SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
LATRI DWITA SARI AMAHORU
II. Rancangan Formula
Nama Produk : ACNESALIREZ®cream
Jumlah Produk : 2 tube @10 gram
Tanggal Formulasi : 01 Juni 2014
Tanggal produk :
No. Reg : DBL 1463412771 A1
No. Batch : N 143427
Komposisi Tiap 10 gram cream
mengandung
Asam salisilat 2%
Propilen glikol
Trietanolamin 3%
Asam stearat 6%
Adeps lanae
Butil hydroxy toluena
Metil paraben 0,12 %
Propilparaben 0,02%
Cetil alkohol 12%
Aquadest ad 10 gram
I. Formula Asli
Anti acne®cream
Di produksi
oleh
Tanggal
pembuatan
Tanggal
Produksi
Dibuat oleh Disetujui oleh
PT. Reryzola
Farma
01 Juni 2014 Latri Dwita
Sari Amahoru
Agus Salim
Kode Bahan Nama Bahan Kegunaan Perbotol Perbatch
AS-01 As. Salisilat Zat aktif 0,6 gram 1,2 gram
PG-02 Propilen glikol Humektan
TEA-03 triethanolamin Emulgator 0,003 gram 0,006 gram
Ast-04 Asam stearat Emulgator 0,006 gram 0,012 gram
AL-05 Adeps lanae Basis lemak
BHT-06 Butil hydroxi
toluena
Antioksidan
MP-07 Metil paraben Pengawet 0,012 gram 0,024 gram
PB-08 Propil paraben Pengawet 0,002 gram 0,004 gram
CA-09 Cetil alkohol Emolien 1,2 gram 2,4 gram
AQ-10 Aquadest Pelarut Ad 10 gram Ad 20 gram
III. Master Formula
Jerawat adalah kondisi kulit yang
tidak normal disebabkan gangguan dari
kelenjar minyak (sebaceous gland)
yang berlebihan. Pengeluaran kelenjar
minyak yang berlebihan ini atau
sebaceous gland akan menyebabkan
penyumbatan pada saluran folikel
rambut dan pada pori-pori kulit.
Seringkali Jerawat akan menyebabkan
kulit membengkak dan menjadi
kemerah-merahan. Radang pada kulit
ini disebabkan oleh pengeluaran yang
berlebihan oleh kelenjar minyak pada
kulit atau sebum yang kemudian
menyumbat saluran kelenjar dan
membentuk komedo (whiteheads) dan
seborhoea.Kalau penyumbatan yang
disebabkan oleh kelenjar minyak kulit
ini semakin membesar maka komedo
akan terbukan (blackheads) dan ini
mudah dijankiti bakteria.Daerah yang
mudah terkena jerawat ialah di muka,
dada, punggung dan tubuh bagian atas
lengan.
IV. Alasan Pembuatan Produk
Senyawa-senyawa bersifat
keratolistik dan antiseptik biasa
digunakan untuk emncegah jerawat
dan salah satu bahan yang paling
sering digunakan adalah asam
salisilat. Asam salisilat merupakan
zat antiacne (antijerawat) sekaligus
keratolitik yang lazim diberikan
secara topikal
sediaan semipadat meliputi salep,
pasta, emulsi krim, gel, dan busa
yang kaku. Krim adalah bentuk
sediaan setengah padat dan berupa
emulsi yang mengandung satu atau
lebih bahan obat terlarut atau
terdispersi dalam bahan dasar yang
sesuai (mengandung air tidak kurang
dari 60%)
• Asam Salisilat
Asam salisilat memiliki sifat keratolitik
dan digunakan dalam pengobatan topikal
seperti dermatitis seboroik dan ketombe,
ichthyosis, psoriasis, jerawat , hiperkeratotik
dan scaling. Range biasanya antara 2 dan
6% asam salisilat, tapi lebih luaskonsentrasi
telah digunakan. (Sweetman.2009:1612)
Asam salisilat merupakan zat antiacne
sekaligus keratolitik yng lazim diberikan
secara topikal umpamanya dalam kosmetika
perawatan yaitu akan mengurangi ketebalan
intrseluler dalam selaput tanduk dengan
cara melarutkan semua intraseluler dan
menyebabkan desintegrasi dan
pengelupasan kulit (RPS 21th :1288)
Asam organis ini berhasiat fungisid
terhadap banyak fungi pada konsentrasi 3-
6% dalam salep. Disamping itu, zat ini
berkhasiat bakteriostatis lemah dan berdaya
keratolitis yaitu dapat melarutkan lapisan
tanduk kulit pada konsentrasi 5-10% (Tjay.
2010:105)
V. Alasan Penambahan Bahan
• Propilen glikol (humektan)
Propilen glikol juga digunakan
dalam kosmetik dan makanan
industri sebagai pembawa dan
humektan (Rowe. 2009 : 592)
• Adeps lanae (basis lemak)
Lanolin banyak digunakan dalam
formulasi farmasi topikal dan
kosmetik. Lanolin dapat digunakan
sebagai kendaraan hidrofobik dan
dipersiapan air dalam minyak krim
dan salep (Rowe.2009378)
Lanolin anhidrat merupakan
contoh pembawa anhidrat yang
menyerap air untuk emmbentuk
emulsi air dalam minyak
(Lachman.2008:1112)
• Butyl hidroxy toluena
(antioksidan)
Butil hidroxytouena
diguanakn sebagai
antioksidan dikosmetik,
makanan dan obat-obatan
(Rowe.2009:75)
Autooksidasi adalah suatu
oksidasi rantai radikal bebas
atau oleh adanya oksigen,
oleh pemecah rantai radikal
bebas atau oleh suatu zat
pereduksi, contohnya butil
hidroxytoluena yang populer
dalam sediaan farmasi
topikal
(Lachman.2008:1068)
• Cetil alkohol
Setil alkohol secara luas
digunakan dalam kosmetik
dan farmasi formulasi seperti
krim dll. Setil alkohol
digunakan sebagai emolien
(Rowe.2009:155)
Minyak mineral digunakan
untuk mengurangi kekerasan
basis contohnya setil alkohol
(Lachman.2008:1114)
• Aquadest
Air banyak digunakan
sebagai bahan baku, bahan
dan pelarut dalam
pengolahan, perumusan dan
pembuatan produk farmasi
(Rowe.2009:766)
VI. Perhitungan
• Pertube
Asam salisilat = 6/100 x 10 g = 0,6 g
propilen glikol = /100 x 10 g =
TEA = 3/100 x 10 g = 0,003 g
Asam stearat = 6/100 x 10 g = 0,006 g
Adeps lanae = /100 x 10 g =
BHT = /100 x 10 g =
Nipagin = 0,12/100 x 10 g = 0,012 g
Nipasol = 0,02/100 x 10 g = 0,002 g
Cetil alkohol = 12/100 x 10 g = 1,2 g
Aquadest = ad 10 gram
• Perbatch
Asam salisilat = 0,6 x 2 = 1,2 g
Propilen glikol = x 2 =
TEA = 0,003 x 2 = 0,006 g
Asam stearat = 0,006 x 2 = 0,012 g
Adeps lanae = x 2 =
BHT = x 2 =
Nipagin = 0,012 x 2 = 0,024 g
Nipasol = 0,002 x 2 = 0,004 g
Cetil alkohol = 1,2 x 2 = 2,4 g
Aquadest = ad 20 gram
VII. Cara Kerja ..
• Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
• Ditimbang seluruh bahan
• Dileburkan adeps lanae, propilen glikol, setil
alkohol, asam stearat, dan propil paraben dalam
cawan porselin diatas penangas air (fase minyak)
• Dimasukkan asam salisilat, metil paraben, butyl
hydroxi toluena, trietanolamin kedalam tabung
reaksi.
• Ditambahkan air lalu dipanaskan hingga terbentuk
massa krim
• Dimasukkan krim kedalam tube, lalu diberi etiket
lengkap dan kemas rapi
Thank you 

More Related Content

What's hot (20)

kasus 2 : R n D industri farmasi merancang sediaan obat
kasus 2 : R n D industri farmasi merancang sediaan obatkasus 2 : R n D industri farmasi merancang sediaan obat
kasus 2 : R n D industri farmasi merancang sediaan obat
 
Ppt emulsi lotion
Ppt emulsi lotionPpt emulsi lotion
Ppt emulsi lotion
 
Kul1. basis salep
Kul1. basis salepKul1. basis salep
Kul1. basis salep
 
Suppo
SuppoSuppo
Suppo
 
Krim betametason
Krim betametasonKrim betametason
Krim betametason
 
Laporan resmi suspensi ibuprofen
Laporan resmi suspensi ibuprofenLaporan resmi suspensi ibuprofen
Laporan resmi suspensi ibuprofen
 
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI KULIT
BIOFARMASI SEDIAAN YANG  DIBERIKAN MELALUI KULITBIOFARMASI SEDIAAN YANG  DIBERIKAN MELALUI KULIT
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI KULIT
 
farmasetika dasar
farmasetika dasarfarmasetika dasar
farmasetika dasar
 
Farmasetika: Salep1
Farmasetika: Salep1Farmasetika: Salep1
Farmasetika: Salep1
 
Titrasi nitrimetri
Titrasi nitrimetriTitrasi nitrimetri
Titrasi nitrimetri
 
pre formulasi Ciprofloxacin tab
pre formulasi Ciprofloxacin tabpre formulasi Ciprofloxacin tab
pre formulasi Ciprofloxacin tab
 
Emulsi
Emulsi Emulsi
Emulsi
 
Laporan praktikum farmakologi VI Writhing Reflex
Laporan praktikum farmakologi VI Writhing ReflexLaporan praktikum farmakologi VI Writhing Reflex
Laporan praktikum farmakologi VI Writhing Reflex
 
Suppositoria
SuppositoriaSuppositoria
Suppositoria
 
Metode pembuatan emulsi
Metode pembuatan emulsi Metode pembuatan emulsi
Metode pembuatan emulsi
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet Vitamin-C
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet Vitamin-CLaporan Praktikum Pembuatan Tablet Vitamin-C
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet Vitamin-C
 
Emulsi (7)
Emulsi (7)Emulsi (7)
Emulsi (7)
 
TABLET
TABLETTABLET
TABLET
 
Laporan resmi syrup gg
Laporan resmi syrup ggLaporan resmi syrup gg
Laporan resmi syrup gg
 
barbital group
barbital groupbarbital group
barbital group
 

Viewers also liked

laporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsilaporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsiWd-Amalia Wd-Amalia
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 1 identifikasi 1
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 1 identifikasi 1ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 1 identifikasi 1
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 1 identifikasi 1Fransiska Puteri
 
Sifat asam dan basa senyawa organik
Sifat asam dan basa senyawa organik Sifat asam dan basa senyawa organik
Sifat asam dan basa senyawa organik Meilani Kharlia Putri
 
laporan praktikum identifikasi senyawa organik
laporan praktikum identifikasi senyawa organiklaporan praktikum identifikasi senyawa organik
laporan praktikum identifikasi senyawa organikwd_amaliah
 

Viewers also liked (6)

Emulsi
Emulsi Emulsi
Emulsi
 
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsilaporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
 
amina & amida
amina & amidaamina & amida
amina & amida
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 1 identifikasi 1
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 1 identifikasi 1ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 1 identifikasi 1
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 1 identifikasi 1
 
Sifat asam dan basa senyawa organik
Sifat asam dan basa senyawa organik Sifat asam dan basa senyawa organik
Sifat asam dan basa senyawa organik
 
laporan praktikum identifikasi senyawa organik
laporan praktikum identifikasi senyawa organiklaporan praktikum identifikasi senyawa organik
laporan praktikum identifikasi senyawa organik
 

Similar to ANTI ACNE (14)

Laporan resmi elixir paracetamol
Laporan resmi elixir paracetamolLaporan resmi elixir paracetamol
Laporan resmi elixir paracetamol
 
Laporan resmi emulsi iecoris aselli
Laporan resmi emulsi iecoris aselliLaporan resmi emulsi iecoris aselli
Laporan resmi emulsi iecoris aselli
 
Kuliah formulasi dasar 1
Kuliah formulasi dasar 1Kuliah formulasi dasar 1
Kuliah formulasi dasar 1
 
Cream tipe m
Cream tipe mCream tipe m
Cream tipe m
 
19008 self formulation asetosal.
19008 self formulation asetosal.19008 self formulation asetosal.
19008 self formulation asetosal.
 
Ppt suspensi antibiotik
Ppt suspensi antibiotikPpt suspensi antibiotik
Ppt suspensi antibiotik
 
Kuliah formulasi dasar 2
Kuliah formulasi dasar 2Kuliah formulasi dasar 2
Kuliah formulasi dasar 2
 
kel.5 Suspensi Metronidazol.pdf
kel.5 Suspensi Metronidazol.pdfkel.5 Suspensi Metronidazol.pdf
kel.5 Suspensi Metronidazol.pdf
 
Kimia asik
Kimia asikKimia asik
Kimia asik
 
Kelompok 5_Shampo.pptx
Kelompok 5_Shampo.pptxKelompok 5_Shampo.pptx
Kelompok 5_Shampo.pptx
 
Salbutamol Sirup
Salbutamol SirupSalbutamol Sirup
Salbutamol Sirup
 
KOSMETIKA (SHAMPOO/SAMPO)
KOSMETIKA (SHAMPOO/SAMPO)KOSMETIKA (SHAMPOO/SAMPO)
KOSMETIKA (SHAMPOO/SAMPO)
 
SABUN PADAT ppt.pptx
SABUN PADAT ppt.pptxSABUN PADAT ppt.pptx
SABUN PADAT ppt.pptx
 
Kel 12 kelas m preparat untuk cukur
Kel 12 kelas m preparat untuk cukur Kel 12 kelas m preparat untuk cukur
Kel 12 kelas m preparat untuk cukur
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 

ANTI ACNE

  • 2. II. Rancangan Formula Nama Produk : ACNESALIREZ®cream Jumlah Produk : 2 tube @10 gram Tanggal Formulasi : 01 Juni 2014 Tanggal produk : No. Reg : DBL 1463412771 A1 No. Batch : N 143427 Komposisi Tiap 10 gram cream mengandung Asam salisilat 2% Propilen glikol Trietanolamin 3% Asam stearat 6% Adeps lanae Butil hydroxy toluena Metil paraben 0,12 % Propilparaben 0,02% Cetil alkohol 12% Aquadest ad 10 gram I. Formula Asli Anti acne®cream
  • 3. Di produksi oleh Tanggal pembuatan Tanggal Produksi Dibuat oleh Disetujui oleh PT. Reryzola Farma 01 Juni 2014 Latri Dwita Sari Amahoru Agus Salim Kode Bahan Nama Bahan Kegunaan Perbotol Perbatch AS-01 As. Salisilat Zat aktif 0,6 gram 1,2 gram PG-02 Propilen glikol Humektan TEA-03 triethanolamin Emulgator 0,003 gram 0,006 gram Ast-04 Asam stearat Emulgator 0,006 gram 0,012 gram AL-05 Adeps lanae Basis lemak BHT-06 Butil hydroxi toluena Antioksidan MP-07 Metil paraben Pengawet 0,012 gram 0,024 gram PB-08 Propil paraben Pengawet 0,002 gram 0,004 gram CA-09 Cetil alkohol Emolien 1,2 gram 2,4 gram AQ-10 Aquadest Pelarut Ad 10 gram Ad 20 gram III. Master Formula
  • 4. Jerawat adalah kondisi kulit yang tidak normal disebabkan gangguan dari kelenjar minyak (sebaceous gland) yang berlebihan. Pengeluaran kelenjar minyak yang berlebihan ini atau sebaceous gland akan menyebabkan penyumbatan pada saluran folikel rambut dan pada pori-pori kulit. Seringkali Jerawat akan menyebabkan kulit membengkak dan menjadi kemerah-merahan. Radang pada kulit ini disebabkan oleh pengeluaran yang berlebihan oleh kelenjar minyak pada kulit atau sebum yang kemudian menyumbat saluran kelenjar dan membentuk komedo (whiteheads) dan seborhoea.Kalau penyumbatan yang disebabkan oleh kelenjar minyak kulit ini semakin membesar maka komedo akan terbukan (blackheads) dan ini mudah dijankiti bakteria.Daerah yang mudah terkena jerawat ialah di muka, dada, punggung dan tubuh bagian atas lengan. IV. Alasan Pembuatan Produk Senyawa-senyawa bersifat keratolistik dan antiseptik biasa digunakan untuk emncegah jerawat dan salah satu bahan yang paling sering digunakan adalah asam salisilat. Asam salisilat merupakan zat antiacne (antijerawat) sekaligus keratolitik yang lazim diberikan secara topikal sediaan semipadat meliputi salep, pasta, emulsi krim, gel, dan busa yang kaku. Krim adalah bentuk sediaan setengah padat dan berupa emulsi yang mengandung satu atau lebih bahan obat terlarut atau terdispersi dalam bahan dasar yang sesuai (mengandung air tidak kurang dari 60%)
  • 5. • Asam Salisilat Asam salisilat memiliki sifat keratolitik dan digunakan dalam pengobatan topikal seperti dermatitis seboroik dan ketombe, ichthyosis, psoriasis, jerawat , hiperkeratotik dan scaling. Range biasanya antara 2 dan 6% asam salisilat, tapi lebih luaskonsentrasi telah digunakan. (Sweetman.2009:1612) Asam salisilat merupakan zat antiacne sekaligus keratolitik yng lazim diberikan secara topikal umpamanya dalam kosmetika perawatan yaitu akan mengurangi ketebalan intrseluler dalam selaput tanduk dengan cara melarutkan semua intraseluler dan menyebabkan desintegrasi dan pengelupasan kulit (RPS 21th :1288) Asam organis ini berhasiat fungisid terhadap banyak fungi pada konsentrasi 3- 6% dalam salep. Disamping itu, zat ini berkhasiat bakteriostatis lemah dan berdaya keratolitis yaitu dapat melarutkan lapisan tanduk kulit pada konsentrasi 5-10% (Tjay. 2010:105) V. Alasan Penambahan Bahan • Propilen glikol (humektan) Propilen glikol juga digunakan dalam kosmetik dan makanan industri sebagai pembawa dan humektan (Rowe. 2009 : 592) • Adeps lanae (basis lemak) Lanolin banyak digunakan dalam formulasi farmasi topikal dan kosmetik. Lanolin dapat digunakan sebagai kendaraan hidrofobik dan dipersiapan air dalam minyak krim dan salep (Rowe.2009378) Lanolin anhidrat merupakan contoh pembawa anhidrat yang menyerap air untuk emmbentuk emulsi air dalam minyak (Lachman.2008:1112)
  • 6.
  • 7.
  • 8. • Butyl hidroxy toluena (antioksidan) Butil hidroxytouena diguanakn sebagai antioksidan dikosmetik, makanan dan obat-obatan (Rowe.2009:75) Autooksidasi adalah suatu oksidasi rantai radikal bebas atau oleh adanya oksigen, oleh pemecah rantai radikal bebas atau oleh suatu zat pereduksi, contohnya butil hidroxytoluena yang populer dalam sediaan farmasi topikal (Lachman.2008:1068) • Cetil alkohol Setil alkohol secara luas digunakan dalam kosmetik dan farmasi formulasi seperti krim dll. Setil alkohol digunakan sebagai emolien (Rowe.2009:155) Minyak mineral digunakan untuk mengurangi kekerasan basis contohnya setil alkohol (Lachman.2008:1114) • Aquadest Air banyak digunakan sebagai bahan baku, bahan dan pelarut dalam pengolahan, perumusan dan pembuatan produk farmasi (Rowe.2009:766)
  • 9. VI. Perhitungan • Pertube Asam salisilat = 6/100 x 10 g = 0,6 g propilen glikol = /100 x 10 g = TEA = 3/100 x 10 g = 0,003 g Asam stearat = 6/100 x 10 g = 0,006 g Adeps lanae = /100 x 10 g = BHT = /100 x 10 g = Nipagin = 0,12/100 x 10 g = 0,012 g Nipasol = 0,02/100 x 10 g = 0,002 g Cetil alkohol = 12/100 x 10 g = 1,2 g Aquadest = ad 10 gram
  • 10. • Perbatch Asam salisilat = 0,6 x 2 = 1,2 g Propilen glikol = x 2 = TEA = 0,003 x 2 = 0,006 g Asam stearat = 0,006 x 2 = 0,012 g Adeps lanae = x 2 = BHT = x 2 = Nipagin = 0,012 x 2 = 0,024 g Nipasol = 0,002 x 2 = 0,004 g Cetil alkohol = 1,2 x 2 = 2,4 g Aquadest = ad 20 gram
  • 11. VII. Cara Kerja .. • Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan • Ditimbang seluruh bahan • Dileburkan adeps lanae, propilen glikol, setil alkohol, asam stearat, dan propil paraben dalam cawan porselin diatas penangas air (fase minyak) • Dimasukkan asam salisilat, metil paraben, butyl hydroxi toluena, trietanolamin kedalam tabung reaksi. • Ditambahkan air lalu dipanaskan hingga terbentuk massa krim • Dimasukkan krim kedalam tube, lalu diberi etiket lengkap dan kemas rapi