Sandi setya w tugas teknik tenaga listrikSetyasandi
Perbaikan Tugas Teknik Tenaga Listrik
Nama : Sandi Setya Wibowo
Nim : 1310502025
Prodi : S1 Teknik Mesin
Fakultas : Teknik
Instansi : Universitas Tidar
Sandi setya w tugas teknik tenaga listrikSetyasandi
Perbaikan Tugas Teknik Tenaga Listrik
Nama : Sandi Setya Wibowo
Nim : 1310502025
Prodi : S1 Teknik Mesin
Fakultas : Teknik
Instansi : Universitas Tidar
Sistem baterai terdiri dari komponen utama seperti pembatas sel, kotak baterai, terminal, tutup, dan penghubung sel yang berfungsi menyimpan dan menyalurkan arus listrik dari sel-sel baterai. Baterai dapat diinstal dalam rangkaian seri, paralel, atau seri paralel untuk mengatur tegangan dan arusnya. Perawatan baterai meliputi pengecekan tegangan, berat jenis cairan, dan terminal serta perbaikan bila
Perawatan baterai yang baik akan mempu memperpanjang usia baterai, karena dengan perawatan yang baik:
1. Mencegah baterai dari kemungkinan kekurangan elektrolit baterai.
Kekurangan elektrolit terjadi akibat saat proses pengisian dan pengosongan terjadi penguapan, sehingga elektroli berkurang, oleh karena itu elektrolit harus ditambah air suling. Bila baterai kekurangan elektrolit dapat menyebabkan baterai panas, terjadi kristalisasi pada sel-sel baterai dan bahan aktif pada sel lepas. Adanya bahan aktif yang lepas menyebabkan efektifitas baterai menurun dan bahan aktif sel yang lepas akan jatuh di dasar kotak atau terselip diantara sel, bahan aktif yang terjepit ini akan menyebabkan pengosongan tersendiri.
2. Terminal baterai menjadi awet
Terminal baterai sering rusak akibat korosi, penyebab korosi adalah uap dari elektrolit dan panas akibat terminal kendor. Dengan perawatan yang baik kedua terminal baterai akan sering dibersihkan, dilindungi dengan grease dan pengikatan terminal dikencangkan sehingga korosi pada terminal mampu dicegah.
Kegiatan yang dilakukan dapat perawatan baterai meliputi:
1. Membersihkan terminal baterai dari karat atau kotoran yang lain
2. Memeriksa jumlah dan berat jenis elektrolit
3. Melakukan pengisian
Membersihkan terminal
Terminal baterai merupakan bagian yang mudah mengalami kerusakan akibat korosi, bila terminal korosi maka tahanan pada terminal bertambah dan terjadi penurunan tegangan pada beban sehingga beban tidak dapat berfungsi optimal. Untuk mencegah hal tersebut maka terminal harus dibersihkan. Langkah membersihkan adalah:
1. Kendorkan baut pengikat baterai sesuai dengan kontruksi baterai.
2. Bila terminal tersebut melekat dengan kuat pada pos baterai, jangan memukul atau mencungkil terminal baterai untuk melepaskannya. Ini dapat merusak posnya atau terminal baterai. Gunakan obeng untuk melebarkan terminal, kemudian tarik dengan traker khusus.
3. Bersihkan terminal baterai menggunakan amplas atau sikat khusus.4. Oleskan grease atau vet pada terminal dan konektor, kemudian pasang terminal dan kencangkan baut pengikatnya
5. Lakukan pemeriksaan tahanan pada terminal baterai dengan menggunakan volt meter. Caranya:
Colok ukur positip dihubungkan terminal pisitip baterai dan colok ukur negatip dihubungkan konektor baterai Lakukan starter mesin, dan tegangan pada volt meter harus tetap Nol, bila volt meter menunjukkan tegangan maka terdapat tahanan pada terminal baterai.
Pemeriksaan elektrolit
1. Pemeriksaan jumlah elektrolit
Selama proses pengisian maupun pengosongan listrik pada baterai terjadi efek panas sehingga eletrolit baterai menguap dan elektrolit baterai berkurang, untuk itu secara periodik jumlah elektrolit baterai perlu diperiksa dan bila jumlah elektrolit baterai kurang maka harus ditambah. Jumlah elektrolit baterai harus selalu dikontrol, jumlah yang baik adalah diantara tanda batas Upper Level dengan Lower Level. Jumlah elektrolit yang kurang menyebabkan sel baterai cepat rusak, sedang jumla
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang merawat dan mengisi baterai. Materi pembelajaran mencakup teknik perawatan baterai seperti membersihkan terminal, memeriksa jumlah dan berat jenis elektrolit, serta mengisi baterai secara normal dan cepat. Tujuan pembelajaran antara lain agar siswa dapat menjelaskan dan melaksanakan perawatan baterai dengan benar.
Baterai adalah alat listrik kimia yang menyimpan dan menghasilkan energi listrik untuk digunakan dalam berbagai perangkat. Dokumen ini menjelaskan sejarah, komponen, jenis, fungsi, dan perawatan baterai."
Baterai adalah alat listrik kimia yang menyimpan dan menghasilkan energi listrik untuk digunakan dalam berbagai perangkat. Dokumen ini menjelaskan sejarah, komponen, jenis, fungsi, dan perawatan baterai."
Dokumen tersebut membahas tentang baterai atau aki, mulai dari pengertian, komponen, jenis, cara kerja, dan tips perawatan aki. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa aki adalah sumber daya listrik yang dapat diisi ulang berdasarkan reaksi kimia di dalamnya, terdiri dari beberapa komponen utama seperti pelat positif dan negatif, serta memberikan penjelasan singkat mengenai berbagai jenis
Dokumen tersebut membahas tentang teknik mendeteksi kebocoran arus listrik pada sepeda motor dengan melakukan pengukuran menggunakan amper meter serta volt meter. Langkah-langkahnya adalah mematikan seluruh beban listrik, melepaskan kabel baterai negatif, kemudian mengukur arus menggunakan amper meter dan tegangan menggunakan volt meter. Kebocoran arus idealnya kurang dari 20 mA, sedangkan tegangan
Divian yusi saputra Revisi tugas Teknik tenaga listrikdivianyusi
Dokumen tersebut membahas tentang baterai/aki pada sepeda motor, meliputi sejarah aki, jenis aki, komponen aki, konstruksi, tipe, cara kerja, perawatan, dan keselamatan dalam menggunakan aki.
Perawatan baterai bertujuan untuk memperpanjang umur baterai dengan kegiatan seperti membersihkan terminal, memeriksa jumlah elektrolit, dan mengisi elektrolit jika diperlukan. Jumlah elektrolit harus berada di antara tanda batas atas dan bawah, karena kadar elektrolit yang terlalu rendah atau tinggi dapat merusak baterai. Tegangan baterai dapat diukur menggunakan volt meter dengan memasang colokan u
Ari bagus pratama presentasi baterai basaharibagus15
Dokumen ini membahas tentang baterai basah yang digunakan pada mobil retro. Dibahas komponen-komponen penting baterai seperti kotak baterai, elektrolit, plat positif dan negatif, separator, serta perubahan kimia yang terjadi saat pengisian dan pemakaian baterai. Juga diberikan tips perawatan baterai seperti mengontrol tingkat elektrolit dan membersihkan kerak pada terminal.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis, konstruksi, dan cara memeriksa baterai. Ada dua jenis baterai yang dijelaskan yaitu baterai kering dan baterai basah. Baterai kering menggunakan unsur kalsium sementara baterai basah menggunakan air zuur sebagai elektrolit. Pemeriksaan baterai meliputi pemeriksaan visual, elektrolit, kebocoran arus, dan tes beban.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, komponen, dan reaksi kimia yang terjadi pada aki. Secara singkat, aki adalah sumber arus listrik yang mengubah energi kimia menjadi listrik melalui reaksi oksidasi-reduksi antara pelat positif dan negatif yang terpisah oleh separator di dalam larutan elektrolit.
Komponen2 kelistrikan bst daihatsu training centerEko Supriyadi
Baterai menyimpan energi listrik dalam bentuk energi kimia dan menyediakan listrik ke peralatan elektrik. Motor starter diperlukan untuk memutar mesin sampai hidup dengan menghubungkan tenaga listrik dari baterai. Prosedur melepas dan memasang motor starter melibatkan melepaskan kabel, membuka pengikat, dan memasang kembali secara terbalik.
Standar Kompetensi Kerja Indonesia (SKKNI) memberikan kerangka acuan untuk mengukur kemampuan kerja seseorang berdasarkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan di tempat kerja sesuai dengan standar nasional maupun internasional. SKKNI digunakan untuk penilaian kompetensi, sertifikasi profesi, dan pengembangan sumber daya manusia.
Sistem baterai terdiri dari komponen utama seperti pembatas sel, kotak baterai, terminal, tutup, dan penghubung sel yang berfungsi menyimpan dan menyalurkan arus listrik dari sel-sel baterai. Baterai dapat diinstal dalam rangkaian seri, paralel, atau seri paralel untuk mengatur tegangan dan arusnya. Perawatan baterai meliputi pengecekan tegangan, berat jenis cairan, dan terminal serta perbaikan bila
Perawatan baterai yang baik akan mempu memperpanjang usia baterai, karena dengan perawatan yang baik:
1. Mencegah baterai dari kemungkinan kekurangan elektrolit baterai.
Kekurangan elektrolit terjadi akibat saat proses pengisian dan pengosongan terjadi penguapan, sehingga elektroli berkurang, oleh karena itu elektrolit harus ditambah air suling. Bila baterai kekurangan elektrolit dapat menyebabkan baterai panas, terjadi kristalisasi pada sel-sel baterai dan bahan aktif pada sel lepas. Adanya bahan aktif yang lepas menyebabkan efektifitas baterai menurun dan bahan aktif sel yang lepas akan jatuh di dasar kotak atau terselip diantara sel, bahan aktif yang terjepit ini akan menyebabkan pengosongan tersendiri.
2. Terminal baterai menjadi awet
Terminal baterai sering rusak akibat korosi, penyebab korosi adalah uap dari elektrolit dan panas akibat terminal kendor. Dengan perawatan yang baik kedua terminal baterai akan sering dibersihkan, dilindungi dengan grease dan pengikatan terminal dikencangkan sehingga korosi pada terminal mampu dicegah.
Kegiatan yang dilakukan dapat perawatan baterai meliputi:
1. Membersihkan terminal baterai dari karat atau kotoran yang lain
2. Memeriksa jumlah dan berat jenis elektrolit
3. Melakukan pengisian
Membersihkan terminal
Terminal baterai merupakan bagian yang mudah mengalami kerusakan akibat korosi, bila terminal korosi maka tahanan pada terminal bertambah dan terjadi penurunan tegangan pada beban sehingga beban tidak dapat berfungsi optimal. Untuk mencegah hal tersebut maka terminal harus dibersihkan. Langkah membersihkan adalah:
1. Kendorkan baut pengikat baterai sesuai dengan kontruksi baterai.
2. Bila terminal tersebut melekat dengan kuat pada pos baterai, jangan memukul atau mencungkil terminal baterai untuk melepaskannya. Ini dapat merusak posnya atau terminal baterai. Gunakan obeng untuk melebarkan terminal, kemudian tarik dengan traker khusus.
3. Bersihkan terminal baterai menggunakan amplas atau sikat khusus.4. Oleskan grease atau vet pada terminal dan konektor, kemudian pasang terminal dan kencangkan baut pengikatnya
5. Lakukan pemeriksaan tahanan pada terminal baterai dengan menggunakan volt meter. Caranya:
Colok ukur positip dihubungkan terminal pisitip baterai dan colok ukur negatip dihubungkan konektor baterai Lakukan starter mesin, dan tegangan pada volt meter harus tetap Nol, bila volt meter menunjukkan tegangan maka terdapat tahanan pada terminal baterai.
Pemeriksaan elektrolit
1. Pemeriksaan jumlah elektrolit
Selama proses pengisian maupun pengosongan listrik pada baterai terjadi efek panas sehingga eletrolit baterai menguap dan elektrolit baterai berkurang, untuk itu secara periodik jumlah elektrolit baterai perlu diperiksa dan bila jumlah elektrolit baterai kurang maka harus ditambah. Jumlah elektrolit baterai harus selalu dikontrol, jumlah yang baik adalah diantara tanda batas Upper Level dengan Lower Level. Jumlah elektrolit yang kurang menyebabkan sel baterai cepat rusak, sedang jumla
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang merawat dan mengisi baterai. Materi pembelajaran mencakup teknik perawatan baterai seperti membersihkan terminal, memeriksa jumlah dan berat jenis elektrolit, serta mengisi baterai secara normal dan cepat. Tujuan pembelajaran antara lain agar siswa dapat menjelaskan dan melaksanakan perawatan baterai dengan benar.
Baterai adalah alat listrik kimia yang menyimpan dan menghasilkan energi listrik untuk digunakan dalam berbagai perangkat. Dokumen ini menjelaskan sejarah, komponen, jenis, fungsi, dan perawatan baterai."
Baterai adalah alat listrik kimia yang menyimpan dan menghasilkan energi listrik untuk digunakan dalam berbagai perangkat. Dokumen ini menjelaskan sejarah, komponen, jenis, fungsi, dan perawatan baterai."
Dokumen tersebut membahas tentang baterai atau aki, mulai dari pengertian, komponen, jenis, cara kerja, dan tips perawatan aki. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa aki adalah sumber daya listrik yang dapat diisi ulang berdasarkan reaksi kimia di dalamnya, terdiri dari beberapa komponen utama seperti pelat positif dan negatif, serta memberikan penjelasan singkat mengenai berbagai jenis
Dokumen tersebut membahas tentang teknik mendeteksi kebocoran arus listrik pada sepeda motor dengan melakukan pengukuran menggunakan amper meter serta volt meter. Langkah-langkahnya adalah mematikan seluruh beban listrik, melepaskan kabel baterai negatif, kemudian mengukur arus menggunakan amper meter dan tegangan menggunakan volt meter. Kebocoran arus idealnya kurang dari 20 mA, sedangkan tegangan
Divian yusi saputra Revisi tugas Teknik tenaga listrikdivianyusi
Dokumen tersebut membahas tentang baterai/aki pada sepeda motor, meliputi sejarah aki, jenis aki, komponen aki, konstruksi, tipe, cara kerja, perawatan, dan keselamatan dalam menggunakan aki.
Perawatan baterai bertujuan untuk memperpanjang umur baterai dengan kegiatan seperti membersihkan terminal, memeriksa jumlah elektrolit, dan mengisi elektrolit jika diperlukan. Jumlah elektrolit harus berada di antara tanda batas atas dan bawah, karena kadar elektrolit yang terlalu rendah atau tinggi dapat merusak baterai. Tegangan baterai dapat diukur menggunakan volt meter dengan memasang colokan u
Ari bagus pratama presentasi baterai basaharibagus15
Dokumen ini membahas tentang baterai basah yang digunakan pada mobil retro. Dibahas komponen-komponen penting baterai seperti kotak baterai, elektrolit, plat positif dan negatif, separator, serta perubahan kimia yang terjadi saat pengisian dan pemakaian baterai. Juga diberikan tips perawatan baterai seperti mengontrol tingkat elektrolit dan membersihkan kerak pada terminal.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis, konstruksi, dan cara memeriksa baterai. Ada dua jenis baterai yang dijelaskan yaitu baterai kering dan baterai basah. Baterai kering menggunakan unsur kalsium sementara baterai basah menggunakan air zuur sebagai elektrolit. Pemeriksaan baterai meliputi pemeriksaan visual, elektrolit, kebocoran arus, dan tes beban.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, komponen, dan reaksi kimia yang terjadi pada aki. Secara singkat, aki adalah sumber arus listrik yang mengubah energi kimia menjadi listrik melalui reaksi oksidasi-reduksi antara pelat positif dan negatif yang terpisah oleh separator di dalam larutan elektrolit.
Komponen2 kelistrikan bst daihatsu training centerEko Supriyadi
Baterai menyimpan energi listrik dalam bentuk energi kimia dan menyediakan listrik ke peralatan elektrik. Motor starter diperlukan untuk memutar mesin sampai hidup dengan menghubungkan tenaga listrik dari baterai. Prosedur melepas dan memasang motor starter melibatkan melepaskan kabel, membuka pengikat, dan memasang kembali secara terbalik.
Standar Kompetensi Kerja Indonesia (SKKNI) memberikan kerangka acuan untuk mengukur kemampuan kerja seseorang berdasarkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan di tempat kerja sesuai dengan standar nasional maupun internasional. SKKNI digunakan untuk penilaian kompetensi, sertifikasi profesi, dan pengembangan sumber daya manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang sosialisasi LSP P1 SMK DIY yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam melakukan asesmen kompetensi terhadap siswa SMK. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang skema sertifikasi, proses sertifikasi, dan dokumentasi yang dipersyaratkan BNSP bagi LSP P1 SMK."
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
1. T
U
G
A
S
P
PEMERIKSAAN
R
E
VISUAL BATERAI
S Oleh : SPC. Dwi Timbul Nugroho
E
N
T
A
S
I
2. Standar Kompetensi : Memelihara
Baterai
Kompetensi Dasar : Menguji Baterai
Indikator : Baterai diuji tanpa
menyebabkan kerusakan terhadap
komponen atau sistem lain-nya.
Kegiatan Pembelajaran :
Menyebutkan prosedur, pengujian,
pemeliharaan, dan penggantian
baterai secara tepat.
Tujuan Pembelajaran : Setelah
melakukan praktek peserta didik dapat
melakukan pemeriksaan Visual
MGMP Jurusan Otomotif Kab. Bantul
3. Pemeriksaan Visual Baterai
1) Kotak baterai
2) Sel-sel baterai
Klik Gambar Baterai Untuk Memilih
3) Terminal baterai
dan konektor kabel
4) Jumlah elektrolit
5) Kabel Baterai
6) Pemegang
Baterai
MGMP Jurusan Otomotif Kab. Bantul
4. KOTAK BATERAI
Kotak baterai sering
mengalami
kerusakan yang
dapatdidentifikasi
secara visual, jenis
kerusakan kotak
baterai antara lain :
kotak retak akibat
benturan,
mengembang akibat
over charging, bocor
akibat keretakan Kembali / Depan
atau mengembang MGMP Jurusan Otomotif Kab. Bantul
5. SEL-SEL BATERAI
Sel baterai sering
mengalami
gangguan yaitu sell
yang mengembang
akibat over
charging maupun
mengkristal dan sel
yang rontok karena
getaran, kualitas
yang kurang baik
maupun usia
baterai
Kembali / Depan
MGMP Jurusan Otomotif Kab. Bantul
6. TERMINAL BATERAI DAN KONEKTOR
KABEL
Terminal baterai dan konektor
merupakan bagian baterai yang sering
mengalami kerusakan, bentuk
kerusakan paling banyak adalah
korosi yang disebabkan oleh uap
elektrolit baterai maupun panas akibat
kenektor kendor atau kotor
Kembali / Depan
MGMP Jurusan Otomotif Kab. Bantul
7. JUMLAH ELEKTROLIT
Jumlah elektrolik perlu diperiksa secara
periodic. Bila pengisian berlebihan
(over charging) maka elektrolit cepat
berkurang karena penguapan
berlebihan. Pemeriksaan jumlah
elektrolit dapat dilakukan dengan cepat
karena kotak dibuat dari plastic yang
tembus pandang. Jumlah elektrolit
harus berada diantara garis Upper
Level dan Lower Level. Kembali / Depan
MGMP Jurusan Otomotif Kab. Bantul
8. KABEL BATERAI
Kabel baterai dialiri arus yang sangat
besar, saat mesin distarter besar arus
dapat mencapai 250 – 500 A,
tergantung dari daya motor starter,
dengan arus sebesar itu kabel akan
panas. Panas pada kabel
menyebabkan elasitas kabel menurun,
isolator muda pecah dan terkupas, hal
ini terjadi terutama pada isolator dekat
dengan terminal baterai Kembali / Depan
MGMP Jurusan Otomotif Kab. Bantul
9. PEMEGANG BATERAI
Pemengang baterai
harus dapat mengikat
baterai dengan kuat
agar goncangan
baterai dapat
dihindari, sehingga
usia baterai dapat
lebih lama. Gangguan
pada pemegang
baterai antara lain
kendor akibat mur
pengikat karat untuk
itu lindungi mur
dengan mengoleskan Kembali / Depan
vaselin/ grease.
MGMP Jurusan Otomotif Kab. Bantul
10. V
i
Terdapat 2 Baterai s
1 2 3 4 5 6
yang kerusakannya u
berbeda, Silahkan a
periksa kerusakan l
Baterai tersebut.
Baterai 1
Setelah itu lengkapi
tabel berikut.
Beri tanda (V) pada
Pemeriksaan visual
Baik, dan (X) jika Baterai 2
kondisi visual tidak
baik.
MGMP Jurusan Otomotif Kab. Bantul