SlideShare a Scribd company logo
Luthfi Rochmatika
Konsep
Tipe
Taxonomy Bloom
Matriks Kompetensi
Knowledge Skill
Motives Traits
Self-
Concept
Source : Spencer Spencer
 Knowledge – Informasi dalam diri seseorang
yang memiliki area konten yang spesifik.
Contoh : Sejarah RI, Budaya Organisasi, Keamanan
Pangan, Undang-Undang Tenaga Kerja
 Skills – adalah kecakapan untuk perform baik
dalam hal tugas fisik maupun mental.
Contoh : Menanggulangi keluhan pelanggan, Mengajar,
Membuat presentasi, Membuat tabel Excel, Ketrampilan
menghitung uang.
Motives
Sesuatu di dalam diri seseorang yang
secara konsisten pikirkan atau keinginan
yang menyebabkan tindakan. Motives
“drive, direct, and select” perilaku,
mengarah pada tindakan atau sasaran.
Contoh : orang yang memiliki tuntutan ekonomi dan
tanggung jawab keluarga, motivasi kerjanya lebih tinggi,
drive kerjanya baik dan cenderung konsisten.
Traits – Karakteristik fisik dan respon yang
konsisten terhadap situasi atau informasi.
Contoh : Ketelitian merupakan fisical trait dari kasir,
keramahan dalam pelayanan merupakan kompetensi
fisical trait yang dimiliki oleh frontliners.
Self Concept – Sikap-sikap, nilai-nilai, atau
citra diri pada diri seseorang.
Contoh : Kepercayaan diri, adaptable, Optimist
1. Penilaian lebih profesional,
standard dan obyektif, dapat
diukur secara kuantitatif.
2. Dapat meminimalisir
kesenjangan antara
kapabilitas aktual dengan
yang diharapkan
3. Perkembangan karyawan
dapat dimonitor
4. Mendukung strategi
perusahaan
Core
Competency
Specific
Competency
Kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh seluruh job
roles yang ada di organisasi dari staff sampai direktur
• Business Driver
• Core Values
Kompetensi yang dibutuhkan oleh masing-masing job
role atau pekerjaan dalam organisasi
• Soft Competency (Managerial Competency)
• Hard Competency (Technical Competency)
Kompetensi Jabatan
FGD/Panel Kuisioner
Behavior
event
Interview
Metode + - Keterangan
Behavior
Event
Interview
Detail, mendapatkan
banyak informasi,
lebih terstruktur,
fokus pada
kompetensi yang
dicari
Satu posisi
membutuhkan
waktu yang
lama.
Tepat untuk
jabatan strategis
Kuisioner/
Survey
Lebih cepat, praktis
tanpa tatap muka
Tidak detail,
terbatas pada
pertanyaan
kuisioner
Tepat untuk
jabatan massal,
staff yang
banyak
FGD/Panel Dalam menggali satu
kompetensi, dapat
membedakan satu
kompetensi dgn
lainnya.
Mengumpulkan
resource dgn
waktu yang
sama, tidak
banyak
kompetensi yang
dibahas
Tepat untuk
jabatan
spesialist
Afektif
Psikomotorik
Kognitif
Struktur hierarkhi yang mengidentifikasi skills mulai
dari tingkat yang rendah hingga tingkat yang tertinggi
Eval
Synthesis
Analysis
Application
Comprehension
Knowledge
Low order
thinking
High order
thinking
No Kategori Penjelasan Kata kerja kunci
1 Pengetahuan Kemampuan atau
menjelaskan kembali
Mendefinisikan, menyusun
daftar, menamai, menanyakan,
mengidentifikasi, mengetahui,
menyebutkan, membuat
kerangka, menggambarkan
2 Pemahaman Kemampuan memahami
instruksi masalah,
mengintrepretasikan dan
menyatakan kembali
dengan kata-kata sendiri.
Contoh menuliskan
kembali, merangkum
kembali
Menerangkan, menjelaskan,
menguraikan, membedakan,
menginterpretasikan,
merumuskan, memperkirakan,
meramalkan, menterjemahkan,
mengubah memberi contoh,
menganalogikan, merangkum
3 Penerapan Kemampuan
menggunakan konsep
dalam praktek atau
situasi baru. Contoh
menggunakan pedoman,
aturan dalam menghitung
insentif karyawan
Menerapkan, mengubah,
menghitung, melengkapi,
menemukan,
mendemostrasikan,
menyiapkan, menghasilkan,
mengoperasikan, menyediakan,
menghasilkan
No Kategori Penjelasan Kata kerja kunci
4 Analisa Kemampuan memisahkan
konsep ke dalam beberapa
komponen untuk memperoleh
pemahaman yang lebih luas
atas dampak komponen
tersebut. Contoh : Menganalisa
penyebab meningkatknya harga
pokok penjualan dlm laporan
dan memisahkan komponen-
komponennya.
Menganalisa, mendiskriminasikan,
membuat skema/diagram,
membedakan, membandingkan,
menghubungkan, menunjukkan
hubungan antara variabel,
memecah menjadi beberapa
bagian
5 Sintesa Kemampuan merangkai atau
menyusun kembali komponen-
komponen dalam rangka
menciptakan hal baru. Contoh:
Membuat kurikulum dari
mengintegrasikan berbagai
pendapat dan materi dari
berbagai sumber
Mengkategorikan
mengkombinasikan, mengatur
memodifikasi, mendisain,
mengintegrasikan, mengorganisir,
mengkompilasi, mengarang,
menciptakan, menulis kembali,
merancang, menyimpulkan,
mempolakan
6 Evaluasi Kemampuan mengevaluasi dan
menilai berdasarkan norma dan
acuan
Mengkaji ulang, membuktikan,
menyesuaikan, mengkoreksi,
menemukan, mempertahankan
No Kategori Penjelasan Kata kerja kunci
1 Penerimaan Kemampuan untuk
menunjukkan atensi dan
penghargaan terhadap
orang lain.
Contoh:mendengar
pendapat orang lain.
Menanyakan, mengikuti,
memberi,
menahan/mengendalikan diri,
mengidentifikasi,
memperhatikan, menjawab
2 Responsif Kemampuan
berpartisipasi aktif
dalam pembelajaran dan
selalu termotivasi untuk
segera bereaksi dan
mengambil tindakan.
Contoh:berpartisipasi
dalam diskusi kelas
Menjawab, membantu,
mentaati, memenuhi,
menyetujui, mendiskusikan,
melakukan, memilih,
menyajikan, mempraktekkan
3 Nilai yang
dianut (Nilai
diri)
Kemampuan
menunjukkan nilai yang
dianut untuk
membedakan mana yang
baik dan kurang baik dan
diekspresikan dalam
perilaku
Menunjukkan,
mendemonstrasikan, memilih,
membedakan, mengikuti,
meminta, memenuhi,
menjelaskan, membentuk,
berinisiatif, melaksanakan,
memprakrasai, menjustifikasi
No Kategori Penjelasan Kata kerja kunci
4 Organisasi Kemampuan membentuk
sistem nilai dan budaya
organisasi dengan
mengharmonisasikan
perbedaan nilai. Contoh :
Menyepakati dan
mentaati etika profesi
Mematuhi, merancang,
mengkombinasikan,
merumuskan, mengorganisir,
memperbaiki, menyepakati,
menyusun, menyempurnakan,
menyatukan pendapat,
melengkapi, membandingkan
5 Karakterisasi Kemampuan
mengendalikan perilaku
berdasarkan nilai yang
dianut dan memperbaiki
hub.intrapersonal,
interpersonal dan sosial.
Contoh: rasa percaya diri,
kooperatif dalam
aktivitas kelompok
Memperlihatkan, membedakan,
memisahkan, menunjukkan,
mengusulkan, merevisi,
menyatakan, bertindak,
membuktikan,
mempertimbangkan, merevisi
No Kategori Penjelasan Kata kerja kunci
1 Persepsi Kemampuan
menggunakan saraf
sensori dalam
mengintreptertasikan
dalam memperkirakan
sesuatu. Contoh:
menurunkan suhu chiller
Mendeteksi, mempersiapkan
diri, memilih, menghubungkan,
mengisolasi
2 Kesiapan Kemampuan untuk
mempersiapkan diri baik
mental, fisik, dan emosi
dalam menghadapi
sesuatu. Contoh:
melakukan pekerjaan
sesuai urutan
Memulai, memprakrasai,
membantu, memperlihatkan,
mempersiapkan diri
3 Reaksi yang
diarahkan
Kemampuan untuk
memulai ketrampilan
yang kompleks dengan
bantuan/bimbingan
dengan meniru.
Contoh:mengikuti arahan
dari instruktur
Meniru, mencoba, memasang,
bereaksi, menanggapi,
mengerjakan
No Kategori Penjelasan Kata kerja kunci
4 Reaksi natural Kemampuan dengan
tingkat ketrampilan yang
lebih sulit.
Contoh:menggunakan
gergaji mesin
Mengoperasikan, membangun,
memasang, membongkar,
merakit, mempertajam,
memperlancar
5 Reaksi yang
kompleks
Kemampuan yang
menunjukkan kecepatan,
ketepatan, efisiensi dan
efektivitasnya
Mengendalikan, mempercepat,
mengukur, mengoperasikan,
melaksanakan sesuai standar,
mengukur, membangun
6 Adaptasi Kemampuan
mengembangkan keahlian
dan pola sesuai
kebutuhan
Mengubah, mengadaptasikan,
memvariasikan, merevisi,
mengatur kembali
7 Kreatifitas Kemampuan untuk
menciptakan hal baru dan
juga kemampuan
mengatasi masalah
dengan mengeksplorasi
Merancang, mendisain,
membuat, memprakarsai,
mengkombinasikan
A competency model is a valid, observable and
measurements list of the knowledge, skills, and
attributes demonstrated through behaviour that
results in outstanding performance in particular work
context.
1. Judul kompetensi
2. Definisi
3. Indikator Perilaku/
Grading
Melakukan identifikasi dan memahami isu-isu,
permasalahan, dan peluang;membandingkan data serta
informasi yang relevan dari berbagai sumber untuk
mendapatkan gambaran kesimpulan;menggunakan
pendekatan yang efektif untuk mendapatkan alternatif
tindakan atau mengembangkan alternatif solusi yang
memadai
• Mengidentifikasi isu-isu, permasalahan dan kesempatan –
Mengenali isu-isu, permasalahan, atau peluang-peluang yang
mungkin ada dan menentukan kemungkinan tindakan yang
dibutuhkan.
• Mengumpulkan informasi – Mengidentifikasi kebutuhan dan
mengumpulkan informasi untuk mendapatkan pemahaman yang
lebih baik atas isu, permasalahan, dan peluang yang ada.
• Menginterpretasikan informasi – Mengintegrasikan informasi
dari berbagai sumber yang berbeda;mengenali tren, kesamaan,
dan/atau hubungan sebab akibat dari setiap informasi yang
ditemukan.
• Mengembangkan alternatif-alternatif – menciptakan pilihan-
pilihan yang relevan sesuai dengan permasalahan atau peluang
serta berupaya mendapatkan keluaran hasil akhir yang
diinginkan.
Memberikan kontribusi sebagai seorang anggota tim,
terlibat secara aktif dalam proses mencapai
kesuksesan tim secara efektif, dan membangun serta
memimpin tim mencapai obyektif
LEVEL OF
PROFICIENCY
BEHAVIORAL INDICATORS
Level 1:
Perilaku Kooperatif
Mampu bertindak sebagai team
player, mengambil tindakan
dengan mempertimbangkan
kebutuhan dan saran anggota
kelompok, ikut membentuk dan
menerima konsensus.
 Melaksanakan tugas-tugas kelompok sesuai dengan bagiannya.
 Berbagi informasi yang relevan dan berguna, mau mendengarkan dan
merespon dengan empati.
 Menunjukkan rasa hormat terhadap pendapat orang lain dan kesediaan
belajar dari anggota kelompok.
 Mendukung keputusan / kesepakatan keompok, dan meletakkan tujuan
kelompok di atas tujuan pribadi.
Level 2:
Perilaku Partisipatif
Berpartisipasi secara aktif dan
berbagi seluruh informasi yang
relevan untuk mendukung
terbentuknya keputusan kelompok.
 Memperlihatkan sikap menghargai perbedaan (suku, agama, ras, adat
istiadat).
 Menunjukkan minat yang besar terhadap kepentingan kelompok di atas
kepentingan pribadi.
 Aktif memberikan bantuan dan ide-ide dalam proses pemecahan
masalah dalam kelompok.
 Berbagi seluruh informasi yang relevan dan berguna bagi pencapaian
sasaran kelompok.
Level 3:
Membangun Kelompok
Mengembangkan kerja sama dan
mendorong kolaborasi kerja untuk
mendapatkan solusi yang
menguntungkan semua pihak demi
tercapainya tujuan kelompok
 Membantu anggota untuk belajar dan mengembangkan kemampuan
mereka untuk memberikan hasil yang terbaik.
 Melakukan pendekatan individu yang efektif terhadap anggota
kelompok yang menunjukkan tindakan yang tidak kooperatif dalam
proses kelompok.
 Melibatkan orang lain baik dalam pemecahan masalah dan penuntasan
tugas.
 Mengintegrasikan pandangan-pandangan yang berbeda menjadi
pandangan/persepsi bersama.
LEVEL OF
PROFICIENCY
BEHAVIORAL INDICATORS
Level 4:
Membangun Kelompok
Prima
Mengidentifikasi perbedaan dan
nilai positif dari sistem yang
dimiliki oleh setiap tim,
menciptakan dan mengembangkan
iklim kerja yang nyaman.
 Beradaptasi dengan efektif terhadap karakteristik tim yang unik.
 Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan tim, dan membuat sistem
untuk mensinergikan kekuatan dan meminimasi dampak dari
kelemahan.
 Membetuk aturan main yang memungkinkan tim menunjukkan kinerja
yang optimal.
 Secara proaktif melibatkan orang, tim, departemen, fungsi dan level
lain untuk menyelesaikan masalah dan mencapai hasil yang sesuai
dengan kebutuhan perusahaan secara keseluruhan.
 Memberikan apresiasi kepada anggota tim dan lintas fungsi sehingga
membangun kerjasama yang solid
Level 5:
Membangun Sinergi
Organisasi
Menggunakan pendekatan/ gaya
yang sesuai untuk membangun
hubungan kerja yang baik dan
saling percaya. Mengembangkan
dan menjaga hubungan jejaring
kerja yang luas, menggabungkan
faktor internal dan eksternal
perusahaan.
 Mengembangkan hubungan interpersonal yang kuat secara strategis
dengan stakeholder penting dari dalam dan luar perusahaan.
 Mengantisipasi situasi konflik dalam kelompok besar maupun antar tim
lintas fungsi, dan menyediakan solusi untuk mengatasinya.
 Mengelola kelompok yang terdiri dari berbagai departemen/perusahaan
untuk menyelesaikan suatu permasalahan.
 Membangun relasi dengan mitra/ stakeholder berlandaskan
kepercayaan dan saling menghormati.
Data Organisasi
Visi-Misi, Strategi,
value
Data Primer
BEI, FGD, Panel
Data Sekunder
Proses Bisnis, Job
Profile
Coding
Kategorisasi
Naming
Grading
Clustering
Validasi
Model
Kompetensi
Strategi
organisasi dan
struktur
organisasi
Identifikasi
kompetensi
Membuat
kompetensi
model
Validasi dan
implementasi
• Analisa peran
jabatan dan prosess
• Mencari data dari BEI
dan FGD
• Benchmark
Section Kode Competency
ManagerA
ManagerB
ManagerC
ManagerD
ManagerE
TEW Team work 4 4 3 4 3
BUT Building Trust 3 3 4 5 4
DEO Development Others 4 3 3 4 5
COM Communication 2 4 2 4 5
NEG Negotiation 2 3 3 4 4
PRE Presentation 3 3 3 4 4
DRR Drive Result 3 2 4 3 3
Assessment
Competency
• Peran Senior Managerial
Dalam pembentukan kompetensi dibutuhkan support dari level
direktur hingga senior manager, dalam bentuk waktu, masukan
dan pemikiran bersama sehingga profiling yang diharapkan
dapat sesuai dan menunjang keberhasilan kinerja. Departemen
HR mengedukasi pentingnya melakukan proses kompetensi
model sehingga ada rasa kepemilikan kompetensi di masing-
masing fungsi
• Strategi Perusahaan
Selaras dengan budaya perusahaan, visi misi dan tujuan
organisasi kunci sukses dari membuat kompetensi model. Pada
akhirnya strategi perusahaan yang menjalankan adalah jabatan
dan orang-orang yang membutuhkan kompetensi untuk
mengeksekusi strategi perusahaan.
Nama : Luthfi Rochmatika
Jabatan : HR Manager & Trainer
Contact : 081319554465
Email : luthfi.rochmatika@gmail.com
Universitas Jurusan Tahun
Insitut Pertanian Bogor Agribisnis 2002 - 2006
Universitas Indonesia Ekonomi Syariah 2009 - 2011
Perjalanan karir Luthfi diawali dari dunia perbankan selama 5 tahun. Mulai tidak
menemukan passionnya, Luthfi mendapatkan tawaran program development dari
Mahadasha (Trakindo Grup) untuk menjadi level managerial. Sistem rekrutmen
menggunakan assessment center dan pelatihan bekerja sama dengan PPM
management dengan kurikulum yang komprehensif membuat Luthfi semakin paham
dunia HR. Lulus dari program tersebut, Luthfi mendapat tantangan untuk mengajar
soft skill d ibidang Customer Service di bawah perusahaan Mahadya (Carl’s Jr,
WingStop, Caribou Coffe brand) . Hingga saat ini, program-program soft skill
merupakan andalan Luthfi di dalam mengajar. Karirnya tidak berhenti disitu,
Mahadya memberikan kesempatan Luthfi untuk mengambil program HR sertifikasi
yang diadakan oleh GML. Kesehariannya, Luthfi menjadi HR Business Partner di
Mahadya mendukung keberhasilan operasional Bisnis.
Competency model

More Related Content

What's hot

Taksonomi Bloom
Taksonomi BloomTaksonomi Bloom
Taksonomi BloomAnna S
 
Taksonomi bloom
Taksonomi bloomTaksonomi bloom
Taksonomi bloom
Yohanna Claudia
 
Alat bantu mengampu mata kuliah : Perilaku Organisasi - 2
Alat bantu mengampu  mata kuliah : Perilaku Organisasi - 2Alat bantu mengampu  mata kuliah : Perilaku Organisasi - 2
Alat bantu mengampu mata kuliah : Perilaku Organisasi - 2
Judianto Nugroho
 
766 1 taksonomi bloom - retno-ok-mima
766 1 taksonomi bloom - retno-ok-mima766 1 taksonomi bloom - retno-ok-mima
766 1 taksonomi bloom - retno-ok-mimaYan Bali
 
3.week 3 personality & emotion
3.week 3 personality & emotion3.week 3 personality & emotion
3.week 3 personality & emotionAstadi Pangarso
 
2 kepribadian & emosi -- persepsi & pengambilan keputusan individu
2   kepribadian & emosi -- persepsi & pengambilan keputusan individu2   kepribadian & emosi -- persepsi & pengambilan keputusan individu
2 kepribadian & emosi -- persepsi & pengambilan keputusan individuAstadi Pangarso
 
Materi Seminar...."Kepemimpinan SDM berbasis Personality"
Materi Seminar...."Kepemimpinan SDM berbasis Personality"Materi Seminar...."Kepemimpinan SDM berbasis Personality"
Materi Seminar...."Kepemimpinan SDM berbasis Personality"
Kanaidi ken
 
Newsletter juli dd consulting online assessment rev
Newsletter juli dd consulting online assessment revNewsletter juli dd consulting online assessment rev
Newsletter juli dd consulting online assessment revD&D Consulting
 
4.week 4 perception & decision making
4.week 4 perception & decision making4.week 4 perception & decision making
4.week 4 perception & decision makingAstadi Pangarso
 
Ppt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasiPpt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasi
Mushlihatun Syarifah
 
HHHC9601 Kepimpinan & Kerja Berpasukan
HHHC9601 Kepimpinan & Kerja BerpasukanHHHC9601 Kepimpinan & Kerja Berpasukan
HHHC9601 Kepimpinan & Kerja Berpasukan
Mr. 29526
 
Materi pelatihan kepemimpinan
Materi pelatihan kepemimpinanMateri pelatihan kepemimpinan
Materi pelatihan kepemimpinan
IVANYULIANTO4
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
Aries Aprilian
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
susienci
 
Kata kerja operasional
Kata kerja operasionalKata kerja operasional
Kata kerja operasionalAnnisa Medan
 
Teori belajar
Teori belajar Teori belajar
Teori belajar
Yuliana
 

What's hot (19)

Taksonomi Bloom
Taksonomi BloomTaksonomi Bloom
Taksonomi Bloom
 
Taksonomi bloom
Taksonomi bloomTaksonomi bloom
Taksonomi bloom
 
Alat bantu mengampu mata kuliah : Perilaku Organisasi - 2
Alat bantu mengampu  mata kuliah : Perilaku Organisasi - 2Alat bantu mengampu  mata kuliah : Perilaku Organisasi - 2
Alat bantu mengampu mata kuliah : Perilaku Organisasi - 2
 
766 1 taksonomi bloom - retno-ok-mima
766 1 taksonomi bloom - retno-ok-mima766 1 taksonomi bloom - retno-ok-mima
766 1 taksonomi bloom - retno-ok-mima
 
3.week 3 personality & emotion
3.week 3 personality & emotion3.week 3 personality & emotion
3.week 3 personality & emotion
 
2 kepribadian & emosi -- persepsi & pengambilan keputusan individu
2   kepribadian & emosi -- persepsi & pengambilan keputusan individu2   kepribadian & emosi -- persepsi & pengambilan keputusan individu
2 kepribadian & emosi -- persepsi & pengambilan keputusan individu
 
Materi Seminar...."Kepemimpinan SDM berbasis Personality"
Materi Seminar...."Kepemimpinan SDM berbasis Personality"Materi Seminar...."Kepemimpinan SDM berbasis Personality"
Materi Seminar...."Kepemimpinan SDM berbasis Personality"
 
Newsletter juli dd consulting online assessment rev
Newsletter juli dd consulting online assessment revNewsletter juli dd consulting online assessment rev
Newsletter juli dd consulting online assessment rev
 
4.week 4 perception & decision making
4.week 4 perception & decision making4.week 4 perception & decision making
4.week 4 perception & decision making
 
Ppt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasiPpt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasi
 
Bloom anderson
Bloom andersonBloom anderson
Bloom anderson
 
HHHC9601 Kepimpinan & Kerja Berpasukan
HHHC9601 Kepimpinan & Kerja BerpasukanHHHC9601 Kepimpinan & Kerja Berpasukan
HHHC9601 Kepimpinan & Kerja Berpasukan
 
Berfikir kritis juliana AKPER PEMKAB MUNA
Berfikir kritis juliana AKPER PEMKAB MUNA Berfikir kritis juliana AKPER PEMKAB MUNA
Berfikir kritis juliana AKPER PEMKAB MUNA
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Materi pelatihan kepemimpinan
Materi pelatihan kepemimpinanMateri pelatihan kepemimpinan
Materi pelatihan kepemimpinan
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
Kata kerja operasional
Kata kerja operasionalKata kerja operasional
Kata kerja operasional
 
Teori belajar
Teori belajar Teori belajar
Teori belajar
 

Similar to Competency model

Pengembangan Desain Instruksional Berkarakter (Siti Khadijah Ibrahim)
Pengembangan Desain Instruksional Berkarakter (Siti Khadijah Ibrahim)   Pengembangan Desain Instruksional Berkarakter (Siti Khadijah Ibrahim)
Pengembangan Desain Instruksional Berkarakter (Siti Khadijah Ibrahim)
Tarbiya Faculty of Islamic State University at Jakarta
 
Training program motivation and leadership for bri
Training program motivation and leadership for briTraining program motivation and leadership for bri
Training program motivation and leadership for bri
Setiono Winardi
 
Nota kaunseling industri (keseluruhan)
Nota kaunseling industri (keseluruhan)Nota kaunseling industri (keseluruhan)
Nota kaunseling industri (keseluruhan)Liew Yeong Cherng
 
Tksonomi blo0m & domain krthwohl
Tksonomi blo0m & domain krthwohlTksonomi blo0m & domain krthwohl
Tksonomi blo0m & domain krthwohl
rielsyah90
 
Menjadi manager sukses with animation
Menjadi manager sukses with animationMenjadi manager sukses with animation
Menjadi manager sukses with animation
Fazhia Panthera
 
Resume jurnal
Resume jurnalResume jurnal
Resume jurnalwandary
 
Teknologi pendidikan novita dewi
Teknologi pendidikan novita dewiTeknologi pendidikan novita dewi
Teknologi pendidikan novita dewiprawitasari_novita
 
ASESMEN pembelajran).pptx
ASESMEN pembelajran).pptxASESMEN pembelajran).pptx
ASESMEN pembelajran).pptx
imam6shofwan
 
Bloom's taxonomy
Bloom's taxonomyBloom's taxonomy
Bloom's taxonomy
adiyatul
 
Berpikir Kritis atau Critical Thinking
Berpikir  Kritis  atau Critical ThinkingBerpikir  Kritis  atau Critical Thinking
Berpikir Kritis atau Critical Thinking
HariSupriyadi3
 
Konsep Penilaian
Konsep PenilaianKonsep Penilaian
Konsep Penilaianlichuen2885
 
kerja_sama_tim 1.ppt
kerja_sama_tim 1.pptkerja_sama_tim 1.ppt
kerja_sama_tim 1.ppt
ssuserc52b9c
 
KARAKTER DAN SOFT SKILL SEBAGAI PENENTU KESUKSESAN.pptx
KARAKTER DAN SOFT SKILL SEBAGAI PENENTU KESUKSESAN.pptxKARAKTER DAN SOFT SKILL SEBAGAI PENENTU KESUKSESAN.pptx
KARAKTER DAN SOFT SKILL SEBAGAI PENENTU KESUKSESAN.pptx
DodoAnwar2
 
Guru profesional
Guru profesionalGuru profesional
Guru profesionalbustanul_s
 
Growth planning of Coaching
Growth planning of CoachingGrowth planning of Coaching
Growth planning of Coaching
Kanaidi ken
 
Pentaksiran Bahasa Melayu Sekolah Rendah
Pentaksiran Bahasa Melayu Sekolah RendahPentaksiran Bahasa Melayu Sekolah Rendah
Pentaksiran Bahasa Melayu Sekolah RendahJOLIN TAIMIN
 
Pelatihan Teknik Penyusunan Model Kompetensi
Pelatihan Teknik Penyusunan Model KompetensiPelatihan Teknik Penyusunan Model Kompetensi
Pelatihan Teknik Penyusunan Model Kompetensi
Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
 
UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377
UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377
UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377
Wulan Sari Nur Awalia
 

Similar to Competency model (20)

Pengembangan Desain Instruksional Berkarakter (Siti Khadijah Ibrahim)
Pengembangan Desain Instruksional Berkarakter (Siti Khadijah Ibrahim)   Pengembangan Desain Instruksional Berkarakter (Siti Khadijah Ibrahim)
Pengembangan Desain Instruksional Berkarakter (Siti Khadijah Ibrahim)
 
Training program motivation and leadership for bri
Training program motivation and leadership for briTraining program motivation and leadership for bri
Training program motivation and leadership for bri
 
Nota kaunseling industri (keseluruhan)
Nota kaunseling industri (keseluruhan)Nota kaunseling industri (keseluruhan)
Nota kaunseling industri (keseluruhan)
 
Tksonomi blo0m & domain krthwohl
Tksonomi blo0m & domain krthwohlTksonomi blo0m & domain krthwohl
Tksonomi blo0m & domain krthwohl
 
Menjadi manager sukses with animation
Menjadi manager sukses with animationMenjadi manager sukses with animation
Menjadi manager sukses with animation
 
Resume jurnal
Resume jurnalResume jurnal
Resume jurnal
 
Teknologi pendidikan novita dewi
Teknologi pendidikan novita dewiTeknologi pendidikan novita dewi
Teknologi pendidikan novita dewi
 
ASESMEN pembelajran).pptx
ASESMEN pembelajran).pptxASESMEN pembelajran).pptx
ASESMEN pembelajran).pptx
 
Bloom's taxonomy
Bloom's taxonomyBloom's taxonomy
Bloom's taxonomy
 
Berpikir Kritis atau Critical Thinking
Berpikir  Kritis  atau Critical ThinkingBerpikir  Kritis  atau Critical Thinking
Berpikir Kritis atau Critical Thinking
 
Konsep Penilaian
Konsep PenilaianKonsep Penilaian
Konsep Penilaian
 
kerja_sama_tim 1.ppt
kerja_sama_tim 1.pptkerja_sama_tim 1.ppt
kerja_sama_tim 1.ppt
 
Berfikir kritis juliana AKPER PEMKAB MUNA
Berfikir kritis juliana AKPER PEMKAB MUNA Berfikir kritis juliana AKPER PEMKAB MUNA
Berfikir kritis juliana AKPER PEMKAB MUNA
 
KARAKTER DAN SOFT SKILL SEBAGAI PENENTU KESUKSESAN.pptx
KARAKTER DAN SOFT SKILL SEBAGAI PENENTU KESUKSESAN.pptxKARAKTER DAN SOFT SKILL SEBAGAI PENENTU KESUKSESAN.pptx
KARAKTER DAN SOFT SKILL SEBAGAI PENENTU KESUKSESAN.pptx
 
Guru profesional
Guru profesionalGuru profesional
Guru profesional
 
Growth planning of Coaching
Growth planning of CoachingGrowth planning of Coaching
Growth planning of Coaching
 
Pentaksiran Bahasa Melayu Sekolah Rendah
Pentaksiran Bahasa Melayu Sekolah RendahPentaksiran Bahasa Melayu Sekolah Rendah
Pentaksiran Bahasa Melayu Sekolah Rendah
 
Bab 15.perilaku
Bab 15.perilakuBab 15.perilaku
Bab 15.perilaku
 
Pelatihan Teknik Penyusunan Model Kompetensi
Pelatihan Teknik Penyusunan Model KompetensiPelatihan Teknik Penyusunan Model Kompetensi
Pelatihan Teknik Penyusunan Model Kompetensi
 
UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377
UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377
UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377
 

Recently uploaded

aksi nyata TRANSISI PAUD-SD 1 BU HJ. EUIS SRININGRUM, S.Pd.pptx
aksi nyata TRANSISI PAUD-SD 1 BU HJ. EUIS SRININGRUM, S.Pd.pptxaksi nyata TRANSISI PAUD-SD 1 BU HJ. EUIS SRININGRUM, S.Pd.pptx
aksi nyata TRANSISI PAUD-SD 1 BU HJ. EUIS SRININGRUM, S.Pd.pptx
AsepTarsa
 
BABHI SOAL FIGURAL 2 NI BOS SENGGOL DONG YAA ALLAHH RIBET BENER.pdf
BABHI SOAL FIGURAL 2 NI BOS SENGGOL DONG YAA ALLAHH RIBET BENER.pdfBABHI SOAL FIGURAL 2 NI BOS SENGGOL DONG YAA ALLAHH RIBET BENER.pdf
BABHI SOAL FIGURAL 2 NI BOS SENGGOL DONG YAA ALLAHH RIBET BENER.pdf
FreakiesJunkies
 
Materi terbaru PPT PPPK_01052024_rev.pdf
Materi terbaru PPT PPPK_01052024_rev.pdfMateri terbaru PPT PPPK_01052024_rev.pdf
Materi terbaru PPT PPPK_01052024_rev.pdf
6682agus
 
Powerpoint Ujian Dinas Penyesuaian Ijazah.pptx
Powerpoint Ujian Dinas Penyesuaian Ijazah.pptxPowerpoint Ujian Dinas Penyesuaian Ijazah.pptx
Powerpoint Ujian Dinas Penyesuaian Ijazah.pptx
ALfiraSiLarukmi1
 
UK_Perizinan Produk_Maulana Aljabar_jabir_jabirun.pdf
UK_Perizinan Produk_Maulana Aljabar_jabir_jabirun.pdfUK_Perizinan Produk_Maulana Aljabar_jabir_jabirun.pdf
UK_Perizinan Produk_Maulana Aljabar_jabir_jabirun.pdf
hk2738624
 
Modul Adaptif pembelajaran SD Negeri 65 Prabumulih
Modul Adaptif pembelajaran SD Negeri 65  PrabumulihModul Adaptif pembelajaran SD Negeri 65  Prabumulih
Modul Adaptif pembelajaran SD Negeri 65 Prabumulih
ade927
 

Recently uploaded (6)

aksi nyata TRANSISI PAUD-SD 1 BU HJ. EUIS SRININGRUM, S.Pd.pptx
aksi nyata TRANSISI PAUD-SD 1 BU HJ. EUIS SRININGRUM, S.Pd.pptxaksi nyata TRANSISI PAUD-SD 1 BU HJ. EUIS SRININGRUM, S.Pd.pptx
aksi nyata TRANSISI PAUD-SD 1 BU HJ. EUIS SRININGRUM, S.Pd.pptx
 
BABHI SOAL FIGURAL 2 NI BOS SENGGOL DONG YAA ALLAHH RIBET BENER.pdf
BABHI SOAL FIGURAL 2 NI BOS SENGGOL DONG YAA ALLAHH RIBET BENER.pdfBABHI SOAL FIGURAL 2 NI BOS SENGGOL DONG YAA ALLAHH RIBET BENER.pdf
BABHI SOAL FIGURAL 2 NI BOS SENGGOL DONG YAA ALLAHH RIBET BENER.pdf
 
Materi terbaru PPT PPPK_01052024_rev.pdf
Materi terbaru PPT PPPK_01052024_rev.pdfMateri terbaru PPT PPPK_01052024_rev.pdf
Materi terbaru PPT PPPK_01052024_rev.pdf
 
Powerpoint Ujian Dinas Penyesuaian Ijazah.pptx
Powerpoint Ujian Dinas Penyesuaian Ijazah.pptxPowerpoint Ujian Dinas Penyesuaian Ijazah.pptx
Powerpoint Ujian Dinas Penyesuaian Ijazah.pptx
 
UK_Perizinan Produk_Maulana Aljabar_jabir_jabirun.pdf
UK_Perizinan Produk_Maulana Aljabar_jabir_jabirun.pdfUK_Perizinan Produk_Maulana Aljabar_jabir_jabirun.pdf
UK_Perizinan Produk_Maulana Aljabar_jabir_jabirun.pdf
 
Modul Adaptif pembelajaran SD Negeri 65 Prabumulih
Modul Adaptif pembelajaran SD Negeri 65  PrabumulihModul Adaptif pembelajaran SD Negeri 65  Prabumulih
Modul Adaptif pembelajaran SD Negeri 65 Prabumulih
 

Competency model

  • 3.
  • 4.
  • 6.
  • 7.  Knowledge – Informasi dalam diri seseorang yang memiliki area konten yang spesifik. Contoh : Sejarah RI, Budaya Organisasi, Keamanan Pangan, Undang-Undang Tenaga Kerja  Skills – adalah kecakapan untuk perform baik dalam hal tugas fisik maupun mental. Contoh : Menanggulangi keluhan pelanggan, Mengajar, Membuat presentasi, Membuat tabel Excel, Ketrampilan menghitung uang.
  • 8. Motives Sesuatu di dalam diri seseorang yang secara konsisten pikirkan atau keinginan yang menyebabkan tindakan. Motives “drive, direct, and select” perilaku, mengarah pada tindakan atau sasaran. Contoh : orang yang memiliki tuntutan ekonomi dan tanggung jawab keluarga, motivasi kerjanya lebih tinggi, drive kerjanya baik dan cenderung konsisten.
  • 9. Traits – Karakteristik fisik dan respon yang konsisten terhadap situasi atau informasi. Contoh : Ketelitian merupakan fisical trait dari kasir, keramahan dalam pelayanan merupakan kompetensi fisical trait yang dimiliki oleh frontliners. Self Concept – Sikap-sikap, nilai-nilai, atau citra diri pada diri seseorang. Contoh : Kepercayaan diri, adaptable, Optimist
  • 10.
  • 11. 1. Penilaian lebih profesional, standard dan obyektif, dapat diukur secara kuantitatif. 2. Dapat meminimalisir kesenjangan antara kapabilitas aktual dengan yang diharapkan 3. Perkembangan karyawan dapat dimonitor 4. Mendukung strategi perusahaan
  • 12.
  • 14. Kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh seluruh job roles yang ada di organisasi dari staff sampai direktur • Business Driver • Core Values
  • 15. Kompetensi yang dibutuhkan oleh masing-masing job role atau pekerjaan dalam organisasi • Soft Competency (Managerial Competency) • Hard Competency (Technical Competency)
  • 16.
  • 18. Metode + - Keterangan Behavior Event Interview Detail, mendapatkan banyak informasi, lebih terstruktur, fokus pada kompetensi yang dicari Satu posisi membutuhkan waktu yang lama. Tepat untuk jabatan strategis Kuisioner/ Survey Lebih cepat, praktis tanpa tatap muka Tidak detail, terbatas pada pertanyaan kuisioner Tepat untuk jabatan massal, staff yang banyak FGD/Panel Dalam menggali satu kompetensi, dapat membedakan satu kompetensi dgn lainnya. Mengumpulkan resource dgn waktu yang sama, tidak banyak kompetensi yang dibahas Tepat untuk jabatan spesialist
  • 19.
  • 20. Afektif Psikomotorik Kognitif Struktur hierarkhi yang mengidentifikasi skills mulai dari tingkat yang rendah hingga tingkat yang tertinggi
  • 22.
  • 23. No Kategori Penjelasan Kata kerja kunci 1 Pengetahuan Kemampuan atau menjelaskan kembali Mendefinisikan, menyusun daftar, menamai, menanyakan, mengidentifikasi, mengetahui, menyebutkan, membuat kerangka, menggambarkan 2 Pemahaman Kemampuan memahami instruksi masalah, mengintrepretasikan dan menyatakan kembali dengan kata-kata sendiri. Contoh menuliskan kembali, merangkum kembali Menerangkan, menjelaskan, menguraikan, membedakan, menginterpretasikan, merumuskan, memperkirakan, meramalkan, menterjemahkan, mengubah memberi contoh, menganalogikan, merangkum 3 Penerapan Kemampuan menggunakan konsep dalam praktek atau situasi baru. Contoh menggunakan pedoman, aturan dalam menghitung insentif karyawan Menerapkan, mengubah, menghitung, melengkapi, menemukan, mendemostrasikan, menyiapkan, menghasilkan, mengoperasikan, menyediakan, menghasilkan
  • 24. No Kategori Penjelasan Kata kerja kunci 4 Analisa Kemampuan memisahkan konsep ke dalam beberapa komponen untuk memperoleh pemahaman yang lebih luas atas dampak komponen tersebut. Contoh : Menganalisa penyebab meningkatknya harga pokok penjualan dlm laporan dan memisahkan komponen- komponennya. Menganalisa, mendiskriminasikan, membuat skema/diagram, membedakan, membandingkan, menghubungkan, menunjukkan hubungan antara variabel, memecah menjadi beberapa bagian 5 Sintesa Kemampuan merangkai atau menyusun kembali komponen- komponen dalam rangka menciptakan hal baru. Contoh: Membuat kurikulum dari mengintegrasikan berbagai pendapat dan materi dari berbagai sumber Mengkategorikan mengkombinasikan, mengatur memodifikasi, mendisain, mengintegrasikan, mengorganisir, mengkompilasi, mengarang, menciptakan, menulis kembali, merancang, menyimpulkan, mempolakan 6 Evaluasi Kemampuan mengevaluasi dan menilai berdasarkan norma dan acuan Mengkaji ulang, membuktikan, menyesuaikan, mengkoreksi, menemukan, mempertahankan
  • 25. No Kategori Penjelasan Kata kerja kunci 1 Penerimaan Kemampuan untuk menunjukkan atensi dan penghargaan terhadap orang lain. Contoh:mendengar pendapat orang lain. Menanyakan, mengikuti, memberi, menahan/mengendalikan diri, mengidentifikasi, memperhatikan, menjawab 2 Responsif Kemampuan berpartisipasi aktif dalam pembelajaran dan selalu termotivasi untuk segera bereaksi dan mengambil tindakan. Contoh:berpartisipasi dalam diskusi kelas Menjawab, membantu, mentaati, memenuhi, menyetujui, mendiskusikan, melakukan, memilih, menyajikan, mempraktekkan 3 Nilai yang dianut (Nilai diri) Kemampuan menunjukkan nilai yang dianut untuk membedakan mana yang baik dan kurang baik dan diekspresikan dalam perilaku Menunjukkan, mendemonstrasikan, memilih, membedakan, mengikuti, meminta, memenuhi, menjelaskan, membentuk, berinisiatif, melaksanakan, memprakrasai, menjustifikasi
  • 26. No Kategori Penjelasan Kata kerja kunci 4 Organisasi Kemampuan membentuk sistem nilai dan budaya organisasi dengan mengharmonisasikan perbedaan nilai. Contoh : Menyepakati dan mentaati etika profesi Mematuhi, merancang, mengkombinasikan, merumuskan, mengorganisir, memperbaiki, menyepakati, menyusun, menyempurnakan, menyatukan pendapat, melengkapi, membandingkan 5 Karakterisasi Kemampuan mengendalikan perilaku berdasarkan nilai yang dianut dan memperbaiki hub.intrapersonal, interpersonal dan sosial. Contoh: rasa percaya diri, kooperatif dalam aktivitas kelompok Memperlihatkan, membedakan, memisahkan, menunjukkan, mengusulkan, merevisi, menyatakan, bertindak, membuktikan, mempertimbangkan, merevisi
  • 27. No Kategori Penjelasan Kata kerja kunci 1 Persepsi Kemampuan menggunakan saraf sensori dalam mengintreptertasikan dalam memperkirakan sesuatu. Contoh: menurunkan suhu chiller Mendeteksi, mempersiapkan diri, memilih, menghubungkan, mengisolasi 2 Kesiapan Kemampuan untuk mempersiapkan diri baik mental, fisik, dan emosi dalam menghadapi sesuatu. Contoh: melakukan pekerjaan sesuai urutan Memulai, memprakrasai, membantu, memperlihatkan, mempersiapkan diri 3 Reaksi yang diarahkan Kemampuan untuk memulai ketrampilan yang kompleks dengan bantuan/bimbingan dengan meniru. Contoh:mengikuti arahan dari instruktur Meniru, mencoba, memasang, bereaksi, menanggapi, mengerjakan
  • 28. No Kategori Penjelasan Kata kerja kunci 4 Reaksi natural Kemampuan dengan tingkat ketrampilan yang lebih sulit. Contoh:menggunakan gergaji mesin Mengoperasikan, membangun, memasang, membongkar, merakit, mempertajam, memperlancar 5 Reaksi yang kompleks Kemampuan yang menunjukkan kecepatan, ketepatan, efisiensi dan efektivitasnya Mengendalikan, mempercepat, mengukur, mengoperasikan, melaksanakan sesuai standar, mengukur, membangun 6 Adaptasi Kemampuan mengembangkan keahlian dan pola sesuai kebutuhan Mengubah, mengadaptasikan, memvariasikan, merevisi, mengatur kembali 7 Kreatifitas Kemampuan untuk menciptakan hal baru dan juga kemampuan mengatasi masalah dengan mengeksplorasi Merancang, mendisain, membuat, memprakarsai, mengkombinasikan
  • 29.
  • 30. A competency model is a valid, observable and measurements list of the knowledge, skills, and attributes demonstrated through behaviour that results in outstanding performance in particular work context.
  • 31. 1. Judul kompetensi 2. Definisi 3. Indikator Perilaku/ Grading
  • 32. Melakukan identifikasi dan memahami isu-isu, permasalahan, dan peluang;membandingkan data serta informasi yang relevan dari berbagai sumber untuk mendapatkan gambaran kesimpulan;menggunakan pendekatan yang efektif untuk mendapatkan alternatif tindakan atau mengembangkan alternatif solusi yang memadai
  • 33. • Mengidentifikasi isu-isu, permasalahan dan kesempatan – Mengenali isu-isu, permasalahan, atau peluang-peluang yang mungkin ada dan menentukan kemungkinan tindakan yang dibutuhkan. • Mengumpulkan informasi – Mengidentifikasi kebutuhan dan mengumpulkan informasi untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik atas isu, permasalahan, dan peluang yang ada. • Menginterpretasikan informasi – Mengintegrasikan informasi dari berbagai sumber yang berbeda;mengenali tren, kesamaan, dan/atau hubungan sebab akibat dari setiap informasi yang ditemukan. • Mengembangkan alternatif-alternatif – menciptakan pilihan- pilihan yang relevan sesuai dengan permasalahan atau peluang serta berupaya mendapatkan keluaran hasil akhir yang diinginkan.
  • 34. Memberikan kontribusi sebagai seorang anggota tim, terlibat secara aktif dalam proses mencapai kesuksesan tim secara efektif, dan membangun serta memimpin tim mencapai obyektif
  • 35. LEVEL OF PROFICIENCY BEHAVIORAL INDICATORS Level 1: Perilaku Kooperatif Mampu bertindak sebagai team player, mengambil tindakan dengan mempertimbangkan kebutuhan dan saran anggota kelompok, ikut membentuk dan menerima konsensus.  Melaksanakan tugas-tugas kelompok sesuai dengan bagiannya.  Berbagi informasi yang relevan dan berguna, mau mendengarkan dan merespon dengan empati.  Menunjukkan rasa hormat terhadap pendapat orang lain dan kesediaan belajar dari anggota kelompok.  Mendukung keputusan / kesepakatan keompok, dan meletakkan tujuan kelompok di atas tujuan pribadi. Level 2: Perilaku Partisipatif Berpartisipasi secara aktif dan berbagi seluruh informasi yang relevan untuk mendukung terbentuknya keputusan kelompok.  Memperlihatkan sikap menghargai perbedaan (suku, agama, ras, adat istiadat).  Menunjukkan minat yang besar terhadap kepentingan kelompok di atas kepentingan pribadi.  Aktif memberikan bantuan dan ide-ide dalam proses pemecahan masalah dalam kelompok.  Berbagi seluruh informasi yang relevan dan berguna bagi pencapaian sasaran kelompok. Level 3: Membangun Kelompok Mengembangkan kerja sama dan mendorong kolaborasi kerja untuk mendapatkan solusi yang menguntungkan semua pihak demi tercapainya tujuan kelompok  Membantu anggota untuk belajar dan mengembangkan kemampuan mereka untuk memberikan hasil yang terbaik.  Melakukan pendekatan individu yang efektif terhadap anggota kelompok yang menunjukkan tindakan yang tidak kooperatif dalam proses kelompok.  Melibatkan orang lain baik dalam pemecahan masalah dan penuntasan tugas.  Mengintegrasikan pandangan-pandangan yang berbeda menjadi pandangan/persepsi bersama.
  • 36. LEVEL OF PROFICIENCY BEHAVIORAL INDICATORS Level 4: Membangun Kelompok Prima Mengidentifikasi perbedaan dan nilai positif dari sistem yang dimiliki oleh setiap tim, menciptakan dan mengembangkan iklim kerja yang nyaman.  Beradaptasi dengan efektif terhadap karakteristik tim yang unik.  Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan tim, dan membuat sistem untuk mensinergikan kekuatan dan meminimasi dampak dari kelemahan.  Membetuk aturan main yang memungkinkan tim menunjukkan kinerja yang optimal.  Secara proaktif melibatkan orang, tim, departemen, fungsi dan level lain untuk menyelesaikan masalah dan mencapai hasil yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan secara keseluruhan.  Memberikan apresiasi kepada anggota tim dan lintas fungsi sehingga membangun kerjasama yang solid Level 5: Membangun Sinergi Organisasi Menggunakan pendekatan/ gaya yang sesuai untuk membangun hubungan kerja yang baik dan saling percaya. Mengembangkan dan menjaga hubungan jejaring kerja yang luas, menggabungkan faktor internal dan eksternal perusahaan.  Mengembangkan hubungan interpersonal yang kuat secara strategis dengan stakeholder penting dari dalam dan luar perusahaan.  Mengantisipasi situasi konflik dalam kelompok besar maupun antar tim lintas fungsi, dan menyediakan solusi untuk mengatasinya.  Mengelola kelompok yang terdiri dari berbagai departemen/perusahaan untuk menyelesaikan suatu permasalahan.  Membangun relasi dengan mitra/ stakeholder berlandaskan kepercayaan dan saling menghormati.
  • 37.
  • 38. Data Organisasi Visi-Misi, Strategi, value Data Primer BEI, FGD, Panel Data Sekunder Proses Bisnis, Job Profile Coding Kategorisasi Naming Grading Clustering Validasi Model Kompetensi
  • 39. Strategi organisasi dan struktur organisasi Identifikasi kompetensi Membuat kompetensi model Validasi dan implementasi • Analisa peran jabatan dan prosess • Mencari data dari BEI dan FGD • Benchmark
  • 40.
  • 41. Section Kode Competency ManagerA ManagerB ManagerC ManagerD ManagerE TEW Team work 4 4 3 4 3 BUT Building Trust 3 3 4 5 4 DEO Development Others 4 3 3 4 5 COM Communication 2 4 2 4 5 NEG Negotiation 2 3 3 4 4 PRE Presentation 3 3 3 4 4 DRR Drive Result 3 2 4 3 3 Assessment Competency
  • 42. • Peran Senior Managerial Dalam pembentukan kompetensi dibutuhkan support dari level direktur hingga senior manager, dalam bentuk waktu, masukan dan pemikiran bersama sehingga profiling yang diharapkan dapat sesuai dan menunjang keberhasilan kinerja. Departemen HR mengedukasi pentingnya melakukan proses kompetensi model sehingga ada rasa kepemilikan kompetensi di masing- masing fungsi • Strategi Perusahaan Selaras dengan budaya perusahaan, visi misi dan tujuan organisasi kunci sukses dari membuat kompetensi model. Pada akhirnya strategi perusahaan yang menjalankan adalah jabatan dan orang-orang yang membutuhkan kompetensi untuk mengeksekusi strategi perusahaan.
  • 43. Nama : Luthfi Rochmatika Jabatan : HR Manager & Trainer Contact : 081319554465 Email : luthfi.rochmatika@gmail.com Universitas Jurusan Tahun Insitut Pertanian Bogor Agribisnis 2002 - 2006 Universitas Indonesia Ekonomi Syariah 2009 - 2011 Perjalanan karir Luthfi diawali dari dunia perbankan selama 5 tahun. Mulai tidak menemukan passionnya, Luthfi mendapatkan tawaran program development dari Mahadasha (Trakindo Grup) untuk menjadi level managerial. Sistem rekrutmen menggunakan assessment center dan pelatihan bekerja sama dengan PPM management dengan kurikulum yang komprehensif membuat Luthfi semakin paham dunia HR. Lulus dari program tersebut, Luthfi mendapat tantangan untuk mengajar soft skill d ibidang Customer Service di bawah perusahaan Mahadya (Carl’s Jr, WingStop, Caribou Coffe brand) . Hingga saat ini, program-program soft skill merupakan andalan Luthfi di dalam mengajar. Karirnya tidak berhenti disitu, Mahadya memberikan kesempatan Luthfi untuk mengambil program HR sertifikasi yang diadakan oleh GML. Kesehariannya, Luthfi menjadi HR Business Partner di Mahadya mendukung keberhasilan operasional Bisnis.