SlideShare a Scribd company logo
DEPRESI (DEPRESSIVE
DISORDER)
DEPRESI
• Gangguan mental umum yang ditandai
dengan perasaan tertekan, kehilangan
minat atau kesenangan, perasaan
bersalah atau rendah diri, tidur atau
nafsu makan yang terganggu, rendahnya
energi, dan konsentrasi yang buruk
JENIS DEPRESI
• Berdasarkan sumber/asal
- Depresi endogen
- Depresi eksogen
• Berdasarkan tingkat keparahan
- Distimia
- Depresi mayor
- Gangguan bipolar
- Depresi psikotik
EPIDEMIOLOGI
• Terjadi pada pria dan wanita, tapi pada wanita 2-3 kali
lebih sering terjadi.
• Terjadi pada semua umur, tapi paling sering terjadi pada
usia 25-44 tahun.
• Prevalesi depresi yg diperkirakan pada usia 65-80 tahun,
20,4% wanita dan 9,6% pria.
• Sekitar 8-18% pasien depresi mayor berasal dari
keluarga yang salah satu anggotanya memiliki sejarah
depresi, dan hanya 5,6% yang berasal dari keluarga
yang tidak mempunyai sejarah depresi.
ETIOLOGI
PATOFISIOLOGI
• Hipotesis amina biogenik
Depresi disebabkan oleh penurunan jumlah
neurotransmiter (NE), serotonin (5-HT), atau dopamin
dalam otak.
• Hipotesisi sensitivitas reseptor
Perubahan sensitivitas reseptor NE dan 5-HT
berpengaruh pada awal munculnya depresi. Pemberian
obat AD secara kronik pada hewan menyebabkan
desensitisasi dan downregulation reseptor NE atau 5-HT.
PATOFISIOLOGI
• Hipotesis deregulasi
Kegagalan regulasi homeostatik sistem
neurotransmiter akan berdampak pada
aktivitas neurotransmiter.
• Hipotesis permisif
Kontrol emosi dipengaruhi oleh
keseimbangan antara serotonin dan
noradrenalin.
PATOFISIOLOGI
• Hipotesis hubungan 5-HT/NE
Tidak cukup teori neurotransmiter tunggal yang
berkaitan dengan depresi. Hipotesis ini
mempertahankan bahwa sistem serotonin dan
noradrenergik kedua-duanya berfungsi untuk
memperbaiki keadaan depresi.
MANIFESTASI KLINIK
GEJALA EMOSIONAL
GEJALA FISIK
GEJALA INTELEKTUAL &
GANGGUAN PSIKOMOTOR
Manifestasi klinik depresi ditunjukkan oleh :
MANIFESTASI KLINIK
• Gejala emosional
- Hilang gairah dan kegembiraan pada segela kegiatan.
- Merasa sedih, tertekan, pesimistik, tidak ada harapan
hidup.
- Sering merasa bersalah yang tidak realistik, shg dia
merasa pantas utk mendapatkan hukuman.
- Halusinasi pendengaran (kadang2 suara itu menyuruh
agar yg bersangkutan melakukan bunuh diri).
MANIFESTASI KLINIK
• Gejala fisik
- Mengeluh merasa lelah (pada pagi hari lebih berat)
yg diikuti dg keluhan sakit2 terutama sakit kepala,
menurunnya kemampuan untuk melakukan kegiatan
normal.
- Gangguan tidur (biasanya bangun jauh sebelum pagi
dan sulit untuk tidur kembali), atau sulit untuk
ngantuk dan mudah bangun lagi.
MANIFESTASI KLINIK
• Gejala fisik (lanjutan)
- Berkurangnya nafsu makan, shg terjadi penurunan
berat badan, terutama pada orang lanjut usia. Tapi
pada pasien2 tertentu kadang2 nafsu makan
meningkat dan berat badan bertambah.
- Kadang2 ada keluhan pada saluran pencernaan dan
jantung.
- Hilang gairah seksual atau libido.
MANIFESTASI KLINIK
• Gejala pikiran/kognitif
- Daya konsentrasi dan berpikir menurun, dan daya
ingat menurun terhadap kejadian2 yang baru terjadi.
- Rasa bingung dan bimbang/ragu.
• Gangguan psikomotor
- Gerakan fisik dan berbicara lambat.
- Depresi juga kadang2 diikuti oleh agitasi
psikomotor, melakukan gerakan2 yg tidak
berhenti (spt melangkah-langkah, meremas-remas
tangan, atau berteriak- teriak).
KRITERIA DEPRESI (DSM-IV-TR)
A. Terdapat 5 atau lebih gejala selama 2 minggu, dan
minimal harus terdapat gejala no. 1 atau no. 2
1. Gangguan mood/perasaan hampir setiap hari
2. Penurunan ketertarikan atau kegembiraan pada semua
aktivitas sehari-hari
3. Penurunan berat badan yang signifikan walaupun tidak
diet atau peningkatan berat badan (perubahan berat
badan lebih dari 5% dalam sebulan), atau
penurunan/peningkatan nafsu makan hampir setiap
hari
4. Insomnia atau hipersomnia hampir setiap hari.
KRITERIA DEPRESI (DSM-IV-TR)
5. Agitasi atau retardasi psikomotor hampir setiap hari
6. Lelah atau kehilangan energi hampir setiap hari
7. Perasaan tidak berharga atau perasaan bersalah yang
berlebihan hampir setiap hari
8. Penurunan kemampuan untuk berpikir atau
berkonsentrasi hampir setiap hari
9. Berpikir berulang-ulang tentang kematian (tidak takut
atas kematian), ide bunuh diri berulang-ulang tanpa
rencana khusus atau percobaan untuk bunuh diri.
KRITERIA DEPRESI (DSM-IV-TR)
B. Gejala-gejala tersebut menyebabkan keadaan
menderita atau buruk pada kehidupan sosial,
pekerjaan atau fungsi penting lainnya.
C. Gejala-gejala tidak disebabkan oleh efek fisiologi
secara langsung dari suatu zat/obat (mis. Obat yg
disalahdunakan) atau kondisi medis umum (mis.
hipotiroid).
TERAPI DEPRESI
Non Farmakologi
• Electro Convulsive Therapy (ECT)
• Psikoterapi
• Terapi Cahaya (Bright Light Therapy
Terapi Farmakologi
• Antidepresiva klasik
• Obat generasi kedua
• Obat generasi ketiga (Penghambat MAO)
• Obat-obat antidepresan lainnya
TERAPI DEPRESI
• HASIL YANG DIINGINKAN
- Mengurangi gejala-gejala depresi.
- Mencegah episode depresi lebih
lanjut.
- Mengembalikan ke keadaan normal
seperti semula.
• PENDEKATAN UMUM TERAPI DEPRESI
- Terapi non-farmakologi
- Terapi farmakologi
TERAPI DEPRESI
• TERAPI NON-FARMAKOLOGI
1. Psikoterapi
Untuk depresi yang ringan sampai sedang,
psikoterapi menjadi the first-line therapy, tapi
untuk depresi mayor yg berat, tidak
direkomendasikan.
2. Electro Convulsive Therapy (ETC)
ETC efektif utk hampair semua jenis depresi mayor, dan
dapat memberikan efek yang lebih cepat.
TERAPI DEPRESI
• TERAPI NON-FARMAKOLOGI (lanjutan)
Efek samping ETC : disfungsi kognitif, disfungsi
kardiovaskular, apnea yg berkepanjangan, sakit kepala,
mual, dan nyeri otot.
3. Terapi cahaya (Bright Light Therapy)
Beberapa individu mengalami episode depresi selama
musim tertentu (seasonal affective disorder),
umumnya terjadi pada musim dingin. Cahaya
lingkungan yg berkurang mungkin sbg faktor utama
terjadinya depresi musim dingin.
TERAPI DEPRESI
• TERAPI FARMAKOLOGI
Terapi farmakologi adalah terapi dengan
menggunakan obat antidepresi. Obat antidepresi
diklasifikasikan berdasarkan struktur kimia atau
mekanisme kerjanya.
KLASIFIKASI OBAT AD
No Mekanisme Kerja Obat AD
1 Penghambat reuptake
5-HT/NE (tidak
selektif)
Antidepresi trisiklik
(mis. amitriptilin,
imipramin, doxepin,
desipramin)
2 Penghambat reuptake
5-HT (selektif)
SSRI (mis. fluoksetin,
paroksetin, sertralin)
3 Penghambat reuptake
NE (selektif)
Reboksetin
4 Penghambat MAO Fenelzin,
tranlisipromin
FARTER DEPRESI.pptx
FARTER DEPRESI.pptx
FARTER DEPRESI.pptx
FARTER DEPRESI.pptx
FARTER DEPRESI.pptx

More Related Content

Similar to FARTER DEPRESI.pptx

Psikologi klinis 2 pertemuan 2
Psikologi klinis 2 pertemuan 2Psikologi klinis 2 pertemuan 2
Psikologi klinis 2 pertemuan 2
Edo Sebastian Jaya
 
slide penyuluhan gangguan mood PDF.pdf
slide penyuluhan gangguan mood PDF.pdfslide penyuluhan gangguan mood PDF.pdf
slide penyuluhan gangguan mood PDF.pdf
ZiaAmbiya
 
TUGAS IBU MINAR lansia.pptx
TUGAS IBU MINAR lansia.pptxTUGAS IBU MINAR lansia.pptx
TUGAS IBU MINAR lansia.pptx
Nany151259
 
Psychys disorders
Psychys disordersPsychys disorders
Psychys disorders
ferainhanif
 
Perasaan kehilangan dan berduka pada kondisi rentan
Perasaan kehilangan dan berduka pada kondisi rentanPerasaan kehilangan dan berduka pada kondisi rentan
Perasaan kehilangan dan berduka pada kondisi rentan
DikaYanuar1
 
Anxietas = kecemasan
Anxietas = kecemasanAnxietas = kecemasan
Anxietas = kecemasan
Nazmi Bachmid
 
P6. MDD.pdf
P6. MDD.pdfP6. MDD.pdf
P6. MDD.pdf
ssuser90246b
 
depresi
depresidepresi
depresi
Joni Iswanto
 
Gangguan_Mood dan kesehatan mental.pptx.
Gangguan_Mood dan kesehatan mental.pptx.Gangguan_Mood dan kesehatan mental.pptx.
Gangguan_Mood dan kesehatan mental.pptx.
NurRakhmantoHeryana
 
Gangguan_Mood dan kesehatan mental.pptx.
Gangguan_Mood dan kesehatan mental.pptx.Gangguan_Mood dan kesehatan mental.pptx.
Gangguan_Mood dan kesehatan mental.pptx.
NurRakhmantoHeryana
 
Apa itu kemurungan
Apa itu kemurunganApa itu kemurungan
Apa itu kemurungan
kennedy alip
 
SOMATOFORM DISORDER
SOMATOFORM DISORDERSOMATOFORM DISORDER
ppt psikologi Depresi
ppt psikologi Depresippt psikologi Depresi
ppt psikologi Depresi
M. Nurcholis | SMA N 1 KALIORANG
 
M n d AKPER PEMKAB MUNA
M n d AKPER PEMKAB MUNA M n d AKPER PEMKAB MUNA
M n d AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Psikiatri geriatri
Psikiatri geriatriPsikiatri geriatri
Psikiatri geriatri
fikri asyura
 
PENYULUHAN SKIZOFRENIA.pptx
PENYULUHAN SKIZOFRENIA.pptxPENYULUHAN SKIZOFRENIA.pptx
PENYULUHAN SKIZOFRENIA.pptx
FadhliKusuma
 
KESEHATAN JIWA MASYARAKAT.pptx
KESEHATAN JIWA MASYARAKAT.pptxKESEHATAN JIWA MASYARAKAT.pptx
KESEHATAN JIWA MASYARAKAT.pptx
SedahaniAlTarmiji
 
Kegawatdaruratan psikiatri
Kegawatdaruratan psikiatriKegawatdaruratan psikiatri
Kegawatdaruratan psikiatri
Yeni Anggraini
 

Similar to FARTER DEPRESI.pptx (20)

Psikologi klinis 2 pertemuan 2
Psikologi klinis 2 pertemuan 2Psikologi klinis 2 pertemuan 2
Psikologi klinis 2 pertemuan 2
 
slide penyuluhan gangguan mood PDF.pdf
slide penyuluhan gangguan mood PDF.pdfslide penyuluhan gangguan mood PDF.pdf
slide penyuluhan gangguan mood PDF.pdf
 
TUGAS IBU MINAR lansia.pptx
TUGAS IBU MINAR lansia.pptxTUGAS IBU MINAR lansia.pptx
TUGAS IBU MINAR lansia.pptx
 
Psychys disorders
Psychys disordersPsychys disorders
Psychys disorders
 
Perasaan kehilangan dan berduka pada kondisi rentan
Perasaan kehilangan dan berduka pada kondisi rentanPerasaan kehilangan dan berduka pada kondisi rentan
Perasaan kehilangan dan berduka pada kondisi rentan
 
Anxietas = kecemasan
Anxietas = kecemasanAnxietas = kecemasan
Anxietas = kecemasan
 
P6. MDD.pdf
P6. MDD.pdfP6. MDD.pdf
P6. MDD.pdf
 
depresi
depresidepresi
depresi
 
Depresi
DepresiDepresi
Depresi
 
Gangguan_Mood dan kesehatan mental.pptx.
Gangguan_Mood dan kesehatan mental.pptx.Gangguan_Mood dan kesehatan mental.pptx.
Gangguan_Mood dan kesehatan mental.pptx.
 
Gangguan_Mood dan kesehatan mental.pptx.
Gangguan_Mood dan kesehatan mental.pptx.Gangguan_Mood dan kesehatan mental.pptx.
Gangguan_Mood dan kesehatan mental.pptx.
 
Apa itu kemurungan
Apa itu kemurunganApa itu kemurungan
Apa itu kemurungan
 
SOMATOFORM DISORDER
SOMATOFORM DISORDERSOMATOFORM DISORDER
SOMATOFORM DISORDER
 
ppt psikologi Depresi
ppt psikologi Depresippt psikologi Depresi
ppt psikologi Depresi
 
M n d
M n dM n d
M n d
 
M n d AKPER PEMKAB MUNA
M n d AKPER PEMKAB MUNA M n d AKPER PEMKAB MUNA
M n d AKPER PEMKAB MUNA
 
Psikiatri geriatri
Psikiatri geriatriPsikiatri geriatri
Psikiatri geriatri
 
PENYULUHAN SKIZOFRENIA.pptx
PENYULUHAN SKIZOFRENIA.pptxPENYULUHAN SKIZOFRENIA.pptx
PENYULUHAN SKIZOFRENIA.pptx
 
KESEHATAN JIWA MASYARAKAT.pptx
KESEHATAN JIWA MASYARAKAT.pptxKESEHATAN JIWA MASYARAKAT.pptx
KESEHATAN JIWA MASYARAKAT.pptx
 
Kegawatdaruratan psikiatri
Kegawatdaruratan psikiatriKegawatdaruratan psikiatri
Kegawatdaruratan psikiatri
 

Recently uploaded

jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
lala263132
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
MFCorp
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
arikiskandar
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DamianLoveChannel
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
LisnaKhairaniNasutio
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
adhiwargamandiriseja
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
nurulkarunia4
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
sulastri822782
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
FiikFiik
 
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.pptGambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
ssusera85899
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
RheginaSalsabila
 

Recently uploaded (20)

jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
 
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.pptGambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
 

FARTER DEPRESI.pptx

  • 2. DEPRESI • Gangguan mental umum yang ditandai dengan perasaan tertekan, kehilangan minat atau kesenangan, perasaan bersalah atau rendah diri, tidur atau nafsu makan yang terganggu, rendahnya energi, dan konsentrasi yang buruk
  • 3. JENIS DEPRESI • Berdasarkan sumber/asal - Depresi endogen - Depresi eksogen • Berdasarkan tingkat keparahan - Distimia - Depresi mayor - Gangguan bipolar - Depresi psikotik
  • 4. EPIDEMIOLOGI • Terjadi pada pria dan wanita, tapi pada wanita 2-3 kali lebih sering terjadi. • Terjadi pada semua umur, tapi paling sering terjadi pada usia 25-44 tahun. • Prevalesi depresi yg diperkirakan pada usia 65-80 tahun, 20,4% wanita dan 9,6% pria. • Sekitar 8-18% pasien depresi mayor berasal dari keluarga yang salah satu anggotanya memiliki sejarah depresi, dan hanya 5,6% yang berasal dari keluarga yang tidak mempunyai sejarah depresi.
  • 6. PATOFISIOLOGI • Hipotesis amina biogenik Depresi disebabkan oleh penurunan jumlah neurotransmiter (NE), serotonin (5-HT), atau dopamin dalam otak. • Hipotesisi sensitivitas reseptor Perubahan sensitivitas reseptor NE dan 5-HT berpengaruh pada awal munculnya depresi. Pemberian obat AD secara kronik pada hewan menyebabkan desensitisasi dan downregulation reseptor NE atau 5-HT.
  • 7. PATOFISIOLOGI • Hipotesis deregulasi Kegagalan regulasi homeostatik sistem neurotransmiter akan berdampak pada aktivitas neurotransmiter. • Hipotesis permisif Kontrol emosi dipengaruhi oleh keseimbangan antara serotonin dan noradrenalin.
  • 8. PATOFISIOLOGI • Hipotesis hubungan 5-HT/NE Tidak cukup teori neurotransmiter tunggal yang berkaitan dengan depresi. Hipotesis ini mempertahankan bahwa sistem serotonin dan noradrenergik kedua-duanya berfungsi untuk memperbaiki keadaan depresi.
  • 9. MANIFESTASI KLINIK GEJALA EMOSIONAL GEJALA FISIK GEJALA INTELEKTUAL & GANGGUAN PSIKOMOTOR Manifestasi klinik depresi ditunjukkan oleh :
  • 10. MANIFESTASI KLINIK • Gejala emosional - Hilang gairah dan kegembiraan pada segela kegiatan. - Merasa sedih, tertekan, pesimistik, tidak ada harapan hidup. - Sering merasa bersalah yang tidak realistik, shg dia merasa pantas utk mendapatkan hukuman. - Halusinasi pendengaran (kadang2 suara itu menyuruh agar yg bersangkutan melakukan bunuh diri).
  • 11. MANIFESTASI KLINIK • Gejala fisik - Mengeluh merasa lelah (pada pagi hari lebih berat) yg diikuti dg keluhan sakit2 terutama sakit kepala, menurunnya kemampuan untuk melakukan kegiatan normal. - Gangguan tidur (biasanya bangun jauh sebelum pagi dan sulit untuk tidur kembali), atau sulit untuk ngantuk dan mudah bangun lagi.
  • 12. MANIFESTASI KLINIK • Gejala fisik (lanjutan) - Berkurangnya nafsu makan, shg terjadi penurunan berat badan, terutama pada orang lanjut usia. Tapi pada pasien2 tertentu kadang2 nafsu makan meningkat dan berat badan bertambah. - Kadang2 ada keluhan pada saluran pencernaan dan jantung. - Hilang gairah seksual atau libido.
  • 13. MANIFESTASI KLINIK • Gejala pikiran/kognitif - Daya konsentrasi dan berpikir menurun, dan daya ingat menurun terhadap kejadian2 yang baru terjadi. - Rasa bingung dan bimbang/ragu. • Gangguan psikomotor - Gerakan fisik dan berbicara lambat. - Depresi juga kadang2 diikuti oleh agitasi psikomotor, melakukan gerakan2 yg tidak berhenti (spt melangkah-langkah, meremas-remas tangan, atau berteriak- teriak).
  • 14. KRITERIA DEPRESI (DSM-IV-TR) A. Terdapat 5 atau lebih gejala selama 2 minggu, dan minimal harus terdapat gejala no. 1 atau no. 2 1. Gangguan mood/perasaan hampir setiap hari 2. Penurunan ketertarikan atau kegembiraan pada semua aktivitas sehari-hari 3. Penurunan berat badan yang signifikan walaupun tidak diet atau peningkatan berat badan (perubahan berat badan lebih dari 5% dalam sebulan), atau penurunan/peningkatan nafsu makan hampir setiap hari 4. Insomnia atau hipersomnia hampir setiap hari.
  • 15. KRITERIA DEPRESI (DSM-IV-TR) 5. Agitasi atau retardasi psikomotor hampir setiap hari 6. Lelah atau kehilangan energi hampir setiap hari 7. Perasaan tidak berharga atau perasaan bersalah yang berlebihan hampir setiap hari 8. Penurunan kemampuan untuk berpikir atau berkonsentrasi hampir setiap hari 9. Berpikir berulang-ulang tentang kematian (tidak takut atas kematian), ide bunuh diri berulang-ulang tanpa rencana khusus atau percobaan untuk bunuh diri.
  • 16. KRITERIA DEPRESI (DSM-IV-TR) B. Gejala-gejala tersebut menyebabkan keadaan menderita atau buruk pada kehidupan sosial, pekerjaan atau fungsi penting lainnya. C. Gejala-gejala tidak disebabkan oleh efek fisiologi secara langsung dari suatu zat/obat (mis. Obat yg disalahdunakan) atau kondisi medis umum (mis. hipotiroid).
  • 17. TERAPI DEPRESI Non Farmakologi • Electro Convulsive Therapy (ECT) • Psikoterapi • Terapi Cahaya (Bright Light Therapy Terapi Farmakologi • Antidepresiva klasik • Obat generasi kedua • Obat generasi ketiga (Penghambat MAO) • Obat-obat antidepresan lainnya
  • 18. TERAPI DEPRESI • HASIL YANG DIINGINKAN - Mengurangi gejala-gejala depresi. - Mencegah episode depresi lebih lanjut. - Mengembalikan ke keadaan normal seperti semula. • PENDEKATAN UMUM TERAPI DEPRESI - Terapi non-farmakologi - Terapi farmakologi
  • 19. TERAPI DEPRESI • TERAPI NON-FARMAKOLOGI 1. Psikoterapi Untuk depresi yang ringan sampai sedang, psikoterapi menjadi the first-line therapy, tapi untuk depresi mayor yg berat, tidak direkomendasikan. 2. Electro Convulsive Therapy (ETC) ETC efektif utk hampair semua jenis depresi mayor, dan dapat memberikan efek yang lebih cepat.
  • 20. TERAPI DEPRESI • TERAPI NON-FARMAKOLOGI (lanjutan) Efek samping ETC : disfungsi kognitif, disfungsi kardiovaskular, apnea yg berkepanjangan, sakit kepala, mual, dan nyeri otot. 3. Terapi cahaya (Bright Light Therapy) Beberapa individu mengalami episode depresi selama musim tertentu (seasonal affective disorder), umumnya terjadi pada musim dingin. Cahaya lingkungan yg berkurang mungkin sbg faktor utama terjadinya depresi musim dingin.
  • 21. TERAPI DEPRESI • TERAPI FARMAKOLOGI Terapi farmakologi adalah terapi dengan menggunakan obat antidepresi. Obat antidepresi diklasifikasikan berdasarkan struktur kimia atau mekanisme kerjanya.
  • 22. KLASIFIKASI OBAT AD No Mekanisme Kerja Obat AD 1 Penghambat reuptake 5-HT/NE (tidak selektif) Antidepresi trisiklik (mis. amitriptilin, imipramin, doxepin, desipramin) 2 Penghambat reuptake 5-HT (selektif) SSRI (mis. fluoksetin, paroksetin, sertralin) 3 Penghambat reuptake NE (selektif) Reboksetin 4 Penghambat MAO Fenelzin, tranlisipromin