SlideShare a Scribd company logo
Pribadi yang 
NARSISTIK
Sumber:
Sumber
Penulis 
Gary L. McIntosh (PhD, Fuller Theological 
Seminary) adalah presiden dari Church 
Growth Network dan profesor Kepemimpinan 
dan Pelayanan Kristen di Talbot School of 
Theology. Pembicara seminar dan penulis 20 
buku. Tinggal di Temecula, California. 
Samuel D. Rima adalah direktur program 
Doctor of Ministry dan pengajar di Center for 
Transformational Leadership di Bethel 
Seminary. Penulis Leading from the Inside Out 
dan Rethinking the Successful Church.
Mengenali dan Mengakui 
Sisi Gelap Anda 
Langkah pertama 
menaklukkan sisi 
gelap Anda adalah 
mengakui 
keberadaannya 
dan memahami 
bentuknya dalam 
hidup Anda.
Kuesioner 
Bacalah tiap pernyataan dan 
tulislah bilangan yang paling 
mencerminkan diri Anda: 
1 Sangat Tidak Setuju 
2 Tidak Setuju 
3 Ragu-ragu 
4 Setuju 
5 Sangat Setuju
Narsistik 
1. Rekan-rekan di gereja atau organisasi saya sering 
mempertanyakan apakah sasaran-sasaran atau 
proyek-proyek yang saya ajukan itu dapat 
dilaksanakan dan realistis. 
2. Saya terobsesi untuk mengetahui apa yang dipikirkan 
orang-orang lain mengenai kinerja saya. 
3. Saya merasa sulit menerima segala bentuk kritik. 
Ketika mendapat kritik, saya menjadi marah, cemas, 
atau bahkan depresi.
Narsistik 
4. Jika usulan rencana saya ditentang atau ditolak, saya 
mendapati diri saya berpikir, “Akan kutunjukkan 
kepada mereka bahwa mereka tidak dapat 
melakukannya tanpa saya.” 
5. Meskipun telah mencapai apa yang orang lain anggap 
sebagai keberhasilan besar, saya mendapati diri saya 
belum puas dan terdorong untuk meraih hal-hal yang 
lebih besar lagi supaya saya dapat merasa puas 
dengan diri saya sendiri. 
6. Saya bersedia membelokkan peraturan dan 
menunjukkan perilaku yang dikehendaki orang demi 
mencapai tujuan-tujuan saya.
Narsistik 
7. Saya mendapati diri saya merasa iri atas keberhasilan 
dan prestasi dari rekan-rekan kerja saya atau dari 
organisasi-organisasi lain yang bergerak di area atau 
bidang saya. 
8. Saya tidak menyadari atau tidak memperhatikan 
tekanan-tekanan keuangan yang ditimbulkan oleh 
sasaran-sasaran dan proyek-proyek yang saya 
terapkan pada orang-orang yang saya pimpin ataupun 
pada organisasi yang saya layani.
Narsistik 
9. Keberhasilan atau kegagalan dalam suatu proyek 
yang saya kerjakan secara langsung membawa 
pengaruh pada bagaimana saya memandang dan 
menilai diri saya. 
10. Saya memperhatikan dan sangat peka terhadap 
bagaimana rekan-rekan dan atasan saya menilai 
pencapaian dan hasil kerja saya. 
11. Saya merasa perlu menjadi orang yang dikenal dan 
terpandang ketika berada dalam pertemuan dengan 
rekan-rekan di dalam maupun di luar organisasi. 
12. Saya berkeinginan/berencana untuk menjadi tokoh 
yang dikenal secara nasional di masa mendatang.
Narsistik 
Jumlahkan bilangan yang Anda pilih. Jika jumlahnya: 
<21 Anda mungkin bukan pribadi yang narsistik. 
21-40 Anda mungkin memiliki beberapa 
kecenderungan narsistik. 
>40 Anda mungkin adalah pribadi yang narsistik. 
Apakah Anda melihat jejak dari pribadi yang 
narsistik di dalam diri Anda? 
Dalam hal apakah kecenderungan narsistik ini 
mencerminkan sisi gelap Anda?
Narcissus
Salomo
Latar Belakang Salomo 
• Menggantikan kepemimpinan ayahnya, Daud sangat 
yang legendaris dan dikasihi rakyatnya. 
• Menjadi raja atas desakan ibunya di bawah intrik 
kekuasaan yang sangat kritis dan buruk (1Raj 1-2). 
• Masih muda, kurang berpengalaman (1Taw 29:1). 
• Kemungkinan kesadarannya dirinya yang lahir dari 
perzinaan Daud dan Batsyeba. 
 Citra diri yang rendah 
 Pola dorongan yang kuat untuk 
meraih popularitas bagi dirinya sendiri
Tindakan Salomo 
• Untuk mengokohkan takhtanya menuntutnya 
melakukan sesuatu yang besar dan mengesankan. 
• Salomo merencanakan banyak hal untuk 
kerajaannya dengan suatu ukuran yang belum 
pernah ada di Israel: Persediaan makanan harian 
Salomo (1Raj 4:22-23), Kemegahan Bait Suci (1Raj 6) 
dan Kemegahan Istana Raja (1Raj 7:1-12) yang 
didirikannya, Penghasilan dan kekayaan Salomo 
(1Raj 10:14-29).
Pengkhotbah 2:4-8 
Aku melakukan pekerjaan-pekerjaan besar, mendirikan 
bagiku rumah-rumah, menanami bagiku kebun-kebun 
anggur; aku mengusahakan bagiku kebun-kebun dan 
taman-taman, dan menanaminya dengan rupa-rupa 
pohon buah-buahan; aku menggali bagiku kolam-kolam 
untuk mengairi dari situ tanaman pohon-pohon muda. 
Aku membeli budak-budak laki-laki dan perempuan, dan 
ada budak-budak yang lahir di rumahku; aku mempunyai 
juga banyak sapi dan kambing domba melebihi siapa pun 
yang pernah hidup di Yerusalem sebelum aku. Aku 
mengumpulkan bagiku juga perak dan emas, harta benda 
raja-raja dan daerah-daerah. Aku mencari bagiku biduan-biduan 
dan biduanita-biduanita, dan yang menyenangkan 
anak-anak manusia, yakni banyak gundik.
Pengkhotbah 2:9-10 
Dengan demikian aku menjadi besar, bahkan lebih 
besar dari pada siapa pun yang pernah hidup di 
Yerusalem sebelum aku; dalam pada itu hikmatku 
tinggal tetap padaku. Aku tidak merintangi 
mataku dari apa pun yang dikehendakinya, dan 
aku tidak menahan hatiku dari sukacita apa pun, 
sebab hatiku bersukacita karena segala jerih 
payahku. Itulah buah segala jerih payahku.
Tindakan Salomo 
• Untuk mengokohkan takhtanya menuntutnya 
melakukan sesuatu yang besar dan mengesankan. 
• Salomo merencanakan banyak hal untuk 
kerajaannya dengan suatu ukuran yang belum 
pernah ada di Israel: Persediaan makanan harian 
Salomo (1Raj 4:22-23), Kemegahan Bait Suci (1Raj 6) 
dan Kemegahan Istana Raja (1Raj 7:1-12) yang 
didirikannya, Penghasilan dan kekayaan Salomo 
(1Raj 10:14-29). 
• Terang-terangan melanggar semua larangan khusus 
bagi siapa pun yang melayani sebagai raja atas umat 
Tuhan (Ul 17:16-17).
Ulangan 17:16-17 
Hanya, janganlah ia memelihara banyak kuda dan 
janganlah ia mengembalikan bangsa ini ke Mesir 
untuk mendapat banyak kuda, sebab TUHAN 
telah berfirman kepadamu: Janganlah sekali-kali 
kamu kembali melalui jalan ini lagi. 
Juga janganlah ia mempunyai banyak isteri, 
supaya hatinya jangan menyimpang; 
emas dan perak pun janganlah ia kumpulkan 
terlalu banyak.
Ciri Pribadi Narsistik 
• Menampilkan gabungan antara ambisi yang kuat, 
khayalan yang besar, perasaan rendah diri dan 
ketergantungan pada kekaguman dan pujian dari luar. 
• Memiliki citra yang melambung tentang pentingnya diri 
mereka bagi organisasi/kelompok. Eksibisionistik yang 
membutuhkan perhatian dan kekaguman yang konstan. 
Eksploitasi orang-orang di sekitarnya untuk memenuhi 
keinginan diri.
Ciri Pribadi Narsistik
Ciri Pribadi Narsistik
Ciri Pribadi Narsistik
Ciri Pribadi Narsistik 
• Menampilkan gabungan antara ambisi yang kuat, 
khayalan yang besar, perasaan rendah diri dan 
ketergantungan pada kekaguman dan pujian dari luar. 
• Memiliki citra yang melambung tentang pentingnya diri 
mereka bagi organisasi/kelompok. Eksibisionistik yang 
membutuhkan perhatian dan kekaguman yang konstan. 
Eksploitasi orang-orang di sekitarnya untuk memenuhi 
keinginan diri.
Ciri Pribadi Narsistik
Ciri Pribadi Narsistik
Ciri Pribadi Narsistik 
• Menampilkan gabungan antara ambisi yang kuat, 
khayalan yang besar, perasaan rendah diri dan 
ketergantungan pada kekaguman dan pujian dari luar. 
• Memiliki citra yang melambung tentang pentingnya diri 
mereka bagi organisasi/kelompok. Eksibisionistik yang 
membutuhkan perhatian dan kekaguman yang konstan. 
Eksploitasi orang-orang di sekitarnya untuk memenuhi 
keinginan diri. 
• Terperangkap dalam dirinya secara kronis: meragukan 
kemampuannya, tidak puas atas pencapaiannya, 
terancam dengan pencapaian orang lain, berusaha 
mengatasinya dengan hal-hal yang dapat mengangkat 
citranya.
Ciri Pribadi Narsistik
“Pelayanan” yang Narsistik 
• Pelayanan di depan publik (khotbah, memimpin 
pujian, dll.) yang dilakukan untuk meraih pujian 
dan kekaguman dari orang, bukan dari Tuhan. 
• Perencanaan proyek-proyek yang terlalu besar 
dari kapasitas sumber daya/dana lembaga, yang 
dilakukan untuk menunjukkan kebesaran diri 
pemimpinnya. 
• Pemutlakan diri dengan mengatasnamakan 
Tuhan dalam membuat keputusan dan 
menuntut kepatuhan orang-orang yang 
dipimpin.
Narsistik
Beberapa Bentuk 
Narsisme 
• Codependency (inverted narcissism or 
co-narcissism) 
• Collective narcissism 
• Conversational narcissism 
• Narcissistic parents 
• Cultural narcissism
Cultural Narcisism 
ADVERTISEMENT 
MANTRA: 
Your present life is never 
good enough. 
You cannot be happy unless 
you have what others are 
having: 
something that is newer, 
bigger, better and shinier 
than what you may 
already have.
Cultural Narcisism 
kiasu /kiah-soo, ˈkiɑsu 
[Hk. 怕kia fear + 输su loss] 
Afraid of losing out to 
someone else, 
and therefore often 
behaving selfishly and 
disregarding others. 
A Dictionary of Singlish 
www.singlishdictionary.com
Menebus Sisi Gelap
Menebus Sisi Gelap 
• Sisi gelap tidak dapat dihilangkan tetapi dapat 
dikelola dan ditaklukkan. 
• Tidak ada rumus sederhana yang dapat 
mengatasi pengalaman seumur hidup yang telah 
tergabung membentuk sisi gelap kita. Namun, 
ketika kita menerapkan kebenaran Tuhan 
atasnya, kita dapat meminimalkan pengaruh 
negatifnya terhadap hidup, karier, keluarga, dan 
pelayanan. 
• Menaklukkan sisi gelap memerlukan disiplin, 
mawas diri, dan upaya sepanjang hidup kita.
Menebus Sisi Gelap 
Langkah 1: Mengakui Keberadaan 
Sisi Gelap Anda
1. Mengakui Sisi Gelap Anda
1. Mengakui Sisi Gelap Anda 
• Langkah pertama menaklukkan sisi gelap Anda 
adalah mengakui keberadaannya dan 
memahami bentuknya dalam hidup Anda. 
• Kita sering menyangkal sisi gelap dan 
menyalahkan orang lain atau keadaan daripada 
mengambil tanggung jawab pribadi atasnya. 
• Untuk menerima kekuatan Tuhan atas sisi gelap, 
Anda harus mengenali keberadaannya di dalam 
kehidupan Anda dan mengenali karya 
pemberdayaan Tuhan melaluinya (2Kor 12:9- 
10).
Menebus Sisi Gelap 
Langkah 1: Mengakui Sisi Gelap 
Anda 
Langkah 2: Memeriksa Masa Lalu
2. Memeriksa Masa Lalu 
• Langkah kedua menaklukkan sisi gelap Anda 
adalah memeriksa masa lalu Anda oleh 
pimpinan Roh Kudus. 
• Anda dapat memulainya dengan mengingat 
peristiwa-peristiwa penting yang telah 
membentuk hidup Anda, serta mengidentifikasi 
perasaan-perasaan yang ditimbulkannya, yang 
masih menggerakkan Anda saat ini. 
• Mengalami kemerdekaan dari kuasa masa lalu 
Anda mencakup melepaskan pengampunan, 
baik kepada orang lain maupun diri sendiri.
Menebus Sisi Gelap 
Langkah 1: Mengakui Sisi Gelap 
Anda 
Langkah 2: Memeriksa Masa Lalu 
Langkah 3: Menolak Racun dari 
Tuntutan-tuntutan yang Tidak 
Realistis
3. Menolak Racun dari 
Tuntutan Tak Realistik 
• Langkah ketiga menaklukkan sisi gelap Anda 
adalah menolak racun dari tuntutan-tuntutan 
yang tidak realistik. 
• Tuntutan seperti pedang bermata dua yang 
mendorong Anda untuk berhasil atau 
membebani Anda untuk gagal. Tuntutan tak 
realistik menghasilkan gesekan dan tekanan 
dalam hidup Anda yg mengarah pada burnout. 
• Menghayati hidup dalam anugerah Tuhan akan 
membebaskan diri Anda dari racun tuntutan-tuntutan 
yang tidak realistik.
Menebus Sisi Gelap 
Langkah 1: Mengakui Sisi Gelap 
Anda 
Langkah 2: Memeriksa Masa Lalu 
Langkah 3: Menolak Racun dari 
Tuntutan-tuntutan yang Tidak 
Realistis 
Langkah 4: Melakukan Pengenalan-diri 
yang Progresif
4. Melakukan Pengenalan Diri 
yang Progresif 
• Langkah keempat menaklukkan sisi gelap Anda 
adalah melakukan disiplin pengenalan diri. 
• Pengenalan diri yang benar berasal dari 
kehidupan yang senantiasa bercermin pada 
Alkitab (Yak 1:22-25). 
• Disiplin rohani yang menolong pengenalan diri 
meliputi disiplin membaca dan merenungkan 
Alkitab, meditasi dan refleksi, doa, dan retreat 
spiritualitas.
Menebus Sisi Gelap 
Langkah 1: Mengakui Sisi Gelap 
Anda 
Langkah 2: Memeriksa Masa Lalu 
Langkah 3: Menolak Racun dari 
Tuntutan-tuntutan yang Tidak 
Realistis 
Langkah 4: Melakukan Pengenalan-diri 
yang Progresif 
Langkah 5: Memahami Identitas 
Anda dalam Kristus
5. Memahami Identitas Anda 
dalam Kristus 
• Langkah kelima menaklukkan sisi gelap Anda 
adalah memahami identitas Anda dalam Kristus. 
• Nilai Anda yang sejati bukan terletak pada 
kinerja, posisi, gelar, pencapaian, atau kuasa. 
Bukan bergantung pada apa pun yang telah atau 
akan Anda lakukan. 
• Sumber penghargaan Anda yang terbesar adalah 
dikenal oleh Tuhan dan dibenarkan oleh Kristus.
K U E S I O N E R 
Mengenali Sisi Gelap

More Related Content

What's hot

Praise & worship
Praise & worshipPraise & worship
Praise & worship
Dr. Eko Basuki, M.Pd.K.
 
Hidup Bersama Firman
Hidup Bersama FirmanHidup Bersama Firman
Hidup Bersama Firman
Johan Setiawan
 
Kedewasaan rohani
Kedewasaan rohaniKedewasaan rohani
Kedewasaan rohani
Hendra Kasenda
 
Dasar-Dasar Iman Kristen 2 (DIK 2)
Dasar-Dasar Iman Kristen 2 (DIK 2)Dasar-Dasar Iman Kristen 2 (DIK 2)
Dasar-Dasar Iman Kristen 2 (DIK 2)
SABDA
 
Buang akar pahit
Buang akar pahitBuang akar pahit
Buang akar pahit
Hendra Kasenda
 
Mengenal kristus dengan benar
Mengenal kristus dengan benarMengenal kristus dengan benar
Mengenal kristus dengan benar
slametwiyono
 
Pemimpin Kelompok Kecil GPBB
Pemimpin Kelompok Kecil GPBBPemimpin Kelompok Kecil GPBB
Pemimpin Kelompok Kecil GPBB
Johan Setiawan
 
Luka Batin
Luka BatinLuka Batin
Luka Batin
El Roi Sipahelut
 
Soli Deo Gloria
Soli Deo GloriaSoli Deo Gloria
Soli Deo Gloria
Johan Setiawan
 
Fondasi Pernikahan
Fondasi PernikahanFondasi Pernikahan
Fondasi Pernikahan
Johan Setiawan
 
Ibadah Pentakosta 2015 - The Power of the Holy Spirit
Ibadah Pentakosta 2015 - The Power of the Holy SpiritIbadah Pentakosta 2015 - The Power of the Holy Spirit
Ibadah Pentakosta 2015 - The Power of the Holy Spirit
Togar Sianturi
 
Spiritual Pathways
Spiritual PathwaysSpiritual Pathways
Spiritual Pathways
Johan Setiawan
 
Khotbah Rohani Perumpamaan tentang Talenta (untuk website) 20 juni 2016
Khotbah Rohani Perumpamaan tentang Talenta (untuk website) 20 juni 2016Khotbah Rohani Perumpamaan tentang Talenta (untuk website) 20 juni 2016
Khotbah Rohani Perumpamaan tentang Talenta (untuk website) 20 juni 2016
David Syahputra
 
Discover Your Life Purpose
Discover Your Life PurposeDiscover Your Life Purpose
Discover Your Life Purpose
Johan Setiawan
 
Identitasku Dalam Kristus
Identitasku Dalam KristusIdentitasku Dalam Kristus
Identitasku Dalam Kristus
SABDA
 
Mengenal Tuhan melalui Firman-Nya
Mengenal Tuhan melalui Firman-NyaMengenal Tuhan melalui Firman-Nya
Mengenal Tuhan melalui Firman-Nya
Johan Setiawan
 
Panggilan Tuhan
Panggilan TuhanPanggilan Tuhan
Panggilan Tuhan
Johan Setiawan
 
The Inner Circle (Lingkaran Dalam)
The Inner Circle (Lingkaran Dalam)The Inner Circle (Lingkaran Dalam)
The Inner Circle (Lingkaran Dalam)
Johan Setiawan
 
Experiencing God (Johan Setiawan).pdf
Experiencing God (Johan Setiawan).pdfExperiencing God (Johan Setiawan).pdf
Experiencing God (Johan Setiawan).pdf
Johan Setiawan
 
The Call 2 - God's Gifts, My Discovery
The Call 2 - God's Gifts, My DiscoveryThe Call 2 - God's Gifts, My Discovery
The Call 2 - God's Gifts, My Discovery
Johan Setiawan
 

What's hot (20)

Praise & worship
Praise & worshipPraise & worship
Praise & worship
 
Hidup Bersama Firman
Hidup Bersama FirmanHidup Bersama Firman
Hidup Bersama Firman
 
Kedewasaan rohani
Kedewasaan rohaniKedewasaan rohani
Kedewasaan rohani
 
Dasar-Dasar Iman Kristen 2 (DIK 2)
Dasar-Dasar Iman Kristen 2 (DIK 2)Dasar-Dasar Iman Kristen 2 (DIK 2)
Dasar-Dasar Iman Kristen 2 (DIK 2)
 
Buang akar pahit
Buang akar pahitBuang akar pahit
Buang akar pahit
 
Mengenal kristus dengan benar
Mengenal kristus dengan benarMengenal kristus dengan benar
Mengenal kristus dengan benar
 
Pemimpin Kelompok Kecil GPBB
Pemimpin Kelompok Kecil GPBBPemimpin Kelompok Kecil GPBB
Pemimpin Kelompok Kecil GPBB
 
Luka Batin
Luka BatinLuka Batin
Luka Batin
 
Soli Deo Gloria
Soli Deo GloriaSoli Deo Gloria
Soli Deo Gloria
 
Fondasi Pernikahan
Fondasi PernikahanFondasi Pernikahan
Fondasi Pernikahan
 
Ibadah Pentakosta 2015 - The Power of the Holy Spirit
Ibadah Pentakosta 2015 - The Power of the Holy SpiritIbadah Pentakosta 2015 - The Power of the Holy Spirit
Ibadah Pentakosta 2015 - The Power of the Holy Spirit
 
Spiritual Pathways
Spiritual PathwaysSpiritual Pathways
Spiritual Pathways
 
Khotbah Rohani Perumpamaan tentang Talenta (untuk website) 20 juni 2016
Khotbah Rohani Perumpamaan tentang Talenta (untuk website) 20 juni 2016Khotbah Rohani Perumpamaan tentang Talenta (untuk website) 20 juni 2016
Khotbah Rohani Perumpamaan tentang Talenta (untuk website) 20 juni 2016
 
Discover Your Life Purpose
Discover Your Life PurposeDiscover Your Life Purpose
Discover Your Life Purpose
 
Identitasku Dalam Kristus
Identitasku Dalam KristusIdentitasku Dalam Kristus
Identitasku Dalam Kristus
 
Mengenal Tuhan melalui Firman-Nya
Mengenal Tuhan melalui Firman-NyaMengenal Tuhan melalui Firman-Nya
Mengenal Tuhan melalui Firman-Nya
 
Panggilan Tuhan
Panggilan TuhanPanggilan Tuhan
Panggilan Tuhan
 
The Inner Circle (Lingkaran Dalam)
The Inner Circle (Lingkaran Dalam)The Inner Circle (Lingkaran Dalam)
The Inner Circle (Lingkaran Dalam)
 
Experiencing God (Johan Setiawan).pdf
Experiencing God (Johan Setiawan).pdfExperiencing God (Johan Setiawan).pdf
Experiencing God (Johan Setiawan).pdf
 
The Call 2 - God's Gifts, My Discovery
The Call 2 - God's Gifts, My DiscoveryThe Call 2 - God's Gifts, My Discovery
The Call 2 - God's Gifts, My Discovery
 

Similar to Dark Side 3 - Sisi Gelap Pribadi yang Narsistik

1.0_c_Kepemimpinan_Dasar_PPT.ppt
1.0_c_Kepemimpinan_Dasar_PPT.ppt1.0_c_Kepemimpinan_Dasar_PPT.ppt
1.0_c_Kepemimpinan_Dasar_PPT.ppt
ssuser12f1d9
 
7. kepemimpinan dasar with Pdt Chris Hukubun M.Th
7. kepemimpinan dasar with Pdt Chris Hukubun M.Th 7. kepemimpinan dasar with Pdt Chris Hukubun M.Th
7. kepemimpinan dasar with Pdt Chris Hukubun M.Th
Chris Hukubun
 
7-kebiasaan-manusia-yang-sangat-efektif.ppt
7-kebiasaan-manusia-yang-sangat-efektif.ppt7-kebiasaan-manusia-yang-sangat-efektif.ppt
7-kebiasaan-manusia-yang-sangat-efektif.ppt
AyuDwiHapsari1
 
Proactive visionary leader
Proactive visionary leaderProactive visionary leader
Proactive visionary leader
HARIUS YAAS
 
The 7,........................Habits.pptx
The 7,........................Habits.pptxThe 7,........................Habits.pptx
The 7,........................Habits.pptx
HansTobing
 
Revolusi hati 2015-sabda-bintang 5
Revolusi hati 2015-sabda-bintang 5Revolusi hati 2015-sabda-bintang 5
Revolusi hati 2015-sabda-bintang 5
SABDA
 
problematika perbuatan baik
problematika perbuatan baikproblematika perbuatan baik
problematika perbuatan baik
Aula Nikmah
 
Character building
Character buildingCharacter building
Character building
Makhsun Al Makky
 
Gereja yang Sehat Secara Emosional
Gereja yang Sehat Secara EmosionalGereja yang Sehat Secara Emosional
Gereja yang Sehat Secara Emosional
Katalis Media-Literatur
 
Power point prestasi diri
Power point prestasi diriPower point prestasi diri
Power point prestasi diri
Ivan Ezechial Suratno
 
Meraih sukses sejati
Meraih sukses sejatiMeraih sukses sejati
Meraih sukses sejati
Aang Triyadi
 
Akhlak Tercela Kepada Diri Sendiri
Akhlak Tercela Kepada Diri SendiriAkhlak Tercela Kepada Diri Sendiri
Akhlak Tercela Kepada Diri Sendiri
mafruhah
 
Tugas bimbingan konseling
Tugas bimbingan konselingTugas bimbingan konseling
Tugas bimbingan konselingDiana Nova
 
Meraih sukses-sejati
Meraih sukses-sejatiMeraih sukses-sejati
Meraih sukses-sejati
kholid ibnu khajar
 
PPT Sukses
PPT SuksesPPT Sukses
PPT Sukses
Beni Subianto
 
Ppt rpl bk
Ppt rpl bkPpt rpl bk
Ppt rpl bk
MonceFebriani
 
Bahagia dengan aturan allah
Bahagia dengan aturan allahBahagia dengan aturan allah
Bahagia dengan aturan allah
Teddie Sukmana
 
Emotionally Healthy Church: Menerima Karunia Keterbatasan
Emotionally Healthy Church: Menerima Karunia KeterbatasanEmotionally Healthy Church: Menerima Karunia Keterbatasan
Emotionally Healthy Church: Menerima Karunia Keterbatasan
Johan Setiawan
 
Akhlak Tercela Kepada Diri sendiri
Akhlak Tercela Kepada Diri sendiriAkhlak Tercela Kepada Diri sendiri
Akhlak Tercela Kepada Diri sendirimafruhah
 
Ringkasan 7-keajaiban-rezeki-by-han o-om
Ringkasan 7-keajaiban-rezeki-by-han o-omRingkasan 7-keajaiban-rezeki-by-han o-om
Ringkasan 7-keajaiban-rezeki-by-han o-om
Hanum Sujana
 

Similar to Dark Side 3 - Sisi Gelap Pribadi yang Narsistik (20)

1.0_c_Kepemimpinan_Dasar_PPT.ppt
1.0_c_Kepemimpinan_Dasar_PPT.ppt1.0_c_Kepemimpinan_Dasar_PPT.ppt
1.0_c_Kepemimpinan_Dasar_PPT.ppt
 
7. kepemimpinan dasar with Pdt Chris Hukubun M.Th
7. kepemimpinan dasar with Pdt Chris Hukubun M.Th 7. kepemimpinan dasar with Pdt Chris Hukubun M.Th
7. kepemimpinan dasar with Pdt Chris Hukubun M.Th
 
7-kebiasaan-manusia-yang-sangat-efektif.ppt
7-kebiasaan-manusia-yang-sangat-efektif.ppt7-kebiasaan-manusia-yang-sangat-efektif.ppt
7-kebiasaan-manusia-yang-sangat-efektif.ppt
 
Proactive visionary leader
Proactive visionary leaderProactive visionary leader
Proactive visionary leader
 
The 7,........................Habits.pptx
The 7,........................Habits.pptxThe 7,........................Habits.pptx
The 7,........................Habits.pptx
 
Revolusi hati 2015-sabda-bintang 5
Revolusi hati 2015-sabda-bintang 5Revolusi hati 2015-sabda-bintang 5
Revolusi hati 2015-sabda-bintang 5
 
problematika perbuatan baik
problematika perbuatan baikproblematika perbuatan baik
problematika perbuatan baik
 
Character building
Character buildingCharacter building
Character building
 
Gereja yang Sehat Secara Emosional
Gereja yang Sehat Secara EmosionalGereja yang Sehat Secara Emosional
Gereja yang Sehat Secara Emosional
 
Power point prestasi diri
Power point prestasi diriPower point prestasi diri
Power point prestasi diri
 
Meraih sukses sejati
Meraih sukses sejatiMeraih sukses sejati
Meraih sukses sejati
 
Akhlak Tercela Kepada Diri Sendiri
Akhlak Tercela Kepada Diri SendiriAkhlak Tercela Kepada Diri Sendiri
Akhlak Tercela Kepada Diri Sendiri
 
Tugas bimbingan konseling
Tugas bimbingan konselingTugas bimbingan konseling
Tugas bimbingan konseling
 
Meraih sukses-sejati
Meraih sukses-sejatiMeraih sukses-sejati
Meraih sukses-sejati
 
PPT Sukses
PPT SuksesPPT Sukses
PPT Sukses
 
Ppt rpl bk
Ppt rpl bkPpt rpl bk
Ppt rpl bk
 
Bahagia dengan aturan allah
Bahagia dengan aturan allahBahagia dengan aturan allah
Bahagia dengan aturan allah
 
Emotionally Healthy Church: Menerima Karunia Keterbatasan
Emotionally Healthy Church: Menerima Karunia KeterbatasanEmotionally Healthy Church: Menerima Karunia Keterbatasan
Emotionally Healthy Church: Menerima Karunia Keterbatasan
 
Akhlak Tercela Kepada Diri sendiri
Akhlak Tercela Kepada Diri sendiriAkhlak Tercela Kepada Diri sendiri
Akhlak Tercela Kepada Diri sendiri
 
Ringkasan 7-keajaiban-rezeki-by-han o-om
Ringkasan 7-keajaiban-rezeki-by-han o-omRingkasan 7-keajaiban-rezeki-by-han o-om
Ringkasan 7-keajaiban-rezeki-by-han o-om
 

More from Johan Setiawan

Theology of Work Project website
Theology of Work Project websiteTheology of Work Project website
Theology of Work Project website
Johan Setiawan
 
Tahap Perkembangan Kelompok (Johan Setiawan).pptx
Tahap Perkembangan Kelompok (Johan Setiawan).pptxTahap Perkembangan Kelompok (Johan Setiawan).pptx
Tahap Perkembangan Kelompok (Johan Setiawan).pptx
Johan Setiawan
 
Memetakan Infeksi Omicron
Memetakan Infeksi OmicronMemetakan Infeksi Omicron
Memetakan Infeksi Omicron
Johan Setiawan
 
The Bible Project - Bible Reading Discipleship
The Bible Project - Bible Reading DiscipleshipThe Bible Project - Bible Reading Discipleship
The Bible Project - Bible Reading Discipleship
Johan Setiawan
 
The Pursuit of Happiness (Mazmur 1)
The Pursuit of Happiness (Mazmur 1)The Pursuit of Happiness (Mazmur 1)
The Pursuit of Happiness (Mazmur 1)
Johan Setiawan
 
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)
Johan Setiawan
 
Pertobatan yang Benar (Mazmur 51)
Pertobatan yang Benar (Mazmur 51)Pertobatan yang Benar (Mazmur 51)
Pertobatan yang Benar (Mazmur 51)
Johan Setiawan
 
Misi Urban 3 - Strategi
Misi Urban 3 - StrategiMisi Urban 3 - Strategi
Misi Urban 3 - Strategi
Johan Setiawan
 
Misi Urban 2 - Urgensi
Misi Urban 2 - UrgensiMisi Urban 2 - Urgensi
Misi Urban 2 - Urgensi
Johan Setiawan
 
Misi Urban 1 - Metanarasi
Misi Urban 1 - MetanarasiMisi Urban 1 - Metanarasi
Misi Urban 1 - Metanarasi
Johan Setiawan
 
Metanarasi Alkitab (Christopher Wright)
Metanarasi Alkitab (Christopher Wright)Metanarasi Alkitab (Christopher Wright)
Metanarasi Alkitab (Christopher Wright)
Johan Setiawan
 
Panduan Pembimbing Pemuridan
Panduan Pembimbing PemuridanPanduan Pembimbing Pemuridan
Panduan Pembimbing Pemuridan
Johan Setiawan
 
Faith & Work initiatives
Faith & Work initiativesFaith & Work initiatives
Faith & Work initiatives
Johan Setiawan
 
Vocational Discipleship Essentials
Vocational Discipleship EssentialsVocational Discipleship Essentials
Vocational Discipleship Essentials
Johan Setiawan
 
Model-model Pembelajaran Kelas Virtual
Model-model Pembelajaran Kelas VirtualModel-model Pembelajaran Kelas Virtual
Model-model Pembelajaran Kelas Virtual
Johan Setiawan
 
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
Johan Setiawan
 
Distance Dicipleship (Pemuridan Jarak Jauh)
Distance Dicipleship (Pemuridan Jarak Jauh)Distance Dicipleship (Pemuridan Jarak Jauh)
Distance Dicipleship (Pemuridan Jarak Jauh)
Johan Setiawan
 
Ritme Kelompok Kecil
Ritme Kelompok KecilRitme Kelompok Kecil
Ritme Kelompok Kecil
Johan Setiawan
 
As the Deer
As the DeerAs the Deer
As the Deer
Johan Setiawan
 
Pokok Doa COVID-19
Pokok Doa COVID-19Pokok Doa COVID-19
Pokok Doa COVID-19
Johan Setiawan
 

More from Johan Setiawan (20)

Theology of Work Project website
Theology of Work Project websiteTheology of Work Project website
Theology of Work Project website
 
Tahap Perkembangan Kelompok (Johan Setiawan).pptx
Tahap Perkembangan Kelompok (Johan Setiawan).pptxTahap Perkembangan Kelompok (Johan Setiawan).pptx
Tahap Perkembangan Kelompok (Johan Setiawan).pptx
 
Memetakan Infeksi Omicron
Memetakan Infeksi OmicronMemetakan Infeksi Omicron
Memetakan Infeksi Omicron
 
The Bible Project - Bible Reading Discipleship
The Bible Project - Bible Reading DiscipleshipThe Bible Project - Bible Reading Discipleship
The Bible Project - Bible Reading Discipleship
 
The Pursuit of Happiness (Mazmur 1)
The Pursuit of Happiness (Mazmur 1)The Pursuit of Happiness (Mazmur 1)
The Pursuit of Happiness (Mazmur 1)
 
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)
 
Pertobatan yang Benar (Mazmur 51)
Pertobatan yang Benar (Mazmur 51)Pertobatan yang Benar (Mazmur 51)
Pertobatan yang Benar (Mazmur 51)
 
Misi Urban 3 - Strategi
Misi Urban 3 - StrategiMisi Urban 3 - Strategi
Misi Urban 3 - Strategi
 
Misi Urban 2 - Urgensi
Misi Urban 2 - UrgensiMisi Urban 2 - Urgensi
Misi Urban 2 - Urgensi
 
Misi Urban 1 - Metanarasi
Misi Urban 1 - MetanarasiMisi Urban 1 - Metanarasi
Misi Urban 1 - Metanarasi
 
Metanarasi Alkitab (Christopher Wright)
Metanarasi Alkitab (Christopher Wright)Metanarasi Alkitab (Christopher Wright)
Metanarasi Alkitab (Christopher Wright)
 
Panduan Pembimbing Pemuridan
Panduan Pembimbing PemuridanPanduan Pembimbing Pemuridan
Panduan Pembimbing Pemuridan
 
Faith & Work initiatives
Faith & Work initiativesFaith & Work initiatives
Faith & Work initiatives
 
Vocational Discipleship Essentials
Vocational Discipleship EssentialsVocational Discipleship Essentials
Vocational Discipleship Essentials
 
Model-model Pembelajaran Kelas Virtual
Model-model Pembelajaran Kelas VirtualModel-model Pembelajaran Kelas Virtual
Model-model Pembelajaran Kelas Virtual
 
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
 
Distance Dicipleship (Pemuridan Jarak Jauh)
Distance Dicipleship (Pemuridan Jarak Jauh)Distance Dicipleship (Pemuridan Jarak Jauh)
Distance Dicipleship (Pemuridan Jarak Jauh)
 
Ritme Kelompok Kecil
Ritme Kelompok KecilRitme Kelompok Kecil
Ritme Kelompok Kecil
 
As the Deer
As the DeerAs the Deer
As the Deer
 
Pokok Doa COVID-19
Pokok Doa COVID-19Pokok Doa COVID-19
Pokok Doa COVID-19
 

Dark Side 3 - Sisi Gelap Pribadi yang Narsistik

  • 4. Penulis Gary L. McIntosh (PhD, Fuller Theological Seminary) adalah presiden dari Church Growth Network dan profesor Kepemimpinan dan Pelayanan Kristen di Talbot School of Theology. Pembicara seminar dan penulis 20 buku. Tinggal di Temecula, California. Samuel D. Rima adalah direktur program Doctor of Ministry dan pengajar di Center for Transformational Leadership di Bethel Seminary. Penulis Leading from the Inside Out dan Rethinking the Successful Church.
  • 5. Mengenali dan Mengakui Sisi Gelap Anda Langkah pertama menaklukkan sisi gelap Anda adalah mengakui keberadaannya dan memahami bentuknya dalam hidup Anda.
  • 6. Kuesioner Bacalah tiap pernyataan dan tulislah bilangan yang paling mencerminkan diri Anda: 1 Sangat Tidak Setuju 2 Tidak Setuju 3 Ragu-ragu 4 Setuju 5 Sangat Setuju
  • 7. Narsistik 1. Rekan-rekan di gereja atau organisasi saya sering mempertanyakan apakah sasaran-sasaran atau proyek-proyek yang saya ajukan itu dapat dilaksanakan dan realistis. 2. Saya terobsesi untuk mengetahui apa yang dipikirkan orang-orang lain mengenai kinerja saya. 3. Saya merasa sulit menerima segala bentuk kritik. Ketika mendapat kritik, saya menjadi marah, cemas, atau bahkan depresi.
  • 8. Narsistik 4. Jika usulan rencana saya ditentang atau ditolak, saya mendapati diri saya berpikir, “Akan kutunjukkan kepada mereka bahwa mereka tidak dapat melakukannya tanpa saya.” 5. Meskipun telah mencapai apa yang orang lain anggap sebagai keberhasilan besar, saya mendapati diri saya belum puas dan terdorong untuk meraih hal-hal yang lebih besar lagi supaya saya dapat merasa puas dengan diri saya sendiri. 6. Saya bersedia membelokkan peraturan dan menunjukkan perilaku yang dikehendaki orang demi mencapai tujuan-tujuan saya.
  • 9. Narsistik 7. Saya mendapati diri saya merasa iri atas keberhasilan dan prestasi dari rekan-rekan kerja saya atau dari organisasi-organisasi lain yang bergerak di area atau bidang saya. 8. Saya tidak menyadari atau tidak memperhatikan tekanan-tekanan keuangan yang ditimbulkan oleh sasaran-sasaran dan proyek-proyek yang saya terapkan pada orang-orang yang saya pimpin ataupun pada organisasi yang saya layani.
  • 10. Narsistik 9. Keberhasilan atau kegagalan dalam suatu proyek yang saya kerjakan secara langsung membawa pengaruh pada bagaimana saya memandang dan menilai diri saya. 10. Saya memperhatikan dan sangat peka terhadap bagaimana rekan-rekan dan atasan saya menilai pencapaian dan hasil kerja saya. 11. Saya merasa perlu menjadi orang yang dikenal dan terpandang ketika berada dalam pertemuan dengan rekan-rekan di dalam maupun di luar organisasi. 12. Saya berkeinginan/berencana untuk menjadi tokoh yang dikenal secara nasional di masa mendatang.
  • 11. Narsistik Jumlahkan bilangan yang Anda pilih. Jika jumlahnya: <21 Anda mungkin bukan pribadi yang narsistik. 21-40 Anda mungkin memiliki beberapa kecenderungan narsistik. >40 Anda mungkin adalah pribadi yang narsistik. Apakah Anda melihat jejak dari pribadi yang narsistik di dalam diri Anda? Dalam hal apakah kecenderungan narsistik ini mencerminkan sisi gelap Anda?
  • 14. Latar Belakang Salomo • Menggantikan kepemimpinan ayahnya, Daud sangat yang legendaris dan dikasihi rakyatnya. • Menjadi raja atas desakan ibunya di bawah intrik kekuasaan yang sangat kritis dan buruk (1Raj 1-2). • Masih muda, kurang berpengalaman (1Taw 29:1). • Kemungkinan kesadarannya dirinya yang lahir dari perzinaan Daud dan Batsyeba.  Citra diri yang rendah  Pola dorongan yang kuat untuk meraih popularitas bagi dirinya sendiri
  • 15. Tindakan Salomo • Untuk mengokohkan takhtanya menuntutnya melakukan sesuatu yang besar dan mengesankan. • Salomo merencanakan banyak hal untuk kerajaannya dengan suatu ukuran yang belum pernah ada di Israel: Persediaan makanan harian Salomo (1Raj 4:22-23), Kemegahan Bait Suci (1Raj 6) dan Kemegahan Istana Raja (1Raj 7:1-12) yang didirikannya, Penghasilan dan kekayaan Salomo (1Raj 10:14-29).
  • 16. Pengkhotbah 2:4-8 Aku melakukan pekerjaan-pekerjaan besar, mendirikan bagiku rumah-rumah, menanami bagiku kebun-kebun anggur; aku mengusahakan bagiku kebun-kebun dan taman-taman, dan menanaminya dengan rupa-rupa pohon buah-buahan; aku menggali bagiku kolam-kolam untuk mengairi dari situ tanaman pohon-pohon muda. Aku membeli budak-budak laki-laki dan perempuan, dan ada budak-budak yang lahir di rumahku; aku mempunyai juga banyak sapi dan kambing domba melebihi siapa pun yang pernah hidup di Yerusalem sebelum aku. Aku mengumpulkan bagiku juga perak dan emas, harta benda raja-raja dan daerah-daerah. Aku mencari bagiku biduan-biduan dan biduanita-biduanita, dan yang menyenangkan anak-anak manusia, yakni banyak gundik.
  • 17. Pengkhotbah 2:9-10 Dengan demikian aku menjadi besar, bahkan lebih besar dari pada siapa pun yang pernah hidup di Yerusalem sebelum aku; dalam pada itu hikmatku tinggal tetap padaku. Aku tidak merintangi mataku dari apa pun yang dikehendakinya, dan aku tidak menahan hatiku dari sukacita apa pun, sebab hatiku bersukacita karena segala jerih payahku. Itulah buah segala jerih payahku.
  • 18. Tindakan Salomo • Untuk mengokohkan takhtanya menuntutnya melakukan sesuatu yang besar dan mengesankan. • Salomo merencanakan banyak hal untuk kerajaannya dengan suatu ukuran yang belum pernah ada di Israel: Persediaan makanan harian Salomo (1Raj 4:22-23), Kemegahan Bait Suci (1Raj 6) dan Kemegahan Istana Raja (1Raj 7:1-12) yang didirikannya, Penghasilan dan kekayaan Salomo (1Raj 10:14-29). • Terang-terangan melanggar semua larangan khusus bagi siapa pun yang melayani sebagai raja atas umat Tuhan (Ul 17:16-17).
  • 19. Ulangan 17:16-17 Hanya, janganlah ia memelihara banyak kuda dan janganlah ia mengembalikan bangsa ini ke Mesir untuk mendapat banyak kuda, sebab TUHAN telah berfirman kepadamu: Janganlah sekali-kali kamu kembali melalui jalan ini lagi. Juga janganlah ia mempunyai banyak isteri, supaya hatinya jangan menyimpang; emas dan perak pun janganlah ia kumpulkan terlalu banyak.
  • 20. Ciri Pribadi Narsistik • Menampilkan gabungan antara ambisi yang kuat, khayalan yang besar, perasaan rendah diri dan ketergantungan pada kekaguman dan pujian dari luar. • Memiliki citra yang melambung tentang pentingnya diri mereka bagi organisasi/kelompok. Eksibisionistik yang membutuhkan perhatian dan kekaguman yang konstan. Eksploitasi orang-orang di sekitarnya untuk memenuhi keinginan diri.
  • 24. Ciri Pribadi Narsistik • Menampilkan gabungan antara ambisi yang kuat, khayalan yang besar, perasaan rendah diri dan ketergantungan pada kekaguman dan pujian dari luar. • Memiliki citra yang melambung tentang pentingnya diri mereka bagi organisasi/kelompok. Eksibisionistik yang membutuhkan perhatian dan kekaguman yang konstan. Eksploitasi orang-orang di sekitarnya untuk memenuhi keinginan diri.
  • 27. Ciri Pribadi Narsistik • Menampilkan gabungan antara ambisi yang kuat, khayalan yang besar, perasaan rendah diri dan ketergantungan pada kekaguman dan pujian dari luar. • Memiliki citra yang melambung tentang pentingnya diri mereka bagi organisasi/kelompok. Eksibisionistik yang membutuhkan perhatian dan kekaguman yang konstan. Eksploitasi orang-orang di sekitarnya untuk memenuhi keinginan diri. • Terperangkap dalam dirinya secara kronis: meragukan kemampuannya, tidak puas atas pencapaiannya, terancam dengan pencapaian orang lain, berusaha mengatasinya dengan hal-hal yang dapat mengangkat citranya.
  • 29. “Pelayanan” yang Narsistik • Pelayanan di depan publik (khotbah, memimpin pujian, dll.) yang dilakukan untuk meraih pujian dan kekaguman dari orang, bukan dari Tuhan. • Perencanaan proyek-proyek yang terlalu besar dari kapasitas sumber daya/dana lembaga, yang dilakukan untuk menunjukkan kebesaran diri pemimpinnya. • Pemutlakan diri dengan mengatasnamakan Tuhan dalam membuat keputusan dan menuntut kepatuhan orang-orang yang dipimpin.
  • 31. Beberapa Bentuk Narsisme • Codependency (inverted narcissism or co-narcissism) • Collective narcissism • Conversational narcissism • Narcissistic parents • Cultural narcissism
  • 32. Cultural Narcisism ADVERTISEMENT MANTRA: Your present life is never good enough. You cannot be happy unless you have what others are having: something that is newer, bigger, better and shinier than what you may already have.
  • 33. Cultural Narcisism kiasu /kiah-soo, ˈkiɑsu [Hk. 怕kia fear + 输su loss] Afraid of losing out to someone else, and therefore often behaving selfishly and disregarding others. A Dictionary of Singlish www.singlishdictionary.com
  • 35. Menebus Sisi Gelap • Sisi gelap tidak dapat dihilangkan tetapi dapat dikelola dan ditaklukkan. • Tidak ada rumus sederhana yang dapat mengatasi pengalaman seumur hidup yang telah tergabung membentuk sisi gelap kita. Namun, ketika kita menerapkan kebenaran Tuhan atasnya, kita dapat meminimalkan pengaruh negatifnya terhadap hidup, karier, keluarga, dan pelayanan. • Menaklukkan sisi gelap memerlukan disiplin, mawas diri, dan upaya sepanjang hidup kita.
  • 36. Menebus Sisi Gelap Langkah 1: Mengakui Keberadaan Sisi Gelap Anda
  • 37. 1. Mengakui Sisi Gelap Anda
  • 38. 1. Mengakui Sisi Gelap Anda • Langkah pertama menaklukkan sisi gelap Anda adalah mengakui keberadaannya dan memahami bentuknya dalam hidup Anda. • Kita sering menyangkal sisi gelap dan menyalahkan orang lain atau keadaan daripada mengambil tanggung jawab pribadi atasnya. • Untuk menerima kekuatan Tuhan atas sisi gelap, Anda harus mengenali keberadaannya di dalam kehidupan Anda dan mengenali karya pemberdayaan Tuhan melaluinya (2Kor 12:9- 10).
  • 39. Menebus Sisi Gelap Langkah 1: Mengakui Sisi Gelap Anda Langkah 2: Memeriksa Masa Lalu
  • 40. 2. Memeriksa Masa Lalu • Langkah kedua menaklukkan sisi gelap Anda adalah memeriksa masa lalu Anda oleh pimpinan Roh Kudus. • Anda dapat memulainya dengan mengingat peristiwa-peristiwa penting yang telah membentuk hidup Anda, serta mengidentifikasi perasaan-perasaan yang ditimbulkannya, yang masih menggerakkan Anda saat ini. • Mengalami kemerdekaan dari kuasa masa lalu Anda mencakup melepaskan pengampunan, baik kepada orang lain maupun diri sendiri.
  • 41. Menebus Sisi Gelap Langkah 1: Mengakui Sisi Gelap Anda Langkah 2: Memeriksa Masa Lalu Langkah 3: Menolak Racun dari Tuntutan-tuntutan yang Tidak Realistis
  • 42. 3. Menolak Racun dari Tuntutan Tak Realistik • Langkah ketiga menaklukkan sisi gelap Anda adalah menolak racun dari tuntutan-tuntutan yang tidak realistik. • Tuntutan seperti pedang bermata dua yang mendorong Anda untuk berhasil atau membebani Anda untuk gagal. Tuntutan tak realistik menghasilkan gesekan dan tekanan dalam hidup Anda yg mengarah pada burnout. • Menghayati hidup dalam anugerah Tuhan akan membebaskan diri Anda dari racun tuntutan-tuntutan yang tidak realistik.
  • 43. Menebus Sisi Gelap Langkah 1: Mengakui Sisi Gelap Anda Langkah 2: Memeriksa Masa Lalu Langkah 3: Menolak Racun dari Tuntutan-tuntutan yang Tidak Realistis Langkah 4: Melakukan Pengenalan-diri yang Progresif
  • 44. 4. Melakukan Pengenalan Diri yang Progresif • Langkah keempat menaklukkan sisi gelap Anda adalah melakukan disiplin pengenalan diri. • Pengenalan diri yang benar berasal dari kehidupan yang senantiasa bercermin pada Alkitab (Yak 1:22-25). • Disiplin rohani yang menolong pengenalan diri meliputi disiplin membaca dan merenungkan Alkitab, meditasi dan refleksi, doa, dan retreat spiritualitas.
  • 45. Menebus Sisi Gelap Langkah 1: Mengakui Sisi Gelap Anda Langkah 2: Memeriksa Masa Lalu Langkah 3: Menolak Racun dari Tuntutan-tuntutan yang Tidak Realistis Langkah 4: Melakukan Pengenalan-diri yang Progresif Langkah 5: Memahami Identitas Anda dalam Kristus
  • 46. 5. Memahami Identitas Anda dalam Kristus • Langkah kelima menaklukkan sisi gelap Anda adalah memahami identitas Anda dalam Kristus. • Nilai Anda yang sejati bukan terletak pada kinerja, posisi, gelar, pencapaian, atau kuasa. Bukan bergantung pada apa pun yang telah atau akan Anda lakukan. • Sumber penghargaan Anda yang terbesar adalah dikenal oleh Tuhan dan dibenarkan oleh Kristus.
  • 47.
  • 48.
  • 49.
  • 50. K U E S I O N E R Mengenali Sisi Gelap