Static routing (Routing Statis) adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statik yang disetting secara manual oleh para administrator jaringan. Menggunakan routing statik murni dalam sebuah jaringan berarti mengisi setiap entri dalam forwarding table di setiap router yang berada di jaringan tersebut. Apabila dalam sebuah jaringan terjadi perubahan topologi maupun perubahan pengalamatan (IP Address) maka Network Admin harus melakukan perubahan secara manual pada tabel routing. Jadi, static routing merupakan sebuah mekanisme pengisian tabel routing yg dilakukan oleh admin secara manual pada tiap2 router
3GPP SON Series: Minimization of Drive Testing (MDT)3G4G
This SON tutorial is part of the 3GPP Self-Organizing Networks series (#3GPPSONSeries). In this part we will look at a very important feature called Minimization of Drive Testing (MDT)
All our #3G4G5G slides and videos are available at:
Videos: https://www.youtube.com/3G4G5G
Slides: https://www.slideshare.net/3G4GLtd
SON Page: https://www.3g4g.co.uk/SON/
5G Page: https://www.3g4g.co.uk/5G/
Free Training Videos: https://www.3g4g.co.uk/Training/
Static routing (Routing Statis) adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statik yang disetting secara manual oleh para administrator jaringan. Menggunakan routing statik murni dalam sebuah jaringan berarti mengisi setiap entri dalam forwarding table di setiap router yang berada di jaringan tersebut. Apabila dalam sebuah jaringan terjadi perubahan topologi maupun perubahan pengalamatan (IP Address) maka Network Admin harus melakukan perubahan secara manual pada tabel routing. Jadi, static routing merupakan sebuah mekanisme pengisian tabel routing yg dilakukan oleh admin secara manual pada tiap2 router
3GPP SON Series: Minimization of Drive Testing (MDT)3G4G
This SON tutorial is part of the 3GPP Self-Organizing Networks series (#3GPPSONSeries). In this part we will look at a very important feature called Minimization of Drive Testing (MDT)
All our #3G4G5G slides and videos are available at:
Videos: https://www.youtube.com/3G4G5G
Slides: https://www.slideshare.net/3G4GLtd
SON Page: https://www.3g4g.co.uk/SON/
5G Page: https://www.3g4g.co.uk/5G/
Free Training Videos: https://www.3g4g.co.uk/Training/
Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (junaidi)Ahmad Sayadi
SETTING BILLING CLIENT KE SERVER, Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015, SMK Al-Baisuny Kokop, SMK KOKOP Bangkalan. SMA Kokop Bangkalan.
BAB 1 contoh laporan SISTEM INFORMASI SASARAN KERJA PEGAWAI (SKP) UNTUK KENAI...ikhwanthamrin
laporan ini di buat untuk memenuhi tugas akhir kulia yaitu kuliah kerja lapangan plus (kklp) pada kantor dinas komunikasi dan informatika kabupaten tolitoli
PENGOPERASIAN DRONE / PESAWAT UDARA TANPA AWAK.pptxssuser1a3f6f
Drone adalah sebuah kata yang sering digunakan untuk merujuk pada pesawat tanpa awak (Unmanned Aerial Vehicle/UAV) yang dikendalikan dari jarak jauh. Mereka bisa berukuran kecil seperti mainan hingga besar seperti pesawat kecil. Berikut adalah beberapa poin penjelasan tentang drone:
1. **Definisi**: Drone adalah pesawat tanpa awak yang dikendalikan dari jarak jauh. Mereka dapat dioperasikan secara manual menggunakan pengendali jarak jauh atau secara otomatis melalui perangkat lunak yang telah diprogram sebelumnya.
2. **Fungsi**: Drone memiliki berbagai macam fungsi dan aplikasi. Mereka digunakan dalam bidang militer untuk pengintaian dan pemantauan, dalam bidang pertanian untuk pemetaan lahan dan pengawasan tanaman, dalam bidang pemetaan untuk pemetaan wilayah yang sulit dijangkau, dalam bidang hiburan untuk fotografi dan videografi udara, serta dalam bidang penyelamatan untuk pencarian dan penyelamatan korban bencana.
3. **Komponen**: Drone umumnya terdiri dari empat komponen utama: rangka atau bodi, motor dan baling-baling untuk menghasilkan daya angkat, kontroler untuk mengendalikan gerakan dan navigasi, dan sumber daya seperti baterai atau bahan bakar.
4. **Teknologi**: Drone dilengkapi dengan berbagai teknologi termasuk sensor seperti kamera, GPS, kompas, dan sensor lainnya yang memungkinkannya untuk terbang, mengidentifikasi posisi, dan menavigasi dengan akurat.
5. **Peraturan**: Penggunaan drone diatur oleh berbagai peraturan yang berbeda di setiap negara. Hal ini mencakup aturan terkait tempat terbang, ketinggian terbang, izin dan lisensi, serta privasi dan keamanan.
6. **Manfaat**: Drone telah membawa manfaat besar dalam berbagai bidang. Mereka dapat mengurangi risiko bagi manusia dalam situasi berbahaya, meningkatkan efisiensi dalam survei dan pemantauan, membantu dalam pencarian dan penyelamatan, serta memberikan akses yang lebih baik ke wilayah yang sulit dijangkau.
7. **Kontroversi**: Meskipun memiliki banyak manfaat, penggunaan drone juga memicu kontroversi terkait privasi, keamanan, dan keamanan nasional. Penggunaan drone untuk pengintaian oleh pihak-pihak yang tidak berwenang atau potensi risiko tabrakan dengan pesawat lain merupakan beberapa isu yang perlu diatasi.
Dengan teknologi yang terus berkembang, peran dan penggunaan drone diperkirakan akan terus bertambah dalam berbagai aspek kehidupan manusia.
Drone adalah sebuah kata yang sering digunakan untuk merujuk pada pesawat tanpa awak (Unmanned Aerial Vehicle/UAV) yang dikendalikan dari jarak jauh. Mereka bisa berukuran kecil seperti mainan hingga besar seperti pesawat kecil. Berikut adalah beberapa poin penjelasan tentang drone:
1. **Definisi**: Drone adalah pesawat tanpa awak yang dikendalikan dari jarak jauh. Mereka dapat dioperasikan secara manual menggunakan pengendali jarak jauh atau secara otomatis melalui perangkat lunak yang telah diprogram sebelumnya.
2. **Fungsi**: Drone memiliki berbagai macam fungsi dan aplikasi. Mereka digunakan dalam bidang militer unt
Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (junaidi)Ahmad Sayadi
SETTING BILLING CLIENT KE SERVER, Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015, SMK Al-Baisuny Kokop, SMK KOKOP Bangkalan. SMA Kokop Bangkalan.
BAB 1 contoh laporan SISTEM INFORMASI SASARAN KERJA PEGAWAI (SKP) UNTUK KENAI...ikhwanthamrin
laporan ini di buat untuk memenuhi tugas akhir kulia yaitu kuliah kerja lapangan plus (kklp) pada kantor dinas komunikasi dan informatika kabupaten tolitoli
PENGOPERASIAN DRONE / PESAWAT UDARA TANPA AWAK.pptxssuser1a3f6f
Drone adalah sebuah kata yang sering digunakan untuk merujuk pada pesawat tanpa awak (Unmanned Aerial Vehicle/UAV) yang dikendalikan dari jarak jauh. Mereka bisa berukuran kecil seperti mainan hingga besar seperti pesawat kecil. Berikut adalah beberapa poin penjelasan tentang drone:
1. **Definisi**: Drone adalah pesawat tanpa awak yang dikendalikan dari jarak jauh. Mereka dapat dioperasikan secara manual menggunakan pengendali jarak jauh atau secara otomatis melalui perangkat lunak yang telah diprogram sebelumnya.
2. **Fungsi**: Drone memiliki berbagai macam fungsi dan aplikasi. Mereka digunakan dalam bidang militer untuk pengintaian dan pemantauan, dalam bidang pertanian untuk pemetaan lahan dan pengawasan tanaman, dalam bidang pemetaan untuk pemetaan wilayah yang sulit dijangkau, dalam bidang hiburan untuk fotografi dan videografi udara, serta dalam bidang penyelamatan untuk pencarian dan penyelamatan korban bencana.
3. **Komponen**: Drone umumnya terdiri dari empat komponen utama: rangka atau bodi, motor dan baling-baling untuk menghasilkan daya angkat, kontroler untuk mengendalikan gerakan dan navigasi, dan sumber daya seperti baterai atau bahan bakar.
4. **Teknologi**: Drone dilengkapi dengan berbagai teknologi termasuk sensor seperti kamera, GPS, kompas, dan sensor lainnya yang memungkinkannya untuk terbang, mengidentifikasi posisi, dan menavigasi dengan akurat.
5. **Peraturan**: Penggunaan drone diatur oleh berbagai peraturan yang berbeda di setiap negara. Hal ini mencakup aturan terkait tempat terbang, ketinggian terbang, izin dan lisensi, serta privasi dan keamanan.
6. **Manfaat**: Drone telah membawa manfaat besar dalam berbagai bidang. Mereka dapat mengurangi risiko bagi manusia dalam situasi berbahaya, meningkatkan efisiensi dalam survei dan pemantauan, membantu dalam pencarian dan penyelamatan, serta memberikan akses yang lebih baik ke wilayah yang sulit dijangkau.
7. **Kontroversi**: Meskipun memiliki banyak manfaat, penggunaan drone juga memicu kontroversi terkait privasi, keamanan, dan keamanan nasional. Penggunaan drone untuk pengintaian oleh pihak-pihak yang tidak berwenang atau potensi risiko tabrakan dengan pesawat lain merupakan beberapa isu yang perlu diatasi.
Dengan teknologi yang terus berkembang, peran dan penggunaan drone diperkirakan akan terus bertambah dalam berbagai aspek kehidupan manusia.
Drone adalah sebuah kata yang sering digunakan untuk merujuk pada pesawat tanpa awak (Unmanned Aerial Vehicle/UAV) yang dikendalikan dari jarak jauh. Mereka bisa berukuran kecil seperti mainan hingga besar seperti pesawat kecil. Berikut adalah beberapa poin penjelasan tentang drone:
1. **Definisi**: Drone adalah pesawat tanpa awak yang dikendalikan dari jarak jauh. Mereka dapat dioperasikan secara manual menggunakan pengendali jarak jauh atau secara otomatis melalui perangkat lunak yang telah diprogram sebelumnya.
2. **Fungsi**: Drone memiliki berbagai macam fungsi dan aplikasi. Mereka digunakan dalam bidang militer unt
Teknologi UAV/Drone bisa dimanfaatkan untuk SAR. Namun agar efektif, perlu ada integrasi. Mobil SAR (4x4,6x6) yang dilengkapi dengan Ground Control di dalamnya, dan mudah dioperasikan baik dari dalam kendaraan maupun berada di sisi mobil, dan drone yang memiliki 'nest' (mudah untuk takeoff/landing dan auto re-charge) sangat diperlukan. Ini adalah contoh usulan.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan Bondan Winarno
Masalah keselamatan dan kesehatan kerja (K3) khususnya di wilayah pelabuhan memerlukan perhatian yang lebih intensif guna meminimalisir terjadinya kecelekaan kerja yang terjadi.
Tujuan jangka panjang dari penerapan K3 agar karyawan tetap tenang dalam melakukan pekerjaannya sekaligus mampu meningkatkan produktivitas. Sehingga tercipta lingkungan kerja yang aman, sehat, sejahtera, dan bebas dari kecelakaan kerja menuju peningkatan produktivitas.
Teknologi anti drone untuk objek vital nasional di Indonesiayovist taufan
Teknologi Antisipasi penyalahgunaan UAV dan drone komersial.
Pasar UAV meningkat pesat, bahkan produk-produk lokal pun mulai merebak dari bengkel-bengkel motor sampai dengan teknisi-teknisi yang mengembangkan hobi. Bagi sebagian pihak tentunya sangat menguntungkan, namun bagi kelompok lain, fungsi UAV berpotensi menjadi sebuah ancaman.
Adapun perubahan fungsi UAV adalah :
1. Fungsi delivery business berubah menjadi teror delivery (mengantarkan detonasi, zat kimia pembunuh ditengah kerumunan massa, propaganda yang bersifat provokatif, pendistribusian narkotika antar perbatasan atau keluar masuk penjara)
2. Fungsi fotography dan pemetaan berubah menjadi penyadapan dan pelanggaran privacy sampai dengan sabotase lalu lintas penerbangan.
Air Transportation Law is a comprehensive concept of law on air transportation, which consists of definition, system of air transportation, sovereignty on air, cabotage principle, prohibited area, restricted area, airworthiness, nationality and registration mark and many others limitation of air transportation. In these slides, there are also points about liability of carrier on air transportation, air transportation insurance and the limitation of liability related to tariff policy.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
2. Apa itu Drone?
• Drone adalah Pesawat tanpa awak atau Pesawat nirawak (english =
Unmanned Aerial Vehicle atau disingkat UAV), adalah sebuah mesin
terbang yang berfungsi dengan kendali jarak jauh oleh pilot atau
mampu mengendalikan dirinya sendiri, menggunakan hukum
aerodinamika untuk mengangkat dirinya.
3. Sejarah Drone
• Pada tahun 1949, pertama kali drone digunakan utnuk kebutuhan
militer, masih berupa balon udara
• Pada tahun 1959 di USA, berkembang menjadi sebuah pesawat
• Pada tahun 2013, Teknologi ini sangat berkembang pesat hingga ke 50
negara di seluruh dunia hingga akhirnya UAV dapat digunakan secara
komersil
4. Jenis-Jenis Drone
Secara umum UAV terbagi dalam empat jenis yaitu:
1. Fixed-wing
2. Rotary Wings: multirotor dan singlerotor
3. Hybird Vertical Take Off Landing (VTOL).
5. Tipe UAV Kelebihan Kekurangan
Fixed Wing
Waktu terbang panjang
Cakupan luasan area yang luas
Kecepatan terbang tinggi
Take off dan landing membutuhkan area
yang cukup besar
Tidak memiliki kemampuan VTOL dan
hover
Pengoperasiaan sulit
Single Rotor
Memiliki kemampuan VTOL dan Hover
Waktu terbang lama
Kemampuan membawa beban lebih berat
Resiko dari penggunaan tinggi
Pengoperasian sulit
Biaya yang diperlukan mahal
Multi Rotor
Mudah untuk dioperasikan
Tidak memerlukan area yang luas untuk take
off dan landing
Kontrol kamera yang baik
Memiliki kemampuan VTOL dan hover
Waktu terbang rendah
Cakupan area terbatas
Beban angkut kecil
Hybrid Fixed Wing
Memiliki kemampuan VTOL dan hover
Waktu terbang lebih panjang
Kemampuan VTOL dan hover yang belum
sempurna
Masih dalam perkembangan sehingga lebih
rentan terhadap kesalahan
Biaya yang diperlukan lebih mahal
6. Manfaat dan Kegunaan Drone
1. Militer: Pengintai, patroli perbatasan, dan alat perang
2. Misi kemanusiaan: Pencarian dan penyelamatan didaerah-daerah rawan
ataupun daerah yang sedang terjadi bencana terutama pada daerah-daerah
yang sulit dijangkau oleh manusia seperti kebakaran, gempa bumi, banjir dan
tanah longsor
3. Pertanian: Penyiraman pestisida dan Penilaian kualitas tanaman
4. Survei dan Pemetaan: Pemantauan kawasan hutan seperti pengawasan
kebakaran hutan, perubahan tutupan lahan, dan pengawasan kegiatan
pembalakan liar
5. Komersil: Foto dan videografi
6. Hobi
7. Mengapa Drone?
1. Biaya yang lebih murah
2. Easy to use
3. Menambah eksotika footage dalam
videografi
8. Di Indonesia pesawat tanpa awak atau Drone dibatasi penggunaannya sejak 12 Mei 2015 dan sudah direvisi
pada tahun 2020. Pengaturan tercantum dalam Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor PM 37 tahun
2020 tentang Pengendalian, Pengoperasian Pesawat Udara Tanpa Awak Di Ruang Udara Yang Dilayani
Indonesia.
• Sistem pesawat udara tanpa awak tidak boleh dioperasikan pada kawasan udara terlarang atau
prohibited area.
• Sistem pesawat udara tanpa awak tidak boleh dioperasikan pada kawasan udara terbatas atau restricted
area
• Sistem pesawat udara tanpa awak tidak boleh dioperasikan pada kawasan keselamatan operasi
penerbangan (KKOP) suatu bandar udara radius 15 km dan Helipad 5.5 km.
• Sistem pesawat udara tanpa awak tidak boleh dioperasikan pada ruang udara dengan ketinggain lebih
dari 120 meter atau 500 ft.
• Sistem pesawat udara tanpa awak tidak boleh dioperasikan pada kawasan ruang udara yang diberikan
pelayanan lalu lintas penerbangan oleh Air Traffic Control (ATC) berupa layanan pemanduan lalu lintas
penerbangan atau Controlled Airspace.
• Tidak boleh terbang di malam hari kecuali sudah dapat perijinan dari dirjen perhubungan
INDONESIA DRONE REGULATION
9. INDONESIA DRONE REGULATION
• Dalam kondisi khusus untuk kepentingan pemerintah seperti patroli batas wilayah negara, patroli
wilayah laut negara, pengamanan cuaca, pengamatan aktivitas hewan dan tumbuhan di Taman
Nasional, survei dan pemetaan, pesawat udara tanpa awak boleh dioperasikan diatas ketinggian lebih
dari 500 meter dengan izin yang diberikan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara.
• Pengajuan izin tersebut harus dilakukan 14 hari kerja sebelum penerbangan dilakukan dengan
ditujukan kepada Direktur Jenderal Perhubungan Udara.
• Izin harus sudah dimiliki operator penerbang pesawat tanpa awak sebelum melakukan lepas landas.
• Perubahan jadwal penerbangan juga harus diajukan minimal 7 hari sebelum rencana penerbangan.
11. Point-point penting
• Pilih lokasi yang baik untuk melakukan penerbangan
• Seting alat seteliti mungkin
• Kalibrasi sebelum penerbangan
• Terbang dengan aman
• Unset/pasca penerbangan
12. Pilih Lokasi yang Baik
Sebelum Penerbangan
Sinyal dari drone dapat terhalangi oleh:
1. Pohon
2. Bangunan
3. Tiang pemancaar Sinyal Radio
4. Jaringan listrik (Sutet)
5. Konsentrasi sinyal Wifi
“Pilihlah lokasi yang terbuka dimana
pandangan anda terhadap drone tidak
terhalangi”
13. Setting alat sebaik
mungkin
1. Lepas pelindung pada gimbal dan
kamera,
2. Pasang propeler , pastikan tidak
mudah terlepas,
3. Pastikan memori kamera terpasang,
4. Pastikan sinyal remote berfungsi
dengan baik,
5. Pastikan baterai dalam kondisi baik,
6. Sesuaikan kamera secara manual
untuk mendapatkan exsposure.
14. Kalibrasi sebelum
penerbangan.
Kalibrasi perlu untuk dilakukan agar drone berfungsi
dengan baik. Ada beberapa kalibrasi yang perlu
dilakukan:
1. IMU Calibration
2. Remote Calibration
3. Gimbal Calibration
4. Compass Calibration (Selalu dilakukan sebelum
penerbangan pada lokasi yang baru).
15. Terbanglah dengan
Aman
1. Pastikan mode penerbangan sesuai.
2. Selalu Perhatikan Kapasitas baterai,
jangkauan terbang dan ketinggian
drone.
3. Pada medan yang rapat dan dapat
mengalangi pandangan pilot dari
drone pastikan drone terbang pada
ketinggian diatas objek-objek yang
menghalangi tersebut.
4. Pada saat drone tidak terlihat oleh
pandangan mata dan terbang diantara
objek hindari melakukan “Flying
Backward”.
5. Pastikan transmisi sinyal antara
wahana dan remote control dalam
optimal seperti gambar di samping ini.
Transmisi optimal (Sumber : www.dji.com)
16. Keadaan darurat
1. Jika akan menabrak sesuatu, lepaskan jari dari joystick remote control
lalu perhatikan dengan seksama kemana harus bergerak agar tidak
terjadi benturan. Setelah yakin, gerakan wahana dengan perlahan.
2. Tetap tenang dan jangan panik
3. Apabila menabrak sesuatu, jangan pernah mencoba melepaskan atau
menghindari penghalang dengan cara menggerakan wahana melalui
remote control. Hal tersebut dapat menyebabkan kerusakan lebih parah
terutama bagian motor wahana (overheat)
4. Apabila wahana terjatuh dilokasi yang jauh, pastikan lokasi jatuhnya
wahana dengan melihat titik terakhir yang terekam dalam aplikasi. Serta
pastikan lokasi tersebut dapat dijangkau dengan mudah, apabila
medannya cukup sulit minta pertolongan masyarakat/pihak berwenang
setempat.
17. Unset dan Perlakuan Pasca
1. Pada saat setelah landing, hal
yang pertama dilakukan adalah
mengecek kembali hasil image
atau video yang telah kita ambil.
2. Unset propeler dan pasangkaan
kembali pelindung pada gimbal
dan lensa drone.
3. Pastikan batterai pada drone
dalam suhu yang tidak terlalu
panas saat dimasukan dalam tas
dan di charge
18. Remote Control Pergerakan
Dalam pengoperasiannya, sebuah quadcopter memiliki 3
sumbu (axis) pergerakan, yaitu Yaw, Pitch dan Roll serta satu
kontrol Throttle. Semua manuver tersebut dikendalikan
melalui sebuah remote control. Perhatikan gambar di bawah
ini agar dapat lebih mudah untuk memahami konsep dasar
dari manuver sebuah quadcopter
Gambar 8. Dasar manuver Quadcopter (sumber: www.whereisdrone.com)
• Throttle: menaikan ataupun menurunkan ketinggian terbang
• Yaw : memutar wahana searah ataupun berlawanan arah jarum jam
• Pitch : mengatur pergerakan wahana untuk maju ataupun mundur
• Roll : berfungsi untuk mengatur gerakan wahana bergeser ke kiri
ataupun kanan
Manuver Dasar Drone
20. Cinematic TIPS for Drone
Dalam pengambilan gambar atau video yang baik selalu ingat dengan
teknik dasar:
1. Framing,
2. Composition (Rule of third),
3. Point of view,
4. Point of interest,
5. Leading line
21. Dalam penerbangan drone terdapat beberapa cara cinematic capture, diantaranya:
• Slow speed : Terbang dengan kecepatan lamban, akan memberi kesan pengambilan gambar
dilakukan menggunakan helicopter.
• Flying Forward : Terbang horizontal mendekati objek untuk menampilkan view di sekitar
objek, biasanya hal ini dilakukan bersamaan dengan pengaturan kemiringan kamera.
• Flying backward : Terbang horizontal menjauhi objek untuk menampilkan view di sekitar
objek, biasanya hal ini dilakukan bersamaan dengan pengaturan kemiringan kamera.
• Flying up : Terbang menjauhi objek secara vertikal untuk menampilkan objek disekitar.
• Flying down : Terbang mendekati objek.
“Flying up dan flying down sering kali dilakukan bersamaan dengan
flying forward atau backward”
22. • Flying through object : Terbang melewati objek atau antar celah, hal ini memberikan kesan
sinematik yang baik dan film dinilai beresiko. (tidak dianjurkan dilakukan bagi pemula)
• Orbyt shot :Terbang mengintari suatu objek, menampilkan objek secara 360 derajat sehingga
terlihat dari berbagai sisi dan pemandangan disekitarnya pun terlihat (Point of interest). hal ini
perlu latihan sehingga hasil yang didapatkan baik.
• Panning shot : Menggerakan kamera drone ke kiri atau kanan mengikuti arah bergeraknya objek
sehingga background terlihat blur.
• Tracking shot : Gerakan drone mengikuti objek
• Flying forward with your gimbal pointing down : Terbang ke arah depan dengan mengarahkan
kamera 90 derajat ke arah bawah. Contohnya: pada film sering kita jumpai mobil yang sedang
berjalan di shot 90 derajat untuk melihat rintangan yang dihadapi mobil tersebut atau
rindangnya pepohonan di hutan.
24. DRONE CARE
Sebelum setiap kali terbang
• Periksa kondisi baling-baling (gerakkan jari Anda sepanjang badan dan
sisi baling-baling untuk mendeteksi adanya bagian yanng pecah).
• Periksa apakah motor berputar bebas waktu diputar dengan tangan.
• Periksa keadaan dari konektor baterai dan pin data (sejajar, bergerak
bebas, bersih).
• Periksa apakah penggantung kamera dan alat-alat lain terpasang
dengan kuat (gimbal).
• Ketika pesawat dihidupkan, yakinkan bahwa tidak terdengar suara
yang tidak biasa atau terasa ada getaran berlebihan dari motor.
25. DRONE CARE
Setiap minggu atau setelah 10 penerbangan
• Periksa penutup (shell) pesawat dan bagian plastik lain untuk mendeteksi
keretakan atau kerusakan
• Periksa keketatan sekrup motor dan penutup pesawat (keduanya 2.0 mm
hex).
• Bersihkan pegas data dan kontak baterai dengan menggosokkan alkohol
atau cairan pembersih beberapa kali dan periksa apakah pegas-pegas
masih kuat.
• Hubungkan ke aplikasi dan periksa apakah status kalibrasi tx & IMU dan
semua sel baterai seimbang (ulangi untuk semua baterai).
• Periksa jumlah cycle baterai dan kosongkan baterai sesuai petunjuk dari
pabrik.
26. DRONE CARE
Setiap bulan atau setelah 40 penerbangan
• Lepaskan penutup (shell) bagian atas dan periksa keadaan semua
kabel penghubung masih terhubung dengan ketat, kondisi dari
solderan, kondisi dari circuit boards, kebersihan dalam pesawat, dan
tidak ada kotoran serta bagian yang terlepas.
Pemantauan kawasan hutan seperti pengawasan kebakaran hutan, perubahan tutupan lahan, dan pengawasan kegiatan pembalakan liar.
Pemantauan lalu lintas di daerah-daerah yang rawat kemacetan
Pemantauan, pencarian dan penyelamatan didaerah-daerah rawan ataupun daerah yang sedang terjadi bencana terutama pada daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh manusia seperti kebakaran, gempa bumi, banjir dan tanah longsor
Pemantauan dan pemeliharaan jalur-jalur pipa pada daerah pertambangan
Pemetaan kawasan dan kontur sebuah kawasan sehingga dapat membantu kegiatan perencanaan dan pengelolaan tata letak suatu kawasan Perkembangan teknologi UAV ini senantiasa masih akan terus berkembang. Sehingga masih banyak peluang yang dapat dimaksimalkan dalam pengunaan teknologi ini sesuai dengan fungsi dan tujuan penggunaanya.