Membincangkan mengenai konsep fana' dan baqa yang terdapat dalam istilah sufi (tasawuf), aspek-aspek, pandangan tokoh, menurut Al-Quran serta salah faham dari beberapa mazhab terhadap istilah sufi ini.
Membincangkan mengenai konsep fana' dan baqa yang terdapat dalam istilah sufi (tasawuf), aspek-aspek, pandangan tokoh, menurut Al-Quran serta salah faham dari beberapa mazhab terhadap istilah sufi ini.
File Presentasi tentang Hal-hal yang merusak Tauhid yang dibuat di app PowerPoint 2016.
Apabila kalian ingin membuat File PowerPoint seperti itu, belajar gratis tanpa Bimbel hanya di http://julikoding.blogspot.com
NOTA RINGKAS F4
merangkumi bab :
*iman fitrah manusia
*peranan iman
*islam sebagai ad'din
*kejadian manusia bukti kekuasaan Allah
*kejadian alam tanda kekuasaan Allah
AQIDAH salah satu pilar pertama dan utama dalam kehidupan seorang muslim. Dalam islam AQIDAH di ulas dalam ilmu TAUHID. Pada persentasi ini, kami membahas konsep konsep AQIDAH mulai dari mengenal Tuhan sampai penerapannya dalam kehidupan seorang muslim. Semoga bermanfaat. :)
Penyataan alam sebelum adam berdosa sesungguhnya sempurna adanya. Melalui alam, manusia dapat mengenal Allah dengan jernih, karena alam menjadi cermin yang jernih untuk menyatakan kemuliaan Allah.
Maz.19:2-3 dengan jelas menyatakan hal tersebut.
File Presentasi tentang Hal-hal yang merusak Tauhid yang dibuat di app PowerPoint 2016.
Apabila kalian ingin membuat File PowerPoint seperti itu, belajar gratis tanpa Bimbel hanya di http://julikoding.blogspot.com
NOTA RINGKAS F4
merangkumi bab :
*iman fitrah manusia
*peranan iman
*islam sebagai ad'din
*kejadian manusia bukti kekuasaan Allah
*kejadian alam tanda kekuasaan Allah
AQIDAH salah satu pilar pertama dan utama dalam kehidupan seorang muslim. Dalam islam AQIDAH di ulas dalam ilmu TAUHID. Pada persentasi ini, kami membahas konsep konsep AQIDAH mulai dari mengenal Tuhan sampai penerapannya dalam kehidupan seorang muslim. Semoga bermanfaat. :)
Penyataan alam sebelum adam berdosa sesungguhnya sempurna adanya. Melalui alam, manusia dapat mengenal Allah dengan jernih, karena alam menjadi cermin yang jernih untuk menyatakan kemuliaan Allah.
Maz.19:2-3 dengan jelas menyatakan hal tersebut.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
2. Abu Said Al-kharaz, Tokoh sufi
yang memperkenalkan Konsep
Fana’ Dan Baqa’
Beliau merupakan seorang sufi
yang terkenal
3. • Hilang atau hancur.
• Proses menghancurkan diri bagi
seorang sufi agar dapat bersatu
denganTuhan.FANA’
• tetap atau kekal
• sifat yang mengiringi dari proses
fana dalam penghancuran diri
untuk mencapai ma’rifat.BAQA’
4. Al-Qusyairi
• Fana adalah gugurnya sifat-sifat tercela,
sedangkan Baqa adalah terdirinya sifat-sifat
terpuji.
Junaid al-
Baghdadi
• Tauhid dapat dicapai dengan membuat diri Fana
dari dirinya sendiri dan alam sekitarnya, sehingga
keinginannya dikendalikan oleh Allah.
Abu Bakar M.
Kalabadzi
• Fana ialah lenyap segala yang terkandung hasrat atau
keinginan darinya sehingga para sufi tidak mempunyai
perasaan apa-apa.
• Baqa bermaksud para Sufi itu meluruh dari sesuatu yang
menjadi miliknya.
5. Abu Sa’id al-
Kharraz
• Hilang keinginan kepada dunia
melainkan keinginan kepada Allah
semat-mata
Abu al-
Qasim Faris
• Proses penghancuran diri (Fana’) tidak dapat dipisahkan
dari Baqa’ (tetap atau terus hidup), maksudnya adalah
apabila proses penghilangan suatu sifat (Maksiat) dari
dalam sifat manusia , maka yang muncul kemudian
adalah sifat yang lainya (Taqwa) yang ada pada manusia.
6. Fana dan Baqa merupakan jalan menuju Tuhan, hal ini sangat bertepatan
dengan firman Allah yang bermaksud :
“Semua yang ada di bumi itu akan binasa (fana’). Dan
tetap kekalWajah Rabbmu yang mempunyai kebesaran
dan kemuliaan” (Ar-Rahman : 26-27)
“Barangsiapa mengharap perjumpaan denganTuhannya,
maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan
janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam
beribadat kepadaTuhannya. (Al-Kahfi : 110)
Ayat tersebut menjelaskan bahawa Allah swt. telah memberi peluang
kepada manusia untuk bersatu dengan Tuhan secara rohaniah atau
batiniah, ada dua kewajipan yang mesti dilaksanakan untuk mencapai liqa’
Allah. Pertama ialah mengerjakan amal soleh dengan menghindarkan diri
dari segala sifat-sifat tercela dan beramal dengan sifat-sifat yang
terpuji iaitu secara Takhali dan Tahali.
7. • seseorang mengetahui dari Al Quran dan Hadis
bahawa alam dengan segala isinya akan
mengalami kehancuran, semuanya akan hilang.
• Firman Allah dalam Al Quran yang bermaksud :
“Tiap-tiap sesuatu akan binasa kecuali wajah
Allah yang kekal selama-lamanya.”
Fana’
dengan
ilmu
• Ia melihat dengan cahaya imannya
bahawa semua makhluk akan hilang
kerana segala yang dijadikan Allah tetap
merupakan `ain (kenyataan) dari af’al
Allah, kenyataan dari sifat Allah.Alam
merupakan bukti kebesaran dan kekayaan
AllahTaala.
Fana’
dengan
fikiran
• seseorang memandang semua
makhluk akan hapus dan hilang.
Merekamengakui bahawa alam ini
merupakan milik Allah
Fana’
dengan hak
8. Tujuan Fana’ dan Baq’a adalah untuk mencapai penyatuan
seorang hamba secara rohaniah dan batiniah dengan
Tuhan iaitu Allah sehingga merasakan bahawa hanya
Tuhan sahaja dalam dirinya.
Manakala kedudukan Fana dan Baqa pula merupakan
perkara terjadi secara berterusan dan juga dilimpahkan
oleh Tuhan.
Fana’ merupakan keadaan dimana seseorang hanya merasai
kehadiran Tuhan dalam dirinya, dan perbuatannya
hanyalah semata-mata menuju Allah.
Fana’ dan Baqa’ saling berhubungkait dan dengan
fungsinya menjadi seorang Sufi yang sentiasa dekat
dengan Tuhan, iaitu Allah.
9. PentauhidanTuhan semurni-murninya dalam
arti, tiada wujud yang mutlaq melahirkan
Allah.
PengenalanTuhan semurni-murninya, tidak
sekedar dengan pengakuan adanya dan
satunya saja dengan ucapan kalimah
syahadat, tidak sekedar dalil atau pendapat
dengan jalan akal pikiran saja, tetapi kita
mengenalTuhan dalam arti “Makrifah”.