Dokumen tersebut membahas tentang asersi dalam laporan keuangan yang merupakan pernyataan manajemen secara eksplisit atau implisit mengenai informasi keuangan. Terdapat beberapa jenis asersi seperti untuk jenis transaksi, saldo akun, dan penyajian serta pengungkapan laporan keuangan. Risiko salah saji yang signifikan pada laporan keuangan umumnya bersifat luas karena dapat melibatkan berbagai aspe
(Pert 1) bab 6 tujuan dan tanggung jawab auditIlham Sousuke
Ini adalah sebuah resume dari buku Auditing and Assurance Services An Integrated Approach oleh Alvin Aren. I do not own the copyrights, it's only for educational purposes.
Dokumen menjelaskan audit siklus pendapatan perusahaan yang meliputi aktivitas penjualan kredit, tunai, retur dan penyesuaian serta sistem informasi akuntansi dan tujuan audit terkait setiap aktivitas. Dibahas pula faktor-faktor risiko, strategi audit, dan aktivitas pengendalian internal untuk mencegah salah saji dalam transaksi penjualan kredit.
Dokumen tersebut membahas tentang pengauditan siklus investasi dan pendanaan. Siklus investasi meliputi kegiatan yang berkaitan dengan kepemilikan surat berharga perusahaan lain, sedangkan siklus pendanaan meliputi pengeluaran surat berharga seperti saham dan obligasi oleh perusahaan. Tujuan audit untuk kedua siklus adalah memperoleh bukti tentang asersi-asersi laporan keuangan seperti keberadaan, kelengkapan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Liabilitas jangka pendek adalah kewajiban perusahaan yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau siklus operasi normal perusahaan. Prosedur pemeriksaan liabilitas jangka pendek meliputi verifikasi saldo utang, konfirmasi kepada kreditur, dan pemastian pencatatan sesuai standar akuntansi. Tujuannya adalah untuk memastikan semua liabilitas tercatat dengan benar.
Dokumen tersebut merangkum proses audit atas laporan keuangan yang terdiri dari empat tahap yaitu penerimaan perikatan audit, perencanaan audit, pengujian audit, dan pelaporan audit. Tahap penerimaan perikatan audit melibatkan evaluasi integritas manajemen, sedangkan tahap perencanaan audit mencakup pemahaman bisnis klien dan penentuan strategi audit. Tahap pengujian audit meliputi tes analitik, kontrol, dan substantif. Tahap terakhir
Dokumen tersebut membahas tentang asersi dalam laporan keuangan yang merupakan pernyataan manajemen secara eksplisit atau implisit mengenai informasi keuangan. Terdapat beberapa jenis asersi seperti untuk jenis transaksi, saldo akun, dan penyajian serta pengungkapan laporan keuangan. Risiko salah saji yang signifikan pada laporan keuangan umumnya bersifat luas karena dapat melibatkan berbagai aspe
(Pert 1) bab 6 tujuan dan tanggung jawab auditIlham Sousuke
Ini adalah sebuah resume dari buku Auditing and Assurance Services An Integrated Approach oleh Alvin Aren. I do not own the copyrights, it's only for educational purposes.
Dokumen menjelaskan audit siklus pendapatan perusahaan yang meliputi aktivitas penjualan kredit, tunai, retur dan penyesuaian serta sistem informasi akuntansi dan tujuan audit terkait setiap aktivitas. Dibahas pula faktor-faktor risiko, strategi audit, dan aktivitas pengendalian internal untuk mencegah salah saji dalam transaksi penjualan kredit.
Dokumen tersebut membahas tentang pengauditan siklus investasi dan pendanaan. Siklus investasi meliputi kegiatan yang berkaitan dengan kepemilikan surat berharga perusahaan lain, sedangkan siklus pendanaan meliputi pengeluaran surat berharga seperti saham dan obligasi oleh perusahaan. Tujuan audit untuk kedua siklus adalah memperoleh bukti tentang asersi-asersi laporan keuangan seperti keberadaan, kelengkapan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Liabilitas jangka pendek adalah kewajiban perusahaan yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau siklus operasi normal perusahaan. Prosedur pemeriksaan liabilitas jangka pendek meliputi verifikasi saldo utang, konfirmasi kepada kreditur, dan pemastian pencatatan sesuai standar akuntansi. Tujuannya adalah untuk memastikan semua liabilitas tercatat dengan benar.
Dokumen tersebut merangkum proses audit atas laporan keuangan yang terdiri dari empat tahap yaitu penerimaan perikatan audit, perencanaan audit, pengujian audit, dan pelaporan audit. Tahap penerimaan perikatan audit melibatkan evaluasi integritas manajemen, sedangkan tahap perencanaan audit mencakup pemahaman bisnis klien dan penentuan strategi audit. Tahap pengujian audit meliputi tes analitik, kontrol, dan substantif. Tahap terakhir
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar pendapatan seperti pengertian, saat pengakuan, kriteria pengakuan, dan prosedur pengakuan pendapatan. Dibahas pula berbagai pandangan mengenai saat pengakuan selama proses produksi, penjualan, dan penjualan jasa serta pengukuran dan pembentukan pendapatan.
Dokumen tersebut membahas fungsi-fungsi bisnis dalam siklus persediaan dan gudang, serta dokumen dan pencatatan terkait. Termasuk di dalamnya proses pembelian bahan baku, penerimaan, penyimpanan, produksi, penyimpanan barang jadi, pengiriman, dan audit persediaan seperti akuntansi biaya, pengamatan fisik, penetapan harga dan kompilasi.
Dokumen tersebut membahas perancangan program audit untuk menguji pengendalian atas siklus pendapatan perusahaan. Mencakup lima kelompok transaksi yaitu penjualan kredit, penjualan tunai, retur penjualan, pencadangan kerugian piutang, dan penghapusan piutang beserta aktivitas pengendalian dan dokumen yang terkait pada masing-masing transaksi.
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan karakteristik biaya, perbedaan antara biaya dan rugi, serta kriteria pengakuan biaya dan rugi dalam akuntansi. Secara ringkas, biaya didefinisikan sebagai penurunan aset atau peningkatan kewajiban yang terkait dengan aktivitas operasional perusahaan untuk menghasilkan pendapatan. Biaya harus dipisahkan dari rugi karena biaya terkait dengan aktivitas utama sedangkan rugi terkait
Dokumen tersebut merupakan laporan kinerja divisi Temple perusahaan ABC pada bulan Februari dan Maret 1988. Laporan tersebut meliputi perhitungan varians harga penjualan, volume penjualan, bauran penjualan, biaya variabel dan tetap, serta analisis varians antara laba aktual dan yang dianggarkan pada divisi tersebut pada periode tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pengakuan pendapatan, termasuk:
1. Prinsip-prinsip pengakuan pendapatan yaitu manfaat ekonomi akan mengalir ke perusahaan dan manfaat tersebut dapat diukur secara andal.
2. Pengakuan pendapatan pada saat penjualan, penyimpangan dari dasar penjualan, dan pengakuan pendapatan kontrak jangka panjang.
3. Metode pengukuran pendapatan seperti metoda angs
Dokumen tersebut membahas tentang logika penyusunan laporan arus kas. Terdapat empat poin utama yaitu bentuk dan bagian laporan arus kas, perbedaan antara metode langsung dan tidak langsung, serta ketiga bagian utama laporan arus kas yaitu aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi sewa, termasuk definisi sewa, klasifikasi sewa menjadi sewa operasi dan sewa pembiayaan, serta akuntansi untuk masing-masing klasifikasi sewa dari perspektif lessor dan lessee. Dibahas pula kriteria penentuan sewa pembiayaan dan contoh penerapan akuntansi sewa operasi dan sewa pembiayaan untuk lessor dan lessee.
Poin-poin yang dibahas :
1. Pengertian Penjualan cicilan
2. Pengakuan & Metode Penetapan Laba Kotor
3. Penjualan Cicilan Barang dagang
4. Contoh Soal dan Pelaporan Transaksi
5. Perputaran Piutang
6. Pembatalan dan kepemilikan kembali
terima kasih,
Hasan Romadon
D3 Akuntansi STIE Kusuma Negara
Restatement Laporan Keuangan 2014
Pemerintah Daerah Trenggalek melakukan penyajian kembali laporan keuangan tahun 2014 sesuai dengan penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan berbasis akrual pada tahun 2015. Penyajian kembali dilakukan untuk beberapa pos akun neraca seperti piutang, persediaan, investasi, aset tetap, dan aset tidak berwujud guna menyesuaikan perlakuan akuntansinya. Laporan penyajian
Sa seksi-110-tanggung jawab dan fungsi auditor independenBta Rizki
Auditor independen bertanggung jawab untuk merencanakan dan melaksanakan audit agar memperoleh keyakinan bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material yang disebabkan oleh kesalahan atau kecurangan, meskipun tidak dapat memberikan keyakinan mutlak. Tanggung jawab manajemen adalah menyusun dan menyajikan laporan keuangan sesuai standar akuntansi, sedangkan tanggung jawab auditor hanya memberikan pendapat profesional mengenai laporan tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar pendapatan seperti pengertian, saat pengakuan, kriteria pengakuan, dan prosedur pengakuan pendapatan. Dibahas pula berbagai pandangan mengenai saat pengakuan selama proses produksi, penjualan, dan penjualan jasa serta pengukuran dan pembentukan pendapatan.
Dokumen tersebut membahas fungsi-fungsi bisnis dalam siklus persediaan dan gudang, serta dokumen dan pencatatan terkait. Termasuk di dalamnya proses pembelian bahan baku, penerimaan, penyimpanan, produksi, penyimpanan barang jadi, pengiriman, dan audit persediaan seperti akuntansi biaya, pengamatan fisik, penetapan harga dan kompilasi.
Dokumen tersebut membahas perancangan program audit untuk menguji pengendalian atas siklus pendapatan perusahaan. Mencakup lima kelompok transaksi yaitu penjualan kredit, penjualan tunai, retur penjualan, pencadangan kerugian piutang, dan penghapusan piutang beserta aktivitas pengendalian dan dokumen yang terkait pada masing-masing transaksi.
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan karakteristik biaya, perbedaan antara biaya dan rugi, serta kriteria pengakuan biaya dan rugi dalam akuntansi. Secara ringkas, biaya didefinisikan sebagai penurunan aset atau peningkatan kewajiban yang terkait dengan aktivitas operasional perusahaan untuk menghasilkan pendapatan. Biaya harus dipisahkan dari rugi karena biaya terkait dengan aktivitas utama sedangkan rugi terkait
Dokumen tersebut merupakan laporan kinerja divisi Temple perusahaan ABC pada bulan Februari dan Maret 1988. Laporan tersebut meliputi perhitungan varians harga penjualan, volume penjualan, bauran penjualan, biaya variabel dan tetap, serta analisis varians antara laba aktual dan yang dianggarkan pada divisi tersebut pada periode tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pengakuan pendapatan, termasuk:
1. Prinsip-prinsip pengakuan pendapatan yaitu manfaat ekonomi akan mengalir ke perusahaan dan manfaat tersebut dapat diukur secara andal.
2. Pengakuan pendapatan pada saat penjualan, penyimpangan dari dasar penjualan, dan pengakuan pendapatan kontrak jangka panjang.
3. Metode pengukuran pendapatan seperti metoda angs
Dokumen tersebut membahas tentang logika penyusunan laporan arus kas. Terdapat empat poin utama yaitu bentuk dan bagian laporan arus kas, perbedaan antara metode langsung dan tidak langsung, serta ketiga bagian utama laporan arus kas yaitu aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi sewa, termasuk definisi sewa, klasifikasi sewa menjadi sewa operasi dan sewa pembiayaan, serta akuntansi untuk masing-masing klasifikasi sewa dari perspektif lessor dan lessee. Dibahas pula kriteria penentuan sewa pembiayaan dan contoh penerapan akuntansi sewa operasi dan sewa pembiayaan untuk lessor dan lessee.
Poin-poin yang dibahas :
1. Pengertian Penjualan cicilan
2. Pengakuan & Metode Penetapan Laba Kotor
3. Penjualan Cicilan Barang dagang
4. Contoh Soal dan Pelaporan Transaksi
5. Perputaran Piutang
6. Pembatalan dan kepemilikan kembali
terima kasih,
Hasan Romadon
D3 Akuntansi STIE Kusuma Negara
Restatement Laporan Keuangan 2014
Pemerintah Daerah Trenggalek melakukan penyajian kembali laporan keuangan tahun 2014 sesuai dengan penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan berbasis akrual pada tahun 2015. Penyajian kembali dilakukan untuk beberapa pos akun neraca seperti piutang, persediaan, investasi, aset tetap, dan aset tidak berwujud guna menyesuaikan perlakuan akuntansinya. Laporan penyajian
Sa seksi-110-tanggung jawab dan fungsi auditor independenBta Rizki
Auditor independen bertanggung jawab untuk merencanakan dan melaksanakan audit agar memperoleh keyakinan bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material yang disebabkan oleh kesalahan atau kecurangan, meskipun tidak dapat memberikan keyakinan mutlak. Tanggung jawab manajemen adalah menyusun dan menyajikan laporan keuangan sesuai standar akuntansi, sedangkan tanggung jawab auditor hanya memberikan pendapat profesional mengenai laporan tersebut.
Dokumen ini memberikan panduan langkah-langkah restatement laporan keuangan saat menerapkan Peraturan Pemerintah 71 tahun 2010. Hanya neraca yang perlu di-restate, sedangkan laporan realisasi anggaran dan arus kas tidak. Beberapa akun seperti piutang, aset tetap, hutang, dan ekuitas memerlukan penyesuaian untuk sesuai dengan peraturan baru.
Standar ini membahas tanggung jawab auditor eksternal dalam menggunakan pekerjaan auditor internal ketika fungsi audit internal dianggap relevan dengan audit. Auditor eksternal harus mengevaluasi objektivitas, kompetensi, dan kualitas pekerjaan auditor internal sebelum menggunakannya, serta mendokumentasikan evaluasi dan prosedur yang dilakukan atas pekerjaan tersebut.
Makalah audit terhadap siklus pendapatan, pengujian substantif terhadap saldo...Ilham Akbar
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas mengenai audit terhadap siklus pendapatan khususnya pengujian substantif terhadap saldo piutang usaha. Terdapat penjelasan mengenai piutang usaha, prinsip akuntansi, tujuan pengujian, dan prosedur-prosedur audit yang dilakukan.
Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)Jiantari Marthen
Bab 8 membahas tahap penyelesaian audit yang meliputi (1) penyelesaian pekerjaan lapangan, (2) penelaahan peristiwa kemudian, dan (3) prosedur analitis komprehensif untuk mengumpulkan bukti tambahan dan mengevaluasi temuan audit.
Makalah audit laporan keuangan dan tanggung jawab auditorrizal hadi
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pengujian substantif piutang usaha dan penentuan risiko deteksi untuk pengujian rincian.
2. Pengujian substantif piutang usaha bertujuan untuk memperoleh keyakinan tentang keandalan catatan akuntansi dan membuktikan asersi keberadaan, kelengkapan, hak kepemilikan, dan penilaian piutang usaha.
3. Penentuan risiko deteksi mempertimbangkan f
Tujuan audit dan asersi atas laporan keuanganRisa Martia
Tujuan audit adalah untuk memberikan keyakinan kepada pengguna laporan keuangan mengenai kesesuaian laporan keuangan dengan standar pelaporan keuangan. Hal ini dicapai dengan menyatakan opini auditor tentang kesesuaian laporan keuangan dengan standar tersebut. Untuk mencapai tujuan tersebut, auditor perlu memahami konsep asurans memadai, lingkup tugas audit, kendala audit, dan salah saji material serta asersi manajemen.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai laporan audit, termasuk:
1. Unsur-unsur laporan audit bentuk baku yang wajar tanpa syarat
2. Kondisi-kondisi yang harus terpenuhi agar laporan bisa dikeluarkan dalam bentuk wajar tanpa syarat
3. Penyebab-penyebab tambahan penjelasan atau modifikasi dalam laporan audit
Laporan auditor independen berisi pendapat auditor atas laporan keuangan perusahaan. Laporan terdiri dari lembar opini yang berisi pendapat auditor dan tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan, serta laporan keuangan yang meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan. Jenis pendapat auditor antara lain pendapat wajar tanpa pengecualian, dengan penjelasan, dengan pengec
Bab ini membahas penyelesaian audit dan tanggung jawab sesudah audit. Penyelesaian audit meliputi prosedur untuk mendapatkan bukti tambahan, mengevaluasi temuan, dan berkomunikasi dengan klien untuk menentukan pendapat audit."
Ini adalah sebuah resume dari buku Auditing and Assurance Services An Integrated Approach oleh Alvin Aren. I do not own the copyrights, it's only for educational purposes.
7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...Sri Apriyanti Husain
Dokumen tersebut membahas tentang pendapat auditor atas laporan keuangan dan laporan auditor independen. Secara garis besar, dokumen tersebut menjelaskan tentang tujuan auditor dalam memberikan opini atas laporan keuangan suatu entitas, proses perumusan opini auditor, bentuk-bentuk opini yang dapat diberikan auditor, dan contoh bentuk laporan auditor dengan opini wajar tanpa pengecualian dan opini wajar dengan pengecualian.
Auditor harus memperoleh bukti yang cukup dan tepat selama proses audit untuk menyimpulkan pendapatnya. Bukti diperoleh melalui prosedur seperti inspeksi, observasi, konfirmasi, penghitungan kembali, pelaksanaan ulang, prosedur analitis, dan kombinasi prosedur. Prosedur khusus untuk memperoleh bukti terkait penyajian dan pengungkapan meliputi pengujian kewajiban kontinjensi, peristiwa setelah
Konsep Materialitas dan Resiko Dalam Audit Serta Pertimbangan Pengendalian In...KevryRamdany1
Dokumen tersebut membahas konsep materialitas dan risiko audit dalam audit serta pertimbangan pengendalian intern. Secara ringkas, materialitas merupakan dasar penerapan standar auditing, risiko audit adalah risiko auditor tidak memodifikasi pendapatnya atas laporan keuangan yang mengandung salah saji material, sedangkan pengendalian intern digunakan perusahaan untuk mengarahkan operasi dan mencegah penyalahgunaan sistem.
Similar to peristiwa kemudian, usaha berkesinambungan, audit kelompok usaha (20)
2. CAKUPAN DAN ISAACUAN
ISA 560 ALINIA 4 MERINCI TUJUAN AUDITOR:
a. Memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat apakah peristiwa
antara tanggal laporan keuangan dan tanggal laporan auditor yang
memperlukan penyesuaian atau pengungkapan telah ditunjukkan
dengan benar dalam laporan keuangan sesuai dengan kerangka
pelaporan keuangan yang berlaku.
b. Menanggapi dengan tepat, fakta yang diketahui auditor sesudah
tanggal laporan auditor yang jika diketahui sebelumnya dapat
menyebabkan auditor mengubah (amend ) laporan auditornya.
3. Skema Peristiwa Kemudian dan Tanggung Jawab Auditor
A = TANGGAL LAPORAN KEUANGAN
B = TANGGAL PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
C = TANGGAL PELAPORAN AUDIT
D = TANGGAL DITERBITKANNYA LAPORAN KEUANGAN
BA C
D
4. Peristiwa Kemudian sampai Tanggal Laporan Auditor
1. komitmen baru/tambahan dalam bidang keuangan seperti peminjaman,
penjaminan, restrukturisasi.
2. Penjualan dan akuisis aset yang direncanakan atau telah terjadi.
3. Peningkatan modal atau penerbitan instrumen utang.
4. Perjanjian untuk penggabungan atau pembubaran usaha.
5. Penyitaan aset oleh lembaga keuangan, penegak hukum hancur karena
bencana.
5. Pemberian dua tanggal (dual auditing)
1. Peristiwa kemudian yang diketahui sesudah tanggal laporan auditor
menyebabkan pekerjaan audit tambahan, sehingga akan diterbitkan
laporan auditor yang baru. Laporan baru tidak diberi tanggal lebih awal
dari tanggal persetujuan laporan keuangan;
2. Untuk peristiwa kemudian tertentu, pekerjaan audit tambahan dapat
dibatasi hanya pada perubahan laporan keuangan seperti dijelaskan dalam
CaLK.
3. Pemberian dua tanggal menginformasikan kepada pembaca bahwa
prosedur audit sesudah tanggal laporan auditor semula terbatas pada
perubahan yang dibuat kemudian
6. Tiga Tahap dalam Proses Audit atas Kesinambungan Usaha:
1. Risk Assessment (menilai resiko)
2. Risk Response (menanggapi resiko)
3. Reporting (pelaporan)
Tujuan auditor dalam Audit Kesinambungan Usaha:
1. Memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat tentang penggunaan
asumsi kesinambungan usaha oleh manajemen dalam membuat laporan
keuangan.
2. Menyimpulkan berdasarkan bukti audit yang diperoleh.
3. Menentukan implikasinya terhadap auditor.
7. Prosedur Penilaian Resiko
Apakah peristiwa atau
kondisi yg
menimbulkan
keragauan tentang
kesinambungan
Evaluasi tanggapan
rencana manajemen
dan atau dokumen
pendukungnya
Sudahkah manajemen
melakukan penilaian
pendahuluan
mengenaikemampuan
kesinambungan usaha entitas
identifikasi Peristiwa
yg menimbulkan
keraguan dan
dapatkan rencana
tanggapan manajemen
Bahas dengan
manajemen adanya
peristiwa/kondisi dan
dapatkan tangggapan
manajemen
Simpulkan apakah ada
ketidkpastian material
atau jika penggunaan
asumsi kesinbambungan
usaha tidak tepat
Selama audit, tetap waspada terbhadap peristiwa yg
menimbulkan keraguan tentang kesinambungan usaha
tidak
ya
tanya
8. Mengevaluasi Penilaian Manajemen dalam Entitas Kecil
Prosedur evaluasi yang di lakukan auditor, meliputi:
1. Pembahasan dengan manajemen, pembalanjaan entitas dalam jangka panjang dan
menengah
2. Menguji informasi tentang niat manajemen.
3. Melihat apakah kewajiaban manajemen untuk memeperpanjang periode
penilaiannya setidak-tidaknya 12 bulan.
4. Menayakan apakah manajemen mengetahui kondisi diluar periode penilaian
manajemen, yang menimbulkan keraguan besar mengenai kemampuan entitas
melanjutkan usahanya secara berkesinambungan.
Ketidakpastian Material
Timbul jika besaran dan peluang terjadinya sedemikian rupa sehingga auditor
berpendapat, harus ada pengungkapan tepat mengenai sifat implikasi
ketidkpastian tersebut. Agar laporan keuangan disajikan secara wajar dan
tidak menyesatkan.
9. Pelaporan
Menggunakan
asumsi usaha
berkesinambunga
n, namun ada
ketidakpastian
material
Keliru
menggunakan
asumsi
berkesinambun
gan
Apakah laporan
keuangan
mengungkapkan
secara penuh
peristiwa/kondisi
ketidakpastian
material
Pendapat WTP
dengan alinea
“penekanan hal
tertentu”
Berikan
pendapat WDP
atau TW dan
nyatakan adanya
ketidak pastian
material
Memberikan
pendapat TW
ya
tidak
10. ISA 600 mengatur audit atas laporan keuangan kombinasi (combined financial
statements) antara laporan keuanagan kantor pusat dan laporan keuangann cabang-
cabang.
Component Entitas atau kegiatan bisnis yang memiliki informasi keuangan yang
merupakan bagian dari laporan keuangan kelompok
Component auditor Auditor yang melaksanakan audit atas informasi keuangan dari
suatu component
Component management Manajemen yang bertanggung jawab atas pembuatan informasi
keuangan dari suatu component
Component materiality Materialitas untuk suatu component yang ditentukan oleh goup
engagement team
group Seluruh component yang informasi keuangannya termasuk dalam
group financial statements
Group audit Audit atas group financial statements
Group audit opinion Pendapat audit atas group financial statements
Group engagement partner Partner pada KAP yang bertanggung jawab atas group audit
engagemen
11. Kewajiban group auditor mengenai component auditor menurit ISA 600
1. Apakah component auditor mengerti dan akan memenuhi kewajiban
etika yang relevan dalam group audit dan apakah ia independen
2. Kompetensi profesional dari component auditor compotence
3. Apakah group angagement team akan dapat terlibat dalam pekerjaan
component auditor untuk memperoleh bukti yang cukup dan tepat
4. Apakah component auditor bekerja dalam lingkungan hukum dan
perundangan yang aktif mengawasi auditor.