SlideShare a Scribd company logo
PEREKAMAN EKGPEREKAMAN EKG
Oleh : TIM CATH LAB
ELEKTROKARDIOGRAFI :ELEKTROKARDIOGRAFI :
Ilmu yang mempelajari gambaran listrik jantungIlmu yang mempelajari gambaran listrik jantung
ELEKTROKARDIOGRAM :ELEKTROKARDIOGRAM :
Suatu grafik yang menggambarkan tenaga listrikSuatu grafik yang menggambarkan tenaga listrik
yang dihasilkan oleh jantung ketika berdenyutyang dihasilkan oleh jantung ketika berdenyut
TUJUAN PEREKAMAN EKGTUJUAN PEREKAMAN EKG
 Menentukan HRMenentukan HR
 AritmiaAritmia
 Gangguan konduksiGangguan konduksi
 Kelainan koronerKelainan koroner
 Pembesaran jantungPembesaran jantung
 Imbalance electroliteImbalance electrolite
SYARAT PEMBUATAN EKGSYARAT PEMBUATAN EKG
 Tempat tidur lebar dan cukup tinggiTempat tidur lebar dan cukup tinggi
 Relaks dan tenangRelaks dan tenang
 Peralatan lengkapPeralatan lengkap
 Pasang groundPasang ground
 Lepaskan logamLepaskan logam
Standar InternasionalStandar Internasional
 Speed 25 mm / sec
 Daya simpang Galvanometer 10 mm / 1 mVolt
(amplitudo)
Penempatan ElektrodePenempatan Elektrode
 Ekstremitas lead pada kedua tangan dan kaki,Ekstremitas lead pada kedua tangan dan kaki,
searah telapak tangansearah telapak tangan
 Prekordial lead pada dada:Prekordial lead pada dada:
- V1 = ICS IV pinggir sternum kanan- V1 = ICS IV pinggir sternum kanan
- V2 = ICS IV pinggir sternum kiri- V2 = ICS IV pinggir sternum kiri
- V3 = antara V2 dan V4- V3 = antara V2 dan V4
- V4 = ICS V mid clavicula line- V4 = ICS V mid clavicula line
- V5 =Ant.Axilla line sejajar V4- V5 =Ant.Axilla line sejajar V4
- V6 = Mid axilla line sejajar V5- V6 = Mid axilla line sejajar V5
PROSEDURPROSEDUR
1.1. Jelaskan pada klien, prosedur yang akanJelaskan pada klien, prosedur yang akan
dilakukandilakukan
2.2. Baringkan klien terlentang dengan tungkaiBaringkan klien terlentang dengan tungkai
lurus, lengan lurus tidak bersentuhanlurus, lengan lurus tidak bersentuhan
3.3. Anjurkan klien tenang selama perekamanAnjurkan klien tenang selama perekaman
4.4. Hubungkan kabel power, ground, kabel pasienHubungkan kabel power, ground, kabel pasien
pada alat EKGpada alat EKG
5.5. Daerah yang akan dipasang elektrodeDaerah yang akan dipasang elektrode
dibersihkan dengan kasa dan alkoholdibersihkan dengan kasa dan alkohol
PROSEDUR …PROSEDUR …
6. Pasang semua elektrode (ekstremitas dan
prekordial) pada dada klien dengan
menggunakan jelly
7. Hubungkan kabel pasien dengan elektrode
yang telah dipasang sesuai dengan label yang
ada dikabel pasien
8. Tekan tombol power untuk menghidupkan
mesin
PROSEDUR …PROSEDUR …
9. Sebelum mengaktifkan mesin, periksa tombol
kertas (posisi instand/stop), tombol selektor
pada posisi standar, tombol sensitivity pada 1
mv, speed 25 mm/sec
10.10. Mesin diaktifkan, biarkan sebentar agar alatMesin diaktifkan, biarkan sebentar agar alat
melakukan pemanasanmelakukan pemanasan
11.11. Buat kalibrasi dengan menekan tombolBuat kalibrasi dengan menekan tombol
start/run, sambil menekan tombol 1 mVstart/run, sambil menekan tombol 1 mV
(kalibrasi) sebanyak 3 kali berturut-turut(kalibrasi) sebanyak 3 kali berturut-turut
PROSEDUR …PROSEDUR …
12.12. Lakukan perekaman EKG dengan memutarLakukan perekaman EKG dengan memutar
tombol selektor mulai dari lead I s/d Vtombol selektor mulai dari lead I s/d V6
13.13. Setelah itu pindahkan kembali selektor padaSetelah itu pindahkan kembali selektor pada
standar dan lakukan kalibrasi lagistandar dan lakukan kalibrasi lagi
14.14. Perekaman EKG selesaiPerekaman EKG selesai
15.15. Bersihkan dada & ekstremitas klien dari jellyBersihkan dada & ekstremitas klien dari jelly
16.16. Beritahu klien bahwa prosedur telah selesaiBeritahu klien bahwa prosedur telah selesai
17.17. Bersihkan alat-alat dan letakkan padaBersihkan alat-alat dan letakkan pada
tempatnyatempatnya
Asesori Alat EKGAsesori Alat EKG
 Tiga macam kabel :Tiga macam kabel :
1. Kabel power1. Kabel power
2. Kabel grounding2. Kabel grounding
3. Kabel pasien3. Kabel pasien
 Elektrode ekstremitas & prekordialElektrode ekstremitas & prekordial
INFORMASI UMUM
 Bila gambaran EKG terlalu tinggi atauBila gambaran EKG terlalu tinggi atau
terlalu kecil sehingga tidak dapat dibaca,terlalu kecil sehingga tidak dapat dibaca,
maka amplitudo/kalibrasi harus dibuatmaka amplitudo/kalibrasi harus dibuat
½ mV atau 2 mV.½ mV atau 2 mV.
Kalibrasi harus dibuat sebelum & sesudahnyaKalibrasi harus dibuat sebelum & sesudahnya
 Pembuatan setiap lead 3 – 4 beatPembuatan setiap lead 3 – 4 beat
INFORMASI UMUM …
 Kabel ground dapat dihubungkan denganKabel ground dapat dihubungkan dengan
kasa basahkasa basah
 Hindari gangguan yang dapat menggangguHindari gangguan yang dapat mengganggu
perekaman EKG seperti jam tanganperekaman EKG seperti jam tangan
 Perawat harus menghadap klien selamaPerawat harus menghadap klien selama
perekamanperekaman
 Mesin EKG harus selalu dalam keadaan siapMesin EKG harus selalu dalam keadaan siap
pakaipakai
Gelombang Dasar EKGGelombang Dasar EKG
GELOMBANGGELOMBANG PP
NormalNormal
Tinggi : < 0,3 mvolt
Lebar : < 0,12 detik
Selalu positif di L II
Selalu negatif di aVR
KepentinganKepentingan
Mengetahui kelainan di
Atrium
GELOMBANG QRS
Normal :Normal :
LebarLebar : 0,06 - 0,12 detik
TinggiTinggi : Tergantung
lead
Normal gelombang QNormal gelombang Q
Lebar : < 0,04 detik
Dalam : < 1/3 tinggi R
Interval PRInterval PR
Diukur dari permulaan P s/d permulaan QRSDiukur dari permulaan P s/d permulaan QRS
Normal :Normal : 0,12 - 0,200,12 - 0,20
detik/3 kotak kecildetik/3 kotak kecil
Dimulai dari awal
gelompang P sampai awal
gelombang Q
Segmen STSegmen ST
Diukur dari akhir QRS s/d awal gel T
NormalNormal : IsoelektrisIsoelektris
KepentinganKepentingan : Elevasi Pada injuri/infark akutElevasi Pada injuri/infark akut
Depresi Pada iskemiaDepresi Pada iskemia
EKG NORMALEKG NORMAL
KKriteria irama sinus (SR) atau EKG normalriteria irama sinus (SR) atau EKG normal adalahadalah
sbbsbb ::
Irama teratur.
- Frekwensi jantung (HR) antara 60-100 x/menit.
- Gel P normal, setiap gel P diikuti gel QRS dan T.
- Interval PR normal ( 0,12 – 0,20 detik ).
- Gel QRS normal ( 0,06 – 0,12 detik ).
- Semua gel sama.
- Irama EKG yg tidak mempunyai kriteria tersebut disebut
disritmia atau aritmia.
CARACARA MENGHITUNG HRMENGHITUNG HR
Menentukan frekuensi jantungMenentukan frekuensi jantung
A.A. 300 = ( jml kotak besar dlm 60 detik )300 = ( jml kotak besar dlm 60 detik )
Jml kotak besar antara R – RJml kotak besar antara R – R
B.B. 1500 = (jml kotak kecil dlm 60 detik )1500 = (jml kotak kecil dlm 60 detik )
Jml kotak kecil antara R – RJml kotak kecil antara R – R
C. Ambil EKG strip sepanjang 6 detik, hitungC. Ambil EKG strip sepanjang 6 detik, hitung
jumlah QRS dan kalikan 10.jumlah QRS dan kalikan 10.
Catatan : RUMUS A/B UNTUK EKG
YANG TERATUR.
RUMUS C UNTUK YANG
TIDAK TERATUR.
CARA MEMBACA EKGCARA MEMBACA EKG
CatatanCatatan ::
Frekuensi jantung yang normal : 60 – 100 x/menit
Lebih dari 100 x/menit : Sinus takikardi
Kurang dari 60 x/menit : Sinus
bradikardi
140 – 250 x/menit : Takikardi
abnormal
250 – 350 x/menit : Flutter
Lebih dari 350 x/menit : Fibrilasi
Normal Sinus Rhythm (NSR)
Sinus Bradycardia
Sinus Tachycardia
Sinus Arrhythmia
Ventricular Tachycardia (VT)
Ventricular Fibrillation (VF)
Asystole
perekaman-ekg-bu-resminar-1-ppt

More Related Content

What's hot

EKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi JantungEKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi Jantung
ADam Raeyoo
 
ASKEP ATRIAL SEPTAL DEFECT (ASD)
ASKEP ATRIAL SEPTAL DEFECT (ASD)ASKEP ATRIAL SEPTAL DEFECT (ASD)
ASKEP ATRIAL SEPTAL DEFECT (ASD)
Sulistia Rini
 
Sop ekg
Sop ekgSop ekg
Asuhan Keperawatan Infeksi
Asuhan Keperawatan InfeksiAsuhan Keperawatan Infeksi
Asuhan Keperawatan Infeksi
Amee Hidayat
 
Pengenalan ekg dasar
Pengenalan ekg dasarPengenalan ekg dasar
Pengenalan ekg dasar
Eri Yanuar Akhmad B Sunaryo
 
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetan
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetanJawaban mtbs puskesmas prambon wetan
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetan
Abdul Rochman
 
Dasar interprestasi ekg
Dasar interprestasi ekgDasar interprestasi ekg
Dasar interprestasi ekg
Eri Yanuar Akhmad B Sunaryo
 
Pemeriksaan leopold
Pemeriksaan leopoldPemeriksaan leopold
Pemeriksaan leopold
Mariza Mustika
 
ASKEP VENTRICULAR SEPTAL DEFECT (VSD)
ASKEP VENTRICULAR SEPTAL DEFECT (VSD)ASKEP VENTRICULAR SEPTAL DEFECT (VSD)
ASKEP VENTRICULAR SEPTAL DEFECT (VSD)
Sulistia Rini
 
teknik-perekaman-ekg-ppt
teknik-perekaman-ekg-pptteknik-perekaman-ekg-ppt
teknik-perekaman-ekg-ppt
ANACARDIA AND FAM ICU RSUD BLORA
 
Resusitasi jantung paru pada dewasa dan anak
Resusitasi jantung paru pada dewasa dan anakResusitasi jantung paru pada dewasa dan anak
Resusitasi jantung paru pada dewasa dan anakArnas Pamungkas
 
LP CHF.doc
LP CHF.docLP CHF.doc
LP CHF.doc
NuraWulandari
 
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)Nenell 'kovalen' Miraldy
 
Overview syok
Overview syokOverview syok
ASKEP VENTRICULAR SEPTAL DEFECT (VSD)
ASKEP VENTRICULAR SEPTAL DEFECT (VSD)ASKEP VENTRICULAR SEPTAL DEFECT (VSD)
ASKEP VENTRICULAR SEPTAL DEFECT (VSD)
Sulistia Rini
 
Triage
TriageTriage
Bantuan hidup dasar 2020
Bantuan hidup dasar 2020Bantuan hidup dasar 2020
Bantuan hidup dasar 2020
rickygunawan84
 
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
ADam Raeyoo
 
Lembar discharge planning
Lembar discharge planningLembar discharge planning
Lembar discharge planning
theloserbody
 
Trend dan issue dalam keperawatan
Trend dan issue dalam keperawatanTrend dan issue dalam keperawatan
Trend dan issue dalam keperawatanocto zulkarnain
 

What's hot (20)

EKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi JantungEKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi Jantung
 
ASKEP ATRIAL SEPTAL DEFECT (ASD)
ASKEP ATRIAL SEPTAL DEFECT (ASD)ASKEP ATRIAL SEPTAL DEFECT (ASD)
ASKEP ATRIAL SEPTAL DEFECT (ASD)
 
Sop ekg
Sop ekgSop ekg
Sop ekg
 
Asuhan Keperawatan Infeksi
Asuhan Keperawatan InfeksiAsuhan Keperawatan Infeksi
Asuhan Keperawatan Infeksi
 
Pengenalan ekg dasar
Pengenalan ekg dasarPengenalan ekg dasar
Pengenalan ekg dasar
 
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetan
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetanJawaban mtbs puskesmas prambon wetan
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetan
 
Dasar interprestasi ekg
Dasar interprestasi ekgDasar interprestasi ekg
Dasar interprestasi ekg
 
Pemeriksaan leopold
Pemeriksaan leopoldPemeriksaan leopold
Pemeriksaan leopold
 
ASKEP VENTRICULAR SEPTAL DEFECT (VSD)
ASKEP VENTRICULAR SEPTAL DEFECT (VSD)ASKEP VENTRICULAR SEPTAL DEFECT (VSD)
ASKEP VENTRICULAR SEPTAL DEFECT (VSD)
 
teknik-perekaman-ekg-ppt
teknik-perekaman-ekg-pptteknik-perekaman-ekg-ppt
teknik-perekaman-ekg-ppt
 
Resusitasi jantung paru pada dewasa dan anak
Resusitasi jantung paru pada dewasa dan anakResusitasi jantung paru pada dewasa dan anak
Resusitasi jantung paru pada dewasa dan anak
 
LP CHF.doc
LP CHF.docLP CHF.doc
LP CHF.doc
 
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
 
Overview syok
Overview syokOverview syok
Overview syok
 
ASKEP VENTRICULAR SEPTAL DEFECT (VSD)
ASKEP VENTRICULAR SEPTAL DEFECT (VSD)ASKEP VENTRICULAR SEPTAL DEFECT (VSD)
ASKEP VENTRICULAR SEPTAL DEFECT (VSD)
 
Triage
TriageTriage
Triage
 
Bantuan hidup dasar 2020
Bantuan hidup dasar 2020Bantuan hidup dasar 2020
Bantuan hidup dasar 2020
 
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
 
Lembar discharge planning
Lembar discharge planningLembar discharge planning
Lembar discharge planning
 
Trend dan issue dalam keperawatan
Trend dan issue dalam keperawatanTrend dan issue dalam keperawatan
Trend dan issue dalam keperawatan
 

Similar to perekaman-ekg-bu-resminar-1-ppt

pengenalan-ekg-pati-ppt
pengenalan-ekg-pati-pptpengenalan-ekg-pati-ppt
pengenalan-ekg-pati-ppt
ANACARDIA AND FAM ICU RSUD BLORA
 
Ekg normalaritmiaima
Ekg normalaritmiaimaEkg normalaritmiaima
Ekg normalaritmiaima
Yanzhe River's
 
283177841-Ekg.ppt
283177841-Ekg.ppt283177841-Ekg.ppt
283177841-Ekg.ppt
LielaRamlan
 
PEREKAMAN EKG
PEREKAMAN EKGPEREKAMAN EKG
Perekaman ekg
Perekaman ekgPerekaman ekg
Perekaman ekg
materi-x2
 
konsep dasar ekg.ppt
konsep dasar ekg.pptkonsep dasar ekg.ppt
konsep dasar ekg.ppt
dewir12
 
Electromiygraphy (EMG).pptx
Electromiygraphy (EMG).pptxElectromiygraphy (EMG).pptx
Electromiygraphy (EMG).pptx
kornelius5
 
Tentang Elektrocardiografi ( ECG )
Tentang Elektrocardiografi ( ECG )Tentang Elektrocardiografi ( ECG )
Tentang Elektrocardiografi ( ECG )
Dzul Fiqri
 
EKG Dasar dan cara interpretasikan dengan cara cepat dimengerti
EKG Dasar dan cara interpretasikan dengan cara cepat dimengertiEKG Dasar dan cara interpretasikan dengan cara cepat dimengerti
EKG Dasar dan cara interpretasikan dengan cara cepat dimengerti
ssuser279f9f
 
Ekg
EkgEkg
Imaa makalah
Imaa makalahImaa makalah
Imaa makalah
Warnet Raha
 
Makalah ekg
Makalah ekg Makalah ekg
Makalah ekg
Didik Nurkantoro
 
Imaa makalah
Imaa makalahImaa makalah
Imaa makalah
Septian Muna Barakati
 
Elektrocardiogram (ecg)
Elektrocardiogram (ecg)Elektrocardiogram (ecg)
Elektrocardiogram (ecg)Beni Putra
 
EKG, Drug dan Defibrilator
EKG, Drug dan DefibrilatorEKG, Drug dan Defibrilator
EKG, Drug dan Defibrilator
ADam Raeyoo
 

Similar to perekaman-ekg-bu-resminar-1-ppt (20)

pengenalan-ekg-pati-ppt
pengenalan-ekg-pati-pptpengenalan-ekg-pati-ppt
pengenalan-ekg-pati-ppt
 
Ekg normalaritmiaima
Ekg normalaritmiaimaEkg normalaritmiaima
Ekg normalaritmiaima
 
283177841-Ekg.ppt
283177841-Ekg.ppt283177841-Ekg.ppt
283177841-Ekg.ppt
 
PEREKAMAN EKG
PEREKAMAN EKGPEREKAMAN EKG
PEREKAMAN EKG
 
Perekaman ekg
Perekaman ekgPerekaman ekg
Perekaman ekg
 
konsep dasar ekg.ppt
konsep dasar ekg.pptkonsep dasar ekg.ppt
konsep dasar ekg.ppt
 
Electromiygraphy (EMG).pptx
Electromiygraphy (EMG).pptxElectromiygraphy (EMG).pptx
Electromiygraphy (EMG).pptx
 
Uhuk 2
Uhuk 2Uhuk 2
Uhuk 2
 
Tentang Elektrocardiografi ( ECG )
Tentang Elektrocardiografi ( ECG )Tentang Elektrocardiografi ( ECG )
Tentang Elektrocardiografi ( ECG )
 
Tutorial 1
Tutorial 1Tutorial 1
Tutorial 1
 
EKG Dasar dan cara interpretasikan dengan cara cepat dimengerti
EKG Dasar dan cara interpretasikan dengan cara cepat dimengertiEKG Dasar dan cara interpretasikan dengan cara cepat dimengerti
EKG Dasar dan cara interpretasikan dengan cara cepat dimengerti
 
Ekg
EkgEkg
Ekg
 
ekg.pptx
ekg.pptxekg.pptx
ekg.pptx
 
Tehnik pemeriksaan ekg
Tehnik pemeriksaan ekgTehnik pemeriksaan ekg
Tehnik pemeriksaan ekg
 
Imaa makalah
Imaa makalahImaa makalah
Imaa makalah
 
Imaa makalah
Imaa makalahImaa makalah
Imaa makalah
 
Makalah ekg
Makalah ekg Makalah ekg
Makalah ekg
 
Imaa makalah
Imaa makalahImaa makalah
Imaa makalah
 
Elektrocardiogram (ecg)
Elektrocardiogram (ecg)Elektrocardiogram (ecg)
Elektrocardiogram (ecg)
 
EKG, Drug dan Defibrilator
EKG, Drug dan DefibrilatorEKG, Drug dan Defibrilator
EKG, Drug dan Defibrilator
 

Recently uploaded

PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
celli4
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
UmmyKhairussyifa1
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
iskandar186656
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
muhammadrezkizanuars
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
jualobat34
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
meta emilia surya dharma
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
ReniAnjarwati
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
AFMLS
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
rifdahatikah1
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 

Recently uploaded (20)

PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 

perekaman-ekg-bu-resminar-1-ppt

  • 2. ELEKTROKARDIOGRAFI :ELEKTROKARDIOGRAFI : Ilmu yang mempelajari gambaran listrik jantungIlmu yang mempelajari gambaran listrik jantung ELEKTROKARDIOGRAM :ELEKTROKARDIOGRAM : Suatu grafik yang menggambarkan tenaga listrikSuatu grafik yang menggambarkan tenaga listrik yang dihasilkan oleh jantung ketika berdenyutyang dihasilkan oleh jantung ketika berdenyut
  • 3. TUJUAN PEREKAMAN EKGTUJUAN PEREKAMAN EKG  Menentukan HRMenentukan HR  AritmiaAritmia  Gangguan konduksiGangguan konduksi  Kelainan koronerKelainan koroner  Pembesaran jantungPembesaran jantung  Imbalance electroliteImbalance electrolite
  • 4. SYARAT PEMBUATAN EKGSYARAT PEMBUATAN EKG  Tempat tidur lebar dan cukup tinggiTempat tidur lebar dan cukup tinggi  Relaks dan tenangRelaks dan tenang  Peralatan lengkapPeralatan lengkap  Pasang groundPasang ground  Lepaskan logamLepaskan logam
  • 5. Standar InternasionalStandar Internasional  Speed 25 mm / sec  Daya simpang Galvanometer 10 mm / 1 mVolt (amplitudo)
  • 6. Penempatan ElektrodePenempatan Elektrode  Ekstremitas lead pada kedua tangan dan kaki,Ekstremitas lead pada kedua tangan dan kaki, searah telapak tangansearah telapak tangan  Prekordial lead pada dada:Prekordial lead pada dada: - V1 = ICS IV pinggir sternum kanan- V1 = ICS IV pinggir sternum kanan - V2 = ICS IV pinggir sternum kiri- V2 = ICS IV pinggir sternum kiri - V3 = antara V2 dan V4- V3 = antara V2 dan V4 - V4 = ICS V mid clavicula line- V4 = ICS V mid clavicula line - V5 =Ant.Axilla line sejajar V4- V5 =Ant.Axilla line sejajar V4 - V6 = Mid axilla line sejajar V5- V6 = Mid axilla line sejajar V5
  • 7.
  • 8. PROSEDURPROSEDUR 1.1. Jelaskan pada klien, prosedur yang akanJelaskan pada klien, prosedur yang akan dilakukandilakukan 2.2. Baringkan klien terlentang dengan tungkaiBaringkan klien terlentang dengan tungkai lurus, lengan lurus tidak bersentuhanlurus, lengan lurus tidak bersentuhan 3.3. Anjurkan klien tenang selama perekamanAnjurkan klien tenang selama perekaman 4.4. Hubungkan kabel power, ground, kabel pasienHubungkan kabel power, ground, kabel pasien pada alat EKGpada alat EKG 5.5. Daerah yang akan dipasang elektrodeDaerah yang akan dipasang elektrode dibersihkan dengan kasa dan alkoholdibersihkan dengan kasa dan alkohol
  • 9. PROSEDUR …PROSEDUR … 6. Pasang semua elektrode (ekstremitas dan prekordial) pada dada klien dengan menggunakan jelly 7. Hubungkan kabel pasien dengan elektrode yang telah dipasang sesuai dengan label yang ada dikabel pasien 8. Tekan tombol power untuk menghidupkan mesin
  • 10. PROSEDUR …PROSEDUR … 9. Sebelum mengaktifkan mesin, periksa tombol kertas (posisi instand/stop), tombol selektor pada posisi standar, tombol sensitivity pada 1 mv, speed 25 mm/sec 10.10. Mesin diaktifkan, biarkan sebentar agar alatMesin diaktifkan, biarkan sebentar agar alat melakukan pemanasanmelakukan pemanasan 11.11. Buat kalibrasi dengan menekan tombolBuat kalibrasi dengan menekan tombol start/run, sambil menekan tombol 1 mVstart/run, sambil menekan tombol 1 mV (kalibrasi) sebanyak 3 kali berturut-turut(kalibrasi) sebanyak 3 kali berturut-turut
  • 11. PROSEDUR …PROSEDUR … 12.12. Lakukan perekaman EKG dengan memutarLakukan perekaman EKG dengan memutar tombol selektor mulai dari lead I s/d Vtombol selektor mulai dari lead I s/d V6 13.13. Setelah itu pindahkan kembali selektor padaSetelah itu pindahkan kembali selektor pada standar dan lakukan kalibrasi lagistandar dan lakukan kalibrasi lagi 14.14. Perekaman EKG selesaiPerekaman EKG selesai 15.15. Bersihkan dada & ekstremitas klien dari jellyBersihkan dada & ekstremitas klien dari jelly 16.16. Beritahu klien bahwa prosedur telah selesaiBeritahu klien bahwa prosedur telah selesai 17.17. Bersihkan alat-alat dan letakkan padaBersihkan alat-alat dan letakkan pada tempatnyatempatnya
  • 12. Asesori Alat EKGAsesori Alat EKG  Tiga macam kabel :Tiga macam kabel : 1. Kabel power1. Kabel power 2. Kabel grounding2. Kabel grounding 3. Kabel pasien3. Kabel pasien  Elektrode ekstremitas & prekordialElektrode ekstremitas & prekordial
  • 13. INFORMASI UMUM  Bila gambaran EKG terlalu tinggi atauBila gambaran EKG terlalu tinggi atau terlalu kecil sehingga tidak dapat dibaca,terlalu kecil sehingga tidak dapat dibaca, maka amplitudo/kalibrasi harus dibuatmaka amplitudo/kalibrasi harus dibuat ½ mV atau 2 mV.½ mV atau 2 mV. Kalibrasi harus dibuat sebelum & sesudahnyaKalibrasi harus dibuat sebelum & sesudahnya  Pembuatan setiap lead 3 – 4 beatPembuatan setiap lead 3 – 4 beat
  • 14. INFORMASI UMUM …  Kabel ground dapat dihubungkan denganKabel ground dapat dihubungkan dengan kasa basahkasa basah  Hindari gangguan yang dapat menggangguHindari gangguan yang dapat mengganggu perekaman EKG seperti jam tanganperekaman EKG seperti jam tangan  Perawat harus menghadap klien selamaPerawat harus menghadap klien selama perekamanperekaman  Mesin EKG harus selalu dalam keadaan siapMesin EKG harus selalu dalam keadaan siap pakaipakai
  • 15.
  • 17. GELOMBANGGELOMBANG PP NormalNormal Tinggi : < 0,3 mvolt Lebar : < 0,12 detik Selalu positif di L II Selalu negatif di aVR KepentinganKepentingan Mengetahui kelainan di Atrium
  • 18. GELOMBANG QRS Normal :Normal : LebarLebar : 0,06 - 0,12 detik TinggiTinggi : Tergantung lead Normal gelombang QNormal gelombang Q Lebar : < 0,04 detik Dalam : < 1/3 tinggi R
  • 19. Interval PRInterval PR Diukur dari permulaan P s/d permulaan QRSDiukur dari permulaan P s/d permulaan QRS Normal :Normal : 0,12 - 0,200,12 - 0,20 detik/3 kotak kecildetik/3 kotak kecil Dimulai dari awal gelompang P sampai awal gelombang Q
  • 20. Segmen STSegmen ST Diukur dari akhir QRS s/d awal gel T NormalNormal : IsoelektrisIsoelektris KepentinganKepentingan : Elevasi Pada injuri/infark akutElevasi Pada injuri/infark akut Depresi Pada iskemiaDepresi Pada iskemia
  • 21. EKG NORMALEKG NORMAL KKriteria irama sinus (SR) atau EKG normalriteria irama sinus (SR) atau EKG normal adalahadalah sbbsbb :: Irama teratur. - Frekwensi jantung (HR) antara 60-100 x/menit. - Gel P normal, setiap gel P diikuti gel QRS dan T. - Interval PR normal ( 0,12 – 0,20 detik ). - Gel QRS normal ( 0,06 – 0,12 detik ). - Semua gel sama. - Irama EKG yg tidak mempunyai kriteria tersebut disebut disritmia atau aritmia.
  • 22. CARACARA MENGHITUNG HRMENGHITUNG HR Menentukan frekuensi jantungMenentukan frekuensi jantung A.A. 300 = ( jml kotak besar dlm 60 detik )300 = ( jml kotak besar dlm 60 detik ) Jml kotak besar antara R – RJml kotak besar antara R – R B.B. 1500 = (jml kotak kecil dlm 60 detik )1500 = (jml kotak kecil dlm 60 detik ) Jml kotak kecil antara R – RJml kotak kecil antara R – R C. Ambil EKG strip sepanjang 6 detik, hitungC. Ambil EKG strip sepanjang 6 detik, hitung jumlah QRS dan kalikan 10.jumlah QRS dan kalikan 10. Catatan : RUMUS A/B UNTUK EKG YANG TERATUR. RUMUS C UNTUK YANG TIDAK TERATUR.
  • 23. CARA MEMBACA EKGCARA MEMBACA EKG CatatanCatatan :: Frekuensi jantung yang normal : 60 – 100 x/menit Lebih dari 100 x/menit : Sinus takikardi Kurang dari 60 x/menit : Sinus bradikardi 140 – 250 x/menit : Takikardi abnormal 250 – 350 x/menit : Flutter Lebih dari 350 x/menit : Fibrilasi
  • 24. Normal Sinus Rhythm (NSR) Sinus Bradycardia