Lingkaran
Dalam
The Inner
Circle
Kemudian, sesudah lewat beberapa
hari, waktu Yesus datang lagi ke
Kapernaum, tersiarlah kabar,
bahwa Ia ada di rumah.
Maka datanglah orang-orang
berkerumun sehingga tidak
ada lagi tempat, bahkan di
muka pintu pun tidak.
Sementara Ia memberitakan
firman kepada mereka,
ada orang-orang datang
membawa kepada-Nya seorang
lumpuh, digotong oleh 4 orang.
Tetapi mereka tidak dapat
membawanya kepada-Nya karena
orang banyak itu, lalu mereka
membuka atap yang di
atas-Nya; sesudah terbuka
mereka menurunkan tilam,
tempat orang lumpuh itu
terbaring. Ketika Yesus
melihat iman mereka,
berkatalah Ia kepada
orang lumpuh itu:
“Hai anak-Ku, dosamu
sudah diampuni!”
PEMAHAMAN ALKITAB
• Buatlah kelompok 2-3 orang.
• Pikirkanlah kemungkinan-
kemungkinan karakter
dari keempat teman yang
menggotong orang
lumpuh tersebut.
• Diskusikanlah
penemuan Saudara
dalam kelompok.
PAUL D. STANLEY &
J. ROBERT CLINTON, Connecting
Seseorang yang bertumbuh memerlukan
satu jaringan hubungan yang mencakup
mentor yang membimbing, rekan yang
sama-sama bertumbuh, dan orang yang
dibimbing untuk menjamin adanya
perkembangan serta perspektif yang
sehat dalam hidup dan pelayanan.
PEMBIMBING
BIMBINGAN
REKAN
PERTUMBUHAN
REKAN
PERTUMBUHAN
360 derajat
PAUL D. STANLEY &
J. ROBERT CLINTON, Connecting
Orang-orang yang tidak
menyelesaikan pertandingan
Ciri-ciri yang selalu muncul:
 Tidak menjaga waktu khusus setiap hari
bersama Tuhan
 Tidak memiliki hubungan akuntabilitas
dengan orang lain
 Tidak berpikir bahwa kegagalan ini
mungkin dapat terjadi pada dirinya
SURVEI KEPEMIMPINAN ROHANI
J. Robert Clinton
Hasil survei tentang kepemimpinan rohani
menunjukkan lima titik utama kejatuhan
para pemimpin rohani di US:
• Hubungan seksual,
• Kekuasaan,
• Kesombongan,
• Keluarga,
• Sikap terhadap uang dan
penggunaannya.
Kita semua perlu membangun
hubungan dengan …
• Tuhan
• seorang Paulus (pembimbing)
• seorang Barnabas (rekan akuntabilitas)
• seorang Epafras (sahabat-prajurit doa)
• seorang Timotius (orang yang
dimuridkan)
Paulus
Jadilah pengikutku, sama seperti aku juga
menjadi pengikut Kristus. (1 KORINTUS 11:1)
Tetapi kami berlaku ramah di antara kamu,
sama seperti seorang ibu mengasuh dan
merawati anaknya. Demikianlah kami, dalam
kasih sayang yang besar akan kamu, bukan saja
rela membagi Injil Allah dengan kamu, tetapi
juga hidup kami sendiri dengan kamu,
karena kamu telah kami kasihi.
(1 TESALONIKA 2:7-8)
Paulus
Kamu tahu, betapa kami, seperti bapa
terhadap anak-anaknya, telah menasihati
kamu dan menguatkan hatimu seorang
demi seorang, dan meminta dengan
sangat, supaya kamu hidup sesuai dengan
kehendak Allah, yang memanggil kamu ke
dalam Kerajaan dan kemuliaan-Nya.
(1 TESALONIKA 2:11-12)
Paulus
• Memberi teladan & arahan
• Memberi kasih & perhatian
• Memberi teguran & disiplin
Barnabas
Demikian pula dengan Yusuf, yang oleh
rasul-rasul disebut Barnabas, artinya
anak penghiburan, seorang Lewi dari Siprus.
(KISAH 4:36)
Setelah Barnabas datang dan melihat kasih
karunia Allah, bersukacitalah ia. Ia menasihati
mereka, supaya mereka semua tetap setia
kepada Tuhan, karena Barnabas adalah
orang baik, penuh dengan Roh Kudus
dan iman. Sejumlah orang dibawa
kepada Tuhan. (KISAH 11:23-24)
Barnabas
Tetapi Barnabas menerima dia dan membawanya
kepada rasul-rasul dan menceriterakan kepada
mereka, bagaimana Saulus melihat Tuhan di tengah
jalan dan bahwa Tuhan berbicara dengan dia dan
bagaimana keberaniannya mengajar di Damsyik dalam
nama Yesus. (KISAH 9:27)
Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada
Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus:
“Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk
tugas yang telah Kutentukan bagi mereka.”
Maka berpuasa dan berdoalah mereka, dan
setelah meletakkan tangan ke atas kedua orang itu,
mereka membiarkan keduanya pergi. (KISAH 13:2-3)
Barnabas
Barnabas ingin membawa juga Yohanes yang
disebut Markus; tetapi Paulus dengan tegas
berkata, bahwa tidak baik membawa serta orang
yang telah meninggalkan mereka di Pamfilia dan
tidak mau turut bekerja bersama-sama dengan
mereka. Hal itu menimbulkan perselisihan yang
tajam, sehingga mereka berpisah dan Barnabas
membawa Markus juga sertanya berlayar ke Siprus.
(KISAH 15:37-39)
Jemputlah Markus dan bawalah ia ke mari,
karena pelayanannya penting bagiku.
(2 TIMOTIUS 4:11)
Barnabas
• Menerima dan mempercayai
yang terbaik dari diri kita
• Bersukacita atas keberhasilan
(dan berduka atas kegagalan)
• Berani berkonfrontasi dengan kasih
Epafras
Salam dari Epafras kepada kamu; ia
seorang dari antaramu, hamba Kristus
Yesus, yang selalu bergumul dalam
doanya untuk kamu, supaya kamu berdiri
teguh, sebagai orang-orang yang dewasa
dan yang berkeyakinan penuh dengan
segala hal yang dikehendaki Allah.
(KOLOSE 4:12)
Pelayanan Doa
Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan
berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan
permohonan yang tak putus-putusnya untuk
segala orang Kudus, juga untuk aku, supaya
kepadaku, jika aku membuka mulutku,
dikaruniakan perkataan yang benar, agar
dengan keberanian aku memberitakan rahasia
Injil, yang kulayani sebagai utusan yang
dipenjarakan. Berdoalah supaya dengan
keberanian aku menyatakannya, sebagaimana
seharusnya aku berbicara. (EFESUS 6:18-20)
Epafras
Pejuang doa dalam bidang-bidang:
• Pengambilan keputusan
• Pekerjaan pelayanan
• Peristiwa dan permasalahan
Timotius
Apa yang telah engkau dengar dari
padaku di depan banyak saksi,
percayakanlah itu kepada orang-
orang yang dapat dipercayai, yang
juga cakap mengajar orang lain.
(2 TIMOTIUS 2:2)
Timotius
Tetapi dalam Tuhan Yesus kuharap segera
mengirimkan Timotius kepadamu … Karena tak
ada seorang padaku, yang sehati dan sepikir
dengan aku dan yang begitu bersungguh-
sungguh memperhatikan kepentinganmu;
sebab semuanya mencari kepentingannya
sendiri, bukan kepentingan Kristus Yesus. Kamu
tahu bahwa kesetiaannya telah teruji dan
bahwa ia telah menolong aku dalam
pelayanan Injil sama seperti seorang
anak menolong bapanya. (FILIPI 2:19-22)
Timotius
• SENANG belajar (Teachable)
• SEDIA berubah (Available)
• SETIA bertumbuh (Faithful)
PEMBIMBING
BIMBINGAN
REKAN
PERTUMBUHAN
REKAN
PERTUMBUHAN
360 derajat
PAUL D. STANLEY &
J. ROBERT CLINTON, Connecting
Langkah-langkah
membangun hubungan
pembimbingan
(lingkaran dalam/
keluarga rohani):
1. Berdoa dan mencari
2. Menghubungi
3. Menyampaikan
keinginan
4. Menyediakan waktu
Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan
awan yang mengelilingi kita, marilah kita me-
nanggalkan semua beban dan dosa yang begitu
merintangi kita, dan berlomba dengan tekun
dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.
Marilah kita melakukannya dengan mata yang
tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam
iman, dan yang membawa iman kita itu kepada
kesempurnaan, yang dengan mengabaikan
kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang
disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di
sebelah kanan takhta Allah. (IBRANI 12:1-2)

The Inner Circle (Lingkaran Dalam)

  • 1.
  • 3.
    Kemudian, sesudah lewatbeberapa hari, waktu Yesus datang lagi ke Kapernaum, tersiarlah kabar, bahwa Ia ada di rumah. Maka datanglah orang-orang berkerumun sehingga tidak ada lagi tempat, bahkan di muka pintu pun tidak. Sementara Ia memberitakan firman kepada mereka, ada orang-orang datang membawa kepada-Nya seorang lumpuh, digotong oleh 4 orang.
  • 4.
    Tetapi mereka tidakdapat membawanya kepada-Nya karena orang banyak itu, lalu mereka membuka atap yang di atas-Nya; sesudah terbuka mereka menurunkan tilam, tempat orang lumpuh itu terbaring. Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: “Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!”
  • 5.
    PEMAHAMAN ALKITAB • Buatlahkelompok 2-3 orang. • Pikirkanlah kemungkinan- kemungkinan karakter dari keempat teman yang menggotong orang lumpuh tersebut. • Diskusikanlah penemuan Saudara dalam kelompok.
  • 6.
    PAUL D. STANLEY& J. ROBERT CLINTON, Connecting Seseorang yang bertumbuh memerlukan satu jaringan hubungan yang mencakup mentor yang membimbing, rekan yang sama-sama bertumbuh, dan orang yang dibimbing untuk menjamin adanya perkembangan serta perspektif yang sehat dalam hidup dan pelayanan.
  • 7.
  • 8.
    Orang-orang yang tidak menyelesaikanpertandingan Ciri-ciri yang selalu muncul:  Tidak menjaga waktu khusus setiap hari bersama Tuhan  Tidak memiliki hubungan akuntabilitas dengan orang lain  Tidak berpikir bahwa kegagalan ini mungkin dapat terjadi pada dirinya
  • 9.
    SURVEI KEPEMIMPINAN ROHANI J.Robert Clinton Hasil survei tentang kepemimpinan rohani menunjukkan lima titik utama kejatuhan para pemimpin rohani di US: • Hubungan seksual, • Kekuasaan, • Kesombongan, • Keluarga, • Sikap terhadap uang dan penggunaannya.
  • 10.
    Kita semua perlumembangun hubungan dengan … • Tuhan • seorang Paulus (pembimbing) • seorang Barnabas (rekan akuntabilitas) • seorang Epafras (sahabat-prajurit doa) • seorang Timotius (orang yang dimuridkan)
  • 11.
    Paulus Jadilah pengikutku, samaseperti aku juga menjadi pengikut Kristus. (1 KORINTUS 11:1) Tetapi kami berlaku ramah di antara kamu, sama seperti seorang ibu mengasuh dan merawati anaknya. Demikianlah kami, dalam kasih sayang yang besar akan kamu, bukan saja rela membagi Injil Allah dengan kamu, tetapi juga hidup kami sendiri dengan kamu, karena kamu telah kami kasihi. (1 TESALONIKA 2:7-8)
  • 12.
    Paulus Kamu tahu, betapakami, seperti bapa terhadap anak-anaknya, telah menasihati kamu dan menguatkan hatimu seorang demi seorang, dan meminta dengan sangat, supaya kamu hidup sesuai dengan kehendak Allah, yang memanggil kamu ke dalam Kerajaan dan kemuliaan-Nya. (1 TESALONIKA 2:11-12)
  • 13.
    Paulus • Memberi teladan& arahan • Memberi kasih & perhatian • Memberi teguran & disiplin
  • 14.
    Barnabas Demikian pula denganYusuf, yang oleh rasul-rasul disebut Barnabas, artinya anak penghiburan, seorang Lewi dari Siprus. (KISAH 4:36) Setelah Barnabas datang dan melihat kasih karunia Allah, bersukacitalah ia. Ia menasihati mereka, supaya mereka semua tetap setia kepada Tuhan, karena Barnabas adalah orang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman. Sejumlah orang dibawa kepada Tuhan. (KISAH 11:23-24)
  • 15.
    Barnabas Tetapi Barnabas menerimadia dan membawanya kepada rasul-rasul dan menceriterakan kepada mereka, bagaimana Saulus melihat Tuhan di tengah jalan dan bahwa Tuhan berbicara dengan dia dan bagaimana keberaniannya mengajar di Damsyik dalam nama Yesus. (KISAH 9:27) Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: “Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka.” Maka berpuasa dan berdoalah mereka, dan setelah meletakkan tangan ke atas kedua orang itu, mereka membiarkan keduanya pergi. (KISAH 13:2-3)
  • 16.
    Barnabas Barnabas ingin membawajuga Yohanes yang disebut Markus; tetapi Paulus dengan tegas berkata, bahwa tidak baik membawa serta orang yang telah meninggalkan mereka di Pamfilia dan tidak mau turut bekerja bersama-sama dengan mereka. Hal itu menimbulkan perselisihan yang tajam, sehingga mereka berpisah dan Barnabas membawa Markus juga sertanya berlayar ke Siprus. (KISAH 15:37-39) Jemputlah Markus dan bawalah ia ke mari, karena pelayanannya penting bagiku. (2 TIMOTIUS 4:11)
  • 17.
    Barnabas • Menerima danmempercayai yang terbaik dari diri kita • Bersukacita atas keberhasilan (dan berduka atas kegagalan) • Berani berkonfrontasi dengan kasih
  • 18.
    Epafras Salam dari Epafraskepada kamu; ia seorang dari antaramu, hamba Kristus Yesus, yang selalu bergumul dalam doanya untuk kamu, supaya kamu berdiri teguh, sebagai orang-orang yang dewasa dan yang berkeyakinan penuh dengan segala hal yang dikehendaki Allah. (KOLOSE 4:12)
  • 19.
    Pelayanan Doa Berdoalah setiapwaktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus, juga untuk aku, supaya kepadaku, jika aku membuka mulutku, dikaruniakan perkataan yang benar, agar dengan keberanian aku memberitakan rahasia Injil, yang kulayani sebagai utusan yang dipenjarakan. Berdoalah supaya dengan keberanian aku menyatakannya, sebagaimana seharusnya aku berbicara. (EFESUS 6:18-20)
  • 20.
    Epafras Pejuang doa dalambidang-bidang: • Pengambilan keputusan • Pekerjaan pelayanan • Peristiwa dan permasalahan
  • 21.
    Timotius Apa yang telahengkau dengar dari padaku di depan banyak saksi, percayakanlah itu kepada orang- orang yang dapat dipercayai, yang juga cakap mengajar orang lain. (2 TIMOTIUS 2:2)
  • 22.
    Timotius Tetapi dalam TuhanYesus kuharap segera mengirimkan Timotius kepadamu … Karena tak ada seorang padaku, yang sehati dan sepikir dengan aku dan yang begitu bersungguh- sungguh memperhatikan kepentinganmu; sebab semuanya mencari kepentingannya sendiri, bukan kepentingan Kristus Yesus. Kamu tahu bahwa kesetiaannya telah teruji dan bahwa ia telah menolong aku dalam pelayanan Injil sama seperti seorang anak menolong bapanya. (FILIPI 2:19-22)
  • 23.
    Timotius • SENANG belajar(Teachable) • SEDIA berubah (Available) • SETIA bertumbuh (Faithful)
  • 24.
  • 25.
    Langkah-langkah membangun hubungan pembimbingan (lingkaran dalam/ keluargarohani): 1. Berdoa dan mencari 2. Menghubungi 3. Menyampaikan keinginan 4. Menyediakan waktu
  • 26.
    Karena kita mempunyaibanyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita me- nanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah. (IBRANI 12:1-2)