CV ini berisi informasi pribadi dan latar belakang pendidikan serta pengalaman kerja Andri Buddi Wibowo sebagai auditor di beberapa bank besar di Indonesia. Ia memiliki gelar sarjana ekonomi dan berbagai sertifikasi terkait audit dan perbankan. Pengalaman kerjanya meliputi menjabat sebagai auditor, branch manager, dan head teller di Bank Danamon dan saat ini menjabat sebagai auditor di Bank Mega Syariah.

1. CURRICULUM VITAE
Nama : Andri Buddi Wibowo. SE
Alamat tinggal : Perumahan Citra Swarna Regency Blok A3 No 12A Rt 04 Rw 26
Karang Satria Tambun Utara Kabupaten Bekasi Jawa Barat
No Telp : HP. 081223344780 - 085773166678
Email : andribuddi.wibowo@yahoo.com ; andribuddi.wibowo@gmail.com
Tempat & Tgl Lahir : Bandung, 13 Februari 1976.
Status : Menikah
Agama : Islam
Sertifikasi : BSMR level 1
PENDIDIKAN
2002 - 2005 Sarjana Ekonomi (S1) Manajeman Keuangan dan Perbankan STIE
INABA Bandung.
1995 - 1998 Diploma III (D3) Manajemen Keuangan dan Perbankan STIE YPKP
Bandung.
1993 - 1994 Diploma I (D1) Komputer Akuntansi Yayasan Java Study Bandung.
1990 - 1993 Sekolah Menengah Atas Angkasa Bandung.
1987 - 1990 Sekolah Menengah Pertama Negeri Pasirkaliki Bandung.
1981 - 1987 Sekolah Dasar Negeri Kebon Manggu Cimahi.
PENGALAMAN KERJA
Juni 2013 - hingga saat ini (Auditor SKAI)
Sebagai Auditor SKAI di Bank Mega Syariah dengan tugas dan tanggung jawab melakukan pemeriksaan
pada segment sbb :
1. Segment Micro & Small Busines
2. Segment Komersial
3. Segment Joint Finance
4. Segment Fungsi support dan Divisi Kantor Pusat
5. Segment Document Custodian
Secara garis besar proses pemeriksaan dapat dijabarkan sebagai berikut :
- Melakukan penentuan cabang yang akan diperiksa berdasarkan indikator-indikator yang telah
ditetapkan berdasarkan penilaian secara makro dan mikro

2. - Menentukan team yang akan melakukan pemeriksaan di cabang
- Melakukan persiapan pemeriksaan/audit dengan menyiapkan data history transaksi sesuai periode
audit dan mengolah data nasabah, keuangan cabang, pembiayaan, DPK, jaminan, history transaksi
serta proses collection dan recovery yang dilakukan
- Mengolah data untuk menghasilkan indikasi-indikasi penyimpangan untuk dikerucutkan menjadi
sampel pemeriksaan sesuai pendekatan sampling, secara area, region maupun unit.
- Membuat proposal pemeriksaan dengan menyusun gambaran cabang berdasarkan data keuangan,
laba cabang, pertumbuhan bisnis, hasil recovery/collection, TBO dokumen jaminan dan
pembiayaan, serta DPK
- Menyiapkan kertas kerja pemeriksaan
- Melakukan pemeriksaan di cabang sesuai time table pemeriksaan yaitu:
 Hari pertama melakukan surprised audit, cash opname dan stock opname surat-surat
berharga serta aplikasi pembukaan rekening.
 Melakukan pemeriksaan open item pada neraca dan rekening Gl lainnya serta mengontrol
budget-budget pengeluaran cabang.
 Melakukan pemeriksaan dokumen pembiayaan dan jaminan nasabah
 Melakukan kunjungan ke tempat usaha dan jaminan nasabah
 Melakukan pemeriksaan pada dokumen asli di Custodian Document Centre (CDC)
 Membuat memo konfirmasi dan melakukan closing meeting
November 2012 – Juni 2013 (Auditor di Bank Danamon Kantor Pusat)
Auditor dan Team Leader untuk unit High Risk diluar pemeriksaan Cluster SEMM Kantor Pusat Jakarta,
Satuan Kerja Audit Intern PT. Bank Danamon Indonesia Tbk, mencakup pemeriksaan Bidang Operasional
dan Kredit (Termasuk Kredit Usaha Kecil Menengah dan Mikro),
Ruang lingkup pemeriksaan meliputi, sbb:
1. Unit Kredit mikro berjaminan atau tanpa jaminan (KTA)
Pemeriksaan meliputi kegiatan operational dan kredit di unit, yaitu sbb :
 Operational unit
o Surprise audit meliputi area area high risk yang ada dicabang, meliputi cash dan
surat-surat berharga serta jaminan yg masih ada di cabang
o Kelengkapan dokumen cabang meliputi struktur organisasi, Instruksi operational,
penanggungjawab IO dan infrastruktur cabang
o Pembukaan dan penutupan rekening tabungan, giro dan deposito, pemeriksaan
dilakukan melalui dokumen maupun alur transaksi, meliputi kelengkapan
dokumen transaksi hingga persetujuan atas limit, special rate dan wewenang
deviasi
o Serahterima surat berharga ke nasabah meliputi surat kuasa, Verifikasi,
konfirmasi dan kelengkapan dokumen pendukung jika dilakukan outbranch

3.  Kredit Unit
o Pemeriksaan terhadap kelengkapan dokumen kredit yang harus ada dicabang,
meliputi kelengkapan atas perhitungan pembiayaan yang diberikan ke nasabah
berdasarkan pengajuan nasabah, penilaian usaha nasabah, jaminan nasabah,
persetujuan pembiayaan, wewenang BWMK, wewenang Approval Deviasi dan
pengikatan kredit ke notaris
o Pemeriksaan ke lapangan terhadap kebenaran kepemilikan usaha nasabah,
kebenaran jaminan dan kewajaran penilaian atas kemampuan nasabah serta
jaminan
o Pemeriksaan terhadap alur atau proses pembiayaan wajar yang sesuai dengan
SOP dan kebijakan yang berlaku, serta mendeteksi terhadap manipulasi data,
usaha, pembiayaan, jaminan serta indikasi fraud
o Pengelolaan jaminan meliputi pengikatan ke notaris (APHT dan SHT), serah
terima jaminan ke notaris, nasabah maupun CDC (Custodian Document Credit)
serta pengawasan terhadap covernote notaris yang telah jatuh tempo
o Pelaksanaan collection meliputi proses penagihan ke nasabah telah dijalankan
sesuai dengan ketentuan
o Pelaksanaan penyelamatan kredit meliputi restrukturisasi maupun eksekusi
penyelesaian kredit yang meliputi kewenangan atas pemberian persetujuan
restruktur maupun eksekusi penyelesaian kredit
April 2011 – Oktober 2012 (Branch Manager di Bank Danamon)
Branch Manager Solusi Emas Syariah Cabang Soreang – Bandung, mencakup Transaksi Bisnis Gadai Emas
(melakukan penaksiran karat dan berat emas), persetujuan atas pembiayaan gadai emas dan telah
memiliki BWMP, telah mendapatkan traning pengetahuan dan penaksiran emas di kampus Danamon di
Ciawi, Pembukaan Tabungan dan Penempatan Deposito, memiliki 3 staff (1 orang teller, 1 orang
Operational Support dan 1 orang Gold Appraiser) serta 2 orang non staff (1 orang Satpam dan 1 orang
office boy )
April 2009 - April 2011 (Team Leader Auditor di Kanwil Bandung)

4. Auditor dan Team Leader untuk unit High Risk diluar pemeriksaan Cluster di Regional Audit 02 (Jawa
Barat) Satuan Kerja Audit Intern PT. Bank Danamon Indonesia Tbk, mencakup pemeriksaan Bidang
Operasional dan Kredit (Termasuk Kredit Usaha Kecil Menengah dan Mikro),
Ruang lingkup pemeriksaan meliputi, sbb:
1. Cabang Konvensional
Pemeriksaan meliputi aktivitas operational harian cabang yang masuk dalam periode pemeriksaan
Audit, yaitu meliputi :
 Surprise audit meliputi area area high risk yang ada dicabang, meliputi cash dan surat-
surat berharga
 Kelengkapan dokumen cabang meliputi struktur organisasi, Instruksi operational,
penanggungjawab IO dan infrastruktur cabang
 Pembukaan dan penutupan rekening tabungan, giro dan deposito, pemeriksaan dilakukan
melalui dokumen maupun alur transaksi, meliputi kelengkapan dokumen transaksi hingga
persetujuan atas limit, special rate dan wewenang deviasi
 Serahterima surat berharga ke nasabah meliputi surat kuasa, Verifikasi, konfirmasi dan
kelengkapan dokumen pendukung jika dilakukan outbranch
 Transaksi back office, meiputi transaksi transfer idr maupun other currency, special rate
currency, kliring/inkaso dan pengelolaan warkat, tolakan kliring/inkaso hingga serah
terima tolakan kliring/inkaso.
 Pengelolaan cash cabang meliputi cover ke cabang lain, Central Cash Vault maupun BI,
limit cabang dan pelaporan terhadap assuransi limit cabang
 Pengelolaan Safe Deposit Box, meliputi pengelolaan box yang tidak terpakai,
pembongkaran box SDB yang menunggak, serta fungsi dual pembukaan box SDB
 Pemeriksaan registrasi-registrasi yang ada di cabang
2. CSA (Credit Support Administration)
Pemeriksaan meliputi pengelolaan jaminan dari kredit cabang konvensional termasuk SME, yaitu
sbb:
 Surprise audit terhadap dokumen jaminan yang di kelola, baik berupa SHM, Faktur Alat
Berat, BPKB dan jaminan lainnya
 Pemeriksaan terhadap dokumen asli kredit lengkap yang harus di kelola CSA, berikut
follow up terhadap covernote notaris yang telah jatuh tempo, APHT dan SHT
 Penginputan dan penghapusan dokumen atas kredit baru maupun kredit yang telah lunas
di system bank
 Kelengkapan dokumen serah terima dengan cabang, wewenang tanda tangan, wewenang
deviasi dan register-register lainnya yang terkait pada keluar masuk dokumen jaminan.
3. Unit Kredit mikro berjaminan atau tanpa jaminan (KTA)

5. Pemeriksaan meliputi kegiatan operational dan kredit di unit, yaitu sbb :
 Operational unit
o Surprise audit meliputi area area high risk yang ada dicabang, meliputi cash dan
surat-surat berharga serta jaminan yg masih ada di cabang
o Kelengkapan dokumen cabang meliputi struktur organisasi, Instruksi operational,
penanggungjawab IO dan infrastruktur cabang
o Pembukaan dan penutupan rekening tabungan, giro dan deposito, pemeriksaan
dilakukan melalui dokumen maupun alur transaksi, meliputi kelengkapan
dokumen transaksi hingga persetujuan atas limit, special rate dan wewenang
deviasi
o Serahterima surat berharga ke nasabah meliputi surat kuasa, Verifikasi,
konfirmasi dan kelengkapan dokumen pendukung jika dilakukan outbranch
 Kredit Unit
o Pemeriksaan terhadap kelengkapan dokumen kredit yang harus ada dicabang,
meliputi kelengkapan atas perhitungan pembiayaan yang diberikan ke nasabah
berdasarkan pengajuan nasabah, penilaian usaha nasabah, jaminan nasabah,
persetujuan pembiayaan, wewenang BWMK, wewenang Approval Deviasi dan
pengikatan kredit ke notaris
o Pemeriksaan ke lapangan terhadap kebenaran kepemilikan usaha nasabah,
kebenaran jaminan dan kewajaran penilaian atas kemampuan nasabah serta
jaminan
o Pemeriksaan terhadap alur atau proses pembiayaan wajar yang sesuai dengan
SOP dan kebijakan yang berlaku, serta mendeteksi terhadap manipulasi data,
usaha, pembiayaan, jaminan serta indikasi fraud
o Pengelolaan jaminan meliputi pengikatan ke notaris (APHT dan SHT), serah
terima jaminan ke notaris, nasabah maupun CDC (Custodian Document Credit)
serta pengawasan terhadap covernote notaris yang telah jatuh tempo
o Pelaksanaan collection meliputi proses penagihan ke nasabah telah dijalankan
sesuai dengan ketentuan
o Pelaksanaan penyelamatan kredit meliputi restrukturisasi maupun eksekusi
penyelesaian kredit yang meliputi kewenangan atas pemberian persetujuan
restruktur maupun eksekusi penyelesaian kredit
Agustus 2008 - Maret 2009 (Branch Manager di Bank Danamon)

6. Branch Service Manager PT. Bank Danamon Indonesia Cabang konvensional Cipanas – Cianjur, mencakup
pencapaian bisnis cabang, control terhadap kegiatan operational, beban tenaga kerja, service, fee based
income dan support level down user cabang
Maret 2005 - Juli 2008 (Head Teller di Bank Danamon)
Head Teller PT. Bank Danamon Indonesia Cabang Ciledug – Garut dan Cabang Setiabudi Bandung,
mencakup pengelolaan uang tunai, transaksi operational dan support level down User
Desember 2000 – Februari 2005 (Teller di Bank Danamon)
Teller PT. Bank Danamon Indonesia Cabang Moch. Toha, Cabang Asia Afrika, Cabang Kopo dan Cabang
Sumber Sari Bandung, mencakup transaksi pengelolaan kas teller
TRAINING
2011 Diklat Penaksir Emas di Kampus Bank Danamon
2009 Sosialisasi SEMM Audit - PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk.
2009 Training NCBS – Convent End User Region 2 - PT. Bank Danamon
Indonesia, Tbk
2008 Training E – Form – PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk
2008 Training On Becoming More Effective Manager – PT. Bank
Danamon Indonesia, Tbk
2008 Training Control - PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk
2007 Training Compliance – PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk.
2003 Training Danamon Teller Program Batch 1 – PT. Bank Danamon
Indonesia, Tbk
2003 Training Pelayanan Prima Batch 2 – PT Bank Danamon Indonesia,
Tbk
2002 Training Pelayanan Prima Batch 1 – PT Bank Danamon Indonesia,
Tbk
2001 Training SDM dan Operasional – PT Bank Danamon Indonesia,
Tbk.
1997 Seminar Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah - STIE YPKP
Bandung.
1995 Penataran P4 - STIE YPKP Bandung.