SlideShare a Scribd company logo
ETIKA PROFESI
KEGURUAN & KODE
ETIK GURU
PROFESI KEPENDIDIKAN
AGENDA
• Pengertian etika & kode etik secara umum
• Pengertian kode etik profesi guru
• Tujuan kode etik guru
• Rumusan kode etik guru
• Kaitan kode etik dengan profesionalitas guru
• Sanksi pelanggaran kode etik
DEFENISI ETIKA
Ilmu tentang filsafat moral, yaitu mengenai nilai
Imu tentang tingkah laku
Ilmu yang menyelidiki mana yang baik dan mana yang
benar
Etika berasal dari bahasa yunani yaitu kata “ethos”
yang berarti suatu kehendak atau kebiasaan baik yang
tetap
Menurut KBBI. Etika/moral adalah ajaran tentang baik
dan buruk mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, dan
sebagainya
Menurut K. Bertenes, etika adalah nilai-nilai atau
KODE ETIK
Istilah “Kode etik” terdiri dari dua kata, yakni “kode” dan “etik”
Berasal dari bahasa yunani, “ethos” yang berarti suatu
kehendak
Dapat diartikan bahwa etik itu menunjukkan “cara berbuat
yang menjadi adat, karena persetujuan dari kelompok
manusia”.
Etik biasanya dipakai untuk pengkajian sistem nilai-nilai.
Karena itu, guru sebagai tenaga profesional perlu memiliki
“kode etik guru” dan menjadikannya sebagai pedoman yang
mengatur pekerjaan guru selama dalam pengabdian.
Kode etik guru ini merupakan ketentuan yang mengikat semua
sikap dan perbuatan guru (Djamarah, 2000 : 49).
Oteng Sutisna (1986: 364) mendefinsikan kode etik sebagai
seperangkat pedoman yang memaksa perilaku etis para
KODE ETIK
• Kode Etik guru indonesia merupakan landasan
moral dan pedoman tingkah laku guru warga
PGRI dalam melaksanakan panggilan
pengabdiannya bekerja sebagai guru (kongres PGRI
XIII tahun 1973).
• Terdapat dua unsur pokok Kode Etik guru Indonesia
yakni:
• Sebagai landasan moral dan
• Sebagai pedoman tingkah laku.
• Kode etik itu dijadikan standar aktivitas anggota
profesi, kode etik tesebut sekaligus sebagai
PERILAKU ETIKA MELIPUTI:
Pertanggungjawaban
(reponsibility)
Pengabdian (dedication)
Kesetiaan (loyalitas)
Kepekaan (sensitivity)
Persamaan (equality)
Kepantasan (equity)
KESALAHAN YANG SERING
DILAKUKAN GURU
• Mengambil jalan pintas
pembelajaran
• Menunggu peserta didik berperilaku
negatif
• Menggunakan destruktif disiplin
• Mengabaikan perbedaan peserta
didik
• Merasa paling pandai
PERILAKU GURU YANG KURANG
MENDIDIK
• Memarahi siswa ketika siswa tidak bisa
menjawab
• Merasa dirinya paling pandai
• Menggunakan waktu tidak tepat
• Cara mengajar monoton
• Diskriminatif
• Memberikan penghargaan yang
berlebihan
• Terlalu permisif dengan siswa
FOKUS PERHATIAN PROFESI
GURU:
Citra guru
Pembelajaran
Perilaku guru dalam masyarakat
Kompetensi guru: kepribadian,
sosial, paedagogis, profesional
TUJUAN KODE ETIK PROFESI
KEGURUAN
(Nurjan, 2015:81)
• Menjunjung tinggi martabat profesi
• Menjaga dan memelihara
kesejahteraan para anggotanya
• Meningkatkan pengabdian para
anggota
• Meningkatkan mutu profesi
• Meningkatkan mutu organisasi
KODE ETIK GURU INDONESIA
RUMUSAN KONGRES PGRI XIII PADA TANGGAL 21-
25 NOVEMBER 1973 DI JAKARTA DAN
DISEMPURNAKAN DALAM KONGRES XVI TAHUN
1989
 Guru berbakti membimbing peserta
didik untuk membentuk manusia
indonesia seutuhnya yang berjiwa
pancasila.
 Guru memiliki dan melaksanakan
kejujuran profesional.
 Guru berusaha memperoleh informasi
tentang peserta didik sebagai bahan
melakukan bimbingan dan pembinaan.
 Guru menciptakan suasana sekolah
sebaik-baiknya yang menunjang
berhasilnya proses belajar mengajar.
KODE ETIK GURU INDONESIA
RUMUSAN KONGRES PGRI XIII PADA TANGGAL
21-25 NOVEMBER 1973 DI JAKARTA DAN
DISEMPURNAKAN DALAM KONGRES XVI TAHUN
1989
 Guru memelihara hubungan dengan orang tua
murid dan masyarakat sekitarnya untuk
membina peran serta dan rasa tanggung jawab
bersama terhadap pendidikan.
 Guru secara pribadi dan bersama-sama
mengembangkan dan meningkatkan mutu dan
martabat profesinya.
 Guru memelihara hubungan seprofesinya,
semangat kekeluargaan, dan kesetiakawanan
sosial.
 Guru secara bersama-sama memelihara dan
meningkatkan mutu organisasi pgri sebagai
sarana perjuangan dan pengabdian.
 Guru melaksanakan segala kebijakan
pemerintah dalam bidang pendidikan.
ETIKA GURU PROFESIONAL
• Etika guruprofesional terhadap peraturan perundang-
undangan
• Etika guruprofesional terhadap anak didik
• Etika guruprofesional terhadap pekerjaan
• Etika guruprofesional terhadap tempat kerja
ETIKA GURU PROFESIONAL TERHADAP PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN
• Guru merupakan aparatur negara dan
abdi negara dalam bidang pendidikan.
• Oleh karena itu, guru harus mengetahui
kebijaksanaan-kebijaksanaan
pemerintah dalam bidang pendidikan
dan melaksanakannya sebagaimana
aturan yang berlaku.
ETIKA GURU PROFESIONAL TERHADAP
ANAK DIDIK
• Guru hendaknya memberi contoh yang
baik bagi anak didiknya.
• Guru harus dapat mempengaruhi dan
mengendalikan anak didiknya.
• Hendaknya guru menghargai potensi
yang ada dalam keberagaman siswa.
ETIKA GURU PROFESIONAL TERHADAP
PEKERJAAN
Seorang guru yang profesional, harus
melayani masyarakat dalam bidang
pendidikan dengan profesional juga.
Agar dapat memberikan layanan yang
memuaskan masyarakat, guru harus
dapat menyesuaikan kemampuan dan
pengetahuannya dengan keinginan dan
permintaan masyarakat.
Keinginan dan permintaan ini selalu
berkembang sesuai dengan
perkembangan masyarakat yang biasanya
dipengaruhi oleh perkembangan ilmu dan
teknologi.
ETIKA GURU PROFESIONAL TERHADAP
TEMPAT KERJA
Sudah diketahui bersama bahwa
suasana yang baik ditempat kerja
akan meningkatkan produktivitas.
Dalam uu no. 20/2003 pasal 1
bahwa pemerintah berkewajiban
menyiapkan lingkungan dan fasilitas
sekolah yang memadai secara
merata dan bermutu diseluruh
jenjang pendidikan.
PENYEBAB PELANGGARAN KODE
ETIK
• Beberapa penyebab pelanggaran kode etik profesi
adalah :
• Idealisme dalam kode etik profesi tidak sejalan
dengan fakta yang terjadi di sekitar para
profesional sehingga harapan terkadang sangat
jauh dari kenyataan.
• Memungkinkan para profesional untuk
berpaling kepada kenyataan dan mengabaikan
idealisme kode etik profesi. Kode etik profesi
bisa menjadi pajangan tulisan berbingkai.
PENYEBAB PELANGGARAN KODE
ETIK
• Kode etik profesi merupakan himpunan
norma moral yang tidak dilengkapi
dengan sanksi keras karena
keberlakuannya semata-mata
berdasarkan kesadaran profesional.
• Memberi peluang kepada profesional
untuk berbuat menyimpang dari kode etik
profesinya
KAITAN KODE ETIK DENGAN
PROFESIONALISME GURU
• Suatu kode etik menggambarkan nilai-nilai professional
suatu profesi yang diterjemahkan ke dalam standar perilaku
anggotanya.
• Seorang profesional, artinya mementingkan kesejahteraan
orang lain, dan lebih beorientasi pada pelayanan
masyarakat umum.
• Jadi, nilai profesional paling utama adalah keinginan untuk
memberikan pengabdian kepada masyarakat.
• Ada empat Asas inti nilai profesionalitas, yaitu:
• Respect for the dignity of Persons (menghargai hargat
dan martabat manusia)
• Responsible-Caring (kepedulian yang bertanggung
SANKSI PELANGGARAN KODE ETIK
• Pada umumnya karena kode etik merupakan
Landasan moral, pedoman sikap, tingkah
laku, dan perbuatan; Sanksi terhadap
pelanggaran kode etik adalah sanksi moral.
• Barang siapa melanggar kode etik, mendapat
celaan, dan sanksi terberat adalah
dikeluarkan dari profesinya.
REFERENSI
• SYARIFAN NURJAN (2015). PROFESI KEGURUAN. KONSEP
DAN APLIKASI. YOGYAKARTA SAMUDERA BIRU
• HERI SUSANTO (2020). PROFESI KEGURUAN. PRODI
PENDIDIKAN SEJARAH, FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG
MANGKURAT. BANJARMASIN.

More Related Content

Similar to Etika-profesi-keguruan dan kode etik Guru.ppt

KODE ETIK GURU PGRI.pptx
KODE ETIK GURU PGRI.pptxKODE ETIK GURU PGRI.pptx
KODE ETIK GURU PGRI.pptx
tarman84
 
makalah kelompok
makalah kelompokmakalah kelompok
makalah kelompok
laila ilmi
 
ppt kel 2 etika profesi.pptx
ppt kel 2 etika profesi.pptxppt kel 2 etika profesi.pptx
ppt kel 2 etika profesi.pptx
DipahLestari
 
UU No. 14 Tahun 2005
UU No. 14 Tahun 2005UU No. 14 Tahun 2005
UU No. 14 Tahun 2005
Esti Widiawati
 
Makalah kode etik
Makalah kode etikMakalah kode etik
Makalah kode etik
Ig Fandy Jayanto
 
Makalah kode etik guru
Makalah kode etik guruMakalah kode etik guru
Makalah kode etik guru
Septian Muna Barakati
 
KB 3 Kode Etik Guru PAI
KB 3 Kode Etik Guru PAIKB 3 Kode Etik Guru PAI
KB 3 Kode Etik Guru PAI
Istna Zakia Iriana
 
Falsafah guru
Falsafah guru Falsafah guru
Falsafah guru
aleena ameera
 
Tugas tik ayu lestari
Tugas tik ayu lestariTugas tik ayu lestari
Tugas tik ayu lestari
lestariayuwibowo
 
Tugas tik ayu lestari
Tugas tik ayu lestariTugas tik ayu lestari
Tugas tik ayu lestari
lestariayuwibowo
 
Modul 4 kb 3
Modul 4 kb 3Modul 4 kb 3
Modul 4 kb 3
kasmuddin nanang
 
LANDASAN NORMATIF ETIKA PROFESI GURU.pptx
LANDASAN NORMATIF ETIKA PROFESI GURU.pptxLANDASAN NORMATIF ETIKA PROFESI GURU.pptx
LANDASAN NORMATIF ETIKA PROFESI GURU.pptx
CAKCUYIT
 
Inisiasi 12 baru
Inisiasi 12 baruInisiasi 12 baru
Inisiasi 12 baru
Rhini Fatmasari
 
Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatif
Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatifMakalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatif
Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatif
M Haris Wijaya
 
Etika Professional
Etika ProfessionalEtika Professional
Etika Professional
yuslinamelia
 
PEDAGIGIKKB-3.pdf
PEDAGIGIKKB-3.pdfPEDAGIGIKKB-3.pdf
PEDAGIGIKKB-3.pdf
AEMMULYADI
 
Etika Profesi Guru dan Implementasinya.ppt
Etika Profesi Guru dan Implementasinya.pptEtika Profesi Guru dan Implementasinya.ppt
Etika Profesi Guru dan Implementasinya.ppt
FirazHafiz
 
Etika Profesi_6 kode etik profesi guru dan organisasi asosiasi keprofesian
Etika Profesi_6 kode etik profesi guru dan organisasi asosiasi keprofesianEtika Profesi_6 kode etik profesi guru dan organisasi asosiasi keprofesian
Etika Profesi_6 kode etik profesi guru dan organisasi asosiasi keprofesian
Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Cirebon
 
110048364 nota-ringkas-edu3108
110048364 nota-ringkas-edu3108110048364 nota-ringkas-edu3108
110048364 nota-ringkas-edu3108Habibah Abdullah
 
Mata Kuliah Etika Profesi_konsep dasar profesi
Mata Kuliah Etika Profesi_konsep dasar profesiMata Kuliah Etika Profesi_konsep dasar profesi
Mata Kuliah Etika Profesi_konsep dasar profesi
Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Cirebon
 

Similar to Etika-profesi-keguruan dan kode etik Guru.ppt (20)

KODE ETIK GURU PGRI.pptx
KODE ETIK GURU PGRI.pptxKODE ETIK GURU PGRI.pptx
KODE ETIK GURU PGRI.pptx
 
makalah kelompok
makalah kelompokmakalah kelompok
makalah kelompok
 
ppt kel 2 etika profesi.pptx
ppt kel 2 etika profesi.pptxppt kel 2 etika profesi.pptx
ppt kel 2 etika profesi.pptx
 
UU No. 14 Tahun 2005
UU No. 14 Tahun 2005UU No. 14 Tahun 2005
UU No. 14 Tahun 2005
 
Makalah kode etik
Makalah kode etikMakalah kode etik
Makalah kode etik
 
Makalah kode etik guru
Makalah kode etik guruMakalah kode etik guru
Makalah kode etik guru
 
KB 3 Kode Etik Guru PAI
KB 3 Kode Etik Guru PAIKB 3 Kode Etik Guru PAI
KB 3 Kode Etik Guru PAI
 
Falsafah guru
Falsafah guru Falsafah guru
Falsafah guru
 
Tugas tik ayu lestari
Tugas tik ayu lestariTugas tik ayu lestari
Tugas tik ayu lestari
 
Tugas tik ayu lestari
Tugas tik ayu lestariTugas tik ayu lestari
Tugas tik ayu lestari
 
Modul 4 kb 3
Modul 4 kb 3Modul 4 kb 3
Modul 4 kb 3
 
LANDASAN NORMATIF ETIKA PROFESI GURU.pptx
LANDASAN NORMATIF ETIKA PROFESI GURU.pptxLANDASAN NORMATIF ETIKA PROFESI GURU.pptx
LANDASAN NORMATIF ETIKA PROFESI GURU.pptx
 
Inisiasi 12 baru
Inisiasi 12 baruInisiasi 12 baru
Inisiasi 12 baru
 
Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatif
Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatifMakalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatif
Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatif
 
Etika Professional
Etika ProfessionalEtika Professional
Etika Professional
 
PEDAGIGIKKB-3.pdf
PEDAGIGIKKB-3.pdfPEDAGIGIKKB-3.pdf
PEDAGIGIKKB-3.pdf
 
Etika Profesi Guru dan Implementasinya.ppt
Etika Profesi Guru dan Implementasinya.pptEtika Profesi Guru dan Implementasinya.ppt
Etika Profesi Guru dan Implementasinya.ppt
 
Etika Profesi_6 kode etik profesi guru dan organisasi asosiasi keprofesian
Etika Profesi_6 kode etik profesi guru dan organisasi asosiasi keprofesianEtika Profesi_6 kode etik profesi guru dan organisasi asosiasi keprofesian
Etika Profesi_6 kode etik profesi guru dan organisasi asosiasi keprofesian
 
110048364 nota-ringkas-edu3108
110048364 nota-ringkas-edu3108110048364 nota-ringkas-edu3108
110048364 nota-ringkas-edu3108
 
Mata Kuliah Etika Profesi_konsep dasar profesi
Mata Kuliah Etika Profesi_konsep dasar profesiMata Kuliah Etika Profesi_konsep dasar profesi
Mata Kuliah Etika Profesi_konsep dasar profesi
 

Recently uploaded

Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 

Etika-profesi-keguruan dan kode etik Guru.ppt

  • 1. ETIKA PROFESI KEGURUAN & KODE ETIK GURU PROFESI KEPENDIDIKAN
  • 2. AGENDA • Pengertian etika & kode etik secara umum • Pengertian kode etik profesi guru • Tujuan kode etik guru • Rumusan kode etik guru • Kaitan kode etik dengan profesionalitas guru • Sanksi pelanggaran kode etik
  • 3. DEFENISI ETIKA Ilmu tentang filsafat moral, yaitu mengenai nilai Imu tentang tingkah laku Ilmu yang menyelidiki mana yang baik dan mana yang benar Etika berasal dari bahasa yunani yaitu kata “ethos” yang berarti suatu kehendak atau kebiasaan baik yang tetap Menurut KBBI. Etika/moral adalah ajaran tentang baik dan buruk mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, dan sebagainya Menurut K. Bertenes, etika adalah nilai-nilai atau
  • 4. KODE ETIK Istilah “Kode etik” terdiri dari dua kata, yakni “kode” dan “etik” Berasal dari bahasa yunani, “ethos” yang berarti suatu kehendak Dapat diartikan bahwa etik itu menunjukkan “cara berbuat yang menjadi adat, karena persetujuan dari kelompok manusia”. Etik biasanya dipakai untuk pengkajian sistem nilai-nilai. Karena itu, guru sebagai tenaga profesional perlu memiliki “kode etik guru” dan menjadikannya sebagai pedoman yang mengatur pekerjaan guru selama dalam pengabdian. Kode etik guru ini merupakan ketentuan yang mengikat semua sikap dan perbuatan guru (Djamarah, 2000 : 49). Oteng Sutisna (1986: 364) mendefinsikan kode etik sebagai seperangkat pedoman yang memaksa perilaku etis para
  • 5. KODE ETIK • Kode Etik guru indonesia merupakan landasan moral dan pedoman tingkah laku guru warga PGRI dalam melaksanakan panggilan pengabdiannya bekerja sebagai guru (kongres PGRI XIII tahun 1973). • Terdapat dua unsur pokok Kode Etik guru Indonesia yakni: • Sebagai landasan moral dan • Sebagai pedoman tingkah laku. • Kode etik itu dijadikan standar aktivitas anggota profesi, kode etik tesebut sekaligus sebagai
  • 6. PERILAKU ETIKA MELIPUTI: Pertanggungjawaban (reponsibility) Pengabdian (dedication) Kesetiaan (loyalitas) Kepekaan (sensitivity) Persamaan (equality) Kepantasan (equity)
  • 7. KESALAHAN YANG SERING DILAKUKAN GURU • Mengambil jalan pintas pembelajaran • Menunggu peserta didik berperilaku negatif • Menggunakan destruktif disiplin • Mengabaikan perbedaan peserta didik • Merasa paling pandai
  • 8. PERILAKU GURU YANG KURANG MENDIDIK • Memarahi siswa ketika siswa tidak bisa menjawab • Merasa dirinya paling pandai • Menggunakan waktu tidak tepat • Cara mengajar monoton • Diskriminatif • Memberikan penghargaan yang berlebihan • Terlalu permisif dengan siswa
  • 9. FOKUS PERHATIAN PROFESI GURU: Citra guru Pembelajaran Perilaku guru dalam masyarakat Kompetensi guru: kepribadian, sosial, paedagogis, profesional
  • 10. TUJUAN KODE ETIK PROFESI KEGURUAN (Nurjan, 2015:81) • Menjunjung tinggi martabat profesi • Menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggotanya • Meningkatkan pengabdian para anggota • Meningkatkan mutu profesi • Meningkatkan mutu organisasi
  • 11. KODE ETIK GURU INDONESIA RUMUSAN KONGRES PGRI XIII PADA TANGGAL 21- 25 NOVEMBER 1973 DI JAKARTA DAN DISEMPURNAKAN DALAM KONGRES XVI TAHUN 1989  Guru berbakti membimbing peserta didik untuk membentuk manusia indonesia seutuhnya yang berjiwa pancasila.  Guru memiliki dan melaksanakan kejujuran profesional.  Guru berusaha memperoleh informasi tentang peserta didik sebagai bahan melakukan bimbingan dan pembinaan.  Guru menciptakan suasana sekolah sebaik-baiknya yang menunjang berhasilnya proses belajar mengajar.
  • 12. KODE ETIK GURU INDONESIA RUMUSAN KONGRES PGRI XIII PADA TANGGAL 21-25 NOVEMBER 1973 DI JAKARTA DAN DISEMPURNAKAN DALAM KONGRES XVI TAHUN 1989  Guru memelihara hubungan dengan orang tua murid dan masyarakat sekitarnya untuk membina peran serta dan rasa tanggung jawab bersama terhadap pendidikan.  Guru secara pribadi dan bersama-sama mengembangkan dan meningkatkan mutu dan martabat profesinya.  Guru memelihara hubungan seprofesinya, semangat kekeluargaan, dan kesetiakawanan sosial.  Guru secara bersama-sama memelihara dan meningkatkan mutu organisasi pgri sebagai sarana perjuangan dan pengabdian.  Guru melaksanakan segala kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan.
  • 13. ETIKA GURU PROFESIONAL • Etika guruprofesional terhadap peraturan perundang- undangan • Etika guruprofesional terhadap anak didik • Etika guruprofesional terhadap pekerjaan • Etika guruprofesional terhadap tempat kerja
  • 14. ETIKA GURU PROFESIONAL TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN • Guru merupakan aparatur negara dan abdi negara dalam bidang pendidikan. • Oleh karena itu, guru harus mengetahui kebijaksanaan-kebijaksanaan pemerintah dalam bidang pendidikan dan melaksanakannya sebagaimana aturan yang berlaku.
  • 15. ETIKA GURU PROFESIONAL TERHADAP ANAK DIDIK • Guru hendaknya memberi contoh yang baik bagi anak didiknya. • Guru harus dapat mempengaruhi dan mengendalikan anak didiknya. • Hendaknya guru menghargai potensi yang ada dalam keberagaman siswa.
  • 16. ETIKA GURU PROFESIONAL TERHADAP PEKERJAAN Seorang guru yang profesional, harus melayani masyarakat dalam bidang pendidikan dengan profesional juga. Agar dapat memberikan layanan yang memuaskan masyarakat, guru harus dapat menyesuaikan kemampuan dan pengetahuannya dengan keinginan dan permintaan masyarakat. Keinginan dan permintaan ini selalu berkembang sesuai dengan perkembangan masyarakat yang biasanya dipengaruhi oleh perkembangan ilmu dan teknologi.
  • 17. ETIKA GURU PROFESIONAL TERHADAP TEMPAT KERJA Sudah diketahui bersama bahwa suasana yang baik ditempat kerja akan meningkatkan produktivitas. Dalam uu no. 20/2003 pasal 1 bahwa pemerintah berkewajiban menyiapkan lingkungan dan fasilitas sekolah yang memadai secara merata dan bermutu diseluruh jenjang pendidikan.
  • 18. PENYEBAB PELANGGARAN KODE ETIK • Beberapa penyebab pelanggaran kode etik profesi adalah : • Idealisme dalam kode etik profesi tidak sejalan dengan fakta yang terjadi di sekitar para profesional sehingga harapan terkadang sangat jauh dari kenyataan. • Memungkinkan para profesional untuk berpaling kepada kenyataan dan mengabaikan idealisme kode etik profesi. Kode etik profesi bisa menjadi pajangan tulisan berbingkai.
  • 19. PENYEBAB PELANGGARAN KODE ETIK • Kode etik profesi merupakan himpunan norma moral yang tidak dilengkapi dengan sanksi keras karena keberlakuannya semata-mata berdasarkan kesadaran profesional. • Memberi peluang kepada profesional untuk berbuat menyimpang dari kode etik profesinya
  • 20. KAITAN KODE ETIK DENGAN PROFESIONALISME GURU • Suatu kode etik menggambarkan nilai-nilai professional suatu profesi yang diterjemahkan ke dalam standar perilaku anggotanya. • Seorang profesional, artinya mementingkan kesejahteraan orang lain, dan lebih beorientasi pada pelayanan masyarakat umum. • Jadi, nilai profesional paling utama adalah keinginan untuk memberikan pengabdian kepada masyarakat. • Ada empat Asas inti nilai profesionalitas, yaitu: • Respect for the dignity of Persons (menghargai hargat dan martabat manusia) • Responsible-Caring (kepedulian yang bertanggung
  • 21. SANKSI PELANGGARAN KODE ETIK • Pada umumnya karena kode etik merupakan Landasan moral, pedoman sikap, tingkah laku, dan perbuatan; Sanksi terhadap pelanggaran kode etik adalah sanksi moral. • Barang siapa melanggar kode etik, mendapat celaan, dan sanksi terberat adalah dikeluarkan dari profesinya.
  • 22. REFERENSI • SYARIFAN NURJAN (2015). PROFESI KEGURUAN. KONSEP DAN APLIKASI. YOGYAKARTA SAMUDERA BIRU • HERI SUSANTO (2020). PROFESI KEGURUAN. PRODI PENDIDIKAN SEJARAH, FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT. BANJARMASIN.