Dokumen tersebut membahas konsep, sejarah, dan jenis-jenis koperasi. Konsep koperasi Barat didasarkan pada organisasi swasta yang dibentuk untuk kepentingan anggota. Konsep koperasi sosialis dikendalikan pemerintah untuk mendukung rencana nasional. Koperasi pertama di Indonesia didirikan pada 1895, dan berkembang dengan dukungan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan anggota. Koperasi didasari prinsip ker
1. KONSEP KOPERASI :
Konsep Koperasi Barat
Konsep Koperasi
Sosialis
Konsep Koperasi Negara
Berkembang
KONSEP DAN ALIRAN
KOPERASI
LATAR BELAKANG
TIMBULNYA ALIRAN
KOPERASI :
Keterkaitan Ideologi,
Sistem Perekonomian dan
Aliran Koperasi
Aliran Koperasi
2. KONSEP KOPERASI BARAT
merupakan organisasi swasta,
yang dibentuk oleh orang-orang yang
mempunyai persamaan kepentingan,
dengan maksud mengurusi kepentingan
para anggotanya serta menciptakan
keuntungan timbal balik bagi anggota
koperasi maupun perusahaan koperasi.
3. KONSEP KOPERASI SOSIALIS
Koperasi direncanakan dan dikendalikan
oleh pemerintah dan dibentuk dengan
tujuan untuk menunjang perencanaan
nasional. Koperasi tidak berdiri
sendiri, koperasi merupakan subsistem
dari sistem sosialisme untuk mencapai
tujuan-tujuan sistem sosialis-komunis.
4. KONSEP KOPERASI NEGARA
BERKEMBANG
Koperasi berkembang karena campur tangan
pemerintah dalam pengembangannya.
Tujuan koperasi adalah meningkatkan kondisi
sosial ekonomi anggotanya
5. SEJARAH LAHIRNYA
KOPERASI
1844 di Rochdale Inggris, lahirnya koperasi modern
yang berkembang . Th 1852 jumlah koperasi di Inggris
sudah mencapai 100 unit
1862 dibentuklah Pusat Koperasi Pembelian “The
Cooperative Whole Sale Society (CWS)
1818 – 1888 koperasi berkembang di Jerman
dipelopori oleh Ferdinan Lasalle, Fredrich W. Raiffesen
1808 – 1883 koperasi berkembang di Denmark
dipelopori oleh Herman Schulze
1896 di London terbentuklah ICA (International
Cooperative Alliance) maka koperasi telah menjadi
suatu gerakan internasional
6. Sejarah Perkembangan Koperasi di
Indonesia
1895 di Leuwiliang didirikan pertama kali
koperasi di Indonesia (Sukoco, “Seratus
Tahun Koperasi di Indonesia”). Raden
Ngabei Ariawiriaatmadja, Patih
Purwokerto dkk mendirikan Bank Simpan
Pinjam untuk menolong teman-teman
para pegawai negeri pribumi melepaskan
diri dari cengkeraman pelepas uang. Bank
Simpan Pinjam tersebut, semacam Bank
Tabungan jika dipakai istilah UU No. 14
tahun 1967 tentang Pokok-pokok
Perbankan, diberi nama “De
Poerwokertosche Hulp-en Spaarbank der
Inlandsche Hoofden” = Bank Simpan
Pinjam para ‘priyayi’ Purwokerto. Atau
dalam bahasa Inggris “the Purwokerto
Mutual Loan and Saving Bank for Native
Civil Servants”
1920 diadakanCooperative
Commissie yang diketuai oleh
Dr. JH. Boeke sebagaiAdviseur
voorVolks-credietwezen. Komisi
ini diberi tugas untuk
menyelidiki apakah koperasi
bermanfaat di Indonesia.
12 Juli 1947, diselenggarakan
kongres gerakan koperasi se
Jawa yang pertama di
Tasikmalaya
1960 Pemerintah mengeluarkan
Peraturan Pemerintah No. 140
tentang Penyaluran Bahan
Pokok dan menugaskan koperasi
sebagai pelaksananya.
7. PENGERTIAN DAN PRINSIP-
PRINSIP KOPERASI
Koperasi mengandung makna “kerja
sama”, ada juga mengartikan ‘menolong
satu sama lain’. Arti kerjasama bisa
berbeda-beda tergantung dari cabang
ilmunya.
Koperasi berkaitan dengan fungsi-fungsi :
Fungsi Sosial
Fungsi Ekonomi
Fungsi Politik
8. Koperasi adalah Badan Usaha (Business
Enterprise)
Koperasi adalah kumpulan orang-orang
dan atau badan-badan hukum koperasi
Koperasi Indonesia koperasi yang bekerja
berdasarkan “prinsip-prinsip koperasi”
Koperasi Indonesia adalah “Gerakan
Ekonomi Rakyat”Koperasi Indonesia
“berazaskan kekeluargaan”
9. PRINSIP-PRINSIP KOPERASI
Prinsip Munkner
Prinsip Rochdale
Prinsip Raiffeisen
Prinsip Herman Schulze
Prinsip ICA (International Cooperative
Allience)Prinsip Koperasi Indonesia versi
UU No. 12 tahun1967
Prinsip Koperasi Indonesia versi UU No.
25/1992
11. MANFAAT PROGRAM
JARINGAN USAHA KOPERASI
a. Masing-masing koperasi dapat belajar satu
sama lain
b. Pembagian Resiko
c. Pengurangan Biaya
d. Meningkatkan Ekspor
e. Koperasi dapat menciptakan peluang pasar
terhadap produk dan pelayanan
f. Koperasi dapat mewujudkan skala ekonomis
produksi, pengembangan produk dan
pemasaran