dapat digunakan sebagai sebuah ukuran mengenai sentralisasi. Kelima langkah dalam proses pengambilan keputusan adalah sebagai berikut: mengumpulkan informasi untuk diteruskan kepada pengambil keputusan mengenai apa yang dapat dilakukan; memproses dan menginterpretasikan informasi tersebut untuk memberi saran kepada pembuat keputusan mengenai apa yang harus dilakukan; membuat pilihan mengenai apa yang hendak dilakukan; memberi wewenang kepada orang lain mengenai apa yang hendak dilakukan.
  • 5. B. Departementalisasi Pengertian Departementalisasi adalah proses penentuan cara bagaimana kegiatan yang dikelompokkan. Beberapa bentuk departementalisasi sebagai berikut : •Fungsi •Produk atau jasa •Wilayah •Langganan •Proses atau peralatan •Waktu •Pelayanan •Alpa – numeral •Proyek atau matriks Departementalisasi fungsional mengelompokkan fungsi – fungsi yang sama atau kegiatan – kegiatan sejenis untuk membentuk suatu satuan organisasi. Organisasi fungsional ini barangkali merupakan bentuk yang paling umum dan bentuk dasar departementalisasi. kebaikan utama pendekatan fungsional adalah bahwa pendekatan ini menjaga kekuasaan dan kedudukan fungsi- funsi utama, menciptakan efisiensi melalui spesialisasi, memusatkan keahlian organisasi dan memungkinkan pegawai manajemen kepuncak lebih ketat terhadap fungsi-fungsi. Pendekatan fungsional mempunyai berbagi kelemahan. struktur fungsional dapat menciptakan konflik antar fungsi-fungsi, menyebabkan kemacetan-kemacetan pelaksanaan tugas yang berurutan pada kepentingan tugas-tugasnya, dan menyebabkan para anggota berpandangan lebih sempit serta kurang inofatif. Departementalisasi Divisional :Organisasi Divisional dapat mengikuti pembagian divisi-divisi atas dasar produk, wilayah (geografis), langganan, dan proses atau peralatan. Struktur organisasi divisional atas dasar produk. setiap departemen bertanggung jawab atas suatu produk atau sekumpulan produk yang berhubungan (garis produk). Divisionalisasi produk adalah pola logika yang dapat diikuti bila jenis-jenis produk mempunyai teknologi pemrosesan dan metode-metode pemasaran yang sangat berbeda satu dengan yang lain dalam organisasi. Sturktur organisasi divisional atas dasar wilayah. Departementalisasi wilayah , kadang-kadang juga disebut depertementalisasi daerah , regional atau geografis , adalah pengelompokkan kegiatan-kegiatan menurut tempat dimana operasi berlokasi atau dimana satuan-satuan organisasi menjalankan usahanya.
  • 6. C.Model Desain Organisasi Model desain organisasi atau struktur organisasi adalah mekanisme- mekanisme formal pengelolaan suatu organisasi yang menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan-hubungan di antara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisi-posisi maupun orang-orang yang menunjukkan kedudukan, tugas wewenang dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam suatu organisasi. Disain mengandung unsur-unsur spesialisasi kerja, standardisasi, koordinasi, sentralisasi, desentralisasi dalam pembuatan keputusan dan besaran satuan kerja.
  • 7. Pada penerapannya, model desain orgranisasi terdiri dari 2 model, yaitu Desain organisasi Mekanistik dan Desain organisasi orgranik. 1. Desain Organisasi Mekanistik. Ø Proses kepemimpinan tidak mencakup persepsi tentang keyakinan dan kepercayaan. Ø Proses motivasi hanya menyadap motif fisik, rasa, aman, dan ekonomik melalui perasaan takut dan sanksi. Ø Proses komunikasi berlangsung sedemikian rupa sehingga informasi mengalir ke bawah dan cenderung terganggu tidak akurat. Ø Proses interaksi bersifat tertutup dan terbatas, hanya sedikit pengaruh bawahan atas tujuan dan metode departemental. Ø Proses pengambilan keputusan hanya di tingkat atas, keputusan Relatif. Ø Proses penyusun tujuan dilakukan di tingkat puncak original, tanpa mendorong adanya partisipasi kelompok. Ø Proses kendali dipusatkan dan menekankan upaya memperhalus kesalahan. 2. Desain Orgranisasi Orgranik. Ø Proses kepemimpinan mencakup persepsi tentang keyakinan dan kepercayaan antara atasan dan bawahan dalam segala persoalan. Ø Proses motivasi berusaha menimbulkan motivasi melalui metode Partisipasi. Ø Proses komunikasi berlangsung sedemikian rupa sehingga informasi mengalir secara bebas keseluruh orgranisasi yaitu ke atas ke bawah dan kesamping. Ø Proses interaksi bersifat terbuka dan ekstensif, bai atasan ataupun bawahan dapat mempengaruhi tujuan dan metode partemental. Ø Proses pengambilan keputusan dilaksanakan di semua tingkatan melalui proses kelompok. Ø Proses penyusunan tujuan mendorong timbulnya partisipasi kelompok untuk menetapkan sasaran yang tinggi dan realistis. Ø Proses kendali menyeber ke seluruh orgranisasi dan menekan pemecahan masalah dan pengendalian diri.
  • 8. D.Implikasi Manajerial Desain dan Struktur Organisasi Dapat menghasilkan struktur atau susunan yang berkualitas didalam suatu organisasi, karena ada teori yang mengatakan posisi adalah kualitas maka setiap orang yang menempati posisi yang ia kuasai dalam suatu organisasi akan menghasilkan kontribusi besar dalam suatu organisasi tersebut. itulah alasan mengapa diperlukan implikasi manajerial desan dan struktur organisasi.