Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum Newton dan konsep gaya, tegangan, serta momen dalam bidang mesin dan teknik. Dijelaskan tiga hukum Newton beserta contoh penerapannya, macam-macam gaya dan tegangan, serta pengertian momen gaya dan jenis-jenisnya."
Dokumen tersebut membahas tentang persamaan trigonometri bentuk kuadrat dan pertidaksaamaan. Terdapat contoh soal dan penyelesaiannya seperti menentukan himpunan penyelesaian persamaan cos^2 x - cos x - 2 = 0 dan tan x + cot x = -2.
Dokumen tersebut membahas tentang persamaan trigonometri meliputi penjelasan konsep dasar, contoh soal, dan pembahasan penyelesaian persamaan sinus, kosinus, dan tangen. Dokumen tersebut juga berisi latihan soal beserta pembahasannya untuk memperkuat pemahaman materi persamaan trigonometri.
SAINS 1-DAYA (KESEIMBANGAN DAYA & PADUAN DAYA)Muhammad Amirul
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai konsep keseimbangan daya, termasuk definisi keseimbangan daya, prinsip paduan daya, kaedah mengira paduan daya menggunakan kaedah segitiga dan segiempat selari, serta contoh soalan latihan.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum Newton dan konsep gaya, tegangan, serta momen dalam bidang mesin dan teknik. Dijelaskan tiga hukum Newton beserta contoh penerapannya, macam-macam gaya dan tegangan, serta pengertian momen gaya dan jenis-jenisnya."
Dokumen tersebut membahas tentang persamaan trigonometri bentuk kuadrat dan pertidaksaamaan. Terdapat contoh soal dan penyelesaiannya seperti menentukan himpunan penyelesaian persamaan cos^2 x - cos x - 2 = 0 dan tan x + cot x = -2.
Dokumen tersebut membahas tentang persamaan trigonometri meliputi penjelasan konsep dasar, contoh soal, dan pembahasan penyelesaian persamaan sinus, kosinus, dan tangen. Dokumen tersebut juga berisi latihan soal beserta pembahasannya untuk memperkuat pemahaman materi persamaan trigonometri.
SAINS 1-DAYA (KESEIMBANGAN DAYA & PADUAN DAYA)Muhammad Amirul
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai konsep keseimbangan daya, termasuk definisi keseimbangan daya, prinsip paduan daya, kaedah mengira paduan daya menggunakan kaedah segitiga dan segiempat selari, serta contoh soalan latihan.
Dokumen tersebut membahas tentang gaya, momen gaya, dan momen kopel. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa gaya adalah sesuatu yang mengubah keadaan benda dari diam menjadi bergerak atau sebaliknya, dan memiliki besar, arah, serta titik tangkap. Dokumen juga menjelaskan pengertian momen gaya dan momen kopel beserta rumus dan contoh soalnya.
Dokumen tersebut membahas tentang daya, hubungannya dengan pecutan, dan contoh-contoh soal yang melibatkan hukum gerakan Newton kedua. Dokumen tersebut menjelaskan definisi daya, kesan-kesannya, hubungannya dengan pecutan berdasarkan rumus F=ma, dan memberikan contoh penyelesaian masalah yang melibatkan daya dan pecutan.
Dokumen tersebut membahas tentang daya, hubungannya dengan pecutan, dan contoh-contoh soal terkait hukum gerakan Newton kedua. Dokumen tersebut menjelaskan definisi daya, kesan-kesannya, hubungannya dengan pecutan berdasarkan rumus F=ma, dan memberikan contoh penyelesaian masalah gerak beraturan.
Tiga kalimat ringkasan dokumen:
1. Dokumen menjelaskan tentang gaya dan percepatan yang diakibatkan oleh gaya pada berbagai benda seperti balok, bola, dan pesawat Atwood.
2. Diberikan soal-soal yang membahas hukum-hukum Newton tentang gaya dan percepatan serta mengajukan pertanyaan untuk menghitung besaran gaya, percepatan, atau tegangan tali.
3. Pembahasan menggunakan hukum
Teks tersebut membahas tentang elastisitas dan mekanika pegas. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain:
1) Besarnya tegangan sebanding dengan modulus elastisitas suatu bahan.
2) Tetapan suatu pegas ditentukan oleh konstanta pegas dan massa beban yang digantungkan.
3) Beberapa pegas dapat disusun secara seri atau paralel untuk mengubah tetapan gabungan.
Berdasarkan dokumen tersebut, hukum Hooke menyatakan bahwa perubahan panjang suatu benda sebanding dengan besarnya gaya yang diberikan. Hal ini dibuktikan melalui percobaan mengukur perubahan panjang pegas dengan menambah beban secara bertahap, yang menghasilkan grafik hubungan antara gaya dan perubahan panjang berbentuk garis lurus.
Eksperimen menguji Hukum Hooke menunjukkan bahwa gaya pegas berbanding lurus dengan perubahan panjangnya untuk berbagai beban. Kurva hubungan antara gaya dan perubahan panjang menghasilkan garis lurus, mendukung hukum tersebut. Konstanta pegas diperoleh dari grafik mendekati nilai teori satu.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep keseimbangan daya dalam fisika, termasuk definisi keseimbangan daya, metode menghitung daya paduan, dan contoh soalan latihan. Dokumen ini juga menampilkan gambar vektor untuk mewakili daya-daya yang bertindak pada suatu objek.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep keseimbangan daya dalam fisika, termasuk definisi keseimbangan daya, metode menghitung daya paduan, dan contoh soalan latihan. Dokumen ini menjelaskan bahwa suatu objek dalam keseimbangan daya apabila daya paduan yang bertindak padanya adalah nol, dan mendemonstrasikan cara menghitung daya paduan menggunakan metode segitiga dan segiempat.
Jika benda tersebut tetap dalam keadaan diam, berapakah gaya B yang harus dikerjakan pada benda tersebut? Berapa gaya B yang harus dikerjakan agar benda tersebut mengalami percepatan 3 m/s2 ke kanan?
Laporan ini mendeskripsikan eksperimen untuk menentukan konstanta pegas dan konstanta pegas setara untuk pengaturan pegas seri dan paralel. Eksperimen mengukur panjang pegas untuk beban yang berbeda untuk menghitung konstanta pegas individu. Waktu osilasi diukur untuk pengaturan seri dan paralel untuk menghitung konstanta setara. Hasilnya menunjukkan bahwa konstanta setara lebih besar untuk pengaturan paralel
Ringkasan: Kertas kerja ini memohon kelulusan untuk melaksanakan Program Hari Inovasi di Kolej Komuniti Ampang pada 30 Mac 2019, yang bertujuan mendedahkan pelajar kepada kemahiran pencetusan idea teknologi dan mempraktikkan ilmu yang dipelajari untuk manfaat masyarakat. Program ini terbuka kepada semua pelajar kolej dan dijangka melibatkan 150 peserta, dengan anggaran perbelanjaan sebanyak RM6,750.
Dokumen tersebut membahas tentang gaya, momen gaya, dan momen kopel. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa gaya adalah sesuatu yang mengubah keadaan benda dari diam menjadi bergerak atau sebaliknya, dan memiliki besar, arah, serta titik tangkap. Dokumen juga menjelaskan pengertian momen gaya dan momen kopel beserta rumus dan contoh soalnya.
Dokumen tersebut membahas tentang daya, hubungannya dengan pecutan, dan contoh-contoh soal yang melibatkan hukum gerakan Newton kedua. Dokumen tersebut menjelaskan definisi daya, kesan-kesannya, hubungannya dengan pecutan berdasarkan rumus F=ma, dan memberikan contoh penyelesaian masalah yang melibatkan daya dan pecutan.
Dokumen tersebut membahas tentang daya, hubungannya dengan pecutan, dan contoh-contoh soal terkait hukum gerakan Newton kedua. Dokumen tersebut menjelaskan definisi daya, kesan-kesannya, hubungannya dengan pecutan berdasarkan rumus F=ma, dan memberikan contoh penyelesaian masalah gerak beraturan.
Tiga kalimat ringkasan dokumen:
1. Dokumen menjelaskan tentang gaya dan percepatan yang diakibatkan oleh gaya pada berbagai benda seperti balok, bola, dan pesawat Atwood.
2. Diberikan soal-soal yang membahas hukum-hukum Newton tentang gaya dan percepatan serta mengajukan pertanyaan untuk menghitung besaran gaya, percepatan, atau tegangan tali.
3. Pembahasan menggunakan hukum
Teks tersebut membahas tentang elastisitas dan mekanika pegas. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain:
1) Besarnya tegangan sebanding dengan modulus elastisitas suatu bahan.
2) Tetapan suatu pegas ditentukan oleh konstanta pegas dan massa beban yang digantungkan.
3) Beberapa pegas dapat disusun secara seri atau paralel untuk mengubah tetapan gabungan.
Berdasarkan dokumen tersebut, hukum Hooke menyatakan bahwa perubahan panjang suatu benda sebanding dengan besarnya gaya yang diberikan. Hal ini dibuktikan melalui percobaan mengukur perubahan panjang pegas dengan menambah beban secara bertahap, yang menghasilkan grafik hubungan antara gaya dan perubahan panjang berbentuk garis lurus.
Eksperimen menguji Hukum Hooke menunjukkan bahwa gaya pegas berbanding lurus dengan perubahan panjangnya untuk berbagai beban. Kurva hubungan antara gaya dan perubahan panjang menghasilkan garis lurus, mendukung hukum tersebut. Konstanta pegas diperoleh dari grafik mendekati nilai teori satu.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep keseimbangan daya dalam fisika, termasuk definisi keseimbangan daya, metode menghitung daya paduan, dan contoh soalan latihan. Dokumen ini juga menampilkan gambar vektor untuk mewakili daya-daya yang bertindak pada suatu objek.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep keseimbangan daya dalam fisika, termasuk definisi keseimbangan daya, metode menghitung daya paduan, dan contoh soalan latihan. Dokumen ini menjelaskan bahwa suatu objek dalam keseimbangan daya apabila daya paduan yang bertindak padanya adalah nol, dan mendemonstrasikan cara menghitung daya paduan menggunakan metode segitiga dan segiempat.
Jika benda tersebut tetap dalam keadaan diam, berapakah gaya B yang harus dikerjakan pada benda tersebut? Berapa gaya B yang harus dikerjakan agar benda tersebut mengalami percepatan 3 m/s2 ke kanan?
Laporan ini mendeskripsikan eksperimen untuk menentukan konstanta pegas dan konstanta pegas setara untuk pengaturan pegas seri dan paralel. Eksperimen mengukur panjang pegas untuk beban yang berbeda untuk menghitung konstanta pegas individu. Waktu osilasi diukur untuk pengaturan seri dan paralel untuk menghitung konstanta setara. Hasilnya menunjukkan bahwa konstanta setara lebih besar untuk pengaturan paralel
Similar to DSM1021-SAINS-1-TOPIK-2-DAYA-LERAIAN-DAYA (19)
Ringkasan: Kertas kerja ini memohon kelulusan untuk melaksanakan Program Hari Inovasi di Kolej Komuniti Ampang pada 30 Mac 2019, yang bertujuan mendedahkan pelajar kepada kemahiran pencetusan idea teknologi dan mempraktikkan ilmu yang dipelajari untuk manfaat masyarakat. Program ini terbuka kepada semua pelajar kolej dan dijangka melibatkan 150 peserta, dengan anggaran perbelanjaan sebanyak RM6,750.
This document provides examples of greetings, introductions, and farewells in both formal and informal contexts. It includes sample dialogues demonstrating different ways to greet people, introduce oneself and others, respond to introductions, and say goodbye. Guidelines are given for initiating and participating in greetings, introductions, small talk, and taking leave in formal and informal situations. The purpose is to teach appropriate language and etiquette for common social interactions.
Dokumen tersebut membahas tentang topik gerakan linear dan gerakan putaran dalam mata pelajaran Sains 1. Ia menjelaskan konsep-konsep seperti jarak, sesaran, laju, halaju, pecutan dan nyahpecutan serta memberikan contoh-contoh penyelesaian masalah berkaitan.
Kerja,Kuasa,Tenaga Keupayaan,Tenaga Kinetik Dan Keabadian Tenagacyberns_
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kerja, kuasa, tenaga kinetik, tenaga potensial gravitasi, dan hukum kekekalan tenaga dalam bidang fizik. Secara khusus, dokumen tersebut menjelaskan rumus-rumus yang terkait dengan konsep-konsep tersebut beserta contoh perhitungannya.
Proximity sensors detect nearby objects without making physical contact. There are several types including inductive, capacitive, ultrasonic, and optical proximity sensors. Proximity sensors are commonly used in smartphones to disable accidental touchscreen inputs when objects like ears are near the screen during calls. They work by sensing objects close to the speaker and ignoring any touch events that are detected. The global market for proximity sensors is growing as they are used in applications like machinery, automatic doors, elevators, and the automotive and building industries.
This document provides a history of mobile computing from the 1970s to present day. It begins with early devices like the Texas Instruments Speak & Spell and moves through graphing calculators, laptops, PDAs, smartphones and today's powerful smartphones that contain powerful multicore processors, advanced sensors, and run complex operating systems. It describes the architecture of ARM processors and system on a chip designs. It also provides details on technologies like MEMS sensors, fingerprint scanners, and the evolution of mobile device capabilities and components over time.
UI AND UX GRAPHIC DESIGN(SOCIAL NETWORKING)cyberns_
This document outlines the user interface and user experience design for a social networking app, including splash screens, log in screens, main menus, sub menus for following, notifications, and saved pages, as well as a log out option. It was created by Siti Nurfatehah Binti Noorizan and Muhammad Iqbal Bin Fazi for their DMT 3043 UI and UX Graphic Design course.
Dokumen tersebut membahas konsep daya dalam fizik, termasuk mendefinisikan daya dan unitnya, membedakan berat dan jisim, menjelaskan hukum Newton kedua, dan memberikan contoh perhitungan daya, pecutan, dan kerja menggunakan hukum tersebut.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang penggunaan angkup vernier untuk mengukur ukuran objek dengan lebih tepat. Ia menjelaskan cara membaca bacaan angkup vernier, bagaimana mengambil kira ralat sifar, dan contoh latihan pengukuran ketebalan kertas dan diameter silinder menggunakan angkup vernier.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
1. Kelas: DCV 2
PENSYARAH: EN. MUHAMMAD AMIRUL BIN ABDULLAH
DSM 1021: SAINS 1
SESI: MAC 2018
Topik 2: Daya
2. Di akhir LA ini, pelajar akan boleh:
CLO 2: Menyelesaikan masalah pengiraan menggunakan konsep
Gerakan Linear, Gerakan Putaran, Daya, Kerja, Tenaga dan Kuasa.
(C3, PLO 6)
Teori:
2.2.4 Menerangkan prinsip leraian daya
2.2.5 Mengira paduan daya menggunakan kaedah leraian daya
5. LERAIAN DAYA
Satu daya boleh dileraikan kepada 2 komponen daya yang
berserenjang antara satu sama lain,Fx dan Fy
Fy
Fx
F
Fy
F
Fx
FFy
F
Fx
LERAIAN DAYA
9. Fy
Fx
F
q
Daya mengufuk, Fx =
Fx
Sin q = Fx/F
Daya menegak, Fy =
Fx = F Sin q
F Sin q
Cos q = Fy/F
Fy = F Cos q
F Cos q
LATIHAN
LERAIAN DAYA
10. Fy
Fx
F
q
Daya mengufuk, Fx =
Cos q = Fx/F
Daya menegak, Fy =
Fx = F Cos q
F Cos q
Sin q = Fy/F
Fy = F Sin q
F Sin q
Fy
LERAIAN DAYA
LATIHAN
11. 10 N20 N
30o 40o
Berapakah jumlah daya mengufuk, Fx.
Berapakah jumlah daya menegak, Fy.
LERAIAN DAYA
LATIHAN
12. 10 N20 N
30o 40o
Berapakah jumlah daya mengufuk,Fx.
10 Cos 40o20 Cos 30o
Fx = 10 Cos 40o – 20 Cos 30o
= 7.66 – 17.32
= - 9.66 N
LERAIAN DAYA
LATIHAN
13. 10 N20 N
30o 40o
Berapakah jumlah daya menegak,Fy.
10 sin 40o
20 sin 30o
Fy = 20 sin 30o + 10 sin 40o
= 10 + 6.43
= 16.43 N
LERAIAN DAYA
LATIHAN
14. 100 N
5 N
Berapakah jumlah daya mengufuk,Fx
Berapakah jumlah daya menegak,Fy
30o
LERAIAN DAYA
LATIHAN
15. 100 N
5 N
Berapakah jumlah daya mengufuk,Fx
30o
100 Cos 30o
Fx = 100 Cos 30o - 5
= 86.6 - 5
= 81.6 N
LERAIAN DAYA
LATIHAN
16. 100 N
5 N
30o
Berapakah jumlah daya menegak,Fy
100 Sin 30o
Fy = 100 Sin 30o - 0
= 50 N
LERAIAN DAYA
LATIHAN
17. 30o30o
100 N100 N
50 N
Berapakah jumlah daya mengufuk,Fx
Berapakah jumlah daya menegak,Fy
LERAIAN DAYA
LATIHAN
18. 30o30o
100 N100 N
50 N
Berapakah jumlah daya mengufuk,Fx
100 Cos 30o100 Cos 30o
Fx = 100 Cos 30o – 100 Cos 30o
= 0 N
LERAIAN DAYA
LATIHAN
19. 30o30o
100 N100 N
50 N
Berapakah jumlah daya menegak,Fy
100 Sin 30o
100 Sin 30o
Fy = 100 Sin 30o + 100 Sin 30o - 50
= 50 + 50 - 50
= 50 N
LERAIAN DAYA
LATIHAN
20. Tentukan pecutan objek jika jisim objek 50 kg.
5 N
500 N
30o
5 N 500 Cos 30o
Fx = 500 Cos 30o - 5
= 433 - 5
= 428 N
F = ma
a = F/m
= 428/50
= 8.56 ms-2
LERAIAN DAYA
LATIHAN
21. 100 N
30o
50 kg
5 N
Tentukan pecutan objek 50 kg.
100 N
30o
5 N
100 Cos 30o
Fx = 100 Cos 30o - 5
= 86.6 - 5
= 81.6 N
F = ma
a = F/m
= 81.6/50
= 1.7 ms-2
LERAIAN DAYA
LATIHAN
22. 50 N
50 N
30o
30o
20 kg
Tentukan pecutan objek.
50 N
30o
30o
50 N
50 Cos 30o
50 Cos 30o
Fx = 2 x 50 Cos 30o
= 86.6 N
F = ma
a = F/m
= 86.6/20
= 4.33 ms-2
LERAIAN DAYA
LATIHAN
23. OBJEK BERADA DALAM KESEIMBANGAN DAYA
Bila objek berada dalam keseimbangan daya,
Jumlah daya mengufuk,Fx = 0
Jumlah daya menegak,Fy = 0
LERAIAN DAYA
24. MY DAD
60o
T = 10 N
T = 10 N
Berapakah jisim objek jika objek berada dalam keseimbangan daya ?
W
10 N
60o
60o
10 N
W
10 Sin 60o
10 Sin 60o
Fy = 2 x 10 sin 60o - W
Keseimbangan daya, Fy = 0 dan Fx = 0
0 = 2 x 10 sin 60o - W
W = 17.32 N
W = mg
m = W/g
= 17.32/10
= 1.7 kg
LERAIAN DAYA
LATIHAN
25. Berapakah tegangan tali P bagi memegang tiang bendera kekal tegak?
TP30o30o100 N
W
Daya yang memegang tiang
bendera supaya tegak ialah
daya mengufuk, Fx.TP Sin 30o
T = 100 N
30o 30o
P
TP
100 Sin 30o
Fx = Tp sin 30o – 100 sin 30o
Objek berada dalam keseimbangan daya,Fx = 0
Tp sin 30o = 100 sin 30o
Tp = 100 N
LERAIAN DAYA
LATIHAN
26. Rajah menunjukkan sebuah kotak ditarik oleh seorang lelaki. Berapakah daya paduan yang
menyebabkan kotak bergerak dalam arah mengufuk ?
15 N
40 N
30O
40 Cos 30o
Jumlah daya mengufuk
Fx = 40 Cos 30o - 15
= 19.6 N
LERAIAN DAYA
LATIHAN
27. Berapakah pecutan kotak ?
Jumlah daya mengufuk
Fx = 40 Cos 30o - 15
= 19.6 N
F = ma
19.6 = 12a
a = 1.63 ms-2
LERAIAN DAYA
LATIHAN
28. Hitungkan jumlah daya menegak yang bertindak pada bumi jika berat mesin pemotong rumput
ialah 500 N ?
500 N
500 N
60 N 45o
Fy = 500 + 60 Cos 45o
= 542.4 N
LERAIAN DAYA
LATIHAN
29. Berapakah pecutan mesin rumput jika jisimnya 50 kg ?
[Abaikan daya geseran yang bertindak pada tayar]
Fx = 60 Sin 45o
= 42.4 N
F = ma
42.4 = 50a
a = 0.85 ms-2
LERAIAN DAYA
LATIHAN
30. Hitungkan tegangan setiap tali.
5 N
T
30o
T
30o
Fy = 2T Sin 30o - 5
= T - 5
Objek berada dalam keseimbangan daya,Fy = 0
0 = T - 5
T = 5 N
LERAIAN DAYA
LATIHAN