Keluarga adalah Amanah dari Allah yang harus dan wajib untuk dijaga sampai Surga.
Kebaikan yang dilakukan untuk diri sendiri tidaklah cukup, karena Allah menginginkan agar manusia kembali kepada Rabb dalam keadaan mentauhidkan-NYA.
Oleh karenanya, kita harus selalu mengajak dan mengingatkan keluarga untuk taat kepada Allah.
5. Ugensi Dakwah kepada Kerabat
(ُةَّيِّمَهَأَينِّبَقرَألا ِّة َعوَد)
ْْرِذَْنأَوَْكَتَير ِشَعَْينِبَرْقَْاْل
Artinya : “Dan berilah peringatan kepada
kerabat-kerabatmu yang terdekat.”
QS. Asy Syu’ara [26] : 214
6. Imam asy Syaukani :
Kerabat dekat (keluarga) lebih
diutamakan
Mendakwahi keluarga tentang
kebenaran adalah lebih didahulukan
sebelum berdakwah keluar
7. Company Logowww.themegallery.com
Tatkala turun ayat ini : َْْْاْلَكَتَير ِشَْع ْرِذَْنأَوْ َينِبَرْق
Rasulullah saw mengajak orang-orang Quraisy
untuk berkumpul baik yang umum maupun khusus
dan berkata : “Wahai Bani Ka’ab bin Luay
selamatkan diri kalian dari neraka, wahai Bani
Murrah bin Ka’ab selamatkan diri kalian dari
neraka….”
[ Muttafaq Alaihi ]
8. Ibnul Qayyim :
Bagian dari urutan dakwah : Tahap
Pertama adalah kenabian sedang kedua
adalah mengingatkan keluarga besar dan
kaum kerabat
Zaadul Ma’ad fii Huda Khairil ‘Ibad; Ibnul Qayyim 1/86
9. Sebab-sebab Perhatian Terhadap Dakwah Keluarga
(ِّلهـَألا ِّة َعوَدِّب ِّامَمِّته ِّاِل ُابَبسَأ)
1. Menyambut Perintah Allah Azza wa Jalla
(َّلّجَو َّزَع ِهللا ِمر ِأل ًةَابَجِاست)
ْعْادىَلِإِْيلِب َسَْكِبَرِْةَمْكِحْلاِبِْةَظِعْوَمْلاَوْْلاِْةَن َسَحْْمهْلِادَجَويِتَّالِبْ
َ
يِهَْأْن َسْح
Artinya : “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu
dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah
mereka dengan cara yang baik.”
QS. An Nahl [16] : 125
10. Berbuat baik kepada kedua orang tua dan menghubungkan silaturahim
merupakan bentuk sambutan terhadap perintah Allah Azza wa Jalla,
dengan mengharapkan pahala kebaikan dari-Nya
ْ ْنَمَوَْلِمَعَْوَِّىَّْللاَلِإْاَعَْد ْنَّمِْم اًلْوَقْن َسَْحأْااحِال َص
Artinya : “Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang
yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh,..”
QS. Fushilat [41] : 33
2. Hubungan dan Kebaikan yang Paling Kuat
(ِةَّل ِ
ّالص ِمَظعَأ نِمِّرِبالَو)
Sebab-sebab Perhatian Terhadap Dakwah Keluarga
(ِّلهـَألا ِّة َعوَدِّب ِّامَمِّته ِّاِل ُابَبسَأ)
11. «َْكَلْ ٌرْيَْخاالجَْرَكِبْ ََّّْللا َىِدْهَْي َْنْلََِّّْللا َوَفِْمَعَّْالنرْمْحَكَلْ َنوكَْي َْنأْ ْنِم»
Artinya : “Maka demi Allah jika Allah memberikan hidayah kepada
seseorang lantaran kamu maka hal itu lebih baik bagimu daripada
engkau memiliki onta merah.”
«َْْم ِورجْألْثِْم ِرَْجْلْا َنِْمهَلْ َانَىْكادىْهَلِإْاَعَْد ْنَمَْكِلَذْصقْنَْيًَلْهَعِبَْت ْنْ ْنِْم
ْاائْي َْشْمِهِورجأ»
Artinya : “Barangsiapa yang menunjukkan kepada hidayah maka
baginya pahala seperti pahala orang-orang yang mengikutinya tanpa
mengurangi pahala mereka sedikitpun.”
Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim
Diriwayatkan oleh Muslim
3. Pahala yang Besar bagi Da’i yang Menyeru kepada
Allah Azza wa Jalla (َمَظَعَجَو َّزَع ِهللا ىَلِإ َينِاعَّالد ُجرَأَّل)
12. Company Logowww.themegallery.com
ْهَأ َو ْمُكَسُفْنَأ واُق واُنَمَآ َينِذَّال اَهُّيَأ اَيْال َو ُاسَّنال اَهُدوُق َو اًَارن ْمُكيِلاَهْيَلَع ُة َارَج ِح
َأ اَم َ َّاَّلل َونُصْعَي ََل ٌداَدِش ٌظ ََلِغ ٌةَكِئ ََلَمَمُْْي اَم َونُلَعْفَي َو ْمُه َََمَونَُ
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan
keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu;
penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah
terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan
apa yang diperintahkan.”
QS. At Tahrim [66] : 6
4. Menyelamatkan Keluarga dari Neraka serta
Menunjukkan Jalan ke Surga
(ِْرَطْىَلِإْمِِِهَتَايَدِهَْ،ْو ِارَّْالن َنِْم َِهلْلْاِاذَقِىْإنَلَْعرصِالحِْةَّنَْالجِِقي)
13. Untuk menunaikan tanggung jawab, maka setiap kita harus
menyampaikan apa-apa yang diketahui dan difahaminya dari perkara-
perkara agama kepada mereka.
ْْمتْيَدَتْاْاهَذِإَّْل َْض ْنَْمْمكُّرضَْي ًَل
Artinya : “Tiadalah orang yang sesat itu akan memberi mudharat
kepadamu apabila kamu telah mendapat petunjuk.”
QS. Al Maidah [5] : 105
َِلُفِّلَكُيُ َّاّللاًسْفَنَِّلِّإاَهَعْس ُو
Artinya : “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan
kesanggupannya."
5. Menunaikan Tanggung Jawab (ِـةَّمِّذِلل ٌةَاءَرَب)
14. Company Logowww.themegallery.com
Masyarakat adalah kumpulan keluarga, jika kebaikan
ada pada mereka maka ia menjadi jalan menuju
kebaikan masyarakat sehingga Islam akan kembali
menjadi pemimpin seluruh dunia dan kaum muslimin
menjadi orang-orang yang menuntun alam menuju
Allah Azza wa Jalla.
Visi keluarga adalah penyejuk hati dan menjadi
pemimpin orang bertakwa
6. Sarana Perbaikan Masyarakat Muslim
(ِمِمسلُلا ِعَمَجتُالم ِح َصَلِِِل ٌةَلي ِسَو ُهَّنَأ)
15. Company Logowww.themegallery.com
Tidak diragukan lagi bahwa keluarga yang sholeh di
dalam rumah menjadi tempat perisitirahatan seorang dai
dari beban-beban dakwah di luar rumahnya di
masyarakat. Dan jika rumah tangganya tidak demikian
maka seorang dai akan mendapatkan kesulitan dan beban-
bebannya di luar dan didalam rumahnya.
7. Rumah adalah Tempat Istirahat Seorang Dai dari
Beban di Masyarakat
(ُةَّيِاعَّالد ِيهِف ُيحِرَستَي ىََوأم ُيتَالب َنوُيك َنَأِعَمَمجتُلا ِاءَنَع نِم)
17. 1. Sarana Langsung (ٌةَر ِاشَبُم ٌلِائ َسَو)
a.Pembicaraan langsung dengan keluarga dan
berdiskusi, tentang perkara-perkara agama
b.Mengadakan pelajaran didalam rumah
c.Mengajak keluarga untuk menghadiri
ceramah-ceramah dan pertemuan-pertemuan
agama
18. Sarana-sarana Tidak Langsung
(ِّةَرِّشاَبمُلا ِّرَيغ ُلِّئاَس َالو)
Company Logowww.themegallery.com
a. Berdoa
Ibrahim Alaihissalam berdoa kepada Allah untuk kebaikan anaknya begitu
juga untuk keluarga dan anak-anak keturunannya.
َْاْوانِمَآَْدَلَبْلاْاَذَْه ْلَعْْاج ِبَْريمِاهَرْبِإَْالَقْْذِاَوَْْصْْاْلَدبْعَْن َْنأَّْيِنَبَيْوِنْبنْاجَْامَن
Artinya : “Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata: "Ya Tuhanku,
Jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku
beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala.”
ِْبَريِنْلَعْاجَْيمِقمِْة َال َّالصْْنِمَويِتَّقيِرذَّْبَراَنْْلَّبَقَتَوِْاءَعد
Artinya : “Ya Tuhanku, Jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang
tetap mendirikan shalat, Ya Tuhan Kami, perkenankanlah doaku.”
QS. Ibrahim [14] : 35
QS. Ibrahim [14] : 20
19. Company Logowww.themegallery.com
b. Rekaman / file Islami
c. Buku-Buku Islami
d. Majalah-majalah Islami
e. Berkunjung ke orang-orang shaleh
f. Dakwah dengan memberikan tauladan.
22. g. Dakwah yang menyentuh hati;
Company Logowww.themegallery.com
Wajah yang ceria dan penuh senyum
«ِْولسَْر ْنِاْمام ُّسَبَْت َرَثْكَأْاادََحأْتَْيأَاْرَمََِّّْْللا-ْصلىْهللاْعليهْوسلم»
Dari Abdullah bin al Harits Jarir radhiyallahu anhu berkata
: “Aku tidak pernah melihat seseorang yang lebih banyak
tersenyum daripda Rasulullah Shalallahu alaihi wa
Sallam.”
Mukhtashar Syama’il Muhammadiyah; at Tirmidzi yang diringkas oleh Muhammad Nashiruddin al Albani
hadits No. 194, hal 121
24. Company Logowww.themegallery.com
Berbuat baik, memberikan bantuan dan menunaikan
keperluan mereka
«دخأحبْاْلعمالْإلىْهللاْعزْوجلْسرورْتوْ،أحبْالناسْإلىْهللاْأنفعهمْلهْعلى
ْ،ْواا،ْأوْتطردْعنهْجوعاابة،ْأوْتقضيْعنهْدينرمسلم،ْأوْتكشفْعنهْكْْلنْأمشي
ْاارْمنْأنْأعتكفْفيْالمسجدْشهَّمعْأخيْالمسلمْفيْحاجةْأحبْإلي"»
Artinya : “Orang yang paling dicintai Allah adalah yang paling bermanfaat
dari mereka, amal yang paling dicintai Allah Azza wa Jalla adalah yang
memberikan kebahagiaan kedalam hati seorang muslim, menghilangkan
kesulitannya, menunaikan kebutuhan dunianya atau menghalau rasa
laparnya. Dan sesungguhnya aku berjalan bersama seorang saudaraku
untuk menunaikan kebutuhannya lebih aku sukai daripada beritikaf di
masjid selama sebulan.”
Diriwayatkan oleh Ibnu Abid Dunya. Dan al Albani mengatakan didalam “Shahih”nya : hasan
25. Company Logowww.themegallery.com
Tidak melakukan berbagai kesalahannya
«ََِّّْْللاولسَىْرَنه-صلىْهللاْعليهْوسلم-ْجَّْالرَقرْطَْي َْنأْل
َْتْلَْي َْوأْْمهنَّوَخَتَْياالْيَلْهَلَْهأْْمِهِاتَرَثَْعسِم.»
Artinya : “Rasulullah Shalallahu alaihi wa Sallam
melarang seseorag mengetuk pintu (rumah)
keluarganya pada malam hari.”
Diriwayatkan oleh Bukhari
26. Company Logowww.themegallery.com
4. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan
dan Dicermati
(ٌورُمُأاَهُتَظَح ََلُم َو َاهُتاَعاَرُم يِّغَبَني)
27. Company Logowww.themegallery.com
1. Mengetahui Posisi dan Kedudukan Kedua
Orang Tua (َْدِالَْالوةَانَكَمَْو ِدرَقْةَفِعرَمِْين)
اَنْي َّصَوَوَْان َسْنِْاْلِْهْيَدِالَوِبْْتَلَمَحْهْهُّمأاانْهَوىَلَعْنْهَوِْفَوْهال َصيِف
ِْنْيَامَعَِْنأْْرك ْاشيِلَْكْيَدِالَوِلَوَّْيَلِإْير ِصَمْلا
Artinya : “Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik)
kepada dua orang ibu- bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam
Keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam
dua tahun. bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang ibu
bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.”
QS. Luqman [31] : 14 - 15
28. Company Logowww.themegallery.com
“Ibuku mendatangi dan beliau masih musyrik pada masa
Rasulullah Shalallahu alaihi wa Sallam lalu aku bertanya
kepada Rasulullah Shalallahu alaihi wa Sallam dan berkata :
‘Ibuku mengunjungiku sementara dia masih musyrik dan dia
tidak menyukai (Islam), apakah aku harus menghubungkan
(silaturahim) ibuku?’ Beliau Shalallahu alaihi wa Sallam
bersabda,”Ya, hubungkanlah ibumu.”
Diriwayatkan oleh Bukhari
Asma binti Abu Bakar radhiyallahu
anha berkata :
29. Company Logo
2. Berusaha Menarik Salah Seorang Anggota Keluarga
Agar Bisa Membantu Dakwah
(ِْدََحأْ ِسبَْكةَلَاوَحمِْادََفرأونَْع َنوكَيِْلِةَسراْلِْةَّيِاعَّلدِْلاا)
ْيِرْد َيْصِْلْحَر ْْاش ِبَْرَالَق(25)ْيِرَْمأْيِْل ْر ِسَيَو(26)ْيِان َسِْل ْنِْماةَدْقْعْللْاحَو(27)ْيِل ْوَقْاوهَقْفَي(28)
ْيِلَْهأْ ْنِاْماقيرِزَيْوِْلْلَعْاجَو(29)ْيَِخأْ َنوارَه(30)ْيِر َْزأِْهِبْْدد ْاش(31)ْيِرَْمأْيِْفهْكِر َْشأَو(32)ْ
ْ
يَك
ْاايرِثَْكَكَحِب َسن(33)ْاايرِثَْكَكَركْذَنَو(34)ْااير ِصَاْبَنِبْ َتْنْكَكَّنِإ(35)
Artinya : “Dia (Musa) berkat,”Ya Tuhanku lapangkanlah dadaku, dan
mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar
mereka mengerti perkataanku, dan jadikanlah untukku seorang pembantu
dari keluargaku, (yaitu) Harun saudaraku, teguhkanlah kekuatanku dengan
(adanya) dia, dan jadikanlah dia teman dalam urusanku, agar kami banyak
bertsbih kepada-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Melihat (keadaan) kami.”
QS. Thaha [20] : 25 - 35
30. Company Logowww.themegallery.com
3. Tidak Menimbulkan Permasalahan dalam Rumah
(ِْيتَيْالبِاْفَهِتَارَثِاَْو ِلِاك َمشَلْا ِنَْععدالب)
Berdakwah dalam keluarga hendaknya;
Berhias dengan kelembutan,
Kesantunan
Sesuai dengan kesanggupannya
Menjauhkan dirinya dari sebab yang dapat
menimbulkan permasalahan terhadap anggota
keluarga
31. Company Logowww.themegallery.com
4. Memahami Kedudukan Anggota Keluarga yang
Besar dan Menyayangi yang Keci
(ىَلَع ُعطفَلا َو ، َِيِبَكال ِدرَق ُةَف َِعَمَِيِغَّصال)
Mengedepankan akhlak Islami;
Memperhatikan hak kedua orang tuanya
Menghormati saudara yang lebih tua
Menyayangi yang lebih muda
32. Company Logowww.themegallery.com
5. Meluangkan Waktu untuk Keluarga
(َِْهلألِْل ِقتَْوقيغِفرَت)
Meluangkan waktu untuk menunaikan hak-hak keluarga
Tidak diterima alasan tidak memiliki waktu luang untuk
keluarga karena kesibukan dakwah keluar
Meluangkan waktunya untuk duduk bersama keluarga;
berbincang
mengarahkan
menunaikan kebutuhan
33. Company Logowww.themegallery.com
Meminta pendapat dari orang yang diyakini
baik agamanya, ilmunya dan ketakwaannya.
Bermusyawarah tentang keadaan
keluarganya, cara-cara mendakawahi dan
memperbaikinya
6. Bermusyawarah (ُار َشِست ِاِل)
34. Company Logowww.themegallery.com
7. Memberikan Gambaran Umum kepada Keluarga
tentang Kegiatan dan Bepergiannya bersama Teman
yang Shaleh
ِ(ِباَهِذَو ِهِاط َشَن نَع ًَلَجمُم ًار ُّو َصَت َِهلألا ُاءَطإعِةَحِال َّالص ِةَفقِّالر َعَم ِه)
8. Seorang Pemuda hendaklah Memperlihatkan Kebaikan
Dirinya kepada Keluargany
(ًاريَخ ِه ِفسَن نِم ُهَلهَأ ُاب َّالش َيرُي نَأ)