1. PNPM-Mandiri Perdesaan Fom.31
SURAT PERJANJIAN
SEWA MENYEWA
Pada hari ini ..................., tanggal JUNI tahun 2013
Kami yang bertanda tangan dibawah ini :
I. Nama : ______________________
Alamat : ______________________
Jabatan : ______________________
Desa : ______________________
Berdasarkan Keputusan Musyawarah Desa Sosialisasi selanjutnya disebut Pihak Pertama
II. Nama : ______________________
Jabatan : ______________________
Alamat : ______________________
Selanjutnya disebut Pihak Kedua
Pihak pertama telah sepakat mengikat perjanjian sewa-menyewa dengan pihak kedua, dimana
pihak pertama menyewa kepada pihak kedua.
Uraian alat yang disewa adalah sebagai berikut :
No Nama alat Lama Penyewaan
1. Mesin Pengaduk Beton (Molen) 24 hari
Perjanjian sewa menyewa diatur dalam pasal-pasal berikut ini :
Pasal 1
(Jangka Waktu)
1. Jangka waktu sewa-menyewa adalah selama yang tercantum diatas berlaku sejak ditanda
tanganinya perjanjian ini.
2. Bila dikemudian hari ternyata terjadi perubahan jangka waktu penyewaan, maka pihak
pertama dan pihak kedua akan mengadakan kesepakatan untuk merubah jangka waktu sewa-
menyewa sebagaimana tercantum dalam pasal ayat 1 diatas.
2. PNPM-Mandiri Perdesaan Fom.31
Pasal 2
1. Biaya sewa dan mobilisasi/demobilisasi yang telah disepakati oleh kedua belah pihak adalah
sebesar :
Rp.
( ………………………………………………………………………………………………..)
2. Biaya sewa-menyewa mengikat, kecuali bila terjadi penambahan atau pengurangan jangka
waktu sewa-menyewa.
Pasal 3
(Hak dan Kewajiban)
1. Pihak pertama berhak menerima barang dalam keadaan baik/laik jalan, dan berkewajiban
memenuhi pembayaran yang telah disepakati
2. Pihak kedua berhak menerima pembayaran sesuai dengan pasal 2 surat perjanjian ini atau
yang telah disepakati dan berkewajiban menjaga serta merawat barang/alat selama dalam
penyewaan, sehingga tidak merugikan pihak pertama.
Pasal 4
(Tanggung Jawab)
1. Pihak kedua akan bertanggung jawab bahwa keadaan barang yang disewa dalam keadaan
baik, serta bertanggung jawab atas kelancaran pekerjaan.
2. Bilamana terjadi kerusakan pada masa penyewaan, maka pihak kedua akan memperbaiki
kerusakan barang dengan biaya dari pihak kedua.
3. Bila pada masa penyewaan terjadi kerusakan yang disebabkan oleh kelalaian pihak pertama,
dan bilamana ada perbaikan kerusakan, maka pihak pertama akan mengeluarkan biaya
perbaikan maksimal sebesar Rp. 100.000,00 (seratus ribu rupiah)
Pasal 5
(Sistem Pembayaran dan Biaya Operasional)
1. Pihak pertama dan pihak kedua sepakat, pembayaran dilakukan di belakang dengan perincian
sebagai berikut :
• Biaya mobilisasi dan demobilisasi sebesar Rp 150.000,- dibayarkan setelah alat
sampai di lokasi kegiatan.
• Biaya sewa sebesar Rp 150.000,- per hari dibayarkan setelah semua pekerjaan
dinyatakan selesai dan alat siap dikembalikan
Dengan jumlah besaran sesuai dengan pasal 2 tersebut diatas.
2. Pihak pertama akan mengurangi biaya operasional dari barang/alat yang disewa, misalnya
biaya bahan bakar.
3. PNPM-Mandiri Perdesaan Fom.31
Pasal 7
(Pengukuran Pekerjaan)
Hasil pekerjaan dapat diterima oleh Pihak Pertama setelah dilakukan pengukuran dengan cara
yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.
Pasal 8
(Perbedaan Pendapat)
1. Bilamana sewaktu-waktu terjadi perbedaan pendapat atau ketidak sepakatan antara pihak
pertama dan pihak kedua, maka akan ditempuh cara musyawarah untuk menyelesaikannya
yang dihadiri oleh FK
2. Bila penyelesaian secara musyawarah pertama tidak dapat menyelesaiakan perbedaan
pendapat antara pihak pertama dan pihak kedua, maka akan diminta Fas Kab dan PjOK
sebagai penengah untuk memutuskan jalan keluarnya, selanjutnya keputusan tersebut
mengikat.
Dengan ditanda tanganinya Surat Perjanjian ini, maka kedua belah pihak setuju untuk mematuhi
pasal-pasal tersebut diatas. Surat perjanjian ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Pihak Pertama Pihak Kedua
( Rahmad Santosa ) ( …………………………. )
Ketua TPK Pemberi Sewa
Mengetahui
Saksi
Fas.Kecamatan Fas Teknik KPMD / Kader Teknis
( Zuhrotur R, SH ) ( Syaiful Ulum Y, ST) ( ……………………… )