SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
 Lokasi dan Waktu Penelitian
› Lokasi
Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja
Puskesmas Langsa Kota. Tepatkan di desa
(Gampong Jawa, Gampong Meutia, Alue Beurawe,
Blang Seunibong, Gampong Blang, Gampong
Teungo
› Waktu
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September
2021,
 Pada tanggal 8 s/d 14 September 2021 (5 orang di
minggu pertama)
 Pada tanggal 15 s/d 21 September 2021 (5 orang di
minggu kedua)
 Pada tanggal 22 s/d 28 September 2021 (5 orang di
minggu ketiga).
Tabel 4.1
Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin
Berdasarkan Tabel 4.1 Mayoritas Responden adalah Pria 9 (60,0%)
dan Wanita 6 (40,0%).
No Kategori Jenis Kelamin Frekuensi Persentasi (%)
1 Pria 9 60,0
2 Wanita 6 40,0
Total 15 100,0
Tabel 4.2
Distribusi Frekuensi Pendidikan Akhir
Berdasarkan Tabel 4.2 Mayoritas Responden berpendidikan SMP dan SMA
dengan masing-masing berjumlah 4 (26,7%), berpendidikan D-3 dan S-1
masing-masing berjumlah 2 (13,3%), Tidak Sekolah berjumlah 2 (13,3%)
dan Berpendidikan SD 1 (6,7%).
No Pendidikan Akhir Frekuensi Persentasi (%)
1 SD 1 6,7
2 SMP 4 26,7
3 SMA 4 26,7
4 D-3 2 13,3
5 S-1 2 13,3
6 Tidak Sekolah 2 13,3
Total 15 100
Tabel 4.3
Distribusi Frekuensi Pekerjaan
Berdasarkan Tabel 4.3 mayoritas responden berkerja sebagai PNS dengan
jumlah 5 orang (33,3%), Ibu Rumah Tangga dan Wiraswasta masing-masing
berjumlah 4 orang (26,7%), Kontrak dan yang Tidak Bekerja masing-masing
berjumlah 1 (6,7%).
NO Pekerjaan Frekuensi Persentasi (%)
1 PNS 5 33,3
2 IRT 4 26,7
3 Wiraswasta 4 26,7
4 Kontrak 1 6,7
5 Lainnya 1 6,7
Total 15 100,0
Tabel 4.4
Distribusi Frekuensi Lama Menderita Hipertensi
Berdasarkan Tabel 4.4 mayoritas responden menderita > 1 tahun
dengan jumlah 12 orang (80,0%), dan minoritas < 1 Tahun berjumlah 3
orang (20,0%).
NO Lama Menderita Hipertensi Frekuensi Persentasi (%)
1 > 1 tahun 12 80,0
2 < 1 tahun 3 20,0
Total 15 100,0
Tabel 4.5
Distribusi Frekuensi Usia
Berdasarkan Tabel 4.5 mayoritas berusia 36-45 tahun sebanyak 6
orang (40,0%), berusia 46-55 tahun sebanyak 5 orang (33,3%),
berusia 56-65 tahun sebanyak 2 orang (13,3%), minoritas berusia 26-
35 tahun dan yang berusia >65 tahun masing-masing berjumlah 1
orang (6,7%).
No Kategori Usia Frekuensi Persentasi (%)
1 Dewasa Awal (26-35 tahun) 1 6,7
2 Dewasa Akhir (36-45 tahun) 6 40,0
3 Lansia Awal (46-55 tahun) 5 33,3
4 Lansia Akhir (56-65 tahun) 2 13,3
5 Manula (>65 tahun) 1 6,7
Total 15 100,0
Tabel 4.6
Distribusi Frekuensi Berat Badan
Berdasarkan Tabel 4.6 mayoritas dengan BB 61 s/d 70 kg sebanyak 7
orang (46,7%), BB 50 s/d 60 kg sebanyak 6 orang (40,0%), BB 71 s/d
80 kg sebanyak 1 orang (6,7%), dan BB 81 s/d 90 kg sebanyak 1
orang (6,7%).
No Kategori BB Frekuensi Persentasi (%)
1 50 s/d 60 kg 6 40,0
2 61 s/d 70 kg 7 46,7
3 71 s/d 80 kg 1 6,7
4 81 s/d 90 kg 1 6,7
Total 15 100,0
Tabel 4.7
Distribusi Frekuensi Tinggi Badan
Berdasarkan Tabel 4.7 mayoritas dengan TB 151 s/d 160 cm sebanyak
10 orang (66,7%), TB 161 s/d 170 cm sebanyak 4 orang (26,7%), TB <
150 cm sebanyak 1 orang (6,7%).
No Kategori TB Frekuensi Persentasi (%)
1 < 150 cm 1 6,7
2 151 s/d 160 cm 10 66,7
3 161 s/d 170 cm 4 26,7
Total 15 100,0
Tabel 4.18
Efektivitas Pemberian Jus Tomat Terhadap Penurunan
Tekanan Darah Sistol Pada Penderita Hipertensi Di Puskesmas Langsa Kota
Berdasarkan Tabel 4.18 diatas menunjukkan bahwa hasil dari pemeriksaan tekanan
darah Sistol pasien hipertensi yang diberikan jus tomat di wilayah kerja Puskesmas
Langsa Kota dengan jumlah responden 15 orang dapat terlihat dari nilai mean
perbedaan antara pengukuran sebelum dan sesudah pemberian jus tomat adalah
7,26667 dengan standar deviasi 2,18654. Hasil uji statistik paired t-test (t-test
berpasangan) menghasilkan nilai P =0,000 (p value < 0,05), maka dapat disimpulkan
bahwa terdapat efektivitas pemberian jus tomat terhadap penurunan tekanan darah
sistol pada penderita hipertensi.
Variabel Mean Std. Deviation Std. Error
Mean
95% Confidence Interval of the
Difference
t df Sig. (2-tailed)
Lower Upper
TTD Pre Test
Sistol - TTD
Post Test
Sistol
7,26667 2,18654 0,56456 6,05580 8,47753 12,871 14 0,000
Tabel 4.19
Efektivitas Pemberian Jus Tomat Terhadap Penurunan Tekanan
Darah Diastol Pada Penderita Hipertensi Di Puskesmas Langsa Kota
Berdasarkan Tabel 4.19 diatas menunjukkan bahwa hasil dari pemeriksaan tekanan
darah Diastol pasien hipertensi yang diberikan jus tomat di wilayah kerja Puskesmas
Langsa Kota dengan jumlah responden 15 orang dapat terlihat dari nilai mean
perbedaan antara pengukuran sebelum dan sesudah pemberian jus tomat adalah
4,46667 dengan standar deviasi 3,94365. Hasil uji statistik paired t-test (t-test
berpasangan) menghasilkan nilai P =0,001 (p value < 0,05), maka dapat disimpulkan
bahwa terdapat efektivitas pemberian jus tomat terhadap penurunan tekanan darah
diastol pada penderita hipertensi.
Variabel Mean Std. Deviation Std. Error
Mean
95% Confidence Interval of the
Difference
t df Sig. (2-tailed)
Lower Upper
TTD Pre Test
Diastol - TTD
Post Test
Diastol
4,46667 3,94365 1,01825 2,28275 6,65059 4,387 14 0,001
Pembahasan
 Pada pemeriksaan tekanan darah sistol didapatkan hasil
tekanan darah sebelum pemberian jus tomat dari jumlah
rata-rata 15 orang responden 150/86 mmHg dan
sesudah pemberian jus tomat 143/81 mmHg. Selain itu
dari Hasil uji statistik paired t-test (t-test berpasangan)
yang dilakukan Peneliti menunjukkan nilai P =0,000 (p
value < 0,05), maka dinyatakan bahwa terdapat
Efektivitas Pemberian Jus Tomat Terhadap Penurunan
Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi.
Lanjutan...
 Beberapa faktor pencetus timbulnya hipertensi diantaranya adalah
merokok, kurang berolahraga, kegemukan (obesitas), jenis kelamin,
asupan garam berlebih, alkohol, kafein, faktor genetik, usia, dan kolestrol
tinggi (Susilo dan Wulandari dalam Sundari 2018).
 Berdasarkan penjelasan di atas menunjukkan bahwa terdapat
beberapa faktor yang mempengaruhi hipertensi salah satunya
kebiasaan minum kopi (Mullo dkk, 2019). Penelitian yang dilakukan
Penelitian ini sebelumnya oleh (Martiani, 2012) mengenai hubungan
antara faktor risiko hipertensi ditinjau dari kebiasaan minum kopi,
menunujukkan bahwa adanya hubungan antara kebiasaan minum kopi
dengan kejadian hipertensi yang dipengaruhi oleh lama mengkonsumsi
kopi, jenis minuman yang di konsumsi, dan frekuensi mengkonsumsi
kopi.
Lanjutan...
 Kebiasaan konsumsi kopi dapat mempengaruhi
tekanan darah karena kandungan di dalam kopi ada
yang bernama polifenol, kalium, dan kafein. Tetapi,
di antara ketiga kandungan tersebut hanya kafein
yang berhubungan dengan tekanan darah tinggi
atau hipertensi karena kafein memiliki sifat antagonis
(jahat) yang dapat meningkatkan tekanan darah
seseorang (Puspita, 2021).
Kesimpulan
• Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden Tidak mengetahui
Jus Tomat dapat menurunkan tekanan darah berjumlah 15 orang (100%).
Hasil penelitian menunjukkan mayoritas tekanan darah terakhir 130 s/d
150 mmHg berjumlah 11 orang (73,3%), tekanan darah terakhir 151 s/d 200
mmHg berjumlah 4 orang (26,7).
• Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil dari pemeriksaan tekanan
darah Diastol pasien hipertensi yang diberikan jus tomat di wilayah kerja
Puskesmas Langsa Kota dengan jumlah responden 15 orang dapat terlihat
dari nilai mean perbedaan antara pengukuran sebelum dan sesudah
pemberian jus tomat adalah 4,46667 dengan standar deviasi 3,94365. Hasil
uji statistik paired t-test (t-test berpasangan) menghasilkan nilai P =0,001 (p
value < 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa terdapat efektivitas
pemberian jus tomat terhadap penurunan tekanan darah diastol pada
penderita hipertensi.
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to RIKA ARISKA.pptx

9+JNG+Sep+2022-+Fiorent+55-60 (1).pdf
9+JNG+Sep+2022-+Fiorent+55-60 (1).pdf9+JNG+Sep+2022-+Fiorent+55-60 (1).pdf
9+JNG+Sep+2022-+Fiorent+55-60 (1).pdfssuser1aaea51
 
2013 1-14201-841409001-bab4-24072013063828
2013 1-14201-841409001-bab4-240720130638282013 1-14201-841409001-bab4-24072013063828
2013 1-14201-841409001-bab4-24072013063828jayasuganda
 
6083 article text-15411-1-10-20190317 (2)
6083 article text-15411-1-10-20190317 (2)6083 article text-15411-1-10-20190317 (2)
6083 article text-15411-1-10-20190317 (2)Muflihun24
 
6083 article text-15411-1-10-20190317 (3)
6083 article text-15411-1-10-20190317 (3)6083 article text-15411-1-10-20190317 (3)
6083 article text-15411-1-10-20190317 (3)Muflihun24
 
6083 article text-15411-1-10-20190317 (4)
6083 article text-15411-1-10-20190317 (4)6083 article text-15411-1-10-20190317 (4)
6083 article text-15411-1-10-20190317 (4)Muflihun24
 
PP Ujian Proposal REKI.pptx
PP Ujian Proposal REKI.pptxPP Ujian Proposal REKI.pptx
PP Ujian Proposal REKI.pptxMahruriSaputra
 
Andrew hidayat 106149-id-faktor-risiko-kejadian-hipertensi-pada-s
 Andrew hidayat   106149-id-faktor-risiko-kejadian-hipertensi-pada-s Andrew hidayat   106149-id-faktor-risiko-kejadian-hipertensi-pada-s
Andrew hidayat 106149-id-faktor-risiko-kejadian-hipertensi-pada-sAndrew Hidayat
 
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI POSYANDU RW.docx
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI POSYANDU RW.docxLAPORAN HASIL PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI POSYANDU RW.docx
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI POSYANDU RW.docx7thoffa
 
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI POSYANDU RW.docx
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI POSYANDU RW.docxLAPORAN HASIL PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI POSYANDU RW.docx
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI POSYANDU RW.docx7thoffa
 
Paparan anc terpadu final edit
Paparan anc terpadu final editPaparan anc terpadu final edit
Paparan anc terpadu final editDokter Tekno
 
119-Article Text-197-2-10-20191022.pdf
119-Article Text-197-2-10-20191022.pdf119-Article Text-197-2-10-20191022.pdf
119-Article Text-197-2-10-20191022.pdfSkorGaruda
 
161-Article Text-537-1-10-20220528.pdf
161-Article Text-537-1-10-20220528.pdf161-Article Text-537-1-10-20220528.pdf
161-Article Text-537-1-10-20220528.pdfWahyuPriambodo9
 
ALUR PANDU.pdf
ALUR PANDU.pdfALUR PANDU.pdf
ALUR PANDU.pdfRizkaDana
 
Input data epidemiologi
Input data epidemiologiInput data epidemiologi
Input data epidemiologiarum sari
 
Hasil Pemantauan Status Gizi Menurut Kabupaten provinsi Sulawesi Barat Tahun ...
Hasil Pemantauan Status Gizi Menurut Kabupaten provinsi Sulawesi Barat Tahun ...Hasil Pemantauan Status Gizi Menurut Kabupaten provinsi Sulawesi Barat Tahun ...
Hasil Pemantauan Status Gizi Menurut Kabupaten provinsi Sulawesi Barat Tahun ...Muh Saleh
 
Jurnal status gizi yang berhubungan dengan kejadian diare
Jurnal status gizi yang berhubungan dengan kejadian diareJurnal status gizi yang berhubungan dengan kejadian diare
Jurnal status gizi yang berhubungan dengan kejadian diarenrukmana rukmana
 

Similar to RIKA ARISKA.pptx (20)

9+JNG+Sep+2022-+Fiorent+55-60 (1).pdf
9+JNG+Sep+2022-+Fiorent+55-60 (1).pdf9+JNG+Sep+2022-+Fiorent+55-60 (1).pdf
9+JNG+Sep+2022-+Fiorent+55-60 (1).pdf
 
2013 1-14201-841409001-bab4-24072013063828
2013 1-14201-841409001-bab4-240720130638282013 1-14201-841409001-bab4-24072013063828
2013 1-14201-841409001-bab4-24072013063828
 
6083 article text-15411-1-10-20190317 (2)
6083 article text-15411-1-10-20190317 (2)6083 article text-15411-1-10-20190317 (2)
6083 article text-15411-1-10-20190317 (2)
 
6083 article text-15411-1-10-20190317 (3)
6083 article text-15411-1-10-20190317 (3)6083 article text-15411-1-10-20190317 (3)
6083 article text-15411-1-10-20190317 (3)
 
6083 article text-15411-1-10-20190317 (4)
6083 article text-15411-1-10-20190317 (4)6083 article text-15411-1-10-20190317 (4)
6083 article text-15411-1-10-20190317 (4)
 
PP Ujian Proposal REKI.pptx
PP Ujian Proposal REKI.pptxPP Ujian Proposal REKI.pptx
PP Ujian Proposal REKI.pptx
 
522 1181-1-sm
522 1181-1-sm522 1181-1-sm
522 1181-1-sm
 
Andrew hidayat 106149-id-faktor-risiko-kejadian-hipertensi-pada-s
 Andrew hidayat   106149-id-faktor-risiko-kejadian-hipertensi-pada-s Andrew hidayat   106149-id-faktor-risiko-kejadian-hipertensi-pada-s
Andrew hidayat 106149-id-faktor-risiko-kejadian-hipertensi-pada-s
 
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI POSYANDU RW.docx
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI POSYANDU RW.docxLAPORAN HASIL PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI POSYANDU RW.docx
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI POSYANDU RW.docx
 
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI POSYANDU RW.docx
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI POSYANDU RW.docxLAPORAN HASIL PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI POSYANDU RW.docx
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI POSYANDU RW.docx
 
Paparan anc terpadu final edit
Paparan anc terpadu final editPaparan anc terpadu final edit
Paparan anc terpadu final edit
 
Ipi186703
Ipi186703Ipi186703
Ipi186703
 
119-Article Text-197-2-10-20191022.pdf
119-Article Text-197-2-10-20191022.pdf119-Article Text-197-2-10-20191022.pdf
119-Article Text-197-2-10-20191022.pdf
 
161-Article Text-537-1-10-20220528.pdf
161-Article Text-537-1-10-20220528.pdf161-Article Text-537-1-10-20220528.pdf
161-Article Text-537-1-10-20220528.pdf
 
PPT NEW.pptx
PPT NEW.pptxPPT NEW.pptx
PPT NEW.pptx
 
ALUR PANDU.pdf
ALUR PANDU.pdfALUR PANDU.pdf
ALUR PANDU.pdf
 
Input data epidemiologi
Input data epidemiologiInput data epidemiologi
Input data epidemiologi
 
Hasil Pemantauan Status Gizi Menurut Kabupaten provinsi Sulawesi Barat Tahun ...
Hasil Pemantauan Status Gizi Menurut Kabupaten provinsi Sulawesi Barat Tahun ...Hasil Pemantauan Status Gizi Menurut Kabupaten provinsi Sulawesi Barat Tahun ...
Hasil Pemantauan Status Gizi Menurut Kabupaten provinsi Sulawesi Barat Tahun ...
 
coba
cobacoba
coba
 
Jurnal status gizi yang berhubungan dengan kejadian diare
Jurnal status gizi yang berhubungan dengan kejadian diareJurnal status gizi yang berhubungan dengan kejadian diare
Jurnal status gizi yang berhubungan dengan kejadian diare
 

Recently uploaded

KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxmade406432
 
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptINFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptab368
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxHikmaLavigne
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxunityfarmasis
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfBekti5
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritisfidel377036
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.pptTrifenaFebriantisitu
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Arif Fahmi
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 

Recently uploaded (12)

KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
 
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptINFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 

RIKA ARISKA.pptx

  • 1.
  • 2.  Lokasi dan Waktu Penelitian › Lokasi Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Langsa Kota. Tepatkan di desa (Gampong Jawa, Gampong Meutia, Alue Beurawe, Blang Seunibong, Gampong Blang, Gampong Teungo
  • 3. › Waktu Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2021,  Pada tanggal 8 s/d 14 September 2021 (5 orang di minggu pertama)  Pada tanggal 15 s/d 21 September 2021 (5 orang di minggu kedua)  Pada tanggal 22 s/d 28 September 2021 (5 orang di minggu ketiga).
  • 4. Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Berdasarkan Tabel 4.1 Mayoritas Responden adalah Pria 9 (60,0%) dan Wanita 6 (40,0%). No Kategori Jenis Kelamin Frekuensi Persentasi (%) 1 Pria 9 60,0 2 Wanita 6 40,0 Total 15 100,0
  • 5. Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Pendidikan Akhir Berdasarkan Tabel 4.2 Mayoritas Responden berpendidikan SMP dan SMA dengan masing-masing berjumlah 4 (26,7%), berpendidikan D-3 dan S-1 masing-masing berjumlah 2 (13,3%), Tidak Sekolah berjumlah 2 (13,3%) dan Berpendidikan SD 1 (6,7%). No Pendidikan Akhir Frekuensi Persentasi (%) 1 SD 1 6,7 2 SMP 4 26,7 3 SMA 4 26,7 4 D-3 2 13,3 5 S-1 2 13,3 6 Tidak Sekolah 2 13,3 Total 15 100
  • 6. Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Pekerjaan Berdasarkan Tabel 4.3 mayoritas responden berkerja sebagai PNS dengan jumlah 5 orang (33,3%), Ibu Rumah Tangga dan Wiraswasta masing-masing berjumlah 4 orang (26,7%), Kontrak dan yang Tidak Bekerja masing-masing berjumlah 1 (6,7%). NO Pekerjaan Frekuensi Persentasi (%) 1 PNS 5 33,3 2 IRT 4 26,7 3 Wiraswasta 4 26,7 4 Kontrak 1 6,7 5 Lainnya 1 6,7 Total 15 100,0
  • 7. Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Lama Menderita Hipertensi Berdasarkan Tabel 4.4 mayoritas responden menderita > 1 tahun dengan jumlah 12 orang (80,0%), dan minoritas < 1 Tahun berjumlah 3 orang (20,0%). NO Lama Menderita Hipertensi Frekuensi Persentasi (%) 1 > 1 tahun 12 80,0 2 < 1 tahun 3 20,0 Total 15 100,0
  • 8. Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Usia Berdasarkan Tabel 4.5 mayoritas berusia 36-45 tahun sebanyak 6 orang (40,0%), berusia 46-55 tahun sebanyak 5 orang (33,3%), berusia 56-65 tahun sebanyak 2 orang (13,3%), minoritas berusia 26- 35 tahun dan yang berusia >65 tahun masing-masing berjumlah 1 orang (6,7%). No Kategori Usia Frekuensi Persentasi (%) 1 Dewasa Awal (26-35 tahun) 1 6,7 2 Dewasa Akhir (36-45 tahun) 6 40,0 3 Lansia Awal (46-55 tahun) 5 33,3 4 Lansia Akhir (56-65 tahun) 2 13,3 5 Manula (>65 tahun) 1 6,7 Total 15 100,0
  • 9. Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Berat Badan Berdasarkan Tabel 4.6 mayoritas dengan BB 61 s/d 70 kg sebanyak 7 orang (46,7%), BB 50 s/d 60 kg sebanyak 6 orang (40,0%), BB 71 s/d 80 kg sebanyak 1 orang (6,7%), dan BB 81 s/d 90 kg sebanyak 1 orang (6,7%). No Kategori BB Frekuensi Persentasi (%) 1 50 s/d 60 kg 6 40,0 2 61 s/d 70 kg 7 46,7 3 71 s/d 80 kg 1 6,7 4 81 s/d 90 kg 1 6,7 Total 15 100,0
  • 10. Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Tinggi Badan Berdasarkan Tabel 4.7 mayoritas dengan TB 151 s/d 160 cm sebanyak 10 orang (66,7%), TB 161 s/d 170 cm sebanyak 4 orang (26,7%), TB < 150 cm sebanyak 1 orang (6,7%). No Kategori TB Frekuensi Persentasi (%) 1 < 150 cm 1 6,7 2 151 s/d 160 cm 10 66,7 3 161 s/d 170 cm 4 26,7 Total 15 100,0
  • 11. Tabel 4.18 Efektivitas Pemberian Jus Tomat Terhadap Penurunan Tekanan Darah Sistol Pada Penderita Hipertensi Di Puskesmas Langsa Kota Berdasarkan Tabel 4.18 diatas menunjukkan bahwa hasil dari pemeriksaan tekanan darah Sistol pasien hipertensi yang diberikan jus tomat di wilayah kerja Puskesmas Langsa Kota dengan jumlah responden 15 orang dapat terlihat dari nilai mean perbedaan antara pengukuran sebelum dan sesudah pemberian jus tomat adalah 7,26667 dengan standar deviasi 2,18654. Hasil uji statistik paired t-test (t-test berpasangan) menghasilkan nilai P =0,000 (p value < 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa terdapat efektivitas pemberian jus tomat terhadap penurunan tekanan darah sistol pada penderita hipertensi. Variabel Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference t df Sig. (2-tailed) Lower Upper TTD Pre Test Sistol - TTD Post Test Sistol 7,26667 2,18654 0,56456 6,05580 8,47753 12,871 14 0,000
  • 12. Tabel 4.19 Efektivitas Pemberian Jus Tomat Terhadap Penurunan Tekanan Darah Diastol Pada Penderita Hipertensi Di Puskesmas Langsa Kota Berdasarkan Tabel 4.19 diatas menunjukkan bahwa hasil dari pemeriksaan tekanan darah Diastol pasien hipertensi yang diberikan jus tomat di wilayah kerja Puskesmas Langsa Kota dengan jumlah responden 15 orang dapat terlihat dari nilai mean perbedaan antara pengukuran sebelum dan sesudah pemberian jus tomat adalah 4,46667 dengan standar deviasi 3,94365. Hasil uji statistik paired t-test (t-test berpasangan) menghasilkan nilai P =0,001 (p value < 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa terdapat efektivitas pemberian jus tomat terhadap penurunan tekanan darah diastol pada penderita hipertensi. Variabel Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference t df Sig. (2-tailed) Lower Upper TTD Pre Test Diastol - TTD Post Test Diastol 4,46667 3,94365 1,01825 2,28275 6,65059 4,387 14 0,001
  • 13. Pembahasan  Pada pemeriksaan tekanan darah sistol didapatkan hasil tekanan darah sebelum pemberian jus tomat dari jumlah rata-rata 15 orang responden 150/86 mmHg dan sesudah pemberian jus tomat 143/81 mmHg. Selain itu dari Hasil uji statistik paired t-test (t-test berpasangan) yang dilakukan Peneliti menunjukkan nilai P =0,000 (p value < 0,05), maka dinyatakan bahwa terdapat Efektivitas Pemberian Jus Tomat Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi.
  • 14. Lanjutan...  Beberapa faktor pencetus timbulnya hipertensi diantaranya adalah merokok, kurang berolahraga, kegemukan (obesitas), jenis kelamin, asupan garam berlebih, alkohol, kafein, faktor genetik, usia, dan kolestrol tinggi (Susilo dan Wulandari dalam Sundari 2018).  Berdasarkan penjelasan di atas menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi hipertensi salah satunya kebiasaan minum kopi (Mullo dkk, 2019). Penelitian yang dilakukan Penelitian ini sebelumnya oleh (Martiani, 2012) mengenai hubungan antara faktor risiko hipertensi ditinjau dari kebiasaan minum kopi, menunujukkan bahwa adanya hubungan antara kebiasaan minum kopi dengan kejadian hipertensi yang dipengaruhi oleh lama mengkonsumsi kopi, jenis minuman yang di konsumsi, dan frekuensi mengkonsumsi kopi.
  • 15. Lanjutan...  Kebiasaan konsumsi kopi dapat mempengaruhi tekanan darah karena kandungan di dalam kopi ada yang bernama polifenol, kalium, dan kafein. Tetapi, di antara ketiga kandungan tersebut hanya kafein yang berhubungan dengan tekanan darah tinggi atau hipertensi karena kafein memiliki sifat antagonis (jahat) yang dapat meningkatkan tekanan darah seseorang (Puspita, 2021).
  • 16. Kesimpulan • Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden Tidak mengetahui Jus Tomat dapat menurunkan tekanan darah berjumlah 15 orang (100%). Hasil penelitian menunjukkan mayoritas tekanan darah terakhir 130 s/d 150 mmHg berjumlah 11 orang (73,3%), tekanan darah terakhir 151 s/d 200 mmHg berjumlah 4 orang (26,7). • Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil dari pemeriksaan tekanan darah Diastol pasien hipertensi yang diberikan jus tomat di wilayah kerja Puskesmas Langsa Kota dengan jumlah responden 15 orang dapat terlihat dari nilai mean perbedaan antara pengukuran sebelum dan sesudah pemberian jus tomat adalah 4,46667 dengan standar deviasi 3,94365. Hasil uji statistik paired t-test (t-test berpasangan) menghasilkan nilai P =0,001 (p value < 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa terdapat efektivitas pemberian jus tomat terhadap penurunan tekanan darah diastol pada penderita hipertensi.
  • 17.
  • 18.