Efesiensi Dari Pasar Persaingan Sempurna
•Download as PPTX, PDF•
0 likes•9 views
Dokumen tersebut membahas tentang efisiensi dari persaingan sempurna, termasuk hipotesis Adam Smith tentang "tangan tak terlihat", definisi Pareto dan produksi, persoalan alokasi sumber daya antar perusahaan, dan koordinasi pilihan keluaran perusahaan. Dokumen juga membahas tentang pilihan masukan dan keluaran yang efisien, serta dampak pengabaian asumsi persaingan sempurna.
More Related Content
Similar to Efesiensi Dari Pasar Persaingan Sempurna
Similar to Efesiensi Dari Pasar Persaingan Sempurna (20)
More from M. Ifaldi Sidik
More from M. Ifaldi Sidik (20)
Recently uploaded
Recently uploaded (20)
Efesiensi Dari Pasar Persaingan Sempurna
- 1. EFESIENSI DARI PERSAINGAN SEMPURNA • ANISA MARTIAH 17179004 • EKO HARIS ALAMSYAH 17179018 • NUR AULIA RAFIKA 17179012
- 2. HIPOTESIS ADAM SMITH “TANGAN TAK TERLIHAT”
- 3. DEFINISI PARETO (Pareto Efficient Allocation) DEFINISI PRODUKSI (Productive Afficiency) Efesiensi Teknis
- 4. PERSOALAN YANG AKAN KITA BAHAS 1. ALOKASI SUMBER DAYA DALAM SATU PERUSAHAAN 2. ALOKASI SUMBER DAYA DIANTARA PERUSAHAAN-PERUSAHAAN 3. KOORDINASI PILIHAN-PILIHAN KELUARAN PERUSAHAAN “Peraturan Alokasi”
- 5. PILIHAN MASUKAN YANG EFISIEN UNTUK SEBUAH PERUSAHAAN Asumsi : perusahan memproduksi dua barang, Barang X dan Y Dan perusahaan mempunyai masukan modal (K) dan tenaga kerja (L) FungsiProduksinya : X = f (𝑲 𝑿 𝑳 𝑿) Jikakitamengasumsikanpenggunaansumberdayasecarapenuh𝐾 𝑌 = 𝐾 − 𝐾 𝑋 𝐿 𝑌 = 𝐿 − 𝐿 𝑋 dan fungsiProduksiuntukbarang Y adalah𝑌 = 𝑔 𝐾 𝑌, 𝐿 𝑌 = 𝑔 ( 𝐾 − 𝐾 𝑋, 𝐿 − 𝐿 𝑋) (𝑚𝑜𝑑𝑎𝑙 )𝐾 𝑋 (𝑡𝑒𝑛𝑎𝑔𝑎 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎) 𝐿 𝑋ditunjukanuntukproduksi X Jikakitamengasumsikanpenggunaansumberdayasecarapenuh𝐾 𝑌 = 𝐾 − 𝐾 𝑋 𝐿 𝑌 = 𝐿 − 𝐿 𝑋danfungsiProduksiuntukbarang Y adalah𝑌 = 𝑔 𝐾 𝑌, 𝐿 𝑌 = 𝑔 ( 𝐾 − 𝐾 𝑋, 𝐿 − 𝐿 𝑋) MenetapkanlagrangianUntukpermasalahanmaksimum yang dibatasiakanmenghasilkan 𝑙𝑎𝑔𝑟𝑎𝑛𝑖𝑛𝑒 = 𝑓 𝐾 𝑋, 𝐿 𝑋 + 𝑙𝑎𝑛𝑑𝑎 𝑌 − 𝑔(𝐾 𝑋, 𝐿 − 𝐿 𝑋)
- 6. Peraturan Alokasi 1. sebuah perusahan dengan sumber daya yang tetap telah mengalokasikan sumber daya tersebut secara efisien jika sumber daya itu digunakan dengan sepenunya dan RTS diantara masukan masukan adalah sama untuk setiap keluaran yang diproduksi perusahaan
- 7. Alokasi sumber daya yang efisien di antara perusahan- perusahaan Peraturan alokasi 2. Pembuktianmatematis : “asumsipertama : duaperusahaanmmproduksibarang yang sama (X) danfungsiproduksikeduanya𝑓1(𝐾1, 𝐿1) 𝑑𝑎𝑛 𝑓2(𝐾1, 𝐿1). Asumsi kedua : telahdiketahuipenawaran modal 𝐾 dantenagakerja total 𝐿. Jadimasalahalokasinyaadalahbagaimanamemaksimumkannya 𝑋 = 𝑓1 𝐾1, 𝐿1 + 𝑓2 𝐾2, 𝐿2 denganbatasan 𝐾1 + 𝐾2 = 𝐾 𝐿1 + 𝐿2 = 𝐿 Masalahmaksimisasinyamenjadi X = 𝑓1 𝐾1, 𝐿1 + 𝑓2 𝐾 − 𝐾1, 𝐿 − 𝐿2
- 8. Kondisi order pertamauntukmaksimumadalah 𝜕𝑋 𝜕𝑘1 = 𝜕𝑓1 𝜕𝐾1 + 𝜕𝑓2 𝜕𝐾1 = 𝜕𝑓1 𝜕𝐾1 − 𝜕𝑓2 𝜕𝐾1 = 0 𝜕𝑋 𝜕𝐿1 = 𝜕𝑓1 𝜕𝐿1 + 𝜕𝑓2 𝜕𝐿1 = 𝜕𝑓1 𝜕𝐿1 − 𝜕𝑓2 𝜕𝐿1 = 0 Atau 𝜕𝑋 𝜕𝑘1 = 𝜕𝑓2 𝜕𝐾2 Atau 𝜕𝑋 𝜕𝐿1 = 𝜕𝑓1 𝜕𝐿1 CONTOH MENGALOKASIKAN TENAGA KERJA UNTUK PERTANIAN PADI
- 9. PILIHAN KELUARAN YANG EFISIEN OLEH PERUSAHAAN PERATURAN ALOKASI 3
- 10. TEORI KEUNTUNGAN KOMPARATIF Ricardo “ Negara-negara harus menspesialisasikan diri dalam memproduksi barang-barang yang mereka produksi secara relative dan efisien” Keuntungan Komparatif Dalam Dunia Ricardo Pertimbangan data biaya marginal hipotesis (yang diekspersikan dalam satu mata uang yang sama) untuk inggris dan Portugal untuk 2 barang, aggur dan kain Barang Biaya marginal Inggris Portugal Anggur (wine) 8 2 Kain (cloth) 4 2
- 11. Biayasumberdaya total adalahtetapuntuksetiap Negara yaitu 100 Maka, bataskemungkinanproduksiinggris 8W + 4C = 100 Portugal 2W + 2C = 100 RPT Inggris= − 𝑑𝐶 𝑑𝑊 = 2 RPT Portugal = − 𝑑𝐶 𝑑𝑊 = 1 Keuntungandaridikenalinyakeuntungankomparatif INGGRIS 𝑊 = 50 8 = 6,25 𝐶 = 50 4 = 12,5 PORTUGAL 𝑊 = 50 2 = 25 𝐶 = 50 2 = 25 Jikainggrismengkhsuskansemuasumberdayauntukkain, keluaran C=25. Dan Portugal menggeserproduksinyauntukmengalokasikan 70 % dari total masukanuntukanggur, maka Negara ituakanmenproduksi 𝑊 = 70 2 = 35𝐶 = 30 2 = 15 Jadikeluarananggurakanmeningkat 31,25 menjadi 35 dankeluarankainmeningkatdari 37,5 ke 40.
- 12. Efisiensi dalam Bauran Produk • Menurut Kotler diterjemahkan oleh Hendra teguh & Ronny A. Rusli (2000 : 57) Bauran produk adalah sekumpulan dari semua produk dan item produk seperti macam produk, kualitas produk, rancangan produk, ciri-ciri produk, merek produk serta atribut lainnya yang secara khusus dijual kepada para pembeli. • Bauran produk adalah kumpulan semua produk dan barang yang ditawarkan untuk dijual oleh penjual tertentu. Bauran produk terdiri dari berbagai lini produk yang dikelola suatu perusahaan.
- 13. DIMENSI BAURAN PRODUK Dimensi Bauran Produk mengacu pada beberapa poin sebagai berikut : 1. Lebar : Bauran produk mengacu pada berapa banyak lini produk berbeda yang dijual di perusahaan. Misalnya di suatu perusahaan awalnya hanya menjual minuman soda saja. Tetapi, ternyata konsumen sedang seneng-senengnya minum teh instan, maka perusahaan tersebut membuat minuman teh gelas. Disini, perusahaan memperluas lini produk yang dijual di dalam perusahaan tersebut. Yang tadinya cuma ada minuman soda, sekarang sudah ada minuman teh instan. 2. Panjang : bauran produk mengacu pada jumlah total produk dalam bauran Maksud dari dimensi panjang adalah perusahaan menambah jumlah produk dalam bauran yang artinya masih dalam satu lini. Misalnya, perusahaan menjual detergen X, karena melihat konsumen begitu tergila-gila dengan detergen X tersebut, maka perusahaan memunculkan produk detergen baru (misal detergen Y) untuk menarik konsumen yang harapannya, tanggapan dari konsumen bisa memuaskan. 3. Kedalaman : bauran produk mengacu pada banyaknya varian yang ditawarkan masing-masing produk dalam lini. Misalnya : Merek minuman tertentu dengan berbagai varian rasa seperti rasa coklat, strawberri, fanila dll. 4. Konsistensi : seberapa dekat hubungan dari berbagai lini produk pada pengguna akhir, persyaratan produksi, saluran distribusi, atau dengan cara lain.
- 14. Bauran Produk PT. Unilever
- 15. Contoh Bauran
- 16. Menurut Philip Kotler ada 4 variabel untuk mendukung efisiensi bauran produk Produk Harga Distribusi Promosi
- 17. Pengaruh Asumsi Persaingan ditinggalkan 1. Secara Langsung • Persaingan Tidak Sempurna • Eksternalitas • Barang Publik 2. Secara Tidak Langsung Keinginan persaingan sempurna Pertimbangan distribusi
- 18. - Persaingan Tidak Sempurna Mencakup semua situasi dimana para pelaku ekonomi memberlakukan kekuatan pasar tertentu dalam menentukan harga
- 19. - Eksternalitas Interaksi antar tingkat produksi perusahaan dengan kesejahteraan para individu yang tidak diperhitungkan dalam sistem harga kondisi efisiensi pareto harus didefenisikan dalam artian sosial ketika kita mengenali kemungkinan eksternalitas. -Barang Publik Bersifat Nonekslusif Bermanfaat kepada semua individu -Pertimbangan Distribusi Tidak ada jaminan keadilan distribusi utilitas dan pendapatan Bermanfaat kepada semua individu
- 20. Teori Kedua Terbaik Penggunaan sistem harga adalah teori kedua terbaik tetapi sayangnya tidak tepat jika batasan tertentu dalam sistem perekonomian membuat beberapa dari kondisi Pareto tidak berlaku , maka dengan adanya batasan batasan ini kondisi optimum tidak berlaku.