Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai potensi diri dan cara mengembangkannya. Potensi diri adalah kemampuan dasar seseorang yang dapat dikembangkan melalui proses memperdayakan apa yang dimiliki secara optimal. Ada beberapa cara untuk mengetahui potensi diri seperti memperhatikan keahlian, ketertarikan, kepuasan, serta umpan balik dari orang lain. Selanjutnya dibahas pula cara mengemb
Dokumen tersebut membahas konsep dasar dalam konseling yang mencakup pandangan tentang manusia dan kepribadian, tujuan konseling, proses dan teknik konseling seperti atending, mengundang pembicaraan terbuka, paraprase, dan refleksi perasaan.
Dokumen tersebut membahas empat pilar utama NLP yaitu outcome orientation, rapport, sensory acuity, dan behavioral flexibility. Pilar-pilar tersebut merupakan kunci untuk meraih tujuan, membangun hubungan yang baik dengan orang lain, memperhatikan detail perilaku lawan bicara, serta mampu beradaptasi dengan berbagai situasi.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai potensi diri dan cara mengembangkannya. Potensi diri adalah kemampuan dasar seseorang yang dapat dikembangkan melalui proses memperdayakan apa yang dimiliki secara optimal. Ada beberapa cara untuk mengetahui potensi diri seperti memperhatikan keahlian, ketertarikan, kepuasan, serta umpan balik dari orang lain. Selanjutnya dibahas pula cara mengemb
Dokumen tersebut membahas konsep dasar dalam konseling yang mencakup pandangan tentang manusia dan kepribadian, tujuan konseling, proses dan teknik konseling seperti atending, mengundang pembicaraan terbuka, paraprase, dan refleksi perasaan.
Dokumen tersebut membahas empat pilar utama NLP yaitu outcome orientation, rapport, sensory acuity, dan behavioral flexibility. Pilar-pilar tersebut merupakan kunci untuk meraih tujuan, membangun hubungan yang baik dengan orang lain, memperhatikan detail perilaku lawan bicara, serta mampu beradaptasi dengan berbagai situasi.
Dokumen tersebut memberikan banyak tips untuk menjadi orang yang disukai dan bagaimana untuk terus membangun diri sendiri. Beberapa tips utama termasuk senyum dan tunjukkan minat terhadap orang lain, jadi pendengar yang baik, hormati pendapat orang lain, belajar dari pengalaman sendiri dan orang lain, dan terus belajar untuk meningkatkan diri secara berkelanjutan.
Microsoft word 7 kebiasaan manusia yang sangat efektifFitrah Plur
Buku The 7 Habits of Highly Effective Teens membahas 7 kebiasaan yang dapat membantu remaja menjadi sukses. Tiga kebiasaan pertama adalah menjadi proaktif dan bertanggung jawab atas hidup sendiri, menetapkan tujuan jangka panjang, serta fokus pada hal-hal penting dan menentukan prioritas. Dengan melatih ketiga kebiasaan awal ini, remaja dapat mengontrol hidupnya sendiri dan meraih kesuksesan.
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik yang dibutuhkan untuk menjadi wirausaha yang berorientasi pada tindakan, yaitu senantiasa berfikir dan bertindak cepat, memiliki fleksibilitas, serta mampu bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
Dokumen tersebut membahas 7 kebiasaan yang sangat efektif untuk pengembangan diri, yaitu menjadi proaktif, mulai dari tujuan akhir, mengutamakan hal-hal yang paling penting, berpikir menang-menang, memahami orang lain terlebih dahulu sebelum dipahami, membangun sinergi tim, dan terus mengasah diri secara fisik, mental, emosional, dan spiritual.
KOMUNIKASI DAN INTERAKSI SOSIAL komunikasi dan konsep diriAmin Upsi
Dokumen tersebut membahas tentang konsep diri, penghargaan diri, dan hubungannya dengan komunikasi antarpribadi. Ia menjelaskan tiga komponen konsep diri (material, sosial, spiritual), empat posisi kehidupan, dan empat gaya komunikasi. Dokumen ini juga memberikan tips untuk meningkatkan penghargaan diri melalui percakapan positif dengan diri sendiri, visualisasi, menghindari perbandingan, dan mereframing peristiwa.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang potensi diri, termasuk pengertian, jenis, cara mengetahui, mengembangkan, dan mengaktivasi potensi diri secara intelektual dan emosional. Dokumen juga membahas hambatan dalam pengembangan potensi diri dan cara untuk mengatasinya.
Bab 4 - Berorientasi Pada Tindakan.pptxApaySafari1
Bab 4 membahas pentingnya berorientasi pada tindakan bagi calon wirausaha. Terdapat beberapa karakteristik yang perlu dimiliki seperti proaktif, bermula dari tujuan, dan fokus pada hal yang penting. Bab ini juga menjelaskan prinsip-prinsip Stephen Covey untuk menjadi efektif, seperti sinergi dan memahami orang lain. Secara keseluruhan, bab ini memberikan panduan bagaimana mengembangkan sikap dan tindak
Dokumen tersebut membahas tentang pendekatan Client Centered dalam konseling yang dikembangkan oleh Carl Rogers. Pendekatan ini berfokus pada penerimaan konselor terhadap klien, kejujuran, dan kemampuan klien untuk menemukan solusi masalahnya sendiri dengan bantuan hubungan yang terbentuk antara klien dan konselor.
Pengembangan diri dimulai dari pengetahuan tentang diri sendiri, tujuan, dan potensi yang dimiliki untuk mencapai tujuan. Identitas diri yang sebenarnya tidak terbatas oleh faktor luar seperti pekerjaan atau status sosial. Mendefinisikan nilai dan tujuan yang mendasari kehidupan memberikan fokus dan energi untuk berkembang.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan proses konseling berpusat pada klien (client centered counseling) yang dikembangkan oleh Carl Rogers. Konseling ini bertujuan untuk membantu klien menjadi pribadi yang lebih berfungsi dengan menciptakan iklim yang mendukung klien untuk mengekspresikan diri secara bebas. Peran konselor adalah menerima, memahami, dan mencerminkan perasaan klien tanpa memberi saran.
Dokumen tersebut memberikan tips untuk mengembangkan diri menjadi pemimpin yang efektif, meliputi hal-hal seperti memulai dari hal-hal kecil, berkomunikasi dengan jelas, mengembangkan karakter yang baik, dan fokus pada pelayanan terhadap orang lain.
More Related Content
Similar to 7-kebiasaan-manusia-yang-sangat-efektif.ppt
Dokumen tersebut memberikan banyak tips untuk menjadi orang yang disukai dan bagaimana untuk terus membangun diri sendiri. Beberapa tips utama termasuk senyum dan tunjukkan minat terhadap orang lain, jadi pendengar yang baik, hormati pendapat orang lain, belajar dari pengalaman sendiri dan orang lain, dan terus belajar untuk meningkatkan diri secara berkelanjutan.
Microsoft word 7 kebiasaan manusia yang sangat efektifFitrah Plur
Buku The 7 Habits of Highly Effective Teens membahas 7 kebiasaan yang dapat membantu remaja menjadi sukses. Tiga kebiasaan pertama adalah menjadi proaktif dan bertanggung jawab atas hidup sendiri, menetapkan tujuan jangka panjang, serta fokus pada hal-hal penting dan menentukan prioritas. Dengan melatih ketiga kebiasaan awal ini, remaja dapat mengontrol hidupnya sendiri dan meraih kesuksesan.
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik yang dibutuhkan untuk menjadi wirausaha yang berorientasi pada tindakan, yaitu senantiasa berfikir dan bertindak cepat, memiliki fleksibilitas, serta mampu bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
Dokumen tersebut membahas 7 kebiasaan yang sangat efektif untuk pengembangan diri, yaitu menjadi proaktif, mulai dari tujuan akhir, mengutamakan hal-hal yang paling penting, berpikir menang-menang, memahami orang lain terlebih dahulu sebelum dipahami, membangun sinergi tim, dan terus mengasah diri secara fisik, mental, emosional, dan spiritual.
KOMUNIKASI DAN INTERAKSI SOSIAL komunikasi dan konsep diriAmin Upsi
Dokumen tersebut membahas tentang konsep diri, penghargaan diri, dan hubungannya dengan komunikasi antarpribadi. Ia menjelaskan tiga komponen konsep diri (material, sosial, spiritual), empat posisi kehidupan, dan empat gaya komunikasi. Dokumen ini juga memberikan tips untuk meningkatkan penghargaan diri melalui percakapan positif dengan diri sendiri, visualisasi, menghindari perbandingan, dan mereframing peristiwa.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang potensi diri, termasuk pengertian, jenis, cara mengetahui, mengembangkan, dan mengaktivasi potensi diri secara intelektual dan emosional. Dokumen juga membahas hambatan dalam pengembangan potensi diri dan cara untuk mengatasinya.
Bab 4 - Berorientasi Pada Tindakan.pptxApaySafari1
Bab 4 membahas pentingnya berorientasi pada tindakan bagi calon wirausaha. Terdapat beberapa karakteristik yang perlu dimiliki seperti proaktif, bermula dari tujuan, dan fokus pada hal yang penting. Bab ini juga menjelaskan prinsip-prinsip Stephen Covey untuk menjadi efektif, seperti sinergi dan memahami orang lain. Secara keseluruhan, bab ini memberikan panduan bagaimana mengembangkan sikap dan tindak
Dokumen tersebut membahas tentang pendekatan Client Centered dalam konseling yang dikembangkan oleh Carl Rogers. Pendekatan ini berfokus pada penerimaan konselor terhadap klien, kejujuran, dan kemampuan klien untuk menemukan solusi masalahnya sendiri dengan bantuan hubungan yang terbentuk antara klien dan konselor.
Pengembangan diri dimulai dari pengetahuan tentang diri sendiri, tujuan, dan potensi yang dimiliki untuk mencapai tujuan. Identitas diri yang sebenarnya tidak terbatas oleh faktor luar seperti pekerjaan atau status sosial. Mendefinisikan nilai dan tujuan yang mendasari kehidupan memberikan fokus dan energi untuk berkembang.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan proses konseling berpusat pada klien (client centered counseling) yang dikembangkan oleh Carl Rogers. Konseling ini bertujuan untuk membantu klien menjadi pribadi yang lebih berfungsi dengan menciptakan iklim yang mendukung klien untuk mengekspresikan diri secara bebas. Peran konselor adalah menerima, memahami, dan mencerminkan perasaan klien tanpa memberi saran.
Dokumen tersebut memberikan tips untuk mengembangkan diri menjadi pemimpin yang efektif, meliputi hal-hal seperti memulai dari hal-hal kecil, berkomunikasi dengan jelas, mengembangkan karakter yang baik, dan fokus pada pelayanan terhadap orang lain.
Similar to 7-kebiasaan-manusia-yang-sangat-efektif.ppt (20)
Cara kembangkan diri untuk memiliki jiwa seorang pemimpin
7-kebiasaan-manusia-yang-sangat-efektif.ppt
1. Definisi Kebiasaan
• Kebiasaan merupakan titik
pertemuan dari pengetahuan
(knowledge), keterampilan (skills),
dan keinginan (desire).
• Pengetahuan adalah apa yang
harus dilakukan dan mengapa.
• Keterampilan adalah bagaimana
melakukannya.
• Keinginan adalah motivasi, mau
melakukan.
• Agar sesuatu bisa menjadi
kebiasaan dalam hidup kita, kita
harus mempunyai ketiga hal ini.
2. 7 Kebiasaan Manusia Yang Sangat Efektif
1. Jadilah Proaktif
2. Merujuk Pada Tujuan
Akhir
3. Dahulukan Yang Utama
4. Berpikir Menang/Menang
5. Berusaha Mengerti
Terlebih Dahulu, Baru
Dimengerti
6. Wujudkan Sinergi
7. Asahlah Gergaji
3. Akan tetapi sebelum kita dapat benar-benar
mengerti Tujuh Kebiasaan ini, kita perlu
mengerti “paradigma” kita sendiri dan
bagaimana membuat sesuatu “perubahan
paradigma”.
4. Paradigma
Adalah cara kita “melihat” dunia – bukan
berkaitan dengan pengertian visual dari
tindakan melihat, melainkan berkaitan dengan
persepsi, mengerti, menafsirkan.
11. Bahasa Yang Reaktif Bahasa Proaktif
Tidak ada yang dapat
saya lakukan.
Mari kita lihat alternatif
yang kita miliki.
Saya tidak bisa. Saya memilih.
Saya harus. Saya lebih suka.
Ia membuatku begitu
marah.
Saya mengendalikan
perasaan saya sendiri.
Saya tidak punya. Bagaimana caranya
untuk mendapatkannya.
12. • Satu cara yang baik untuk lebih sadar diri
sehubungan dengan tingkat proaktivitas kita
adalah dengan melihat dimana kita
memfokuskan waktu dan energi kita.
• Masing-masing kita memiliki jangkauan luas hal-
hal yang kita pedulikan – kesehatan, anak-anak
kita, masalah di tempat kerja, utang negara,
perang di Timur Tengah.
• Kita dapat memisahkannya dari hal-hal yang
tidak melibatkan kita secara mental atau
emosional dengan menciptakan “Lingkaran
Kepedulian”.
13.
14. • Ketika kita melihat hal-hal yang ada di
dalam Lingkaran Kepedulian tampak jelas
ada beberapa hal yang tidak bisa kita
kontrol secara riil dan ada beberapa hal
yang dapat kita perbuat sesuatu
terhadapnya.
• Kita kemudian dapat mengelompokkan
bagian yang terakhir ini ke dalam
Lingkaran Pengaruh yang lebih kecil.
15.
16. • Dengan menentukan mana dari kedua
lingkaran ini yang merupakan fokus dari
sebagian besar waktu dan energi kita, kita
dapat menemukan banyak hal tentang
proaktivitas kita.
• Orang proaktif memfokuskan upaya
mereka di dalam Lingkaran Pengaruhnya.
Mereka mengerjakan hal-hal yang
terhadapnya mereka dapat berbuat
sesuatu. Sifat energi mereka adalah
positif, memperluas dan memperbesar,
yang menyebabkan Lingkaran Pengaruh
mereka meningkat.
17.
18. • Sebaliknya, orang reaktif memfokuskan upaya
mereka di dalam Lingkaran Kepedulian.
• Mereka berfokus pada kelemahan orang lain,
masalah di lingkungan, dan keadaan yang
mereka tidak bisa kendalikan.
• Fokus mereka mengakibatkan sikap
menyalahkan dan menuduh, bahasa yang
reaktif, dan meningkatnya perasaan menjadi
korban.
• Energi negatif yang dihasilkan oleh fokus ini,
digabungkan dengan ketidakpedulian terhadap
hal-hal yang dapat mereka perbuat,
menyebabkan Lingkaran Pengaruh mereka
makin menyusut.
21. • Merujuk pada tujuan akhir berarti memulai
dengan pengertian yang jelas tentang
tujuan Anda.
• Hal ini berarti mengetahui kemana Anda
akan pergi, sehingga Anda sebaiknya
mengerti dimana Anda berada sekarang,
dan dengan begitu Anda tahu bahwa
langkah-langkah yang Anda ambil selalu
berada pada arah yang benar.
22. Segalanya Diciptakan Dua Kali
• Merujuk pada tujuan akhir didasarkan pada
prinsip bahwa segalanya diciptakan dua kali.
• Pertama adalah ciptaan mental.
• Kedua adalah ciptaan fisik.
• Contoh: seorang yang hendak membangun
rumah terlebih dulu akan menggambarkan
rumah tersebut, baru kemudian membangunnya
sesuai dengan gambar yang sudah dibuat.
23. Contoh: Bisnis
• Jika Anda ingin mempunyai bisnis yang berhasil,
terlebih dulu Anda mendefinisikan dengan jelas
apa yang ingin Anda capai.
• Anda memikirkan secara tuntas dan cermat
produk atau jasa yang Anda ingin hasilkan
sesuai dengan target pasar Anda.
• Lalu Anda mengorganisir semua bagian –
keuangan, penelitian, operasional, pemasaran,
personalia, dll- untuk mencapai sasaran itu.
• Sejauh mana Anda melihat tujuan akhir
seringkali menentukan apakah Anda mampu
atau tidak menciptakan sebuah perusahaan
yang berhasil.
24. Pernyataan Misi Pribadi
• Cara paling efektif untuk mulai merujuk pada
tujuan akhir adalah dengan mengembangkan
pernyataan misi pribadi.
• Pernyataan ini berfokus pada ingin menjadi
apakah Anda, dan apakah yang Anda ingin
lakukan.
• Karena masing-masing individu unik, suatu
pernyataan misi pribadi akan mencerminkan
keunikan itu, baik dalam isi maupun bentuk.
25. Contoh pernyataan misi pribadi seorang wanita:
• Saya akan berusaha mengimbangkan karier dan keluarga sebaik
mungkin karena keduanya penting bagi saya.
• Rumah saya akan menjadi tempat di mana saya dan anggota
keluarga, teman-teman, dan para tamu saya menemukan
kesenangan, penghiburan, kedamaian, dan kebahagiaan.
• Saya ingin mengajarkan anak-anak saya untuk mengasihi, belajar,
dan tertawa – dan bekerja dan mengembangkan bakat-bakat unik
mereka.
• Saya akan menjadi individu yang berinisiatif dalam mencapai cita-
cita hidup saya
• Uang akan saya jadikan pelayan, bukan majikan saya. Saya akan
selalu mengusahakan kemandirian finansial. Keinginan saya akan
ditundukkan oleh kebutuhan saya. Saya akan berusaha agar tetap
bebas dari hutang barang-barang konsumsi. Saya akan
membelanjakan uang lebih sedikit dari yang saya peroleh dan
secara teratur menabung serta menginvestasikan sebagian
penghasilan saya.
26. Pernyataan Misi Organisasi
• Pernyataan misi juga vital untuk
keberhasilan organisasi. Dan agar efektif,
pernyataan itu harus datang dari dalam
perut organisasi tersebut.
• Setiap orang di dalam perusahaan harus
berpartisipasi dengan cara yang berarti –
bukan hanya para perencana strategi
puncak, tetapi setiap orang.