Capaian pembelajaran:
1. Diharapkan mampu m engetahui dan memahami teknik dan metode sampling
2. Diharapkan mampu melakukan penelitian dengan menggunakan salah satu teknik sampling
Capaian pembelajaran:
1. Diharapkan mampu m engetahui dan memahami teknik dan metode sampling
2. Diharapkan mampu melakukan penelitian dengan menggunakan salah satu teknik sampling
Campina Ice Cream Winning at E-commerce Presentation for Markplus Institute Harwindra Yoga
This presentation has been presented at Markplus Institute on December 10th, 2020. Sharing expertise and what the Campina Ice Cream team has done to succeed at the e-commerce channel.
Campina Marcomm Presentation for Infobrand 27th June 2019Harwindra Yoga
These slides has been presented at Infobrand event at June 27th 2019, about enhancing customer engagement in digital era for an FMCG-dairy frozen food category.
Presented at ADWAR Seminar 2018, Communication Week event held by Communication Department, Faculty of Social and Political Science-University of Indonesia.
Key point is how a company prepare itself to be a good company behind a good brand, before it launch campaigns with emotional appeal. Since consumers are now keen to search not just about the brand behind the goods, but also company behind the brand.
Digital Marketing for Online Business (ORIFLAME)Harwindra Yoga
Presentasi tentang manfaat digital marketing, khususnya media sosial untuk pengembangan bisnis online secara online, yang saya rancang dan bawakan di depan komunitas network marketing Oriflame, tanggal 25 Februari 2015.
Digital Marketing 2018 for Management Department at FEB Brawijaya University ...Harwindra Yoga
A glimpse of digital marketing trends and simple hacks to be a corporate digital marketer. This slides were presented at guest lecturing session at Management Department, Faculty of Economic and Business-Brawijaya University Malang, February 15th 2018.
Digital Experience and Engagement for FMCG (Campina Ice Cream Case Study)Harwindra Yoga
About how an FMCG company utilize digital marketing to grow it's awareness, engagement, as well as it's sales through online channels, and collaborate with 3rd parties including start up industries and other major e-commerce companies.
A second presentation of e-commerce introduction, written in Bahasa Indonesia. This presentation contains : SEO (search engine optimization), SEM (search engine marketing), PPC (pay per click), RTD (real time bidding).
Media Planning and Media Monitoring 220914-shareHarwindra Yoga
This presentation are presented in bahasa Indonesia.
Describing about how media planning in digital media whilst still explaining about traditional media planning. Completed with slides about web analytics and social media measurement.
Digital Marketing Planning - in bahasa Indonesia.
This slides explain how a digital marketing planning is made, what's to prepare and acknowledge to have a good digital marketing planning.
Digital Marketing Presentation - Kuliah Tamu FEB - UBHarwindra Yoga
Currated from many sources, a presentation about digital marketing in Indonesia. Presented at Business and Economic Faculty - Brawijaya University Malang at May 28, 2013. Hope it's useful.
This presentation is taken from Strategic Marketing Management journal, which happened to be discussing about Facebook, the world's social graph.
#socialmedia
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Populasi
Seluruh subjek/objek penelitian
dengan karakteristik tertentu
Seluruh karakteristik/sifat
sekelompok orang, kejadian, atau
benda, yang dijadikan obyek
penelitian
3. Sampel
Bagian dari populasi yang akan diteliti
Sebagian jumlah dari karakteristik yang
dimiliki populasi
Jenis
Kriteria Inklusi (yang harus ada)
Kriteria Eksklusi (yang ditolak)
4. Why Sample? (1)
Researchers often want to know something
about a specific social group or population
that, for reasons of size, time, cost, or
inaccessibility, cannot be studied in its
entirety. Kalo punya waktu dan dana tak
terbatas, boleh lah diteliti setiap kasus/item
dari populasi.
Bisa makan waktu terlalu lama
Data bisa obsolete (usang)
Perlu biaya yang besar, juga buat interviewer.
Perlu pelatihan yang efektif dan supervisi
yang cukup ketika pengambilan data.
5. Why Sample? (2)
Alasan lain: mempelajari populasi malah bisa jadi
hasilnya ngga akurat, terutama populasinya besar.
Manajemen proyeknya lebih gampang dengan
sampling:
bisa ada waktu tambahan untuk memperbaiki
interview/questionnaire design
prosedur mendapatkan responden-yang-sulit-
ditemukan
rekrutmen, pendidikan dan latihan, serta supervisi data
collectors.
6. Syarat Sampel yang Baik
Mewakili sebanyak mungkin karakteristik
populasi valid
Sampel valid ditentukan oleh dua pertimbangan.
1. Akurasi atau ketepatan tingkat ketidakadaan
“bias” (kekeliruan) dalam sample makin sedikit
tingkat kekeliruan yang ada dalam sampel, makin
akurat sampel tersebut.
2. Presisi Estimasi mengacu pada persoalan sedekat
mana estimasi kita dengan karakteristik populasi.
7. Teknik Sampling
Proses seleksi sampel yang digunakan dlm
penelitian dari populasi yg ada
jumlah sampel dpt mewakili seluruh populasi
yg ada.
Pembagian
Probability sampling
Non-Probability sampling
9. Jenis Probability Sampling
1. Simple Random Sampling
2. Proportionate Stratified random sampling
3. Disproportionate Stratified random
sampling
4. Cluster Sampling
10. Simple Random Sampling
teknik pengambilan sampel yang memberikan
kesempatan yang sama kepada populasi untuk dijadikan
sampel.
Syarat untuk dapat dilakukan teknik simple random
sampling adalah:
Anggota populasi tidak memiliki strata sehingga
relatif homogen
Adanya kerangka sampel yaitu merupakan daftar
elemen-elemen populasi yang dijadikan dasar untuk
pengambilan sampel.
11. Proportionate Stratified
random sampling
Populasi distratakan secara proporsional (sebanding,
seimbang), baru kemudian dilakukan pengambilan
sampel secara acak dengan menggunakan cara undian
atau tabel.
Anggota populasi tdk homogen
strata proporsional
12. Disproportionate Stratified
random sampling
Peneliti bebas menentukan jumlah sampel pada masing-
masing strata dengan tanpa harus mempertimbangkan
proporsi antara sampel dan jumlah populasi pada strata
tertentu.
13. Cluster Sampling
Objek/sumber data luas
Populasi Heterogen
Cara :Randomisasi dua tahap
Menentukan sampel daerah
Menentukan sampel orang
14. Non Probability Sampling
Tidak memberi peluang yg sama dari tiap
anggota populasi
Bertujuan tidak untuk generalisasi
15. Jenis Non Probability
Sistematic Sampling
Quota Sampling
Accidental Sampling
Purposive Sampling
Snowball Sampling
Consecutive Sampling
Convenience Sampling
16. Systematic Sampling
Merupakan cara pengambilan sampel
dimana sampel pertama ditentukan secara
acak sedangkan sampel berikutnya
diambil berdasarkan satu interval tertentu
Berdasarkan urutan anggota populasi yg
telah diberi nomor urut
Sifat populasi heterogen
17. Quota Sampling
Peneliti menentukan unit-unit populasi lalu
menentukan jatah atau jumlah sampel
masing-masing unit;atau menentukan
jumlah sampel populasi;kemudian sampel
itu ditentukan dengan cara yang paling
mungkin atau paling mudah dilakukan
Dengan menentukan ciri-ciri tertentu smp
jumlah kuota tercapai
19. Purposive Sampling
Untuk tujuan tertentu
Peneliti secara sengaja menentukan
personil yang dianggap tepat menjadi
sampel dengan tanpa melakukan random
terlebih dahulu.
Misal : jika ingin meneliti tingkat stress
anak I maka yg diteliti adalah anak 1 bukan
2, 3 dst
20. Snowball Sampling
Menentukan sampel dalam jumlah kecil
pada awal
Kemudian sampel awal diminta untuk
mengajak temannya
21. Convenience Sampling
Sampel convenience adalah teknik
penentuan sampel berdasarkan kebetulan
saja, anggota populasi yang ditemui
peneliti dan bersedia menjadi responden
di jadikan sampel.