Makalah auditing dan profesi akuntan publikUmmah Sadiyah
Auditing adalah suatu pemeriksaan yang dilakukan pihak yang indepenen terhadap laporan kuangan yang telah disusun oleh pihak manajemen, beserta catatan-catatan pembukuan, beserta catatan-catatan pembukuan dan bukti-bukti pendukungnya, dengan tujuan untuk dapat memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan tersebut.
Makalah auditing dan profesi akuntan publikUmmah Sadiyah
Auditing adalah suatu pemeriksaan yang dilakukan pihak yang indepenen terhadap laporan kuangan yang telah disusun oleh pihak manajemen, beserta catatan-catatan pembukuan, beserta catatan-catatan pembukuan dan bukti-bukti pendukungnya, dengan tujuan untuk dapat memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan tersebut.
BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Audit & Internal C...Rachmad Hidayat
Judul : HUBUNGAN AUDIT DAN INTERNAL CONTROL DENGAN BUSINESS ETHIC DAN GOOD GOVERNANCE
Tugas : Forum 9 BE & GG
Nama Mahasiswa : Rachmad Hidayat
Nomor Induk Mahasiswa : 55117110127
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Judul : TENTANG AUDIT & INTERNAL CONTROL, IMPLEMENTASI SISTEM AUDIT, INTERNAL CONTROL DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL (SPI) PADA PT AUTOCOMP SYSTEMS INDONESIA
Tugas : Quiz 9 BE & GG
Nama Mahasiswa : Rachmad Hidayat
Nomor Induk Mahasiswa : 55117110127
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Audit merupakan proses pengumpulan dan evaluasi bukti tentang informasi untuk menentukan dan melaporkan kesesuaian informasi dengan kriteria yang telah ditetapkab. Audit diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yaitu audit laporan keuangan (audits of financial statements), audit operasional (operational Audits) dan audit kepatuhan (compliance audits).
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Definisi auditing
1. Menurut Arens and Loebbecke (2000), Audit adalah kegiatan mengumpulkan dan mengevaluasi
dari bukti-bukti mengenai informasi untuk menentukan dan melaporkan tingkat kesesuaian antara
informasi dengan kriteria yang telah ditetapkan.
Dari definisi ini ada beberapa kata kunci yakni,
- [ ] Informasi dan kriteria yang telah ditetapkan,
- [ ] Mengumpulkan dan mengevaluasi bukti,
- [ ] Kesesuaian antara informasi dan kriteria.
Definisiaudityangberasal dari ASOBAC(A statementof Basic AuditingConcept)yangdikutipdari
(Halim 2004:1) adalah suatu proses sistematik untuk menghimpundan mengevaluasi bukti-bukti secara
obyektif mengenai asersi-asersi tentang berbagai tindakan dan kejadian ekonomi untuk menentukan
tingkatkesesuaianantaraasersi-asersitersebutdengankriteriayangtelahditentukandanmenyampaikan
hasilnya kepada para pemakai yang berkepentingan.
berdasarkan pengertian auditing di atas maka audit mengandung unsur-unsur:
- [ ] Suatuprosessistematis,artinyaAuditingdilakukandengansuatuurutanlangkahyangdirencanakan,
terorganisasi
- [ ] Untuk menghimpun dan mengevaluasi bukti-bukti secara obyektif, artinya memperoleh bukti yang
mendasari pernyataan yang dibuat oleh individu/badan usaha serta mengevaluasi tanpa memihak
terhadap bukti-bukti tersebut.
- [ ] Asersi-asersi tentang berbagai tindakan dan kejadian ekonomi, maksudnya pernyataan mengenai
kegiatan dan kejadian ekonomi yang merupakan hasil proses akuntansi.
- [ ] Menetapkantingkatkesesuaian,artinyapengumpulanbuktimengenai pernyataandanevaluasi bukti
dimaksudkanuntukmenetapkankesesuaianpernyataantersebutdengankriteriayangtelahditetapkan.
- [ ] Kriteriayang telahditetapkan,artinya standaryang dipakai sebagai dasaruntuk menilai pernyataan
(berupa hasil akuntansi) dapat berupa peraturan yang ditetapkan oleh suatu badan legislatif, anggaran
atau ukuranprestasi yangditetapkanolehmanajemen,atauprinsipakuntansi berterimaumum(PABU) di
Indonesia.
- [ ] Penyampaianhasil,dimanapenyampaianhasil dilakukansecaratertulisdalambentuklaporanaudit
(audit report).
- [ ] Pemakai yang berkepentingan, pemakai yang berkepentingan terhadap laporan audit adalah para
pemakai informasi keuangan,misalnyapemegangsaham,manajemen,kreditur,caloninvestor,organisasi
buruh dan kantor pelayanan pajak.
Dimana Pemeriksaan akuntansi menurut Mulyadi (2004 : 9) juga menyebutkan hal yang sama,
yakni suatu proses sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara obyektif mengenai
pernyataan-pernyataantentangkegiatandankejadianekonomi dengantujuanuntukmenetapkantingkat
2. kesesuaian antara pernyataan-pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta
penyampaian hasil-hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan.
AuditingmenurutYusuf (2004: 11) adalahprosesyangdi tempuholehseseorangyangkompeten
danindependenagardapatmenghimpundanmengevaluasibukti-buktimengenaiinformasi yangterukur
dari suatu entitas (satu) usaha untuk mempertimbangkan dan melaporkan tingkat kesesuaian dari
informasi yang terukur tersebut dengan yang telah ditetapkan.
Menurut Arens, Elder dan Beasley dalam buku berjudul Auditing dan Jasa Assurance (2011:4)
auditadalahpengumpulandatadanevaluasi buktitentanginformasi untukmenentukandanmelaporkan
derajat kesesuaian antara informasi itu dan kriteria yang telah ditetapkan. Audit harus dilakukan oleh
orang yang kompeten dan independen.
Menurut Sukrisno Agoes (2004:4), auditing adalah “suatu pemeriksaan yang dilakukan secara
kritis dan sistematis oleh pihak yang independen, terhadap laporan keuangan yang telah disusun oleh
manajemen beserta catatan-catatan pembukuan dan bukti-bukti pendukungnya, dengan tujuan untuk
dapat memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan tersebut”.
Poin nya yakni:
- [ ] Pemeriksaan Kritis dan Sistematis
- [ ] oleh Pihak independen
- [ ] terhadap Laporan Keuangan, catatan-catatan pembukuan dan bukti-bukti pendukung.
- [ ] Tujuan Memberikan Pendapat atas kewajaran Laporan keuangan.
Konrath(2002) mendefinisikanauditingsebagai “suatuobjektif mendapatkandanmengevaluasi
bukti mengenai asersi tentang kegiatan-kegiatan dan kejadian-kejadian ekonomi untuk meyakinkan
tingkat keterkaitan antara asersi tersebut dan kriteria yang telah ditetapkan dan mengkomunikasikan
hasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
Menurut Timothy J. Louwers, et al. (2013:4) mendefinisikan auditing adalah:
“Auditing is a systematic process of objectively obtaining and evaluating evidence regarding assertions
about economic actions and events to ascertain the degree of correspondence between the assertions
and established criteria and communicating the results to interested users.”
Auditmerupakansuatuprosesuntukmengurangi ketidakselaraninformasi yangterdapatantara
manajer dan pemegang saham. Untuk itu diperlukanpihak ketiga (AkuntanPublik) yang dapat memberi
keyakinan kepada (Stakeholders) bahwa laporan keuangan yang disajikan oleh manajemen dapat
dipercaya. (Restu Agusti,2013)