Membincangkan mengenai konsep fana' dan baqa yang terdapat dalam istilah sufi (tasawuf), aspek-aspek, pandangan tokoh, menurut Al-Quran serta salah faham dari beberapa mazhab terhadap istilah sufi ini.
File Presentasi tentang Hal-hal yang merusak Tauhid yang dibuat di app PowerPoint 2016.
Apabila kalian ingin membuat File PowerPoint seperti itu, belajar gratis tanpa Bimbel hanya di http://julikoding.blogspot.com
Membincangkan mengenai konsep fana' dan baqa yang terdapat dalam istilah sufi (tasawuf), aspek-aspek, pandangan tokoh, menurut Al-Quran serta salah faham dari beberapa mazhab terhadap istilah sufi ini.
File Presentasi tentang Hal-hal yang merusak Tauhid yang dibuat di app PowerPoint 2016.
Apabila kalian ingin membuat File PowerPoint seperti itu, belajar gratis tanpa Bimbel hanya di http://julikoding.blogspot.com
Tauhid adalah kewajiban paling utama bagi setiap Muslim. Ilmu inilah yang wajib diketahui oleh setiap kita sebelum ilmu-ilmu yang lain. Dalam slide ini saya tampilkan tentang tauhid, mulai dari definisi sampai dengan pembagian tauhid. Namun sementara baru tauhid rububiyyah dulu. Semoga bermanfaat..
Tauhid adalah kewajiban paling utama bagi setiap Muslim. Ilmu inilah yang wajib diketahui oleh setiap kita sebelum ilmu-ilmu yang lain. Dalam slide ini saya tampilkan tentang tauhid, mulai dari definisi sampai dengan pembagian tauhid. Namun sementara baru tauhid rububiyyah dulu. Semoga bermanfaat..
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
1. Tajuk:
FANA WAL BAQA
NAMA PENSYARAH:
PROF. MADYA DR. SYED HADZRULLATHFI BIN SYED OMAR
NAMA PELAJAR:
SITI SURAIYA BINTI ZUBAIDI (035604)
IJAZAH SARJANA MUDA USULUDDIN
SESI 2016/2017
SEMESTER 7
2. KONSEP FANA DAN BAQA
Diperkenalkan oleh golongan
Khazariyyah
Dinisbahkan kepada
Abi Sa’id al Kharraz
r.a
3. DEFINISI FANA DAN BAQA
FANA:-
Dari segi bahasa, fana' berasal dari kata faniya yang bermaksud musnah
atau lenyap.
Dalam istilah tasawuf pula, fana bermaksud sebagai keadaan moral yang
luhur.
Fana juga bermaksud proses memusnahkan diri agar dapat mendekatkan
lagi diri kepada Allah S.W.T.
Menurut pendapat yang lain, Fana juga dapat didefinikan sebagai
bergantinya sifat-sifat kemanusiaan dan sifat-sifat ketuhanan serta
hilangnya sifat-sifat cela dalam diri.
Bagi seorang SUFI, fana adalah tidak dikenalinya sifat-sifat seseorang yang
bersangkutan dengan dirinya.
Dalam Risalah Qusyairiyyah, fana adalah menghilangkan sifat-sifat cela.
4. DEFINISI BAQA
BAQA:-
Perkataan baqa berasal dari kata baqiya yang bermaksud tetap.
Sedangkan berdasarkan istilah tasawuf pula ialah mendirikan sifat-sifat
terpuji kepada Allah.
Baqa adalah sifat yang mengiringi dari proses fana dalam menghancurkan
diri untuk mencapai makrifat.
Baqa juga adalah pengenalan hal serupa dengan sifat Tuhan, seseorang
hamba juga tidak memiliki kesedaran tentang dirinya sendiri yang
bersangkutan yang merasa ada, akan tetapi hanya menyedari sekadar “
yang mewujudkan, yang diwujudkan dan perwujudan”.
Dalam Risalah Qusyairiyyah, baqa adalah mendirikan sifat-sifat terpuji.
Jika sifat-sifat tercela menguasai diri maka tertutuplah sifat-sifat terpuji.
5. FANA DAN BAQA MENURUT TOKOH-TOKOH ISLAM
1. Al-Qusyairi
Fana adalah gugurnya sifat-sifat tercela, sedangkan baqa pula berdirinya
sifat-sifat terpuji.
2. Junaid al-Baghdadi
Tauhid boleh dicapai dengan membuat diri fana dari dirinya sendiri dan
alam sekitarnya, sehingga keinginannya dicapai oleh Allah S.W.T.
3. Abu Sa’id al-Kharraz
Tanda keluhuran seseorang SUFI adalah keluhuran nya dari hasratnya akan
dunia ini dan dunia nanti, kecuali hasratnya dengan Tuhan.
6. TUJUAN DAN KEDUDUKAN FANA DAN BAQA
o Tujuan untuk mencapai penyatuan secara ruhaniyah dan batiniyah dengan
Tuhan sehingga yang disedarinya hanyalah Tuhan di dalam dirinya.
o Manakala kedudukan fana dan baqa pula ialah merupakan hal, kerana hal
yang demikian itu terjadi terus menerus dan juga kerana dilimpahkan oleh
Allah S.W.T.
7. KESIMPULAN
Apabila penghayatan kita terhadap fana dan baqa itu betul maka barulah
penghayatan kita terhadap tasawuf kita betul.
Barangsiapa yang fana daripada kehendaknya maka ia kekal dengan
kehendak Allah S.W.T.
Seseorang itu hilang sifat Basyariyyah dalam dirinya dan kekal dengan
sifat-sifat Allah S.W.T.