SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
I.N.F.O.R.M.A.T.I.K.A..7 SEMESTER 1 H a l a m a n | 1 DianPS-BerfikirKomputasi
Apa itu pemikiran komputasi?
Berpikir komputasional (Computational Thinking)
adalah metode menyelesaikan persoalan dengan
menerapkan teknik ilmu komputer (informatika). Diktat ini
menyajikan teori dan soal-soal yang mendorong siswa untuk
review kemampuan berpikir kreatif dan kritis dalam
menyelesaikan persoalan dengan menerapkan kemampuan
berpikirkomputasional.
Berfikir komputasi memanfaatkan teori komputasi
untuk memudahkan menyelesaikan masalah, bahkan tanpa
alat komputasi. Informatika merupakan ilmu yang
mempelajari teori komputasi untuk menciptakan alat
komputasi supaya dapat menyelesaikan beragam masalah.
Sedangkan TIK merupakan ilmu yang mempelajari
bagaimana penggunaan alat komputasi dalam menyelesaikan
beragam masalah.
Dengan demikian, memiliki kemampuan berfikir
komputasi sangat dibutuhkan siswa dalam upaya
menuntaskan pembelajaran Informatika, terlebih lagi sangat
dibutuhkan dalam penyelesaian masalah (problem solving)
yang mungkin terjadi dalam kasus lebih umum di kehidupan
sehari-hari siswa.
Komputer yang merupakan salah satu perangkat
komputasi dengan banyak fungsi lainnya, dapat digunakan
I.N.F.O.R.M.A.T.I.K.A..7 SEMESTER 1 H a l a m a n | 2 DianPS-BerfikirKomputasi
untuk membantu dalam memecahkan masalah. Namun,
sebelum masalah dapat diatasi, masalah itu sendiri dan cara
penyelesaiannya perlu dipahami. Pemikiran komputasi
memungkinkan siswa dalam hal ini sebagai pengguna
perangkat computer untuk meyelesaikan masalah yang
kompleks, memahami apa masalahnya dan mengembangkan
solusi yang memungkinkan. Siswa kemudian dapat
menyajikan sebuah solusi dengan cara yang dapat dipahami
oleh komputer, manusia, atau keduanya.
_______________________________________________********************
Empat landasan pemikiran komputasi
Ada empat teknik utama (landasan) untuk pemikiran
komputasi:
 dekomposisi - memecah masalah atau sistem yang
kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih
mudah dikelola
 pengenalan pola - mencari persamaan di antara dan di
dalam masalah
 abstraksi - fokus hanya pada informasi penting,
mengabaikan detail yang tidak relevan
 algoritma - mengembangkan solusi langkah demi langkah
untuk masalah, atau aturan yang harus diikuti untuk
menyelesaikan masalah
I.N.F.O.R.M.A.T.I.K.A..7 SEMESTER 1 H a l a m a n | 3 DianPS-BerfikirKomputasi
Masalah yang kompleks adalah masalah yang pada
pandangan pertama, kita tidak tahu bagaimana
menyelesaikannya dengan mudah. Pemikiran komputasional
melibatkan mengambil masalah yang kompleks dan
memecahnya menjadi serangkaian masalah kecil dan lebih
mudah dikelola (dekomposisi). Masing-masing masalah
yang lebih kecil ini kemudian dapat dilihat secara spesifik,
mengidentifikasi bagaimana masalah serupa pernah
diselesaikan sebelumnya (pengenalan pola) dan hanya
berfokus pada detail penting, sementara mengabaikan
informasi yang tidak relevan (abstraksi). Selanjutnya,
langkah-langkah sederhana atau aturan untuk memecahkan
masing-masing masalah yang lebih kecil dapat dirancang
(algoritma). Sebagai tindak lanjut, langkah-langkah atau
aturan sederhana ini digunakan untuk memprogram
komputer untuk membantu menyelesaikan masalah yang
rumit dengan cara terbaik. Namun ada juga masalah yang
dapat diselesaikan hanya menggunakan salah satu, atau
kombinasi sebagian dari 4 teknik pemikiran komputasi
tersebut.
_______________________________________________********************
I.N.F.O.R.M.A.T.I.K.A..7 SEMESTER 1 H a l a m a n | 4 DianPS-BerfikirKomputasi
Dekomposisi
Sebelum komputer dapat memecahkan masalah,
masalah dan cara penyelesaiannya harus dipahami.
Dekomposisi membantu dengan memecah masalah rumit
menjadi bagian-bagianyang lebih mudah dikelola.
Dekomposisi adalah salah satu dari empat pilar Ilmu
Komputer yang melibatkan pemecahan masalah atau
sistem yang kompleks menjadi bagian-bagian kecil yang
lebih mudah dikelola dan lebih mudah dipahami . Bagian
yang lebih kecil kemudian dapat diperiksa dan dipecahkan,
atau dirancang secara lebih spesifik sehingga lebih mudah
untuk dikerjakan.
Jika masalah tidak terurai, akan lebih sulit dipecahkan.
Berurusan dengan banyak tahapan berbeda sekaligus jauh
lebih sulit daripada memecah masalah menjadi sejumlah
masalah kecil dan menyelesaikannya masing-masing, satu
per satu bagian. Memecah masalah menjadi beberapa bagian
yang lebih kecil berarti setiap masalah yang lebih kecil dapat
diperiksa secara lebih rinci. Demikian pula, mencoba
memahami bagaimana sistem yang kompleks bekerja lebih
mudah menggunakan dekomposisi.
CONTOH SOAL DEKOMPOSISI
I.N.F.O.R.M.A.T.I.K.A..7 SEMESTER 1 H a l a m a n | 5 DianPS-BerfikirKomputasi
_______________________________________________********************
Pengenalan Pola
Setelah mendekomposisi masalah yang kompleks, ada
baiknya masalah yang lebih kecil tersebut diperiksa kembali
apakah memiliki kesamaan/pola atau tidak. Pola-pola ini
dapat membantu dalam memecahkan masalah kompleks
dengan lebih efisien. Ketika menguraikan masalah yang
kompleks, sering ditemukan pola di antara masalah-masalah
kecil yang dihadapi. Polanya adalah persamaan atau
karakteristikyang dimiliki beberapa masalah.
Pengenalan pola adalah salah satu dari empat pilar Ilmu
Komputer yang melibatkan menemukan persamaan atau
pola di antara masalah kecil yang terurai yang dapat
membantu dalam memecahkan masalah yang lebih
kompleks dengan lebih efisien .
Pola membuat pekerjaan lebih sederhana dan mudah
dipecahkan karena dapat digunakan solusi pemecahan
masalah yang sama di mana pun pola itu ada. Semakin
banyak pola yang dapat ditemukan, semakin mudah dan
lebih cepat menyelesaikan masalah. Untuk menemukan pola
dalam masalah, cari hal-hal yang sama (atau sangat mirip) di
setiap masalah. Pola ada di antara masalah yang berbeda
dan dalam masalah yang lebih spesifik.
CONTOH SOAL
I.N.F.O.R.M.A.T.I.K.A..7 SEMESTER 1 H a l a m a n | 6 DianPS-BerfikirKomputasi
Bagian 2 PENGENALANPOLA
Foto mana yang kau inginkan? 2014-JP-03
Bebras Joni mempunyai 8 foto. Dia ingin memberikan sebuah
foto untuk Bella. Joni bertanya ke Bella, foto mana yang
diinginkannya: “Apakah kamu ingin foto dengan payung
pantai?” “Ya.” “Apakah kamu ingin foto di mana aku bertopi?”
“Tidak.” “Apakah kamu ingin foto di mana kamu bisa melihat
laut?” “Ya.” Foto yang mana yang harus diberikan Joni kepada
Bella?
_______________________________________________********************
Abstraksi
Dalam pemikiran komputasi, ketika menguraikan
masalah (dekomposisi), kemudian mencari pola di antara
dan di dalam masalah yang lebih kecil yang membentuk
masalah kompleks (pengenalan pola). Maka abstraksi adalah
proses penyaringan/pengabaian karakteristik pola yang
tidak perlukan dan berkonsentrasi pada yang ingin
diselesaikan.
I.N.F.O.R.M.A.T.I.K.A..7 SEMESTER 1 H a l a m a n | 7 DianPS-BerfikirKomputasi
Abstraksi digunakan untuk membuat ide umum tentang
apa masalahnya dan bagaimana menyelesaikannya. Proses
ini menginstruksikan untuk menghapus semua detail
spesifik, dan pola apa pun yang tidak akan membantu dalam
memecahkan masalah.
CONTOH SOAL
Bagian 3 ABSTRAKSI
_______________________________________________********************
Algoritma
Algoritma adalah rencana, serangkaian instruksi
langkah demi langkah untuk menyelesaikan masalah. Dalam
suatu algoritma, setiap instruksi diidentifikasi dan urutan
pelaksanaannya direncanakan. Algoritma sering digunakan
sebagai titik awal untuk membuat program komputer, dan
kadang-kadang ditulis sebagai flowchart atau pseudocode .
Dalam member perintah sebuah komputer untuk
melakukan sesuatu, harus ditulis sebuah program komputer
yang akan memberi tahu komputer, langkah demi langkah,
persis apa yang diinginkan dan bagaimana langkah
melakukannya. Program ini selangkah demi selangkah
perlu perencanaan, dan untuk melakukannya dapat
digunakan algoritma.
I.N.F.O.R.M.A.T.I.K.A..7 SEMESTER 1 H a l a m a n | 8 DianPS-BerfikirKomputasi
Komputer bekerja sebaik algoritma yang diberikan. Jika
memberikan algoritma komputer yang buruk, maka akan
didapatkan hasil yang buruk. Algoritma digunakan untuk
banyak hal yang berbeda termasuk perhitungan, pemrosesan
data dan otomatisasi.
Ada dua cara utama yang dapat direpresentasikan oleh
algoritma, yaitu:pseudocode dan flowchart.
Sebagian besar program dikembangkan menggunakan
bahasa pemrograman. Bahasa-bahasa ini memiliki sintaksis
spesifik yang harus digunakan agar program akan berjalan
dengan baik. Pseudocode bukan bahasa pemrograman, ini
adalah cara sederhana untuk menggambarkan sekumpulan
instruksi yang tidak harus menggunakan sintaksis tertentu.
Menulis dalam pseudocode mirip dengan menulis dalam
bahasa pemrograman. Setiap langkah dari algoritma ini
ditulis pada baris sendiri secara berurutan. Biasanya,
instruksi ditulis dalam huruf besar , variabel dalam huruf
kecil dan pesan dalam huruf besar. Dalam pseudocode,
INPUT mengajukan pertanyaan. OUTPUT mencetak pesan di
layar.
Sebuah program sederhana dapat dibuat untuk menanyakan
nama dan usia seseorang, dan memberikan komentar
berdasarkan criteria umur tententu. Program ini
I.N.F.O.R.M.A.T.I.K.A..7 SEMESTER 1 H a l a m a n | 9 DianPS-BerfikirKomputasi
direpresentasikan dalam pseudocode akan terlihat seperti
berikut ini:
OUTPUT 'What is your
name?'
INPUT user inputs their name
STORE the user's input in the
name variable
OUTPUT 'Hello' + name
OUTPUT 'How old are you?'
INPUT user inputs their age
STORE the user's input in the age variable
IF age >= 70 THEN
OUTPUT 'You are aged to perfection!'
ELSE
OUTPUT 'You are a spring chicken!'
Sumber: https://www.bbc.co.uk/bitesize/guides/zp92mp3/revision/2
Diagram alir (flowchart) adalah diagram yang mewakili
sekumpulan instruksi. Flowchart biasanya menggunakan
simbol standar untuk mewakili instruksi yang berbeda.
Simbol flowchart
Catatan:
Dalam pemrograman,
> berarti 'lebih besar dari',
<berarti 'kurang dari',
>=berarti 'lebih besar dari atau
sama dengan'
<= berarti 'kurang dari atau sama
dengan'.
I.N.F.O.R.M.A.T.I.K.A..7 SEMESTER 1 H a l a m a n | 10 DianPS-BerfikirKomputasi
Sumber: https://www.smartdraw.com/flowchart/flowchart-
symbols.htmdandisesuaikan
Sebuah program sederhana dapat dibuat untuk menanyakan
nama dan usia seseorang, dan memberikan komentar
berdasarkan ini. Program ini direpresentasikan sebagai
diagram alur akan terlihat seperti ini:
I.N.F.O.R.M.A.T.I.K.A..7 SEMESTER 1 H a l a m a n | 11 DianPS-BerfikirKomputasi
Sumber: https://www.bbc.co.uk/bitesize/guides/zp92mp3/revision/2
CONTOH SOAL
Bagian 4 ALGORITMA
Menanam Bunga 2012-DE-05
Cadetts Seekor bebras besar dan seekor bebras kecil menanam
bunga di kebun. Bebras kecil mempunyai lengan dan kaki yang
lebih kecil sehingga lahkahnya lebih pendek dibanding langkah
bebras besar, dan bungan yang ditanam posisinya lebih dekat
ke badannya.
I.N.F.O.R.M.A.T.I.K.A..7 SEMESTER 1 H a l a m a n | 12 DianPS-BerfikirKomputasi
Pada mulanya, mereka berdiri di rerumputan dengan saling
membelakangi, Kemudian, keduanya berpindah sesuai dengan
instruksi sebagai berikut: Ulangi dua kali: tanam sebuah bunga
pada sisi kanan maju satu langkah tanam sebuah bunga pada
sisi kiri maju satu langkah. Bagaimanaletak bunga di atas
rumput?
Bagian 5 MASALAHKOMPLEKS
I.N.F.O.R.M.A.T.I.K.A..7 SEMESTER 1 H a l a m a n | 13 DianPS-BerfikirKomputasi

More Related Content

Similar to 2. 3. materi ct

Introduction to Algorithm - Pengantar Algoritma
Introduction to Algorithm - Pengantar AlgoritmaIntroduction to Algorithm - Pengantar Algoritma
Introduction to Algorithm - Pengantar AlgoritmaTogar Simatupang
 
BAB 1 - BERPIKIR KOMPUTASIONAL OK (1).pptx
BAB 1 - BERPIKIR KOMPUTASIONAL OK (1).pptxBAB 1 - BERPIKIR KOMPUTASIONAL OK (1).pptx
BAB 1 - BERPIKIR KOMPUTASIONAL OK (1).pptxJUNITAMANURUNG4
 
BAB 1 - BERPIKIR KOMPUTASIONAL - bab 1 OK.pptx
BAB 1 - BERPIKIR KOMPUTASIONAL - bab 1 OK.pptxBAB 1 - BERPIKIR KOMPUTASIONAL - bab 1 OK.pptx
BAB 1 - BERPIKIR KOMPUTASIONAL - bab 1 OK.pptxmanoviyadi90
 
BAB 1 - BERPIKIR KOMPUTASIONAL OK.pptx
BAB 1 - BERPIKIR KOMPUTASIONAL OK.pptxBAB 1 - BERPIKIR KOMPUTASIONAL OK.pptx
BAB 1 - BERPIKIR KOMPUTASIONAL OK.pptxFardianFardian4
 
Sinau-Thewe.com BAB 1 - BERPIKIR KOMPUTASIONAL OK.pptx
Sinau-Thewe.com BAB 1 - BERPIKIR KOMPUTASIONAL OK.pptxSinau-Thewe.com BAB 1 - BERPIKIR KOMPUTASIONAL OK.pptx
Sinau-Thewe.com BAB 1 - BERPIKIR KOMPUTASIONAL OK.pptxShinta919671
 
Berpikir komputusional.pptx
Berpikir komputusional.pptxBerpikir komputusional.pptx
Berpikir komputusional.pptxGustiawanSaputra
 
BAB 1 - BERPIKIR KOMPUTASIONAL OK.pptx
BAB 1 - BERPIKIR KOMPUTASIONAL OK.pptxBAB 1 - BERPIKIR KOMPUTASIONAL OK.pptx
BAB 1 - BERPIKIR KOMPUTASIONAL OK.pptxMelissaAritonang2
 
Informatika Kelas 7.pptx
Informatika Kelas 7.pptxInformatika Kelas 7.pptx
Informatika Kelas 7.pptxHadiSalam2
 
BAB 1 - BERPIKIR KOMPUTASIONAL OK.pptx
BAB 1 - BERPIKIR KOMPUTASIONAL OK.pptxBAB 1 - BERPIKIR KOMPUTASIONAL OK.pptx
BAB 1 - BERPIKIR KOMPUTASIONAL OK.pptxGemilangAbadi1
 
Diktat 2020 genap-berpikir_komputasional
Diktat 2020 genap-berpikir_komputasionalDiktat 2020 genap-berpikir_komputasional
Diktat 2020 genap-berpikir_komputasionalDian Sari
 
Informatika bab 3 computational thinking
Informatika bab 3 computational thinkingInformatika bab 3 computational thinking
Informatika bab 3 computational thinkingSMAN 1 Wanasalam
 
BERPIKIR KOMPUTASIONAL KALILLA DIVITRI 7A.pptx
BERPIKIR KOMPUTASIONAL KALILLA DIVITRI 7A.pptxBERPIKIR KOMPUTASIONAL KALILLA DIVITRI 7A.pptx
BERPIKIR KOMPUTASIONAL KALILLA DIVITRI 7A.pptxKalillaDivitri
 
Pertemuan 1 Berpikir Komputasional.pptx
Pertemuan 1 Berpikir Komputasional.pptxPertemuan 1 Berpikir Komputasional.pptx
Pertemuan 1 Berpikir Komputasional.pptxNINYOMANDWIMUSTIKAWA
 
COMPUTATION THINKING KELOMPOK 5.pptx
COMPUTATION THINKING KELOMPOK 5.pptxCOMPUTATION THINKING KELOMPOK 5.pptx
COMPUTATION THINKING KELOMPOK 5.pptxUvuvweVwe
 
Bab 11 (18 slide)
Bab 11 (18 slide)Bab 11 (18 slide)
Bab 11 (18 slide)gilangbewok
 

Similar to 2. 3. materi ct (20)

Introduction to Algorithm - Pengantar Algoritma
Introduction to Algorithm - Pengantar AlgoritmaIntroduction to Algorithm - Pengantar Algoritma
Introduction to Algorithm - Pengantar Algoritma
 
BERPIKIR KOMPUTASIONAL OK.pptx
BERPIKIR KOMPUTASIONAL OK.pptxBERPIKIR KOMPUTASIONAL OK.pptx
BERPIKIR KOMPUTASIONAL OK.pptx
 
BAB 1 - BERPIKIR KOMPUTASIONAL OK (1).pptx
BAB 1 - BERPIKIR KOMPUTASIONAL OK (1).pptxBAB 1 - BERPIKIR KOMPUTASIONAL OK (1).pptx
BAB 1 - BERPIKIR KOMPUTASIONAL OK (1).pptx
 
BAB 1 - BERPIKIR KOMPUTASIONAL - bab 1 OK.pptx
BAB 1 - BERPIKIR KOMPUTASIONAL - bab 1 OK.pptxBAB 1 - BERPIKIR KOMPUTASIONAL - bab 1 OK.pptx
BAB 1 - BERPIKIR KOMPUTASIONAL - bab 1 OK.pptx
 
BAB 1 - BERPIKIR KOMPUTASIONAL OK.pptx
BAB 1 - BERPIKIR KOMPUTASIONAL OK.pptxBAB 1 - BERPIKIR KOMPUTASIONAL OK.pptx
BAB 1 - BERPIKIR KOMPUTASIONAL OK.pptx
 
Sinau-Thewe.com BAB 1 - BERPIKIR KOMPUTASIONAL OK.pptx
Sinau-Thewe.com BAB 1 - BERPIKIR KOMPUTASIONAL OK.pptxSinau-Thewe.com BAB 1 - BERPIKIR KOMPUTASIONAL OK.pptx
Sinau-Thewe.com BAB 1 - BERPIKIR KOMPUTASIONAL OK.pptx
 
Berpikir komputusional.pptx
Berpikir komputusional.pptxBerpikir komputusional.pptx
Berpikir komputusional.pptx
 
BAB 1 - BERPIKIR KOMPUTASIONAL OK.pptx
BAB 1 - BERPIKIR KOMPUTASIONAL OK.pptxBAB 1 - BERPIKIR KOMPUTASIONAL OK.pptx
BAB 1 - BERPIKIR KOMPUTASIONAL OK.pptx
 
Informatika Kelas 7.pptx
Informatika Kelas 7.pptxInformatika Kelas 7.pptx
Informatika Kelas 7.pptx
 
BAB 1 - BERPIKIR KOMPUTASIONAL OK.pptx
BAB 1 - BERPIKIR KOMPUTASIONAL OK.pptxBAB 1 - BERPIKIR KOMPUTASIONAL OK.pptx
BAB 1 - BERPIKIR KOMPUTASIONAL OK.pptx
 
Diktat 2020 genap-berpikir_komputasional
Diktat 2020 genap-berpikir_komputasionalDiktat 2020 genap-berpikir_komputasional
Diktat 2020 genap-berpikir_komputasional
 
Informatika bab 3 computational thinking
Informatika bab 3 computational thinkingInformatika bab 3 computational thinking
Informatika bab 3 computational thinking
 
BERPIKIR KOMPUTASIONAL KALILLA DIVITRI 7A.pptx
BERPIKIR KOMPUTASIONAL KALILLA DIVITRI 7A.pptxBERPIKIR KOMPUTASIONAL KALILLA DIVITRI 7A.pptx
BERPIKIR KOMPUTASIONAL KALILLA DIVITRI 7A.pptx
 
Pertemuan 1 Berpikir Komputasional.pptx
Pertemuan 1 Berpikir Komputasional.pptxPertemuan 1 Berpikir Komputasional.pptx
Pertemuan 1 Berpikir Komputasional.pptx
 
COMPUTATION THINKING KELOMPOK 5.pptx
COMPUTATION THINKING KELOMPOK 5.pptxCOMPUTATION THINKING KELOMPOK 5.pptx
COMPUTATION THINKING KELOMPOK 5.pptx
 
Bab 11 (18 slide)
Bab 11 (18 slide)Bab 11 (18 slide)
Bab 11 (18 slide)
 
Bab 11
Bab 11Bab 11
Bab 11
 
Bab 11
Bab 11Bab 11
Bab 11
 
Bab 11
Bab 11Bab 11
Bab 11
 
Bab 11
Bab 11Bab 11
Bab 11
 

More from Dian Sari

Jadwal semester genap dps
Jadwal semester genap dpsJadwal semester genap dps
Jadwal semester genap dpsDian Sari
 
Menuju Pembelajaran PTM
Menuju Pembelajaran PTMMenuju Pembelajaran PTM
Menuju Pembelajaran PTMDian Sari
 
1. 3. indikator pembelajaran
1. 3. indikator pembelajaran1. 3. indikator pembelajaran
1. 3. indikator pembelajaranDian Sari
 
1. 2. petunjuk penggunaan modul
1. 2. petunjuk penggunaan modul1. 2. petunjuk penggunaan modul
1. 2. petunjuk penggunaan modulDian Sari
 
1. 1. deskripsi modul
1. 1. deskripsi modul1. 1. deskripsi modul
1. 1. deskripsi modulDian Sari
 
Pertemuan 3. praktik pjj moda daring
Pertemuan 3. praktik pjj moda daringPertemuan 3. praktik pjj moda daring
Pertemuan 3. praktik pjj moda daringDian Sari
 
Pertemuan 1. paparan materi
Pertemuan 1. paparan materiPertemuan 1. paparan materi
Pertemuan 1. paparan materiDian Sari
 
Pertemuan 1. paparan materi
Pertemuan 1. paparan materiPertemuan 1. paparan materi
Pertemuan 1. paparan materiDian Sari
 
Diklat pjj sinau magelangkab dps v.02 (1)
Diklat pjj sinau magelangkab   dps v.02 (1)Diklat pjj sinau magelangkab   dps v.02 (1)
Diklat pjj sinau magelangkab dps v.02 (1)Dian Sari
 
1. panduan redeem microsoft education community
1. panduan redeem microsoft education community1. panduan redeem microsoft education community
1. panduan redeem microsoft education communityDian Sari
 
Comp thinking
Comp thinkingComp thinking
Comp thinkingDian Sari
 
Diklat pjj sinau magelangkab dps v.01
Diklat pjj sinau magelangkab   dps v.01Diklat pjj sinau magelangkab   dps v.01
Diklat pjj sinau magelangkab dps v.01Dian Sari
 

More from Dian Sari (12)

Jadwal semester genap dps
Jadwal semester genap dpsJadwal semester genap dps
Jadwal semester genap dps
 
Menuju Pembelajaran PTM
Menuju Pembelajaran PTMMenuju Pembelajaran PTM
Menuju Pembelajaran PTM
 
1. 3. indikator pembelajaran
1. 3. indikator pembelajaran1. 3. indikator pembelajaran
1. 3. indikator pembelajaran
 
1. 2. petunjuk penggunaan modul
1. 2. petunjuk penggunaan modul1. 2. petunjuk penggunaan modul
1. 2. petunjuk penggunaan modul
 
1. 1. deskripsi modul
1. 1. deskripsi modul1. 1. deskripsi modul
1. 1. deskripsi modul
 
Pertemuan 3. praktik pjj moda daring
Pertemuan 3. praktik pjj moda daringPertemuan 3. praktik pjj moda daring
Pertemuan 3. praktik pjj moda daring
 
Pertemuan 1. paparan materi
Pertemuan 1. paparan materiPertemuan 1. paparan materi
Pertemuan 1. paparan materi
 
Pertemuan 1. paparan materi
Pertemuan 1. paparan materiPertemuan 1. paparan materi
Pertemuan 1. paparan materi
 
Diklat pjj sinau magelangkab dps v.02 (1)
Diklat pjj sinau magelangkab   dps v.02 (1)Diklat pjj sinau magelangkab   dps v.02 (1)
Diklat pjj sinau magelangkab dps v.02 (1)
 
1. panduan redeem microsoft education community
1. panduan redeem microsoft education community1. panduan redeem microsoft education community
1. panduan redeem microsoft education community
 
Comp thinking
Comp thinkingComp thinking
Comp thinking
 
Diklat pjj sinau magelangkab dps v.01
Diklat pjj sinau magelangkab   dps v.01Diklat pjj sinau magelangkab   dps v.01
Diklat pjj sinau magelangkab dps v.01
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 

2. 3. materi ct

  • 1. I.N.F.O.R.M.A.T.I.K.A..7 SEMESTER 1 H a l a m a n | 1 DianPS-BerfikirKomputasi Apa itu pemikiran komputasi? Berpikir komputasional (Computational Thinking) adalah metode menyelesaikan persoalan dengan menerapkan teknik ilmu komputer (informatika). Diktat ini menyajikan teori dan soal-soal yang mendorong siswa untuk review kemampuan berpikir kreatif dan kritis dalam menyelesaikan persoalan dengan menerapkan kemampuan berpikirkomputasional. Berfikir komputasi memanfaatkan teori komputasi untuk memudahkan menyelesaikan masalah, bahkan tanpa alat komputasi. Informatika merupakan ilmu yang mempelajari teori komputasi untuk menciptakan alat komputasi supaya dapat menyelesaikan beragam masalah. Sedangkan TIK merupakan ilmu yang mempelajari bagaimana penggunaan alat komputasi dalam menyelesaikan beragam masalah. Dengan demikian, memiliki kemampuan berfikir komputasi sangat dibutuhkan siswa dalam upaya menuntaskan pembelajaran Informatika, terlebih lagi sangat dibutuhkan dalam penyelesaian masalah (problem solving) yang mungkin terjadi dalam kasus lebih umum di kehidupan sehari-hari siswa. Komputer yang merupakan salah satu perangkat komputasi dengan banyak fungsi lainnya, dapat digunakan
  • 2. I.N.F.O.R.M.A.T.I.K.A..7 SEMESTER 1 H a l a m a n | 2 DianPS-BerfikirKomputasi untuk membantu dalam memecahkan masalah. Namun, sebelum masalah dapat diatasi, masalah itu sendiri dan cara penyelesaiannya perlu dipahami. Pemikiran komputasi memungkinkan siswa dalam hal ini sebagai pengguna perangkat computer untuk meyelesaikan masalah yang kompleks, memahami apa masalahnya dan mengembangkan solusi yang memungkinkan. Siswa kemudian dapat menyajikan sebuah solusi dengan cara yang dapat dipahami oleh komputer, manusia, atau keduanya. _______________________________________________******************** Empat landasan pemikiran komputasi Ada empat teknik utama (landasan) untuk pemikiran komputasi:  dekomposisi - memecah masalah atau sistem yang kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola  pengenalan pola - mencari persamaan di antara dan di dalam masalah  abstraksi - fokus hanya pada informasi penting, mengabaikan detail yang tidak relevan  algoritma - mengembangkan solusi langkah demi langkah untuk masalah, atau aturan yang harus diikuti untuk menyelesaikan masalah
  • 3. I.N.F.O.R.M.A.T.I.K.A..7 SEMESTER 1 H a l a m a n | 3 DianPS-BerfikirKomputasi Masalah yang kompleks adalah masalah yang pada pandangan pertama, kita tidak tahu bagaimana menyelesaikannya dengan mudah. Pemikiran komputasional melibatkan mengambil masalah yang kompleks dan memecahnya menjadi serangkaian masalah kecil dan lebih mudah dikelola (dekomposisi). Masing-masing masalah yang lebih kecil ini kemudian dapat dilihat secara spesifik, mengidentifikasi bagaimana masalah serupa pernah diselesaikan sebelumnya (pengenalan pola) dan hanya berfokus pada detail penting, sementara mengabaikan informasi yang tidak relevan (abstraksi). Selanjutnya, langkah-langkah sederhana atau aturan untuk memecahkan masing-masing masalah yang lebih kecil dapat dirancang (algoritma). Sebagai tindak lanjut, langkah-langkah atau aturan sederhana ini digunakan untuk memprogram komputer untuk membantu menyelesaikan masalah yang rumit dengan cara terbaik. Namun ada juga masalah yang dapat diselesaikan hanya menggunakan salah satu, atau kombinasi sebagian dari 4 teknik pemikiran komputasi tersebut. _______________________________________________********************
  • 4. I.N.F.O.R.M.A.T.I.K.A..7 SEMESTER 1 H a l a m a n | 4 DianPS-BerfikirKomputasi Dekomposisi Sebelum komputer dapat memecahkan masalah, masalah dan cara penyelesaiannya harus dipahami. Dekomposisi membantu dengan memecah masalah rumit menjadi bagian-bagianyang lebih mudah dikelola. Dekomposisi adalah salah satu dari empat pilar Ilmu Komputer yang melibatkan pemecahan masalah atau sistem yang kompleks menjadi bagian-bagian kecil yang lebih mudah dikelola dan lebih mudah dipahami . Bagian yang lebih kecil kemudian dapat diperiksa dan dipecahkan, atau dirancang secara lebih spesifik sehingga lebih mudah untuk dikerjakan. Jika masalah tidak terurai, akan lebih sulit dipecahkan. Berurusan dengan banyak tahapan berbeda sekaligus jauh lebih sulit daripada memecah masalah menjadi sejumlah masalah kecil dan menyelesaikannya masing-masing, satu per satu bagian. Memecah masalah menjadi beberapa bagian yang lebih kecil berarti setiap masalah yang lebih kecil dapat diperiksa secara lebih rinci. Demikian pula, mencoba memahami bagaimana sistem yang kompleks bekerja lebih mudah menggunakan dekomposisi. CONTOH SOAL DEKOMPOSISI
  • 5. I.N.F.O.R.M.A.T.I.K.A..7 SEMESTER 1 H a l a m a n | 5 DianPS-BerfikirKomputasi _______________________________________________******************** Pengenalan Pola Setelah mendekomposisi masalah yang kompleks, ada baiknya masalah yang lebih kecil tersebut diperiksa kembali apakah memiliki kesamaan/pola atau tidak. Pola-pola ini dapat membantu dalam memecahkan masalah kompleks dengan lebih efisien. Ketika menguraikan masalah yang kompleks, sering ditemukan pola di antara masalah-masalah kecil yang dihadapi. Polanya adalah persamaan atau karakteristikyang dimiliki beberapa masalah. Pengenalan pola adalah salah satu dari empat pilar Ilmu Komputer yang melibatkan menemukan persamaan atau pola di antara masalah kecil yang terurai yang dapat membantu dalam memecahkan masalah yang lebih kompleks dengan lebih efisien . Pola membuat pekerjaan lebih sederhana dan mudah dipecahkan karena dapat digunakan solusi pemecahan masalah yang sama di mana pun pola itu ada. Semakin banyak pola yang dapat ditemukan, semakin mudah dan lebih cepat menyelesaikan masalah. Untuk menemukan pola dalam masalah, cari hal-hal yang sama (atau sangat mirip) di setiap masalah. Pola ada di antara masalah yang berbeda dan dalam masalah yang lebih spesifik. CONTOH SOAL
  • 6. I.N.F.O.R.M.A.T.I.K.A..7 SEMESTER 1 H a l a m a n | 6 DianPS-BerfikirKomputasi Bagian 2 PENGENALANPOLA Foto mana yang kau inginkan? 2014-JP-03 Bebras Joni mempunyai 8 foto. Dia ingin memberikan sebuah foto untuk Bella. Joni bertanya ke Bella, foto mana yang diinginkannya: “Apakah kamu ingin foto dengan payung pantai?” “Ya.” “Apakah kamu ingin foto di mana aku bertopi?” “Tidak.” “Apakah kamu ingin foto di mana kamu bisa melihat laut?” “Ya.” Foto yang mana yang harus diberikan Joni kepada Bella? _______________________________________________******************** Abstraksi Dalam pemikiran komputasi, ketika menguraikan masalah (dekomposisi), kemudian mencari pola di antara dan di dalam masalah yang lebih kecil yang membentuk masalah kompleks (pengenalan pola). Maka abstraksi adalah proses penyaringan/pengabaian karakteristik pola yang tidak perlukan dan berkonsentrasi pada yang ingin diselesaikan.
  • 7. I.N.F.O.R.M.A.T.I.K.A..7 SEMESTER 1 H a l a m a n | 7 DianPS-BerfikirKomputasi Abstraksi digunakan untuk membuat ide umum tentang apa masalahnya dan bagaimana menyelesaikannya. Proses ini menginstruksikan untuk menghapus semua detail spesifik, dan pola apa pun yang tidak akan membantu dalam memecahkan masalah. CONTOH SOAL Bagian 3 ABSTRAKSI _______________________________________________******************** Algoritma Algoritma adalah rencana, serangkaian instruksi langkah demi langkah untuk menyelesaikan masalah. Dalam suatu algoritma, setiap instruksi diidentifikasi dan urutan pelaksanaannya direncanakan. Algoritma sering digunakan sebagai titik awal untuk membuat program komputer, dan kadang-kadang ditulis sebagai flowchart atau pseudocode . Dalam member perintah sebuah komputer untuk melakukan sesuatu, harus ditulis sebuah program komputer yang akan memberi tahu komputer, langkah demi langkah, persis apa yang diinginkan dan bagaimana langkah melakukannya. Program ini selangkah demi selangkah perlu perencanaan, dan untuk melakukannya dapat digunakan algoritma.
  • 8. I.N.F.O.R.M.A.T.I.K.A..7 SEMESTER 1 H a l a m a n | 8 DianPS-BerfikirKomputasi Komputer bekerja sebaik algoritma yang diberikan. Jika memberikan algoritma komputer yang buruk, maka akan didapatkan hasil yang buruk. Algoritma digunakan untuk banyak hal yang berbeda termasuk perhitungan, pemrosesan data dan otomatisasi. Ada dua cara utama yang dapat direpresentasikan oleh algoritma, yaitu:pseudocode dan flowchart. Sebagian besar program dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman. Bahasa-bahasa ini memiliki sintaksis spesifik yang harus digunakan agar program akan berjalan dengan baik. Pseudocode bukan bahasa pemrograman, ini adalah cara sederhana untuk menggambarkan sekumpulan instruksi yang tidak harus menggunakan sintaksis tertentu. Menulis dalam pseudocode mirip dengan menulis dalam bahasa pemrograman. Setiap langkah dari algoritma ini ditulis pada baris sendiri secara berurutan. Biasanya, instruksi ditulis dalam huruf besar , variabel dalam huruf kecil dan pesan dalam huruf besar. Dalam pseudocode, INPUT mengajukan pertanyaan. OUTPUT mencetak pesan di layar. Sebuah program sederhana dapat dibuat untuk menanyakan nama dan usia seseorang, dan memberikan komentar berdasarkan criteria umur tententu. Program ini
  • 9. I.N.F.O.R.M.A.T.I.K.A..7 SEMESTER 1 H a l a m a n | 9 DianPS-BerfikirKomputasi direpresentasikan dalam pseudocode akan terlihat seperti berikut ini: OUTPUT 'What is your name?' INPUT user inputs their name STORE the user's input in the name variable OUTPUT 'Hello' + name OUTPUT 'How old are you?' INPUT user inputs their age STORE the user's input in the age variable IF age >= 70 THEN OUTPUT 'You are aged to perfection!' ELSE OUTPUT 'You are a spring chicken!' Sumber: https://www.bbc.co.uk/bitesize/guides/zp92mp3/revision/2 Diagram alir (flowchart) adalah diagram yang mewakili sekumpulan instruksi. Flowchart biasanya menggunakan simbol standar untuk mewakili instruksi yang berbeda. Simbol flowchart Catatan: Dalam pemrograman, > berarti 'lebih besar dari', <berarti 'kurang dari', >=berarti 'lebih besar dari atau sama dengan' <= berarti 'kurang dari atau sama dengan'.
  • 10. I.N.F.O.R.M.A.T.I.K.A..7 SEMESTER 1 H a l a m a n | 10 DianPS-BerfikirKomputasi Sumber: https://www.smartdraw.com/flowchart/flowchart- symbols.htmdandisesuaikan Sebuah program sederhana dapat dibuat untuk menanyakan nama dan usia seseorang, dan memberikan komentar berdasarkan ini. Program ini direpresentasikan sebagai diagram alur akan terlihat seperti ini:
  • 11. I.N.F.O.R.M.A.T.I.K.A..7 SEMESTER 1 H a l a m a n | 11 DianPS-BerfikirKomputasi Sumber: https://www.bbc.co.uk/bitesize/guides/zp92mp3/revision/2 CONTOH SOAL Bagian 4 ALGORITMA Menanam Bunga 2012-DE-05 Cadetts Seekor bebras besar dan seekor bebras kecil menanam bunga di kebun. Bebras kecil mempunyai lengan dan kaki yang lebih kecil sehingga lahkahnya lebih pendek dibanding langkah bebras besar, dan bungan yang ditanam posisinya lebih dekat ke badannya.
  • 12. I.N.F.O.R.M.A.T.I.K.A..7 SEMESTER 1 H a l a m a n | 12 DianPS-BerfikirKomputasi Pada mulanya, mereka berdiri di rerumputan dengan saling membelakangi, Kemudian, keduanya berpindah sesuai dengan instruksi sebagai berikut: Ulangi dua kali: tanam sebuah bunga pada sisi kanan maju satu langkah tanam sebuah bunga pada sisi kiri maju satu langkah. Bagaimanaletak bunga di atas rumput? Bagian 5 MASALAHKOMPLEKS
  • 13. I.N.F.O.R.M.A.T.I.K.A..7 SEMESTER 1 H a l a m a n | 13 DianPS-BerfikirKomputasi