SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Download to read offline
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3)
Kelistrikan
DTG1I1
By DwiAndi Nurmantris
Apakah andapernah kesetrum?
Bahaya Listrik
q Bilamana anda bekerja dengan alat bertenaga listrik atau instalasinya
terdapat bahaya, terutama sengatan arus listrik
q Seseorang dapat terkena bahaya listrik di rumah, Pekerja terkena
sengatan arus listrik di tempat kerja yang disebabkan karena peralatan,
bahan kerja,dan tergesa-gesa. Resiko besar juga diderita karena
pekerjaan menggunakan peralatan bertenaga listrik
Penyebab kematian karena listrik menduduki ketiga di
tempat kerja dengan usia antara 16 dan 17 tahun, setelah
kecelakaan karena kendaraan bermotor. Kematian
karena arus listrik 12 % di semua tempat kerja, satu
diantaranya pekerja muda
BagaimanaSengatanListrikDapat Terjadi
q Sengat listrik dapat terjadi bila terdapat arus yang mengalir pada tubuh manusia.
Arus akan melewati tubuh dengan berbagai situasi.
q Jaringan Penghantar Listrik :
1.Jaringankonduktor
• Pembuluh darah
• Otot
2. JaringanTidak Konduktor
• Tulang
• Kulit kering
• Syaraf tepi
KenapaBurungtidakKesetrum??
Bahaya Listrik
Sentuhan langsung
adalah bahaya sentuhan pada bagian
konduktif yang secara normal
bertegangan
Sentuhan langsung
adalah bahaya sentuhan pada bagian
konduktif yang secara normal
bertegangan
Sentuhan tidak langsung
adalah bahaya sentuhan pada bagian
konduktif yang secara normal tidak
bertegangan, menjadi bertegangan
karena terjadi kegagalan isolasi
Sentuhan tidak langsung
adalah bahaya sentuhan pada bagian
konduktif yang secara normal tidak
bertegangan, menjadi bertegangan
karena terjadi kegagalan isolasi
Bahaya Listrik
1. Listrik dapat berguna atau bermanfaat jika ada rangkaian instalasi listrik tertutup.
Contoh : motor listrik pompa air jika dihidupkan bisa berputar dan memompa air.
2. Arus Listrik dapat berbahaya bagi semua manusia, jika ada RANGKAIAN TERTUTUP
yang melewati anggota badan manusia ke bumi atau fasa dengan nol atau fasa dengan fasa.
3. Arus listrik TIDAK AKAN MENGALIR lewat
anggota badan, jika memakai bahan isolasi (APD) atau
lantai berisolasi sesuai tegangan kerjanya
Terjadinya Kejut Listrik
1. SENTUH LANGSUNG adalah persentuhan manusia dengan bagian
aktif instalasilistrik.
a.Arus listrik mengalir dari bagian aktif ke bagian nol yang lewat tangan kanan
ke tangankiri.
Terjadinya Kejut Listrik
b. Arus listrik mengalir dari bagian aktif ke bagian bumi /
tanah yang lewat dari tangan ke kaki
Faktor yang mempengaruhi Tingkat Keparahan Cidera Akibat Listrik
q Voltage/Kekuatan listrik (beda potensial)
q Amper (Arus Listrik)
q Type Arus/jenis aliran (searah/bolak-balik)
q Lama Kontak == banyaknya energi yang terserap
q Daerah / bagian tubuh yang kontak (Tahanan)
q Jalan Arus
q Banyaknya Jaringan Resistance
q Kandungan Air Dalam Jaringan
q Kondisi phisik dan kejiwaan (perubahan tahanan)
Arus/TeganganAC/DC ..... Mana yang lebih bahaya??
Efek Besar Arus
ARUS EFEK
1mA. Hanya merasa geli tidak menyenangkan.
5mA. Sedikit merasa kejutan menganggu, tetapi
tidak pinsang. Kebanyakan orang dapat
melepas genggaman. Bagaimanapun
kuatnya gerakan tanpa disengaja
dapat menyebabkan cidera.
6-25mA. Kejutan kesakitan, kontrol otot
hilang.Tahap ini arus pembekukan dimulai,
tidak mungkin melepas gengaman
50-150mA. Kejutan kesakitan hebat, pernafasan
tertahan, beberapaotot mengkerut. Otot
flexor menahan, otot extensor
menyebabkan kuat mendesakkesamping,
dimungkinkan meninggal.
1.000 – 4.300mA Terjadi bilik jantung memompadarah tidak
berirama. Otot mengkerut, terjadi
kerusakan syaraf, mungkin meninggal
10A Jantung tertahan dan terjadi kebakaran
serta kematian
Sumber: Terjemahan
dari National Institute for
Occupational Safety
and Health, 2002.
ContohmenghitungBesar Arusyang mengalir?
v Jika kulit kering menunjukkan tahanan 100,000 ohms, berapa arus yang
mengalir. Apa yang terjadi pada tubuh manusia
v Bagaimana dengan kulit basah yang mempunyai tahanan hanya 1,000
ohms ?
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kelistrikan
TujuanK3 Listrik
1. Menjaminkehandalaninstalasilistriksesuaitujuanpenggunaannya.
2. Mencegahtimbulnya bahayaakibat listrik
obahaya sentuhan langsung
obahayasentuhan tidak langsung
obahayakebakaran
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kelistrikan
Dasar hukum :
Undang
undang
No
1
tahun
1970
Keselamatan
Kerja
Pasal 2 ayat (1) huruf q
(Ruang lingkup)
Setiap tempat dimana listrik
dibangkitkan, ditranmisikan,
dibagi-bagikan, disalurkan dan
digunakan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kelistrikan
Dasar hukum :
Undang
undang
No
1
tahun
1970
Keselamatan
Kerja
Pasal 3 ayat (1) huruf q
(Objective)
Dengan peraturan perundangan
ditetapkan syarat-syarat keselamatan
kerja untuk:
q. mencegah terkena aliran listrik
berbahaya
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kelistrikan
Ditetapkan
Sebagai Standar Wajib
Kep Menteri Energi & Sumber Daya
Mineral
No. : 2046 K/40/MEN/2001
Tanggal 28 Agustus 2001
Batas waktu penyesuaian 3 tahun
Persyaratan Umum Instalasi Listrik
Peluncuran perdana 24-10-2001
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kelistrikan
• Instalasi listrikadalah instalasi mulai dari pembangkit
tenaga sampai titikpenggunaanakhir
• Peralatanlistrikadalah setiap alat pemakai listrik
• Perlengkapanlistrikadalah komponen-komponen
yang diperlukanpada jaringaninstalasi
PENGERTIAN
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kelistrikan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kelistrikan
• Kebanyakan kabel instalasi rumah 220 volt (satu fase), warna
kabel yang umum dipakai adalah: Hitam (fase), biru (netral), kuning
(ground).
• Menurut persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 2000
terdapat 5 warna kabel yakni: Merah = fase R, Kuning = fase S,
Hitam = fase T, Biru = netral ,Kuning strip hijau = ground (3
fase)
Pemakaian Warna dan Diameter Kabel
q KabelHitam(fase),dipakai untukmengalirkan listrik positif, listrik positif memiliki ciri yakni bila di tes dengan
tespen maka tespen tersebut akan menyala, Padapemasangan saklar maka kabel inilah yang diputusoleh saklar
sebelum sampai dari jalur utama ke beban misalnya lampu. kabel ini nyetrum bila bersentuhan dengan kulit.
q Biru(netral),Umumnya listrik yang dialirkan pada kabel ini adalah negatif, kebalikan dari kabel hitam yang
nyetrum, kabel biru yang dialiri listrik negatif tidaklah nyetrum bila tersentuh kulit, tespenpun tidak menyala pada
kabel ini.
q Kuning(ground),kabel ini sering dijumpai pada stopkontak sebagai pengaman bila terjadi loncatan/percikan api
liar, pemasangan di stopkontak terhubungdengan sasis stopkontak. Selain itu umumnya pegawai instalatir
memasang kabel kuningpada meteran listrik (KWH).
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kelistrikan
Pemakaian Warna dan Diameter Kabel
q Selain warna kabel yang tidak boleh tertukar, ukuran diameter kabelpun harus sesuaidengan
SNI dan PUIL. Pemakaianukuran diameter tersebut harus sesuai dengan kebutuhannya.
q Menurut PUIL besarnya kapasitas hantaran kabel dinamakan dengan kuat hantar arus atau
yang disingkat dengan nama KHA
q Pilihlahukuran kabel; yang sesuai dengan daya listrik yang ada, arus listrik yang melebihi KHA
dari kabel akan menyebabkan kabel tersebut menjadi panas, bila panasnya melebihi batas
ketahanan isolasinyamaka kabelpun akan terbakar yang beresiko menjadi penyebab kebakaran
rumah
q Kabel yang dipasang pada jalur utama tentu berbeda dengan kabel yang terpasang untuk
percabangan. berikut ini beberapa penggunaan kabel menurut ukuran diameternya:
§ Diameter 4 mm dipakai untukjalurkabel dari meteran ke MCB.
§ Diameter 2,5 mm dipakai untukjalur utama instalasi listrik.
§ Diameter 1,5 mm untukdipakai percabangan ke saklar dan lampu.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kelistrikan
PROTEKSI BAHAYA
SENTUHAN LANGSUNG
PROTEKSI BAHAYA
SENTUHAN LANGSUNG
Jarak aman atau diluar jangkauan
TegangankV Jarak cm
1 50
12 60
20 75
70 100
150 125
220 160
500 300
Jarak aman atau diluar jangkauan
TegangankV Jarak cm
1 50
12 60
20 75
70 100
150 125
220 160
500 300
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kelistrikan
S Pembebanan lebih
S Sambungan tidak sempurna
S Perlengkapan tidak standar
S Pembatas arus tidak sesuai
S Kebocoran isolasi
S Sambaran petir
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kelistrikan
INSTALASI LISTRIK SEDERHANA
(Sistem pasasatu 3 kawat)
INSTALASI LISTRIK SEDERHANA
(Sistem pasasatu 3 kawat)
M
PENGAMAN
1. PEMBATAS ARUS
2. PEMUTUS
3. GROUNDING
4. SEKERING
5. KOTAK KONTAK
6 TUSUK KONTAK
7. POLARITAS
1 4
5
6
7
2
TUGAS
Jawablah pertanyaan berikut!
1. Jika ada teman anda yang tersengat listrik, apa yang harus anda
lakukan?
2. Carilah beberapa instalasi listrik yang tidak sesuai dengan K3
Kelistrikan?
1. Jika ada teman anda yang tersengat listrik, langkah yang harus dilakukan adalah:- Putuskan kontak listrik terlebih dahulu dengan benda kering (misal kayu) agar arus listrik berhenti mengalir ke tubuhnya. Jangan menyentuhnya langsung dengan tangan karena bisa tersengat juga.- Panggil bantuan dan minta tolong ke petugas kesehatan/dokter.- Lakukan pertolongan pertama, seperti pernafasan buatan, j

More Related Content

Similar to 1. Jika ada teman anda yang tersengat listrik, langkah yang harus dilakukan adalah:- Putuskan kontak listrik terlebih dahulu dengan benda kering (misal kayu) agar arus listrik berhenti mengalir ke tubuhnya. Jangan menyentuhnya langsung dengan tangan karena bisa tersengat juga.- Panggil bantuan dan minta tolong ke petugas kesehatan/dokter.- Lakukan pertolongan pertama, seperti pernafasan buatan, j

Electrical Hazard & Safety
Electrical Hazard & SafetyElectrical Hazard & Safety
Electrical Hazard & SafetyYusrizal Azmi
 
Bahaya_Listrik_dan_Sistem_Pengamanannya.pptx
Bahaya_Listrik_dan_Sistem_Pengamanannya.pptxBahaya_Listrik_dan_Sistem_Pengamanannya.pptx
Bahaya_Listrik_dan_Sistem_Pengamanannya.pptxrhamset
 
keselamatan-dan-kesehatan-kerja-listrik.ppt
keselamatan-dan-kesehatan-kerja-listrik.pptkeselamatan-dan-kesehatan-kerja-listrik.ppt
keselamatan-dan-kesehatan-kerja-listrik.pptariefrahman154541
 
garis panduan kaedah-kaedah keselamatan pengguna elektrik di musim banjir.pdf
garis panduan kaedah-kaedah keselamatan pengguna elektrik di musim banjir.pdfgaris panduan kaedah-kaedah keselamatan pengguna elektrik di musim banjir.pdf
garis panduan kaedah-kaedah keselamatan pengguna elektrik di musim banjir.pdfmdshahdanmdshamsudin1
 
Kesehatan keselamatan kerja instalasi tenaga listrik.pdf
Kesehatan keselamatan kerja instalasi tenaga listrik.pdfKesehatan keselamatan kerja instalasi tenaga listrik.pdf
Kesehatan keselamatan kerja instalasi tenaga listrik.pdfJack132330
 
Prosedur Keselamatan Kerja Listrik.pptx
Prosedur Keselamatan Kerja Listrik.pptxProsedur Keselamatan Kerja Listrik.pptx
Prosedur Keselamatan Kerja Listrik.pptxPermadi12
 
Asas Keselamatan dalam Kerja Elektrik: Modul 3 - Bahaya Elektrik
Asas Keselamatan dalam Kerja Elektrik: Modul 3 - Bahaya ElektrikAsas Keselamatan dalam Kerja Elektrik: Modul 3 - Bahaya Elektrik
Asas Keselamatan dalam Kerja Elektrik: Modul 3 - Bahaya ElektrikNorrazman Zaiha Zainol
 
k3listrik-200813021513 k3 listrik mudah dan gampang
k3listrik-200813021513 k3 listrik mudah dan gampangk3listrik-200813021513 k3 listrik mudah dan gampang
k3listrik-200813021513 k3 listrik mudah dan gampangAhmadMuhtadi11
 
00_K3-01_Keselamatan & Kesehatan Kerja-1 (Listrik)_VST Pomala 2023_ATS_Duddy ...
00_K3-01_Keselamatan & Kesehatan Kerja-1 (Listrik)_VST Pomala 2023_ATS_Duddy ...00_K3-01_Keselamatan & Kesehatan Kerja-1 (Listrik)_VST Pomala 2023_ATS_Duddy ...
00_K3-01_Keselamatan & Kesehatan Kerja-1 (Listrik)_VST Pomala 2023_ATS_Duddy ...Ir. Duddy Arisandi, ST, MT
 
Listrik DC (Direct Current).pptx
Listrik DC (Direct Current).pptxListrik DC (Direct Current).pptx
Listrik DC (Direct Current).pptxRofidatunnissa2
 
Pengawasan Norma K3 listrik
Pengawasan Norma K3 listrikPengawasan Norma K3 listrik
Pengawasan Norma K3 listrikAliHafid3
 
Pengawasan Norma K3 listrik
Pengawasan Norma K3 listrikPengawasan Norma K3 listrik
Pengawasan Norma K3 listrikAliHafid3
 
Listrik dinamis dan Listrik Statis Ruangguru
Listrik dinamis dan Listrik Statis RuangguruListrik dinamis dan Listrik Statis Ruangguru
Listrik dinamis dan Listrik Statis RuangguruGelayGelu
 
Listrik dinamis dan Hukum Kirchhoff
Listrik dinamis dan Hukum Kirchhoff Listrik dinamis dan Hukum Kirchhoff
Listrik dinamis dan Hukum Kirchhoff GelayGelu
 

Similar to 1. Jika ada teman anda yang tersengat listrik, langkah yang harus dilakukan adalah:- Putuskan kontak listrik terlebih dahulu dengan benda kering (misal kayu) agar arus listrik berhenti mengalir ke tubuhnya. Jangan menyentuhnya langsung dengan tangan karena bisa tersengat juga.- Panggil bantuan dan minta tolong ke petugas kesehatan/dokter.- Lakukan pertolongan pertama, seperti pernafasan buatan, j (20)

Presentasi k3 listrik renita dkk
Presentasi k3 listrik renita dkkPresentasi k3 listrik renita dkk
Presentasi k3 listrik renita dkk
 
Electrical Hazard & Safety
Electrical Hazard & SafetyElectrical Hazard & Safety
Electrical Hazard & Safety
 
Bahaya_Listrik_dan_Sistem_Pengamanannya.pptx
Bahaya_Listrik_dan_Sistem_Pengamanannya.pptxBahaya_Listrik_dan_Sistem_Pengamanannya.pptx
Bahaya_Listrik_dan_Sistem_Pengamanannya.pptx
 
keselamatan-dan-kesehatan-kerja-listrik.ppt
keselamatan-dan-kesehatan-kerja-listrik.pptkeselamatan-dan-kesehatan-kerja-listrik.ppt
keselamatan-dan-kesehatan-kerja-listrik.ppt
 
garis panduan kaedah-kaedah keselamatan pengguna elektrik di musim banjir.pdf
garis panduan kaedah-kaedah keselamatan pengguna elektrik di musim banjir.pdfgaris panduan kaedah-kaedah keselamatan pengguna elektrik di musim banjir.pdf
garis panduan kaedah-kaedah keselamatan pengguna elektrik di musim banjir.pdf
 
k3-kelistrikan-2019.pptx
k3-kelistrikan-2019.pptxk3-kelistrikan-2019.pptx
k3-kelistrikan-2019.pptx
 
Kesehatan keselamatan kerja instalasi tenaga listrik.pdf
Kesehatan keselamatan kerja instalasi tenaga listrik.pdfKesehatan keselamatan kerja instalasi tenaga listrik.pdf
Kesehatan keselamatan kerja instalasi tenaga listrik.pdf
 
Pentanahan netral
Pentanahan netralPentanahan netral
Pentanahan netral
 
Prosedur Keselamatan Kerja Listrik.pptx
Prosedur Keselamatan Kerja Listrik.pptxProsedur Keselamatan Kerja Listrik.pptx
Prosedur Keselamatan Kerja Listrik.pptx
 
Asas Keselamatan dalam Kerja Elektrik: Modul 3 - Bahaya Elektrik
Asas Keselamatan dalam Kerja Elektrik: Modul 3 - Bahaya ElektrikAsas Keselamatan dalam Kerja Elektrik: Modul 3 - Bahaya Elektrik
Asas Keselamatan dalam Kerja Elektrik: Modul 3 - Bahaya Elektrik
 
Presentation1 K3.pptx
Presentation1 K3.pptxPresentation1 K3.pptx
Presentation1 K3.pptx
 
k3listrik-200813021513 k3 listrik mudah dan gampang
k3listrik-200813021513 k3 listrik mudah dan gampangk3listrik-200813021513 k3 listrik mudah dan gampang
k3listrik-200813021513 k3 listrik mudah dan gampang
 
listrik
listriklistrik
listrik
 
00_K3-01_Keselamatan & Kesehatan Kerja-1 (Listrik)_VST Pomala 2023_ATS_Duddy ...
00_K3-01_Keselamatan & Kesehatan Kerja-1 (Listrik)_VST Pomala 2023_ATS_Duddy ...00_K3-01_Keselamatan & Kesehatan Kerja-1 (Listrik)_VST Pomala 2023_ATS_Duddy ...
00_K3-01_Keselamatan & Kesehatan Kerja-1 (Listrik)_VST Pomala 2023_ATS_Duddy ...
 
Kelistrikan Dan Keamanan
Kelistrikan Dan KeamananKelistrikan Dan Keamanan
Kelistrikan Dan Keamanan
 
Listrik DC (Direct Current).pptx
Listrik DC (Direct Current).pptxListrik DC (Direct Current).pptx
Listrik DC (Direct Current).pptx
 
Pengawasan Norma K3 listrik
Pengawasan Norma K3 listrikPengawasan Norma K3 listrik
Pengawasan Norma K3 listrik
 
Pengawasan Norma K3 listrik
Pengawasan Norma K3 listrikPengawasan Norma K3 listrik
Pengawasan Norma K3 listrik
 
Listrik dinamis dan Listrik Statis Ruangguru
Listrik dinamis dan Listrik Statis RuangguruListrik dinamis dan Listrik Statis Ruangguru
Listrik dinamis dan Listrik Statis Ruangguru
 
Listrik dinamis dan Hukum Kirchhoff
Listrik dinamis dan Hukum Kirchhoff Listrik dinamis dan Hukum Kirchhoff
Listrik dinamis dan Hukum Kirchhoff
 

Recently uploaded

001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfssuser40d8e3
 

Recently uploaded (9)

001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
 

1. Jika ada teman anda yang tersengat listrik, langkah yang harus dilakukan adalah:- Putuskan kontak listrik terlebih dahulu dengan benda kering (misal kayu) agar arus listrik berhenti mengalir ke tubuhnya. Jangan menyentuhnya langsung dengan tangan karena bisa tersengat juga.- Panggil bantuan dan minta tolong ke petugas kesehatan/dokter.- Lakukan pertolongan pertama, seperti pernafasan buatan, j

  • 1. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kelistrikan DTG1I1 By DwiAndi Nurmantris
  • 3. Bahaya Listrik q Bilamana anda bekerja dengan alat bertenaga listrik atau instalasinya terdapat bahaya, terutama sengatan arus listrik q Seseorang dapat terkena bahaya listrik di rumah, Pekerja terkena sengatan arus listrik di tempat kerja yang disebabkan karena peralatan, bahan kerja,dan tergesa-gesa. Resiko besar juga diderita karena pekerjaan menggunakan peralatan bertenaga listrik Penyebab kematian karena listrik menduduki ketiga di tempat kerja dengan usia antara 16 dan 17 tahun, setelah kecelakaan karena kendaraan bermotor. Kematian karena arus listrik 12 % di semua tempat kerja, satu diantaranya pekerja muda
  • 4. BagaimanaSengatanListrikDapat Terjadi q Sengat listrik dapat terjadi bila terdapat arus yang mengalir pada tubuh manusia. Arus akan melewati tubuh dengan berbagai situasi. q Jaringan Penghantar Listrik : 1.Jaringankonduktor • Pembuluh darah • Otot 2. JaringanTidak Konduktor • Tulang • Kulit kering • Syaraf tepi
  • 6. Bahaya Listrik Sentuhan langsung adalah bahaya sentuhan pada bagian konduktif yang secara normal bertegangan Sentuhan langsung adalah bahaya sentuhan pada bagian konduktif yang secara normal bertegangan Sentuhan tidak langsung adalah bahaya sentuhan pada bagian konduktif yang secara normal tidak bertegangan, menjadi bertegangan karena terjadi kegagalan isolasi Sentuhan tidak langsung adalah bahaya sentuhan pada bagian konduktif yang secara normal tidak bertegangan, menjadi bertegangan karena terjadi kegagalan isolasi
  • 7. Bahaya Listrik 1. Listrik dapat berguna atau bermanfaat jika ada rangkaian instalasi listrik tertutup. Contoh : motor listrik pompa air jika dihidupkan bisa berputar dan memompa air. 2. Arus Listrik dapat berbahaya bagi semua manusia, jika ada RANGKAIAN TERTUTUP yang melewati anggota badan manusia ke bumi atau fasa dengan nol atau fasa dengan fasa. 3. Arus listrik TIDAK AKAN MENGALIR lewat anggota badan, jika memakai bahan isolasi (APD) atau lantai berisolasi sesuai tegangan kerjanya
  • 8. Terjadinya Kejut Listrik 1. SENTUH LANGSUNG adalah persentuhan manusia dengan bagian aktif instalasilistrik. a.Arus listrik mengalir dari bagian aktif ke bagian nol yang lewat tangan kanan ke tangankiri.
  • 9. Terjadinya Kejut Listrik b. Arus listrik mengalir dari bagian aktif ke bagian bumi / tanah yang lewat dari tangan ke kaki
  • 10. Faktor yang mempengaruhi Tingkat Keparahan Cidera Akibat Listrik q Voltage/Kekuatan listrik (beda potensial) q Amper (Arus Listrik) q Type Arus/jenis aliran (searah/bolak-balik) q Lama Kontak == banyaknya energi yang terserap q Daerah / bagian tubuh yang kontak (Tahanan) q Jalan Arus q Banyaknya Jaringan Resistance q Kandungan Air Dalam Jaringan q Kondisi phisik dan kejiwaan (perubahan tahanan)
  • 11. Arus/TeganganAC/DC ..... Mana yang lebih bahaya??
  • 12. Efek Besar Arus ARUS EFEK 1mA. Hanya merasa geli tidak menyenangkan. 5mA. Sedikit merasa kejutan menganggu, tetapi tidak pinsang. Kebanyakan orang dapat melepas genggaman. Bagaimanapun kuatnya gerakan tanpa disengaja dapat menyebabkan cidera. 6-25mA. Kejutan kesakitan, kontrol otot hilang.Tahap ini arus pembekukan dimulai, tidak mungkin melepas gengaman 50-150mA. Kejutan kesakitan hebat, pernafasan tertahan, beberapaotot mengkerut. Otot flexor menahan, otot extensor menyebabkan kuat mendesakkesamping, dimungkinkan meninggal. 1.000 – 4.300mA Terjadi bilik jantung memompadarah tidak berirama. Otot mengkerut, terjadi kerusakan syaraf, mungkin meninggal 10A Jantung tertahan dan terjadi kebakaran serta kematian Sumber: Terjemahan dari National Institute for Occupational Safety and Health, 2002.
  • 13. ContohmenghitungBesar Arusyang mengalir? v Jika kulit kering menunjukkan tahanan 100,000 ohms, berapa arus yang mengalir. Apa yang terjadi pada tubuh manusia v Bagaimana dengan kulit basah yang mempunyai tahanan hanya 1,000 ohms ?
  • 14. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kelistrikan TujuanK3 Listrik 1. Menjaminkehandalaninstalasilistriksesuaitujuanpenggunaannya. 2. Mencegahtimbulnya bahayaakibat listrik obahaya sentuhan langsung obahayasentuhan tidak langsung obahayakebakaran
  • 15. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kelistrikan Dasar hukum : Undang undang No 1 tahun 1970 Keselamatan Kerja Pasal 2 ayat (1) huruf q (Ruang lingkup) Setiap tempat dimana listrik dibangkitkan, ditranmisikan, dibagi-bagikan, disalurkan dan digunakan
  • 16. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kelistrikan Dasar hukum : Undang undang No 1 tahun 1970 Keselamatan Kerja Pasal 3 ayat (1) huruf q (Objective) Dengan peraturan perundangan ditetapkan syarat-syarat keselamatan kerja untuk: q. mencegah terkena aliran listrik berbahaya
  • 17. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kelistrikan Ditetapkan Sebagai Standar Wajib Kep Menteri Energi & Sumber Daya Mineral No. : 2046 K/40/MEN/2001 Tanggal 28 Agustus 2001 Batas waktu penyesuaian 3 tahun Persyaratan Umum Instalasi Listrik Peluncuran perdana 24-10-2001
  • 18. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kelistrikan • Instalasi listrikadalah instalasi mulai dari pembangkit tenaga sampai titikpenggunaanakhir • Peralatanlistrikadalah setiap alat pemakai listrik • Perlengkapanlistrikadalah komponen-komponen yang diperlukanpada jaringaninstalasi PENGERTIAN
  • 19. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kelistrikan
  • 20. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kelistrikan • Kebanyakan kabel instalasi rumah 220 volt (satu fase), warna kabel yang umum dipakai adalah: Hitam (fase), biru (netral), kuning (ground). • Menurut persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 2000 terdapat 5 warna kabel yakni: Merah = fase R, Kuning = fase S, Hitam = fase T, Biru = netral ,Kuning strip hijau = ground (3 fase) Pemakaian Warna dan Diameter Kabel q KabelHitam(fase),dipakai untukmengalirkan listrik positif, listrik positif memiliki ciri yakni bila di tes dengan tespen maka tespen tersebut akan menyala, Padapemasangan saklar maka kabel inilah yang diputusoleh saklar sebelum sampai dari jalur utama ke beban misalnya lampu. kabel ini nyetrum bila bersentuhan dengan kulit. q Biru(netral),Umumnya listrik yang dialirkan pada kabel ini adalah negatif, kebalikan dari kabel hitam yang nyetrum, kabel biru yang dialiri listrik negatif tidaklah nyetrum bila tersentuh kulit, tespenpun tidak menyala pada kabel ini. q Kuning(ground),kabel ini sering dijumpai pada stopkontak sebagai pengaman bila terjadi loncatan/percikan api liar, pemasangan di stopkontak terhubungdengan sasis stopkontak. Selain itu umumnya pegawai instalatir memasang kabel kuningpada meteran listrik (KWH).
  • 21. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kelistrikan Pemakaian Warna dan Diameter Kabel q Selain warna kabel yang tidak boleh tertukar, ukuran diameter kabelpun harus sesuaidengan SNI dan PUIL. Pemakaianukuran diameter tersebut harus sesuai dengan kebutuhannya. q Menurut PUIL besarnya kapasitas hantaran kabel dinamakan dengan kuat hantar arus atau yang disingkat dengan nama KHA q Pilihlahukuran kabel; yang sesuai dengan daya listrik yang ada, arus listrik yang melebihi KHA dari kabel akan menyebabkan kabel tersebut menjadi panas, bila panasnya melebihi batas ketahanan isolasinyamaka kabelpun akan terbakar yang beresiko menjadi penyebab kebakaran rumah q Kabel yang dipasang pada jalur utama tentu berbeda dengan kabel yang terpasang untuk percabangan. berikut ini beberapa penggunaan kabel menurut ukuran diameternya: § Diameter 4 mm dipakai untukjalurkabel dari meteran ke MCB. § Diameter 2,5 mm dipakai untukjalur utama instalasi listrik. § Diameter 1,5 mm untukdipakai percabangan ke saklar dan lampu.
  • 22. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kelistrikan PROTEKSI BAHAYA SENTUHAN LANGSUNG PROTEKSI BAHAYA SENTUHAN LANGSUNG Jarak aman atau diluar jangkauan TegangankV Jarak cm 1 50 12 60 20 75 70 100 150 125 220 160 500 300 Jarak aman atau diluar jangkauan TegangankV Jarak cm 1 50 12 60 20 75 70 100 150 125 220 160 500 300
  • 23. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kelistrikan S Pembebanan lebih S Sambungan tidak sempurna S Perlengkapan tidak standar S Pembatas arus tidak sesuai S Kebocoran isolasi S Sambaran petir
  • 24. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kelistrikan INSTALASI LISTRIK SEDERHANA (Sistem pasasatu 3 kawat) INSTALASI LISTRIK SEDERHANA (Sistem pasasatu 3 kawat) M PENGAMAN 1. PEMBATAS ARUS 2. PEMUTUS 3. GROUNDING 4. SEKERING 5. KOTAK KONTAK 6 TUSUK KONTAK 7. POLARITAS 1 4 5 6 7 2
  • 25. TUGAS Jawablah pertanyaan berikut! 1. Jika ada teman anda yang tersengat listrik, apa yang harus anda lakukan? 2. Carilah beberapa instalasi listrik yang tidak sesuai dengan K3 Kelistrikan?