Dokumen tersebut membahas evaluasi kinerja lingkungan dari kegiatan penggunaan lahan. Evaluasi ini penting untuk mengidentifikasi dampak lingkungan, mengambil keputusan terkait kelangsungan kegiatan, dan meningkatkan kinerja lingkungan melalui tindakan perbaikan. Evaluasi dilakukan secara berkala di lokasi kegiatan dan mencakup berbagai aspek seperti identifikasi sumber pencemaran, pengaruh terhadap lingkungan sekitar, dan
1. Kelompok 6 :
SRIGANTI
YULMI ETRI
Prodi S1 Kesehatan Masyarakat
Matkul : Manajemen Lingkungan
Dosen Pengampu : Dr. Dessyka Febria, Skm. MSI
2. Evaluasi Kinerja
Lingkungan
Evaluasi kinerja lingkungan merupakan
operasi yang penting, baik untuk otoritas
pengawas pelindungan lingkungan dan
pemilik atau penghuni lahan dimana
kegiatannya akurat, yang memiliki dampak
potensi terhadap lingkungan.
Ada berbagai tingkat evaluasi kinerja
lingkungan untuk setiap aktivitas yang
berpotensi menimbulkan dampak
lingkungan.
3. Tujuan Evaluasi Kinerja
Lingkugan
Evaluasi kinerja lingkungan dari kegiatan penggunaan lahan harus dilakukan,
untuk :
1. Memungkinkan untuk membuat sebuah keputusan, apakah akan
berkelanjutan diwilayah tertentu dan dampaknya terhadap penggunaan
lahannya.
2. Mengidentifikasi perubahan yang diperlukan untuk kegiatan yang dapat
meningkatkan kinerja lingkungannya.
3. Mengidentifikasi area berisiko yang perlu di selidiki lebih lanjut untuk
mendokumentasikan tingkat bahaya lingkungan, kesehatan, kesehatan
keselamatan kerja yang baik.
4. Memberikan dasar untuk rencana tindakan yang dijadwalkan untuk
meningkatkan aspek pengelolaan operasional, operasi peralatan dan
minimisasi dan pembuangan limbah
5. Mengidentifikasi area yang tidak sesuai dengan peraturan lingkungan hidup.
6. Mengidentifikasi potensi kewajiban bagi pemilik atau penjajah situs, beserta
langkah-langkah yang perlu diambil agar pemilik dapat sepenuhnya
menjalankan ketekunan dalam melakukan aktivitas mereka.
4. Waktu dan Tempat Evaluasi
Kinerja Lingkungan
1. Waktu Evaluasi Kinerja Lingkungan
Evaluasi kinerja lingkungan suatu kegiatan
perlu dilakukan sedemikian rupa untuk
membedakan aktivitas lingkungan dari
aktivitas lain, yang mungkin telah di lakukan
lebih awal di tempat yang sama atau di
sekitarnya.
setiap tahun dalam kehidupan ekonomi
operasi unit industrial, adalah kebijakan untuk
mengevaluasi kinerja lingkungan dari total
aktivitas di suatu lokasi. Ini adalah bagian dari
proses uji kelayakan. Ini pada dasarnya
adalah latihan pemantauan lingkungan.
5. Lanjutan…
2. Tempat Evaluasi Kinerja Lingkungan
Evaluasi kinerja lingkungan merupakan
komponen integral dari rencana pengelolaan
lingkungan.
Operasi industri
yang direncanakan
(termasuk indikator
kinerja lingkungan)
Hasil operasi
(indikator dipantau)
Analisis hasil
(evaluasi
kinerja+pemantauan)
(pengendalian polusi)
6. Struktur Evaluasi Kinerja
Lingkungan
Evaluasi kinerja lingkungan adalah proedur yang sistematis dengan
langkah-langkah utama sebagai berikut :
1. Identifikasi semua bahan, limbah dan pembuangan yang mungkin
menimbulkan tanggung jawab lingkungan pada atau diluar lokasi.
2. Identifikasi potensi sumber bahan dari sumber yang mungkin
membingungkan di lingkungan yang lebih luas dengan yang berasal
dari lokasi yang diminati.
3. Investigasi moda transportasi dan kondisi peningkatan, dimana bahan
yang menyinggung dapat mengakses lingkungan yang lebih luas.
4. Pemberitahuan tentang risiko yang akan segera terjadi pada
kesehatan masyarakat atau lingkungan.
5. Investigasi efek material yang di bebankan pada lingkungan.
6. Investigasi parameter operasional dimana pengendalian polusi dapat
dilakukan.
7. Pemeriksaan kesenjangan dalam pengendalian manajemen dan
teknik yang dapat menimbulkan polusi.
8. Penyusunan rencana aksi yang mengandung tindakan pengendalian
pencemaran dengan pemantauan keefektifannya.