SlideShare a Scribd company logo
ENTER
BAB 1   BAB 2
1. KONSEP KOPERASI




       ENTER


       BACK
Koperasi merupakan organisasi swasta, yang dibentuk secara sukarela oleh
orang-orang yang mempunyai persamaan kepentingan, dengan maksud
mengurusi kepentingan para anggotanya serta menciptakan keuntungan timbal balik
bagi anggota koperasi maupun perusahaan koperasi.
Unsur-unsur Positif Konsep Koperasi Barat :
•   Keinginan individu dapat dipuaskan dengan cara bekerja sama antar sesama
    anggota, dengan saling membantu dan saling menguntungkan.
•   Setiap individu dengan tujuan yang sama dapat berpartisipasi untuk mendapatkan
    keuntungan dan menanggung risiko bersama
•   Hasil berupa surplus atau keuntungan didistribusikan kepada anggota sesuai
    dengan metode yang telah disepakati.
•   Keuntungan yang belum didistribusikan akan dimasukkan sebagai cadangan
    koperasi.
Dampak langsung koperasi terhadap anggotanya adalah:
•   Promosi kegiatan ekonomi anggota.
•   Pengembangan usaha perusahaan koperasi dalam hal investasi, formasi
    permodalan, pengembangan sumber daya manusia (SDM), pengembangan keahlian
    untuk bertindak sebagai wirausahawan, dan kerja sama antar koperasi secara
    horizontal dan vertikal.
Dampak koperasi secara tidak langsung adalah sebagai berikut:
•   Pengembangan sosial ekonomi sejumlah produsen skala kecil maupun pelanggan.
•   Mengembangkan inovasi pada perusahaan skala kecil, misalnya inovasi teknik dan
    metode produksi.
•   Memberikan distribusi pendapatan yang lebih seimbang dengan pemberian harga
    yang wajar antara produsen dengan pelanggan, serta pemberian kesempatan yang
    sama pada koperasi dan perusahaan kecil.
Konsep koperasi sosialis menyatakan
bahwa koperasi direncanakan dan
dikendalikan oleh pemerintah, dan
dibentuk dengan tujuan merasionalkan
produksi, untuk menunjang
perencanaan nasional.Menurut konsep
ini, koperasi tidak berdiri sendiri tetapi
merupakan subsistem dari sistem
sosialisme untuk mencapai tujuan-
tujuan sistem sosialis-komunis.
• Koperasi sudah berkembang dengan ciri
  tersendiri, yaitu dominasi campur tangan
  pemerintah dalam pembinaan dan
  pengembangannya.
• Perbedaan dengan Konsep Sosialis, pada
  konsep Sosialis, tujuan koperasi untuk
  merasionalkan faktor produksi dari
  kepemilikan pribadi ke pemilikan kolektif
  sedangkan konsep koperasi negara
  berkembang, tujuan koperasi adalah
  meningkatkan kondisi sosial ekonomi
  anggotanya.
2. LATAR BELAKANG TIMBULNYA
       ALIRAN KOPERASI




           ENTER

            BACK
• Dijumpai pada negara-negara yang berideologi
  kapitalis atau yang menganut perekonomian
  Liberal.
• Koperasi dapat menjadi kekuatan untuk
  mengimbangi, menetralisasikan dan mengoreksi
• Pemerintah tidak melakukan campur tangan
  terhadap jatuh bangunnya koperasi di tengah-
  tengah masyarakat. Maju tidaknya koperasi
  terletak di tangan anggota koperasi sendiri
• Pengaruh aliran ini sangat kuat, terutama
  dinegara-negara barat dimana industri
  berkembang dengan pesat. Seperti di
  AS, Perancis, Swedia, Denmark, Jerman, Belanda
  dll.
• Koperasi dipandang sebagai alat yang
  paling efektif untuk mencapai
  kesejahteraan masyarakat
• Pengaruh aliran ini banyak dijumpai di
  negara-negara Eropa Timur dan Rusia
• Koperasi sebagai alat yang efisien dan efektif
  dalam meningkatkan kualitas ekonomi
  masyarakat.
• Koperasi sebagai wadah ekonomi rakyat
  berkedudukan strategis dan memegang
  peranan utama dalam struktur perekonomian
  masyarakat
• Hubungan Pemerintah dengan gerakan
  koperasi bersifat “Kemitraan
  (partnership)”, dimana pemerintah
  bertanggung jawab dan berupaya agar iklim
  pertumbuhan koperasi tercipta dengan baik.
3. SEJARAH PERKEMBANGAN KOPERASI




              ENTER

               BACK
• 1844 di Rochdale Inggris, lahirnya koperasi
  modern yang berkembang dewasa ini. Th 1852
  jumlah koperasi di Inggris sudah mencapai 100
  unit.
• 1862 dibentuklah Pusat Koperasi Pembelian “The
  Cooperative Whole Sale Society (CWS)
• 1818 – 1888 koperasi berkembang di Jerman
  dipelopori oleh Ferdinan Lasalle, Fredrich W.
  Raiffesen.
• 1808 – 1883 koperasi berkembang di Denmark
  dipelopori oleh Herman Schulze.
• 1896 di London terbentuklah ICA (International
  Cooperative Alliance) maka koperasi telah menjadi
  suatu gerakan internasional.
•   1895 di Leuwiliang didirikan pertama kali koperasi di
    Indonesia (Sukoco, “Seratus Tahun Koperasi di Indonesia”).
    Raden Ngabei Ariawiriaatmadja, Patih Purwokerto dkk
    mendirikan Bank Simpan Pinjam untuk menolong teman
    sejawatnya para pegawai negeri pribumi melepaskan diri dari
    cengkeraman pelepas uang. Bank Simpan Pinjam
    tersebut, semacam Bank Tabungan jika dipakai istilah UU No.
    14 tahun 1967 tentang Pokok-pokok Perbankan, diberi nama
    “De Poerwokertosche Hulp-en Spaarbank der Inlandsche
    Hoofden” = Bank Simpan Pinjam para „priyayi‟
    Purwokerto.Atau dalam bahasa Inggris “the Purwokerto
    Mutual Loan and Saving Bank for Native Civil Servants”
•   1920 diadakan Cooperative Commissie yang diketuai oleh Dr.
    JH. Boeke sebagai Adviseur voor Volks-credietwezen. Komisi
    ini diberi tugas untuk menyelidiki apakah koperasi bermanfaat
    di Indonesia.
•   12 Juli 1947, diselenggarakan kongres gerakan koperasi se
    Jawa yang pertama di Tasikmalaya
• 1960 Pemerintah mengeluarkan Peraturan
  Pemerintah No. 140 tentang Penyaluran Bahan
  Pokok dan menugaskan koperasi sebagai
  pelaksananya.
• 1961, diselenggarakan Musyawarah Nasional
  Koperasi I (Munaskop I) di Surabaya untuk
  melaksanakan prinsip Demokrasi Terpimpin dan
  Ekonomi Terpimpin
• 1965, Pemerintah mengeluarkan Undang-Undang
  No. 14 th 1965, dimana prinsip NASAKOM
  (Nasionalis, Sosialis dan Komunis) diterapkan di
  Koperasi.
• 1967 Pemerintah mengeluarkan Undang-Undang
  No. 12 tahun 1967 tentang Pokok Pokok
  Perkoperasian disempurnakan dan diganti dengan
  UU no. 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian
• Peraturan Pemerintah No.9 tahun 1995 tentang
  kegiatan Usaha Simpan Pinjam dan Koperasi
1. PENGERTIAN KOPERASI




        ENTER

         BACK
Dalam definisi ILO tersebut, terdapat 6 elemen yang dikandung koperasi
sebagai berikut:
a. Koperasi adalah perkumpulan orang-orang (association of persons).
b. Penggabungan orang-orang tersebut berdasar kesukarelaan
   (voluntarily joined together).
c. Terdapat tujuan ekonomi yang ingin dicapai (to achieve a common
   economic end).
d. Koperasi yang dibentuk adalah suatu organisasi bisnis (badan usaha)
   yang diawasi dan dikendalikan secara demokratis (formation of a
   democratically controlled business organization).
e. Terdapat kontribusi yang adil terhadap modal yang dibutuhkan
   (making equitable contribution to the capital required)
f. Anggota koperasi menerima risiko dan manfaat secara seimbang
   (accepting a fair share of the risk and benefits of the undertaking)
Arifinal Chaniago (1984)
mendefinisikan koperasi sebagai suatu
perkumpulan yang beranggotakan
orang-orang atau badan hukum, yang
memberikan kebebasan kepada
anggota untuk masuk dan
keluar, dengan bekerja sama secara
kekeluargaan menjalankan usaha
untuk mempertinggi kesejahteraan
jasmaniah para anggotanya.
• P.J.V Dooren mengatakan bahwa, tidak ada satu
  pun definisi koperasi yang diterima secara umum
  (Nasution, M. dan M. Taufiq, 1992). Namun
  demikian, Dooren masih tetap memberikan definisi
  koperasi sebagai berikut:
  There is no single definiton (for cooperative) which
  is generally accepted, but the common principle is
  that cooperative union is an associaton of
  member, either personal or corporate, which have
  voluntarily come together in pursuit of a common
  economic objective.
• Dooren sudah memperluas pengertian koperasi, di
  mana koperasi tidaklah hanya kumpulan orang-
  orang, akan tetapi dapat juga merupakan
  kumpulan dari badan-badan hukum (corporate).
Moh. Hatta. Bapak Koperasi Indonesia
ini mendefinisikan koperasi yaitu:
“Koperasi adalah usaha bersama untuk
memperbaiki nasib penghidupan
ekonomi berdasarkan tolong-
menolong. Semangat tolong-menolong
tersebut didorong oleh keinginan
memberi jasa kepada kawan
berdasarkan ‟seorang buat semua dan
semua buat seorang”.
Munkner mendefinisikan koperasi
sebagai organisasi tolong-menolong
yang menjalankan “urusniaga” secara
kumpulan, yang berazaskan konsep
tolong-menolong
Definisi koperasi Indonesia menurut
UU No. 25/1992 tentang Perkoperasian
adalah sebagai berikut:
Koperasi adalah badan usaha yang
beranggotakan orang seorang atau
badan hukum koperasi, dengan
melandaskan kegiatannya berdasarkan
prinsip koperasi sekaligus sebagai
gerakan ekonomi rakyat, yang
berdasarkan atas azas kekeluargaan.
2. TUJUAN KOPERASI




       ENTER


        BACK
koperasi adalah mewujudkan
masyarakat adil makmur material dan
spiritual berdasarkan Pancasila dan
Undang – Undang Dasar 1945.

2.2 BAB II PASAL 3 UU NO 25/1992
  “Memajukan kesejahteraan anggota
pada khususnya dan masyarakat pada
umumnya serta ikut membangun tatanan
perekonomian nasional dalam rangka
mewujudkan masyarakat yang maju, adil
dan makmur berlandaskan Pancasila dan
Undang – undang Dasar 1945”.
a. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan
   ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya
   untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.
b. Berperan serta aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan
   manusia dan masyarakat.
c. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan
   ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai
   gurunya.
d. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian
   nasional yang merupakan usaha bersama berdasar atas azas
   kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
3. PRINSIP-PRINSIP KOPERASI




            ENTER

            BACK
ď‚ž Keanggotaan bersifat sukarela
ď‚ž Keanggotaan terbuka
ď‚ž Pengembangan anggota
ď‚ž Identitas sebagai pemilik dan
  pelanggan
ď‚ž Manajemen dan pengawasan
  dilaksanakan scr demokratis
ď‚ž Koperasi sbg kumpulan orang-orang
ď‚ž Pengawasan secara demokratis
ď‚ž Keanggotaan yang terbuka
ď‚ž Bunga atas modal dibatasi
ď‚ž Pembagian sisa hasil usaha kepada
  anggota sebanding dengan jasa
  masing-masing anggota
ď‚ž Penjualan sepenuhnya dengan tunai
ď‚ž Swadaya
ď‚ž Daerah kerja terbatas
ď‚ž SHU untuk cadangan
ď‚ž Tanggung jawab anggota tidak
  terbatas
ď‚ž Pengurus bekerja atas dasar
  kesukarelaan
ď‚ž Swadaya
ď‚ž Daerah kerja tak terbatas
ď‚ž SHU untuk cadangan dan untuk
  dibagikan kepada anggota
ď‚ž Tanggung jawab anggota terbatas
ď‚ž Pengurus bekerja dengan mendapat
  imbalan
ď‚ž Usaha tidak terbatas tidak hanya untuk
  anggota
ď‚ž   Keanggotaan koperasi secara terbuka tanpa
    adanya pembatasan yang dibuat-buat
ď‚ž   Kepemimpinan yang demokratis atas dasar satu
    orang satu suara
ď‚ž   Modal menerima bunga yang terbatas (bila ada)
ď‚ž   SHU dibagi 3 : cadangan, masyarakat, ke anggota
    sesuai dengan jasa masing-masing
ď‚ž   Semua koperasi harus melaksanakan pendidikan
    secara terus menerus
ď‚ž   Gerakan koperasi harus melaksanakan kerjasama
    yang erat, baik ditingkat regional, nasional
    maupun internasional
ď‚ž   Sifat keanggotaan sukarela dan terbuka untuk
    setiap warga negara Indonesia
ď‚ž   Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi
    sebagai pemimpin demokrasi dalam koperasi
ď‚ž   Pembagian SHU diatur menurut jasa masing-
    masing anggota
ď‚ž   Adanya pembatasan bunga atas modal
ď‚ž   Mngembangkan kesejahteraan anggota
    khususnya dan masyarakat pada umumnya
ď‚ž   Usaha dan ketatalaksanaannya bersifat
    terbuka
ď‚ž   Swadaya, swakarta dan swasembada sebagai
    pencerminan prinsip dasar percaya pada diri
ď‚ž   Keanggotaan bersifat sukarela dan
    terbuka
ď‚ž   Pengelolaan dilakukan secara demokrasi
ď‚ž   Pembagian SHU dilakukan secara adil
    sesuai dengan jasa usaha masing-masing
    anggota
ď‚ž   Pemberian balas jasa yang terbatas
    terhadap modal
ď‚ž   Kemandirian
ď‚ž   Pendidikan perkoperasian

More Related Content

What's hot

Tulisan Ekonomi Koperasi 1
Tulisan Ekonomi Koperasi 1Tulisan Ekonomi Koperasi 1
Tulisan Ekonomi Koperasi 1
daud5
 
Ekonomi Koperasi
Ekonomi Koperasi Ekonomi Koperasi
Ekonomi Koperasi andhitaaulia
 
Ekonomi Koperasi (Bab 1 & Bab 2) - Kelompok 1 Kelas 3EA20
Ekonomi Koperasi (Bab 1 & Bab 2) - Kelompok 1 Kelas 3EA20 Ekonomi Koperasi (Bab 1 & Bab 2) - Kelompok 1 Kelas 3EA20
Ekonomi Koperasi (Bab 1 & Bab 2) - Kelompok 1 Kelas 3EA20
Ghea Megah Pahleti
 
Konsep koperasi
Konsep koperasiKonsep koperasi
Konsep koperasiyoggi123
 
Universitas gunadarma ekonomi koperasi
Universitas gunadarma ekonomi koperasiUniversitas gunadarma ekonomi koperasi
Universitas gunadarma ekonomi koperasinani_nurhayati
 
Softskill mg 1&2
Softskill mg 1&2Softskill mg 1&2
Softskill mg 1&2nia_arvionita
 
Teori koperasi TM1 & TM2
Teori koperasi TM1 & TM2Teori koperasi TM1 & TM2
Teori koperasi TM1 & TM2
nurulliaalf
 
Ekonomi koperasi
Ekonomi koperasiEkonomi koperasi
Ekonomi koperasiIrna Indriani
 
Tugas softskill koperasi 1
Tugas softskill koperasi 1Tugas softskill koperasi 1
Tugas softskill koperasi 1dwirasmiati
 
Pengertian koperasi
Pengertian koperasiPengertian koperasi
Pengertian koperasiangraenino
 

What's hot (12)

Tulisan Ekonomi Koperasi 1
Tulisan Ekonomi Koperasi 1Tulisan Ekonomi Koperasi 1
Tulisan Ekonomi Koperasi 1
 
Ekonomi Koperasi
Ekonomi Koperasi Ekonomi Koperasi
Ekonomi Koperasi
 
Ekonomi Koperasi (Bab 1 & Bab 2) - Kelompok 1 Kelas 3EA20
Ekonomi Koperasi (Bab 1 & Bab 2) - Kelompok 1 Kelas 3EA20 Ekonomi Koperasi (Bab 1 & Bab 2) - Kelompok 1 Kelas 3EA20
Ekonomi Koperasi (Bab 1 & Bab 2) - Kelompok 1 Kelas 3EA20
 
Softskill mg 1&2
Softskill mg 1&2Softskill mg 1&2
Softskill mg 1&2
 
Softskill
SoftskillSoftskill
Softskill
 
Konsep koperasi
Konsep koperasiKonsep koperasi
Konsep koperasi
 
Universitas gunadarma ekonomi koperasi
Universitas gunadarma ekonomi koperasiUniversitas gunadarma ekonomi koperasi
Universitas gunadarma ekonomi koperasi
 
Softskill mg 1&2
Softskill mg 1&2Softskill mg 1&2
Softskill mg 1&2
 
Teori koperasi TM1 & TM2
Teori koperasi TM1 & TM2Teori koperasi TM1 & TM2
Teori koperasi TM1 & TM2
 
Ekonomi koperasi
Ekonomi koperasiEkonomi koperasi
Ekonomi koperasi
 
Tugas softskill koperasi 1
Tugas softskill koperasi 1Tugas softskill koperasi 1
Tugas softskill koperasi 1
 
Pengertian koperasi
Pengertian koperasiPengertian koperasi
Pengertian koperasi
 

Similar to Ekonomi koperasi

Tugas ekonomi koperasi #1
Tugas ekonomi koperasi #1Tugas ekonomi koperasi #1
Tugas ekonomi koperasi #1sabrinaAB
 
Ekonomi Koperasi (Kelompok1_3EA20)
Ekonomi Koperasi (Kelompok1_3EA20)Ekonomi Koperasi (Kelompok1_3EA20)
Ekonomi Koperasi (Kelompok1_3EA20)
Zahrah Fauziana
 
Ekonomi koperasi kelompok 1 3 ea20
Ekonomi koperasi kelompok 1  3 ea20Ekonomi koperasi kelompok 1  3 ea20
Ekonomi koperasi kelompok 1 3 ea20
sanchika dwi anela
 
Ekonomi koperasi kelompok 1 3 ea20
Ekonomi koperasi kelompok 1  3 ea20Ekonomi koperasi kelompok 1  3 ea20
Ekonomi koperasi kelompok 1 3 ea20
Syiffa Nurindah Puspita
 
Ekonomi Koperasi kelompok 1 3ea20
Ekonomi Koperasi kelompok 1  3ea20Ekonomi Koperasi kelompok 1  3ea20
Ekonomi Koperasi kelompok 1 3ea20
Galihsatriawiguna
 
Softskill mg 1&2
Softskill mg 1&2Softskill mg 1&2
Softskill mg 1&2achiz
 
Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskillevilawati
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1Triawidi
 
ekonomi koperasi
ekonomi koperasi ekonomi koperasi
ekonomi koperasi
anisa mahastuti
 
Teori koperasi
Teori koperasiTeori koperasi
Teori koperasi
andhika rabbani
 
Tugas softskill 1
Tugas softskill 1Tugas softskill 1
Tugas softskill 1dwirasmiati
 
Power poin ekonomi koperasi
Power poin   ekonomi koperasiPower poin   ekonomi koperasi
Power poin ekonomi koperasiwijitricahyani
 
Pengertian koperasi
Pengertian koperasiPengertian koperasi
Pengertian koperasiSarah Febrian
 
MANAJEMEN KOPERASI
MANAJEMEN KOPERASIMANAJEMEN KOPERASI
MANAJEMEN KOPERASI
aspriladewi
 
Ekonomi koperasi
Ekonomi koperasiEkonomi koperasi
Ekonomi koperasiAmelianaAyu
 
Pengertian koperasi
Pengertian koperasiPengertian koperasi
Pengertian koperasiSarah Febrian
 

Similar to Ekonomi koperasi (20)

Tugas ekonomi koperasi #1
Tugas ekonomi koperasi #1Tugas ekonomi koperasi #1
Tugas ekonomi koperasi #1
 
Ekonomi koperasi
Ekonomi koperasiEkonomi koperasi
Ekonomi koperasi
 
Ekonomi Koperasi (Kelompok1_3EA20)
Ekonomi Koperasi (Kelompok1_3EA20)Ekonomi Koperasi (Kelompok1_3EA20)
Ekonomi Koperasi (Kelompok1_3EA20)
 
Ekonomi koperasi kelompok 1 3 ea20
Ekonomi koperasi kelompok 1  3 ea20Ekonomi koperasi kelompok 1  3 ea20
Ekonomi koperasi kelompok 1 3 ea20
 
Ekonomi koperasi kelompok 1 3 ea20
Ekonomi koperasi kelompok 1  3 ea20Ekonomi koperasi kelompok 1  3 ea20
Ekonomi koperasi kelompok 1 3 ea20
 
Ekonomi Koperasi kelompok 1 3ea20
Ekonomi Koperasi kelompok 1  3ea20Ekonomi Koperasi kelompok 1  3ea20
Ekonomi Koperasi kelompok 1 3ea20
 
Softskill mg 1&2
Softskill mg 1&2Softskill mg 1&2
Softskill mg 1&2
 
Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskill
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Bab I
Bab IBab I
Bab I
 
ekonomi koperasi
ekonomi koperasi ekonomi koperasi
ekonomi koperasi
 
Teori koperasi
Teori koperasiTeori koperasi
Teori koperasi
 
Tugas softskill 1
Tugas softskill 1Tugas softskill 1
Tugas softskill 1
 
Power poin ekonomi koperasi
Power poin   ekonomi koperasiPower poin   ekonomi koperasi
Power poin ekonomi koperasi
 
Pengertian koperasi
Pengertian koperasiPengertian koperasi
Pengertian koperasi
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
MANAJEMEN KOPERASI
MANAJEMEN KOPERASIMANAJEMEN KOPERASI
MANAJEMEN KOPERASI
 
Ekonomi koperasi
Ekonomi koperasiEkonomi koperasi
Ekonomi koperasi
 
Pengertian koperasi
Pengertian koperasiPengertian koperasi
Pengertian koperasi
 

Recently uploaded

KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 

Recently uploaded (20)

KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 

Ekonomi koperasi

  • 2. BAB 1 BAB 2
  • 3.
  • 4.
  • 5. 1. KONSEP KOPERASI ENTER BACK
  • 6. Koperasi merupakan organisasi swasta, yang dibentuk secara sukarela oleh orang-orang yang mempunyai persamaan kepentingan, dengan maksud mengurusi kepentingan para anggotanya serta menciptakan keuntungan timbal balik bagi anggota koperasi maupun perusahaan koperasi. Unsur-unsur Positif Konsep Koperasi Barat : • Keinginan individu dapat dipuaskan dengan cara bekerja sama antar sesama anggota, dengan saling membantu dan saling menguntungkan. • Setiap individu dengan tujuan yang sama dapat berpartisipasi untuk mendapatkan keuntungan dan menanggung risiko bersama • Hasil berupa surplus atau keuntungan didistribusikan kepada anggota sesuai dengan metode yang telah disepakati. • Keuntungan yang belum didistribusikan akan dimasukkan sebagai cadangan koperasi. Dampak langsung koperasi terhadap anggotanya adalah: • Promosi kegiatan ekonomi anggota. • Pengembangan usaha perusahaan koperasi dalam hal investasi, formasi permodalan, pengembangan sumber daya manusia (SDM), pengembangan keahlian untuk bertindak sebagai wirausahawan, dan kerja sama antar koperasi secara horizontal dan vertikal. Dampak koperasi secara tidak langsung adalah sebagai berikut: • Pengembangan sosial ekonomi sejumlah produsen skala kecil maupun pelanggan. • Mengembangkan inovasi pada perusahaan skala kecil, misalnya inovasi teknik dan metode produksi. • Memberikan distribusi pendapatan yang lebih seimbang dengan pemberian harga yang wajar antara produsen dengan pelanggan, serta pemberian kesempatan yang sama pada koperasi dan perusahaan kecil.
  • 7. Konsep koperasi sosialis menyatakan bahwa koperasi direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah, dan dibentuk dengan tujuan merasionalkan produksi, untuk menunjang perencanaan nasional.Menurut konsep ini, koperasi tidak berdiri sendiri tetapi merupakan subsistem dari sistem sosialisme untuk mencapai tujuan- tujuan sistem sosialis-komunis.
  • 8. • Koperasi sudah berkembang dengan ciri tersendiri, yaitu dominasi campur tangan pemerintah dalam pembinaan dan pengembangannya. • Perbedaan dengan Konsep Sosialis, pada konsep Sosialis, tujuan koperasi untuk merasionalkan faktor produksi dari kepemilikan pribadi ke pemilikan kolektif sedangkan konsep koperasi negara berkembang, tujuan koperasi adalah meningkatkan kondisi sosial ekonomi anggotanya.
  • 9. 2. LATAR BELAKANG TIMBULNYA ALIRAN KOPERASI ENTER BACK
  • 10. • Dijumpai pada negara-negara yang berideologi kapitalis atau yang menganut perekonomian Liberal. • Koperasi dapat menjadi kekuatan untuk mengimbangi, menetralisasikan dan mengoreksi • Pemerintah tidak melakukan campur tangan terhadap jatuh bangunnya koperasi di tengah- tengah masyarakat. Maju tidaknya koperasi terletak di tangan anggota koperasi sendiri • Pengaruh aliran ini sangat kuat, terutama dinegara-negara barat dimana industri berkembang dengan pesat. Seperti di AS, Perancis, Swedia, Denmark, Jerman, Belanda dll.
  • 11. • Koperasi dipandang sebagai alat yang paling efektif untuk mencapai kesejahteraan masyarakat • Pengaruh aliran ini banyak dijumpai di negara-negara Eropa Timur dan Rusia
  • 12. • Koperasi sebagai alat yang efisien dan efektif dalam meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat. • Koperasi sebagai wadah ekonomi rakyat berkedudukan strategis dan memegang peranan utama dalam struktur perekonomian masyarakat • Hubungan Pemerintah dengan gerakan koperasi bersifat “Kemitraan (partnership)”, dimana pemerintah bertanggung jawab dan berupaya agar iklim pertumbuhan koperasi tercipta dengan baik.
  • 13. 3. SEJARAH PERKEMBANGAN KOPERASI ENTER BACK
  • 14. • 1844 di Rochdale Inggris, lahirnya koperasi modern yang berkembang dewasa ini. Th 1852 jumlah koperasi di Inggris sudah mencapai 100 unit. • 1862 dibentuklah Pusat Koperasi Pembelian “The Cooperative Whole Sale Society (CWS) • 1818 – 1888 koperasi berkembang di Jerman dipelopori oleh Ferdinan Lasalle, Fredrich W. Raiffesen. • 1808 – 1883 koperasi berkembang di Denmark dipelopori oleh Herman Schulze. • 1896 di London terbentuklah ICA (International Cooperative Alliance) maka koperasi telah menjadi suatu gerakan internasional.
  • 15. • 1895 di Leuwiliang didirikan pertama kali koperasi di Indonesia (Sukoco, “Seratus Tahun Koperasi di Indonesia”). Raden Ngabei Ariawiriaatmadja, Patih Purwokerto dkk mendirikan Bank Simpan Pinjam untuk menolong teman sejawatnya para pegawai negeri pribumi melepaskan diri dari cengkeraman pelepas uang. Bank Simpan Pinjam tersebut, semacam Bank Tabungan jika dipakai istilah UU No. 14 tahun 1967 tentang Pokok-pokok Perbankan, diberi nama “De Poerwokertosche Hulp-en Spaarbank der Inlandsche Hoofden” = Bank Simpan Pinjam para „priyayi‟ Purwokerto.Atau dalam bahasa Inggris “the Purwokerto Mutual Loan and Saving Bank for Native Civil Servants” • 1920 diadakan Cooperative Commissie yang diketuai oleh Dr. JH. Boeke sebagai Adviseur voor Volks-credietwezen. Komisi ini diberi tugas untuk menyelidiki apakah koperasi bermanfaat di Indonesia. • 12 Juli 1947, diselenggarakan kongres gerakan koperasi se Jawa yang pertama di Tasikmalaya
  • 16. • 1960 Pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 140 tentang Penyaluran Bahan Pokok dan menugaskan koperasi sebagai pelaksananya. • 1961, diselenggarakan Musyawarah Nasional Koperasi I (Munaskop I) di Surabaya untuk melaksanakan prinsip Demokrasi Terpimpin dan Ekonomi Terpimpin • 1965, Pemerintah mengeluarkan Undang-Undang No. 14 th 1965, dimana prinsip NASAKOM (Nasionalis, Sosialis dan Komunis) diterapkan di Koperasi. • 1967 Pemerintah mengeluarkan Undang-Undang No. 12 tahun 1967 tentang Pokok Pokok Perkoperasian disempurnakan dan diganti dengan UU no. 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian • Peraturan Pemerintah No.9 tahun 1995 tentang kegiatan Usaha Simpan Pinjam dan Koperasi
  • 18. Dalam definisi ILO tersebut, terdapat 6 elemen yang dikandung koperasi sebagai berikut: a. Koperasi adalah perkumpulan orang-orang (association of persons). b. Penggabungan orang-orang tersebut berdasar kesukarelaan (voluntarily joined together). c. Terdapat tujuan ekonomi yang ingin dicapai (to achieve a common economic end). d. Koperasi yang dibentuk adalah suatu organisasi bisnis (badan usaha) yang diawasi dan dikendalikan secara demokratis (formation of a democratically controlled business organization). e. Terdapat kontribusi yang adil terhadap modal yang dibutuhkan (making equitable contribution to the capital required) f. Anggota koperasi menerima risiko dan manfaat secara seimbang (accepting a fair share of the risk and benefits of the undertaking)
  • 19. Arifinal Chaniago (1984) mendefinisikan koperasi sebagai suatu perkumpulan yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum, yang memberikan kebebasan kepada anggota untuk masuk dan keluar, dengan bekerja sama secara kekeluargaan menjalankan usaha untuk mempertinggi kesejahteraan jasmaniah para anggotanya.
  • 20. • P.J.V Dooren mengatakan bahwa, tidak ada satu pun definisi koperasi yang diterima secara umum (Nasution, M. dan M. Taufiq, 1992). Namun demikian, Dooren masih tetap memberikan definisi koperasi sebagai berikut: There is no single definiton (for cooperative) which is generally accepted, but the common principle is that cooperative union is an associaton of member, either personal or corporate, which have voluntarily come together in pursuit of a common economic objective. • Dooren sudah memperluas pengertian koperasi, di mana koperasi tidaklah hanya kumpulan orang- orang, akan tetapi dapat juga merupakan kumpulan dari badan-badan hukum (corporate).
  • 21. Moh. Hatta. Bapak Koperasi Indonesia ini mendefinisikan koperasi yaitu: “Koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarkan tolong- menolong. Semangat tolong-menolong tersebut didorong oleh keinginan memberi jasa kepada kawan berdasarkan ‟seorang buat semua dan semua buat seorang”.
  • 22. Munkner mendefinisikan koperasi sebagai organisasi tolong-menolong yang menjalankan “urusniaga” secara kumpulan, yang berazaskan konsep tolong-menolong
  • 23. Definisi koperasi Indonesia menurut UU No. 25/1992 tentang Perkoperasian adalah sebagai berikut: Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi, dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat, yang berdasarkan atas azas kekeluargaan.
  • 24. 2. TUJUAN KOPERASI ENTER BACK
  • 25. koperasi adalah mewujudkan masyarakat adil makmur material dan spiritual berdasarkan Pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945. 2.2 BAB II PASAL 3 UU NO 25/1992 “Memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang – undang Dasar 1945”.
  • 26. a. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya. b. Berperan serta aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat. c. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai gurunya. d. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
  • 28. ď‚ž Keanggotaan bersifat sukarela ď‚ž Keanggotaan terbuka ď‚ž Pengembangan anggota ď‚ž Identitas sebagai pemilik dan pelanggan ď‚ž Manajemen dan pengawasan dilaksanakan scr demokratis ď‚ž Koperasi sbg kumpulan orang-orang
  • 29. ď‚ž Pengawasan secara demokratis ď‚ž Keanggotaan yang terbuka ď‚ž Bunga atas modal dibatasi ď‚ž Pembagian sisa hasil usaha kepada anggota sebanding dengan jasa masing-masing anggota ď‚ž Penjualan sepenuhnya dengan tunai
  • 30. ď‚ž Swadaya ď‚ž Daerah kerja terbatas ď‚ž SHU untuk cadangan ď‚ž Tanggung jawab anggota tidak terbatas ď‚ž Pengurus bekerja atas dasar kesukarelaan
  • 31. ď‚ž Swadaya ď‚ž Daerah kerja tak terbatas ď‚ž SHU untuk cadangan dan untuk dibagikan kepada anggota ď‚ž Tanggung jawab anggota terbatas ď‚ž Pengurus bekerja dengan mendapat imbalan ď‚ž Usaha tidak terbatas tidak hanya untuk anggota
  • 32. ď‚ž Keanggotaan koperasi secara terbuka tanpa adanya pembatasan yang dibuat-buat ď‚ž Kepemimpinan yang demokratis atas dasar satu orang satu suara ď‚ž Modal menerima bunga yang terbatas (bila ada) ď‚ž SHU dibagi 3 : cadangan, masyarakat, ke anggota sesuai dengan jasa masing-masing ď‚ž Semua koperasi harus melaksanakan pendidikan secara terus menerus ď‚ž Gerakan koperasi harus melaksanakan kerjasama yang erat, baik ditingkat regional, nasional maupun internasional
  • 33. ď‚ž Sifat keanggotaan sukarela dan terbuka untuk setiap warga negara Indonesia ď‚ž Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi sebagai pemimpin demokrasi dalam koperasi ď‚ž Pembagian SHU diatur menurut jasa masing- masing anggota ď‚ž Adanya pembatasan bunga atas modal ď‚ž Mngembangkan kesejahteraan anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya ď‚ž Usaha dan ketatalaksanaannya bersifat terbuka ď‚ž Swadaya, swakarta dan swasembada sebagai pencerminan prinsip dasar percaya pada diri
  • 34. ď‚ž Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka ď‚ž Pengelolaan dilakukan secara demokrasi ď‚ž Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan jasa usaha masing-masing anggota ď‚ž Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal ď‚ž Kemandirian ď‚ž Pendidikan perkoperasian