SlideShare a Scribd company logo
Definisi Kebiasaan
• Kebiasaan merupakan titik
pertemuan dari pengetahuan
(knowledge), keterampilan (skills),
dan keinginan (desire).
• Pengetahuan adalah apa yang
harus dilakukan dan mengapa.
• Keterampilan adalah bagaimana
melakukannya.
• Keinginan adalah motivasi, mau
melakukan.
• Agar sesuatu bisa menjadi
kebiasaan dalam hidup kita, kita
harus mempunyai ketiga hal ini.
7 Kebiasaan Manusia Yang Sangat Efektif
1. Jadilah Proaktif
2. Merujuk Pada Tujuan
Akhir
3. Dahulukan Yang Utama
4. Berpikir Menang/Menang
5. Berusaha Mengerti
Terlebih Dahulu, Baru
Dimengerti
6. Wujudkan Sinergi
7. Asahlah Gergaji
Akan tetapi sebelum kita dapat benar-benar
mengerti Tujuh Kebiasaan ini, kita perlu
mengerti “paradigma” kita sendiri dan
bagaimana membuat sesuatu “perubahan
paradigma”.
Paradigma
Adalah cara kita “melihat” dunia – bukan
berkaitan dengan pengertian visual dari
tindakan melihat, melainkan berkaitan dengan
persepsi, mengerti, menafsirkan.
Habit #1: Jadilah Proaktif
Bahasa Yang Reaktif Bahasa Proaktif
Tidak ada yang dapat
saya lakukan.
Mari kita lihat alternatif
yang kita miliki.
Saya tidak bisa. Saya memilih.
Saya harus. Saya lebih suka.
Ia membuatku begitu
marah.
Saya mengendalikan
perasaan saya sendiri.
Saya tidak punya. Bagaimana caranya
untuk mendapatkannya.
• Satu cara yang baik untuk lebih sadar diri
sehubungan dengan tingkat proaktivitas kita
adalah dengan melihat dimana kita
memfokuskan waktu dan energi kita.
• Masing-masing kita memiliki jangkauan luas hal-
hal yang kita pedulikan – kesehatan, anak-anak
kita, masalah di tempat kerja, utang negara,
perang di Timur Tengah.
• Kita dapat memisahkannya dari hal-hal yang
tidak melibatkan kita secara mental atau
emosional dengan menciptakan “Lingkaran
Kepedulian”.
• Ketika kita melihat hal-hal yang ada di
dalam Lingkaran Kepedulian tampak jelas
ada beberapa hal yang tidak bisa kita
kontrol secara riil dan ada beberapa hal
yang dapat kita perbuat sesuatu
terhadapnya.
• Kita kemudian dapat mengelompokkan
bagian yang terakhir ini ke dalam
Lingkaran Pengaruh yang lebih kecil.
• Dengan menentukan mana dari kedua
lingkaran ini yang merupakan fokus dari
sebagian besar waktu dan energi kita, kita
dapat menemukan banyak hal tentang
proaktivitas kita.
• Orang proaktif memfokuskan upaya
mereka di dalam Lingkaran Pengaruhnya.
Mereka mengerjakan hal-hal yang
terhadapnya mereka dapat berbuat
sesuatu. Sifat energi mereka adalah
positif, memperluas dan memperbesar,
yang menyebabkan Lingkaran Pengaruh
mereka meningkat.
• Sebaliknya, orang reaktif memfokuskan upaya
mereka di dalam Lingkaran Kepedulian.
• Mereka berfokus pada kelemahan orang lain,
masalah di lingkungan, dan keadaan yang
mereka tidak bisa kendalikan.
• Fokus mereka mengakibatkan sikap
menyalahkan dan menuduh, bahasa yang
reaktif, dan meningkatnya perasaan menjadi
korban.
• Energi negatif yang dihasilkan oleh fokus ini,
digabungkan dengan ketidakpedulian terhadap
hal-hal yang dapat mereka perbuat,
menyebabkan Lingkaran Pengaruh mereka
makin menyusut.
Habit #2:
Merujuk Pada Tujuan Akhir
• Merujuk pada tujuan akhir berarti memulai
dengan pengertian yang jelas tentang
tujuan Anda.
• Hal ini berarti mengetahui kemana Anda
akan pergi, sehingga Anda sebaiknya
mengerti dimana Anda berada sekarang,
dan dengan begitu Anda tahu bahwa
langkah-langkah yang Anda ambil selalu
berada pada arah yang benar.
Segalanya Diciptakan Dua Kali
• Merujuk pada tujuan akhir didasarkan pada
prinsip bahwa segalanya diciptakan dua kali.
• Pertama adalah ciptaan mental.
• Kedua adalah ciptaan fisik.
• Contoh: seorang yang hendak membangun
rumah terlebih dulu akan menggambarkan
rumah tersebut, baru kemudian membangunnya
sesuai dengan gambar yang sudah dibuat.
Contoh: Bisnis
• Jika Anda ingin mempunyai bisnis yang berhasil,
terlebih dulu Anda mendefinisikan dengan jelas
apa yang ingin Anda capai.
• Anda memikirkan secara tuntas dan cermat
produk atau jasa yang Anda ingin hasilkan
sesuai dengan target pasar Anda.
• Lalu Anda mengorganisir semua bagian –
keuangan, penelitian, operasional, pemasaran,
personalia, dll- untuk mencapai sasaran itu.
• Sejauh mana Anda melihat tujuan akhir
seringkali menentukan apakah Anda mampu
atau tidak menciptakan sebuah perusahaan
yang berhasil.
Pernyataan Misi Pribadi
• Cara paling efektif untuk mulai merujuk pada
tujuan akhir adalah dengan mengembangkan
pernyataan misi pribadi.
• Pernyataan ini berfokus pada ingin menjadi
apakah Anda, dan apakah yang Anda ingin
lakukan.
• Karena masing-masing individu unik, suatu
pernyataan misi pribadi akan mencerminkan
keunikan itu, baik dalam isi maupun bentuk.
Contoh pernyataan misi pribadi seorang wanita:
• Saya akan berusaha mengimbangkan karier dan keluarga sebaik
mungkin karena keduanya penting bagi saya.
• Rumah saya akan menjadi tempat di mana saya dan anggota
keluarga, teman-teman, dan para tamu saya menemukan
kesenangan, penghiburan, kedamaian, dan kebahagiaan.
• Saya ingin mengajarkan anak-anak saya untuk mengasihi, belajar,
dan tertawa – dan bekerja dan mengembangkan bakat-bakat unik
mereka.
• Saya akan menjadi individu yang berinisiatif dalam mencapai cita-
cita hidup saya
• Uang akan saya jadikan pelayan, bukan majikan saya. Saya akan
selalu mengusahakan kemandirian finansial. Keinginan saya akan
ditundukkan oleh kebutuhan saya. Saya akan berusaha agar tetap
bebas dari hutang barang-barang konsumsi. Saya akan
membelanjakan uang lebih sedikit dari yang saya peroleh dan
secara teratur menabung serta menginvestasikan sebagian
penghasilan saya.
Pernyataan Misi Organisasi
• Pernyataan misi juga vital untuk
keberhasilan organisasi. Dan agar efektif,
pernyataan itu harus datang dari dalam
perut organisasi tersebut.
• Setiap orang di dalam perusahaan harus
berpartisipasi dengan cara yang berarti –
bukan hanya para perencana strategi
puncak, tetapi setiap orang.

More Related Content

Similar to 7-kebiasaan-manusia-yang-sangat-efektif.ppt

Motivasi
MotivasiMotivasi
Motivasi
Norhaizan Ramli
 
Microsoft word 7 kebiasaan manusia yang sangat efektif
Microsoft word   7 kebiasaan manusia yang sangat efektifMicrosoft word   7 kebiasaan manusia yang sangat efektif
Microsoft word 7 kebiasaan manusia yang sangat efektif
Fitrah Plur
 
7 kebiasaan
7 kebiasaan7 kebiasaan
7 kebiasaan
Helmon Chan
 
Bab 04 berorientasi pada tindakan
Bab 04 berorientasi pada tindakanBab 04 berorientasi pada tindakan
Bab 04 berorientasi pada tindakan
prabowo addfour
 
3, kewirausahaan, vancelia dwi prasetyawati, hapzi ali, pola pikir dan motiva...
3, kewirausahaan, vancelia dwi prasetyawati, hapzi ali, pola pikir dan motiva...3, kewirausahaan, vancelia dwi prasetyawati, hapzi ali, pola pikir dan motiva...
3, kewirausahaan, vancelia dwi prasetyawati, hapzi ali, pola pikir dan motiva...
VanceliaPrasetyawati
 
7 habbits (7 Kebiasaan Manusia yang Sangat Efektif)
7 habbits (7 Kebiasaan Manusia yang Sangat Efektif)7 habbits (7 Kebiasaan Manusia yang Sangat Efektif)
7 habbits (7 Kebiasaan Manusia yang Sangat Efektif)
Toyib Abdulloh
 
Bab 04 berorientasi pada tindakan
Bab 04 berorientasi pada tindakanBab 04 berorientasi pada tindakan
Bab 04 berorientasi pada tindakan
Muhammad Nur Fikri
 
"How To Be an Individual Effectiveness (adopted 7-Habits)"_Effective Employee...
"How To Be an Individual Effectiveness (adopted 7-Habits)"_Effective Employee..."How To Be an Individual Effectiveness (adopted 7-Habits)"_Effective Employee...
"How To Be an Individual Effectiveness (adopted 7-Habits)"_Effective Employee...
Kanaidi ken
 
Tugas bimbingan konseling
Tugas bimbingan konselingTugas bimbingan konseling
Tugas bimbingan konselingDiana Nova
 
Personal Developing.pptx
Personal Developing.pptxPersonal Developing.pptx
Personal Developing.pptx
TeguhHWidodo
 
KOMUNIKASI DAN INTERAKSI SOSIAL komunikasi dan konsep diri
KOMUNIKASI DAN INTERAKSI SOSIAL komunikasi dan konsep diriKOMUNIKASI DAN INTERAKSI SOSIAL komunikasi dan konsep diri
KOMUNIKASI DAN INTERAKSI SOSIAL komunikasi dan konsep diri
Amin Upsi
 
Presentase potensi diri
Presentase potensi diriPresentase potensi diri
Presentase potensi diri
sitizaharajamil
 
SELF CONCEPT.pptx
SELF CONCEPT.pptxSELF CONCEPT.pptx
SELF CONCEPT.pptx
PrincessDeviSpadaJoe
 
Bab 4 - Berorientasi Pada Tindakan.pptx
Bab 4 - Berorientasi Pada Tindakan.pptxBab 4 - Berorientasi Pada Tindakan.pptx
Bab 4 - Berorientasi Pada Tindakan.pptx
ApaySafari1
 
pendekatan client centered
pendekatan client centeredpendekatan client centered
pendekatan client centered
University Pancasakti Tegal
 
Pengembangan diri 1
Pengembangan diri 1Pengembangan diri 1
Pengembangan diri 1
SITI21
 
Pendekatan client centered
Pendekatan client centeredPendekatan client centered
7 kunci sukses yang memperkaya hidup
7 kunci sukses yang memperkaya hidup7 kunci sukses yang memperkaya hidup
7 kunci sukses yang memperkaya hidup
Eko Susanto
 
Cara kembangkan diri untuk memiliki jiwa seorang pemimpin
Cara kembangkan diri untuk memiliki jiwa seorang pemimpinCara kembangkan diri untuk memiliki jiwa seorang pemimpin
Cara kembangkan diri untuk memiliki jiwa seorang pemimpin
Wahyudi Gusrifanjaya
 

Similar to 7-kebiasaan-manusia-yang-sangat-efektif.ppt (20)

Motivasi
MotivasiMotivasi
Motivasi
 
Gestalt
GestaltGestalt
Gestalt
 
Microsoft word 7 kebiasaan manusia yang sangat efektif
Microsoft word   7 kebiasaan manusia yang sangat efektifMicrosoft word   7 kebiasaan manusia yang sangat efektif
Microsoft word 7 kebiasaan manusia yang sangat efektif
 
7 kebiasaan
7 kebiasaan7 kebiasaan
7 kebiasaan
 
Bab 04 berorientasi pada tindakan
Bab 04 berorientasi pada tindakanBab 04 berorientasi pada tindakan
Bab 04 berorientasi pada tindakan
 
3, kewirausahaan, vancelia dwi prasetyawati, hapzi ali, pola pikir dan motiva...
3, kewirausahaan, vancelia dwi prasetyawati, hapzi ali, pola pikir dan motiva...3, kewirausahaan, vancelia dwi prasetyawati, hapzi ali, pola pikir dan motiva...
3, kewirausahaan, vancelia dwi prasetyawati, hapzi ali, pola pikir dan motiva...
 
7 habbits (7 Kebiasaan Manusia yang Sangat Efektif)
7 habbits (7 Kebiasaan Manusia yang Sangat Efektif)7 habbits (7 Kebiasaan Manusia yang Sangat Efektif)
7 habbits (7 Kebiasaan Manusia yang Sangat Efektif)
 
Bab 04 berorientasi pada tindakan
Bab 04 berorientasi pada tindakanBab 04 berorientasi pada tindakan
Bab 04 berorientasi pada tindakan
 
"How To Be an Individual Effectiveness (adopted 7-Habits)"_Effective Employee...
"How To Be an Individual Effectiveness (adopted 7-Habits)"_Effective Employee..."How To Be an Individual Effectiveness (adopted 7-Habits)"_Effective Employee...
"How To Be an Individual Effectiveness (adopted 7-Habits)"_Effective Employee...
 
Tugas bimbingan konseling
Tugas bimbingan konselingTugas bimbingan konseling
Tugas bimbingan konseling
 
Personal Developing.pptx
Personal Developing.pptxPersonal Developing.pptx
Personal Developing.pptx
 
KOMUNIKASI DAN INTERAKSI SOSIAL komunikasi dan konsep diri
KOMUNIKASI DAN INTERAKSI SOSIAL komunikasi dan konsep diriKOMUNIKASI DAN INTERAKSI SOSIAL komunikasi dan konsep diri
KOMUNIKASI DAN INTERAKSI SOSIAL komunikasi dan konsep diri
 
Presentase potensi diri
Presentase potensi diriPresentase potensi diri
Presentase potensi diri
 
SELF CONCEPT.pptx
SELF CONCEPT.pptxSELF CONCEPT.pptx
SELF CONCEPT.pptx
 
Bab 4 - Berorientasi Pada Tindakan.pptx
Bab 4 - Berorientasi Pada Tindakan.pptxBab 4 - Berorientasi Pada Tindakan.pptx
Bab 4 - Berorientasi Pada Tindakan.pptx
 
pendekatan client centered
pendekatan client centeredpendekatan client centered
pendekatan client centered
 
Pengembangan diri 1
Pengembangan diri 1Pengembangan diri 1
Pengembangan diri 1
 
Pendekatan client centered
Pendekatan client centeredPendekatan client centered
Pendekatan client centered
 
7 kunci sukses yang memperkaya hidup
7 kunci sukses yang memperkaya hidup7 kunci sukses yang memperkaya hidup
7 kunci sukses yang memperkaya hidup
 
Cara kembangkan diri untuk memiliki jiwa seorang pemimpin
Cara kembangkan diri untuk memiliki jiwa seorang pemimpinCara kembangkan diri untuk memiliki jiwa seorang pemimpin
Cara kembangkan diri untuk memiliki jiwa seorang pemimpin
 

7-kebiasaan-manusia-yang-sangat-efektif.ppt

  • 1. Definisi Kebiasaan • Kebiasaan merupakan titik pertemuan dari pengetahuan (knowledge), keterampilan (skills), dan keinginan (desire). • Pengetahuan adalah apa yang harus dilakukan dan mengapa. • Keterampilan adalah bagaimana melakukannya. • Keinginan adalah motivasi, mau melakukan. • Agar sesuatu bisa menjadi kebiasaan dalam hidup kita, kita harus mempunyai ketiga hal ini.
  • 2. 7 Kebiasaan Manusia Yang Sangat Efektif 1. Jadilah Proaktif 2. Merujuk Pada Tujuan Akhir 3. Dahulukan Yang Utama 4. Berpikir Menang/Menang 5. Berusaha Mengerti Terlebih Dahulu, Baru Dimengerti 6. Wujudkan Sinergi 7. Asahlah Gergaji
  • 3. Akan tetapi sebelum kita dapat benar-benar mengerti Tujuh Kebiasaan ini, kita perlu mengerti “paradigma” kita sendiri dan bagaimana membuat sesuatu “perubahan paradigma”.
  • 4. Paradigma Adalah cara kita “melihat” dunia – bukan berkaitan dengan pengertian visual dari tindakan melihat, melainkan berkaitan dengan persepsi, mengerti, menafsirkan.
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8. Habit #1: Jadilah Proaktif
  • 9.
  • 10.
  • 11. Bahasa Yang Reaktif Bahasa Proaktif Tidak ada yang dapat saya lakukan. Mari kita lihat alternatif yang kita miliki. Saya tidak bisa. Saya memilih. Saya harus. Saya lebih suka. Ia membuatku begitu marah. Saya mengendalikan perasaan saya sendiri. Saya tidak punya. Bagaimana caranya untuk mendapatkannya.
  • 12. • Satu cara yang baik untuk lebih sadar diri sehubungan dengan tingkat proaktivitas kita adalah dengan melihat dimana kita memfokuskan waktu dan energi kita. • Masing-masing kita memiliki jangkauan luas hal- hal yang kita pedulikan – kesehatan, anak-anak kita, masalah di tempat kerja, utang negara, perang di Timur Tengah. • Kita dapat memisahkannya dari hal-hal yang tidak melibatkan kita secara mental atau emosional dengan menciptakan “Lingkaran Kepedulian”.
  • 13.
  • 14. • Ketika kita melihat hal-hal yang ada di dalam Lingkaran Kepedulian tampak jelas ada beberapa hal yang tidak bisa kita kontrol secara riil dan ada beberapa hal yang dapat kita perbuat sesuatu terhadapnya. • Kita kemudian dapat mengelompokkan bagian yang terakhir ini ke dalam Lingkaran Pengaruh yang lebih kecil.
  • 15.
  • 16. • Dengan menentukan mana dari kedua lingkaran ini yang merupakan fokus dari sebagian besar waktu dan energi kita, kita dapat menemukan banyak hal tentang proaktivitas kita. • Orang proaktif memfokuskan upaya mereka di dalam Lingkaran Pengaruhnya. Mereka mengerjakan hal-hal yang terhadapnya mereka dapat berbuat sesuatu. Sifat energi mereka adalah positif, memperluas dan memperbesar, yang menyebabkan Lingkaran Pengaruh mereka meningkat.
  • 17.
  • 18. • Sebaliknya, orang reaktif memfokuskan upaya mereka di dalam Lingkaran Kepedulian. • Mereka berfokus pada kelemahan orang lain, masalah di lingkungan, dan keadaan yang mereka tidak bisa kendalikan. • Fokus mereka mengakibatkan sikap menyalahkan dan menuduh, bahasa yang reaktif, dan meningkatnya perasaan menjadi korban. • Energi negatif yang dihasilkan oleh fokus ini, digabungkan dengan ketidakpedulian terhadap hal-hal yang dapat mereka perbuat, menyebabkan Lingkaran Pengaruh mereka makin menyusut.
  • 19.
  • 20. Habit #2: Merujuk Pada Tujuan Akhir
  • 21. • Merujuk pada tujuan akhir berarti memulai dengan pengertian yang jelas tentang tujuan Anda. • Hal ini berarti mengetahui kemana Anda akan pergi, sehingga Anda sebaiknya mengerti dimana Anda berada sekarang, dan dengan begitu Anda tahu bahwa langkah-langkah yang Anda ambil selalu berada pada arah yang benar.
  • 22. Segalanya Diciptakan Dua Kali • Merujuk pada tujuan akhir didasarkan pada prinsip bahwa segalanya diciptakan dua kali. • Pertama adalah ciptaan mental. • Kedua adalah ciptaan fisik. • Contoh: seorang yang hendak membangun rumah terlebih dulu akan menggambarkan rumah tersebut, baru kemudian membangunnya sesuai dengan gambar yang sudah dibuat.
  • 23. Contoh: Bisnis • Jika Anda ingin mempunyai bisnis yang berhasil, terlebih dulu Anda mendefinisikan dengan jelas apa yang ingin Anda capai. • Anda memikirkan secara tuntas dan cermat produk atau jasa yang Anda ingin hasilkan sesuai dengan target pasar Anda. • Lalu Anda mengorganisir semua bagian – keuangan, penelitian, operasional, pemasaran, personalia, dll- untuk mencapai sasaran itu. • Sejauh mana Anda melihat tujuan akhir seringkali menentukan apakah Anda mampu atau tidak menciptakan sebuah perusahaan yang berhasil.
  • 24. Pernyataan Misi Pribadi • Cara paling efektif untuk mulai merujuk pada tujuan akhir adalah dengan mengembangkan pernyataan misi pribadi. • Pernyataan ini berfokus pada ingin menjadi apakah Anda, dan apakah yang Anda ingin lakukan. • Karena masing-masing individu unik, suatu pernyataan misi pribadi akan mencerminkan keunikan itu, baik dalam isi maupun bentuk.
  • 25. Contoh pernyataan misi pribadi seorang wanita: • Saya akan berusaha mengimbangkan karier dan keluarga sebaik mungkin karena keduanya penting bagi saya. • Rumah saya akan menjadi tempat di mana saya dan anggota keluarga, teman-teman, dan para tamu saya menemukan kesenangan, penghiburan, kedamaian, dan kebahagiaan. • Saya ingin mengajarkan anak-anak saya untuk mengasihi, belajar, dan tertawa – dan bekerja dan mengembangkan bakat-bakat unik mereka. • Saya akan menjadi individu yang berinisiatif dalam mencapai cita- cita hidup saya • Uang akan saya jadikan pelayan, bukan majikan saya. Saya akan selalu mengusahakan kemandirian finansial. Keinginan saya akan ditundukkan oleh kebutuhan saya. Saya akan berusaha agar tetap bebas dari hutang barang-barang konsumsi. Saya akan membelanjakan uang lebih sedikit dari yang saya peroleh dan secara teratur menabung serta menginvestasikan sebagian penghasilan saya.
  • 26. Pernyataan Misi Organisasi • Pernyataan misi juga vital untuk keberhasilan organisasi. Dan agar efektif, pernyataan itu harus datang dari dalam perut organisasi tersebut. • Setiap orang di dalam perusahaan harus berpartisipasi dengan cara yang berarti – bukan hanya para perencana strategi puncak, tetapi setiap orang.