SlideShare a Scribd company logo
SLIDESMANIA.COM
SLIDESMANIA.COM
PENGANGGURAN
DALAM
PEREKONOMIAN
Pertemuan 14 - By. Rahmad Khadafi SE, M.si
EKONOMI MAKRO
SLIDESMANIA.COM
PENGANGGURAN
● Ketenagakerjaan di Indonesia merupakan masalah klasik
● Di satu sisi kelebihan angkatan kerja dan di sisi lain kesulitan mencari tenaga kerja
yang trampil dan produktif
● Pengangguran menjadi beban tenaga kerja produktif
● Bila tingkat ketergantungan semakin besar akan berdampak persoalan sosial, politik,
dan meningkatnya kriminalitas.
● Tingkat produksi menurun, pertumbuhan ekonomi melambat dan tingkat
kesejahteraan masyarakat turun.
SLIDESMANIA.COM
DEFENISI
Bekerja adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh
seseorang dengan maksud memperoleh atau membantu
memperoleh pendapatan atau keuntungan, paling sedikit 1 jam
(tidak terputus) dalam seminggu yang lalu. Kegiatan tersebut
termasuk pola kegiatan pekerja tak dibayar yang membantu
dalam suatu usaha/kegiatan ekonomi.
Perkerja adalah orang-orang yang mempunyai pekerjaan,
mencakup orang yang mempunyai pekerjaan dan saat disensus
atau disurvei memang sedang bekerja, serta orang yang
mempunyai pekerjaan tapi sementara tidak bekerja.
Penduduk usia kerja adalah penduduk berumur 15 tahun dan
lebih.
SLIDESMANIA.COM
DEFENISI
Angkatan kerja adalah penduduk usia kerja (15 tahun dan lebih) yang
bekerja, atau punya pekerjaan namun sementara tidak bekerja dan
pengangguran.
Bukan angkatan kerja adalah penduduk usia kerja (15 tahun dan
lebih) yang masih sekolah, mengurus rumah tangga atau
melaksanakan kegiatan lainnya selain kegiatan pribadi.
Tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan
guna menghasilkan barang atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan
sendiri maupun untuk masyarakat.
Pengangguran adalah suatu keadaan dimana seseorang yang
termasuk dalam angkatan kerja ingin memperoleh pekerjaan akan
tetapi belum mendapatkannya, Sukirno (1994).
Tingkat pengangguran adalah Jumlah orang yang menganggur
dalam persentase dari tenaga kerja
SLIDESMANIA.COM
Jenis Pengangguran berdasarkan
penyebabnya
 Pengangguran normal (Friksional)
- Pengangguran sebanyak dua atau tiga persen dari jumlah
tenaga kerja (full employment)
- Para penganggur tidak ada pekerjaan bukan karena tidak
dapat memperoleh pekerjaan, tetapi karena sedang mencari
kerja lain yang lebih bagus.
 Pengangguran siklikal
Diakibatkan karena berkurangnya permintaan agregat (AD)
yang menyebabkan perusahaan mengurangi pekerjaan atau
menutup perusahaan , mengakibatkan pengangguran akan
bertambah.
SLIDESMANIA.COM
Jenis Pengangguran berdasarkan
penyebabnya
 Pengangguran struktural
Disebabkan karena perubahan struktur ekonomi.
Contoh:adanya barang baru yang lebih baik, ekspor produksi
industri sangat menurun oleh karena persaingan yang lebih
serius dari negara-negara lain. Kemerosotan itu akan
menyebabkan kegiatan produksi dalam industri turun,
pekerja terpaksa diberhentikan dan menjadi pengangguran.
 Pengangguran teknologi
Pengangguran dapat ditimbulkan oleh adanya penggantian
tenaga manusia oleh mesin-mesin dan bahan kimia
(Pengangguran diakibatkan oleh karena mesin dan kemajuan
teknologi). Contoh; revolusi industri
SLIDESMANIA.COM
Jenis Pengangguran berdasarkan
cirinya
 Pengangguran terbuka
- Pengangguran ini tercipta sebagai akibat pertambahan
lowongan pekerjaan yang lebih rendah dari pertambahan TK.
- Menganggu secara nyata dan penuh waktu.
 Pengangguran tersembunyi
- Di banyak NSB, seringkali didapati jumlah pekerja dalam suatu
kegiatan ekonomi adalah lebih banyak dari yang sebenarnya
diperlukan supaya dapat menjalankan kegiatannya dengan efisien.
Kelebihan TK yang digunakan digolongkan dalam pengangguran
tersembunyi.
- Banyak terjadi di sektor pertanian dan jasa
SLIDESMANIA.COM
Jenis Pengangguran berdasarkan
cirinya
 Pengangguran bermusim
- Pengangguran yang terjadi terutama di sektor pertanian
dan perikanan
- Contoh: pada musim hujan penyadap karet dan nelayan
tidak dapat melakukan pekerjaan mereka dan terpaksa
menganggur.
 Setengah menganggur
Orang yang tidak menganggur, tetapi tidak pula bekerja
penuh waktu dan jam kerja jauh lebih rendah dari yang
normal. Mereka mungkin bekerja hanya satu hingga dua hari
seminggu atau satu hingga empat jam sehari
SLIDESMANIA.COM
1. Pertumbuhan penduduk yang tinggi
Pertumbuhan penduduk yang tinggi menjadi penyebab penggangguran apabila
penduduk tersebut tidak memiliki keahlian dan perekonomian tidak mampu
menyerapnya di pasar tenaga kerja.
2. Rendahnya laju investasi produktif
Rendahnya investasi di negara berkembang merupakan salah satu penyebab
rendahnya kesempatan kerja yang tersedia bagi masyarakat.
3. Siklus bisnis yang melemah
Apabila gelombang konjungtur kegiatan ekonomi dan bisnis melemah maka
kebutuhan tenaga kerja sangat sedikit, sehingga tenaga kerja yang ada tidak
dipekerjakan dan terjadilah penagangguran.
Penyebab Pengangguran
SLIDESMANIA.COM
4. Rendahnya kualitas pendidikan masyarakat
Ketidakmampuan dalam memanfaatkan kesempatan kerja yang tersedia
disebabkan ketidaksesuaian keahlian yang dibutuhkan dengan keahlian tenaga
kerja yang dimiliki.
5. Strategi industri yang labor saving
Kemajuan tehnologi diikuti dengan penghematan penggunaan tenaga kerja
pada suatu proses produksi dan menggunakan modal secara intensif yang pada
akhirnya menimbulkan pengangguran.
Penyebab Pengangguran
SLIDESMANIA.COM
UKURAN KETENAGAKERJAAN
1. Angka/Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)
Angka yg menunjukan besarnya angkatan kerja (kelompok bekerja dan mencari
pekerjaan) dalam suatu kelompok sebagai persentase penduduk dalam kelompok
umur itu.
Disebut: APAK (Angka Partisipasi Angkatan Kerja)
Rumus:
Angkatan kerja
TPAK = ------------------------ X 100%
Tenaga kerja
Contoh : Kota A jumlah angkatan kerja 112 juta, Penduduk 224 juta.
Jawab : 122 juta : 224 juta x 100 % = 50 % menunjukan TPAK seimbang
SLIDESMANIA.COM
2. Angka Aktivitas Menurut Umur & Jenis Kelamin
* Angka ini paling banyak dipakai sbg “basic rate”
dlm analisis “economically active population”
* Disebut juga APAK menurut umur & jenis
kelamin
Contoh:
= Angkatan kerja laki-laki umur tertt X 100%
Seluruh laki-laki umur tertt
* Karakteristik lain: pendidikan, status perkawinan,
pendapatan rt.
UKURAN KETENAGAKERJAAN
SLIDESMANIA.COM
3. Tingkat Aktivitas Menurut Jenis Kelamin
* Pola antara laki-laki dan perempuan
* Rumus:
Angkatan kerja laki-laki X 100%
Tenaga kerja laki-laki
4. Angka aktivitas kasar (Crude Activity Rate)
Jumlah penduduk yang aktif secara ekonomi x 100%
jumlah seluruh penduduk
* Angka ini sangat dipengaruhi oleh komposisi umur
UKURAN KETENAGAKERJAAN
SLIDESMANIA.COM
5. Angka Pengangguran (Un-Employment
Rate)
* Adalah angka yg menunjukan berapa
banyak dari jumlah angkatan kerja yang
sedang aktif mencari pekerjaan
* Sering disebut: Tingkat Pengangguran
Terbuka
* Rumus:
= Angka pengangguran X 100%
Jumlah angkatan kerja
UKURAN KETENAGAKERJAAN
CONTOH SOAL:
Jumlah pengangguran di RT 5 RW 3
Wonokromo adalah 900 jiwa dan
jumlah angkatan kerjanya 4.500 jiwa.
Hitunglah angka pengangguran !
● Jawab :
Jumlah pengangguran
= --------------------- x 100%
Jumlah angkatan kerja
900
= -------------------- x 100
4.500
= 20 %
SLIDESMANIA.COM
7. Tingkat Bekerja Tidak Penuh (UnderEmployed)
* Rumus:
= Jml org “under-employed” X 100%
Jumlah angkatan kerja
6. Tingkat Bekerja Penuh (Fully--Employed)
* Rumus:
= Jml yg bekerja – “under-employed” X 100%
Jumlah angkatan kerja
UKURAN KETENAGAKERJAAN
SLIDESMANIA.COM
Pengangguran sangat berdampak pada kehidupan perekonomian dan kehidupan
sosial masyarakat yaitu :
1. Menurunkan Aktivitas Perekonomian
2. Menurunkan Pertumbuhan Ekonomi dan Pendapatan Per Kapita
3. Meningkatkan Biaya Sosial
4. Menurunkan Tingkat Keterampilan
5. Menurunkan Penerimaan Negara
Dampak Pengangguran
SLIDESMANIA.COM
Cara mengatasi Pengangguran Friksional dan Sukarela:
 Proyek Padat Karya
 Menarik Investor baru
 Pengembangan transmigrasi
 Memberikan bantuan pinjaman lunak untuk UKM
Cara Mengatasi Pengangguran Konjungtural:
 Meningkatkan daya beli masyarakat sehingga pasar menjadi ramai dan akan
menambah jumlah permintaan
 Mengatur bunga bank agar tidak terlalu tinggi sehingga investor lebih suka
menginvestasikan uangnya
Cara Mengatasi Pengangguran
SLIDESMANIA.COM
Cara Mengatasi Pengangguran Struktural:
 Menyediakan lapangan kerja baru
 Pelatihan tenaga kerja
 Menarik investor
Cara Mengatasi Pengangguran Musiman:
 Pelatihan ketrampilan lainnya
 Menginformasikan lowongan pekerjaan yang ada di sektor lain
Cara mengatasi Pengangguran Deflasioner:
 Pelatihan tenaga kerja
 Menarik investor baru
Cara Mengatasi Pengangguran
SLIDESMANIA.COM
Thank you!
Do you have any questions?

More Related Content

What's hot

Part 3 teori konsumsi, tabungan, dan investasi
Part 3   teori konsumsi, tabungan, dan investasiPart 3   teori konsumsi, tabungan, dan investasi
Part 3 teori konsumsi, tabungan, dan investasi
mahasiswaunida
 
Perekonomian sederhana dua sektor (ppt ekonomi)
Perekonomian sederhana dua sektor (ppt ekonomi)Perekonomian sederhana dua sektor (ppt ekonomi)
Perekonomian sederhana dua sektor (ppt ekonomi)
pakguruku.site
 
HUBUNGAN ANTARA INFLASI DAN PENGANGGURAN
HUBUNGAN ANTARA INFLASI DAN PENGANGGURANHUBUNGAN ANTARA INFLASI DAN PENGANGGURAN
HUBUNGAN ANTARA INFLASI DAN PENGANGGURANVisky Thesophomore
 
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsInflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Muhammad Rafi Kambara
 
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
19091997sovi
 
2 teori barang swasta
2 teori barang swasta2 teori barang swasta
2 teori barang swasta
Ratih Puji Astuti
 
Uang dan Inflasi
Uang dan InflasiUang dan Inflasi
Uang dan Inflasi
gadis sriyamti
 
AKUNTNASI BIAYA
AKUNTNASI BIAYAAKUNTNASI BIAYA
AKUNTNASI BIAYA
alfinnurrahmansyah
 
Chap05 en-id
Chap05 en-idChap05 en-id
Chap05 en-id
Judianto Nugroho
 
Bab II pembangunan ekonomi komparatif
Bab II pembangunan ekonomi komparatifBab II pembangunan ekonomi komparatif
Bab II pembangunan ekonomi komparatif
Bambang Deswantoro
 
Teori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatif
Teori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatifTeori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatif
Teori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatif
Wahono Diphayana
 
Teori produksi
Teori produksiTeori produksi
Teori produksi
dewi_mayangsari
 
Perhitungan pendapatan nasional
Perhitungan pendapatan nasionalPerhitungan pendapatan nasional
Perhitungan pendapatan nasional
Nindya Sukmawati
 
Fluktuasi ekonomi
Fluktuasi ekonomiFluktuasi ekonomi
Fluktuasi ekonomi
gadis sriyamti
 
Bagian iv-teori-barang-publik
Bagian iv-teori-barang-publikBagian iv-teori-barang-publik
Bagian iv-teori-barang-publik
Achmad Ridha
 
Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)
Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)
Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)
Puspita Ningtiyas
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneter
Irma Asyatun
 

What's hot (20)

Part 3 teori konsumsi, tabungan, dan investasi
Part 3   teori konsumsi, tabungan, dan investasiPart 3   teori konsumsi, tabungan, dan investasi
Part 3 teori konsumsi, tabungan, dan investasi
 
Perekonomian sederhana dua sektor (ppt ekonomi)
Perekonomian sederhana dua sektor (ppt ekonomi)Perekonomian sederhana dua sektor (ppt ekonomi)
Perekonomian sederhana dua sektor (ppt ekonomi)
 
HUBUNGAN ANTARA INFLASI DAN PENGANGGURAN
HUBUNGAN ANTARA INFLASI DAN PENGANGGURANHUBUNGAN ANTARA INFLASI DAN PENGANGGURAN
HUBUNGAN ANTARA INFLASI DAN PENGANGGURAN
 
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsInflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
 
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
 
2 teori barang swasta
2 teori barang swasta2 teori barang swasta
2 teori barang swasta
 
Ekonomi Industri BAB 1
Ekonomi Industri BAB 1Ekonomi Industri BAB 1
Ekonomi Industri BAB 1
 
Uang dan Inflasi
Uang dan InflasiUang dan Inflasi
Uang dan Inflasi
 
Pengangguran
PengangguranPengangguran
Pengangguran
 
AKUNTNASI BIAYA
AKUNTNASI BIAYAAKUNTNASI BIAYA
AKUNTNASI BIAYA
 
Chap05 en-id
Chap05 en-idChap05 en-id
Chap05 en-id
 
Bab II pembangunan ekonomi komparatif
Bab II pembangunan ekonomi komparatifBab II pembangunan ekonomi komparatif
Bab II pembangunan ekonomi komparatif
 
Teori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatif
Teori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatifTeori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatif
Teori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatif
 
Teori produksi
Teori produksiTeori produksi
Teori produksi
 
Perhitungan pendapatan nasional
Perhitungan pendapatan nasionalPerhitungan pendapatan nasional
Perhitungan pendapatan nasional
 
Fluktuasi ekonomi
Fluktuasi ekonomiFluktuasi ekonomi
Fluktuasi ekonomi
 
KETENAGAKERJAAN
KETENAGAKERJAANKETENAGAKERJAAN
KETENAGAKERJAAN
 
Bagian iv-teori-barang-publik
Bagian iv-teori-barang-publikBagian iv-teori-barang-publik
Bagian iv-teori-barang-publik
 
Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)
Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)
Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneter
 

Similar to Ekonomi Makro - Pengangguran (14).pptx

ketenagakerjaan - ekonomi
ketenagakerjaan - ekonomi ketenagakerjaan - ekonomi
ketenagakerjaan - ekonomi
Dian Dwiyanti
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
Kasmadi Rais
 
Ekonomi - Ketenaga Kerjaan
Ekonomi - Ketenaga KerjaanEkonomi - Ketenaga Kerjaan
Ekonomi - Ketenaga Kerjaan
Rachma Agustin
 
Ketenagakerjaan kelas xi
Ketenagakerjaan kelas xiKetenagakerjaan kelas xi
Ketenagakerjaan kelas xi
Galang Ihsan
 
Beatrice
BeatriceBeatrice
Beatrice
Edda Raden
 
Kelompok 11 Ekonomi Internasional - Pengangguran.pptx
Kelompok 11 Ekonomi Internasional - Pengangguran.pptxKelompok 11 Ekonomi Internasional - Pengangguran.pptx
Kelompok 11 Ekonomi Internasional - Pengangguran.pptx
RazuAl1
 
Ketenaga_Kerjaan
Ketenaga_KerjaanKetenaga_Kerjaan
Ketenaga_Kerjaan
Alvin Viz
 
Masalah perekonomian di indonesia
Masalah perekonomian di indonesiaMasalah perekonomian di indonesia
Masalah perekonomian di indonesia
Operator Warnet Vast Raha
 
Masalah perekonomian di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Masalah perekonomian di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Masalah perekonomian di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Masalah perekonomian di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Masalah perekonomian di indonesia
Masalah perekonomian di indonesiaMasalah perekonomian di indonesia
Masalah perekonomian di indonesia
Operator Warnet Vast Raha
 
Pengertian Pengangguran
Pengertian PengangguranPengertian Pengangguran
Pengertian Pengangguran
Ika Rahma
 
Bab VI pengangguran dan inflasi
Bab VI pengangguran dan inflasiBab VI pengangguran dan inflasi
Bab VI pengangguran dan inflasi
rizky putri khalifah
 
ppt Kelompok Sepi.pptx
ppt Kelompok Sepi.pptxppt Kelompok Sepi.pptx
ppt Kelompok Sepi.pptx
LuckyTv1
 
POWER POINT TTG PENGANGGURAN MAKRO.pptx
POWER POINT TTG  PENGANGGURAN MAKRO.pptxPOWER POINT TTG  PENGANGGURAN MAKRO.pptx
POWER POINT TTG PENGANGGURAN MAKRO.pptx
SuryaSurya799164
 
dokumen.tips_ketenagakerjaan-kelas-xi.ppt
dokumen.tips_ketenagakerjaan-kelas-xi.pptdokumen.tips_ketenagakerjaan-kelas-xi.ppt
dokumen.tips_ketenagakerjaan-kelas-xi.ppt
BudimanSetiawan5
 
Pengantar Ekonomi Makro - Penyebab Tingginya Tingkat Pengangguran di Indonesia
Pengantar Ekonomi Makro - Penyebab Tingginya Tingkat Pengangguran di IndonesiaPengantar Ekonomi Makro - Penyebab Tingginya Tingkat Pengangguran di Indonesia
Pengantar Ekonomi Makro - Penyebab Tingginya Tingkat Pengangguran di Indonesia
Tika Nafisah
 
Penduduk dan ketenagakerjaan
Penduduk dan ketenagakerjaanPenduduk dan ketenagakerjaan
Penduduk dan ketenagakerjaan
Muhammad Khoirul Fuddin
 
Penduduk dan Ketenagakerjaan
Penduduk dan KetenagakerjaanPenduduk dan Ketenagakerjaan
Penduduk dan Ketenagakerjaan
Muhammad Khoirul Fuddin
 
Resuman Kasar Perekonomian Indonesia
Resuman Kasar Perekonomian IndonesiaResuman Kasar Perekonomian Indonesia
Resuman Kasar Perekonomian Indonesia
Fahmy Metala
 

Similar to Ekonomi Makro - Pengangguran (14).pptx (20)

ketenagakerjaan - ekonomi
ketenagakerjaan - ekonomi ketenagakerjaan - ekonomi
ketenagakerjaan - ekonomi
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
Ekonomi - Ketenaga Kerjaan
Ekonomi - Ketenaga KerjaanEkonomi - Ketenaga Kerjaan
Ekonomi - Ketenaga Kerjaan
 
Ketenagakerjaan kelas xi
Ketenagakerjaan kelas xiKetenagakerjaan kelas xi
Ketenagakerjaan kelas xi
 
Beatrice
BeatriceBeatrice
Beatrice
 
Kelompok 11 Ekonomi Internasional - Pengangguran.pptx
Kelompok 11 Ekonomi Internasional - Pengangguran.pptxKelompok 11 Ekonomi Internasional - Pengangguran.pptx
Kelompok 11 Ekonomi Internasional - Pengangguran.pptx
 
Ketenaga_Kerjaan
Ketenaga_KerjaanKetenaga_Kerjaan
Ketenaga_Kerjaan
 
Masalah perekonomian di indonesia
Masalah perekonomian di indonesiaMasalah perekonomian di indonesia
Masalah perekonomian di indonesia
 
Masalah perekonomian di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Masalah perekonomian di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Masalah perekonomian di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Masalah perekonomian di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
 
Masalah perekonomian di indonesia
Masalah perekonomian di indonesiaMasalah perekonomian di indonesia
Masalah perekonomian di indonesia
 
Pengertian Pengangguran
Pengertian PengangguranPengertian Pengangguran
Pengertian Pengangguran
 
Bab VI pengangguran dan inflasi
Bab VI pengangguran dan inflasiBab VI pengangguran dan inflasi
Bab VI pengangguran dan inflasi
 
ppt Kelompok Sepi.pptx
ppt Kelompok Sepi.pptxppt Kelompok Sepi.pptx
ppt Kelompok Sepi.pptx
 
POWER POINT TTG PENGANGGURAN MAKRO.pptx
POWER POINT TTG  PENGANGGURAN MAKRO.pptxPOWER POINT TTG  PENGANGGURAN MAKRO.pptx
POWER POINT TTG PENGANGGURAN MAKRO.pptx
 
dokumen.tips_ketenagakerjaan-kelas-xi.ppt
dokumen.tips_ketenagakerjaan-kelas-xi.pptdokumen.tips_ketenagakerjaan-kelas-xi.ppt
dokumen.tips_ketenagakerjaan-kelas-xi.ppt
 
Pengantar Ekonomi Makro - Penyebab Tingginya Tingkat Pengangguran di Indonesia
Pengantar Ekonomi Makro - Penyebab Tingginya Tingkat Pengangguran di IndonesiaPengantar Ekonomi Makro - Penyebab Tingginya Tingkat Pengangguran di Indonesia
Pengantar Ekonomi Makro - Penyebab Tingginya Tingkat Pengangguran di Indonesia
 
Penduduk dan ketenagakerjaan
Penduduk dan ketenagakerjaanPenduduk dan ketenagakerjaan
Penduduk dan ketenagakerjaan
 
Penduduk dan Ketenagakerjaan
Penduduk dan KetenagakerjaanPenduduk dan Ketenagakerjaan
Penduduk dan Ketenagakerjaan
 
ketenagakerjaan
ketenagakerjaanketenagakerjaan
ketenagakerjaan
 
Resuman Kasar Perekonomian Indonesia
Resuman Kasar Perekonomian IndonesiaResuman Kasar Perekonomian Indonesia
Resuman Kasar Perekonomian Indonesia
 

More from RahmadKhadafi2

Biaya dan Perilaku Biaya.pptx
Biaya dan Perilaku Biaya.pptxBiaya dan Perilaku Biaya.pptx
Biaya dan Perilaku Biaya.pptx
RahmadKhadafi2
 
Optimasi Konsumen.pptx
Optimasi Konsumen.pptxOptimasi Konsumen.pptx
Optimasi Konsumen.pptx
RahmadKhadafi2
 
EMon 2 - Bank Sentral.pptx
EMon 2 -  Bank Sentral.pptxEMon 2 -  Bank Sentral.pptx
EMon 2 - Bank Sentral.pptx
RahmadKhadafi2
 
EMon 4 - Teori permintaan uang.pptx
EMon 4 -  Teori permintaan uang.pptxEMon 4 -  Teori permintaan uang.pptx
EMon 4 - Teori permintaan uang.pptx
RahmadKhadafi2
 
EMon 1 - Ruang Lingkup dan Uang.pptx
EMon 1 -  Ruang Lingkup dan Uang.pptxEMon 1 -  Ruang Lingkup dan Uang.pptx
EMon 1 - Ruang Lingkup dan Uang.pptx
RahmadKhadafi2
 
Ekonomi Makro - 3 (Pendapatan Nasional 1).pptx
Ekonomi Makro - 3 (Pendapatan Nasional 1).pptxEkonomi Makro - 3 (Pendapatan Nasional 1).pptx
Ekonomi Makro - 3 (Pendapatan Nasional 1).pptx
RahmadKhadafi2
 
Ekonomi Makro - 3.pdf
Ekonomi Makro - 3.pdfEkonomi Makro - 3.pdf
Ekonomi Makro - 3.pdf
RahmadKhadafi2
 
Ekonomi Makro - 2 (Teori Pertumbuhan).pptx
Ekonomi Makro - 2 (Teori Pertumbuhan).pptxEkonomi Makro - 2 (Teori Pertumbuhan).pptx
Ekonomi Makro - 2 (Teori Pertumbuhan).pptx
RahmadKhadafi2
 
Ruang Lingkup Ekonomi Makro
Ruang Lingkup Ekonomi MakroRuang Lingkup Ekonomi Makro
Ruang Lingkup Ekonomi Makro
RahmadKhadafi2
 
Review Kebijakan Moneter dan Dampak dalam Makroekonomi.pptx
Review Kebijakan Moneter dan Dampak dalam Makroekonomi.pptxReview Kebijakan Moneter dan Dampak dalam Makroekonomi.pptx
Review Kebijakan Moneter dan Dampak dalam Makroekonomi.pptx
RahmadKhadafi2
 

More from RahmadKhadafi2 (10)

Biaya dan Perilaku Biaya.pptx
Biaya dan Perilaku Biaya.pptxBiaya dan Perilaku Biaya.pptx
Biaya dan Perilaku Biaya.pptx
 
Optimasi Konsumen.pptx
Optimasi Konsumen.pptxOptimasi Konsumen.pptx
Optimasi Konsumen.pptx
 
EMon 2 - Bank Sentral.pptx
EMon 2 -  Bank Sentral.pptxEMon 2 -  Bank Sentral.pptx
EMon 2 - Bank Sentral.pptx
 
EMon 4 - Teori permintaan uang.pptx
EMon 4 -  Teori permintaan uang.pptxEMon 4 -  Teori permintaan uang.pptx
EMon 4 - Teori permintaan uang.pptx
 
EMon 1 - Ruang Lingkup dan Uang.pptx
EMon 1 -  Ruang Lingkup dan Uang.pptxEMon 1 -  Ruang Lingkup dan Uang.pptx
EMon 1 - Ruang Lingkup dan Uang.pptx
 
Ekonomi Makro - 3 (Pendapatan Nasional 1).pptx
Ekonomi Makro - 3 (Pendapatan Nasional 1).pptxEkonomi Makro - 3 (Pendapatan Nasional 1).pptx
Ekonomi Makro - 3 (Pendapatan Nasional 1).pptx
 
Ekonomi Makro - 3.pdf
Ekonomi Makro - 3.pdfEkonomi Makro - 3.pdf
Ekonomi Makro - 3.pdf
 
Ekonomi Makro - 2 (Teori Pertumbuhan).pptx
Ekonomi Makro - 2 (Teori Pertumbuhan).pptxEkonomi Makro - 2 (Teori Pertumbuhan).pptx
Ekonomi Makro - 2 (Teori Pertumbuhan).pptx
 
Ruang Lingkup Ekonomi Makro
Ruang Lingkup Ekonomi MakroRuang Lingkup Ekonomi Makro
Ruang Lingkup Ekonomi Makro
 
Review Kebijakan Moneter dan Dampak dalam Makroekonomi.pptx
Review Kebijakan Moneter dan Dampak dalam Makroekonomi.pptxReview Kebijakan Moneter dan Dampak dalam Makroekonomi.pptx
Review Kebijakan Moneter dan Dampak dalam Makroekonomi.pptx
 

Recently uploaded

tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
muhammadarsyad77
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
anselmusl280
 
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
MrBready
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
anthoniusaldolemauk
 
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.pptMateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
kurikulumsdithidayah
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
JaffanNauval
 
AUDITING II chapter25.ppt
AUDITING II                chapter25.pptAUDITING II                chapter25.ppt
AUDITING II chapter25.ppt
DwiAyuSitiHartinah
 
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuanganFinancial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
EnoCasmiSEMBA
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
ritaseptia16
 
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Meihotmapurba
 
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdfTabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
HuseinKewolz1
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
muhammadarsyad77
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 

Recently uploaded (13)

tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
 
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
 
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.pptMateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
 
AUDITING II chapter25.ppt
AUDITING II                chapter25.pptAUDITING II                chapter25.ppt
AUDITING II chapter25.ppt
 
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuanganFinancial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
 
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
 
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdfTabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
 

Ekonomi Makro - Pengangguran (14).pptx

  • 2. SLIDESMANIA.COM PENGANGGURAN ● Ketenagakerjaan di Indonesia merupakan masalah klasik ● Di satu sisi kelebihan angkatan kerja dan di sisi lain kesulitan mencari tenaga kerja yang trampil dan produktif ● Pengangguran menjadi beban tenaga kerja produktif ● Bila tingkat ketergantungan semakin besar akan berdampak persoalan sosial, politik, dan meningkatnya kriminalitas. ● Tingkat produksi menurun, pertumbuhan ekonomi melambat dan tingkat kesejahteraan masyarakat turun.
  • 3. SLIDESMANIA.COM DEFENISI Bekerja adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh seseorang dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh pendapatan atau keuntungan, paling sedikit 1 jam (tidak terputus) dalam seminggu yang lalu. Kegiatan tersebut termasuk pola kegiatan pekerja tak dibayar yang membantu dalam suatu usaha/kegiatan ekonomi. Perkerja adalah orang-orang yang mempunyai pekerjaan, mencakup orang yang mempunyai pekerjaan dan saat disensus atau disurvei memang sedang bekerja, serta orang yang mempunyai pekerjaan tapi sementara tidak bekerja. Penduduk usia kerja adalah penduduk berumur 15 tahun dan lebih.
  • 4. SLIDESMANIA.COM DEFENISI Angkatan kerja adalah penduduk usia kerja (15 tahun dan lebih) yang bekerja, atau punya pekerjaan namun sementara tidak bekerja dan pengangguran. Bukan angkatan kerja adalah penduduk usia kerja (15 tahun dan lebih) yang masih sekolah, mengurus rumah tangga atau melaksanakan kegiatan lainnya selain kegiatan pribadi. Tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat. Pengangguran adalah suatu keadaan dimana seseorang yang termasuk dalam angkatan kerja ingin memperoleh pekerjaan akan tetapi belum mendapatkannya, Sukirno (1994). Tingkat pengangguran adalah Jumlah orang yang menganggur dalam persentase dari tenaga kerja
  • 5. SLIDESMANIA.COM Jenis Pengangguran berdasarkan penyebabnya  Pengangguran normal (Friksional) - Pengangguran sebanyak dua atau tiga persen dari jumlah tenaga kerja (full employment) - Para penganggur tidak ada pekerjaan bukan karena tidak dapat memperoleh pekerjaan, tetapi karena sedang mencari kerja lain yang lebih bagus.  Pengangguran siklikal Diakibatkan karena berkurangnya permintaan agregat (AD) yang menyebabkan perusahaan mengurangi pekerjaan atau menutup perusahaan , mengakibatkan pengangguran akan bertambah.
  • 6. SLIDESMANIA.COM Jenis Pengangguran berdasarkan penyebabnya  Pengangguran struktural Disebabkan karena perubahan struktur ekonomi. Contoh:adanya barang baru yang lebih baik, ekspor produksi industri sangat menurun oleh karena persaingan yang lebih serius dari negara-negara lain. Kemerosotan itu akan menyebabkan kegiatan produksi dalam industri turun, pekerja terpaksa diberhentikan dan menjadi pengangguran.  Pengangguran teknologi Pengangguran dapat ditimbulkan oleh adanya penggantian tenaga manusia oleh mesin-mesin dan bahan kimia (Pengangguran diakibatkan oleh karena mesin dan kemajuan teknologi). Contoh; revolusi industri
  • 7. SLIDESMANIA.COM Jenis Pengangguran berdasarkan cirinya  Pengangguran terbuka - Pengangguran ini tercipta sebagai akibat pertambahan lowongan pekerjaan yang lebih rendah dari pertambahan TK. - Menganggu secara nyata dan penuh waktu.  Pengangguran tersembunyi - Di banyak NSB, seringkali didapati jumlah pekerja dalam suatu kegiatan ekonomi adalah lebih banyak dari yang sebenarnya diperlukan supaya dapat menjalankan kegiatannya dengan efisien. Kelebihan TK yang digunakan digolongkan dalam pengangguran tersembunyi. - Banyak terjadi di sektor pertanian dan jasa
  • 8. SLIDESMANIA.COM Jenis Pengangguran berdasarkan cirinya  Pengangguran bermusim - Pengangguran yang terjadi terutama di sektor pertanian dan perikanan - Contoh: pada musim hujan penyadap karet dan nelayan tidak dapat melakukan pekerjaan mereka dan terpaksa menganggur.  Setengah menganggur Orang yang tidak menganggur, tetapi tidak pula bekerja penuh waktu dan jam kerja jauh lebih rendah dari yang normal. Mereka mungkin bekerja hanya satu hingga dua hari seminggu atau satu hingga empat jam sehari
  • 9. SLIDESMANIA.COM 1. Pertumbuhan penduduk yang tinggi Pertumbuhan penduduk yang tinggi menjadi penyebab penggangguran apabila penduduk tersebut tidak memiliki keahlian dan perekonomian tidak mampu menyerapnya di pasar tenaga kerja. 2. Rendahnya laju investasi produktif Rendahnya investasi di negara berkembang merupakan salah satu penyebab rendahnya kesempatan kerja yang tersedia bagi masyarakat. 3. Siklus bisnis yang melemah Apabila gelombang konjungtur kegiatan ekonomi dan bisnis melemah maka kebutuhan tenaga kerja sangat sedikit, sehingga tenaga kerja yang ada tidak dipekerjakan dan terjadilah penagangguran. Penyebab Pengangguran
  • 10. SLIDESMANIA.COM 4. Rendahnya kualitas pendidikan masyarakat Ketidakmampuan dalam memanfaatkan kesempatan kerja yang tersedia disebabkan ketidaksesuaian keahlian yang dibutuhkan dengan keahlian tenaga kerja yang dimiliki. 5. Strategi industri yang labor saving Kemajuan tehnologi diikuti dengan penghematan penggunaan tenaga kerja pada suatu proses produksi dan menggunakan modal secara intensif yang pada akhirnya menimbulkan pengangguran. Penyebab Pengangguran
  • 11. SLIDESMANIA.COM UKURAN KETENAGAKERJAAN 1. Angka/Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Angka yg menunjukan besarnya angkatan kerja (kelompok bekerja dan mencari pekerjaan) dalam suatu kelompok sebagai persentase penduduk dalam kelompok umur itu. Disebut: APAK (Angka Partisipasi Angkatan Kerja) Rumus: Angkatan kerja TPAK = ------------------------ X 100% Tenaga kerja Contoh : Kota A jumlah angkatan kerja 112 juta, Penduduk 224 juta. Jawab : 122 juta : 224 juta x 100 % = 50 % menunjukan TPAK seimbang
  • 12. SLIDESMANIA.COM 2. Angka Aktivitas Menurut Umur & Jenis Kelamin * Angka ini paling banyak dipakai sbg “basic rate” dlm analisis “economically active population” * Disebut juga APAK menurut umur & jenis kelamin Contoh: = Angkatan kerja laki-laki umur tertt X 100% Seluruh laki-laki umur tertt * Karakteristik lain: pendidikan, status perkawinan, pendapatan rt. UKURAN KETENAGAKERJAAN
  • 13. SLIDESMANIA.COM 3. Tingkat Aktivitas Menurut Jenis Kelamin * Pola antara laki-laki dan perempuan * Rumus: Angkatan kerja laki-laki X 100% Tenaga kerja laki-laki 4. Angka aktivitas kasar (Crude Activity Rate) Jumlah penduduk yang aktif secara ekonomi x 100% jumlah seluruh penduduk * Angka ini sangat dipengaruhi oleh komposisi umur UKURAN KETENAGAKERJAAN
  • 14. SLIDESMANIA.COM 5. Angka Pengangguran (Un-Employment Rate) * Adalah angka yg menunjukan berapa banyak dari jumlah angkatan kerja yang sedang aktif mencari pekerjaan * Sering disebut: Tingkat Pengangguran Terbuka * Rumus: = Angka pengangguran X 100% Jumlah angkatan kerja UKURAN KETENAGAKERJAAN CONTOH SOAL: Jumlah pengangguran di RT 5 RW 3 Wonokromo adalah 900 jiwa dan jumlah angkatan kerjanya 4.500 jiwa. Hitunglah angka pengangguran ! ● Jawab : Jumlah pengangguran = --------------------- x 100% Jumlah angkatan kerja 900 = -------------------- x 100 4.500 = 20 %
  • 15. SLIDESMANIA.COM 7. Tingkat Bekerja Tidak Penuh (UnderEmployed) * Rumus: = Jml org “under-employed” X 100% Jumlah angkatan kerja 6. Tingkat Bekerja Penuh (Fully--Employed) * Rumus: = Jml yg bekerja – “under-employed” X 100% Jumlah angkatan kerja UKURAN KETENAGAKERJAAN
  • 16. SLIDESMANIA.COM Pengangguran sangat berdampak pada kehidupan perekonomian dan kehidupan sosial masyarakat yaitu : 1. Menurunkan Aktivitas Perekonomian 2. Menurunkan Pertumbuhan Ekonomi dan Pendapatan Per Kapita 3. Meningkatkan Biaya Sosial 4. Menurunkan Tingkat Keterampilan 5. Menurunkan Penerimaan Negara Dampak Pengangguran
  • 17. SLIDESMANIA.COM Cara mengatasi Pengangguran Friksional dan Sukarela:  Proyek Padat Karya  Menarik Investor baru  Pengembangan transmigrasi  Memberikan bantuan pinjaman lunak untuk UKM Cara Mengatasi Pengangguran Konjungtural:  Meningkatkan daya beli masyarakat sehingga pasar menjadi ramai dan akan menambah jumlah permintaan  Mengatur bunga bank agar tidak terlalu tinggi sehingga investor lebih suka menginvestasikan uangnya Cara Mengatasi Pengangguran
  • 18. SLIDESMANIA.COM Cara Mengatasi Pengangguran Struktural:  Menyediakan lapangan kerja baru  Pelatihan tenaga kerja  Menarik investor Cara Mengatasi Pengangguran Musiman:  Pelatihan ketrampilan lainnya  Menginformasikan lowongan pekerjaan yang ada di sektor lain Cara mengatasi Pengangguran Deflasioner:  Pelatihan tenaga kerja  Menarik investor baru Cara Mengatasi Pengangguran
  • 19. SLIDESMANIA.COM Thank you! Do you have any questions?