2. Suspensi merupakan bentuk sediaan farmasi yang dibuat karena mengandung bahan obat tidak
larut dan terdispersi dalam fase cair.
Suspensi mempunyai banyak keuntungan diantaranya :
•mudah dalam penggunaan dan lebih tepat dosis
•lebih cepat menimbulkan efek dibandingkan dengan sediaan padat seperti tablet
Suspensi yang baik harus memiliki sifat-sifat diantaranya:
mengendap secara lambat dan harus dapat didispersikan lagi dengan cara penggojokan yang
ringan.
Suspensi
3. Rancangan Formula
Nama Fomula : Metro Suspensi
Jumlah Produk : 1000 botol @ 60 ml
Tanggal Formulasi : 12 Oktober 2021
Tanggal Pembuatan : 12 Oktober 2022
No. Reg : DKL2212014133A1
No. Batch : X101222
4. Komponen Bahan Dasar Suspensi
Pemerian : Hablur atau serbuk hablur, putih hingga kuning pucat, tidak
berbau, stabil di udara, tetapi lebih gelap bila terpapar oleh cahaya.
Kelarutan : Sukar larut dalam eter, agak sukar larut dalam air, dalam etanol
dan dalam kloroform.
1. Metronidazol
2. Karboksimetilselulosa (CMC)
Pemerian : Serbuk atau granul, putih sampai krem atau kuning gading, hidroskopik,
tidak berbau atau hampir tidak berbau, hampir tidak berasa.
Kelarutan : Mudah terdispersi dalam air membentuk larutan koloidal, praktis tidak larut
dalam etanol, dalam eter, dalam aseton, dalamtoluene dan dalampelarut organik lain.
Konsentrasi : 0,5 – 2 %
5. Komponen Bahan Tambahan Suspensi
Pemerian : Cairan jernih, tidak berwarna, rasa manis, tidak berbau
Kelarutan : Dapat bercampur dengan air dan dengan etanol (95%) P, tidak larut dalam
kloroform, dalam eter, dalam minyak praktis tidak larut
Konsentrasi : <10 %
1.Gliserin
2. Sirup Simplex
Pemerian : Cairan jernih,tidak berwarna, berasa manis
Kelarutan : Larut dalam 65 bagian sakarosa dalam larutan metil paraben 0,25% b/v
secukupnya hingga diperoleh bagian sirup
Konsentrasi : < 30 %.
6. 3. Sorbitol
Pemerian : tidak berbau, putih atau hampir tidak berwarna, bubuk kristal,
higroskopis.
kelarutan : kelarutan sorbitol pada suhu 20C, 1:25 dalam etanol 95%, dalam eter
praktis tidak larut, 1:0,5 dalam air
Konsentrasi : 15 % - 30 %
4. Methyl paraben (Nipagin)
Pemerian : Hablur atau serbuk tidak berwarna, kristal putih, tidak berbau atau bau
khas lemah mempunyai rasa sedikit panas.
Kelarutan : mudah larut dalam etanol, eter, praktis tidak larut dalam minyak dan sukar
larut dalam air
Konsentrasi : 0,015-0,2%
7. 5. Nipasol
Pemerian : Serbuk putih atau hablur kecil, tidak berwarna, tidak berbau,
tidak berasa.
Kelarutan : sukar larut dalam etanol dan air
Konsentrasi : 0,01-0,02%
6. Essen
Penggunaan zat pewangi harus serasi dengansediaan obat yang dibuat. Bahan
pewangi digunakan untuk menutupi rasa dan bau yang tidak enak dari bahan obat.
Bahan pewangi yang dapat digunakan adalah essen jeruk.
8. Rancangan Formula Suspensi Metronidazol
Metronidazol 1,5 g
CMC 1%
Sirup Simplek 20%
Gliserin 5%
Sorbitol 15%
Nipagin 0,18%
Nipasol 0,02%
Essen Jeruk qs
Aquadest ad 60ml
9. Metronidazol 1,5 g
CMC = 1 x 60 ml = 0,6 g
100
Glycerine = 5 x 60 ml = 3 ml
100
Sorbitol = 15 x 60 ml = 9 ml
100
Nipagin = 0,18 x 60 ml = 0,108 g
100
Nipasol = 0,02 x 60 ml = 0,012 g
100
Sirup Simplek = 20 x 60 ml = 12 ml
100
-Gula = 65 x 60 ml = 7,8 g
100
-Air panas = 12-7,8 = 4,2 ml
Essen Jeruk qs
Aquadest ad 60 ml – ( 1,5+0,6+3+9+0,108+0,012+12) = 33,78 ml
Perhitungan Bahan
Perbotol :
10. Perhitungan Bahan
Perbatch :
Metronidazol 1,5 g x 1000 = 1.500 g
CMC 0,6 g x 1000 = 600 g
Gliserin 3 ml x 1000 = 3.000 ml
Sorbitol 9 ml x 1000 = 9.000 ml
Nipagin 0,108 g x 1000 = 108 g
Nipasol 0,012 g x 1000 = 12 g
Sirup Simplek 12 ml x 1000 = 12.000 ml
-Gula 7,8 g x 10000 = 7.800 g
-Air 4,2 ml x 1000 = 4.200 ml
Essen Jeruk qs
Aquadest 33,78 ml x 1000 = 33.780 g
11. Kode Bahan Nama Bahan Jumlah yang
ditimbang
perbotol
Jumlah yang ditimbang
perbatch
01_MZ Metronidazol 1,5 gram 1.500 gram
02_CMC CMC Na 0,6 gram 600 gram
03_GSN Gliserin 3 ml 3.000 ml
04_SBL Sorbitol 9 ml 9.000 ml
05_NPG Nipagin 0,108 gram 108 gram
06_NPS Nipasol 0,012 gram 12 gram
08_SSP Sirup
simplek
12 ml 12.000 ml
08_ESJ Essens Jeruk qs qs
09_AQD Aquadest 33,78 ml 33.780 ml
Penimbangan Bahan
12. Prosedur Kerja
1.Pembuatan Sirup Simplek
Menyiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan
Masukkan gula ke dalam mortir kemudian masukkan
aquadest panas, aduk hingga larut dan homogen
Masukkan ke dalam gelas ukur kemudian
saring larutandengan kertas saring
13. 2. Membuat musilago denganmengembangkan CMC dalam
aquadest panas,diamkan selama 15 menit, kemudian aduk
hingga terbentuk larutan yang jernih(campuran I)
2. Pembuatan Suspensi
1.Menyiapkan alat dan bahan
yang akan digunakan
3. Memasukkan metronidazol ke dalam mortir
kemudian basahi dengan gliserin (campuran II)
14. 5. Menambahkan nipagin dan nipasol
yang sudah dilarutkan ke dalamaquadest panas
6. Memasukkan sirup simplek
aduk hingga homogen
4. Memasukkan campuran II ke dalam campuran I
aduk hinggahomogen
15. 8. Memasukkan sisa aquadest, aduk hingga homogen
kemudian masukkan ke dalam botol yang sudah dikalibrasi
9. Melakukan pengujian terhadap
sediaan suspensi
7. Memasukkan sorbitol dan essen jeruk
aduk hingga homogen
16. Analisis Data Hasil Pengamatan
Uji organoleptis Bentuk : Cairan Kental
Warna : Orange
Bau : Khas Jeruk
Rasa : Manis
Uji pH
syarat standar = 5,3-6,5 pH : 6,0
Bobot Jenis 1,10 g/ml
Viskositas
129,50 cp
Uji Sedimentasi 0,62 sedimentasi
Uji Stabilitas 1-3 hari tidak terjadi perubahan pada sediaan
Evaluasi
Suspensi