SlideShare a Scribd company logo
COMPUTER VISION

Definisi:
Computer Vision adalah ilmu dan teknologi mesin yang melihat, di mana "lihat" dalam
hal ini berarti bahwa mesin mampu mengekstrak informasi dari gambar yang diperlukan
untuk menyelesaikan tugas tertentu. Sebagai suatu disiplin ilmu, visi komputer
berkaitan dengan teori di balik sistem buatan bahwa ekstrak informasi dari gambar.
Data gambar dapat mengambil banyak bentuk, seperti urutan video, pandangan dari
beberapa kamera, atau data multi-dimensi dari scanner medis. Sebagai disiplin
teknologi, computer vision berusaha untuk menerapkan teori dan model untuk
pembangunan sistem computer vision.

Computer Vision didefinisikan sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan yang
mempelajari bagaimana komputer dapat mengenali obyek yang diamati/ diobservasi.
Cabang ilmu ini bersama Intelijensia Semu (Artificial Intelligence) akan mampu
menghasilkan sistem intelijen visual (Visual Intelligence System). Perbedaannya adalah
Computer Vision lebih mempelajari bagaimana komputer dapat mengenali obyek yang
diamati/ diobservasi. Namun komputer grafika lebih ke arah pemanipulasian gambar
(visual) secara digital. Bentuk sederhana dari grafika komputer adalah grafika komputer
2D yang kemudian berkembang menjadi grafika komputer 3D, pemrosesan citra (image
processing), dan pengenalan pola (pattern recognition). Grafika komputer sering dikenal
juga dengan istilah visualisasi data.

Computer Vision adalah kombinasi antara Pengolahan Citra dan Pengenalan Pola.
Pengolahan Citra (Image Processing) merupakan bidang yang berhubungan dengan
proses transformasi citra/gambar (image). Proses ini bertujuan untuk mendapatkan
kualitas citra yang lebih baik.

Sedangkan Pengenalan Pola (Pattern Recognition), bidang ini berhubungan dengan
proses identifikasi obyek pada citra atau interpretasi citra. Proses ini bertujuan untuk
mengekstrak       informasi/pesan     yang      disampaikan       oleh     gambar/citra.


Fungsi / Proses pada Computer Vision :
Untuk menunjang tugas Computer Vision, terdapat beberapa fungsi pendukung ke
dalam sistem ini, yaitu :

1. Proses penangkapan citra (Image Acquisition)

          o   Image Acqusition pada manusia dimulai dengan mata, kemudian
              informasi visual diterjemahkan ke dalam suatu format yang kemudian
              dapat dimanipulasi oleh otak.
          o   Senada dengan proses di atas, computer vision membutuhkan sebuah
              mata untuk menangkap sebuah sinyal visual.
          o   Umumnya mata pada computer vision adalah sebuah kamera video.
          o   Kamera menerjemahkan sebuah scene atau image.
o   Keluaran dari kamera adalah berupa sinyal analog, dimana frekuensi dan
             amplitudonya (frekuensi berhubungan dengan jumlah sinyal dalam satu
             detik, sedangkan amplitudo berkaitan dengan tingginya sinyal listrik yang
             dihasilkan) merepresentasikan detail ketajaman (brightness) pada scene.
         o   Kamera mengamati sebuah kejadian pada satu jalur dalam satu waktu,
             memindainya dan membaginyamenjadi ratusan garis horizontal yang
             sama.
         o   Tiap‐tiap garis membuat sebuah sinyal analog yang amplitudonya
             menjelaskan perubahan brightness sepanjang garis sinyal tersebut.
         o   Kemudian sinyal listrik ini diubah menjadi bilangan biner yang akan
             digunakan oleh komputer untuk pemrosesan.
         o   Karena komputer tidak bekerja dengan sinyal analog, maka sebuah
             analog‐to‐digital converter (ADC), dibutuhkan untuk memproses semua
             sinyal tersebut oleh komputer.
         o   ADC ini akan mengubah sinyal analog yang direpresentasikan dalam
             bentuk informasi sinyal tunggal ke dalam sebuah aliran (stream) sejumlah
             bilangan biner.
         o   Bilangan biner ini kemudian disimpan di dalam memori dan akan menjadi
             data raw yang akan diproses.

2. Proses pengolahan citra (Image Processing)

         o   Tahapan berikutnya computer vision akan melibatkan sejumlah
             manipulasi utama (initial manipulation) dari data binary tersebut.
         o   Image processing membantu peningkatan dan perbaikan kualitas image,
             sehingga dapat dianalisa dan di olah lebih jauh secara lebih efisien.
         o   Image processing akan meningkatkan perbandingan sinyal terhadap noise
             (signal‐to‐noise ratio = s/n).
         o   Sinyal‐sinyal tersebut adalah informasi yang akan merepresentasikan
             objek yang ada dalam image.
         o   Sedangkan         noise      adalah     segala       bentuk     interferensi,
             kekurangpengaburan, yang terjadi pada sebuah objek.

3. Analisa data citra (Image Analysis)

         o   Image analysis akan mengeksplorasi scene ke dalam bentuk karateristik
             utama dari objek melalui suatu proses investigasi.
         o   Sebuah program komputer akan mulai melihat melalui bilangan biner yang
             merepresentasikan informasi visual untuk mengidentifikasi fitur‐fitur
             spesifik                                                           dan
             karekteristiknya.
         o   Lebih khusus lagi program image analysis digunakan untuk mencari tepi
             dan batas‐batasan objek dalam image.
         o   Sebuah tepian (edge) terbentuk antara objek dan latar belakangnya atau
             antara dua objek yang spesifik.
o   Tepi ini akan terdeteksi sebagai akibat dari perbedaan level brightness
               pada sisi yang berbeda dengan salah satu batasnya.

4. Proses pemahaman data citra (Image Understanding)

           o Ini adalah langkah terakhir dalam proses computer vision, yang mana
             sprsifik objek dan hubungannya diidentifikasi.
          o Pada bagian ini akan melibatkan kajian tentang teknik-teknik artificial
             intelligent.
          o Understanding berkaitan dengan template matching yang ada dalam
             sebuah scene.
          o Metoda ini menggunakan program pencarian (search program) dan teknik
             penyesuaian pola (pattern matching techniques).
   2. Pesawat RQ-170, merupakan pesawat tanpa awak buatan Amerika Serikat,
      sistem kendali pada pesawat ini dikendalikan oleh komputer yang berada
      pangkalan pusat militer.
   3. Program rudal pengunci otomatis, sistem lebih canggih untuk panduan mengirim
      rudal-rudal ke daerah daripada target yang spesifik dan pemilihan target yang
      dibuat ketika rudal mencapai daerah berdasarkan data citra diperoleh secara
      lokal.
   4. Kesadaran "medan perang”, menunjukkan bahwa berbagai sensor, termasuk
      sensor gambar, menyediakan kaya set informasi tentang adegan tempur yang
      dapat digunakan untuk mendukung keputusan strategis. Dalam hal ini,
      pengolahan otomatis data yang digunakan untuk mengurangi kompleksitas dan
      informasi sekering dari sensor ganda untuk meningkatkan keandalan.

Penerapan Computer Vision Antara Lain
1.Bidang Pertahanan dan Keamanan (Militer).
Contoh jelas adalah deteksi tentara musuh atau kendaraan dan bimbingan rudal. Lebihsistem canggih
untuk panduan mengirim rudal rudal ke daerah daripada target yang spesifik,dan pemilihan target yang
dibuat ketika rudal mencapai daerah berdasarkan data citradiperoleh secara lokal. konsep modern
militer, seperti “kesadaran medan perang”,menunjukkan bahwa berbagai sensor, termasuk sensor
gambar, menyediakan kaya setinformasi tentang adegan tempur yang dapat digunakan untuk
mendukung keputusanstrategis. Dalam hal ini, pengolahan otomatis data yang digunakan untuk
mengurangikompleksitas dan informasi sekering dari sensor ganda untuk meningkatkan keandalan.

More Related Content

What's hot

Comparison of image fusion methods
Comparison of image fusion methodsComparison of image fusion methods
Comparison of image fusion methodsAmr Nasr
 
Digital Image Processing 3rd edition Rafael C. Gonzalez, Richard E. Woods.pdf
Digital Image Processing 3rd edition Rafael C. Gonzalez, Richard E. Woods.pdfDigital Image Processing 3rd edition Rafael C. Gonzalez, Richard E. Woods.pdf
Digital Image Processing 3rd edition Rafael C. Gonzalez, Richard E. Woods.pdf
ssuserbe3944
 
Modified clahe an adaptive algorithm for contrast enhancement of aerial medi...
Modified clahe an adaptive algorithm for contrast enhancement of aerial  medi...Modified clahe an adaptive algorithm for contrast enhancement of aerial  medi...
Modified clahe an adaptive algorithm for contrast enhancement of aerial medi...
IAEME Publication
 
Bab 1 pengantar pengolahan citra
Bab 1 pengantar pengolahan citraBab 1 pengantar pengolahan citra
Bab 1 pengantar pengolahan citra
Syafrizal
 
Histogram - Citra Digital
Histogram - Citra DigitalHistogram - Citra Digital
Histogram - Citra Digital
ahmad haidaroh
 
pembentukan citra (pengolahan citra digital)
pembentukan citra (pengolahan citra digital)pembentukan citra (pengolahan citra digital)
pembentukan citra (pengolahan citra digital)khaerul azmi
 
Pengolahan Citra 2 - Pembentukan Citra Digital
Pengolahan Citra 2 - Pembentukan Citra DigitalPengolahan Citra 2 - Pembentukan Citra Digital
Pengolahan Citra 2 - Pembentukan Citra Digital
Nur Fadli Utomo
 
Image segmentation
Image segmentation Image segmentation
Pengolahan Citra Digital (Resume materi kuliah)
Pengolahan Citra Digital (Resume materi kuliah)Pengolahan Citra Digital (Resume materi kuliah)
Pengolahan Citra Digital (Resume materi kuliah)
Abdullah Azzam Al Haqqoni
 
Image recognition
Image recognitionImage recognition
Image recognition
Nikhil Singh
 
Human activity recognition
Human activity recognition Human activity recognition
Human activity recognition srikanthgadam
 
Pertemuan 3 - Digital Image Processing - Spatial Filtering - Citra Digital
Pertemuan 3 - Digital Image Processing - Spatial Filtering - Citra DigitalPertemuan 3 - Digital Image Processing - Spatial Filtering - Citra Digital
Pertemuan 3 - Digital Image Processing - Spatial Filtering - Citra Digital
ahmad haidaroh
 
Digital Image Processing: Digital Image Fundamentals
Digital Image Processing: Digital Image FundamentalsDigital Image Processing: Digital Image Fundamentals
Digital Image Processing: Digital Image Fundamentals
Mostafa G. M. Mostafa
 
Lect 02 first portion
Lect 02   first portionLect 02   first portion
Lect 02 first portion
Moe Moe Myint
 
Segmentation Techniques -I
Segmentation Techniques -ISegmentation Techniques -I
Segmentation Techniques -I
Hemantha Kulathilake
 
Edge detection of video using matlab code
Edge detection of video using matlab codeEdge detection of video using matlab code
Edge detection of video using matlab codeBhushan Deore
 
Object detection
Object detectionObject detection
Object detection
ROUSHAN RAJ KUMAR
 
3 piksel_dan_histogram
 3 piksel_dan_histogram 3 piksel_dan_histogram
3 piksel_dan_histogram
Roziq Bahtiar
 
Yolo
YoloYolo
Penjelasan tentang kontur dan representasi citra
Penjelasan tentang kontur dan representasi citraPenjelasan tentang kontur dan representasi citra
Penjelasan tentang kontur dan representasi citra
IztHo'ell Shoerento
 

What's hot (20)

Comparison of image fusion methods
Comparison of image fusion methodsComparison of image fusion methods
Comparison of image fusion methods
 
Digital Image Processing 3rd edition Rafael C. Gonzalez, Richard E. Woods.pdf
Digital Image Processing 3rd edition Rafael C. Gonzalez, Richard E. Woods.pdfDigital Image Processing 3rd edition Rafael C. Gonzalez, Richard E. Woods.pdf
Digital Image Processing 3rd edition Rafael C. Gonzalez, Richard E. Woods.pdf
 
Modified clahe an adaptive algorithm for contrast enhancement of aerial medi...
Modified clahe an adaptive algorithm for contrast enhancement of aerial  medi...Modified clahe an adaptive algorithm for contrast enhancement of aerial  medi...
Modified clahe an adaptive algorithm for contrast enhancement of aerial medi...
 
Bab 1 pengantar pengolahan citra
Bab 1 pengantar pengolahan citraBab 1 pengantar pengolahan citra
Bab 1 pengantar pengolahan citra
 
Histogram - Citra Digital
Histogram - Citra DigitalHistogram - Citra Digital
Histogram - Citra Digital
 
pembentukan citra (pengolahan citra digital)
pembentukan citra (pengolahan citra digital)pembentukan citra (pengolahan citra digital)
pembentukan citra (pengolahan citra digital)
 
Pengolahan Citra 2 - Pembentukan Citra Digital
Pengolahan Citra 2 - Pembentukan Citra DigitalPengolahan Citra 2 - Pembentukan Citra Digital
Pengolahan Citra 2 - Pembentukan Citra Digital
 
Image segmentation
Image segmentation Image segmentation
Image segmentation
 
Pengolahan Citra Digital (Resume materi kuliah)
Pengolahan Citra Digital (Resume materi kuliah)Pengolahan Citra Digital (Resume materi kuliah)
Pengolahan Citra Digital (Resume materi kuliah)
 
Image recognition
Image recognitionImage recognition
Image recognition
 
Human activity recognition
Human activity recognition Human activity recognition
Human activity recognition
 
Pertemuan 3 - Digital Image Processing - Spatial Filtering - Citra Digital
Pertemuan 3 - Digital Image Processing - Spatial Filtering - Citra DigitalPertemuan 3 - Digital Image Processing - Spatial Filtering - Citra Digital
Pertemuan 3 - Digital Image Processing - Spatial Filtering - Citra Digital
 
Digital Image Processing: Digital Image Fundamentals
Digital Image Processing: Digital Image FundamentalsDigital Image Processing: Digital Image Fundamentals
Digital Image Processing: Digital Image Fundamentals
 
Lect 02 first portion
Lect 02   first portionLect 02   first portion
Lect 02 first portion
 
Segmentation Techniques -I
Segmentation Techniques -ISegmentation Techniques -I
Segmentation Techniques -I
 
Edge detection of video using matlab code
Edge detection of video using matlab codeEdge detection of video using matlab code
Edge detection of video using matlab code
 
Object detection
Object detectionObject detection
Object detection
 
3 piksel_dan_histogram
 3 piksel_dan_histogram 3 piksel_dan_histogram
3 piksel_dan_histogram
 
Yolo
YoloYolo
Yolo
 
Penjelasan tentang kontur dan representasi citra
Penjelasan tentang kontur dan representasi citraPenjelasan tentang kontur dan representasi citra
Penjelasan tentang kontur dan representasi citra
 

Similar to Computer vision

Pertemuan 09 Penglihatan (Vision)
Pertemuan 09 Penglihatan (Vision)Pertemuan 09 Penglihatan (Vision)
Pertemuan 09 Penglihatan (Vision)
Endang Retnoningsih
 
Content based image retrieval tugas softskill kelompok 1 2 ia15
Content based image retrieval tugas softskill kelompok 1 2 ia15Content based image retrieval tugas softskill kelompok 1 2 ia15
Content based image retrieval tugas softskill kelompok 1 2 ia15
Fazar Hidayat
 
LN s01-machine vision-s2
LN s01-machine vision-s2LN s01-machine vision-s2
LN s01-machine vision-s2
Binus Online Learning
 
Chap 3 - Dasar Pengolahan Citra
Chap 3 - Dasar Pengolahan CitraChap 3 - Dasar Pengolahan Citra
Chap 3 - Dasar Pengolahan Citra
Dhanar Intan Surya Saputra
 
Pengolahan Citra digital
Pengolahan Citra digitalPengolahan Citra digital
PERT 1 - Citra.ppt
PERT 1 - Citra.pptPERT 1 - Citra.ppt
PERT 1 - Citra.ppt
ssuserbcb591
 
Pertemuan 2 Ruang Lingkup Pengolahan Citra.pptx
Pertemuan 2 Ruang Lingkup Pengolahan Citra.pptxPertemuan 2 Ruang Lingkup Pengolahan Citra.pptx
Pertemuan 2 Ruang Lingkup Pengolahan Citra.pptx
ssuser910c71
 
Pengolahan citra digital adalah teknologi visual yang digunakan untuk mengama...
Pengolahan citra digital adalah teknologi visual yang digunakan untuk mengama...Pengolahan citra digital adalah teknologi visual yang digunakan untuk mengama...
Pengolahan citra digital adalah teknologi visual yang digunakan untuk mengama...
HendroGunawan8
 
ppt computed radiography.pptx
ppt computed radiography.pptxppt computed radiography.pptx
ppt computed radiography.pptx
ryukyu00001
 
introduction computer vision image clasifikasifikasi
introduction computer vision  image clasifikasifikasiintroduction computer vision  image clasifikasifikasi
introduction computer vision image clasifikasifikasi
RioKharismawan
 
Animasi 2D dan 3D KD: Memahami teknik rendering pada object 3d
Animasi 2D dan 3D KD: Memahami teknik rendering pada object 3dAnimasi 2D dan 3D KD: Memahami teknik rendering pada object 3d
Animasi 2D dan 3D KD: Memahami teknik rendering pada object 3d
MULTIMEDIA 'n BROADCASTING SMKN 1 PUNGGING MOJOKERTO
 
17._Memahami_teknik_rendering_pada_object_3d.pdf
17._Memahami_teknik_rendering_pada_object_3d.pdf17._Memahami_teknik_rendering_pada_object_3d.pdf
17._Memahami_teknik_rendering_pada_object_3d.pdf
Zainul Arifin
 
KD Mendiskusikan format gambar
KD Mendiskusikan format gambarKD Mendiskusikan format gambar
Mendiskusikan_Format_Gambar.pdf
Mendiskusikan_Format_Gambar.pdfMendiskusikan_Format_Gambar.pdf
Mendiskusikan_Format_Gambar.pdf
Zainul Arifin
 
Tugas gis 2 (yusep wendy budiman c1a.08.0009)
Tugas gis 2 (yusep wendy budiman c1a.08.0009)Tugas gis 2 (yusep wendy budiman c1a.08.0009)
Tugas gis 2 (yusep wendy budiman c1a.08.0009)Yusep Budiman
 
Pengolahan citra digital1
Pengolahan citra digital1Pengolahan citra digital1
Pengolahan citra digital1
wiktasari
 
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas digital radiography (DR)
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas digital radiography (DR)ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas digital radiography (DR)
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas digital radiography (DR)
Nona Zesifa
 
Identifikasi sidik jari 2
Identifikasi sidik jari 2Identifikasi sidik jari 2
Identifikasi sidik jari 2
wahyu Wahyuutias
 
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas ct-scan
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas ct-scanppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas ct-scan
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas ct-scan
Nona Zesifa
 

Similar to Computer vision (20)

Pertemuan 09 Penglihatan (Vision)
Pertemuan 09 Penglihatan (Vision)Pertemuan 09 Penglihatan (Vision)
Pertemuan 09 Penglihatan (Vision)
 
Content based image retrieval tugas softskill kelompok 1 2 ia15
Content based image retrieval tugas softskill kelompok 1 2 ia15Content based image retrieval tugas softskill kelompok 1 2 ia15
Content based image retrieval tugas softskill kelompok 1 2 ia15
 
LN s01-machine vision-s2
LN s01-machine vision-s2LN s01-machine vision-s2
LN s01-machine vision-s2
 
Chap 3 - Dasar Pengolahan Citra
Chap 3 - Dasar Pengolahan CitraChap 3 - Dasar Pengolahan Citra
Chap 3 - Dasar Pengolahan Citra
 
Pengolahan Citra digital
Pengolahan Citra digitalPengolahan Citra digital
Pengolahan Citra digital
 
PERT 1 - Citra.ppt
PERT 1 - Citra.pptPERT 1 - Citra.ppt
PERT 1 - Citra.ppt
 
Pertemuan 2 Ruang Lingkup Pengolahan Citra.pptx
Pertemuan 2 Ruang Lingkup Pengolahan Citra.pptxPertemuan 2 Ruang Lingkup Pengolahan Citra.pptx
Pertemuan 2 Ruang Lingkup Pengolahan Citra.pptx
 
Pengolahan citra digital adalah teknologi visual yang digunakan untuk mengama...
Pengolahan citra digital adalah teknologi visual yang digunakan untuk mengama...Pengolahan citra digital adalah teknologi visual yang digunakan untuk mengama...
Pengolahan citra digital adalah teknologi visual yang digunakan untuk mengama...
 
ppt computed radiography.pptx
ppt computed radiography.pptxppt computed radiography.pptx
ppt computed radiography.pptx
 
Image processing
Image processingImage processing
Image processing
 
introduction computer vision image clasifikasifikasi
introduction computer vision  image clasifikasifikasiintroduction computer vision  image clasifikasifikasi
introduction computer vision image clasifikasifikasi
 
Animasi 2D dan 3D KD: Memahami teknik rendering pada object 3d
Animasi 2D dan 3D KD: Memahami teknik rendering pada object 3dAnimasi 2D dan 3D KD: Memahami teknik rendering pada object 3d
Animasi 2D dan 3D KD: Memahami teknik rendering pada object 3d
 
17._Memahami_teknik_rendering_pada_object_3d.pdf
17._Memahami_teknik_rendering_pada_object_3d.pdf17._Memahami_teknik_rendering_pada_object_3d.pdf
17._Memahami_teknik_rendering_pada_object_3d.pdf
 
KD Mendiskusikan format gambar
KD Mendiskusikan format gambarKD Mendiskusikan format gambar
KD Mendiskusikan format gambar
 
Mendiskusikan_Format_Gambar.pdf
Mendiskusikan_Format_Gambar.pdfMendiskusikan_Format_Gambar.pdf
Mendiskusikan_Format_Gambar.pdf
 
Tugas gis 2 (yusep wendy budiman c1a.08.0009)
Tugas gis 2 (yusep wendy budiman c1a.08.0009)Tugas gis 2 (yusep wendy budiman c1a.08.0009)
Tugas gis 2 (yusep wendy budiman c1a.08.0009)
 
Pengolahan citra digital1
Pengolahan citra digital1Pengolahan citra digital1
Pengolahan citra digital1
 
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas digital radiography (DR)
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas digital radiography (DR)ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas digital radiography (DR)
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas digital radiography (DR)
 
Identifikasi sidik jari 2
Identifikasi sidik jari 2Identifikasi sidik jari 2
Identifikasi sidik jari 2
 
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas ct-scan
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas ct-scanppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas ct-scan
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas ct-scan
 

Recently uploaded

SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 

Recently uploaded (20)

SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 

Computer vision

  • 1. COMPUTER VISION Definisi: Computer Vision adalah ilmu dan teknologi mesin yang melihat, di mana "lihat" dalam hal ini berarti bahwa mesin mampu mengekstrak informasi dari gambar yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas tertentu. Sebagai suatu disiplin ilmu, visi komputer berkaitan dengan teori di balik sistem buatan bahwa ekstrak informasi dari gambar. Data gambar dapat mengambil banyak bentuk, seperti urutan video, pandangan dari beberapa kamera, atau data multi-dimensi dari scanner medis. Sebagai disiplin teknologi, computer vision berusaha untuk menerapkan teori dan model untuk pembangunan sistem computer vision. Computer Vision didefinisikan sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari bagaimana komputer dapat mengenali obyek yang diamati/ diobservasi. Cabang ilmu ini bersama Intelijensia Semu (Artificial Intelligence) akan mampu menghasilkan sistem intelijen visual (Visual Intelligence System). Perbedaannya adalah Computer Vision lebih mempelajari bagaimana komputer dapat mengenali obyek yang diamati/ diobservasi. Namun komputer grafika lebih ke arah pemanipulasian gambar (visual) secara digital. Bentuk sederhana dari grafika komputer adalah grafika komputer 2D yang kemudian berkembang menjadi grafika komputer 3D, pemrosesan citra (image processing), dan pengenalan pola (pattern recognition). Grafika komputer sering dikenal juga dengan istilah visualisasi data. Computer Vision adalah kombinasi antara Pengolahan Citra dan Pengenalan Pola. Pengolahan Citra (Image Processing) merupakan bidang yang berhubungan dengan proses transformasi citra/gambar (image). Proses ini bertujuan untuk mendapatkan kualitas citra yang lebih baik. Sedangkan Pengenalan Pola (Pattern Recognition), bidang ini berhubungan dengan proses identifikasi obyek pada citra atau interpretasi citra. Proses ini bertujuan untuk mengekstrak informasi/pesan yang disampaikan oleh gambar/citra. Fungsi / Proses pada Computer Vision : Untuk menunjang tugas Computer Vision, terdapat beberapa fungsi pendukung ke dalam sistem ini, yaitu : 1. Proses penangkapan citra (Image Acquisition) o Image Acqusition pada manusia dimulai dengan mata, kemudian informasi visual diterjemahkan ke dalam suatu format yang kemudian dapat dimanipulasi oleh otak. o Senada dengan proses di atas, computer vision membutuhkan sebuah mata untuk menangkap sebuah sinyal visual. o Umumnya mata pada computer vision adalah sebuah kamera video. o Kamera menerjemahkan sebuah scene atau image.
  • 2. o Keluaran dari kamera adalah berupa sinyal analog, dimana frekuensi dan amplitudonya (frekuensi berhubungan dengan jumlah sinyal dalam satu detik, sedangkan amplitudo berkaitan dengan tingginya sinyal listrik yang dihasilkan) merepresentasikan detail ketajaman (brightness) pada scene. o Kamera mengamati sebuah kejadian pada satu jalur dalam satu waktu, memindainya dan membaginyamenjadi ratusan garis horizontal yang sama. o Tiap‐tiap garis membuat sebuah sinyal analog yang amplitudonya menjelaskan perubahan brightness sepanjang garis sinyal tersebut. o Kemudian sinyal listrik ini diubah menjadi bilangan biner yang akan digunakan oleh komputer untuk pemrosesan. o Karena komputer tidak bekerja dengan sinyal analog, maka sebuah analog‐to‐digital converter (ADC), dibutuhkan untuk memproses semua sinyal tersebut oleh komputer. o ADC ini akan mengubah sinyal analog yang direpresentasikan dalam bentuk informasi sinyal tunggal ke dalam sebuah aliran (stream) sejumlah bilangan biner. o Bilangan biner ini kemudian disimpan di dalam memori dan akan menjadi data raw yang akan diproses. 2. Proses pengolahan citra (Image Processing) o Tahapan berikutnya computer vision akan melibatkan sejumlah manipulasi utama (initial manipulation) dari data binary tersebut. o Image processing membantu peningkatan dan perbaikan kualitas image, sehingga dapat dianalisa dan di olah lebih jauh secara lebih efisien. o Image processing akan meningkatkan perbandingan sinyal terhadap noise (signal‐to‐noise ratio = s/n). o Sinyal‐sinyal tersebut adalah informasi yang akan merepresentasikan objek yang ada dalam image. o Sedangkan noise adalah segala bentuk interferensi, kekurangpengaburan, yang terjadi pada sebuah objek. 3. Analisa data citra (Image Analysis) o Image analysis akan mengeksplorasi scene ke dalam bentuk karateristik utama dari objek melalui suatu proses investigasi. o Sebuah program komputer akan mulai melihat melalui bilangan biner yang merepresentasikan informasi visual untuk mengidentifikasi fitur‐fitur spesifik dan karekteristiknya. o Lebih khusus lagi program image analysis digunakan untuk mencari tepi dan batas‐batasan objek dalam image. o Sebuah tepian (edge) terbentuk antara objek dan latar belakangnya atau antara dua objek yang spesifik.
  • 3. o Tepi ini akan terdeteksi sebagai akibat dari perbedaan level brightness pada sisi yang berbeda dengan salah satu batasnya. 4. Proses pemahaman data citra (Image Understanding) o Ini adalah langkah terakhir dalam proses computer vision, yang mana sprsifik objek dan hubungannya diidentifikasi. o Pada bagian ini akan melibatkan kajian tentang teknik-teknik artificial intelligent. o Understanding berkaitan dengan template matching yang ada dalam sebuah scene. o Metoda ini menggunakan program pencarian (search program) dan teknik penyesuaian pola (pattern matching techniques). 2. Pesawat RQ-170, merupakan pesawat tanpa awak buatan Amerika Serikat, sistem kendali pada pesawat ini dikendalikan oleh komputer yang berada pangkalan pusat militer. 3. Program rudal pengunci otomatis, sistem lebih canggih untuk panduan mengirim rudal-rudal ke daerah daripada target yang spesifik dan pemilihan target yang dibuat ketika rudal mencapai daerah berdasarkan data citra diperoleh secara lokal. 4. Kesadaran "medan perang”, menunjukkan bahwa berbagai sensor, termasuk sensor gambar, menyediakan kaya set informasi tentang adegan tempur yang dapat digunakan untuk mendukung keputusan strategis. Dalam hal ini, pengolahan otomatis data yang digunakan untuk mengurangi kompleksitas dan informasi sekering dari sensor ganda untuk meningkatkan keandalan. Penerapan Computer Vision Antara Lain 1.Bidang Pertahanan dan Keamanan (Militer). Contoh jelas adalah deteksi tentara musuh atau kendaraan dan bimbingan rudal. Lebihsistem canggih untuk panduan mengirim rudal rudal ke daerah daripada target yang spesifik,dan pemilihan target yang dibuat ketika rudal mencapai daerah berdasarkan data citradiperoleh secara lokal. konsep modern militer, seperti “kesadaran medan perang”,menunjukkan bahwa berbagai sensor, termasuk sensor gambar, menyediakan kaya setinformasi tentang adegan tempur yang dapat digunakan untuk mendukung keputusanstrategis. Dalam hal ini, pengolahan otomatis data yang digunakan untuk mengurangikompleksitas dan informasi sekering dari sensor ganda untuk meningkatkan keandalan.