Dokumen tersebut membahas tentang topologi jaringan mesh yang merupakan bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lain. Ada dua jenis topologi mesh yaitu penuh dan parsial, dengan kelebihan mampu mengirim data ke banyak tujuan namun kekurangannya adalah biaya instalasi dan pemeliharaan yang mahal.
5. PENGERTIAN
Topologi Mesh atau Topologi Jala
adalah suatu bentuk hubungan antar
perangkat dimana setiap perangkat
terhubung secara langsung ke perangkat
lainnya yang ada di dalam jaringan.
6. Jenis – Jenis Topologi Mesh:
1. Topologi Mesh Penuh (Full Mesh
Topology)
> Yaitu konfigurasi di mana seluruh
node dalam segmen jaringan terhubung
satu dan lainnya.
7. 2. Topologi Mesh Parsial ( Partial Mesh Topology)
> Yaitu di mana beberapa node
terhubung keseluruhnya, dan beberapa
hanya terhubung ke salah satu yang
diinginkan saja.
8. Karakteristik Topologi Mesh
• Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan
antara peralatan-peralatan yang ada.
• Susunannya pada setiap peralatan yang ada di dalam
jaringan saling terhubung satu sama lain.
• Jika jumlah peralatan yang terhubung sangat
banyak, maka akan sulit untuk mengendalikannya
dibandingkan jika hanya sedikit peralatan yang
terhubung.
9. Kelebihan Topologi Mesh:
>> Dapat mengirim data dari satu node ke banyak node tujuan
>> Kinerja jaringan tidak dipengaruhi oleh beban berat
transmisi data
>> Mendukung sinyal Baseband dan sinyal Broadband
>> Mudah dibangun dengan memasang link diantara workstation
10. Kekurangan Topologi Mesh:
>> Biaya Instalasi mahal, karena membutuhkan banyak
kabel dan Port
>> Biaya pemeliharaan jaringan mahal dan sering dilakukan
>> Pada skala besar jaringan tidak fleksibel dan sulit
upgrade sehingga sulit menambah node baru
>> Kontrol manajemen sulit diterapkan