1. Dokumen tersebut membahas tentang teori produksi dengan menggunakan satu dan dua faktor produksi variabel.
2. Dijelaskan mengenai konsep produksi total, rata-rata, dan marjinal serta hukum hasil yang berkurang.
3. Juga dibahas mengenai kurva produksi total, rata-rata, marjinal, isoquant, dan isocost dalam teori produksi.
Ekonomika Mikro - Teori Perilaku ProdusenNur Widayati
Teori Perilaku Produsen adalah teori yang menjelaskan tentang bagaimana tingkah laku produsen dalam menghasilkan produk yang selalu berupaya untuk mencapai efesiensi dalam kegiatan produksinya.
Ekonomika Mikro - Teori Perilaku ProdusenNur Widayati
Teori Perilaku Produsen adalah teori yang menjelaskan tentang bagaimana tingkah laku produsen dalam menghasilkan produk yang selalu berupaya untuk mencapai efesiensi dalam kegiatan produksinya.
Teori Konsumsi dengan Hipotesis Siklus Hidup, Kurva Pengeluaran Konsumsi Jangka Panjang dan Jangka Pendek, Teori Konsumsi dengan Hipotesis Pendapatan Relatif, Teori Konsumsi dengan Hipotesis Pendapatan Permanen
Teori Konsumsi dengan Hipotesis Siklus Hidup, Kurva Pengeluaran Konsumsi Jangka Panjang dan Jangka Pendek, Teori Konsumsi dengan Hipotesis Pendapatan Relatif, Teori Konsumsi dengan Hipotesis Pendapatan Permanen
Teori Produksi – Proses produksi merupakan salah proses yang penting dalam sebuah proses bisnis. Tanpa adanya proses produksi, konsumen tidak akan bisa memanfaatkan nilai dari barang dan/atau jasa yang dibutuhkan. Agar proses produksi dalam bisnis memberikan manfaat dan menghasilkan keuntungan bagi perusahaan, produsen perlu untuk mengetahui teori produksi. Apa itu teori produksi dan bagaimana teori produksi dapat menguntungkan produsen dan konsumen sekaligus?
Makanan, minuman, pakaian, dan semua yang Anda gunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari merupakan hasil produksi. Bahkan, sesuatu yang bukan berupa barang pun, jasa misalnya, merupakan hasil produksi.
Dengan demikian, produksi merupakan sebuah rangkaian proses yang meliputi semua aktivitas dalam rangka menciptakan atau menambah nilai dari barang atau jasa, baik menjadi produk setengah jadi atau produk jadi. Produksi dapat dilakukan dengan cara mengubah bentuk bahan, memindah bahan ke tempat lain, atau menyimpannya.
Yang menjadi catatan di sini adalah terdapatnya nilai tambah. Contoh dari proses menambah nilai barang adalah memanen padi dan diolah menjadi beras, menjahit kain sehingga menjadi baju, memasak bahan baku makanan sehingga menjadi makanan jadi, mengolah batok kelapa menjadi mangkok atau arang, dan lain-lain. Contoh-contoh di atas menunjukkan adanya pertambahan nilai dari sebuah bahan baku sehingga siap untuk dikonsumsi oleh konsumen atau diolah lagi.
Proses produksi memerlukan sebuah teori agar produksi yang dilakukan oleh perusahaan dapat berjalan dengan baik sehingga perusahaan yang menjalankan bisnis mendapatkan keuntungan yang optimal, kualitas dan kuantitas produk terpenuhi, dan konsumen merasa puas. Teori tersebut dapat membantu proses produksi sehingga berjalan sesuai harapan atau setidaknya mendekati harapan.
Teori produksi sendiri bisa diartikan sebagai sebuah teori yang menerangkan sifat hubungan antara tujuan produksi yang diinginkan dengan faktor-faktor produksi yang terlibat. Dengan kata lain, teori produksi mengajarkan sebuah mekanisme agar produksi dapat mencapai tujuang yang diharapkan dengan memaksimalkan faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh produsen.
Konsep utama yang digunakan dalam teori produksi adalah menghasilkan output semaksimal mungkin, baik dari segi kualitas maupun kuantitas, dengan input tertentu. Dan menghasilkan sejumlah output yang ditargetkan dengan biaya produksi seminimal mungkin. Jika kondisi tersebut tercapai, perusahaan dapat mencetak keuntungan yang optimal.
Teori produksi juga menjelaskan beberapa jenis produksi sesuai dengan output yang diproduksi.
1. Pengertian Teori Produksi.
2. Faktor-faktor teori produksi.
3. Teori produksi dengan 1 input variabel berubah
4. Teori Produksi dengan 2 input variabel berubah
1. Endang Wulandari S, S.Pi., MP.
Fakultas Kelautan Dan Perikanan
Universitas Udayana
Kuliah 5
( Pengantar Ilmu Ekonomi)
2. 1. Pengertian Produksi
2. Fungsi Produksi
3. Jangka Waktu Produksi
4. Tahap-tahap produksi
5.Produksi dengan satu faktor produksi variabel
6.Produksi dengan dua faktor produksi variabel
3. Pengertian Produksi
Proses mengubah input menjadi output
Produksi meliputi semua kegiatan untuk
menciptakan/menambah nilai/guna suatu
barang/jasa
4. Jangka Waktu Produksi
Jangka waktu dibedakan menjadi 2:
Jangka Pendek (short run)
yaitu jangka waktu ketika input variabel dapat
disesuaikan, namun input tetap tidak dapat
disesuaikan
Jangka Panjang (long run)
merupakan satu waktu dimana seluruh input
variabel maupun tetap yang digunakan
perusahaan dapat diubah
5. Produksi Jangka Panjang
Produksi yang semua inputnya dapat dirubah.
Produksi Jangka Pendek
• Produksi yang menggunakan input tetap dan
input berubah
6. 1. Teori Produksi dg Satu Faktor Produksi
Variabel (Analisis Jangka Pendek)
Pengertian analisis jangka pendek, dimana
ada faktor produksi yang tidak dapat
dirubah
Pada umumnya faktor produksi yang
dianggap variabel adalah tenaga kerja
Modal, tanah dan teknologi dianggap faktor
produksi tetap atau konstan
7. Fungsi Produksi
Adalah hubungan matematis penggunaan faktor
produksi yang menghasilkan output maksimum
Fungsi produksi menunjukkan sifat hubungan
antara input dan output yang dihasilkan.
Q = f (K, L)
Q = Output
K = Kapital/barang modal
L = Labour/tenaga kerja
8. Beberapa pengertian penting
dalam Teori Produksi
1. Produk Total (Total product) TP
yaitu keseluruhan output yang dihasilkan dari hasil
penggunaan sejumlah faktor produksi tertentu.
2. Produk Rata-rata (Average product) AP
yaitu produksi yang dihasilkan oleh satu orang tenaga
kerja /input variabel (AP = TP / L)
3. Produk Marjinal (marginal product) MP
yaitu tambahan produk yang diakibatkan oleh
bertambahnya seorang tenaga kerja, dan sebaliknya (MP
= ∆TP / ∆L)
Perusahaan dapat menambah L, apabila MP>0
apabila MP 0 mengurangi TP˂ →
Penurunan MP indikasi law of diminishing return
9. Hukum Hasil Lebih yang Semakin
Berkurang (law of diminishing return)
Jika faktor produksi yang dapat dirubah
jumlahnya (tenaga kerja) terus menerus
ditambah satu unit, pada mulanya produksi
total akan semakin banyak pertambahanya,
tetapi sesudah mencapai suatu tingkat tertentu
produksi tambahan akan semakin berkurang dan
akhirnya mencapai nilai negatif dan ini
menyebabkan tambahan produksi total semakin
lambat dan akhirnya ia mencapai tingkat yang
maksimum untuk kemudian menurun.
10. Tabel: Pengaruh perubahan tenaga kerja atas produksi
tambak
Tanah
(1)
Tenaga kerja
(2)
Produksi total
(3)
Produksi
rata-rata
(4)
Produksi
majinal
(5)
Tahap
produksi
(6)
1 1 100 100 -
1 2 300 150 200 Tahap
1 3 600 200 300 Pertama
1 4 880 220 280
1 5 1050 210 170 Tahap
1 6 1140 190 90 Kedua
1 7 1190 170 50
1 8 1190 150 0
1 9 1100 120 -90 Tahap
1 10 700 70 -400 Ketiga
11. Kurva Produksi Total, Produksi Rata-rata dan
Produksi Marginal
TP
Jumlah tenaga kerjaMP2 4
Jumlah tenaga kerja
AP
(i) Produksi Total (TP)
(ii) Produksi Marginal (MP)
dan Produksi rata-rata (AP)
8
100
200
300
200
400
600
800
TP
12. Q3
Q2
Q
Tahap I Tahap II Tahap III
A
TP
L1
L2 L3 L4
Tahap I Tahap II Tahap III
APL
MPL
L1
L2 L4L3
Q1
Q
0
0
Kurva Produksi Total, Produksi Marginal
dan Produksi Rata-rata
Tiga Tahap Produksi
1. Tahap I, sampai pada saat kondisi AP maks
2. Tahap II, antara AP maks sampai MP = 0
3. Tahap III, MP 0˂
13. Tahap I menunjukkan tenaga kerja yang masih
sedikit, apabila ditambah akan meningkatkan total
produksi, produksi rata-rata dan produksi
marginal.
Tahap II Produksi total terus meningkat sampai
produksi optimum sedang produksi rata-rata
menurun dan produksi marginal menurun sampai
titik nol.
Tahap III Penambahan tenaga kerja menurunkan
total produksi, dan produksi rata-rata, sedangkan
produksi marginal negatif.
14. Produksi Jangka Panjang
Produksi yang semua inputnya dapat dirubah.
a. Kurva Produksi Sama (Isoquant)
Isoquant menunjukkan kombinasi 2 macam
input yang berbeda yang menghasilkan output yang
sama.
Produksi Jangka Pendek
• Produksi yang menggunakan input tetap dan
input berubah
15. 2. Teori Produksi dg Dua Faktor Produksi Variabel
a. Kurva Produksi Sama (Isoquant)
•Kurva yg menggambarkan berbagai kombinasi
penggunaan 2 macam faktor produksi variabel
secara efisien dengan tingkat teknologi atau modal,
yang menghasilkan tingkat produksi yang sama
•(Kombinasi 2 macam input yang berbeda yang
menghasilkan output yang sama)
16. Kurva
Isoquant
Gabungan Tenaga
Kerja
Modal
A 1 6
B 2 3
C 3 2
D 6 1
Tabel Tenaga Kerja dan
Modal Untuk Menghasilkan
1.000 unit Produksi
2
4
6
8
2 4 6 8
A
B
C
D
d = 4000 unit
c = 3000 unit
b = 2000 unit
a = 1000 unit
Tenaga Kerja (unit)
Modal (unit)
17. Ciri-ciri Isoquant
Mempunyai kemiringan negatif
Semakin ke kanan kedudukan isoquant
menunjukkan semakin tinggi jumlah output
Isoquant tidak pernah berpotongan dengan
isoquant yang lainnya
Isoquant cembung ke titik origin.
18. b. Kurva Biaya Sama (Isocost)
Kurva yang menggambarkan berbagai
kombinasi penggunaan 2 macam input (faktor
produksi) yang memerlukan biaya yang sama.
20. Gambar Meminimumkan Biaya atau
Memaksimumkan Keuntungan
Modal (unit)
2
4
6
8
2 4 6 8 10 12 14
Tenaga Kerja (unit)
A
B
Q
P
E
R C
D
z = 3000 unit
y = 2500 unit
x = 1500 unit
a = 1000 unit