Bab 1 membahas konsep, latar belakang, dan sejarah koperasi. Konsep koperasi dibedakan menjadi konsep Barat, Sosialis, dan Negara Berkembang. Latar belakang koperasi dikaitkan dengan ideologi, sistem ekonomi, dan aliran koperasi seperti Yardstick, Sosialis, dan Persemakmuran. Sejarah koperasi dimulai dari koperasi modern di Inggris 1844 dan berkembang ke seluruh dunia. Di Indonesia, koperasi pertama
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas konsep dan sejarah perkembangan koperasi serta prinsip-prinsipnya.
2. Konsep koperasi dibedakan menjadi konsep koperasi Barat, Sosialis, dan Negara Berkembang. Koperasi pertama kali berdiri di Rochdale, Inggris pada 1844.
3. Prinsip-prinsip koperasi meliputi prinsip Rochdale, Raiffeisen, dan ICA. Tuju
Dokumen tersebut membahas konsep, sejarah, dan jenis-jenis koperasi. Konsep koperasi Barat didasarkan pada organisasi swasta yang dibentuk untuk kepentingan anggota. Konsep koperasi sosialis dikendalikan pemerintah untuk mendukung rencana nasional. Koperasi pertama di Indonesia didirikan pada 1895, dan berkembang dengan dukungan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan anggota. Koperasi didasari prinsip ker
Dokumen tersebut membahas konsep, aliran, dan sejarah perkembangan koperasi. Secara konsep, koperasi dibedakan menjadi konsep koperasi Barat, Sosialis, dan negara berkembang. Aliran koperasi terdiri dari aliran Yardstick, Sosialis, dan Persemakmuran. Sejarah koperasi dimulai dari koperasi Rochdale di Inggris pada 1844, dan di Indonesia dimulai dengan koperasi kredit pertanian di Purwokerto pada
1. Dokumen tersebut membahas konsep, aliran, dan sejarah perkembangan koperasi. Terdapat penjelasan mengenai konsep koperasi Barat, Sosialis, dan Negara Berkembang. Juga dijelaskan prinsip-prinsip koperasi menurut Munkner, Rochdale, Raiffeisen, Schulze, ICA, dan Indonesia.
2. Dibahas pula sejarah lahirnya koperasi di Rochdale, Inggris pada 1844 dan perkembangannya di berbag
Dokumen tersebut membahas konsep, aliran, dan sejarah perkembangan koperasi. Konsep koperasi dibedakan menjadi konsep Barat dan sosialis. Aliran koperasi dibagi menjadi tiga yaitu Yardstick, Sosialis, dan Persemakmuran. Sejarah koperasi dimulai dari koperasi pertama di Rochdale pada 1844 hingga perkembangannya di Indonesia sejak 1895.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas konsep dan sejarah perkembangan koperasi serta prinsip-prinsipnya.
2. Konsep koperasi dibedakan menjadi konsep koperasi Barat, Sosialis, dan Negara Berkembang. Koperasi pertama kali berdiri di Rochdale, Inggris pada 1844.
3. Prinsip-prinsip koperasi meliputi prinsip Rochdale, Raiffeisen, dan ICA. Tuju
Dokumen tersebut membahas konsep, sejarah, dan jenis-jenis koperasi. Konsep koperasi Barat didasarkan pada organisasi swasta yang dibentuk untuk kepentingan anggota. Konsep koperasi sosialis dikendalikan pemerintah untuk mendukung rencana nasional. Koperasi pertama di Indonesia didirikan pada 1895, dan berkembang dengan dukungan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan anggota. Koperasi didasari prinsip ker
Dokumen tersebut membahas konsep, aliran, dan sejarah perkembangan koperasi. Secara konsep, koperasi dibedakan menjadi konsep koperasi Barat, Sosialis, dan negara berkembang. Aliran koperasi terdiri dari aliran Yardstick, Sosialis, dan Persemakmuran. Sejarah koperasi dimulai dari koperasi Rochdale di Inggris pada 1844, dan di Indonesia dimulai dengan koperasi kredit pertanian di Purwokerto pada
1. Dokumen tersebut membahas konsep, aliran, dan sejarah perkembangan koperasi. Terdapat penjelasan mengenai konsep koperasi Barat, Sosialis, dan Negara Berkembang. Juga dijelaskan prinsip-prinsip koperasi menurut Munkner, Rochdale, Raiffeisen, Schulze, ICA, dan Indonesia.
2. Dibahas pula sejarah lahirnya koperasi di Rochdale, Inggris pada 1844 dan perkembangannya di berbag
Dokumen tersebut membahas konsep, aliran, dan sejarah perkembangan koperasi. Konsep koperasi dibedakan menjadi konsep Barat dan sosialis. Aliran koperasi dibagi menjadi tiga yaitu Yardstick, Sosialis, dan Persemakmuran. Sejarah koperasi dimulai dari koperasi pertama di Rochdale pada 1844 hingga perkembangannya di Indonesia sejak 1895.
Dokumen tersebut membahas tentang bab 1 dan bab 2 dari mata kuliah ekonomi koperasi semester 3. Bab 1 membahas konsep koperasi barat, dampaknya, unsur positif, dan konsep koperasi sosialis dan negara berkembang. Bab 2 membahas latar belakang timbulnya aliran koperasi, sejarah perkembangannya di Indonesia, dan pengertian serta tujuan dan prinsip-prinsip koperasi.
Konsep koperasi terdiri dari koperasi barat yang bersifat swasta, koperasi sosialis yang dikendalikan pemerintah, dan koperasi negara berkembang dengan campur tangan pemerintah. Aliran koperasi meliputi yardstick yang independen, sosialis yang dipandang sebagai alat kesejahteraan, dan persemakmuran yang bekerja sama dengan pemerintah. Tujuan koperasi adalah meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat secar
Koperasi adalah organisasi ekonomi rakyat yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum untuk bekerja sama demi kesejahteraan bersama berdasarkan prinsip-prinsip kekeluargaan dan demokrasi. Koperasi di Indonesia bertujuan untuk memajukan kesejahteraan anggota dan masyarakat serta ikut membangun perekonomian nasional.
Dokumen tersebut membahas konsep, aliran, dan sejarah perkembangan koperasi di Indonesia. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa koperasi merupakan organisasi kerjasama ekonomi yang berkembang di berbagai belahan dunia dengan prinsip-prinsip seperti kekeluargaan dan tolong-menolong. Koperasi pertama kali muncul di Inggris pada abad ke-19 dan berkembang ke berbagai negara. Di Indonesia, koperasi mulai ber
Dokumen ini membahas tentang tugas ekonomi koperasi. Koperasi adalah organisasi yang dibentuk secara sukarela oleh orang-orang yang mempunyai persamaan kepentingan untuk mengurus kepentingan anggotanya dan menciptakan keuntungan bagi anggota serta koperasi. Dokumen ini membedakan konsep koperasi barat (liberal) dan konsep koperasi sosialis.
Dokumen tersebut membahas konsep dan prinsip-prinsip koperasi. Secara ringkas, koperasi adalah organisasi yang dibentuk secara sukarela oleh anggota untuk mengelola kepentingan bersama berdasarkan prinsip saling tolong menolong dan kepemilikan serta pengurusan secara demokratis.
Dokumen tersebut membahas konsep, aliran, dan sejarah berdirinya koperasi. Konsep koperasi dibedakan menjadi Barat, Sosialis, dan Negara Berkembang. Aliran koperasi meliputi Yardstick, Sosialis, dan Persemakmuran. Sejarah koperasi dimulai di Inggris pada 1844 dan berkembang di Indonesia pada 1895.
Dokumen tersebut membahas konsep, aliran, dan sejarah berkembangnya koperasi. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang konsep koperasi Barat, Sosialis, dan Negara Berkembang serta aliran Yardstick, Sosialis, dan Persemakmuran. Selain itu, dibahas pula sejarah berkembangnya koperasi di Indonesia sejak tahun 1895.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep, latar belakang, sejarah perkembangan, definisi, tujuan, dan prinsip-prinsip koperasi. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa koperasi merupakan organisasi yang dibentuk secara sukarela oleh anggota untuk mencapai tujuan ekonomi bersama berdasarkan prinsip-prinsip demokrasi, keadilan, dan kekeluargaan.
- CEVA reported total revenue of $17.1 million for Q2 2016, a 28% increase from Q2 2015. Licensing and royalties revenue increased by 69% and 263% respectively from the previous year.
- Royalty revenue per unit shipped increased to 4.3 cents in Q2 2016 compared to 2.8 cents in Q2 2015.
- CEVA signed 10 new licensing deals in Q2 2016, with 4 being for non-handset baseband applications. CEVA's market share for LTE shipments increased to 35% in Q2 2016.
The document describes the design of a centrifugal separation machine consisting of two main parts: a spinning basket and a descending cone. The spinning basket rotates to evenly distribute the material while the descending cone moves downward, causing the material to separate based on density as it spins within the basket. Detailed instructions are provided on the assembly and operation of this centrifugal separation machine.
Dokumen berisi instruksi untuk menulis angka 1 sampai 11 secara vertikal, menulis nama lawan jenis di nomor 3 dan 7, menulis nama teman di nomor 4, 5, dan 6, serta menulis judul lagu di nomor 8 sampai 11. Di akhir terdapat pesan untuk memahami psikologi sebagai seni dalam kehidupan.
Análise do comportamento do consumidor organizacional sobre produtos que se e...Maira Fernandes
Este documento analisa a percepção de sustentabilidade dos consumidores organizacionais sobre os produtos de cerâmica da empresa Kitambar em Caruaru, PE. Foi realizado um estudo de caso com entrevistas com consultores e construtoras para entender se eles reconhecem as práticas sustentáveis da empresa. Os resultados apontam que a maioria dos consumidores não sabe o significado de sustentabilidade e não reconhece nos produtos. O documento propõe estratégias de marketing e design para melhorar a percepção dos consumidores, como segmentação de
Dokumen tersebut membahas tentang bab 1 dan bab 2 dari mata kuliah ekonomi koperasi semester 3. Bab 1 membahas konsep koperasi barat, dampaknya, unsur positif, dan konsep koperasi sosialis dan negara berkembang. Bab 2 membahas latar belakang timbulnya aliran koperasi, sejarah perkembangannya di Indonesia, dan pengertian serta tujuan dan prinsip-prinsip koperasi.
Konsep koperasi terdiri dari koperasi barat yang bersifat swasta, koperasi sosialis yang dikendalikan pemerintah, dan koperasi negara berkembang dengan campur tangan pemerintah. Aliran koperasi meliputi yardstick yang independen, sosialis yang dipandang sebagai alat kesejahteraan, dan persemakmuran yang bekerja sama dengan pemerintah. Tujuan koperasi adalah meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat secar
Koperasi adalah organisasi ekonomi rakyat yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum untuk bekerja sama demi kesejahteraan bersama berdasarkan prinsip-prinsip kekeluargaan dan demokrasi. Koperasi di Indonesia bertujuan untuk memajukan kesejahteraan anggota dan masyarakat serta ikut membangun perekonomian nasional.
Dokumen tersebut membahas konsep, aliran, dan sejarah perkembangan koperasi di Indonesia. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa koperasi merupakan organisasi kerjasama ekonomi yang berkembang di berbagai belahan dunia dengan prinsip-prinsip seperti kekeluargaan dan tolong-menolong. Koperasi pertama kali muncul di Inggris pada abad ke-19 dan berkembang ke berbagai negara. Di Indonesia, koperasi mulai ber
Dokumen ini membahas tentang tugas ekonomi koperasi. Koperasi adalah organisasi yang dibentuk secara sukarela oleh orang-orang yang mempunyai persamaan kepentingan untuk mengurus kepentingan anggotanya dan menciptakan keuntungan bagi anggota serta koperasi. Dokumen ini membedakan konsep koperasi barat (liberal) dan konsep koperasi sosialis.
Dokumen tersebut membahas konsep dan prinsip-prinsip koperasi. Secara ringkas, koperasi adalah organisasi yang dibentuk secara sukarela oleh anggota untuk mengelola kepentingan bersama berdasarkan prinsip saling tolong menolong dan kepemilikan serta pengurusan secara demokratis.
Dokumen tersebut membahas konsep, aliran, dan sejarah berdirinya koperasi. Konsep koperasi dibedakan menjadi Barat, Sosialis, dan Negara Berkembang. Aliran koperasi meliputi Yardstick, Sosialis, dan Persemakmuran. Sejarah koperasi dimulai di Inggris pada 1844 dan berkembang di Indonesia pada 1895.
Dokumen tersebut membahas konsep, aliran, dan sejarah berkembangnya koperasi. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang konsep koperasi Barat, Sosialis, dan Negara Berkembang serta aliran Yardstick, Sosialis, dan Persemakmuran. Selain itu, dibahas pula sejarah berkembangnya koperasi di Indonesia sejak tahun 1895.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep, latar belakang, sejarah perkembangan, definisi, tujuan, dan prinsip-prinsip koperasi. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa koperasi merupakan organisasi yang dibentuk secara sukarela oleh anggota untuk mencapai tujuan ekonomi bersama berdasarkan prinsip-prinsip demokrasi, keadilan, dan kekeluargaan.
- CEVA reported total revenue of $17.1 million for Q2 2016, a 28% increase from Q2 2015. Licensing and royalties revenue increased by 69% and 263% respectively from the previous year.
- Royalty revenue per unit shipped increased to 4.3 cents in Q2 2016 compared to 2.8 cents in Q2 2015.
- CEVA signed 10 new licensing deals in Q2 2016, with 4 being for non-handset baseband applications. CEVA's market share for LTE shipments increased to 35% in Q2 2016.
The document describes the design of a centrifugal separation machine consisting of two main parts: a spinning basket and a descending cone. The spinning basket rotates to evenly distribute the material while the descending cone moves downward, causing the material to separate based on density as it spins within the basket. Detailed instructions are provided on the assembly and operation of this centrifugal separation machine.
Dokumen berisi instruksi untuk menulis angka 1 sampai 11 secara vertikal, menulis nama lawan jenis di nomor 3 dan 7, menulis nama teman di nomor 4, 5, dan 6, serta menulis judul lagu di nomor 8 sampai 11. Di akhir terdapat pesan untuk memahami psikologi sebagai seni dalam kehidupan.
Análise do comportamento do consumidor organizacional sobre produtos que se e...Maira Fernandes
Este documento analisa a percepção de sustentabilidade dos consumidores organizacionais sobre os produtos de cerâmica da empresa Kitambar em Caruaru, PE. Foi realizado um estudo de caso com entrevistas com consultores e construtoras para entender se eles reconhecem as práticas sustentáveis da empresa. Os resultados apontam que a maioria dos consumidores não sabe o significado de sustentabilidade e não reconhece nos produtos. O documento propõe estratégias de marketing e design para melhorar a percepção dos consumidores, como segmentação de
This document provides an overview of crew resource management (CRM) training, including its history and evolution. It discusses how CRM training was developed in response to accident analyses that found ineffective communication, inadequate leadership, and poor group decision making were factors in 70% of accidents. The first CRM programs in the 1980s focused on skills like leadership and interpersonal skills, while later generations integrated CRM into technical training and addressed issues like automation and human factors. Current CRM training is meant to be integrated into regular procedures. The document also lists common CRM training topics like communication, leadership, teamwork, decision making, error management, and stress/fatigue.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep koperasi, sejarah perkembangan koperasi di dunia dan Indonesia. Secara ringkas, koperasi adalah badan usaha beranggotakan orang atau badan hukum yang berdasarkan pada prinsip kekeluargaan untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Koperasi pertama kali muncul di Eropa pada abad ke-19 dan berkembang ke seluruh dunia. Di Indonesia, koperasi diperkenalkan pada tahun 1896 dan se
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep koperasi, latar belakang timbulnya aliran koperasi, dan sejarah perkembangan koperasi. Konsep koperasi dibedakan menjadi konsep Barat, Sosialis, dan Negara Berkembang. Aliran koperasi dipengaruhi oleh ideologi, sistem ekonomi, dan terbagi menjadi aliran Yardstick, Sosialis, dan Persemakmuran. Sejarah koperasi dimulai dari koperasi Rochdale di Ing
Eka Sri Wahyuningsih membahas konsep, aliran, sejarah dan prinsip-prinsip koperasi dalam tulisannya. Dokumen ini memberikan gambaran mengenai asal usul koperasi, perkembangannya di berbagai belahan dunia, serta prinsip-prinsip dasar yang menjadi pedoman koperasi."
Dokumen tersebut membahas tentang konsep, tujuan, sejarah, dan prinsip-prinsip koperasi. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa koperasi adalah organisasi yang beranggotakan orang atau badan hukum dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat berdasarkan prinsip-prinsip seperti keanggotaan sukarela, pengelolaan demokratis, dan pembagian hasil usaha se
Dokumen tersebut membahas konsep, aliran, dan sejarah perkembangan koperasi. Secara singkat, dibahas mengenai definisi koperasi menurut beberapa sumber, prinsip-prinsip koperasi, serta sejarah berdirinya koperasi di Indonesia dan perkembangannya hingga saat ini.
Koperasi di Indonesia berawal dari pendirian bank simpan pinjam oleh Raden Ngabei Ariawiriaatmadja di Purwokerto pada 1895. Koperasi kemudian berkembang dengan dibentuknya komisi koperasi pada 1920 dan diselenggarakannya kongres koperasi di Tasikmalaya pada 1947. Pemerintah mendukung perkembangan koperasi dengan mengeluarkan peraturan tentang koperasi pada 1960-an dan 1990-an.
Koperasi di Indonesia berawal dari Bank Simpan Pinjam untuk pegawai negeri pribumi yang didirikan di Purwokerto pada 1895. Sejak itu, koperasi terus berkembang dan diatur oleh pemerintah, antara lain dengan undang-undang koperasi pada 1967 dan 1992. Koperasi bertujuan meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
Dokumen tersebut membahas konsep, aliran, dan sejarah perkembangan koperasi. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa koperasi pertama kali muncul di Inggris pada abad ke-19, kemudian berkembang ke berbagai negara lain. Di Indonesia, koperasi pertama kali muncul pada tahun 1895 dan berkembang seiring dengan dikeluarkannya berbagai peraturan pemerintah. Dokumen juga membahas berbagai kon
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesiaChaeraniirma
Koperasi adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang atau badan hukum yang bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Sejarah perkembangan koperasi di Indonesia dimulai pada tahun 1896 dan berkembang melalui masa kolonial hingga kemerdekaan. Ada tiga aliran koperasi yaitu aliran yardstick, sosialis, dan persemakmuran.
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesiaChaeraniirma
Koperasi adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang atau badan hukum yang bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Sejarah perkembangan koperasi di Indonesia dimulai pada tahun 1896 dan berkembang sesuai dengan kondisi politik dan ekonomi di masa penjajahan dan masa kemerdekaan. Terdapat tiga aliran koperasi yaitu aliran yardstick, sosialis, dan
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfDenysErlanders
Buku non teks yang bermutu dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Buku-buku ini menawarkan konten yang inspiratif,
inovatif, dan mendorong pengembangan karakter siswa.
Pemanfaatan buku non teks bermutu membutuhkan peran aktif
guru untuk memilih dan
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Ekonomi Koperasi Bab 1
1. EKONOMI KOPERASI
BAB I
ATIKA PRATIWI
21211287
2EB21
UNIVERSITAS GUNADARMA
2. BAB I
KONSEP, LATAR BELAKANG TIMBULNYA
ALIRAN KOPERASI, DAN SEJARAH
KOPERASI
3. KONSEP KOPERASI
- Konsep Koperasi Barat
- Konsep Koperasi Sosial
- Konsep Koperasi Negara Berkembang
LATAR BELAKANG ALIRAN KOPERASI
- Keterkaitan Ideologi, Sistem
Perekonomian dan
Aliran Koperasi
- Aliran Koperasi
SEJARAH PERKEMBANGAN KOPERASI
- Sejarah Lahirnya Koperasi
- Sejarah Perkembangan Koperasi di
Indonesia
4. KONSEP KOPERASI
KONSEP KOPERASI BARAT
KONSEP KOPERASI SOSIAL
KONSEP KOPERASI NEGARA
BERKEMBANG
5. KONSEP KOPERASI BARAT
Koperasi merupakan organisasi
swasta dan di bentuk secara
sukarela oleh orang-orang yang
mempunyai kesamaan
kepentingan dengan maksud
mengurusi kepentingan maupun
perusahaan koperasi. Persamaan
kepentingan tersebut bisa berasal
dari perorangan maupun
kelompok.
6. KONSEP KOPERASI
SOSIAL
Konsep koperasi sosialis menyatakan
bahwa koperasi direncanakan dan di
kendalikan oleh pemerintah, dan
dibentuk dengan tujuan merasinalkan
produksi, untuk menunjang perencanaan
nasional.
Menurut konsep ini koperasi merupakan
bagian dari suatu tata administrasi yang
mneyeluruh,fungsinya sebagai badan
yang turut menentukan kebijakan public,
serta merupakan badan pengawasan
dan pendidikan
7. KONSEP KOPERASI NEGARA
BERKEMBANG
Adanya campur tangan pemerintah
Indonesia dalam pembinaan dan
pengembangan koperasi di Indonesia
membuatnya mirip dengan konsep
sosialis.
Perbedaannya adalah tujuan koperasi
di Negara berkembang seperti
Indonesia,tujuannya adalah
meningkatkan kondisi sosial ekonomi
anggotanya.
9. KETERKAITAN IDEOLOGI, SISTEM
PEEKONOMIAN DAN ALIRAN KOPERASI
IDEOLOGI SISTEM ALIRAN
PEREKONOMI KOPERASI
AN
Liberalisme Sistem Ekonomi Yardstick
Bebas Liberal
Kapitalisme Sistem Ekonomi Sosialis
Sosialis
Sistem Sistem Ekonomi Persemakmura
Ekonomi Bebas Campuran n
Liberal (Commonwealt
11. ALIRAN YARDSTICK
Aliran ini pada umumnya dijumpai pada negara-
negara yang berideologi kapitalis atau yang
menganut system perekonomian liberal. Menurut
aliran ini, koperasi dapat menjadi kekuatan untuk
mengimbangi, menetralisasikan, dan mengoreksi
berbagai keburukan yang ditimbulkan oleh system
kapitalisme.
Aliran ini menyadari bahwa organisasi koperasi
sebenarnya kurang berperan penting dalam
masyarakat, khususnya dalam system dan
struktur perekonomiannya. Pengaruh aliran ini
cukup kuat, terutama di negara-negara barat
dimana industri berkembang dengan pesat
dibawah system kapitalisme
12. ALIRAN SOSIALIS
Menurut aliran ini koperasi dipandang
sebagai alat yang paling efektif untuk
mencapai kesejahteraan masyarakat, di
samping itu menyatukan rakyat lebih
mudah melalui organisasi koperasi.
Pengaruh aliran ini banyak dijumpai di
negara-negara Eropa Timur dan Rusia.
15. SEJARAH PERKEMBANGAN
KOPERASI
1844 di Rochdale Inggris, lahirnya koperasi
modern yang berkembang dewasa ini. Th 1852
jumlah koperasi di Inggris sudah mencapai 100
unit.
1862 dibentuklah Pusat Koperasi Pembelian
“The Cooperative Whole Sale Society (CWS).
1818 – 1888 koperasi berkembang di Jerman
dipelopori oleh Ferdinan Lasalle, Fredrich W.
Raiffesen.
1808 – 1883 koperasi berkembang di Denmark
dipelopori oleh Herman Schulze.
1896 di London terbentuklah ICA (International
Cooperative Alliance) maka koperasi telah
menjadi suatu gerakan internasional.
16. SEJARAH PERKEMBANGAN
KOPERASI DI INDONESIA
1895 di Leuwiliang didirikan pertama kali
koperasi di Indonesia .Raden Ngabei
Ariawiriaatmadja, Patih Purwokerto dkk
mendirikan Bank Simpan Pinjam untuk menolong
teman sejawatnya para pegawai negeri pribumi
melepaskan diri dari cengkeraman pelepas uang.
1920 diadakan Cooperative Commissie yang
diketuai oleh Dr. JH. Boeke sebagai Adviseur
voor Volks-credietwezen. Komisi ini diberi tugas
untuk menyelidiki apakah koperasi bermanfaat di
Indonesia.
12 Juli 1947, diselenggarakan kongres gerakan
koperasi se Jawa yang pertama di Tasikmalaya.
1960 Pemerintah mengeluarkan Peraturan
Pemerintah No. 140 tentang Penyaluran Bahan
Pokok dan menugaskan koperasi sebagai
17. SEJARAH PERKEMBANGAN
KOPERASI DI INDONESIA
1961, diselenggarakan Musyawarah Nasional
Koperasi I (Munaskop I) di Surabaya untuk
melaksanakan prinsip Demokrasi Terpimpin dan
Ekonomi Terpimpin.
1965, Pemerintah mengeluarkan Undang-
Undang No. 14 th 1965, dimana prinsip
NASAKOM (Nasionalis, Sosialis dan Komunis)
diterapkan di Koperasi. Tahun ini juga
dilaksanakan Munaskop II di Jakarta.
1967 Pemerintah mengeluarkan Undang-Undang
No. 12 tahun 1967 tentang Pokok Pokok
Perkoperasian disempurnakan dan diganti
dengan UU no. 25 tahun 1992 tentang
Perkoperasian.
Peraturan Pemerintah No.9 tahun 1995 tentang
kegiatan Usaha Simpan Pinjam dan Koperasi.