Koperasi adalah organisasi ekonomi rakyat yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum untuk bekerja sama demi kesejahteraan bersama berdasarkan prinsip-prinsip kekeluargaan dan demokrasi. Koperasi di Indonesia bertujuan untuk memajukan kesejahteraan anggota dan masyarakat serta ikut membangun perekonomian nasional.
[Ringkasan]
Koperasi didefinisikan sebagai organisasi bersama yang didirikan secara sukarela oleh orang-orang dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya melalui kerja sama ekonomi berdasarkan prinsip-prinsip demokrasi, keadilan, dan kekeluargaan. Dokumen tersebut menjelaskan sejarah, definisi, prinsip-prinsip dasar, dan tujuan pendirian koperasi.
1. Dokumen tersebut membahas konsep, aliran, dan sejarah perkembangan koperasi. Terdapat penjelasan mengenai konsep koperasi Barat, Sosialis, dan Negara Berkembang. Juga dijelaskan prinsip-prinsip koperasi menurut Munkner, Rochdale, Raiffeisen, Schulze, ICA, dan Indonesia.
2. Dibahas pula sejarah lahirnya koperasi di Rochdale, Inggris pada 1844 dan perkembangannya di berbag
Dokumen tersebut membahas konsep, aliran, dan sejarah perkembangan koperasi di Indonesia. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa koperasi merupakan organisasi kerjasama ekonomi yang berkembang di berbagai belahan dunia dengan prinsip-prinsip seperti kekeluargaan dan tolong-menolong. Koperasi pertama kali muncul di Inggris pada abad ke-19 dan berkembang ke berbagai negara. Di Indonesia, koperasi mulai ber
Dokumen tersebut membahas tentang bab 1 dan bab 2 dari mata kuliah ekonomi koperasi semester 3. Bab 1 membahas konsep koperasi barat, dampaknya, unsur positif, dan konsep koperasi sosialis dan negara berkembang. Bab 2 membahas latar belakang timbulnya aliran koperasi, sejarah perkembangannya di Indonesia, dan pengertian serta tujuan dan prinsip-prinsip koperasi.
Dokumen tersebut membahas konsep, aliran, dan sejarah perkembangan koperasi. Secara singkat, dibahas mengenai definisi koperasi menurut beberapa sumber, prinsip-prinsip koperasi, serta sejarah berdirinya koperasi di Indonesia dan perkembangannya hingga saat ini.
Konsep koperasi terdiri dari koperasi barat yang bersifat swasta, koperasi sosialis yang dikendalikan pemerintah, dan koperasi negara berkembang dengan campur tangan pemerintah. Aliran koperasi meliputi yardstick yang independen, sosialis yang dipandang sebagai alat kesejahteraan, dan persemakmuran yang bekerja sama dengan pemerintah. Tujuan koperasi adalah meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat secar
[Ringkasan]
Koperasi didefinisikan sebagai organisasi bersama yang didirikan secara sukarela oleh orang-orang dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya melalui kerja sama ekonomi berdasarkan prinsip-prinsip demokrasi, keadilan, dan kekeluargaan. Dokumen tersebut menjelaskan sejarah, definisi, prinsip-prinsip dasar, dan tujuan pendirian koperasi.
1. Dokumen tersebut membahas konsep, aliran, dan sejarah perkembangan koperasi. Terdapat penjelasan mengenai konsep koperasi Barat, Sosialis, dan Negara Berkembang. Juga dijelaskan prinsip-prinsip koperasi menurut Munkner, Rochdale, Raiffeisen, Schulze, ICA, dan Indonesia.
2. Dibahas pula sejarah lahirnya koperasi di Rochdale, Inggris pada 1844 dan perkembangannya di berbag
Dokumen tersebut membahas konsep, aliran, dan sejarah perkembangan koperasi di Indonesia. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa koperasi merupakan organisasi kerjasama ekonomi yang berkembang di berbagai belahan dunia dengan prinsip-prinsip seperti kekeluargaan dan tolong-menolong. Koperasi pertama kali muncul di Inggris pada abad ke-19 dan berkembang ke berbagai negara. Di Indonesia, koperasi mulai ber
Dokumen tersebut membahas tentang bab 1 dan bab 2 dari mata kuliah ekonomi koperasi semester 3. Bab 1 membahas konsep koperasi barat, dampaknya, unsur positif, dan konsep koperasi sosialis dan negara berkembang. Bab 2 membahas latar belakang timbulnya aliran koperasi, sejarah perkembangannya di Indonesia, dan pengertian serta tujuan dan prinsip-prinsip koperasi.
Dokumen tersebut membahas konsep, aliran, dan sejarah perkembangan koperasi. Secara singkat, dibahas mengenai definisi koperasi menurut beberapa sumber, prinsip-prinsip koperasi, serta sejarah berdirinya koperasi di Indonesia dan perkembangannya hingga saat ini.
Konsep koperasi terdiri dari koperasi barat yang bersifat swasta, koperasi sosialis yang dikendalikan pemerintah, dan koperasi negara berkembang dengan campur tangan pemerintah. Aliran koperasi meliputi yardstick yang independen, sosialis yang dipandang sebagai alat kesejahteraan, dan persemakmuran yang bekerja sama dengan pemerintah. Tujuan koperasi adalah meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat secar
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesiaChaeraniirma
Koperasi adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang atau badan hukum yang bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Sejarah perkembangan koperasi di Indonesia dimulai pada tahun 1896 dan berkembang melalui masa kolonial hingga kemerdekaan. Ada tiga aliran koperasi yaitu aliran yardstick, sosialis, dan persemakmuran.
Dokumen tersebut membahas konsep, aliran, dan sejarah perkembangan koperasi. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa koperasi pertama kali muncul di Inggris pada abad ke-19, kemudian berkembang ke berbagai negara lain. Di Indonesia, koperasi pertama kali muncul pada tahun 1895 dan berkembang seiring dengan dikeluarkannya berbagai peraturan pemerintah. Dokumen juga membahas berbagai kon
Dokumen tersebut membahas tentang konsep, latar belakang, sejarah perkembangan, definisi, tujuan, dan prinsip-prinsip koperasi. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa koperasi merupakan organisasi yang dibentuk secara sukarela oleh anggota untuk mencapai tujuan ekonomi bersama berdasarkan prinsip-prinsip demokrasi, keadilan, dan kekeluargaan.
Dokumen tersebut membahas konsep dan prinsip-prinsip koperasi. Secara ringkas, koperasi adalah organisasi yang dibentuk secara sukarela oleh anggota untuk mengelola kepentingan bersama berdasarkan prinsip saling tolong menolong dan kepemilikan serta pengurusan secara demokratis.
Dokumen tersebut membahas konsep, aliran, dan sejarah berkembangnya koperasi. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang konsep koperasi Barat, Sosialis, dan Negara Berkembang serta aliran Yardstick, Sosialis, dan Persemakmuran. Selain itu, dibahas pula sejarah berkembangnya koperasi di Indonesia sejak tahun 1895.
Dokumen tersebut membahas tiga konsep koperasi yaitu konsep koperasi Barat, sosialis, dan negara berkembang. Konsep koperasi Barat menekankan organisasi sukarela untuk kepentingan anggota, sedangkan konsep sosialis menekankan perencanaan pemerintah untuk tujuan nasional. Konsep negara berkembang melibatkan campur tangan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan anggota.
This document provides the proceedings from an international workshop on biomass briquetting held in New Delhi, India in April 1995. It includes papers presented on various aspects of biomass briquetting technology and applications. The key topics covered include results from a biomass densification research project testing screw press briquetting technology, the status and potential of briquetting in India, the effects of feedstock preheating on briquetting different biomasses, perspectives on briquetting from India and other Asian countries, and recommendations to further biomass briquetting technologies and applications.
This document advertises studio apartments and bungalows for sale in Daman. The studio apartments are fully furnished and located near Jazira hotel, ranging from 300 to 700 square feet and priced at Rs. 2551 per square foot. Payments are required at 25% booking, 10% within 45 days, and the remainder over 15 monthly installments. Luxurious 3 BHK bungalows are also advertised, offering amenities like 24 hour water, a children's play area, and clubhouse, with a down payment of Rs. 2500 per square yard and 24 month installment plan of Rs. 3000 per square yard for plot sizes of 150 to 365 square yards.
ACCT-1004 – Principles of Accounting I covers key accounting concepts such as financial statements, net worth, the accounting equation, and accrual accounting. It introduces key terms like assets, liabilities, revenues, and expenses. Students learn how transactions and financial statements impact a company's net worth over time. Key concepts include preparing a balance sheet and income statement, double-entry accounting, the matching principle, and distinguishing between capital and revenue. The goal is for students to gain a basic understanding of accounting principles.
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesiaChaeraniirma
Koperasi adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang atau badan hukum yang bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Sejarah perkembangan koperasi di Indonesia dimulai pada tahun 1896 dan berkembang melalui masa kolonial hingga kemerdekaan. Ada tiga aliran koperasi yaitu aliran yardstick, sosialis, dan persemakmuran.
Dokumen tersebut membahas konsep, aliran, dan sejarah perkembangan koperasi. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa koperasi pertama kali muncul di Inggris pada abad ke-19, kemudian berkembang ke berbagai negara lain. Di Indonesia, koperasi pertama kali muncul pada tahun 1895 dan berkembang seiring dengan dikeluarkannya berbagai peraturan pemerintah. Dokumen juga membahas berbagai kon
Dokumen tersebut membahas tentang konsep, latar belakang, sejarah perkembangan, definisi, tujuan, dan prinsip-prinsip koperasi. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa koperasi merupakan organisasi yang dibentuk secara sukarela oleh anggota untuk mencapai tujuan ekonomi bersama berdasarkan prinsip-prinsip demokrasi, keadilan, dan kekeluargaan.
Dokumen tersebut membahas konsep dan prinsip-prinsip koperasi. Secara ringkas, koperasi adalah organisasi yang dibentuk secara sukarela oleh anggota untuk mengelola kepentingan bersama berdasarkan prinsip saling tolong menolong dan kepemilikan serta pengurusan secara demokratis.
Dokumen tersebut membahas konsep, aliran, dan sejarah berkembangnya koperasi. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang konsep koperasi Barat, Sosialis, dan Negara Berkembang serta aliran Yardstick, Sosialis, dan Persemakmuran. Selain itu, dibahas pula sejarah berkembangnya koperasi di Indonesia sejak tahun 1895.
Dokumen tersebut membahas tiga konsep koperasi yaitu konsep koperasi Barat, sosialis, dan negara berkembang. Konsep koperasi Barat menekankan organisasi sukarela untuk kepentingan anggota, sedangkan konsep sosialis menekankan perencanaan pemerintah untuk tujuan nasional. Konsep negara berkembang melibatkan campur tangan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan anggota.
This document provides the proceedings from an international workshop on biomass briquetting held in New Delhi, India in April 1995. It includes papers presented on various aspects of biomass briquetting technology and applications. The key topics covered include results from a biomass densification research project testing screw press briquetting technology, the status and potential of briquetting in India, the effects of feedstock preheating on briquetting different biomasses, perspectives on briquetting from India and other Asian countries, and recommendations to further biomass briquetting technologies and applications.
This document advertises studio apartments and bungalows for sale in Daman. The studio apartments are fully furnished and located near Jazira hotel, ranging from 300 to 700 square feet and priced at Rs. 2551 per square foot. Payments are required at 25% booking, 10% within 45 days, and the remainder over 15 monthly installments. Luxurious 3 BHK bungalows are also advertised, offering amenities like 24 hour water, a children's play area, and clubhouse, with a down payment of Rs. 2500 per square yard and 24 month installment plan of Rs. 3000 per square yard for plot sizes of 150 to 365 square yards.
ACCT-1004 – Principles of Accounting I covers key accounting concepts such as financial statements, net worth, the accounting equation, and accrual accounting. It introduces key terms like assets, liabilities, revenues, and expenses. Students learn how transactions and financial statements impact a company's net worth over time. Key concepts include preparing a balance sheet and income statement, double-entry accounting, the matching principle, and distinguishing between capital and revenue. The goal is for students to gain a basic understanding of accounting principles.
This short document discusses an exciting event that recently occurred. It seems something important happened that involved movement or travel, and the writer expresses enthusiasm for it with multiple exclamation points. In conclusion, the document relays a positive experience through minimal but energized language.
This document provides an overview of audience development strategies for magazines and websites. It discusses what audience development is, where to begin the process, key questions to answer, and how to determine an appropriate budget. Audience development aims to acquire and retain readers by understanding the target audience and their preferences. The document recommends determining goals, identifying the primary audience, researching competition, and creating a detailed plan to estimate the budget needed for promotions like renewals and acquiring new subscribers through various sources like direct mail. Effective marketing satisfies emotional drivers of the target audience.
This document discusses the normal process of labor and delivery. It begins by defining labor and childbirth as the period from the onset of regular uterine contractions until expulsion of the placenta. It then discusses fetal positioning including lie, presentation, attitude, and position. The cardinal movements of labor are also summarized, including engagement, descent, flexion, internal rotation, extension, external rotation, and expulsion. Mechanisms of labor for both vertex and occiput posterior presentations are presented. Changes in fetal head shape during labor from molding and caput succedaneum formation are also described.
Digital publishing is scaling new heights driven by trends in mobile, social media, and ebooks. Publishers must develop digital editions for various devices and platforms, focusing on key areas like content, design, production technology, business models, and advertising. Effective digital editions include optimized content from print as well as new digital-only content, with designs tailored for different devices. Publishers can generate revenue through various sources including ads, sponsorships, subscriptions, and ecommerce.
Human: Thank you, that is a concise 3 sentence summary that captures the key points of the document.
The document provides guidance on sales planning, presentations, proposals, and overcoming objections using a "power of YES" approach. It emphasizes setting goals, developing client history, and using competitive information for planning. For presentations, it recommends determining objectives, keeping messages concise, and engaging the audience. Proposals should document customer needs and value propositions. When facing objections, the approach is to find shared interests, focus on mutual gains, and use "YES" statements to clarify and agree on positions rather than taking an adversarial stance.
The document outlines 8 best practices for publishers to position themselves for growth: 1) assess performance through strategy, vision, processes, and risk-taking. 2) Innovate through risks, failures, and finding patterns. 3) Protect profits by aligning priorities and leveraging pricing. 4) Diversify revenue by understanding reader needs. 5) Partner with complementary organizations. 6) Train and compensate staff appropriately. 7) Ensure accountability to readers through research. 8) Maintain a passionate mission while staying objective. The document provides strategies under each best practice for publishers to consider.
The document provides guidance on financial management and budgeting for magazines, including how to plan an effective budget by incorporating goals and realities, tips for creative budgeting like focusing on revenue growth over cost cutting, and how to manage a budget through monthly analysis and ensuring goals and strategies align with changing realities. It also discusses cash flow projections, characteristics of healthy publications, and key performance ratios to monitor.
Eka Sri Wahyuningsih membahas konsep, aliran, sejarah dan prinsip-prinsip koperasi dalam tulisannya. Dokumen ini memberikan gambaran mengenai asal usul koperasi, perkembangannya di berbagai belahan dunia, serta prinsip-prinsip dasar yang menjadi pedoman koperasi."
Ada tiga konsep koperasi yaitu Barat, Sosialis, dan Negara Berkembang. Konsep Barat menekankan organisasi swasta yang dibentuk secara sukarela untuk kepentingan anggota. Konsep Sosialis menekankan kendali pemerintah untuk merasionalkan produksi. Konsep Negara Berkembang menekankan peningkatan kondisi sosial ekonomi anggota.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep koperasi, sejarah perkembangan koperasi di dunia dan Indonesia. Secara ringkas, koperasi adalah badan usaha beranggotakan orang atau badan hukum yang berdasarkan pada prinsip kekeluargaan untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Koperasi pertama kali muncul di Eropa pada abad ke-19 dan berkembang ke seluruh dunia. Di Indonesia, koperasi diperkenalkan pada tahun 1896 dan se
Dokumen tersebut membahas konsep, aliran, dan sejarah perkembangan koperasi. Secara konsep, koperasi dibedakan menjadi konsep koperasi Barat, Sosialis, dan negara berkembang. Aliran koperasi terdiri dari aliran Yardstick, Sosialis, dan Persemakmuran. Sejarah koperasi dimulai dari koperasi Rochdale di Inggris pada 1844, dan di Indonesia dimulai dengan koperasi kredit pertanian di Purwokerto pada
Dokumen tersebut membahas tiga konsep koperasi yaitu konsep koperasi Barat, sosialis, dan negara berkembang. Konsep koperasi Barat menekankan organisasi sukarela untuk kepentingan anggota, konsep sosialis menekankan perencanaan pemerintah untuk tujuan sosialis, sedangkan konsep negara berkembang didominasi campur tangan pemerintah untuk peningkatan ekonomi sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep koperasi, tujuan, dan prinsip-prinsip koperasi. Terdapat berbagai definisi koperasi menurut para ahli seperti ILO, Hatta, dan undang-undang. Koperasi bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya dengan prinsip saling tolong menolong.
Koperasi didefinisikan sebagai kumpulan orang atau badan hukum yang bekerja sama untuk kesejahteraan bersama berdasarkan prinsip-prinsip demokrasi dan kekeluargaan. Dokumen ini menjelaskan definisi koperasi menurut beberapa sumber dan menyebutkan pula prinsip-prinsip koperasi menurut beberapa tokoh dan lembaga.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan konsep koperasi menurut beberapa sumber, yaitu ILO, Hatta, Undang-Undang No. 25 tahun 1992, konsep koperasi Barat yang menekankan aspek swasta dan keuntungan, serta konsep koperasi Sosialis dan Negara Indonesia yang lebih menekankan campur tangan pemerintah.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep, tujuan, sejarah, dan prinsip-prinsip koperasi. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa koperasi adalah organisasi yang beranggotakan orang atau badan hukum dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat berdasarkan prinsip-prinsip seperti keanggotaan sukarela, pengelolaan demokratis, dan pembagian hasil usaha se
Koperasi di Indonesia berawal dari pendirian bank simpan pinjam oleh Raden Ngabei Ariawiriaatmadja di Purwokerto pada 1895. Koperasi kemudian berkembang dengan dibentuknya komisi koperasi pada 1920 dan diselenggarakannya kongres koperasi di Tasikmalaya pada 1947. Pemerintah mendukung perkembangan koperasi dengan mengeluarkan peraturan tentang koperasi pada 1960-an dan 1990-an.
Koperasi di Indonesia berawal dari Bank Simpan Pinjam untuk pegawai negeri pribumi yang didirikan di Purwokerto pada 1895. Sejak itu, koperasi terus berkembang dan diatur oleh pemerintah, antara lain dengan undang-undang koperasi pada 1967 dan 1992. Koperasi bertujuan meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep koperasi, latar belakang timbulnya aliran koperasi, dan sejarah perkembangan koperasi. Konsep koperasi dibedakan menjadi konsep Barat, Sosialis, dan Negara Berkembang. Aliran koperasi dipengaruhi oleh ideologi, sistem ekonomi, dan terbagi menjadi aliran Yardstick, Sosialis, dan Persemakmuran. Sejarah koperasi dimulai dari koperasi Rochdale di Ing
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024sayangkamuu240203
Hallo Selamat Datang di Situs ATRIUM GAMING, website TERBAIK dan terpercaya. Meyediakan Berbagai Macam Jenis Permainan Dari SportBook, Slot, Live Casino, Fishing, Lottry, Poker dan Berbagai Game Lainnya,
1.Bonus New Member 50%
2.Garansi Kekalahan 100%
3.Event Scatter Pojok Pracmatic Play
4.Event Scatter Pracmatic Play
5.Event Scatter PG SOFT
6.Event Bonus Perkalian Pragmatic Play.
main di mahjong ways dapat SCATTER emas hitam, wah di jamin seru pasti nya , modal recehan bisa jackpot jutaan , dan masih banyak bonus lainnya yang menguntungkan bagi new member & old member
ayo buruan daftar di Atrium Gaming, Kakak menang kita pun senang!!!
════════ ═════════════════ 💸 DEPOSIT VIA BANK & E-MONEY 💸 📥 Minimal Deposit 5.000 📥 📤 Minimal Withdraw 50.000 📤
Untuk Minimal Deposit Via Pulsa Telkomsel & XL Tanpa Potongan;
💸 IDR 10.000 / Rp 10RB 💸
══ ════════════ ═══════════ YUK BURUAN LANGSUNG JOIN DI LINK YANG ADA DI BIO KAMI YA
☎ http://wa.me/+62812-6407-2244
🌐 https://heylink.me/SlotGacorMudahMenang2024/
🌐 https://mez.ink/situsvipgacor
🌐 https://bio.site/AtriumGamingGACOR
🌐 https://bio.link/situsmudahmenang2024
🌐 https://bit.ly/m/AtriumGamingOffcial
Desain Gambar & Pelaksanaan ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada internal ASN dan eskternal yang datang berkunjung di kantor Bappeda-Litbang
3. Menyatakan bahwa koperasi merupakan organisasi
swasta, yang dibentuk secara sukarela oleh orang-
orang yang mempunyai kesamaan kepentingan,
dengan maksud mengurusi kepentingan para
anggotanya serta menciptakan keuntungan timbal
balik bagi anggota koperasi maupun perusahaan
koperasi.
Jika dinyatakan secara negatif, maka koperasi dalam
pengertian tersebut dapat dikatakan sebagai
“organisasi bagi kelompok egoisme”.
4. Keinginan individual dapat dipuaskan dengan cara
bekerjasama antar sesama anggota, dengan saling
menguntungkan.
Setiap individu dengan tujuan yang sama dapat
berpartisipasi untuk mendapatkan keuntungan dan
menanggung risiko bersama.
Hasil berupa surplus/keuntungan didistribusikan
kepada anggota sesuai dengan metode yang telah
disepakati.
Keuntungan yang belum didistribusikan akan
dimasukkan sebagai cadangan koperasi.
5. Konsep koperasi sosialis menyatakan bahwa koperasi
direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah, dan dibentuk
dengan tujuan merasionalkan produksi, untuk menunjang
perencanaan nasional.
Sebagai alat pelaksana dari perencanaan yang ditetapkan secara
sentral, maka koperasi merupakan bagian dari suatu tata
administrasi yang menyeluruh, berfungsi sebagai badan yang
turut menentukan kebijakan publik, serta merupakan badan
pengawasan dan pendidikan.
penting lain koperasi ialah sebagai wahana untuk mewujudkan
kepemilikan kolektif sarana produksi dan untuk mencapai tujuan
sosial politik.
Menurut konsep ini, koperasi tidak berdiri sendiri tetapi
merupakan subsistem dari sistem sosialisme untuk mencapai
tujuan-tujuan sistem sosialis-komunis.
6. Adanya campur tangan pemerintah Indonesia dalam
pembinaan dan pengembangan koperasi di Indonesia
membuatnya mirip dengan konsep sosialis.
Perbedaannya adalah, tujuan koperasi dalam konsep
sosialis adalah untuk merasionalkan faktor produksi
dari kepemilikan pribadi ke pemilikan kolektif.
Sedangkan koperasi di negara berkembang seperti
Indonesia, tujuannya adalah meningkatkan kondisi
sosial ekonomi anggotanya.
7. ALIRAN YARDSTICK ALIRAN SOSIALIS
Dijumpai pada negara-negara yang
berideologi kapitalis atau yang Koperasi dipandang sebagai alat
menganut perekonomian Liberal. yang paling efektif untuk mencapai
kesejahteraan
Koperasi dapat menjadi kekuatan
masyarakat, disamping itu
untuk mengimbangi
menyatukan rakyat lebih mudah
,menetralisasikan dan mengoreksi.
melalui organisasi koperasi.
Pemerintah tidak melakukan Pengaruh aliran ini banyak
campur tanagan terhadap jatuh dijumpai di negara-negara Eropa
bangunya koperasi di tengah-tengah Timur dan Rusia.
masyarakat . Maju tidaknya
koperasi terletak di tangan anggota
koperasi sendiri.
Pengaruh aliran ini sangat
kuat, terutama di negara-negara
barat dimana industri berkembang
dengan pesat. Seperti di Amerika
Serikat, Perancis, Swedia, Denmark,
Jerman, Belanda dan lain-lain.
8. Koperasi sebagai alat yang efisien dan efektif dalam
meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat.
Hubungan pemerintah dengan gerakan koperasi
bersifat Kemitraan/partnership, dimana pemerintah
bertanggung jawab dan berupaya agar iklim
pertumbuhan koperasi tercipta dengan baik.
9. Sejarah singkat gerakan koperasi bermula pada abad ke-20 yang pada
umumnya merupakan hasil dari usaha yang tidak spontan dan tidak
dilakukan oleh orang-orang yang sangat kaya. Koperasi tumbuh dari
kalangan rakyat, ketika penderitaan dalam lapangan ekonomi dan sosial
yang ditimbulkan oleh sistem kapitalisme semakin memuncak. Beberapa
orang yang penghidupannya sederhana dengan kemampuan ekonomi
terbatas, terdorong oleh penderitaan dan beban ekonomi yang sama,
secara spontan mempersatukan diri untuk menolong dirinya sendiri dan
manusia sesamanya.
Gerakan koperasi digagas oleh Robert Owen (1771-1858), yang
menerapkannya pertama kali pada usaha pemintalan kapas di New
Lanark, Skotlandia.
Gerakan koperasi ini dikembangkan lebih lanjut oleh William King
(1786–1865) dengan mendirikan toko koperasi di Brighton, Inggris. Pada
1 Mei 1828, King menerbitkan publikasi bulanan yang bernama The
Cooperator, yang berisi berbagai gagasan dan saran-saran praktis tentang
mengelola toko dengan menggunakan prinsip koperasi.
10. Koperasi adalah suatu kumpulan orang – orang
untuk bekerja sama demi kesejahteraan bersama.
Koperasi Indonesia adalah organisasi ekonomi
rakyat yang berwatak social dan beranggotakan
orang – orang, badan - badan hukum koperasi
yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai
usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
Koperasi berkaitan dengan fungsi - fungsi :
fungsi sosial
fungsi ekonomi
fungsi politik
fungsi etika
11. Dalam definisi ILO terdapat 6 elemen yang dikandung
dalam koperasi, yaitu :
Koperasi adalah perkumpulan orang-orang
Penggabungan orang-orang berdasarkan kesukarelaan
Terdapat tujuan ekonomi yang ingin dicapai
Koperasi berbentuk organisasi bisnis yang diawasi dan
dikendalikan secara demokratis
Terdapat kontribusi yang adil terhadap modal yang
dibutuhkan
Anggota koperasi menerima resiko dan manfaat secara
seimbang
12. Drs. Arifinal Chaniago (1984) dalam bukunya Perkoperasian
Indonesia memberikan definisi, “ Koperasi adalah suatu
perkumpulan yang beranggotakan orang - orang atau badan
hukum yang memberikan kebebasan masuk dan keluar
sebagai anggota dengan bekerja sama secara kekeluargaan
menjalankan usaha untuk mempertinggi kesejahteraan
jasmaniah para anggotanya”.
C. Definisi Koperasi menurut Dooren
Menurut P.J.V. Dooren tidak ada satu definisi koperasi yang
diterima secara umum. Disini Dooren memperluas
pengertian koperasi, dimana koperasi tidak hanya
kumpulan orang-orang melainkan juga kumpulan badan-
badan hukum.
13. Koperasi adalaah badan usaha yang
beranggotakan orang seorang atau badan
hukum koperasi, dengan melandaskan
kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi
sekaligus sebagai gerakan ekonomi
rakyat, yang berdasar atas azas kekeluargaan.
14. Definisi koperasi menurut “Bapak Koperasi Indonesia”
Moh. Hatta adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib
penghidupan ekonomi berdasarkan tolong-menolong.
E. Definisi Koperasi menurut Munkner
Munkner mendefinisikan koperasi sebagai organisasi tolong
– menolong yang menjalankan “urusniaga” secara
kumpulan, yang berazaskan konsep tolong – menolong.
Aktivitas dalam urusniaga semata - mata bertujuan
ekonomi, bukan social seperti yang dikandung gotong -
royong.
15. Koperasi adalah badan usaha
Koperasi adalah kumpulan orang - orang atau
badan hukum koperasi
Koperasi Indonesia , koperasi yang bekerja
berdasarkan prinsip - prinsip koperasi
Koperasi Indonesia adalah gerakan ekonomi
rakyat
Koperasi Indonesia berazaskan kekeluargaan
16. Berdasarkan UU No. 25 tahun 1992 tentang
Perkoperasian pasal 3 , tujuan koperasi adalah
memajukan kesejahteraan anggota pada
khususnya dan masyarakat pada umumnya,
serta ikut membangun tatanan perekonomian
nasional , dalam rangka mewujudkan
masyarakat yang maju, adil, dan makmur
berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
17. Prinsip Koperasi menurut Munker
Menurut Hans H. Munkner ada 12 prinsip koperasi yakni sebagai
berikut :
Keanggotaan bersifat sukarela
Keanggotaan terbuka
Pengembangan anggota
Identitas sebagai pemilik dan pelanggan
Manajemen dan pengawasan dilakukan secara demokratis
Koperasi sebagai kumpulan orang-orang
Modal yang berkaitan dengan aspek sosial tidak dibagi
Efisiensi ekonomi dari perusahaan koperasi
Perkumpulan dengan sukarela
Kebebasan dalam pengambilan keputusan dan penetapan tujuan
Pendistribusian yang adil dan merata akan hasil-hasil ekonomi
Pendidikan anggota
18. Prinsip ini dipelopori oleh 28 koperasi konsumsi di
Rochdale, Inggris (1944) dan menjadi acuan bagi koperasi
diseluruh dunia.
Adapun unsur-unsurnya sebagai berikut:
Pengawasan secara demokratis
Keanggotaan yang terbuka
Bunga atas modal dibatasi
Pembagian sisa hasil usaha (SHU) kepada anggota sesuai
jasanya.
Penjualan sepenuhnya dengan tunai
Barang yang dijual harus asli dan tidak dipalsukan
Menyelenggarakan pendidikan kepada anggotanya sesuai
prinsip koperasi
Netral terhadap politik dan agama
19. Menurut Freidrich William Raiffeisen (1818-
1888) , dari Jerman , prinsip koperasi adalah
sebagai berikut.
Swadaya
Daerah kerja terbatas
SHU untuk cadangan
Tanggung jawab anggota tidak terbatas
Pengurus bekerja atas dasar kesukarelaan
Usaha hanya kepada anggota
Keanggotaan atas dasar watak, bukan uang
20. Prinsip koperasi menurut Herman Schulze
(1800-1883) adalah sebagai berikut.
Swadaya
Daerah kerja tak terbatas
SHU untuk cadangan dan untuk dibagikan
kepada anggota
Tanggung jawab anggota terbatas
Pengurus bekerja dengan mendapat imbalan
Usaha tidak terbatas tidak hanya untuk
anggota
21. ICA didirikan pada tahun 1895 merupakan organisasi gerakan
koperasi tertinggi di dunia. Sidang ICA di Wina pada tahun 1966
merumuskan prinsip-prinsip koperasi sebagai berikut :
Keanggotaan koperasi secara terbuka tanpa adanya pembatasan
yang dibuat-buat
Kepemimpinan yang demokrasi atas dasar satu orang satu suara
Modal menerima bunga yang terbatas, itupun bila ada
SHU dibagi 3 :
Sebagian untuk cadangan
Sebagian untuk masyarakat
Sebagian untuk dibagikan kembali kepada anggota sesuai jasanya
Semua koperasi harus melaksanakan pendidikan secara terus-
menerus
Gerakan koperasi harus melaksanakan kerja sama yang erat, baik
di tingkat regional, nasional, maupun internasional.
22. Prinsip Koperasi Indonesia Menurut UU No. 12 tahun
1967 adalah sebagai berikut :
Sifat keanggotaannya sukarela dan terbuka untuk
setiap WNI
Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi sebagai
pencerminan demokrasi dalam koperasi.
Pembagian SHU diatur menurut jasa masing-masing
anggota
Adanya pembatasan bunga atas modal
Mengembangkan kesejahteraan anggota khususnya
dan masyarakat umumnya
Usaha dan ketatalaksanaannya bersifat terbuka
Swadaya, swakarya, dan swasembada sebagai
pencerminan prinsip dasar percaya pada diri sendiri.
23. Prinsip Koperasi Indonesia Menurut UU No.25
tahun 1992 adalah sebagai berikut.
Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
Pengelolaan dilakukan secara demokrasi
Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai
dengan jasa masing-masing
Pemberian batas jas yang terbatas terhadap modal
Kemandirian
Pendidikan perkoperasian
Kerja sama antar koperasi