SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
MAKALAH
MANUSIA DAN REVOLUSI MENTAL
DOSEN PENGAMPU :
Umi Hartatai M.Pd.I
Disusun Oleh :
Dhea Fatimah Aliyahfi 22250094
Nindita Putri 22250098
Putri Amalia Kadi 22250071
FAKULTAS
AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH
METRO
2022/2023
A. Pengertian Manusia
Manusia menurut pandangan islam, manusia merupakan makhluk
yang paling mulia di sisi Allah Swt. Manusia memiliki ciri khas tersendiri di
bandingkan dengan makhluk ciptaan Allah Swt lainya. Manusia memiliki jiwa
yang bersifat rohaniah, goib, tidak dapat ditangkap dengan panca indera
yang berbeda dengan makhluk lain karena pada manusia terdapat daya
fikir, akal, nafsu, kalbu, dan msi banyak lagi.
Manusia dalam pandangan Islam terdiri atas dua unsur, yakni
jasmani dan rohani. Jasmani manusia bersifat materi yang berasal dari
unsur unsur saripati tanah. Sedangkan roh manusia merupakan substansi
immateri berupa ruh.
a. Hakikat manusia
1. Makhluk yang memiliki tenaga yang
dapatmenggerakkan hidupnya untuk memenuhi
kebutuhan.
2. Individu yang memiliki sifat rasional yang
ertanggung jawab atas tingkah laku intelektual
dan sosial, yang mampu mengarahkan dirinya
ke tujuan yang positif dan mampu mengontrol
dirinya serta mampu menentukan nasibnya.
3. Makhluk yang berkembang dan terus
berkembang tidak akan selesai tuntas selama
hidupnya.
4. Individu yang selama hidupnya selalu
melibatkan dirinya dalam usaha untuk
mewujudkan dirina sendiri, membantu orang
lain dan membuat dunia lebih baik untuk di
tempati.
5. Suatu keberadaan yang berpotensi yang
perwujudannya merupakan keterdugaan
dengan potensi yang tak terbatas.
6. Makhluk Tuhan yang berarti ia adalah
makhluk yang mengandung kemungkinan baik
atau jahat.
7. Individu yang sangat di pengaruhi oleh
lingkungan, terutama lingkungan sosial.
Bahkan ia tidak dapat berkembang sesuai
dengan martabat kemanusiaanya tanpa hidup
dalam lingkungan sosial.
8. Makhluk yang berfikir. Berfikir artinya
bertanya, dan bertanya artinya mencari
jawaban dan mencarai jawaban artinya
mencari kebenaran.
● Belajar.
Dalam ( surat an naml ayat 15 – 16 dan al
mukmin ayart 54 ) belajar yang di nyatakan pada
ayat pertama surat al alaq, adalam mempelajari
ilmu Allah yaitu Al Quran.
● Mengajarkan ilmu.
Dalam ( Al Baqarah 31-39) khalifah yang
telah di ajarkan ilmu Allah wajib untuk
mengajarkannya kepada manusia yang lain.
● Membudayakan ilmu.
Dalam ( al mukmin 35) ilmu yang sudah di
fahami bukan hanya untuk di sampaikan kepada
orang lain, merupakan juga harus di amalkan oleh
diri sendiri supaya membudaya / terbiasa.
b. Fungsi dan peranan
manusia dalam Islam
B. Pengertian Revolusi
Mental
Revolusi mental merupakan suatu gerakan seluruh
masyarakat baik pemerintah atau rakyat dengan cara
yang cepat untuk mengangkat kembali nilai – nilai
strategi yang di perlukan oleng bangsa dan negara, untuk
mampu menciptakan ketertiban dan kesejahteraan
rakyat sehingga dapat memenangkan persaingan di era
globalisasi.
Dalam konteks keislaman sudah pasti karena Islam
selalu mengajak untuk lebih baik. Sebagai mana sebuah
hadits menyebutkan “ barang siapa yang harinya
sekarang lebih baik dari pada kemarin maka dia termasuk
orang yang beruntung. Barang siapa yang hari nya sama
dengan kemarin maka dia adalah orang yang merugi.
Barang siapa yang hari nya sekarang lebih jelek dari pada
harinya kemarin maka dia terlaknat,”.
Istilah revolusi mental
pertama kali dicetuskan oleh
Presiden Republik Indonesia
pertama Ir.Soekarno pada pidato
kenegaraan memperingati
proklamasi kemerdekaan tanggal
17 Agustus 1957.
Yang menyatakan bahwa
revolusi mental adalah semacam
gerakan hidup baru untuk
menggembleng manusia Indonesia
menjadi manusia baru yang
berhati putih, berkemauan baja,
bersemangat elang rajawali, dan
berjiwa api.
a. Sejarah revolusi
mental
Beberapa tokoh revolusioner
yakni.
1. Presiden Joko Widodo
2. Karlina supelli
3. Preseden Ir soekarno
4. Imam suprayogo
b. Revolusi mental
menurut para tokoh
c. Tujuan revolusi mental
● Mengubah cara pandang, pola pikir, perilaku
dan cara kerja, yang berorientasi kepada
kemajuan dan kemodernan sehingga Indonesia
menjadi bangsa besar dan mampu berkompetisi
dengan bangsa - bangsa lain di dunia.
● Membangkitkan kesadaran serta membangun
optimistik dalam menatap masa depan
Indonesia sebagai negara dengan kekuatan
besar untuk berprestasi tinggi, produktif dan
berpotensi menjadi bangsa maju dan modern
dengan pondasi tiga pilar trisakti.
● Mewujudkan Indonesia yang berdaulat secara
politik, berdikari secara ekonomi dan
berkepribadian yang kuat melalui pembentukan
manusia Indonesia baru yang unggul.
● Wildan Nurul Fajar, Pelaksanaan Revolusi
Mental di Indonesia: Kajian Dalam Konteks
Pendidikan Kewarganegaraan
This Topic About
Manusia dan revolusi
mental
d. Urgensi Revolusi Mental
1. Sudah terlalu lama membiarkan praktik -
praktik dalam berbangsa dan bernegara
dilakukan secara tidak jujur, tidak memegang
etika dan moral, tidak bertanggung jawab,
tidak dapat diandalkan, dan tidak bias
dipercaya.
2. Dalam bidang ekonomi sudah tertinggal jauh
dari negara - negara lain, karena kehilangan
etos kerja, daya saing, daya juang, semangat
mandiri, keratifitas dan semangat inovatif.
3. Sebagai bangsa kita kriis identitas karakter
kuat bangsa Indonesia sebagai bangsa yang
mempunyai semangat gotong royong, saling
bekerjasama demi kemajuan bangsa meluntur.
e. Pelaku Revolusi Mental
Dalam buku saku gerkan nasional revolusi mentl
menyatakan bahwa pelaku revolusi mental meliputi
pemerintah, swasta dan masyarakat. Pada lingkup
pemerintah meliputi kementrian, Badan Usaha Milik
Negara, Lembaga Negara serta Pemerintah Daerah.
Dalam lingkup swasta meliputi Koorporasi,
Kelompok-kelompok Usaha, Koperasi. Sedangkan
dalam lingkup masyarakat meliputi Partai Politik,
Pers/Media, Organisasi Masyarakat, Netizen,
Seniman, Orang Muda, Tokoh Agama/masyarakat,
Akademisi/Perguruan Tinggi, Budayawan,Perempuan,
dan lainnya.
C. Penerapan nilai – nilai
revolusi mental.
Dalam rangka pengelolaan kelas, dikenal penguatan
positif dan penguatan negatif. Penguatan positif
adalah penguatan yang bertujuan untuk
mempertahankan dan memelihara prilaku positif,
sedangkan penguatan negatif merupakan penguatan
perilaku dengan cara menghentikan atau menghapus
ransangan yang tidak menyenangkan.
d. Pembiasaan (habituating), adalah memberi sifat
dan jalan tertentu dalam pikiran, keyakinan,
perasaan-keinginan, dan prilaku secara terus-
menerus, kemudian jika sifat kebiasaan itu telah
terpatri, seseorang sangat suka melakukannya.
Menurut Ahmad Amin kebiasaan baru dapat menjadi
mental berkarakter jika seseorang senang atau ada
keinginan kepada sesuatu yang dibiasakan dan
diterimanya keinginan dan penerimaan itu
secukupnya. Diantara penyebab ketidakmampuan
seseorang bermental good character meskipun ia
telah memiliki pengetahuan tentang kebaikan itu
adalah karena ia tidak terlatih (terbiasa) untuk
melakukan kebaikan itu.
a. Pembelajaran (learning), dengan mengajarkan
mana yang baik dan yang buruk, peserta didik dapat
memutuskan nilai-nilai mana yang dipilih dalam
pertimbangan kesadaran moral, pemahaman dan
kebebasan, dan nilai mana yang lebih tinggi dan
banyak manfaatnya dari berbagai kebiasaan prilaku
di masyarakat. Tanpa pemahaman dan pengertian,
kebebasan dan kesadaran tidak mungkin ada sebuah
mental tindakan berkarakter.
b. Keteladanan (modelling), manusia lebih banyak
belajar dan mencontoh dari apa yang ia lihat dan
alami. Keteladanan yang paling berpengaruh adalah
yang paling dekat dengan diri kita terutama
pergaulan sosial.
c. Penguatan (reinforcing), adalah respon terhadap
suatu prilaku yang dapat meningkatkan kemungkinan
berulangnya kembali prilaku itu.
Kesimpulan
Berdasarkan pengertian revolusi mental
menurut para ahli, dapat disimpulkan bahwa
pengertian revolusi mental adalah Gerakan untuk
menguatkan masyarakat Indonesia dalam
mentalitas yang berkarakter tinggi meliputi cara
berpikir, cara merasa, cara mempercayai yang
semua ini direalisasikan dalam perilaku dan
tindakan sehari-hari.
Gerakan revolusi mental pasti akan
menghadapi hambatan individu maupun
organisasi, untuk mengatasinya diperlukan
pemimpin berpendidikan yang kuat dan
berkarakter, dan lingkungan yang berdaya.
makalah Manusia Dan Revolusi Mantal kel. 9.pptx

More Related Content

Similar to makalah Manusia Dan Revolusi Mantal kel. 9.pptx

hakikat manusia dan pengembangannya
hakikat manusia dan pengembangannyahakikat manusia dan pengembangannya
hakikat manusia dan pengembangannyaMerlinda Ambinari
 
Hakikat Manusia dan Pengembangannya
Hakikat Manusia dan PengembangannyaHakikat Manusia dan Pengembangannya
Hakikat Manusia dan PengembangannyaHariyatunnisa Ahmad
 
Eksistensi pendidikan dalam pengembangan fitrah manusia
Eksistensi pendidikan dalam pengembangan fitrah manusiaEksistensi pendidikan dalam pengembangan fitrah manusia
Eksistensi pendidikan dalam pengembangan fitrah manusiaDodyk Fallen
 
TUGAS MATA KULIAH AKHLAK TASAWUF.pptx
TUGAS MATA KULIAH AKHLAK TASAWUF.pptxTUGAS MATA KULIAH AKHLAK TASAWUF.pptx
TUGAS MATA KULIAH AKHLAK TASAWUF.pptxmuhamzad
 
Subjek Pendidikan dan hakikat manusia Indonesia.pptx
Subjek Pendidikan dan hakikat manusia Indonesia.pptxSubjek Pendidikan dan hakikat manusia Indonesia.pptx
Subjek Pendidikan dan hakikat manusia Indonesia.pptxMukhammadLuqmanHakim4
 
Pemuda dan sosialisasi
Pemuda dan sosialisasiPemuda dan sosialisasi
Pemuda dan sosialisasiVinda Syakira
 
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdfBhinekaTemplate
 
pemikiran natsir tentang pendidikan.pptx
pemikiran natsir tentang pendidikan.pptxpemikiran natsir tentang pendidikan.pptx
pemikiran natsir tentang pendidikan.pptxRusmantoRusmanto9
 
Manusia dan Pendidikan.pptx
Manusia dan Pendidikan.pptxManusia dan Pendidikan.pptx
Manusia dan Pendidikan.pptxbambanggunawan39
 
1.1.a.8. Koneksi Antar Materi.docx
1.1.a.8. Koneksi Antar Materi.docx1.1.a.8. Koneksi Antar Materi.docx
1.1.a.8. Koneksi Antar Materi.docxermasuryani79
 

Similar to makalah Manusia Dan Revolusi Mantal kel. 9.pptx (20)

hakikat manusia dan pengembangannya
hakikat manusia dan pengembangannyahakikat manusia dan pengembangannya
hakikat manusia dan pengembangannya
 
Makalah pembentukan karakter
Makalah pembentukan karakterMakalah pembentukan karakter
Makalah pembentukan karakter
 
Teori
TeoriTeori
Teori
 
Hakikat Manusia dan Pengembangannya
Hakikat Manusia dan PengembangannyaHakikat Manusia dan Pengembangannya
Hakikat Manusia dan Pengembangannya
 
Achaa seni
Achaa seniAchaa seni
Achaa seni
 
Achaa seni
Achaa seniAchaa seni
Achaa seni
 
Makalah pembentukan karakter
Makalah pembentukan karakterMakalah pembentukan karakter
Makalah pembentukan karakter
 
Eksistensi pendidikan dalam pengembangan fitrah manusia
Eksistensi pendidikan dalam pengembangan fitrah manusiaEksistensi pendidikan dalam pengembangan fitrah manusia
Eksistensi pendidikan dalam pengembangan fitrah manusia
 
TUGAS MATA KULIAH AKHLAK TASAWUF.pptx
TUGAS MATA KULIAH AKHLAK TASAWUF.pptxTUGAS MATA KULIAH AKHLAK TASAWUF.pptx
TUGAS MATA KULIAH AKHLAK TASAWUF.pptx
 
Subjek Pendidikan dan hakikat manusia Indonesia.pptx
Subjek Pendidikan dan hakikat manusia Indonesia.pptxSubjek Pendidikan dan hakikat manusia Indonesia.pptx
Subjek Pendidikan dan hakikat manusia Indonesia.pptx
 
Isd pert 4
Isd pert 4Isd pert 4
Isd pert 4
 
Pertemuan 2 Hakikat manusia.pptx
Pertemuan 2 Hakikat manusia.pptxPertemuan 2 Hakikat manusia.pptx
Pertemuan 2 Hakikat manusia.pptx
 
Pemuda dan sosialisasi
Pemuda dan sosialisasiPemuda dan sosialisasi
Pemuda dan sosialisasi
 
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
 
pemikiran natsir tentang pendidikan.pptx
pemikiran natsir tentang pendidikan.pptxpemikiran natsir tentang pendidikan.pptx
pemikiran natsir tentang pendidikan.pptx
 
Manusia dan Pendidikan.pptx
Manusia dan Pendidikan.pptxManusia dan Pendidikan.pptx
Manusia dan Pendidikan.pptx
 
1.1.a.8. Koneksi Antar Materi.docx
1.1.a.8. Koneksi Antar Materi.docx1.1.a.8. Koneksi Antar Materi.docx
1.1.a.8. Koneksi Antar Materi.docx
 
Pemikiran Ki Hajar Dewantara
Pemikiran Ki Hajar DewantaraPemikiran Ki Hajar Dewantara
Pemikiran Ki Hajar Dewantara
 
ULASAN ARTIKEL 4
ULASAN ARTIKEL 4ULASAN ARTIKEL 4
ULASAN ARTIKEL 4
 
Laporan kajian
Laporan kajianLaporan kajian
Laporan kajian
 

Recently uploaded

Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

makalah Manusia Dan Revolusi Mantal kel. 9.pptx

  • 1. MAKALAH MANUSIA DAN REVOLUSI MENTAL DOSEN PENGAMPU : Umi Hartatai M.Pd.I Disusun Oleh : Dhea Fatimah Aliyahfi 22250094 Nindita Putri 22250098 Putri Amalia Kadi 22250071 FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO 2022/2023
  • 2. A. Pengertian Manusia Manusia menurut pandangan islam, manusia merupakan makhluk yang paling mulia di sisi Allah Swt. Manusia memiliki ciri khas tersendiri di bandingkan dengan makhluk ciptaan Allah Swt lainya. Manusia memiliki jiwa yang bersifat rohaniah, goib, tidak dapat ditangkap dengan panca indera yang berbeda dengan makhluk lain karena pada manusia terdapat daya fikir, akal, nafsu, kalbu, dan msi banyak lagi. Manusia dalam pandangan Islam terdiri atas dua unsur, yakni jasmani dan rohani. Jasmani manusia bersifat materi yang berasal dari unsur unsur saripati tanah. Sedangkan roh manusia merupakan substansi immateri berupa ruh.
  • 3. a. Hakikat manusia 1. Makhluk yang memiliki tenaga yang dapatmenggerakkan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan. 2. Individu yang memiliki sifat rasional yang ertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan sosial, yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif dan mampu mengontrol dirinya serta mampu menentukan nasibnya. 3. Makhluk yang berkembang dan terus berkembang tidak akan selesai tuntas selama hidupnya. 4. Individu yang selama hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan dirina sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk di tempati. 5. Suatu keberadaan yang berpotensi yang perwujudannya merupakan keterdugaan dengan potensi yang tak terbatas. 6. Makhluk Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik atau jahat. 7. Individu yang sangat di pengaruhi oleh lingkungan, terutama lingkungan sosial. Bahkan ia tidak dapat berkembang sesuai dengan martabat kemanusiaanya tanpa hidup dalam lingkungan sosial. 8. Makhluk yang berfikir. Berfikir artinya bertanya, dan bertanya artinya mencari jawaban dan mencarai jawaban artinya mencari kebenaran.
  • 4. ● Belajar. Dalam ( surat an naml ayat 15 – 16 dan al mukmin ayart 54 ) belajar yang di nyatakan pada ayat pertama surat al alaq, adalam mempelajari ilmu Allah yaitu Al Quran. ● Mengajarkan ilmu. Dalam ( Al Baqarah 31-39) khalifah yang telah di ajarkan ilmu Allah wajib untuk mengajarkannya kepada manusia yang lain. ● Membudayakan ilmu. Dalam ( al mukmin 35) ilmu yang sudah di fahami bukan hanya untuk di sampaikan kepada orang lain, merupakan juga harus di amalkan oleh diri sendiri supaya membudaya / terbiasa. b. Fungsi dan peranan manusia dalam Islam
  • 5. B. Pengertian Revolusi Mental Revolusi mental merupakan suatu gerakan seluruh masyarakat baik pemerintah atau rakyat dengan cara yang cepat untuk mengangkat kembali nilai – nilai strategi yang di perlukan oleng bangsa dan negara, untuk mampu menciptakan ketertiban dan kesejahteraan rakyat sehingga dapat memenangkan persaingan di era globalisasi. Dalam konteks keislaman sudah pasti karena Islam selalu mengajak untuk lebih baik. Sebagai mana sebuah hadits menyebutkan “ barang siapa yang harinya sekarang lebih baik dari pada kemarin maka dia termasuk orang yang beruntung. Barang siapa yang hari nya sama dengan kemarin maka dia adalah orang yang merugi. Barang siapa yang hari nya sekarang lebih jelek dari pada harinya kemarin maka dia terlaknat,”.
  • 6. Istilah revolusi mental pertama kali dicetuskan oleh Presiden Republik Indonesia pertama Ir.Soekarno pada pidato kenegaraan memperingati proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1957. Yang menyatakan bahwa revolusi mental adalah semacam gerakan hidup baru untuk menggembleng manusia Indonesia menjadi manusia baru yang berhati putih, berkemauan baja, bersemangat elang rajawali, dan berjiwa api. a. Sejarah revolusi mental Beberapa tokoh revolusioner yakni. 1. Presiden Joko Widodo 2. Karlina supelli 3. Preseden Ir soekarno 4. Imam suprayogo b. Revolusi mental menurut para tokoh
  • 7. c. Tujuan revolusi mental ● Mengubah cara pandang, pola pikir, perilaku dan cara kerja, yang berorientasi kepada kemajuan dan kemodernan sehingga Indonesia menjadi bangsa besar dan mampu berkompetisi dengan bangsa - bangsa lain di dunia. ● Membangkitkan kesadaran serta membangun optimistik dalam menatap masa depan Indonesia sebagai negara dengan kekuatan besar untuk berprestasi tinggi, produktif dan berpotensi menjadi bangsa maju dan modern dengan pondasi tiga pilar trisakti. ● Mewujudkan Indonesia yang berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi dan berkepribadian yang kuat melalui pembentukan manusia Indonesia baru yang unggul. ● Wildan Nurul Fajar, Pelaksanaan Revolusi Mental di Indonesia: Kajian Dalam Konteks Pendidikan Kewarganegaraan This Topic About Manusia dan revolusi mental
  • 8. d. Urgensi Revolusi Mental 1. Sudah terlalu lama membiarkan praktik - praktik dalam berbangsa dan bernegara dilakukan secara tidak jujur, tidak memegang etika dan moral, tidak bertanggung jawab, tidak dapat diandalkan, dan tidak bias dipercaya. 2. Dalam bidang ekonomi sudah tertinggal jauh dari negara - negara lain, karena kehilangan etos kerja, daya saing, daya juang, semangat mandiri, keratifitas dan semangat inovatif. 3. Sebagai bangsa kita kriis identitas karakter kuat bangsa Indonesia sebagai bangsa yang mempunyai semangat gotong royong, saling bekerjasama demi kemajuan bangsa meluntur. e. Pelaku Revolusi Mental Dalam buku saku gerkan nasional revolusi mentl menyatakan bahwa pelaku revolusi mental meliputi pemerintah, swasta dan masyarakat. Pada lingkup pemerintah meliputi kementrian, Badan Usaha Milik Negara, Lembaga Negara serta Pemerintah Daerah. Dalam lingkup swasta meliputi Koorporasi, Kelompok-kelompok Usaha, Koperasi. Sedangkan dalam lingkup masyarakat meliputi Partai Politik, Pers/Media, Organisasi Masyarakat, Netizen, Seniman, Orang Muda, Tokoh Agama/masyarakat, Akademisi/Perguruan Tinggi, Budayawan,Perempuan, dan lainnya.
  • 9. C. Penerapan nilai – nilai revolusi mental. Dalam rangka pengelolaan kelas, dikenal penguatan positif dan penguatan negatif. Penguatan positif adalah penguatan yang bertujuan untuk mempertahankan dan memelihara prilaku positif, sedangkan penguatan negatif merupakan penguatan perilaku dengan cara menghentikan atau menghapus ransangan yang tidak menyenangkan. d. Pembiasaan (habituating), adalah memberi sifat dan jalan tertentu dalam pikiran, keyakinan, perasaan-keinginan, dan prilaku secara terus- menerus, kemudian jika sifat kebiasaan itu telah terpatri, seseorang sangat suka melakukannya. Menurut Ahmad Amin kebiasaan baru dapat menjadi mental berkarakter jika seseorang senang atau ada keinginan kepada sesuatu yang dibiasakan dan diterimanya keinginan dan penerimaan itu secukupnya. Diantara penyebab ketidakmampuan seseorang bermental good character meskipun ia telah memiliki pengetahuan tentang kebaikan itu adalah karena ia tidak terlatih (terbiasa) untuk melakukan kebaikan itu. a. Pembelajaran (learning), dengan mengajarkan mana yang baik dan yang buruk, peserta didik dapat memutuskan nilai-nilai mana yang dipilih dalam pertimbangan kesadaran moral, pemahaman dan kebebasan, dan nilai mana yang lebih tinggi dan banyak manfaatnya dari berbagai kebiasaan prilaku di masyarakat. Tanpa pemahaman dan pengertian, kebebasan dan kesadaran tidak mungkin ada sebuah mental tindakan berkarakter. b. Keteladanan (modelling), manusia lebih banyak belajar dan mencontoh dari apa yang ia lihat dan alami. Keteladanan yang paling berpengaruh adalah yang paling dekat dengan diri kita terutama pergaulan sosial. c. Penguatan (reinforcing), adalah respon terhadap suatu prilaku yang dapat meningkatkan kemungkinan berulangnya kembali prilaku itu.
  • 10. Kesimpulan Berdasarkan pengertian revolusi mental menurut para ahli, dapat disimpulkan bahwa pengertian revolusi mental adalah Gerakan untuk menguatkan masyarakat Indonesia dalam mentalitas yang berkarakter tinggi meliputi cara berpikir, cara merasa, cara mempercayai yang semua ini direalisasikan dalam perilaku dan tindakan sehari-hari. Gerakan revolusi mental pasti akan menghadapi hambatan individu maupun organisasi, untuk mengatasinya diperlukan pemimpin berpendidikan yang kuat dan berkarakter, dan lingkungan yang berdaya.