SlideShare a Scribd company logo
^ASSALAMU’ALAIKUM
WARAHMATULLAHI
WABARAKATUH^
Interaksi Makhluk Hidup
dengan Lingkungannya
Oleh : Shafa Fauziyah Fatin
Pengertian
Lingkungan/Ekosistem
Lingkungan/ Ekosistem adalah kesatuan struktural dan
fungsional yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara
makhluk hidup dengan lingkungannya. Ilmu yang mempelajari
ekosistem disebut Ekologi yang pertama kali dikemukakan oleh
Ernst Haeckel (1834 – 1914). Lingkungan/ ekosistem terbagi
menjadi 2 komponen :
• Komponen biotik (komponen makhluk hidup), misalnya binatang,
tumbuh-tumbuhan, dan mikroba.
• Komponen abiotik (komponen benda mati), misalnya air, udara,
tanah, dan energi.
KOMPONEN
PENYUSUN EKOSISTEM
• Komponen Biotik (bio = hidup)
Berdasarkan fungsinya, dibagi menjadi tiga, yaitu:
1. Produsen
Produsen adalah makhluk hidup yang dapat menghasilkan makanan
sendiri.
Misalnya : tumbuhan hijau, tumbuhan yang memiliki klorofil serta
organisme autotrof dan berbagai jenis alga dan fitoplankton.
2. Konsumen
Konsumen adalah makhluk hidup yang memperoleh energi dari bahan
makanan yang dibuat oleh produsen ( bersifat heterotrof )
Misalnya : manusia dan hewan
3. Dekomposer
Dekomposer atau Pengurai adalah komponen biotik yang berperan
menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme yang telah
mati ataupun hasil pembuangan sisa pencernaan.
Misalnya : bakteri dan jamur saprofit
• Komponen Abiotik (a bio = tidak hidup)
Abiotik adalah komponen yang tidak hidup. Komponen abiotik menyediakan
tempat hidup, makanan, dan kondisi yang diperlukan oleh komponen biotik.
Komponen abiotik yang memengaruhi komponen biotik dalam suatu ekosistem
antara lain Air, Tanah, Suhu, Cahaya matahari, Udara.
TINGKAT ORGANISASI DALAM
EKOSISTEM
1. Individu
Individu merupakan satuan fungsional terkecil penyusun ekosistem (makhluk
hidup tunggal) yang dapat hidup secara fisiologis.
2. Populasi
Populasi merupakan kumpulan individu sejenis pada suatu daerah dalam jangka
waktu tertentu. Jumlah individu sejenis dalam satuan luas tertentu pada jangka
waktu tertentu disebut kepadatan populasi.
3. Komunitas
Komunitas merupakan kumpulan beberapa populasi yang berbeda yang saling
berinteraksi pada daerah dan waktu tertentu. Misalnya di suatu kolam populasi ikan
berinteraksi dengan populasi plankton (yaitu ikan memakan plankton), maka terjadi
perpindahan bahan makanan (materi) dari plankton ke tubuh ikan.
4. Ekosistem
Ekosistem merupakan interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungan
abiotiknya. Bersifat khusus Jadi, setiap lingkungan memiliki ekosistem yang berbeda
sesuai dengan lingkungannya. Berdasarkan proses terbentuknya ekosistem dibedakan
menjadi dua, yaitu:
a. Ekosistem alami, yaitu ekosistem yang terbentuk secara alami. Misalnya
ekosistem hutan, laut, sungai, dan rawa.
b. Ekosistem buatan, yaitu ekosistem yang dibentuk secara sengaja oleh manusia.
Misalnya ekosistem sawah, kolam, perkebunan, dan hutan budidaya.
5. Bioma
Bioma adalah ekosistem-ekosistem yang terbentuk karena perbedaan letak
geografis dan astronomis.
a. Tundra
Tundra adalah suatu area dimana pertumbuhan pohon terhambat dengan
rendahnya suhu lingkungan sekitar.
b. Taiga
Daerahnya perbedaan antara suhu musim panas dan musim dingin cukup
tinggi, pada musim panas suhu tinggi
c. Gurun
Gurun adalah suatu daerah yang menerima curah hujan yang sedikit.
d. Padang Rumput
Padang rumput merupakan area yang dipenuhi oleh rumput dan tanaman
tak berkayu.
e. Hutan Gugur
Ciri khas bioma hutan gugur adalah tumbuhannya sewaktu musim dingin,
daun-daunnya meranggas.
f. Hutan Hujan Tropis
Hutan hujan tropis adalah ekosistem yang dapat ditemui di wilayah
khatulistiwa.
• 6. Biosfer
Biosfer adalah sistem ekologis global yang menyatukan seluruh makhluk
hidup dan hubungan antarmereka, termasuk interaksinya dengan unsur litosfer
(batuan), hidrosfer (air), dan atmosfer (udara) Bumi. Biosfer merupakan
keseluruhan ekosistem/bioma yang ada di bumi.
HUBUNGAN SALING
KETERGANTUNGAN
Hubungan saling ketergantungan antara komponen biotik dan komponen
abiotik:
1. Komponen biotik memengaruhi komponen abiotik.
2. Komponen abiotik memengaruhi komponen biotik.
Hubungan saling ketergantungan antara komponen biotik dengan sesama
komponen biotik:
1. Saling ketergantungan intraspesies (makhluk hidup sejenis).
2. Saling ketergantungan antarspesies (makhluk hidup tidak sejenis).
Saling ketergantungan antarspesies yang berbeda jenis juga terjadi dalam
peristiwa makan dan dimakan. Hal ini akan membentuk jaring-jaring kehidupan
yang terdiri dari:
1. Rantai Makanan
Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan yang digambarkan
secara skematis dalam bentuk garis lurus searah dan tidak bercabang. Misalnya
rumput >> belalang >> ayam >> ular, maka terjadi perpindahan energi dari produsen
>> konsumen I >> konsumen II >> konsumen III.
2. Jaring-jaring Makanan
Jaring-jaring makanan selalu berawal dari produsen dan diakhiri oleh
pengurai. Bahan-bahan yang diuraikan itu akan kembali digunakan oleh
produsen sehingga daur materi dan energi tidak pernah terputus.
3. Piramida Makanan
Piramida makanan adalah suatu piramida yang menggambarkan
perbandingan komposisi jumlah biomassa dan energi dari produsen sampai
konsumen puncak dalam suatu ekosistem.
JENIS-JENIS INTERAKSI
ANTARORGANISME
1. Hubungan Netral
Hubungan netral yaitu hubungan yang tidak saling memengaruhi.
2. Hubungan Simbiosis
Hubungan simbiosis yaitu hubungan saling memengaruhi antara dua organisme. Hubungan
simbiosis ada tiga jenis:
a. Simbiosis Mutualisme
Simbiosis mutualisme yaitu hubungan antara dua jenis organisme
yang saling menguntungkan.
b. Simbiosis Komensalisme
Simbiosis komensalisme yaitu hubungan antara dua jenis organisme
di mana yang satu diuntungkan dan yang lain tidak dirugikan saat
saling berinteraksi.
c. Simbiosis Parasitisme
Simbiosis parasitisme yaitu hubungan antara dua jenis organisme
yang merugikan salah satu pihak, sedangkan pihak yang lain
diuntungkan saat berinteraksi.
3. Hubungan Kompetisi
Hubungan kompetisi terjadi jika dalam suatu ekosistem terjadi ketidakseimbangan, misalnya
kekurangan air, makanan, dan ruang. Hubungan kompetisi dapat terjadi antara individu-individu dalam
satu spesies maupun individu-individu yang berbeda spesies.
4. Hubungan Predasi
Hubungan predasi yaitu hubungan antara organisme yang memangsa dan organisme yang
dimangsa. Ada organisme autotrof dan heterotrof. Organisme heterotrof ada 3 : Karnivora, Omnivora
dan herbivora.
Pola Interaksi Manusia
Memengaruhi Ekosistem
• PENGERTIAN PENCEMARAN
Berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau proses alami,
sehingga mutu kualitas lingkungan turun sampai tingkat tertentu yang
menyebabkan lingkungan tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
• PERUBAHAN LINGKUNGAN
1. Faktor Alam.
Faktor yang dapat menimbulkan kerusakan antara lain gunung meletus,
gempa bumi,angin topan, kemarau panjang, banjir, dan kebakaran hutan.
2. Faktor Manusia.
Kegiatan manusia yang menyebabkan perubahan lingkungan misalnya,
membuang limbah ( limbah rumah tangga, industri, pertanian, dsb ) secara
sembarangan, menebang hutan sembarangan, dsb.
-Suatu zat dapat disebut polutan apabila: Jumlahnya melebihi jumlah normal, Berada
pada waktu yang tidak tepat, Berada di tempat yang tidak tepat.
-Sifat polutan adalah : Merusak untuk sementar, Merusak dalam waktu lama.
MACAM MACAM PENCEMARAN
LINGKUNGAN
• Pencemaran Udara
(1) . CO2 – berasal dari mesin-mesin yang menggunakan bahan bakar fosil
(batubara, minyak bumi Mengakibatkan efek rumah kaca.
(2) . CO (Karbon Monoksida) - Proses pembakaran dimesin yang tidak sempurna, akan
menghasilkan gas CO.
(3) . CFC (Khloro Fluoro Karbon) - Gas CFC digunakan sebagai gas pengembang karena
tidak bereaksi, tidak berbau, dan tidak berasa. CFC banyak digunakan untuk Freon,
pendingin pada lemari es, dan hairspray. CFC akan menyebabkan lubang ozon di atmosfer.
(4) . SO dan SO2 - Gas belerang oksida (SO,SO2) di udara dihasilkan oleh pembakaran
fosil (minyak, batubara). Gas tersebut dapat bereaksi dengan gas nitrogen oksida dan air
hujan, yang menyebabkan air hujan menjadi asam, yang disebut hujan asam
(5) Asap Rokok
Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran udara, antara lain :
-Terganggunya kesehatan manusia
-Rusaknya bangunan karena pelapukan, korosi pada logam, dan memudarnya warna cat.
-Terganggunya pertumbuhan tanaman
- Adanya peristiwa efek rumah kaca
- Terjadinya hujan asam
• Pencemaran Air
(1) . Limbah Pertanian.
Limbah pertanian dapat mengandung polutan insektisida atau pupuk organik.
(2) Limbah Rumah Tangga
Limbah rumah tangga berupa berbagai bahan organik atau bahan anorganik.
(3) Limbah Industri
Limbah industri berupa polutan organik yang berbau busuk, polutan anorganik yang berbuih
dan berwarna, polutan yang mengandung asam belerang berbau busuk, dan polutan berupa
cairan panas.
(4) Penangkapan Ikan Menggunakan racun
Penangkapan ikan dengan tuba (racun dari tumbuhan), potas (racun kimia), atau aliran listrik
dapat mengakibatkan matinya ikan tangkpan dan rusaknya biota laut.
Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran air antara lain :
-Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan oksigen.
-Terjadinya ledakan populasi ganggang dan tumbuhan air (eutrofikasi).
-Pendangkalan dasar perairan.
-Punahnya biota air, misal ikan, yuyu, udang, dan serangga air.
-Munculnya banjir akibat got tersumbat sampah.
-Menjalarnya wabah muntaber.
Pencemaran Tanah
Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran tanah antara lain :
-Terganggunya kehidupan organisme (terutama mikroorganisme dalam tanah).
-Berubahnya sifat kimia atau sifat fisika tanah sehingga tidak baik untuk pertumbuhan
tanaman, dan
-Mengubah dan mempengaruhi keseimbangan ekologi
DAMPAK PENCEMARAN
LINGKUNGAN
• Punahnya Species
• Peledakan Hama
• Gangguan Keseimbangan Lingkungan
• Kesuburan Tanah Berkurang
• Keracunan dan Penyakit
• Pemekatan Hayati
• Terbentuk Lubang Ozon/ Pemanasan Global
• Efek Rumah Kaca
USAHA-USAHA MENCEGAH
PENCEMARAN LINGKUNGAN
• Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah
perumahan atau pemukiman penduduk.
• Pembuangan limbah industri diatur sehingga tidak
mencemari lingkungan atau ekosistem.
• Pengawasan terhadap penggunaan jenis-jenis pestisida dan
zat kimia lain yang dapat menimbulkan pencemaran
lingkungan.
• Memperluas gerakan penghijauan.
• Tindakan tegas terhadap pelaku pencemaran lingkungan.
• Memberikan kesadaran terhadap masyarakat tentang arti
lingkungan hidup sehingga manusia lebih mencintai
lingkungan hidupnya.
• Membuang sampah pada tempatnya.
• Penggunaan lahan yang ramah lingkungan.
^Wassalamu’alaikum
Warahmatullahi
Wabarakatuh^

More Related Content

What's hot

Pencemaran dan pelestarian lingkungan hidup
Pencemaran dan pelestarian lingkungan hidupPencemaran dan pelestarian lingkungan hidup
Pencemaran dan pelestarian lingkungan hidup
eloksksm
 
Bab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Bab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hariBab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Bab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Lin Hidayati
 
Pemanasan Global KELAS 7.pptx
Pemanasan Global KELAS 7.pptxPemanasan Global KELAS 7.pptx
Pemanasan Global KELAS 7.pptx
agus551144
 
Power Point (Perubahan Lingkungan Fisik)
Power Point (Perubahan Lingkungan Fisik)Power Point (Perubahan Lingkungan Fisik)
Power Point (Perubahan Lingkungan Fisik)CumaUnickGitchu
 
PPT KLOROPLAS
PPT KLOROPLASPPT KLOROPLAS
PPT KLOROPLAS
Enyrah
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup
Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk HidupPertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup
Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
interaksi-makhluk-hidup-dengan-lingkungannya.ppt
interaksi-makhluk-hidup-dengan-lingkungannya.pptinteraksi-makhluk-hidup-dengan-lingkungannya.ppt
interaksi-makhluk-hidup-dengan-lingkungannya.ppt
KTeddyRusmaya
 
RPP IPA K-13 KELAS 8 SEMESTER-1 Bab6 Zat Aditif dan Adiktif
RPP IPA K-13 KELAS 8 SEMESTER-1 Bab6 Zat Aditif dan AdiktifRPP IPA K-13 KELAS 8 SEMESTER-1 Bab6 Zat Aditif dan Adiktif
RPP IPA K-13 KELAS 8 SEMESTER-1 Bab6 Zat Aditif dan Adiktif
sajidinbulu
 
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada ManusiaPower Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada ManusiaRian Maulana
 
Bab 7.1 Tata Surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 7.1 Tata Surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum MerdekaBab 7.1 Tata Surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 7.1 Tata Surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
ZainulHasan13
 
Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganPencemaran lingkungan
Pencemaran lingkungan
Haryo Dhanardono
 
Lembar Kerja Siswa (LKS), Sistem Pernapasan
Lembar Kerja Siswa (LKS), Sistem PernapasanLembar Kerja Siswa (LKS), Sistem Pernapasan
Lembar Kerja Siswa (LKS), Sistem PernapasanHarsidi Side
 
8. ppt lapisan bumi g7
8. ppt lapisan bumi g78. ppt lapisan bumi g7
8. ppt lapisan bumi g7
DIAH KOHLER
 
Kel. 7 kunci determinasi
Kel. 7 kunci determinasiKel. 7 kunci determinasi
Kel. 7 kunci determinasi
Naila9126
 
Sistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia pptSistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia ppt
home
 
PPT Sistem Pencernaan Kelas 8
PPT Sistem Pencernaan Kelas 8PPT Sistem Pencernaan Kelas 8
PPT Sistem Pencernaan Kelas 8
Agus Salim
 
Program tahunan-ipa
Program tahunan-ipaProgram tahunan-ipa
Program tahunan-ipa
Anis Rizkiana
 
PEMANASAN GLOBAL (GLOBAL WARMING) - IPA KELAS 7
PEMANASAN GLOBAL (GLOBAL WARMING) - IPA KELAS 7PEMANASAN GLOBAL (GLOBAL WARMING) - IPA KELAS 7
PEMANASAN GLOBAL (GLOBAL WARMING) - IPA KELAS 7
Mhd. Zaky Daniyal
 
PARTIKEL PENYUSUN BENDA MATI DAN MAKHLUK HIDUP
PARTIKEL PENYUSUN BENDA MATI DAN MAKHLUK HIDUPPARTIKEL PENYUSUN BENDA MATI DAN MAKHLUK HIDUP
PARTIKEL PENYUSUN BENDA MATI DAN MAKHLUK HIDUP
Ali Mustofa
 

What's hot (20)

Pencemaran dan pelestarian lingkungan hidup
Pencemaran dan pelestarian lingkungan hidupPencemaran dan pelestarian lingkungan hidup
Pencemaran dan pelestarian lingkungan hidup
 
Bab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Bab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hariBab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Bab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
 
Pemanasan Global KELAS 7.pptx
Pemanasan Global KELAS 7.pptxPemanasan Global KELAS 7.pptx
Pemanasan Global KELAS 7.pptx
 
Power Point (Perubahan Lingkungan Fisik)
Power Point (Perubahan Lingkungan Fisik)Power Point (Perubahan Lingkungan Fisik)
Power Point (Perubahan Lingkungan Fisik)
 
PPT KLOROPLAS
PPT KLOROPLASPPT KLOROPLAS
PPT KLOROPLAS
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup
Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk HidupPertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup
Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup
 
interaksi-makhluk-hidup-dengan-lingkungannya.ppt
interaksi-makhluk-hidup-dengan-lingkungannya.pptinteraksi-makhluk-hidup-dengan-lingkungannya.ppt
interaksi-makhluk-hidup-dengan-lingkungannya.ppt
 
RPP IPA K-13 KELAS 8 SEMESTER-1 Bab6 Zat Aditif dan Adiktif
RPP IPA K-13 KELAS 8 SEMESTER-1 Bab6 Zat Aditif dan AdiktifRPP IPA K-13 KELAS 8 SEMESTER-1 Bab6 Zat Aditif dan Adiktif
RPP IPA K-13 KELAS 8 SEMESTER-1 Bab6 Zat Aditif dan Adiktif
 
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada ManusiaPower Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
 
Bab 7.1 Tata Surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 7.1 Tata Surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum MerdekaBab 7.1 Tata Surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 7.1 Tata Surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
 
Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganPencemaran lingkungan
Pencemaran lingkungan
 
Lembar Kerja Siswa (LKS), Sistem Pernapasan
Lembar Kerja Siswa (LKS), Sistem PernapasanLembar Kerja Siswa (LKS), Sistem Pernapasan
Lembar Kerja Siswa (LKS), Sistem Pernapasan
 
Teka teki ipa
Teka teki ipaTeka teki ipa
Teka teki ipa
 
8. ppt lapisan bumi g7
8. ppt lapisan bumi g78. ppt lapisan bumi g7
8. ppt lapisan bumi g7
 
Kel. 7 kunci determinasi
Kel. 7 kunci determinasiKel. 7 kunci determinasi
Kel. 7 kunci determinasi
 
Sistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia pptSistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia ppt
 
PPT Sistem Pencernaan Kelas 8
PPT Sistem Pencernaan Kelas 8PPT Sistem Pencernaan Kelas 8
PPT Sistem Pencernaan Kelas 8
 
Program tahunan-ipa
Program tahunan-ipaProgram tahunan-ipa
Program tahunan-ipa
 
PEMANASAN GLOBAL (GLOBAL WARMING) - IPA KELAS 7
PEMANASAN GLOBAL (GLOBAL WARMING) - IPA KELAS 7PEMANASAN GLOBAL (GLOBAL WARMING) - IPA KELAS 7
PEMANASAN GLOBAL (GLOBAL WARMING) - IPA KELAS 7
 
PARTIKEL PENYUSUN BENDA MATI DAN MAKHLUK HIDUP
PARTIKEL PENYUSUN BENDA MATI DAN MAKHLUK HIDUPPARTIKEL PENYUSUN BENDA MATI DAN MAKHLUK HIDUP
PARTIKEL PENYUSUN BENDA MATI DAN MAKHLUK HIDUP
 

Viewers also liked

TOPOLOGI MESH
TOPOLOGI MESHTOPOLOGI MESH
TOPOLOGI MESH
Nadhea Agitha
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
Victoria Pardede
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
Rwan Jameel
 
28.ellisa mahardini.pptx
28.ellisa mahardini.pptx28.ellisa mahardini.pptx
28.ellisa mahardini.pptx
ellisamahardini
 
Pkn pokok pikiran 4 UUD 1945
Pkn pokok pikiran 4 UUD 1945Pkn pokok pikiran 4 UUD 1945
Pkn pokok pikiran 4 UUD 1945
helmyshin1
 
Presentasi Hasil Kuliah Kerja Lapangan
Presentasi Hasil Kuliah Kerja LapanganPresentasi Hasil Kuliah Kerja Lapangan
Presentasi Hasil Kuliah Kerja Lapangan
Taufiq Nashrullah
 
anatomi fisiologi sistem urinarius manusia
anatomi fisiologi sistem urinarius manusiaanatomi fisiologi sistem urinarius manusia
anatomi fisiologi sistem urinarius manusianahdhia fallah PH
 
Perkembangan Ilmu Pengetahuan Islam
Perkembangan Ilmu Pengetahuan Islam Perkembangan Ilmu Pengetahuan Islam
Perkembangan Ilmu Pengetahuan Islam
Rosyidin Pranata
 
Generic Structure of Narrative Text
Generic Structure of Narrative TextGeneric Structure of Narrative Text
Generic Structure of Narrative Text
Progressive Senior High School
 
Ppt kimia
Ppt kimiaPpt kimia
Distribusi Populasi
Distribusi PopulasiDistribusi Populasi
Distribusi Populasi
Levina Lme
 
Interaksi spesies
Interaksi spesiesInteraksi spesies
Interaksi spesiescut_lydia
 
Tutorial Blogspot
Tutorial BlogspotTutorial Blogspot
Tutorial Blogspot
udalaitz
 
Crazy leaders, micromanagement and blaming culture - is there an alternative
Crazy leaders, micromanagement and blaming culture - is there an alternativeCrazy leaders, micromanagement and blaming culture - is there an alternative
Crazy leaders, micromanagement and blaming culture - is there an alternative
Ilari Henrik Aegerter
 
Infografía
InfografíaInfografía
Infografía
rhonajuarez
 
Increase retention by 35% and avoid US$2.5 million penalties with a single so...
Increase retention by 35% and avoid US$2.5 million penalties with a single so...Increase retention by 35% and avoid US$2.5 million penalties with a single so...
Increase retention by 35% and avoid US$2.5 million penalties with a single so...
DRISHTI-SOFT SOLUTIONS PVT. LTD.
 
AQA Biology 1A Fighting Disease
AQA Biology 1A Fighting DiseaseAQA Biology 1A Fighting Disease
AQA Biology 1A Fighting Disease
sherinshaju
 

Viewers also liked (19)

TOPOLOGI MESH
TOPOLOGI MESHTOPOLOGI MESH
TOPOLOGI MESH
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
28.ellisa mahardini.pptx
28.ellisa mahardini.pptx28.ellisa mahardini.pptx
28.ellisa mahardini.pptx
 
Pkn pokok pikiran 4 UUD 1945
Pkn pokok pikiran 4 UUD 1945Pkn pokok pikiran 4 UUD 1945
Pkn pokok pikiran 4 UUD 1945
 
Presentasi Hasil Kuliah Kerja Lapangan
Presentasi Hasil Kuliah Kerja LapanganPresentasi Hasil Kuliah Kerja Lapangan
Presentasi Hasil Kuliah Kerja Lapangan
 
anatomi fisiologi sistem urinarius manusia
anatomi fisiologi sistem urinarius manusiaanatomi fisiologi sistem urinarius manusia
anatomi fisiologi sistem urinarius manusia
 
Perkembangan Ilmu Pengetahuan Islam
Perkembangan Ilmu Pengetahuan Islam Perkembangan Ilmu Pengetahuan Islam
Perkembangan Ilmu Pengetahuan Islam
 
Generic Structure of Narrative Text
Generic Structure of Narrative TextGeneric Structure of Narrative Text
Generic Structure of Narrative Text
 
laporan kkl
laporan kkllaporan kkl
laporan kkl
 
Ppt kimia
Ppt kimiaPpt kimia
Ppt kimia
 
Distribusi Populasi
Distribusi PopulasiDistribusi Populasi
Distribusi Populasi
 
Interaksi spesies
Interaksi spesiesInteraksi spesies
Interaksi spesies
 
Tutorial Blogspot
Tutorial BlogspotTutorial Blogspot
Tutorial Blogspot
 
Crazy leaders, micromanagement and blaming culture - is there an alternative
Crazy leaders, micromanagement and blaming culture - is there an alternativeCrazy leaders, micromanagement and blaming culture - is there an alternative
Crazy leaders, micromanagement and blaming culture - is there an alternative
 
Infografía
InfografíaInfografía
Infografía
 
Increase retention by 35% and avoid US$2.5 million penalties with a single so...
Increase retention by 35% and avoid US$2.5 million penalties with a single so...Increase retention by 35% and avoid US$2.5 million penalties with a single so...
Increase retention by 35% and avoid US$2.5 million penalties with a single so...
 
AQA Biology 1A Fighting Disease
AQA Biology 1A Fighting DiseaseAQA Biology 1A Fighting Disease
AQA Biology 1A Fighting Disease
 

Similar to Ekosistem

Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem
Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistemZaenal rahman x'a keperawatan ekosistem
Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem
zaenalofficial48
 
makhluk hidup dan lingkungannya
makhluk hidup dan lingkungannyamakhluk hidup dan lingkungannya
makhluk hidup dan lingkungannya
AizulIstiqomah
 
Bahan ajar ekosistem
Bahan ajar ekosistemBahan ajar ekosistem
Bahan ajar ekosistem
chie chie
 
Ekosistem & keseimbangan lingkungan
Ekosistem & keseimbangan lingkunganEkosistem & keseimbangan lingkungan
Ekosistem & keseimbangan lingkunganAlicia Lanina
 
PPT-UEU-Biologi-Dasar-Pertemuannnnn-5.ppt
PPT-UEU-Biologi-Dasar-Pertemuannnnn-5.pptPPT-UEU-Biologi-Dasar-Pertemuannnnn-5.ppt
PPT-UEU-Biologi-Dasar-Pertemuannnnn-5.ppt
riodarputra
 
Ekologi
EkologiEkologi
IPAS-manusia-dan-lingkungan.ppt
IPAS-manusia-dan-lingkungan.pptIPAS-manusia-dan-lingkungan.ppt
IPAS-manusia-dan-lingkungan.ppt
rinideliana42
 
iad-5-manusia-dan-lingkungan-i.ppt
iad-5-manusia-dan-lingkungan-i.pptiad-5-manusia-dan-lingkungan-i.ppt
iad-5-manusia-dan-lingkungan-i.ppt
marlina sihombing
 
Powerpoint tentang Ekosistem
Powerpoint tentang EkosistemPowerpoint tentang Ekosistem
Powerpoint tentang EkosistemTitoSelaluEnjoy
 
Manusia dan Lingkungan
Manusia dan LingkunganManusia dan Lingkungan
Manusia dan Lingkungan
TiganSilangit
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
VaUlin Nuha
 
biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9
biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9
biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9
ranjana putri
 
BAHAN AJAR OBSERVASI MATERI KESEIMBANGAN LINGKUNGAN, EKOSISTEM.pdf
BAHAN AJAR OBSERVASI MATERI KESEIMBANGAN LINGKUNGAN, EKOSISTEM.pdfBAHAN AJAR OBSERVASI MATERI KESEIMBANGAN LINGKUNGAN, EKOSISTEM.pdf
BAHAN AJAR OBSERVASI MATERI KESEIMBANGAN LINGKUNGAN, EKOSISTEM.pdf
adipurnomo011
 
Biologibab9new 120413034626-phpapp02
Biologibab9new 120413034626-phpapp02Biologibab9new 120413034626-phpapp02
Biologibab9new 120413034626-phpapp02
YUSLI Jusuf Ahmad
 
Aodidoospspdkdkdkdkdkdkdkdododkdkodkdkdkdkdkdkdkdk
AodidoospspdkdkdkdkdkdkdkdododkdkodkdkdkdkdkdkdkdkAodidoospspdkdkdkdkdkdkdkdododkdkodkdkdkdkdkdkdkdk
Aodidoospspdkdkdkdkdkdkdkdododkdkodkdkdkdkdkdkdkdk
RitwanSuryanto
 
PTT Ekosistem, Sumber Daya Alam dan Lingkungannya
PTT Ekosistem, Sumber Daya Alam dan LingkungannyaPTT Ekosistem, Sumber Daya Alam dan Lingkungannya
PTT Ekosistem, Sumber Daya Alam dan Lingkungannya
Febri Irwanta
 

Similar to Ekosistem (20)

Presentasi ekosistem
Presentasi ekosistemPresentasi ekosistem
Presentasi ekosistem
 
Powerpoint mira
Powerpoint miraPowerpoint mira
Powerpoint mira
 
Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem
Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistemZaenal rahman x'a keperawatan ekosistem
Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem
 
makhluk hidup dan lingkungannya
makhluk hidup dan lingkungannyamakhluk hidup dan lingkungannya
makhluk hidup dan lingkungannya
 
Bahan ajar ekosistem
Bahan ajar ekosistemBahan ajar ekosistem
Bahan ajar ekosistem
 
Ekosistem & keseimbangan lingkungan
Ekosistem & keseimbangan lingkunganEkosistem & keseimbangan lingkungan
Ekosistem & keseimbangan lingkungan
 
Ekosistem 1
Ekosistem 1Ekosistem 1
Ekosistem 1
 
PPT-UEU-Biologi-Dasar-Pertemuannnnn-5.ppt
PPT-UEU-Biologi-Dasar-Pertemuannnnn-5.pptPPT-UEU-Biologi-Dasar-Pertemuannnnn-5.ppt
PPT-UEU-Biologi-Dasar-Pertemuannnnn-5.ppt
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Ekologi
EkologiEkologi
Ekologi
 
IPAS-manusia-dan-lingkungan.ppt
IPAS-manusia-dan-lingkungan.pptIPAS-manusia-dan-lingkungan.ppt
IPAS-manusia-dan-lingkungan.ppt
 
iad-5-manusia-dan-lingkungan-i.ppt
iad-5-manusia-dan-lingkungan-i.pptiad-5-manusia-dan-lingkungan-i.ppt
iad-5-manusia-dan-lingkungan-i.ppt
 
Powerpoint tentang Ekosistem
Powerpoint tentang EkosistemPowerpoint tentang Ekosistem
Powerpoint tentang Ekosistem
 
Manusia dan Lingkungan
Manusia dan LingkunganManusia dan Lingkungan
Manusia dan Lingkungan
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9
biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9
biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9
 
BAHAN AJAR OBSERVASI MATERI KESEIMBANGAN LINGKUNGAN, EKOSISTEM.pdf
BAHAN AJAR OBSERVASI MATERI KESEIMBANGAN LINGKUNGAN, EKOSISTEM.pdfBAHAN AJAR OBSERVASI MATERI KESEIMBANGAN LINGKUNGAN, EKOSISTEM.pdf
BAHAN AJAR OBSERVASI MATERI KESEIMBANGAN LINGKUNGAN, EKOSISTEM.pdf
 
Biologibab9new 120413034626-phpapp02
Biologibab9new 120413034626-phpapp02Biologibab9new 120413034626-phpapp02
Biologibab9new 120413034626-phpapp02
 
Aodidoospspdkdkdkdkdkdkdkdododkdkodkdkdkdkdkdkdkdk
AodidoospspdkdkdkdkdkdkdkdododkdkodkdkdkdkdkdkdkdkAodidoospspdkdkdkdkdkdkdkdododkdkodkdkdkdkdkdkdkdk
Aodidoospspdkdkdkdkdkdkdkdododkdkodkdkdkdkdkdkdkdk
 
PTT Ekosistem, Sumber Daya Alam dan Lingkungannya
PTT Ekosistem, Sumber Daya Alam dan LingkungannyaPTT Ekosistem, Sumber Daya Alam dan Lingkungannya
PTT Ekosistem, Sumber Daya Alam dan Lingkungannya
 

More from Shafa Fatin

Sejarah kerajaan HINDU - BUDDHA di Indonesia
Sejarah kerajaan HINDU - BUDDHA  di Indonesia Sejarah kerajaan HINDU - BUDDHA  di Indonesia
Sejarah kerajaan HINDU - BUDDHA di Indonesia
Shafa Fatin
 
Kesultanan cirebon by shafaff
Kesultanan cirebon by shafaffKesultanan cirebon by shafaff
Kesultanan cirebon by shafaff
Shafa Fatin
 
IPA FISIKA KERETA MAGLEV
IPA FISIKA KERETA MAGLEVIPA FISIKA KERETA MAGLEV
IPA FISIKA KERETA MAGLEV
Shafa Fatin
 
10 MALAIKAT BESERTA DALILNYA
10 MALAIKAT BESERTA DALILNYA10 MALAIKAT BESERTA DALILNYA
10 MALAIKAT BESERTA DALILNYA
Shafa Fatin
 
IPS _ TRANSPORTASI DAN NEGARA MAJU
IPS _ TRANSPORTASI DAN NEGARA MAJUIPS _ TRANSPORTASI DAN NEGARA MAJU
IPS _ TRANSPORTASI DAN NEGARA MAJU
Shafa Fatin
 
Pertumbuhan Penduduk terhadap pembangunan
Pertumbuhan Penduduk terhadap pembangunanPertumbuhan Penduduk terhadap pembangunan
Pertumbuhan Penduduk terhadap pembangunanShafa Fatin
 
MACAM - MACAM PUASA
MACAM - MACAM PUASAMACAM - MACAM PUASA
MACAM - MACAM PUASA
Shafa Fatin
 

More from Shafa Fatin (7)

Sejarah kerajaan HINDU - BUDDHA di Indonesia
Sejarah kerajaan HINDU - BUDDHA  di Indonesia Sejarah kerajaan HINDU - BUDDHA  di Indonesia
Sejarah kerajaan HINDU - BUDDHA di Indonesia
 
Kesultanan cirebon by shafaff
Kesultanan cirebon by shafaffKesultanan cirebon by shafaff
Kesultanan cirebon by shafaff
 
IPA FISIKA KERETA MAGLEV
IPA FISIKA KERETA MAGLEVIPA FISIKA KERETA MAGLEV
IPA FISIKA KERETA MAGLEV
 
10 MALAIKAT BESERTA DALILNYA
10 MALAIKAT BESERTA DALILNYA10 MALAIKAT BESERTA DALILNYA
10 MALAIKAT BESERTA DALILNYA
 
IPS _ TRANSPORTASI DAN NEGARA MAJU
IPS _ TRANSPORTASI DAN NEGARA MAJUIPS _ TRANSPORTASI DAN NEGARA MAJU
IPS _ TRANSPORTASI DAN NEGARA MAJU
 
Pertumbuhan Penduduk terhadap pembangunan
Pertumbuhan Penduduk terhadap pembangunanPertumbuhan Penduduk terhadap pembangunan
Pertumbuhan Penduduk terhadap pembangunan
 
MACAM - MACAM PUASA
MACAM - MACAM PUASAMACAM - MACAM PUASA
MACAM - MACAM PUASA
 

Recently uploaded

Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
SDNBotoputih
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
Kanaidi ken
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
RosidaAini3
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Sathya Risma
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
SDNBotoputih
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 

Ekosistem

  • 2. Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungannya Oleh : Shafa Fauziyah Fatin
  • 3. Pengertian Lingkungan/Ekosistem Lingkungan/ Ekosistem adalah kesatuan struktural dan fungsional yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ilmu yang mempelajari ekosistem disebut Ekologi yang pertama kali dikemukakan oleh Ernst Haeckel (1834 – 1914). Lingkungan/ ekosistem terbagi menjadi 2 komponen : • Komponen biotik (komponen makhluk hidup), misalnya binatang, tumbuh-tumbuhan, dan mikroba. • Komponen abiotik (komponen benda mati), misalnya air, udara, tanah, dan energi.
  • 4. KOMPONEN PENYUSUN EKOSISTEM • Komponen Biotik (bio = hidup) Berdasarkan fungsinya, dibagi menjadi tiga, yaitu: 1. Produsen Produsen adalah makhluk hidup yang dapat menghasilkan makanan sendiri. Misalnya : tumbuhan hijau, tumbuhan yang memiliki klorofil serta organisme autotrof dan berbagai jenis alga dan fitoplankton. 2. Konsumen Konsumen adalah makhluk hidup yang memperoleh energi dari bahan makanan yang dibuat oleh produsen ( bersifat heterotrof ) Misalnya : manusia dan hewan 3. Dekomposer Dekomposer atau Pengurai adalah komponen biotik yang berperan menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme yang telah mati ataupun hasil pembuangan sisa pencernaan. Misalnya : bakteri dan jamur saprofit
  • 5. • Komponen Abiotik (a bio = tidak hidup) Abiotik adalah komponen yang tidak hidup. Komponen abiotik menyediakan tempat hidup, makanan, dan kondisi yang diperlukan oleh komponen biotik. Komponen abiotik yang memengaruhi komponen biotik dalam suatu ekosistem antara lain Air, Tanah, Suhu, Cahaya matahari, Udara.
  • 6. TINGKAT ORGANISASI DALAM EKOSISTEM 1. Individu Individu merupakan satuan fungsional terkecil penyusun ekosistem (makhluk hidup tunggal) yang dapat hidup secara fisiologis. 2. Populasi Populasi merupakan kumpulan individu sejenis pada suatu daerah dalam jangka waktu tertentu. Jumlah individu sejenis dalam satuan luas tertentu pada jangka waktu tertentu disebut kepadatan populasi. 3. Komunitas Komunitas merupakan kumpulan beberapa populasi yang berbeda yang saling berinteraksi pada daerah dan waktu tertentu. Misalnya di suatu kolam populasi ikan berinteraksi dengan populasi plankton (yaitu ikan memakan plankton), maka terjadi perpindahan bahan makanan (materi) dari plankton ke tubuh ikan. 4. Ekosistem Ekosistem merupakan interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungan abiotiknya. Bersifat khusus Jadi, setiap lingkungan memiliki ekosistem yang berbeda sesuai dengan lingkungannya. Berdasarkan proses terbentuknya ekosistem dibedakan menjadi dua, yaitu: a. Ekosistem alami, yaitu ekosistem yang terbentuk secara alami. Misalnya ekosistem hutan, laut, sungai, dan rawa. b. Ekosistem buatan, yaitu ekosistem yang dibentuk secara sengaja oleh manusia. Misalnya ekosistem sawah, kolam, perkebunan, dan hutan budidaya.
  • 7. 5. Bioma Bioma adalah ekosistem-ekosistem yang terbentuk karena perbedaan letak geografis dan astronomis. a. Tundra Tundra adalah suatu area dimana pertumbuhan pohon terhambat dengan rendahnya suhu lingkungan sekitar. b. Taiga Daerahnya perbedaan antara suhu musim panas dan musim dingin cukup tinggi, pada musim panas suhu tinggi c. Gurun Gurun adalah suatu daerah yang menerima curah hujan yang sedikit. d. Padang Rumput Padang rumput merupakan area yang dipenuhi oleh rumput dan tanaman tak berkayu. e. Hutan Gugur Ciri khas bioma hutan gugur adalah tumbuhannya sewaktu musim dingin, daun-daunnya meranggas. f. Hutan Hujan Tropis Hutan hujan tropis adalah ekosistem yang dapat ditemui di wilayah khatulistiwa.
  • 8. • 6. Biosfer Biosfer adalah sistem ekologis global yang menyatukan seluruh makhluk hidup dan hubungan antarmereka, termasuk interaksinya dengan unsur litosfer (batuan), hidrosfer (air), dan atmosfer (udara) Bumi. Biosfer merupakan keseluruhan ekosistem/bioma yang ada di bumi.
  • 9. HUBUNGAN SALING KETERGANTUNGAN Hubungan saling ketergantungan antara komponen biotik dan komponen abiotik: 1. Komponen biotik memengaruhi komponen abiotik. 2. Komponen abiotik memengaruhi komponen biotik. Hubungan saling ketergantungan antara komponen biotik dengan sesama komponen biotik: 1. Saling ketergantungan intraspesies (makhluk hidup sejenis). 2. Saling ketergantungan antarspesies (makhluk hidup tidak sejenis). Saling ketergantungan antarspesies yang berbeda jenis juga terjadi dalam peristiwa makan dan dimakan. Hal ini akan membentuk jaring-jaring kehidupan yang terdiri dari: 1. Rantai Makanan Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan yang digambarkan secara skematis dalam bentuk garis lurus searah dan tidak bercabang. Misalnya rumput >> belalang >> ayam >> ular, maka terjadi perpindahan energi dari produsen >> konsumen I >> konsumen II >> konsumen III.
  • 10. 2. Jaring-jaring Makanan Jaring-jaring makanan selalu berawal dari produsen dan diakhiri oleh pengurai. Bahan-bahan yang diuraikan itu akan kembali digunakan oleh produsen sehingga daur materi dan energi tidak pernah terputus. 3. Piramida Makanan Piramida makanan adalah suatu piramida yang menggambarkan perbandingan komposisi jumlah biomassa dan energi dari produsen sampai konsumen puncak dalam suatu ekosistem.
  • 11. JENIS-JENIS INTERAKSI ANTARORGANISME 1. Hubungan Netral Hubungan netral yaitu hubungan yang tidak saling memengaruhi. 2. Hubungan Simbiosis Hubungan simbiosis yaitu hubungan saling memengaruhi antara dua organisme. Hubungan simbiosis ada tiga jenis: a. Simbiosis Mutualisme Simbiosis mutualisme yaitu hubungan antara dua jenis organisme yang saling menguntungkan. b. Simbiosis Komensalisme Simbiosis komensalisme yaitu hubungan antara dua jenis organisme di mana yang satu diuntungkan dan yang lain tidak dirugikan saat saling berinteraksi. c. Simbiosis Parasitisme Simbiosis parasitisme yaitu hubungan antara dua jenis organisme yang merugikan salah satu pihak, sedangkan pihak yang lain diuntungkan saat berinteraksi. 3. Hubungan Kompetisi Hubungan kompetisi terjadi jika dalam suatu ekosistem terjadi ketidakseimbangan, misalnya kekurangan air, makanan, dan ruang. Hubungan kompetisi dapat terjadi antara individu-individu dalam satu spesies maupun individu-individu yang berbeda spesies. 4. Hubungan Predasi Hubungan predasi yaitu hubungan antara organisme yang memangsa dan organisme yang dimangsa. Ada organisme autotrof dan heterotrof. Organisme heterotrof ada 3 : Karnivora, Omnivora dan herbivora.
  • 12. Pola Interaksi Manusia Memengaruhi Ekosistem • PENGERTIAN PENCEMARAN Berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau proses alami, sehingga mutu kualitas lingkungan turun sampai tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. • PERUBAHAN LINGKUNGAN 1. Faktor Alam. Faktor yang dapat menimbulkan kerusakan antara lain gunung meletus, gempa bumi,angin topan, kemarau panjang, banjir, dan kebakaran hutan. 2. Faktor Manusia. Kegiatan manusia yang menyebabkan perubahan lingkungan misalnya, membuang limbah ( limbah rumah tangga, industri, pertanian, dsb ) secara sembarangan, menebang hutan sembarangan, dsb. -Suatu zat dapat disebut polutan apabila: Jumlahnya melebihi jumlah normal, Berada pada waktu yang tidak tepat, Berada di tempat yang tidak tepat. -Sifat polutan adalah : Merusak untuk sementar, Merusak dalam waktu lama.
  • 13. MACAM MACAM PENCEMARAN LINGKUNGAN • Pencemaran Udara (1) . CO2 – berasal dari mesin-mesin yang menggunakan bahan bakar fosil (batubara, minyak bumi Mengakibatkan efek rumah kaca. (2) . CO (Karbon Monoksida) - Proses pembakaran dimesin yang tidak sempurna, akan menghasilkan gas CO. (3) . CFC (Khloro Fluoro Karbon) - Gas CFC digunakan sebagai gas pengembang karena tidak bereaksi, tidak berbau, dan tidak berasa. CFC banyak digunakan untuk Freon, pendingin pada lemari es, dan hairspray. CFC akan menyebabkan lubang ozon di atmosfer. (4) . SO dan SO2 - Gas belerang oksida (SO,SO2) di udara dihasilkan oleh pembakaran fosil (minyak, batubara). Gas tersebut dapat bereaksi dengan gas nitrogen oksida dan air hujan, yang menyebabkan air hujan menjadi asam, yang disebut hujan asam (5) Asap Rokok Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran udara, antara lain : -Terganggunya kesehatan manusia -Rusaknya bangunan karena pelapukan, korosi pada logam, dan memudarnya warna cat. -Terganggunya pertumbuhan tanaman - Adanya peristiwa efek rumah kaca - Terjadinya hujan asam
  • 14. • Pencemaran Air (1) . Limbah Pertanian. Limbah pertanian dapat mengandung polutan insektisida atau pupuk organik. (2) Limbah Rumah Tangga Limbah rumah tangga berupa berbagai bahan organik atau bahan anorganik. (3) Limbah Industri Limbah industri berupa polutan organik yang berbau busuk, polutan anorganik yang berbuih dan berwarna, polutan yang mengandung asam belerang berbau busuk, dan polutan berupa cairan panas. (4) Penangkapan Ikan Menggunakan racun Penangkapan ikan dengan tuba (racun dari tumbuhan), potas (racun kimia), atau aliran listrik dapat mengakibatkan matinya ikan tangkpan dan rusaknya biota laut. Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran air antara lain : -Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan oksigen. -Terjadinya ledakan populasi ganggang dan tumbuhan air (eutrofikasi). -Pendangkalan dasar perairan. -Punahnya biota air, misal ikan, yuyu, udang, dan serangga air. -Munculnya banjir akibat got tersumbat sampah. -Menjalarnya wabah muntaber. Pencemaran Tanah Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran tanah antara lain : -Terganggunya kehidupan organisme (terutama mikroorganisme dalam tanah). -Berubahnya sifat kimia atau sifat fisika tanah sehingga tidak baik untuk pertumbuhan tanaman, dan -Mengubah dan mempengaruhi keseimbangan ekologi
  • 15. DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN • Punahnya Species • Peledakan Hama • Gangguan Keseimbangan Lingkungan • Kesuburan Tanah Berkurang • Keracunan dan Penyakit • Pemekatan Hayati • Terbentuk Lubang Ozon/ Pemanasan Global • Efek Rumah Kaca
  • 16. USAHA-USAHA MENCEGAH PENCEMARAN LINGKUNGAN • Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah perumahan atau pemukiman penduduk. • Pembuangan limbah industri diatur sehingga tidak mencemari lingkungan atau ekosistem. • Pengawasan terhadap penggunaan jenis-jenis pestisida dan zat kimia lain yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan. • Memperluas gerakan penghijauan. • Tindakan tegas terhadap pelaku pencemaran lingkungan. • Memberikan kesadaran terhadap masyarakat tentang arti lingkungan hidup sehingga manusia lebih mencintai lingkungan hidupnya. • Membuang sampah pada tempatnya. • Penggunaan lahan yang ramah lingkungan.

Editor's Notes

  1. .