Dokumen tersebut membahas tentang etos kerja dan kesejahteraan sosial dalam Islam. Terdapat 25 ciri etos kerja muslim yang mencakup kejujuran, komitmen, tanggung jawab, dan kreativitas. Zakat dipandang penting untuk meningkatkan kesejahteraan sosial melalui pemerintah dan masyarakat.
1. ETOS KERJA DAN
KESEJAHTERAAN SOSIAL
Adhika Mahiswara
Anugrah Dwi Febriani
Galih Wismoyo
Mia Darmawanti W
Nindy Tis’atul Khamsi
Tamia Shahab
2. ARTI DAN ETOS KERJA ISLAM
Etos kerja adalah totalitas kepribadian diri serta cara
mengekspresikan, memandang, meyakini, dan
memberikan makna tentang suatu pekerjaan yang
mendorong diri untuk bertindak dan meraih amal (hasil)
yang optimal.
3. CIRI ETOS KERJA MUSLIM
Toto Tasmara dalam bukunya Membudayakan Etos Kerja Islami,
menyebutkan bebeapa ciri Etos Kertja Muslim, dan semua itu
berdasarkan pada akhlak yang mulia :
1. Menghargai Waktu
Waktu adalah rahmat Allah yang harus di isi dengan amal saleh
dan tidak memboroskannya, karena memboroskan dan menyianyiakan waktu adalah kerugian serta penyesalan.
Esensi waktu adalah rasa tanggung jawab yang sangat besar
trhadap pemanfaatan kehidupan ini.
2. Memiliki Moralitas yang Ikhlas
Orang yang ikhlas adalah melaksanakan tugasnya secara
profesional, bekerja dengan ilmu, keahlian, dan keterampilan
serta tanpa motivasi lain kecuali bahwa pekerjaan itu merupakan
amanah yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
4. CIRI ETOS KERJA MUSLIM
3. Memiliki Kejujuran
Kejujuran adalah bisikan hati yang secara terus menerus
mendesak dan membisikan nilai moral luhur yang didorong
kecintaan pada Ilahi.
4. Memiliki Komitmen
Komitmen adalah keyakinan yang mengikat hati nurani secara
kukuh dan kemudian menggerakan diri berperilaku sesuai dengan
yang diyakini.
5. Istiqomah, Kuat Pendirian
Istiqomah berarti tetap dan tegar dalam kebenaran sekalipun
berhadapan dengan rintangan.
5. CIRI ETOS KERJA MUSLIM
6. Memiliki Kedisiplinan
Disiplin adalah kemampuan untuk mengendalikan diri dengan
tenang dan tetap taat, walaupun dalam situasi yang tidak
mendukung.
Disiplin merupakan tiang utama etos kerja produktif
7. Konsekuen dan Berani Menghadapi Tantangan
Bagi orang yang konsekuen dan berani menghadapi tantangan,
hidup adalah pilihan dan setiap pilihan merupakan tanggung
jawabnya.
6. CIRI ETOS KERJA MUSLIM
8. Memiliki Sikap Percaya Diri
Sikap peraya diri dapat dilihat dari beberapa ciri kepribadian
antara lain :
a.
Mereka berani untuk menyatakan pendapat dan gagasannya
sendiri, walaupun hal tersebut beresiko tinggi.
b. Mereka mampu mengyuasai emosinya, berpikir dengan tenang
dan jernih walaupun dalam tekanan yang berat.
c.
Mereka memiliki kemandiian yang sangat kuat sehingga tidak
mudah terpengaruh oleh sikap orang lain , walaupun pihak lain
adalah mayoritas.
9. Mereka Orang yang Kreatif
Ciri-ciri orang kreatif adalah :
a.
Kuatnya motivasi untuk berprestasi
b. Komitmen terhadap tugas
c.
Inisiatif dan optimisme.
7. CIRI ETOS KERJA MUSLIM
10. Bertanggung Jawab
Tanggung jawab adalah suatu sikap dan tindakan seseorang dalam
menerima sesuatu sebagai amanah dengan penuh kesadaran dan
ingin menunaikannya dengan sebaik-baiknya.
11. Bahagia Karena Melayani
Melayani atau menolong seseorang merupakan bentuk kesadaran
dan kepedulian terhadap nilai kemanusiaan.
8. CIRI ETOS KERJA MUSLIM
12. Memiliki Harga Diri
Diantara orang ciri yang memiliki harga diri adalah :
a. Konsisten dengan kebenaran
b. Persesuaian antara perbuatan dan ucapan
c. Suka melayani dan mengutamakan kepentingan bersama
d. Menghormati setiap orang yang menjunjungtinggi harkat dan
martabat manusia
e. Bersih hati dan perbuatan dari sifat-sifat tercela
13. Memiliki Jiwa Kepemimpinan
Memimpin berarti mengambil peran secara aktif untuk
mempengaruhi dirinya dan memberikan inspirasi teladan bagi
orang lain.
9. CIRI ETOS KERJA MUSLIM
14. Berorientasi ke Masa Depan
Keberhasilan masa depan berhubungan erat dengan kehidupan
sekarang. Bila masa depan diharapkan adanya keberhasilan, maka
sekarang perlu adanya perencanaan yang terarah, usaha yang
sungguh-sungguh dan perkiraan-perkiraan hambatan serta caracara mengatasi hambatan tersebut untuk menuju hasil yang
optimal.
15. Hidup Berhemat dan Efisien
Berhemat merupakan estimasi apa yang akan terjadi di masa akan
datang dan menyikapinya dengan tenag.
10. CIRI ETOS KERJA MUSLIM
16.Memiliki Jiwa Wiraswasta
Seseorang yang memiliki jiwa wiraswastaumumnya mempunyai
sifat-sifat sebagai berikut :
a. Memiliki niat yang kuat
b. Percaya diri
c. Terbuka dan mau bekerja sama
d. Mempunyai perhatian yang besar
e. Tidak puas dan selalu cari terobosan baru
f. Tidak melihat masalah sebagai hambatan
g. Setiap tindakan berdasarkan perhitungan yang objektif, nalar,
dan faktual
h. Dalam pengembangan usaha selalu menjalin komunikasi
i. Senang pada kompetisi
j. Tidak takut pada perubahan
11. CIRI ETOS KERJA MUSLIM
17. Memiliki Insting Berkompetisi
Hidup adalah berjuang untuk beramal shaleh.
18. Keinginan Untuk Mandiri
Orang yang mandiri akan merasa risih apabila memperoleh sesuatu
secara gratis dan merasa malu untuk menerima sesuatu, walaupun
apa yang diterimanya itu halal dan keluar dari hati yang ikhlas.
19. Kemauan Belajar dan Mencari Ilmu
Umat islam di zaman yang lalu lebih kurang 650-1250M mengalami
kejayaan dalam penguasaan da pengembangan ilmu pengetahuan.
12. CIRI ETOS KERJA MUSLIM
20. Memiliki Semangat Perantauan
Ciri pribadi muslim yang memiliki etos kerja adalah suatu
dorongan yang melakukan perantauan dengan menjelajahi
hamparan bumi ditemukan berbagai peristiwa budaya yang dapat
dijadikan pelajaran dan akan menyebabkan seseorang memiliki
wawasan universal dan tidak terperangkap dalam fanatisme
sempit.
21. Memerhatikan Kesehatan Gizi
Etos kerja pribadi muslim adalah etos yang sangat erat kaitannya
dengan cara pemeliharaan kesehatan dan kesegaran serta
kebugaran jasmani.
13. CIRI ETOS KERJA
MUSLIM
22. Tangguh dan Pantang Menyerah
Bagi seseorang yang memiliki etos kerja tantangan adalah suatu
hal yang biasa dan merupakan tangga untuk menuju cita-cita dan
keberhasilan.
23. Berorientasi pada Produktivitas
Seorang muslim seyogianya berperilaku yang selalu mengarah pada
cara kerja yang efisien dengan hemat energi dan penggunaan
waktu yang penuh makna.
14. CIRI ETOS KERJA MUSLIM
24. Memperkaya Jaringan Silaturahmi
Keuntungtan silaturahmi adalah :
a. Memberikan nilai ibadah
b. Memberikan kmenang positif bagi orang lain hingga ia akan
dikenang
c. Memberikan satu alur informasi yang membuka peluang dan
kesempatan usaha
d. Mendapat pelajaran berharga dari pengalaman pribadi orang
lain.
25. Memiliki Semangat Perubahan
Pribadi yang memiliki etos kerja sangat menyadari bahwa manusia
adalah mahluk Allah yang memiliki kebebasan untuk memilih.
15. CIRI ETOS KERJA MUSLIM
Srijanti dkk, dalam buku Etika Membangun Masyarakat Islam
Modern menjelaskan etos kerja islam itu adalah :
a. Bekerja sampai tuntas
b. Bekerja dengan ikhlas
c. Bekerja dengan jujur
d. Bekerja dengan menggunakan tekhnologi
e. Bekerja dengan kelompok
f. Bekerja keras
g. Bekerja sebagai bentuk pelayanan.
16. KESEJAHTERAAN SOSIAL
Kesejahteraan adalah keamanan, keselamatan, ketentraman,
kemakmuran, kesenangan hidup dan sebagainya.
Untuk mendapatkan kesejahteraan sosial yang baik tahapan yang
harus dilakukan adalah :
a. Setiap pribadi yang ada di masyarakat harus berusaha
memiliki ilmu pengetahuan dan keterampilan
b. Bantuan dari keluarga terdekat berupa zakat, infaq, sedekah,
dan lain-lain
c. Bantuab dari masyarakat kepada anggota-anggota masyarakat
yang membutuhkan baik berupa keuangan
d. Tanggung jawab pemerintah untuk mensejahterakan
rakyatnya.
17. ZAKAT DAN KEPEDULIAN
SOSIAL
Manfaat ibadah zakat adalah :
a. Mengurangi/mengikis sifat-sifat kikir di dalam jiwa serta
melatih memiliki sifat-sifat dermawan dan mengantarkan
seseorang mensyukuri nikmat Allah.
b. Menciptakan ketenangan dan ketentraman, bukan hanya
kepada penerima tetapi juga pada pemberi zakat.
c. Mengembangkan harta benda.
18. PENGELOLAAN DAN
PENDISTRIBUSIAN ZAKAT
Pengelolaan dan pendistribusian zakat harus berorientasi untuk
memajukan kesejahteraan sosial.
Zakat dapat pula digunakan untuk kegiatan yang bersifat bisnis
dan untuk menciptakan lapangan pekerjaan selama kegiatan itu
tetap bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan
kesejahteraan sosial terutama masyarakat yang tingkat
kesejahteraannya rendah.