SlideShare a Scribd company logo
Rabu, 10 Oktober 2018
Parameter dalam Sistem
Telekomunikasi
DAYA SINYAL
• Adalah ukuran kekuatan sinyal yang dinyatakan oleh suatu
satuan (watt)
• Dalam perjalanannya melalui suatu media transmisi sinyal
akan mengalami penguatan atau pelemahan
• Penguatan = perangkat menghasilkan penguatan (gain)
• Pelemahan = media transmisi bersifat meredam
EIRP
(EFFECTIVE ISOTROPHIC RADIATED
POWER)
• Untuk menggambarkan unjuk kerja suatu perangkat
transmisi
• Secara umum system transmisi terdiri dari 3 elemen dasar :
pencar yang menghasilkan sinyal keluaran, antenna sebagai
pemancar sinyal dan saluran transmisi untuk menyalurkan
sinyal dari pemancar ke antena
BLOK DIAGRAM EIRP
Pemancar
Saluran transmisi
Antena
Gain Antena
Lt
Pt
EIRP
• EIRP (dBw) = Pt (dBw) + G antenna (dB) – Lt (dB)
• Pt = daya keluaran pemancar (dBW)
• G antenna = Gain antenna (dB)
• Lt = Loss saluran transmisi (dB)
REDAMAN RUANG
BEBAS
(FREE SPACE LOSS)
• Redaman ruang bebas (Free Space Loss) didefinisikan
sebagai redaman yang dihasilkan oleh suatu media
transmisi, berupa ruang bebas, sebagai akibat dari
penyebaran energi sinyal yang dipancarkan.
BLOK DIGRAM REDAMAN RUANG BEBAS
Pemancar Pemancar
D
f
L (dB) = 32,45 + 20 log D (Km) + 20 log f (MHz)
L = redaman ruang
bebas (dB)
D = jarak antara
pemancar dan
penerima (Km)
F = frekuensi (MHz)
CONTOH SOAL
• Dik : D = 15 Km
F = 150 MHz
Dit : L…..?
Peny :
L = 32,45 + 20 log 15 + 20 log 150
L = 32,45 + 23,52 + 43,52
L = 99,49 dB
KONFERSI SATUAN
FREKUENSI
GHz
MHz
• 103
KHz
• 103
Hz
• 103
• 1 GHz = 1.000 MHz
• 1 MHz = 1000 KHz
• 1 KHz = 1000 Hz
KONFERSI SATUAN
FREKUENSI
GHz
MHz
• 10-3
KHz
• 10-3
Hz
10-3
• 1 Hz = 10-3 KHz
• 1000 Hz = 1 KHz
• 1000 KHz = 1 MHz
QUIZ 2
1) 1 MHz = Hz
2) 1 KHz = Hz
3) 10.000 MHz = GHz
4) 1500 KHz = MHz
5) 450.000 MHz = GHz
6) 530 KHz = MHz
7) 270 MHz = GHz
8) 10900 KHz = GHz
9) 210 GHz = KHz
10) 550 Hz = KHz
FAKTOR KELENGKUNGAN
BUMI
1. Gelombang radio yang
menjalar melalui lapisan
atmosfir menempuh jalur
yang tidak benar-benar
lurus
2. Gelombang radio akan
dibelokkan atau dipantulkan
karena pengaruh kerapatan
dari media yang berupa
lapisan atmosfir
3. Dalam perancangan
system transmisi factor
kelengkungan bumi harus
diperhatikan untuk
menentukan ketinggian
antenna
4. Pembiasan yang
disebabkan oleh lapisan
atmosfir dapat
menyebabkan pancaran
sinyal dibelokkan baik
mendekati atau menjauhi
bumi
ZONA FRESNEL
Zona Fresnel adalah suatu zona (daerah) dimana gelombang
elektromagnetik yang menjalar melalui ruang bebas akan
mengalami pantulan sedemikian rupa akibat pergeseran fasa
sinyal pantulan yang akan menghasilkan sinyal result yang
saling menguatkan atau saling melemahkan.
PEMUDARAN (FADING)
• Fading terjadi akibat dari karakteristik media transmisi yang
menyebabkan terjadinya pembiasan, pantulan, penyebaran
sinyal yang diterima
MULTIPATH FADING
Penggabungan sinyal langsung dengan sinyal pantulan
yang menghasilkan sinyal yang saling melemahkan
Pantulan bias berasal dari permukaan bumi atau
lapisan atmosfir
Karakteristik pantulan dari lapisan atmosfir sangat
dipengaruhi oleh suhu dan cuaca
Pantulan dari permukaan bumi dipengaruhi oleh profil
bumi dan benda-benda yang ada di atasnya
POWER FADING
Perubahan kekuatan sinyal pancaran
berdasarkan waktu
Perubahan ini disebabkan oleh perubahan
profil bumi : tumbuhnya pohon semakin
tinggi, banyak gedung-gedung baru dibangun
Sehingga terjadi oksidasi atau intrusi gas dan
air ke dalam perangkat yang menyebabkan
menurunnya performasi dari perngkat
INTERFERENSI
Terjadinya tumpang tindih antara dua sinyal atau lebih
akibat keberadaannya pada spectrum frekuensi, waktu
dan tempat yang bersaman
Sinyak yang terinterferensi biasanya akan saling
mengganggu antara satu sama lain
Untuk menghindari interferensi dilakukan pengaturan
penggunaan frekuensi dalam suatu implementasi
system transmisi
SISTEM AKSES JAMAK
(MULTIPLE ACCESS)
Dalam sistem komunikasi nirkabel, efisiensi
pemakaian lebar bidang frekuensi
diusahakan diantaranya melalui teknik
akses jamak, agar dalam alokasi frekuensi
yang sama, semakin banyak pengguna
yang bisa terlayani
Sistem Akses Jamak adalah Suatu
system yang memungkinkan base
station dapat diakses oleh subscriber
station dengan saling tidak
mengganggu.
JENIS-JENIS MULTIPLE
ACCESS
FDMA (Frequency Division Multiple
Acces)
TDMA (Time Division Multiple Acces)
CDMA (Code Division Multiple Acces)
JENIS-JENIS MULTIPLE
ACCESS
FDMA
- Pada FDMA penggunaan kanal didasarkan pada pembagian
penggunaan frekuensi.
- FDMA adalah sistem SCPC (Single Channel Per Circuit)
sehingga biaya pembanguan infrakstrukturnya sangat tinggi
dibandingkan dengan sistem akses jamak yang lain.
- FDMA dominan digunakan pada transmisi sistem analog
sehingga tidak fleksibel dalam hal pengembangan untuk
memberikan layanan baru.
FDMA Dalam FDMA frekuensi dibagi menjadi beberapa kanal frekuensi yang
lebih sempit. Tiap pengguna akan mendapatkan kanal frekuensi yang
berbeda untuk berkomunikasi secara bersamaan.
Pengalokasian frekuensi pada FDMA bersifat eksklusif karena kanal
frekuensi yang telah digunakan oleh seorang pengguna tidak dapat
digunakan oleh pengguna yang lain.
Antar kanal dipisahkan dengan bidang frekuensi yang lebih sempit lagi
(guard band) untuk menghindari interferensi antar kanal yangberdekatan
(adjacent channel).
Informasi bidang dasar yang dikirim ditumpangkan pada isyarat pembawa
(carrier signal) agar menempati alokasi frekuensi yang diberikan.
CARA KERJA FDMA
TDMA
• TDMA mempunyai arsitektur yang lebih rumit, sebuah
frekuensi pembawa dibagi-bagi dalam beberapa time slot.
• Sebuah time slot adalah sebuah kanal yang pemilihannya
bersifat tetap dalam arti kanal tersebut bersifat dedicatted
ataupun berdasarkan demand.
TDMA Satu sinyal carrier terdiri dari beberapa circuit atau
kanal Penggunaan frekuensi tidak berpindah-pindah seperti
FDMA transmisi tidak dilakukan secara kontinyu karena
sinyal yang dipancarkan berbentuk burst.
TDMA membutuhkan bandwith yang lebih lebar dibanding
FDMA.
TDMA berisi sinyal digital yang sehingga membutuhkan
format tertentu (header dan sinkronisasi).
Biaya pembangunan infrastruktur lebih murah karena satu
sinyal pembawa bias berisi lebih dari satu kanal
CARA KERJA TDMA
CDMA
• Pada CDMA sinyal darkan pada frekuensi dan waktu yang
bersamaan.
• Untuk membedakan antara kanal satu dengan
lainnya masing-masing kanal tersebut menggunakan kode-
kode tertentu yang hanya akan dimengerti oleh tujuannya.
CDMA Dalam CDMA setiap pengguna menggunakan frekuensi yang sama
dalam waktu bersamaan tetapi menggunakan sandi unik yang saling
ortogonal.
Sandi-sandi ini membedakan antara pengguna satu dengan
pengguna yang lain.
Pada jumlah pengguna yang besar, dalam bidang frekuensi yang
diberikan akan ada banyak sinyal dari pengguna sehingga interferensi
akan meningkat.
Kondisi ini akan menurunkan unjuk-kerja sistem.Ini berarti, kapasitas
dan kualitas sistem dibatasi oleh daya interferensi yang timbul pada
lebar bidang frekuensi yang digunakan.
CDMA CDMA merupakan akses jamak yang menggunakan prinsip komunikasi
spektrum tersebar.
Isyarat bidang dasar yang hendak dikirim disebar dengan menggunakan
isyarat dengan lebar bidang yang besar yang disebut sebagai isyarat
penyebar (spreading signal).
Metode ini dapat dianalogikan dengan cara berkomunikasi dalam satu
ruangan yang besar. Setiap pasangan dapat berkomunikasi secara
bersama-sama tetapi dengan bahasa yang berbeda
Kondisi ini membuat ruangan menjadi tidak kondusif lagi untuk
berkomunikasi. Oleh karena itu, jumlah yang berkomunikasi harus
dibatasi.
CARA KERJA CDMA

More Related Content

What's hot

Modul 2 gsm air interface
Modul 2   gsm air interfaceModul 2   gsm air interface
Modul 2 gsm air interface
Wijaya Kusuma
 
Makalah phase shift keying
Makalah phase shift keyingMakalah phase shift keying
Makalah phase shift keyingampas03
 
Antena
AntenaAntena
Bab 4 propagasi gelombang radio
Bab 4 propagasi gelombang radioBab 4 propagasi gelombang radio
Bab 4 propagasi gelombang radioEKO SUPRIYADI
 
Komunikasi Data - Multiplexing
Komunikasi Data - MultiplexingKomunikasi Data - Multiplexing
Komunikasi Data - Multiplexing
Adi Ginanjar Kusuma
 
Slide minggu 6 jul
Slide minggu 6 julSlide minggu 6 jul
Slide minggu 6 jul
Setia Juli Irzal Ismail
 
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 4 - transformasi fourier sinyal waktu ...
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 4 - transformasi fourier sinyal waktu ...Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 4 - transformasi fourier sinyal waktu ...
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 4 - transformasi fourier sinyal waktu ...Beny Nugraha
 
Transmitter
TransmitterTransmitter
Transmitter
Muhammad Didik Wijaya
 
9 sistem-komunikasi-bergerak
9 sistem-komunikasi-bergerak9 sistem-komunikasi-bergerak
9 sistem-komunikasi-bergerak
Yudi Hartawan
 
JARINGAN WIRELESS INFRASTRUCTURE MODE BSS
JARINGAN WIRELESS INFRASTRUCTURE MODE BSSJARINGAN WIRELESS INFRASTRUCTURE MODE BSS
JARINGAN WIRELESS INFRASTRUCTURE MODE BSS
meldimareta
 
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)
Ishardi Nassogi
 
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (fm dan pm)
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (fm dan pm)Modulasi frekuensi dan modulasi phase (fm dan pm)
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (fm dan pm)
Ishardi Nassogi
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 10 - pensinyalan
Dasar Telekomunikasi - Slide week 10 - pensinyalanDasar Telekomunikasi - Slide week 10 - pensinyalan
Dasar Telekomunikasi - Slide week 10 - pensinyalanBeny Nugraha
 
Modulasi digital ASK kelompok 2
Modulasi digital ASK kelompok 2Modulasi digital ASK kelompok 2
Modulasi digital ASK kelompok 2
Risdawati Hutabarat
 
Propagasi Gelombang Langit
 Propagasi Gelombang Langit Propagasi Gelombang Langit
Propagasi Gelombang Langit
Risdawati Hutabarat
 
Slide week 1b introduction - sinyal
Slide week 1b   introduction - sinyalSlide week 1b   introduction - sinyal
Slide week 1b introduction - sinyalBeny Nugraha
 
QAM (Quadratur Amplitude Modulation)
QAM (Quadratur Amplitude Modulation)QAM (Quadratur Amplitude Modulation)
QAM (Quadratur Amplitude Modulation)
Risdawati Hutabarat
 
Bab 5 media transmisi
Bab 5 media transmisiBab 5 media transmisi
Bab 5 media transmisiEKO SUPRIYADI
 
Sistem Komunikasi Seluler
Sistem Komunikasi SelulerSistem Komunikasi Seluler
Sistem Komunikasi Seluler
Rio Hafandi
 
Fresnel zone
Fresnel zoneFresnel zone
Fresnel zone
Erlangga Kiswara
 

What's hot (20)

Modul 2 gsm air interface
Modul 2   gsm air interfaceModul 2   gsm air interface
Modul 2 gsm air interface
 
Makalah phase shift keying
Makalah phase shift keyingMakalah phase shift keying
Makalah phase shift keying
 
Antena
AntenaAntena
Antena
 
Bab 4 propagasi gelombang radio
Bab 4 propagasi gelombang radioBab 4 propagasi gelombang radio
Bab 4 propagasi gelombang radio
 
Komunikasi Data - Multiplexing
Komunikasi Data - MultiplexingKomunikasi Data - Multiplexing
Komunikasi Data - Multiplexing
 
Slide minggu 6 jul
Slide minggu 6 julSlide minggu 6 jul
Slide minggu 6 jul
 
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 4 - transformasi fourier sinyal waktu ...
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 4 - transformasi fourier sinyal waktu ...Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 4 - transformasi fourier sinyal waktu ...
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 4 - transformasi fourier sinyal waktu ...
 
Transmitter
TransmitterTransmitter
Transmitter
 
9 sistem-komunikasi-bergerak
9 sistem-komunikasi-bergerak9 sistem-komunikasi-bergerak
9 sistem-komunikasi-bergerak
 
JARINGAN WIRELESS INFRASTRUCTURE MODE BSS
JARINGAN WIRELESS INFRASTRUCTURE MODE BSSJARINGAN WIRELESS INFRASTRUCTURE MODE BSS
JARINGAN WIRELESS INFRASTRUCTURE MODE BSS
 
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)
 
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (fm dan pm)
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (fm dan pm)Modulasi frekuensi dan modulasi phase (fm dan pm)
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (fm dan pm)
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 10 - pensinyalan
Dasar Telekomunikasi - Slide week 10 - pensinyalanDasar Telekomunikasi - Slide week 10 - pensinyalan
Dasar Telekomunikasi - Slide week 10 - pensinyalan
 
Modulasi digital ASK kelompok 2
Modulasi digital ASK kelompok 2Modulasi digital ASK kelompok 2
Modulasi digital ASK kelompok 2
 
Propagasi Gelombang Langit
 Propagasi Gelombang Langit Propagasi Gelombang Langit
Propagasi Gelombang Langit
 
Slide week 1b introduction - sinyal
Slide week 1b   introduction - sinyalSlide week 1b   introduction - sinyal
Slide week 1b introduction - sinyal
 
QAM (Quadratur Amplitude Modulation)
QAM (Quadratur Amplitude Modulation)QAM (Quadratur Amplitude Modulation)
QAM (Quadratur Amplitude Modulation)
 
Bab 5 media transmisi
Bab 5 media transmisiBab 5 media transmisi
Bab 5 media transmisi
 
Sistem Komunikasi Seluler
Sistem Komunikasi SelulerSistem Komunikasi Seluler
Sistem Komunikasi Seluler
 
Fresnel zone
Fresnel zoneFresnel zone
Fresnel zone
 

Similar to Sitem Telekomunikasi

Data and computer communications 3
Data and computer communications 3Data and computer communications 3
Data and computer communications 3
Nur Anita Okaya
 
ELEMEN KOMUNIKASI RADIO DAN SPEKTRUM FREKUENSI
 ELEMEN KOMUNIKASI RADIO DAN SPEKTRUM FREKUENSI ELEMEN KOMUNIKASI RADIO DAN SPEKTRUM FREKUENSI
ELEMEN KOMUNIKASI RADIO DAN SPEKTRUM FREKUENSI
Rahmad Dedy
 
Satellite transmission - Wawas Ihsan P
Satellite transmission - Wawas Ihsan PSatellite transmission - Wawas Ihsan P
Satellite transmission - Wawas Ihsan PWawas P
 
PPT KELOMPOK 16
PPT KELOMPOK 16PPT KELOMPOK 16
PPT KELOMPOK 16
ASWINSAHAB1
 
Komunikasi Data - Pengertian Data dan Media Transmisi
Komunikasi Data - Pengertian Data dan Media TransmisiKomunikasi Data - Pengertian Data dan Media Transmisi
Komunikasi Data - Pengertian Data dan Media Transmisi
Sigit Muhammad
 
Modul#6.media transmisi
Modul#6.media transmisiModul#6.media transmisi
Modul#6.media transmisi
Vicka Triarti
 
Presentase bentuk sinyal telekomunikasi
Presentase bentuk sinyal telekomunikasiPresentase bentuk sinyal telekomunikasi
Presentase bentuk sinyal telekomunikasistyo14
 
Bab 1.-pendahuluan-fakultas-teknik-elektro
Bab 1.-pendahuluan-fakultas-teknik-elektroBab 1.-pendahuluan-fakultas-teknik-elektro
Bab 1.-pendahuluan-fakultas-teknik-elektroFairuz Zabadi
 
MULTIPLEXER mata kuliah anlaisa numerik teknik informatika
MULTIPLEXER mata kuliah anlaisa numerik teknik informatikaMULTIPLEXER mata kuliah anlaisa numerik teknik informatika
MULTIPLEXER mata kuliah anlaisa numerik teknik informatika
RikiDarmawan11
 
Media Transmisi Guided Dan Unguided
Media Transmisi Guided Dan UnguidedMedia Transmisi Guided Dan Unguided
Media Transmisi Guided Dan Unguided
Erlangga Abdul Rahman
 
TUGAS SISTRAN_FADIL WIJAYA_1955031013.pptx
TUGAS SISTRAN_FADIL WIJAYA_1955031013.pptxTUGAS SISTRAN_FADIL WIJAYA_1955031013.pptx
TUGAS SISTRAN_FADIL WIJAYA_1955031013.pptx
FadilWijaya
 
SALURAN TRANSMISI [Praktikum DST]
SALURAN TRANSMISI [Praktikum DST]SALURAN TRANSMISI [Praktikum DST]
SALURAN TRANSMISI [Praktikum DST]
Salman Alparisi
 
Teknik modulasi
Teknik modulasiTeknik modulasi
Teknik modulasi
Zifalaniasta
 
Alokasi dan aplikasi spectrum elektromagnetik
Alokasi dan aplikasi spectrum elektromagnetikAlokasi dan aplikasi spectrum elektromagnetik
Alokasi dan aplikasi spectrum elektromagnetik
Polytechnic State Semarang
 
100292398-Materi-Teknik-Radio-Compatibility-Mode.pdf
100292398-Materi-Teknik-Radio-Compatibility-Mode.pdf100292398-Materi-Teknik-Radio-Compatibility-Mode.pdf
100292398-Materi-Teknik-Radio-Compatibility-Mode.pdf
Bagusdepok
 
Management frekuensi
Management frekuensiManagement frekuensi
Management frekuensibelajar_pintar
 
about Telecommunications System
about Telecommunications Systemabout Telecommunications System
about Telecommunications System
S N M P Simamora
 
Konsep dasar sistem komunikasi cellular .pptx
Konsep dasar sistem komunikasi cellular .pptxKonsep dasar sistem komunikasi cellular .pptx
Konsep dasar sistem komunikasi cellular .pptx
Huang226674
 

Similar to Sitem Telekomunikasi (20)

Data and computer communications 3
Data and computer communications 3Data and computer communications 3
Data and computer communications 3
 
ELEMEN KOMUNIKASI RADIO DAN SPEKTRUM FREKUENSI
 ELEMEN KOMUNIKASI RADIO DAN SPEKTRUM FREKUENSI ELEMEN KOMUNIKASI RADIO DAN SPEKTRUM FREKUENSI
ELEMEN KOMUNIKASI RADIO DAN SPEKTRUM FREKUENSI
 
Satellite transmission - Wawas Ihsan P
Satellite transmission - Wawas Ihsan PSatellite transmission - Wawas Ihsan P
Satellite transmission - Wawas Ihsan P
 
PPT KELOMPOK 16
PPT KELOMPOK 16PPT KELOMPOK 16
PPT KELOMPOK 16
 
Komunikasi Data - Pengertian Data dan Media Transmisi
Komunikasi Data - Pengertian Data dan Media TransmisiKomunikasi Data - Pengertian Data dan Media Transmisi
Komunikasi Data - Pengertian Data dan Media Transmisi
 
Modul#6.media transmisi
Modul#6.media transmisiModul#6.media transmisi
Modul#6.media transmisi
 
Presentase bentuk sinyal telekomunikasi
Presentase bentuk sinyal telekomunikasiPresentase bentuk sinyal telekomunikasi
Presentase bentuk sinyal telekomunikasi
 
Bab 1.-pendahuluan-fakultas-teknik-elektro
Bab 1.-pendahuluan-fakultas-teknik-elektroBab 1.-pendahuluan-fakultas-teknik-elektro
Bab 1.-pendahuluan-fakultas-teknik-elektro
 
MULTIPLEXER mata kuliah anlaisa numerik teknik informatika
MULTIPLEXER mata kuliah anlaisa numerik teknik informatikaMULTIPLEXER mata kuliah anlaisa numerik teknik informatika
MULTIPLEXER mata kuliah anlaisa numerik teknik informatika
 
Media Transmisi Guided Dan Unguided
Media Transmisi Guided Dan UnguidedMedia Transmisi Guided Dan Unguided
Media Transmisi Guided Dan Unguided
 
TUGAS SISTRAN_FADIL WIJAYA_1955031013.pptx
TUGAS SISTRAN_FADIL WIJAYA_1955031013.pptxTUGAS SISTRAN_FADIL WIJAYA_1955031013.pptx
TUGAS SISTRAN_FADIL WIJAYA_1955031013.pptx
 
SALURAN TRANSMISI [Praktikum DST]
SALURAN TRANSMISI [Praktikum DST]SALURAN TRANSMISI [Praktikum DST]
SALURAN TRANSMISI [Praktikum DST]
 
Media transmisi
Media transmisiMedia transmisi
Media transmisi
 
Teknik modulasi
Teknik modulasiTeknik modulasi
Teknik modulasi
 
Alokasi dan aplikasi spectrum elektromagnetik
Alokasi dan aplikasi spectrum elektromagnetikAlokasi dan aplikasi spectrum elektromagnetik
Alokasi dan aplikasi spectrum elektromagnetik
 
100292398-Materi-Teknik-Radio-Compatibility-Mode.pdf
100292398-Materi-Teknik-Radio-Compatibility-Mode.pdf100292398-Materi-Teknik-Radio-Compatibility-Mode.pdf
100292398-Materi-Teknik-Radio-Compatibility-Mode.pdf
 
Management frekuensi
Management frekuensiManagement frekuensi
Management frekuensi
 
Komdat
KomdatKomdat
Komdat
 
about Telecommunications System
about Telecommunications Systemabout Telecommunications System
about Telecommunications System
 
Konsep dasar sistem komunikasi cellular .pptx
Konsep dasar sistem komunikasi cellular .pptxKonsep dasar sistem komunikasi cellular .pptx
Konsep dasar sistem komunikasi cellular .pptx
 

Recently uploaded

ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 

Recently uploaded (20)

ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 

Sitem Telekomunikasi

  • 3. DAYA SINYAL • Adalah ukuran kekuatan sinyal yang dinyatakan oleh suatu satuan (watt) • Dalam perjalanannya melalui suatu media transmisi sinyal akan mengalami penguatan atau pelemahan • Penguatan = perangkat menghasilkan penguatan (gain) • Pelemahan = media transmisi bersifat meredam
  • 4. EIRP (EFFECTIVE ISOTROPHIC RADIATED POWER) • Untuk menggambarkan unjuk kerja suatu perangkat transmisi • Secara umum system transmisi terdiri dari 3 elemen dasar : pencar yang menghasilkan sinyal keluaran, antenna sebagai pemancar sinyal dan saluran transmisi untuk menyalurkan sinyal dari pemancar ke antena
  • 5. BLOK DIAGRAM EIRP Pemancar Saluran transmisi Antena Gain Antena Lt Pt
  • 6. EIRP • EIRP (dBw) = Pt (dBw) + G antenna (dB) – Lt (dB) • Pt = daya keluaran pemancar (dBW) • G antenna = Gain antenna (dB) • Lt = Loss saluran transmisi (dB)
  • 7. REDAMAN RUANG BEBAS (FREE SPACE LOSS) • Redaman ruang bebas (Free Space Loss) didefinisikan sebagai redaman yang dihasilkan oleh suatu media transmisi, berupa ruang bebas, sebagai akibat dari penyebaran energi sinyal yang dipancarkan.
  • 8. BLOK DIGRAM REDAMAN RUANG BEBAS Pemancar Pemancar D f L (dB) = 32,45 + 20 log D (Km) + 20 log f (MHz) L = redaman ruang bebas (dB) D = jarak antara pemancar dan penerima (Km) F = frekuensi (MHz)
  • 9. CONTOH SOAL • Dik : D = 15 Km F = 150 MHz Dit : L…..? Peny : L = 32,45 + 20 log 15 + 20 log 150 L = 32,45 + 23,52 + 43,52 L = 99,49 dB
  • 10. KONFERSI SATUAN FREKUENSI GHz MHz • 103 KHz • 103 Hz • 103 • 1 GHz = 1.000 MHz • 1 MHz = 1000 KHz • 1 KHz = 1000 Hz
  • 11. KONFERSI SATUAN FREKUENSI GHz MHz • 10-3 KHz • 10-3 Hz 10-3 • 1 Hz = 10-3 KHz • 1000 Hz = 1 KHz • 1000 KHz = 1 MHz
  • 12. QUIZ 2 1) 1 MHz = Hz 2) 1 KHz = Hz 3) 10.000 MHz = GHz 4) 1500 KHz = MHz 5) 450.000 MHz = GHz 6) 530 KHz = MHz 7) 270 MHz = GHz 8) 10900 KHz = GHz 9) 210 GHz = KHz 10) 550 Hz = KHz
  • 13. FAKTOR KELENGKUNGAN BUMI 1. Gelombang radio yang menjalar melalui lapisan atmosfir menempuh jalur yang tidak benar-benar lurus 2. Gelombang radio akan dibelokkan atau dipantulkan karena pengaruh kerapatan dari media yang berupa lapisan atmosfir 3. Dalam perancangan system transmisi factor kelengkungan bumi harus diperhatikan untuk menentukan ketinggian antenna 4. Pembiasan yang disebabkan oleh lapisan atmosfir dapat menyebabkan pancaran sinyal dibelokkan baik mendekati atau menjauhi bumi
  • 14. ZONA FRESNEL Zona Fresnel adalah suatu zona (daerah) dimana gelombang elektromagnetik yang menjalar melalui ruang bebas akan mengalami pantulan sedemikian rupa akibat pergeseran fasa sinyal pantulan yang akan menghasilkan sinyal result yang saling menguatkan atau saling melemahkan.
  • 15. PEMUDARAN (FADING) • Fading terjadi akibat dari karakteristik media transmisi yang menyebabkan terjadinya pembiasan, pantulan, penyebaran sinyal yang diterima
  • 16. MULTIPATH FADING Penggabungan sinyal langsung dengan sinyal pantulan yang menghasilkan sinyal yang saling melemahkan Pantulan bias berasal dari permukaan bumi atau lapisan atmosfir Karakteristik pantulan dari lapisan atmosfir sangat dipengaruhi oleh suhu dan cuaca Pantulan dari permukaan bumi dipengaruhi oleh profil bumi dan benda-benda yang ada di atasnya
  • 17. POWER FADING Perubahan kekuatan sinyal pancaran berdasarkan waktu Perubahan ini disebabkan oleh perubahan profil bumi : tumbuhnya pohon semakin tinggi, banyak gedung-gedung baru dibangun Sehingga terjadi oksidasi atau intrusi gas dan air ke dalam perangkat yang menyebabkan menurunnya performasi dari perngkat
  • 18. INTERFERENSI Terjadinya tumpang tindih antara dua sinyal atau lebih akibat keberadaannya pada spectrum frekuensi, waktu dan tempat yang bersaman Sinyak yang terinterferensi biasanya akan saling mengganggu antara satu sama lain Untuk menghindari interferensi dilakukan pengaturan penggunaan frekuensi dalam suatu implementasi system transmisi
  • 19. SISTEM AKSES JAMAK (MULTIPLE ACCESS) Dalam sistem komunikasi nirkabel, efisiensi pemakaian lebar bidang frekuensi diusahakan diantaranya melalui teknik akses jamak, agar dalam alokasi frekuensi yang sama, semakin banyak pengguna yang bisa terlayani Sistem Akses Jamak adalah Suatu system yang memungkinkan base station dapat diakses oleh subscriber station dengan saling tidak mengganggu.
  • 20. JENIS-JENIS MULTIPLE ACCESS FDMA (Frequency Division Multiple Acces) TDMA (Time Division Multiple Acces) CDMA (Code Division Multiple Acces)
  • 22. FDMA - Pada FDMA penggunaan kanal didasarkan pada pembagian penggunaan frekuensi. - FDMA adalah sistem SCPC (Single Channel Per Circuit) sehingga biaya pembanguan infrakstrukturnya sangat tinggi dibandingkan dengan sistem akses jamak yang lain. - FDMA dominan digunakan pada transmisi sistem analog sehingga tidak fleksibel dalam hal pengembangan untuk memberikan layanan baru.
  • 23. FDMA Dalam FDMA frekuensi dibagi menjadi beberapa kanal frekuensi yang lebih sempit. Tiap pengguna akan mendapatkan kanal frekuensi yang berbeda untuk berkomunikasi secara bersamaan. Pengalokasian frekuensi pada FDMA bersifat eksklusif karena kanal frekuensi yang telah digunakan oleh seorang pengguna tidak dapat digunakan oleh pengguna yang lain. Antar kanal dipisahkan dengan bidang frekuensi yang lebih sempit lagi (guard band) untuk menghindari interferensi antar kanal yangberdekatan (adjacent channel). Informasi bidang dasar yang dikirim ditumpangkan pada isyarat pembawa (carrier signal) agar menempati alokasi frekuensi yang diberikan.
  • 25. TDMA • TDMA mempunyai arsitektur yang lebih rumit, sebuah frekuensi pembawa dibagi-bagi dalam beberapa time slot. • Sebuah time slot adalah sebuah kanal yang pemilihannya bersifat tetap dalam arti kanal tersebut bersifat dedicatted ataupun berdasarkan demand.
  • 26. TDMA Satu sinyal carrier terdiri dari beberapa circuit atau kanal Penggunaan frekuensi tidak berpindah-pindah seperti FDMA transmisi tidak dilakukan secara kontinyu karena sinyal yang dipancarkan berbentuk burst. TDMA membutuhkan bandwith yang lebih lebar dibanding FDMA. TDMA berisi sinyal digital yang sehingga membutuhkan format tertentu (header dan sinkronisasi). Biaya pembangunan infrastruktur lebih murah karena satu sinyal pembawa bias berisi lebih dari satu kanal
  • 28. CDMA • Pada CDMA sinyal darkan pada frekuensi dan waktu yang bersamaan. • Untuk membedakan antara kanal satu dengan lainnya masing-masing kanal tersebut menggunakan kode- kode tertentu yang hanya akan dimengerti oleh tujuannya.
  • 29. CDMA Dalam CDMA setiap pengguna menggunakan frekuensi yang sama dalam waktu bersamaan tetapi menggunakan sandi unik yang saling ortogonal. Sandi-sandi ini membedakan antara pengguna satu dengan pengguna yang lain. Pada jumlah pengguna yang besar, dalam bidang frekuensi yang diberikan akan ada banyak sinyal dari pengguna sehingga interferensi akan meningkat. Kondisi ini akan menurunkan unjuk-kerja sistem.Ini berarti, kapasitas dan kualitas sistem dibatasi oleh daya interferensi yang timbul pada lebar bidang frekuensi yang digunakan.
  • 30. CDMA CDMA merupakan akses jamak yang menggunakan prinsip komunikasi spektrum tersebar. Isyarat bidang dasar yang hendak dikirim disebar dengan menggunakan isyarat dengan lebar bidang yang besar yang disebut sebagai isyarat penyebar (spreading signal). Metode ini dapat dianalogikan dengan cara berkomunikasi dalam satu ruangan yang besar. Setiap pasangan dapat berkomunikasi secara bersama-sama tetapi dengan bahasa yang berbeda Kondisi ini membuat ruangan menjadi tidak kondusif lagi untuk berkomunikasi. Oleh karena itu, jumlah yang berkomunikasi harus dibatasi.

Editor's Notes

  1. Spektrum frekuensi yang tersedia sangat terbatas oleh sebab itu penggunaannya harus diatur sedemikian rupa sehingga jgn sampai terjadi interferensi antara berbagai perangkat system transmisi